• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.2. Saran

Berdasarkan pembahasan hasil dari observasi dan wawancara yang telah dilakukan, maka penulis mencoba untuk mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:

1. Perpustakaan SMP Negeri 30 Medan hendaknya memperluas kerjasama dengan sekolah lain untuk memperkaya dan meningkatkan jumlah koleksi buku serta koleksi non book.

2. Kendala bagi pembinaan dan pengembangannya seperti misalnya minimya budget/anggaran yang tersedia, pelaksanaannya dapat dijalankan secara tahap demi tahap agar pengadaan koleksi tersebut dapat berjalan dengan baik dan benar.

3. Perpustakaan perlu menyediakan lebih banyak lagi koleksinya dari segi jenis, jumlah, dan kualitas koleksi disesuaikan dengan kebutuhan pengguna perpustakaan.

4. Kepala perpustakaan merencanakan seberapa banyak anggaran per tahun yang bisa disisihkan untuk membeli keperluan perpustakaan minimal 5% tahun dari total

RAPBS seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Perpustakaan sehingga secara berkesinambungan koleksi akan terus bertambah, lalu dalam jangka panjang perpustakaan akan memilki koleksi yang lengkap dan dapat mencapai standar.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Badan Standarisasi Nasional. 2009. Standar Nasional Indonesia 7329: 2009, Perpustakaan Sekolah. Jakarta : Badan Standarisasi Nasional.

Bungin, Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta : Kencana.

Darmono. 2001. Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah: Manajemen Pengembangan Koleksi Perpustakaan Sekolah. Jakarta : Grasindo.

Hakim, Heri Abi Burachman. 2011. Manajemen Koleksi Perpustakaan: Sebuah Panduan

Praktis.

Johnson, Peggy. 2004. Fundamentals of Collection Development and Management. American Library Association : Chicago.

Milburga, Larasati CC, dkk. 1992. Membina Perpustakaan Sekolah. Yogyakarta : Kanisius.

Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Nasution, S. 2003. Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta : Bumi Aksara.

Perpustakaan Nasional. 1992. Pedoman Umum Penyelenggara Perpustakaan Sekolah. Jakarta : Perpustakaan Nasional.

---. 2005. Pedoman Umum Penyelenggara Perpustakaan Sekolah. Jakarta : Perpustakaan Nasional.

Prastowo, Andi. 2012. Manajemen Perpustakaan Sekolah Profesional. Yogyakarta : DIVA Press.

Indonesia. 2007. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.

Rahayuningsih. 2007. Pengelolaan Perpustakaan. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Rodiah, Saleha. 2009. Kegiatan Manajemen Perpustakaan Sekolah Dalam Mendukung Tujuan Sekolah: Manajemen Pengembangan Koleksi. Bandung : Universitas Padjajaran Bandung.

Sari, Winda. 2012. Penerapan Fungsi Manajemen dalam Pengelolaan Perpustakaan di SMK Tamansiswa Padang. Padang : Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang <diakses 20 Januari 2014>

Saepudin, Encang. 2009. Kebijakan Seleksi Guna Mendukung Kegiatan Pengembangan

Koleksi.

Sinaga, Dian. 2011. Mengelola Perpustakaan Sekolah. Bandung : Bejana.

Siregar, A. Ridwan. 2004. Perpustakaan : Energi Pembangunan Bangsa. Medan : USU Press.

Soeatminah. 1992. Perpustakaan, Kepustakawanan, dan Pustakawan. Yogyakarta : Kanisius.

Sugianto, Dwi. 2001. Implementasi Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar dalam Penyelenggaraan Pendidikan Keterampilan (Kecakapan) Hidup di Tingkat Pendidikan Dasar : Artikel Pustakawan (Pengembangan Profesi). 1-15 hal <diakses 10 Oktober 2013>

Sutarno NS. 2006. Manajemen Perpustakaan : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Sagung Seto.

Suwarno, Wiji. 2011. Perpustakaan dan Buku: Wacana Penulisan dan Penerbitan. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.

Spiller, David. 1982. Book Selection: an introduction to principles and practice. London : Bingley.

Yulia, Yuyu. 1993. Pengadaan Bahan Pustaka. Jakarta : Universitas Terbuka.

