• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

V. C. Saran

Adapun saran-saran yang bisa diberikan setelah kesimpulan penelitian didapatkan adalah sebagai berikut:

1. Kepada para peneliti yang ingin meneliti ulang penelitian ini.

Hendaknya sebelum penelitian dilakukan siswa-siswi diberikan tes inteligensi sehingga pembagian kelompok lebih adil.

2. Kepada para orang tua

Bagi orang tua yang mengalami kesulitan mengajar anak-anaknya untuk mengingat pelajaran, agar mencoba untuk menggunakan metode mnemonics dalam membantu kemampuan anak-anak untuk mengingat.

3. Kepada para guru

Para guru hendaknya lebih banyak membantu siswa-siswi mempelajari bahan pelajaran dengan metode mnemonics, mengingat hal itu dapat membantu siswa-siswi lebih mudah mengingat bahan pelajaran.

4. Kepada siswa-siswi

Metode mnemonics merupakan salah satu teknik untuk mengingat dan sangat membantu kita untuk lebih mudah mengingat sesuatu. Siswa-siswi diharapkan dapat lebih terbiasa untuk menggunakan metode mnemonics dalam mengingat sesuatu.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, A.H., & Supriyanto, W. (1991). Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta Campos, A., Gonzales, M.A., & Amor, A. (2003). Limitations of the

mnemonic-keyword method. Journal of General Psychology, 1-2.

Christensen, L. (1978). Experimental Methodology, London: Allyn and Bacon, Inc.

Cowan, N. (2001). The magical number 4 in short-term memory: A

reconsideration of mental storage capacity. Behavioral and Brain Sciences.

[online]

Eriyanti. (2006). KBK, Sistem yang Mungkin tak Dipakai Lagi [ online :

http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/072006/13/0104.htm]

Hadi, S. (2000). Metodologi Research Jilid 1 – 4. Yogyakarta : Penerbit ANDI. Hastjarjo, D. (1994). Pengukuran Memori, Buletin Psikologi, Tahun II, Nomor 2,

Fakultas Psikologi – Universitas Gajah Mada Yogyakarta

Hebb, D. (2000). Memory [online :

http://www.nwlink.com/~donclark/hrd/learning/memory.html].

Kerlinger, F.N. (1990), Asas-asas Penelitian Behavioral (Edisi 3), Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Maltin, M.W. (2005). Cognition Sixth edition. United States of America : John Wiley & Sons.

Matheson, D., Bruce, R. & Beauchamp, K. (1978). Experimental Psychology (Third Edition), Holt, Rinehart and Winston.

Morgan, C.T., King, R.A., Weisz, R.J. & Schopler (1986). Introduction to

Psychology, (Seventh Edition), Mc.Graw Hill Co.

Myers, (2006). Memory Loss and the Brain [online : ___].

Oberauer, K. (2002). Access to information in working memory: Exploring the

focus of attention. Journal of Experimental Psychology: Learning, Memory, and Cognition. [online]

Parning, Ir., dkk. (2002). Penuntun Belajar Kimia. Jakarta : Penerbit Ghalia Indonesia.

Poerwanti, E., dkk, (1994). Dasar-dasar Metodologi Penelitian, Malang : UMN Press.

Postle, B.R., (2006). Working memory as an emergent property of the mind and brain. Neuroscience, 139(1), 23-38

Purba, M. (1994). Kimia 2000. Jakarta : Penerbit Erlangga

_____. (2007). IPA Kimia 1 untuk SMP Kelas VII. Jakarta : Penerbit Erlangga Santrock, J. (2004). Educational Psychology (Second Edition), New York:

Mc.Graw Hill

Scruggs & Mastropieri, (2000). Improve Short-Term Memory, Long-Term

Memory, Visual Memory and Auditory Memory, [online :

http://www.Audioblox2000.com]

Sprinthall, N.A. & Sprinthall, R.C. (1990). Educational Psychology (Fifth Edition), New York: Mc.Graw Hill

Sudjana, Dr. (1992). Metoda Statistik (Edisi Kelima), Bandung : Penerbit Tarsito Suryabrata, S. (2000). Perkembangan Alat Ukur Psikologis, Edisi I. Andi Offset

Jakarta.

