BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.2. Saran
6.2. Saran
Beberapa hal yang dapat direkomendasikan dari hasil penelitian ini diantaranya:
1. Penelitian mengenai dermatitis kontak akibat kerja hendaknya dilakukan lebih banyak lagi sehingga data primer bagi penelitiaan selanjutnya tersedia lebih banyak
2. Mengingat masih banyak faktor-faktor yang dapat mempengaruhi angka kejadian dermatitis kontak pada pekerja, perlu dilaksanakan penelitian yang lebih luas sehingga faktor-faktor lain yang turut mempengaruhi angka kejadian dermatitis kontak dapat diketahui dan diidentifikasi lebih lanjut 3. Sebaiknya dilakukan penelitian pada perusahaan lain yang memiliki zat aktif
penyebab dermatitis kontak yang berbeda sehingga dapat diidentifikasi dan dibandingkan zat aktif yang paling kuat mengakibatkan dermatitis kontak 4. Perlu dilaksanakan upaya-upaya pencegahan terhadap dermatitis kontak
akibat kerja pada pekerja, diantaranya adalah dengan mengatur lama kontak dan frekuensi kontak terhadap zat kimia serta penggunaan APD.
DAFTAR PUSTAKA
Beltrani, V. S., et al., 2006. Contact Dermatitis: A Practice Parameter. Ann Alergi Asthma Immunol 97 (1): 1-38.
Bock, M., et al., 2003. Contact Dermatitis and Allergy, Occupational Skin Disease in The Construction Industry. Br Journal Dermatol 149 (2) : 1165-1171.
Brown University Health Services, 2003. Contact Dermatitis, Patient Education Series. Diperoleh dari: 2010]
Crowe, M. A., 2009. Contact Dermatitis. Diperoleh dari:
http://www.Contact Dermatitis_eMedicinePediatricsGeneralMedicine.mht. [Diakses 10 Maret 2010]
Djuanda, S., dan Sri A. S., 2003. Dermatitis. Dalam: Djuanda, A. et al., ed. 3 Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. 126-131.
Fregret, S., 1998. Kontak Dermatitis. Jakarta: Yayasan Essentia Medica.
Hastono, S.P., 2001. Analisis Data. Depok: Balai Penerbit FKMUI.
Health and Safety Executive, 2000. Contact Dermatitis in Workers. Diperoleh dari: http://www.hse-Skin_at_work_Work-related_skin_disease–Contact dermatitis.mht.hsebooks.co.uk. [Diakses 10 Maret 2010]
_________________________, 2004. Medical Aspects of Occupational Skin Disease. Diperoleh dari:
http://www.occupational_skin_disease.mht.hsebooks.co.uk. [Diakses 10 Maret 2010]
_________________________, 2009. Managing Skin Exposure Risks at Work. Diperoleh dari:
[Diakses 10 Maret 2010]
Hogan, D. J., 2009. Contact Dermatitis, Allergic. Diperoleh dari:
http://www.Contact Dermatitis, Allergic_eMedicineDermatology.mht. [Diakses 10 Maret 2010]
__________, 2009. Contact Dermatitis, Irritant. Diperoleh dari:
http://www.Contact Dermatitis, Irritant_eMedicineDermatology.mht. [Diakses 10 Maret 2010]
Kampf, G., dan Harald L., 2007. Prevention of Irritant Contact Dermatitis Among Health Care Workers by Using Evidence-Based Hand Higiene Practice: A Revew. Industrial Health 45 (1) : 645-652.
Lestari, F., dan Hari S. U., 2007. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Dermatitis Kontak pada Pekerja di PT Inti Pantja Press Industry. Makara Kesehatan 11 (2): 61-68.
Lestari, F., Wisnu N., Meily K., 2008. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Dermatitis Kontak pada Pekerja yang Terpajan dengan Bahan Kimia di Perusahaan Industri Otomotif Kawasan Industri Cibitung Jawa Barat. Makara Kesehatan 12 (2): 63-70.
National Institute of Occupational Safety Hazards (NIOSH), 2006. Occupational and Environmental Exposure of Skin to Chemic. Diperoleh dari: http://www.mines.edu/outreach/oeesc. [Diakses 10 Maret 2010]
National Occupational Health and Safety Commision (NOHSC) , 2006. Ocupational Contact Dermatitis in Australia. Australian Government, Australian Safety and Compensation Council.