Yusuf, Pawit M. dan Yaya Suhendar. 2005. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. Jakarta : Kencana

PEDOMAN WAWANCARA

1. Bagaimanakah jumlah koleksi antara buku pelajaran (buku wajib) dengan buku penunjang?

2. Bagaimanakah jumlah koleksi antara buku fiksi dengan non fiksi?

3. Bagaimanakah perbandingan judul koleksi dengan eksemplar koleksi perpustakaan? 4. Bagaimanakah perbandingan jumlah koleksi dengan jenis komponen koleksi

perpustakaan?

5. Bagaimanakah fungsi perencanaan yang dilaksanakan dalam manajemen pengembangan koleksi terkait dengan pengadaan bahan pustaka?

6. Bagaimanakah pelaksanaan fungsi pengorganisasian pada perpustakaan tersebut? 7. Apa saja tugas dari penyusunan staf (staffing) yang dilakukan di perpustakaan

tersebut?

8. Adakah deskripsi kerja dari fungsi pengarahan yang dilaksanakan oleh pustakawan? 9. Bagaimanakah penerapan fungsi pengawasan yang dilakukan oleh pihak

perpustakaan?

10.Selain guru dan siswa sebagai pengguna perpustakaan, apakah pengguna perpustakaan sekolah lain dapat memanfaatkan perpustakaan sekolah ini?

11.Bagaimanakah pemilihan koleksi yang dimanfaatkan pengguna perpustakaan?

12.Bagaimanakah pustakawan melaksanakan proses seleksi sesuai kebijakan yang ada di perpustakaan?

13.Apa saja alat bantu yang digunakan saat melakukan seleksi koleksi?

14.Bagaimanakah pustakawan melaksanakan pemetaan koleksi berdasarkan kurikulum? 15.Apakah koleksi yang tersedia di perpustakaan benar-benar dibutuhkan oleh pengguna

perpustakaan?

16.Bagaimanakah tingkat keterpakaian koleksi yang disediakan di perpustakaan? 17.Siapa saja yang terlibat dalam penentuan kebijakan tersebut?

18.Apakah koleksi yang ada saat ini sesuai dengan kebijakan pengembangan koleksi? 19.Apakah ada rencana kebijakan pengembangan koleksi? Apa sajakah rencana

kebijakan pengembangan koleksi tersebut?

20.Siapakah yang menyusun kebijakan pemilihan buku?

21.Bagaimanakah kriteria penerimaan dan penolakan bagi buku sumbangan berupa hadiah?

TRANSKRIP HASIL WAWANCARA Dengan

Eny Suriyati, S.Pd (Kepala Perpustakaan SMP Negeri 30 Medan) Pada tanggal 28 Oktober 2013

1. Bagaimanakah jumlah koleksi antara buku fiksi dengan non fiksi? Jawab :

Kami memiliki jumlah koleksi buku fiksi saat ini berjumlah 496 eksemplar dan 56 judul sedangkan untuk non fiksi berjumlah 860 eksemplar dan 100 judul.

2. Bagaimanakah jumlah koleksi antara buku pelajaran (buku wajib) dengan buku penunjang?

Jawab :

Kami memiliki jumlah koleksi buku pelajaran yang berjumlah 2199 eksemplar dan 88 judul sedangkan buku penunjang berjumlah 312 eksemplar dan 58 judul.

3. Bagaimanakah perbandingan judul koleksi dengan eksemplar koleksi yang ada di perpustakaan?

Jawab :

Perbandingan jumlah koleksinya : 1.338 judul dan 5.039 eksemplar tetapi perpustakaan hendaknya melakukan penambahan koleksi sehingga perkembangan kurikulum selalu dapat diikuti serta koleksi perpustakaan juga akan semakin lengkap bagi kebutuhan pengguna perpustakaan.

4. Bagaimanakah perbandingan jumlah koleksi dengan jenis komponen koleksi perpustakaan?

Jawab :

Perbandingan persentase jumlah koleksi dengan jenis komponen koleksi perpustakaan dapat digambarkan sebagai berikut :

Buku-buku teks = 20 % Alat peraga = 5 %

Buku-buku referensi – 10 %

Buku-buku tentang perpustakaan = - (tidak ada) Bacaan sehat (fiksi dan keterampilan) = 40 %

Bacaan tentang daerah setempat = 1 % Buku-buku profesi untuk guru = 1 %

Buku-buku untuk anak luar biasa = - (tidak ada)

5. Bagaimanakah fungsi perencanaan yang dilaksanakan dalam manajemen pengembangan koleksi terkait dengan pengadaan bahan pustaka?

Jawab :

Penerapan fungsi yang kami punya melaksanakan perencanaan jangka pendeknya untuk melengkapi buku-buku bahan pustaka.