Tim Penyusun Kamus Pusat pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (1990).

PENGANTAR

Teknik mnemonics adalah suatu prosedur yang digunakan untuk meningkatkan memori sehingga dapat meningkatkan retrieval (proses penyimpanan).

Ada beberapa jenis metode mnemonics, antara lain (Maltin, 2005) :

a) Mnemonics Using Imagery (mnemonics yang menggunakan imajinasi atau

pembayangan)

Mnemonics using imagery adalah mnemonics yang dalam penerapannya

membutuhkan pembayangan atau imajinasi atau suatu hal, benda ataupun tempat. Terdapat beberapa jenis mnemonics yang menggunakan imajinasi, yaitu :

1. The Keyword Method (metode kata kunci)

Untuk mengingat kata-kata asing, seperti kosakata, metode keywords sangatlah efektif. Dalam metode keywords, individu mengidentifikasikan dengan kata-kata dalam bahasa Inggris yang kata-katanya tidak asing lagi dengan kata baru yang akan dipelajari dan kemudian menciptakan sutau gambar dalam pikiran yang menghubungkan kata kunci (keywords) dengan kata baru tersebut. Contohnya bila ingin belajar bahasa Spanyol dan ingin mengingat sebuah kosakata rodilla yang dalam bahasa Inggris berarti knee (lutut).dari kata rodilla (yang diucapkan dengan “roe-dee-ya”), kita dapat menghubungkan dengan kata dalam bahasa Inggris yang

pengucapannya hampir sama, yaitu rodeo. Kemudian membayangkan seorang cowboy pada sebuah rodeo yang lututnya teluka.

Contoh salah satu unsur kimia adalah Rb atau Ruberium. Kita dapat mengingat Ruberium dengan mengingat kata Rabu.

2. The Method of Loci (metode loci)

Metode ini mudah dipelajari. Dengan metode ini, informasi yang ingin diingat diasosiasikan dengan lokasi-lokasi tertentu di rumah.

Contoh: lambang unsur-unsur kimia yang terletak pada golongan IA ditulis secara berurut dengan lambang H, Li, Na, K, Rb, Cs, dan Fr. Untuk mempermudah kita mengingat, kita bisa mencoba membayangkan suatu lokasi yaitu H (Halaman). Kalau kita masuk ke dalam halaman itu ada Li (Lintasan) menuju ke rumah. Di sebelah kanan lintasan, ada pohon Na (Nangka) dan K (Kelapa). Sedangkan di sebelah kiri lintasan ada pohon Rb (Rambutan). Setelah kita masuk lebih dalam di teras rumah ada Cs (Chursi santai) dan jika kita duduk di kursi santai itu kita akan menghadap Fr (Fagar)

b) Mnemonics Using Organization (mnemonics yang membutuhkan pengorganisasian)

Mnemonics using organization adalah jenis mnemonics yang dilakukan

dengan cara mengorganisasikan atau menyusun ke dalam suatu urutan tertentu. Terdapat beberapa jenis mnemonics yang membutuhkan pengorganisasian, yaitu :

1. Chunking (pembelahan)

Chunk adalah unit memori yang terdiri dari beberapa komponen yang

saling berkaitan satu dengan lainnya. Chunk dapat berupa nomor atau huruf tunggal maupun sekelompok angka atau huruf. Chunking adalah suatu metode mengingat dengan membelah serangkaian huruf atau angka menjadi beberapa kelompok. Contoh: Nomor telepon rumah A adalah 0614521112. Untuk mempermudah mengingat nomor telepon rumah A dapat disusun dengan chunking, misalnya menjadi 061 452 111 2 atau 061 45 21112.

2. Hierarchy Technique (teknik hirarki)

Metode lainnya adalah menyusun materi yang akan diingat dalam bentuk hirarki. Hirarki adalah sebuah prosedur dimana item-item disusun dalam sekelompok kelas-kelas secara bertingkat.

