• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan bahwa penelitian ini perlu adanya uji lanjut seperti pengujian kualitas organoleptik.

1 DAFTAR PUSTAKA

Afriani. 2018. Potensi Bakteri Asam Laktat Proteolitik yang Diisolasi dari Bekasam Ikan Sepat (Trichogaster pectoralis) dan Aplikasinya untuk Meningkatkan Kualitas Dendeng Daging Sapi. Disertasi. Program Doktor Fakultas Peternakan, Universitas Andalas, Padang.

Afrianty. 2002. Sifat Fisika-kimia dan Palatabilitas Bakso dengan Bahan Baku Utama Daging Sapi Beku pada Waktu Pembekuan yang Berbeda. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Ali, G.R.R. and S. Radu. 1998. Isolation and Screening of Bakteriosin Producing LAB from Tempe. University of Malaysia.

Angga, W. D. 2007. Pengaruh Metode Aplikasi Kitosan, Tanin, Natrium Metabisufit dan Mix Pengawet Terhadap Umur Simpan Bakso Daging Sapi Pada Suhu Ruang. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor, Bogor AOAC (Association of Official Analytical Chemist). 1995. Official Method of

Analysis, Association of Official Analytical Chemist Inc, Virginia, USA.

Arganosa, F. C. V. Arganosa, and P. Ibarra. 1973. Carcase Evaluation and Utilization of Carabeef.

Arintawati, M. 2005. Memilih Daging Sehat dan Halal. LP Pengawasan Obat dan Makanan MUI. http://www.republika.co.id.

Bagenda D.K., K. Hayashi, K. Yamazaki and Y. Kawai. 2008. Characterization of an antimicrobial substances produced by Pediococcus pentosaceus Iz3.13 isolated from Japanese fermented marine food. Fish Sci. 74(2) : 439-448.

BSN (Badan Standar Nasional). 1995. SNI 01-3818-1995. Bakso Daging. Badan Standarisasi Nasional Indonesia, Jakarta.

Cockrill, R. W. 1974. The Husbandry and Health of The Domestic Buffall. Food and Agriculture Organization of The United Nations. Roma.

Davidson, P. M. and A. L. Branen. 1993. Antimicrobial in Food. 2nd Edition. Resised and Expanded. Marcel Dekker Inc., New York.

Dengen, P. M. R. 2015. Perbandingan Uji Pembusukan dengan Menggunakan Metode Uji Postma, Uji Eber, Uji H2S dan Pengujian Mikroorganisme pada Daging Babi di Pasar Tradisional Sentral Makassar. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin, Makassar.

1 Desniar, I. Rusmana, A. Suwanto dan N. R. Mubarik. 2012. Senyawa antimikroba yang dihasilkan oleh bakteri asam laktat asal bekasam. J. Akuantika 3(2):

135–145.

Fardiaz, S. 1992. Mikrobiologi Pangan I. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Fauziah, R. R. 2014. Kajian Keamanan Pangan Bakso dan Cilok yang Beredar di Lingkungan Universitas Jember Ditinjau dari Kandungan Boraks, Formalin dan TPC.Jurnal Agroteknologi, 8(01):67-72.

Forrest, J. C., E. D. Aberle, H. B. Hendrick, M. D. Judge and R. A. Markel. 1975.

Principles of Meat Science. W. H. Freeman and Company, San Francisco.

http://www.cababstractsplus.org.

Franciska. J., I.W. Suardana., I.N. Suarsana. 2018 bakteriosin asal Streptococcus Bovis 9A sebagai Biopreserventif pasa Daging Sapi Ditinjau dari Uji Eber.

Jurnal Indonesia Medicus Veterinus. 7 (2) : 158-167.

Hafsan. 2014. Bakteriosin asal bakteri asam laktat sebagai biopreservatif pangan. J.

Teknosains, 8(2): 175 – 184.

Hammes, W. P., D. Haller, and G. Ganzle. 2003. Fermented Meat in: E. R.

Farriworth (Ed). Handbook of Fermented Functional Foods. CPC Press, Boca Raton.

Ismail, M., R. Kautsar, P. Sembada, S. Aslimah dan I.I. Arief. 2016. Kualitas fisik dan mikrobiologis bakso daging sapi pada penyimpanan suhu yang berberda.

Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan. 4(3) : 372-374.

Komariah, S., 2008. Aplikasi Substrat Antimikroba Dari Lactobacillus Fermentum 2B4 Sebagai Biopreservatif Pada Daging Sapi Iris Selama Penyimpanan Dingin. Skripsi. Fakultas Peternkan. Istitut Pertanian Bogor, Bogor.

Mozzi, F., R. R. Raya and M. Vignolo. 2010. Biotechnology of Lactid Acid Bacteria:

Novel applications. Blackwell Publishing, Ltd., London, UK.

Muchtadi, T. R. dan Sugiyono. 1992. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. Depdikbud.

Dirjen DIKTI. PAU IPB, Bogor.

Ockerman, H. W. 1983. Chemistry of Meat Tissue.10th Ed. Dept. of Animal Science.

The Ohio State University and The Agricultural Research and Development Center, New York.

Ouwehand, A. C. and S. Vesterlund. 2004. Antimicrobial Components From Lactic Acid Bacteria. In Lactic Acid Bacteria: Microbiological and Functional Aspects. Ed. S. A. Salminen, A. Von Wright, ouwehand, A. C. Marcel Dekker, new york: 375-395.

1 Pandisurya, C. 1983. Pengaruh Jenis Daging dan Penambahan Tepung terhadap Mutu Bakso. Skripsi. Teknologi Pangan dan Gizi. Fakultas Teknologi Pertanian.

IPB, Bogor.