6. Bagaimanakah pelaksanaan fungsi pengorganisasian pada perpustakaan tersebut? Jawab :

Pelaksanaan fungsi tersebut mencakup pengkoordinasian aktivitas yang melibatkan rincian kerja dari kepala sekolah mengenai apa yang harus dilakukan oleh pustakawan terutama pengembangan koleksinya, tetapi kenyataannya belum maksimal pelaksanaannya.

7. Apa saja tugas dari penyusunan staf (staffing) yang dilakukan di perpustakaan tersebut?

Jawab :

Tugasnya meliputi pengaturan, pemantauan, dan pembinaan staf sesuai tanggung jawab yang diberikan sesuai kemampuan dan keterampilan serta memerlukan kerjasama dalam mengembangkan pelaksanaan manajemen koleksi perpustakaan.

8. Adakah deskripsi kerja dari fungsi pengarahan yang dilaksanakan oleh pustakawan? Jawab :

Ada surat tugas untuk pelaksanaan dan rincian kerjanya ada (kenyataan : tidak ada).

9. Bagaimanakah penerapan fungsi pengawasan yang dilakukan oleh pihak perpustakaan?

Jawab :

Pengawasan tersebut biasanya dilakukan oleh kepala sekolah untuk memastikan pekerjaan yang dilakukan sesuai rencana dalam mencapai tujuan perpustakaan. Kepala sekolah melihat bagaimana keadaan perpustakaan, koleksi yang sudah dikerjain dan berapa buku yang sudah dikatalog tetapi pengawasan yang dilakukan terbatas karena dia juga sibuk.

10.Selain guru dan siswa sebagai pengguna perpustakaan, apakah pengguna perpustakaan sekolah lain dapat memanfaatkan perpustakaan sekolah ini?

Jawab :

Saat ini, pengguna perpustakaan hanya berasal dari dalam sekolah ini yang lebih berperan memanfaatkan perpustakaan sekolah.

11.Bagaimanakah pemilihan koleksi yang dimanfaatkan pengguna perpustakaan? Jawab :

Koleksi yang dimanfaatkan oleh pengguna tentunya koleksi yang baik dan layak sehingga diperlukan panduan dalam mengembangkan koleksi sesuai kebijakan pengembangan koleksi.

12.Bagaimanakah pustakawan melaksanakan proses seleksi sesuai kebijakan yang ada di perpustakaan?

Jawab :

4. Membuat pedoman dan kriteria seleksi

5. Menggunakan daftar atau tipe koleksi yang dibutuhkan untuk seleksi koleksi

6. Melaksanakan seleksi koleksi di lapangan seperti survey ke pengguna dan penerbit, kemudian dilakukan seleksi menggunakan alat bantu seleksi dengan melihat kriteria yang telah ditetapkan sesuai dengan kebijakan yang dibuat dalam buku Pedoman Pengembangan Koleksi

13.Apa saja alat bantu yang digunakan saat melakukan seleksi koleksi? Jawab :

Untuk alat bantu yang digunakan di perpustakaan yaitu katalog penerbit, tinjauan buku, dan majalah.

14.Bagaimanakah pustakawan melaksanakan pemetaan koleksi berdasarkan kurikulum? Jawab :

Pustakawan biasanya menyediakan koleksi perpustakaan yang dibutuhkan oleh guru dan siswa sesuai kurikulum dengan mengadakan pemilihan koleksi yang layak dimanfaatkan oleh guru maupun siswa.

15.Apakah koleksi yang tersedia di perpustakaan benar-benar dibutuhkan oleh pengguna perpustakaan?

Jawab :

Untuk saat ini, kami akan berusaha melengkapi koleksi perpustakaan yang memang dibutuhkan pengguna perpustakaan terutama guru dan siswa.

16.Bagaimanakah tingkat keterpakaian koleksi yang disediakan di perpustakaan? Jawab :

Tingkat keterpakaian koleksi mencakup kegiatan pemilihan buku di rak biasanya dilakukan oleh pengguna perpustakaan secara langsung dan seberapa banyak koleksi yang dimanfaatkan pengguna perpustakaan.

17.Siapa saja yang terlibat dalam penentuan kebijakan tersebut? Jawab :

Pustakawan dan peran guru dan siswa juga dibutuhkan dalam kebijakan tersebut, apakah bahan pustaka dibutuhkan bagi pengguna.