Contoh: Pada Bab I dibahas Pengantar Kimia. Dalam bab itu ada subbab-subbab yang membahas tentang defenisi kimia, hubungan ilmu kimia dengan ilmu lain, kegunaan ilmu kimia. Semuanya ini dapar disusun menjadi bentuk hirarki sebagai berikut:

1. Pengantar Kimia 1.1. Defenisi Kimia

1.2. Hubungan Kimia dengan Ilmu Lain 1.3. Kegunaan Ilmu Kimia

3. First Letter Technique (teknik huruf pertama)

Teknik huruf pertama atau biasanya disebut sebagai akronim yaitu membuat singkatan huruf pertama dari kata-kata untuk diingat.

Contoh: warna sinar pada pelangi ada 7, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Untuk memudahkan kita mengingat ketujuh warna tersebut maka disingkat menjadi mejikuhibiniu.

4. Narrative Technique (teknik naratif)

Dalam teknik naratif ini, sekelompok huruf yang ingin diingat dibentuk menjadi sekelompok kata yang saling berhubungan sehingga membentuk sebuah kalimat.

Contoh: lambang unsur-unsur kimia yang terletak pada golongan IA ditulis secara berurut dengan lambang H, Li, Na, K, Rb, Cs, dan Fr. Susunan huruf-huruf tersebut dapat kita bentuk menjadi kata-kata yaitu Hari Libur Naik Kuda Rabu Chamis Free.

PROSEDUR

1. Keseluruhan jumlah subjek penelitian sebanyak 27 orang dan dibagi ke dalam 3 kelompok, yaitu:

a. Control Group (Kelompok Kontrol) mendapat penjelasan mengenai

lambang unsur-unsur kimia yang tersusun dalam Tabel Periodik dengan metode ceramah. Kelompok Kontrol terdiri dari 9 orang.

b. Experiment Group 1 (Kelompok Eksperimen 1) mendapat penjelasan

mengenai lambang unsur-unsur kimia yang tersusun dalam Tabel Periodik dengan metode mnemonics jenis teknik naratif. Kelompok Eksperimen 1 terdiri dari 9 orang.

c. Experiment Group 2 (Kelompok Eksperimen 2) mendapat penjelasan

mengenai lambang unsur-unsur kimia yang tersusun dalam Tabel Periodik dengan metode mnemonics jenis metode loci. Kelompok Eksperimen 2 terdiri dari 9 orang.

2. Metode : Ceramah, Mnemonics jenis teknik naratif dan jenis metode loci

3. Materi : Lambang unsur-unsur kimia dalam Tabel Periodik 4. Waktu : 09.45 – 11.30

5. Prosedur Eksperimen:

1) Pukul 09.45 – 10.00: Pembagian Kelas

Kelas yang sudah dibagi menjadi 3 kelompok yaitu: Kelompok Kontrol, Kelompok Eksperimen 1 dan Kelompok Eksperimen 2, diposisikan pada kelas masing-masing. Satu kelas untuk satu kelompok. Sebelumnya telah

dilakukan random terlebih dahulu untuk menentukan masing-masing kelompok dengan cara mengundi.

2) Pukul 10.00 – 11.30: Pengajaran Lambang Unsur Kimia 1. Kelompok Kontrol

Kelompok Kontrol diajarkan cara mengingat lambang unsur-unsur kimia dengan menggunakan metode ceramah. Seorang Instruktur akan memasuki kelas yang berisi Kelompok Kontrol untuk mengajarkan lambang unsur-unsur kimia. Tahapan yang dilakukan Instruktur adalah: 1. Pembuka (±3 menit)

a. Instruktur menyapa para siswa.

2. Isi (±52 menit)

a. Instruktur membagikan lembaran Tabel Periodik kepada setiap siswa dengan pembagian satu siswa menerima satu lembar Tabel Periodik.

b. Instruktur menjelaskan unsur-unsur apa yang terdapat pada Tabel Periodik.

c. Instruktur menjelaskan bagian mana yang disebut Golongan dan bagian mana yang disebut Periode.

d. Instruktur menjelaskan bahwa lambang unsur-unsur kimia digolongkan ke dalam 2 jenis golongan yaitu golongan A dan B. Lambang unsur-unsur kimia yang akan dipelajari adalah lambang unsur-unsur kimia yang terletak pada Golongan A yaitu IA, IIA, IIIA, IVA, VA, VIA, VIIA dan VIIIA.

e. Instruktur menyebutkan satu per satu lambang unsur kimia yang hendak diingat. Dimulai dari golongan IA sampai ke golongan VIIIA. Setiap golongan dimulai dari unsur yang terletak di kolom paling atas berurut sampai kolom paling bawah.