Safeguards, 2000. Contact Dermatitis. Government of South Australia, Departemen for Administrative and Information Services.
Sastroasmoro, S. dan Sofyan I., 2008. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis Ed.3. Jakarta: Sagung Seto.
Savitri, D., dan Hari S., 2001. Penderita Dermatitis Kontak di Bagian Penyakit Kulit dan Kelamin FK UNAIR Periode 1997-2001. Kumpulan Makalah Seminar Dermatitis Kontak. Surabaya: FK UNAIR: 1-5.
Situmeang, S. M. F., 2008. Analisa Dermatitis Kontak pada Pekerja Pencuci Botol di Pt. X Medan Tahun 2008. Makara Kesehatan 12 (1): 12-18.
Streit, M., dan Lasse R. B., 2001. Contact Dermatitis: Clinics and Pathology. Acta Odontol Scand 59: 309-314.
Trihapsoro, I., 2003. Dermatitis Kontak Aleregi pada Pasien Rawat Jalan di RSUP H Adam Malik Medan. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
LAMPIRAN 1
DAFTAR RIWAYAT HIDUP (CURRICULUM VITAE)
Nama : Ira Nola Lingga
Tempat / Tanggal Lahir : Medan, 18 November 1989
Pekerjaan : Mahasiswa
Agama : Islam
Alamat : Jl. Jala 20 Ling 35 No. 74 Kel. Rengas Pulau,
Kec. Medan Marelan
No. Telepon : 061-6840559/087868362982
Orang Tua :
a. Ayah : H. Muslim Lingga, BA
b. Ibu : Dra. Hj. Nazariah
Riwayat Pendidikan : 1. SD Swasta Melati Medan 2. SLTP N 38 Medan 3. SMA N 3 Medan
Riwayat Pelatihan : 1. Diklat SCORE BEM PEMA FK USU 2006
2. Seminar dan Workshop RJPO TBM FK
USU PEMA FK USU
Riwayat Organisasi : 1. Ketua Departemen Pengabdian Masyarakat PEMA FK USU
2. Ketua Divisi Pengabdian Masyarakat TBM FK USU PEMA FK USU Periode 2009-2010 3. Anggota SCORE BEM PEMA FK USU
LAMPIRAN 2
Lembar Informed Consent
Assalamu’alaikum wr. wb. Salam Sejahtera bagi kita semua
Kepada bapak/ibu Saudara/i, sebelumnya saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kesediaannya meluangkan waktu untuk mengisi surat persetujuan dan kuesioner ini.
Pertama-tama, izinkan saya memperkenalkan diri. Nama saya Ira Nola Lingga. Saya adalah salah seorang mahasiswi di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK-USU), stambuk tahun 2007. Saat ini saya sedang mengerjakan penelitian guna melengkapi Karya Tulis Ilmiah yang menjadi kewajiban saya untuk menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kedokteran. Adapun judul penelitian saya adalah Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Angka Kejadian Dermatitis Kontak pada Pekerja di Perusahaan Invar Sin Kawasan Industri Medan.
Dermatitis kontak adalah kondisi peradangan pada kulit yang disebabkan oleh faktor eksternal, substansi-substansi partikel yang berinteraksi dengan kulit. Dikenal dua macam jenis dermatitis kontak yaitu dermatitis kontak iritan dan dermatitis kontak alergik. Dermatitis kontak iritan adalah efek samping lokal langsung dari bahan iritan (dalam hal ini bahan pembuat keramik pada perusahaan ini) baik fisika maupun kimia, yang bersifat tidak spesifik, pada sel-sel kulit dalam waktu dan konsentrasi yang cukup. Dermatitis kontak alergi adalah dermatitis yang disebabkan oleh reaksi sistem pertahanan tubuh terhadap bahan-bahan kimia yang kontak dengan kulit dan dapat mengaktivasi alergi. Kedua dermatitis kontak ini dapat terjadi pada pekerja sehingga disebut dermatitis kontak akibat kerja.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi angka kejadian dermatitis kontak akibat kerja pada pekerja di Perusahaan Invar Sin Kawasan Industri Medan.
Untuk itu saya mohon kesediaan Bapak/Ibu Saudara/i untuk ikut serta dalam penelitian ini, yaitu sebagai responden. Saya akan menanyakan beberapa hal seputar identitas serta karakteristik pekerjaan Bapak/Ibu Saudara/i (lama kontak dengan bahan kimia, frekuensi kotak dengan bahan kimia, lama kerja, dan penggunaan alat pelidung diri seperti masker, sarung tangan, dll).