18.Apakah koleksi yang ada saat ini sesuai dengan kebijakan pengembangan koleksi? Jawab :

Belum sepenuhnya sesuai dengan kebijakan bahan pustaka karena kelengkapan dan kemutakhiran bahan pustaka belum mendukung bagi guru dan siswa.

19.Apakah ada rencana kebijakan pengembangan koleksi? Apa sajakah rencana kebijakan pengembangan koleksi tersebut?

Jawab :

4. Merencanakan untuk memperbaiki kelemahan koleksi dan memelihara kekuatan koleksinya dengan memberikan perincian-perincian untuk pedoman bagi perpustakaan

20.Siapakah yang menyusun kebijakan pemilihan buku? Jawab :

Peran pustakawan dan guru serta siswa untuk melaksanakan pemilihan buku dengan koleksi apa yang mereka butuhkan saat ini.

21.Bagaimanakah kriteria penerimaan dan penolakan bagi buku sumbangan berupa hadiah?

Jawab :

Kriteria penerimaan apabila bahan pustaka yang diterima oleh pihak perpustakaan sudah menunjang pendidikan bagi guru dan siswa sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan dan berkualitas untuk proses pengajaran.

Sedangkan kriteria penolakan apabila bahan pustaka yang ditolak oleh pihak perpustakaan tidak menunjang pendidikan dan kurikulum serta bahan pustaka tidak dibutuhkan bagi guru dan siswa.

22.Apakah ada pelaksanaan proses pertukaran bahan pustaka di perpustakaan tersebut? Jawab :

Pelaksanaan proses pertukaran bahan pustaka tidak ada dilaksanakan di perpustakan ini.

TRANSKRIP HASIL WAWANCARA Dengan

Sri Junisty Bangun, S.Sos (Staf Perpustakaan SMP Negeri 30 Medan) Pada tanggal 01 November 2013

1. Bagaimanakah jumlah koleksi antara buku fiksi dengan non fiksi? Jawab :

Jumlah koleksi buku fiksi berjumlah 496 eksemplar dan 56 judul sedangkan untuk non fiksi berjumlah 860 eksemplar dan 100 judul.

2. Bagaimanakah jumlah koleksi antara buku pelajaran (buku wajib) dengan buku penunjang?

Jawab :

Jumlah koleksi buku pelajaran adalah 2199 eksemplar dan 88 judul sedangkan buku penunjang sebanyak 312 eksemplar dan 58 judul.

3. Bagaimanakah perbandingan judul koleksi dengan eksemplar koleksi yang ada di perpustakaan?

Jawab :

Perbandingan jumlah koleksinya : 1.338 judul dan 5.039 eksemplar tetapi kami akan melakukan penambahan koleksi sehingga perkembangan kurikulum selalu dapat diikuti serta koleksi perpustakaan juga akan semakin lengkap bagi kebutuhan pengguna perpustakaan.

4. Bagaimanakah perbandingan jumlah koleksi dengan jenis komponen koleksi perpustakaan?

Jawab :

Perbandingan persentase jumlah koleksi dengan jenis komponen koleksi perpustakaan dapat digambarkan sebagai berikut :

Buku-buku teks = 20 % Alat peraga = 5 %

Buku-buku referensi – 10 %

Bacaan sehat (fiksi dan keterampilan) = 40 % Bacaan tentang daerah setempat = 1 % Buku-buku profesi untuk guru = 1 %

Buku-buku untuk anak luar biasa = - (tidak ada)

5. Bagaimanakah fungsi perencanaan yang dilaksanakan dalam manajemen pengembangan koleksi terkait dengan pengadaan bahan pustaka?

Jawab :

Kami merencanakan menambah bahan pustaka. Tindakan kami menambah bahan pustaka biasanya membuat proposal yang diajuin ke penerbit buku dan mereka akan mengantar buku yang jumlahnya bisa 50, 80, sampai 100.

6. Bagaimanakah pelaksanaan fungsi pengorganisasian pada perpustakaan tersebut? Jawab :

Sama seperti yang diungkapkan oleh kepala perpustakaan bahwa pelaksanaan fungsi tersebut mencakup pengkoordinasian semua aktivitas yang melibatkan rincian kerja dari kepala sekolah mengenai apa yang harus dilakukan oleh pustakawan terutama pengembangan koleksinya, tetapi kenyataannya belum maksimal pelaksanaannya.