3. Penutup (±5 menit)

Instruktur mengakhiri pengajaran dan langsung dilanjutkan ke tahap pemberian tes.

2. Kelompok Eksperimen 1

Kelompok Eksperimen 1 diajarkan cara mengingat lambang unsur-unsur kimia dengan menggunakan metode mnemonics jenis teknik naratif. Seorang Instruktur akan memasuki kelas yang berisi Kelompok Eksperimen 1 untuk mengajarkan lambang unsur-unsur kimia. Tahapan yang dilakukan Instruktur adalah:

1. Pembuka (±3 menit)

a. Instruktur menyapa para siswa.

b. Instruktur memperkenalkan diri kepada para siswa. 2. Isi (±52 menit)

a. Instruktur membagikan lembaran Tabel Periodik kepada setiap siswa dengan pembagian satu siswa menerima satu lembar Tabel Periodik.

b. Instruktur menjelaskan unsur-unsur apa yang terdapat pada Tabel Periodik.

c. Instruktur menjelaskan bagian mana yang disebut Golongan dan bagian mana yang disebut Periode.

d. Instruktur menjelaskan bahwa lambang unsur-unsur kimia digolongkan ke dalam 2 jenis golongan yaitu golongan A dan B. Lambang unsur kimia yang akan dipelajari adalah unsur-unsur kimia yang terletak pada Golongan A yaitu IA, IIA, IIIA, IVA, VA, VIA, VIIA dan VIIIA.

e. Instruktur menyebutkan satu per satu lambang unsur kimia yang hendak diingat.

Dimulai dari golongan IA sampai ke golongan VIIIA. Setiap golongan dimulai dari unsur yang terletak di kolom paling atas berurut ke unsur yang terletak di kolom paling bawah.

Golongan IA: Hari Libur Naik Kuda Rabu Chamis Free Golongan IIA: Beli Mangga Cash Sri Baginda Raja Golongan IIIA: Body Aladin baGai Intan Tulen Golongan IVA: Charles Si Genit Sedang Puber Golongan VA: Na-P-Asmu Sebau Bisul

Golongan VIA: Orang Sakit Senang Tendang Polisi Golongan VIIA: Fosil Clinton Baru hIlang jumAt

Golongan VIIIA: Heran Nenek Argon Kriting Xekali Rambutnya.

3. Penutup (±5 menit)

Instruktur mengakhiri pengajaran dan langsung dilanjutkan ke tahap pemberian tes.

3. Kelompok Eksperimen 2

Kelompok Eksperimen 2 diajarkan cara mengingat lambang unsur-unsur kimia dengan menggunakan metode mnemonics jenis metode

Eksperimen 2 untuk mengajarkan lambang unsur-unsur kimia. Tahapan yang dilakukan Instruktur adalah:

1. Pembuka (±3 menit)

a. Instruktur menyapa para siswa.

b. Instruktur memperkenalkan diri kepada para siswa dan sebaliknya, dengan menyebutkan nama sendiri.

2. Isi (±52 menit)

a. Instruktur membagikan lembaran Tabel Periodik kepada setiap siswa dengan pembagian satu siswa menerima satu lembar Tabel Periodik.

b. Instruktur menjelaskan unsur-unsur apa yang terdapat pada Tabel Periodik.

c. Instruktur menjelaskan bagian mana yang disebut Golongan dan bagian mana yang disebut Periode.

d. Instruktur menjelaskan bahwa lambang unsur-unsur kimia digolongkan ke dalam 2 jenis golongan yaitu golongan A dan B. Unsur-unsur kimia yang akan dipelajari adalah lambang unsur-unsur kimia yang terletak pada Golongan A yaitu IA, IIA, IIIA, IVA, VA, VIA, VIIA dan VIIIA..

e. Instruktur menjelaskan satu per satu lambang unsur kimia yang hendak diingat.

Dimulai dari golongan IA sampai ke golongan VIIIA. Setiap golongan dimulai dari unsur yang terletak di kolom

paling atas berurut ke unsur yang terletak di kolom paling bawah.