Panjaitan, R. 2006. Sifat Fisik, Kimia, dan Palatabiliras Bakso Daging Kerbau dengan Menggunakan Bagian Daging dan Taraf Tepung Tapioka yang Berbeda.

Skripsi. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Paulus, R. 2009. Karakteristik Mutu Bakso Sapi dengan Penggunaan Supernatan yang Mengandung Antimikroba dari Lactobacillus plantarum 1A5 Penyimpanan Suhu Dingin. Skripsi. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Prasetyo, D. 2002. Sifat fisik dan palatabilitas bakso daging sapi dan daging kerbau pada lama postmortem yang berbeda. Skripsi. Fakultas Peternakan. IPB, Bogor.

Putri, A. F. E. 2009. Sifat Fisik dan Organoleptik Bakso Daging Sapi pada Lama Postmortem yang Berbeda dengan Penambahan Karagenan. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Prawesthirini, S., H. P. Siswanto, A. T. S. Estoepangestie, M, H. Effendy N. Harijani, G. C. de Vries, Budiarto dan E. K. Sabdoningrum. 2009. Analisa Kualitas Susu, Daging dan Telur. Cetakan Kelima. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga., Surabaya.

Rahmat, N., 2008. Penampilan Produksi Dan Kualitas Daging Kerbau Dengan Penambahan Probiotik, Kunyit Dan Temulawak Pada Pakan Penggemukan.

Institut Pertanian Bogor.

Reta, A., 2020. Pengaruh Level Konsentrasi Substrat Antimikroba Asal Pediococcus Pentosaceus BAF715 Sebagai Biopersepatif Terhadap Kualitas Mikroorganisme Bakso Daging Sapi Selama Penyimpanan Suhu Dingin.

Skripis. Fakultas Peternakan. Universitas Jambi, Jambi.

Rios-Mera, J. D., J. S da Silva Pinto and C. J. Contreras-Castillo. 2017. Effect of ultimate pH and ageing on thermal denaturation of bovine muscle proteins.

Meat Sci., 131: 25-27.

Schaude, C., E. Fröhlich, C. Meindl, J. Attard, B. Binder dan G. J. Mohr. 2017. The Development of Indicator Cotton Swabs for the Detection of pH in Wounds.

Sensors, 17. doi:10.3390/s17061365.

Soeparno. 2005. Ilmu dan Teknologi Daging. Universitas Gadjah Mada Press, Yogyakarta.

1 Steel, R. G. D. dan J. H. Torrie. 1995. Prinsip dan Prosedur Statistika Suatu Pendekatan Biometri. Edisi Kedua. Terjemahan. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Sudrajat, G. 2007. Sifat Fisik dan Organoleptik Bakso Daging Sapi dan Daging Kerbau dengan Penambahan Karagenan dan Khitosan. Skripsi. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Usmiati S dan Marwati T. 2007. Seleksi dan Optimasi Proses Produksi Bakteriosin dari Lactobacillus sp. J.Pascapanen 4(1):27-37.

Wikandari P. R., Suparmo, Y. Marsono dan E.S. Rahayu. 2012. Karakterisasi bakteri asam laktat proteolitik pada bekasam. J. Natur Indones. 14(2): 120–125.

Winamo, F. G., 1993. Pangan, Gizi Teknologi dan Konsumen. Pr. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Yeni. 2016. Penggunaan Starter Bakteri Asam Laktat Pediococcus Pentasaceus E.1222 Menggunakan Substrat Whey Tahu. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor

1 LAMPIRAN

Lampiran 1. Analisis ragam pH bakso daging kerbau yang diberi substrat antimikroba dengan lama penyimpanan yang berbeda.

= 198,81 +234,09 + 252,81 + 262,44 + 292,41+313,29

3 - 515,21

= 1553,85

3 - 515,21

= 517,95 – 515.21 = 2,75 Jumlah Kuadrat Galat (JKG)

1

Keterangan : ** = berpengaruh sangat nyata (P<0,01) Uji Lanjut Duncan

1

Perlakuan Nilai Beda Nilai LSR 0,05 Kesimpulan

P10-P0 1,20 0,290 * tn : Berbeda Tidak Nyata (P>0,05)

1

Perlakuan Rataan Notasi

P0 4,70 c

P2 5,10 b

P4 5,30 b

P6 5,40 b

P8 5,70 a

P10 5,90 a

1 Lampiran 2. Analisis Ragam Daya ikat air bakso daging kerbau yang diberi substrat

antimikroba dengan lama penyimpanan yang berbeda.

Ulangan Perlakuan

= 8.082,01 +10.941,16 + 11.620,84 + 12.343,21 + 13.829,76+14.786,56

3 - 23.660,38

1

Keterangan : ** = berpengaruh sangat nyata (P<0,01) Uji Lanjut Duncan

1

Perlakuan Nilai Beda Nilai LSR 0,05 Kesimpulan

P10-P0 10,57 1,422 *

1

Perlakuan Rataan Notasi

P0 29,97 c

P2 34,87 b

P4 35,93 b

P6 37,03 b

P8 39,20 a

P10 40,53 a

Lampiran 3 Tingkat Kebusukan (uji Eber) bakso daging kerbau yang diberi substrat antimikroba dengan lama penyimpanan yang berbeda.

Ulangan Perlakuan

P0 P2 P4 P6 P8 P10

U1 - - - - ++ +++

U2 - - - - ++ ++++

U3 - - - - + +++

Keterangan : (-) terbentuk uap setelah 4 menit, (+) terbentuk uap setelah 3 menit, (++) terbentuk uap setelah 2 menit, (+++) terbentuk uap setelah 1 menit, (++++) terbentuk uap < 1 menit.

Dokumen terkait