7. Apa saja tugas dari penyusunan staf (staffing) yang dilakukan di perpustakaan tersebut?

Jawab :

Sebenarnya sama saja yang diungkapkan oleh kepala perpustakaan, tugasnya mencakup kegiatan pengaturan, pemantauan, dan pembinaan staf sesuai tanggung jawab yang diberikan sesuai kemampuan dan keterampilan serta memerlukan kerjasama dalam mengembangkan pelaksanaan manajemen koleksi perpustakaan.

8. Adakah deskripsi kerja dari fungsi pengarahan yang dilaksanakan oleh pustakawan? Jawab :

Tugas saya ya mengarahkan anak membaca, terus membuat jadwal anak membaca, mengawasi anak membaca, karena sistemnya setiap kelas jadi harus dicatat setiap guru yang meminjam buku (bahan pustaka) di perpustakaan.

9. Bagaimanakah penerapan fungsi pengawasan yang dilakukan oleh pihak perpustakaan?

Jawab :

Saat ini pengawasan yang dilakukan oleh kepala sekolah hanya sebatas melihat-lihat keadaan perpustakaan, bagaimana koleksi disusun apakah sudah rapi atau tidak. Karena dia menyerahkan kepada saya untuk melaksanakan fungsi tersebut dalam mengembangkan koleksi yang berkualitas dan tepat.

10.Selain guru dan siswa sebagai pengguna perpustakaan, apakah pengguna perpustakaan sekolah lain dapat memanfaatkan perpustakaan sekolah ini?

Jawab :

Tidak, pengguna perpustakaan hanya berasal dari sekolah ini dan tidak diberlakukan kepada sekolah lain.

11.Bagaimanakah pemilihan koleksi yang dimanfaatkan pengguna perpustakaan? Jawab :

Pemilihan koleksi yang dimanfaatkan oleh pengguna tentunya koleksi yang baik dan layak sehingga diperlukan panduan dalam mengembangkan koleksi sesuai kebijakan pengembangan koleksi.

12.Bagaimanakah pustakawan melaksanakan proses seleksi sesuai kebijakan yang ada di perpustakaan?

Jawab :

Kami melaksanakan proses seleksi sesuai kebijakan yang ada di perpustakaan yaitu :

1. Membuat pedoman dan kriteria seleksi

2. Menggunakan daftar atau tipe koleksi yang dibutuhkan untuk seleksi koleksi

3. Melaksanakan seleksi koleksi di lapangan seperti survey ke pengguna dan penerbit, kemudian dilakukan seleksi menggunakan alat bantu seleksi dengan melihat kriteria yang telah ditetapkan sesuai dengan kebijakan yang dibuat dalam buku Pedoman Pengembangan Koleksi

13.Apa saja alat bantu yang digunakan saat melakukan seleksi koleksi? Jawab :

Alat bantu yang digunakan saat ini di perpustakaan yaitu katalog penerbit, tinjauan buku, dan majalah.

14.Bagaimanakah pustakawan melaksanakan pemetaan koleksi berdasarkan kurikulum? Jawab :

Kami melaksanakan pemilihan koleksi yang memang benar-benar dibutuhkan dan yang tidak dibutuhkan lagi oleh pengguna agar koleksi tersebut layak dimanfaatkan oleh guru maupun siswa.

15. Apakah koleksi yang tersedia di perpustakaan benar-benar dibutuhkan oleh pengguna perpustakaan?

Jawab :

Untuk saat ini, perpustakaan sekolah berusaha melengkapi koleksi perpustakaan yang memang dibutuhkan pengguna perpustakaan terutama guru dan siswa.

16.Bagaimanakah tingkat keterpakaian koleksi yang disediakan di perpustakaan? Jawab :

Biasanya pengguna perpustakaan melakukan penelusuran langsung ke rak untuk menemukan buku-buku yang ingin dibacanya secara cepat, kadang dibaca sambil berdiri atau duduk di kursi baca dan selanjutnya meninggalkan buku yang telah dibacanya di atas meja.

17.Siapa saja yang terlibat dalam penentuan kebijakan tersebut? Jawab :

Pustakawan dan peran guru dan siswa juga dibutuhkan dalam kebijakan tersebut, apakah bahan pustaka dibutuhkan bagi pengguna.

18.Apakah koleksi yang ada saat ini sesuai dengan kebijakan pengembangan koleksi? Jawab :

Ya ada yang sesuai dan ada juga yang saat ini belum sesuai dengan kebijakan bahan pustaka karena belum mendukung bagi guru dan siswa sesuai kurikulum pendidikan.

19.Apakah ada rencana kebijakan pengembangan koleksi? Apa sajakah rencana kebijakan pengembangan koleksi tersebut?