Mulai dari Golongan IA (Halaman): Siswa-siswi disuruh untuk membayangkan sedang dalam mobil dan hendak memasuki halaman rumah. Maka yang pertama terlihat adalah

Halaman dan Lintasan. Kemudian mobil masuk ke lintasan, di sisi kiri berurut ada pohon Nangka, Kelapa dan Rambutan. Dan terlihat di teras rumah ada Chursi santai yang menghadap ke Fagar.

Golongan IIA (Garasi): Mobil masuk ke dalam garasi. Di bawah mobil ada oBeng. Dan di samping kiri mobil ada Motor

gede dan Cangkul. Di belakang mobil ada sebuah Surat yang berdekatan dengan Becak. Di sebelah kanan mobil ada dongkRak.

Golongan IIIA (Ruang Tamu): Di sebelah kiri garasi adalah ruang tamu. Masuk ke ruang tamu langsung terlihat sebuah Buku terletak di atas meja. Alas kaki terletak di pintu masuk dan di sebelah kiri terdapat Gambar. Sedangkan pIntu sendiri terletak di sebelah kiri. Di sudut kiri ruangan terdapat

Televisi.

Golongan IVA (W.C.): Dari ruang tamu jalan sedikit ke dalam rumah, di sebelah kiri adalah W.C. Masuk ke W.C. terlihat Closet di sebelah kiri pintu. Di closet ada Sikat gigi

yang tergantung dengan rapi. Kemudian di seberang closet ada

Gayung ember yang terletak di atas bak mandi. Selang tergantung di dinding kanan dan di bawah terdapat Pembersih lantai.

Golongan VA (Dapur): Keluar dari W.C. tampak Dapur di seberang. Di dapur ada Nasi di Piring yang ada di meja makan. Di sebelah kanan meja makan ada wAstafel. Di wastafel ada Sabun untuk cuci piring dan kebetulan Bibi sedang mencuci piring.

Golongan VIA (Ruang Tidur Anak): Ada bOneka di atas tempat tidur anak. Sedangkan di samping tempat tidur ada Susu.

Selimut tergeletak di lantai dekat dengan Telepon mainan. Sedang di belakang pintu ada sebuah Popok.

Golongan VIIA (Ruang Tidur Dewasa): Ruang tidur dewasa di sebelah kiri ruang tidur anak. Ada Fentilasi kecil mengarah ke luar rumah. Sedangkan Celana yang berwarna

Biru dan seutas Ikat pinggang tergantung di belakang pintu. Yang paling cantik adalah lAntai yang dilapisi permadani indah.

Golongan VIIIA (Gudang): Gudang terletak di paling belakang rumah. Di dalam gudang ada Helm bekas dan lampu

Neon disimpan di dalam kArdus. Di samping kardus ada tumpukan Kertas yang ditindih sepasang Xepatu dan Rantang. 3. Penutup (±5 menit)

Instruktur mengakhiri pengajaran dan langsung dilanjutkan ke tahap pemberian tes. Instruktur mengumpulkan kembali Tabel Periodik yang tadinya sudah dibagikan kepada para siswa.

3) Pukul 11.00 – 11.30: Pemberian Tes

1. Lembaran soal tes berupa Tabel Periodik yang kosong dibagikan kepada setiap siswa.

2. Kemudian para siswa diinstruksikan untuk menuliskan lambang-lambang unsur kimia pada tabel yang kosong sesuai dengan letak unsur tersebut dalam Tabel Periodik.

MODUL

IA IIA IIIA IVA VA VIA VIIA VIIIA

Halaman Helm bekas

Lintasan oBeng Buku Closet Nasi bOneka Fentilasi lampu Neon

Nangka Motor gede Alas kaki Sikat gigi Piring Susu Celana- kArdus

Kelapa Cangkul Gambar Gayung ember wAstafel Selimut Biru Kertas

Rambutan Surat pIntu Selang Sabun Telepon Ikat pinggang Xepatu

Chursi santai Becak Televisi Pembersih lantai Bibi Popok lAntai Rantang

Fagar dongkRak

Halaman Garasi R. Tamu W.C. Dapur R. Tidur

Anak

R. Tidur

Dewasa Gudang

Dokumen terkait