Partisipasi Bapak/Ibu Saudara/i bersifat sukarela tanpa paksaan. Setiap data yang ada dalam penelitian ini akan dirahasiakan dan digunakan untuk kepentingan penelitian. Untuk penelitian ini Bapak/Ibu Saudara/i tidak akan dikenakan biaya apapun. Bila Bapak/Ibu Saudara/i membutuhkan penjelasan, maka dapat menghubungi saya:
Nama : Ira Nola Lingga
Alamat : Jl. Jala 20 Link 35 No. 74 Kel. Rengas Pulau, Kec. Medan Marelan
No. HP : 087868362982
Demikian saya beritahukan. Atas kesediaan Bapak/Ibu Saudara/i saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga partisipasi Bapak/Ibu Saudara/i dalam penelitian ini membawa manfaat besar bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum wr. wb.
Medan, 2010
Peneliti
LAMPIRAN 3
LEMBAR PERNYATAAN
PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (INFORMED CONSENT) KESEDIAAN MENGIKUTI PENELITIAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama :
Umur : Alamat : No. Telp:
Setelah mendapat penjelasan oleh peneliti tentang penelitian Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Angka Kejadian Dermatitis Kontak pada Pekerja di Perusahaan Invar Sin Kawasan Industri Medan, maka dengan ini menyatakan bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian ini, tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Saya akan menjawab seluruh pertanyaan yang diberikan oleh peneliti dengan jujur dan apa adanya.
Demikianlah surat pernyataan ini saya perbuat untuk dapat digunakan sebaik-baiknya.
Medan, 2010
LAMPIRAN 4
KUESIONER PENELITIAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANGKA KEJADIAN DERMATITIS KONTAK PADA PEKERJA
DI PERUSAHAAN INVAR SIN KAWASAN INDUSTRI MEDAN
Karakteristik Responden: a. Nama : b. Alamat : c. Pendidikan : d. Usia : Perusahaan: Hari: Bagian: Tanggal: Nomor Pekerja: Deskripsi Pekerjaan:
Check list pada kotak yang sesuai dengan pilihan anda Lama Kontak: 1. Lama Kontak:
Kurang dari atau sama dengan 8 jam sehari, dengan maksimal jam kerja tambahan 24 jam per bulan
Lebih dari 8 jam sehari
Frekuensi Kontak: Kurang dari atau sama dengan 3 kali sehari Lebih dari 3 kali sehari
Lama Bekerja: Kurang dari atau sama dengan 3 tahun Lebih dari 3 tahun
Penggunaan Alat Pelindung Diri:
Penggunaan Sarung tangan:
- Ukuran :
- Panjang lengan yang tertutupi oleh sarung tangan :
- Bahan pembuatan sarung tangan :
Penggunaan masker:
- Ukuran :
- Jenis Masker :
Penggunaan tutup kepala:
- Ukuran :
- Bagian kepala yang tertutupi :
- Bahan pembuatan tutup kepala :
Penggunaan alat pelindung diri lainnya:
Kebiasaan menggunakan alat pelindung diri:
Selalu menggunakan alat pelindung diri (5-7 kali dalam seminggu)
Kadang-kadang menggunakan alat pelindung diri (2-4 kali dalam seminggu)
LAMPIRAN 5 DATA INDUK No No Pekerja Deskripsi Pekerjaan Jns Kelamin Pendidikan Dermatitis
Kontak Lama Kontak
Frekuensi
kontak Lama Kerja