Jawab :

Seperti yang diungkapkan oleh kepala perpustakaan bahwa :

1. Menyiapkan rencana perpustakaan untuk membangun dan memelihara koleksinya

2. Merencanakan untuk memperbaiki kelemahan koleksi dan memelihara kekuatan koleksinya dengan memberikan perincian-perincian untuk pedoman bagi perpustakaan

20.Siapakah yang menyusun kebijakan pemilihan buku? Jawab :

Sama yang diungkapkan oleh kepala perpustakaan bahwa peran pustakawan dan guru serta siswa untuk melaksanakan pemilihan buku dengan koleksi apa yang mereka butuhkan saat ini.

21.Bagaimanakah kriteria penerimaan dan penolakan bagi buku sumbangan berupa hadiah?

Jawab :

Kriteria penerimaan bagi buku sumbangan berupa hadiah dilakukan apabila bahan pustaka yang diterima oleh pihak perpustakaan sudah menunjang pendidikan bagi guru dan siswa sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan.

Sedangkan kriteria penolakan dilakukan apabila bahan pustaka yang ditolak oleh pihak perpustakaan tidak menunjang pendidikan serta kurikulum dan jika bahan pustaka tidak dibutuhkan bagi guru dan siswa.

22.Apakah ada pelaksanaan proses pertukaran bahan pustaka di perpustakaan tersebut? Jawab :

TRANSKRIP HASIL WAWANCARA Dengan

Siswa Perpustakaan SMP Negeri 30 Medan Pada tanggal 26 Maret 2014

Bersama ini kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi daftar wawancara ini, sebagai suatu partisipasi dalam pengembangan koleksi Perpustakaan SMP Negeri 30 Medan.

Nama : Laisa Afla Kelas : IX-2

Petunjuk pengisian

Berikut ini disajikan beberapa pertanyaan mengenai pengembangan koleksi di Perpustakaan SMP Negeri 30 Medan. Anda diharapkan mengisi pernyataan-pernyataan tersebut.

1. Apakah Anda setuju bahwa koleksi buku yang ada di perpustakaan dapat membantu dalam menyelesaikan tugas dari guru?

Jawab :

Setuju, karena koleksi buku perpustakaan sudah lengkap dan memadai sehingga tugas dapat diselesaikan dengan baik.

2. Menurut Anda, apakah koleksi majalah yang disediakan oleh perpustakaan sudah memenuhi kebutuhan bahan bacaan?

Jawab :

Tidak, karena koleksi majalah dan surat kabar yang ada di perpustakaan hanya sedikit sehingga kebutuhan informasi yang terbaru dan terkini masih kurang.

3. Bagaimanakah tanggapan Anda tentang jenis koleksi buku yang ada di perpustakaan? Jawab :

4. Apakah koleksi buku perpustakaan selalu mengikuti perkembangan dan kuriikulum? Jawab :

Koleksi buku yang ada di perpustakaan sudah mengikuti perkembangan dan kurikulum.

5. Jika Anda terlambat mengembalikan buku, apakah ada dikenakan denda? Jawab :

Tidak ada dikenakan denda, sehingga waktu membaca buku yang dipinjam dapat berlama-lama untuk dibaca.

6. Apakah Anda sebagai siswa dan pengguna perpustakaan sering mengunjungi perpustakaan dengan memanfaatkan koleksi perpustakaan yang ada saat ini?

Jawab :

Kadang-kadang, karena saya hanya datang ke perpustakaan pada jam istirahat saja itupun kalau ingin meminjam koleksi buku perpustakaan.

7. Jenis koleksi perpustakaan apa yang sering Anda pinjam ke perpustakaan? Jawab :

Koleksi yang saya pinjam adalah buku fiksi dan non fiksi.

8. Apakah Anda pernah memanfaatkan perpustakaan dengan membaca koleksi pada saat jam pelajaran bukan jam istirahat?

Jawab :

Pernah, pada saat guru tidak mengajar kami diwajibkan untuk membaca koleksi ke perpustakaan dan sesekali walaupun guru ada kami wajib belajar di perpustakaan agar terbiasa memanfaatkan koleksi perpustakaan.

9. Apakah Anda merasa puas dengan kualitas koleksi yang ada saat ini? Jawab :

Sejauh ini saya merasa puas karena koleksi yang disediakan sesuai kebutuhan dan membantu saya mengerjakan tugas dari guru dengan koleksi di perpustakaan tersebut.

Dokumen terkait