Penggunaan APD 1 09-01-015 Harlep Laki-Laki SMA Negatif ˃ 8 jam sehari ˃ 3 kali sehari ≤ 3 tahun Selalu 2 06-02-003 Karyawan Swasta Laki-Laki SMA Negatif ˃ 8 jam sehari ˃ 3 kali sehari ˃ 3 tahun Selalu 3 06-03-009 Karyawan Swasta Laki-Laki SMA Negatif ˃ 8 jam sehari ˃ 3 kali sehari ˃ 3 tahun Selalu 4 10-02-007 Harlep Laki-Laki SMA Negatif ≤ 8 jam sehari ≤ 3 kali sehari ≤ 3 tahun Selalu 5 06-03-001 Karyawan Swasta Laki-Laki SMA Negatif ˃ 8 jam sehari ˃ 3 kali sehari ≤ 3 tahun Selalu 6 08-01-001 Karyawan Swasta Laki-Laki SMA Negatif ≤ 8 jam sehari ≤ 3 kali sehari ≤ 3 tahun Selalu 7 06-01-005 Karyawan Swasta Perempuan SMA Positif ≤ 8 jam sehari ˃ 3 kali sehari ˃ 3 tahun Selalu 8 06-01-007 Karyawan Swasta Laki-Laki SMA Positif ˃ 8 jam sehari ˃ 3 kali sehari ≤ 3 tahun Selalu
9 06-01-009 Harlep Laki-Laki SMA Positif ≤ 8 jam sehari ˃ 3 kali sehari ≤ 3 tahun Kadang-kadang 10 08-02-003 Karyawan Swasta Laki-Laki SMA Negatif ≤ 8 jam sehari ≤ 3 kali sehari ˃ 3 tahun Selalu
11 06-01-011 Karyawan Swasta Laki-Laki SMA Negatif ≤ 8 jam sehari ˃ 3 kali sehari ˃ 3 tahun Selalu 12 10-02-001 Harlep Laki-Laki SMA Negatif ˃ 8 jam sehari ˃ 3 kali sehari ≤ 3 tahun Selalu 13 08-01-005 Karyawan Swasta Laki-Laki SMA Negatif ˃ 8 jam sehari ≤ 3 kali sehari ≤ 3 tahun Selalu 14 08-01-007 Karyawan Swasta Laki-Laki SMA Negatif ≤ 8 jam sehari ≤ 3 kali sehari ˃ 3 tahun Selalu 15 09-02-005 Harlep Laki-Laki SMA Negatif ˃ 8 jam sehari ˃ 3 kali sehari ≤ 3 tahun Selalu
16 06-02-011 Karyawan Swasta Laki-Laki SMA Positif ≤ 8 jam sehari ˃ 3 kali sehari ˃ 3 tahun Kadang-kadang 17 06-02-013 Karyawan Swasta Laki-Laki SMA Positif ˃ 8 jam sehari ˃ 3 kali sehari ≤ 3 tahun Selalu
18 06-02-015 Karyawan Swasta Perempuan SMA Negatif ˃ 8 jam sehari ˃ 3 kali sehari ˃ 3 tahun Selalu 19 06-02-017 Karyawan Swasta Laki-Laki SMA Negatif ˃ 8 jam sehari ˃ 3 kali sehari ˃ 3 tahun Selalu 20 10-03-011 Harlep Laki-Laki SMA Negatif ≤ 8 jam sehari ≤ 3 kali sehari ≤ 3 tahun Selalu 21 10-03-015 Harlep Laki-Laki SMA Negatif ≤ 8 jam sehari ≤ 3 kali sehari ≤ 3 tahun Selalu 22 10-03-017 Harlep Laki-Laki SMA Negatif ≤ 8 jam sehari ≤ 3 kali sehari ≤ 3 tahun Selalu 23 10-03-019 Harlep Laki-Laki SMA Negatif ≤ 8 jam sehari ≤ 3 kali sehari ≤ 3 tahun Selalu 24 10-03-021 Harlep Laki-Laki SMA Negatif ≤ 8 jam sehari ≤ 3 kali sehari ≤ 3 tahun Selalu 25 10-03-023 Harlep Laki-Laki SMA Negatif ≤ 8 jam sehari ≤ 3 kali sehari ≤ 3 tahun Selalu 26 10-03-025 Harlep Laki-Laki SMA Negatif ≤ 8 jam sehari ≤ 3 kali sehari ≤ 3 tahun Selalu 27 07-03-031 Karyawan Swasta Laki-Laki SMA Negatif ˃ 8 jam sehari ˃ 3 kali sehari ˃ 3 tahun Selalu
28 10-03-027 Harlep Laki-Laki SMA Negatif ≤ 8 jam sehari ≤ 3 kali sehari ≤ 3 tahun Selalu 29 07-03-035 Karyawan Swasta Laki-Laki SMA Negatif ˃ 8 jam sehari ˃ 3 kali sehari ≤ 3 tahun Selalu 30 07-03-037 Karyawan Swasta Laki-Laki SMA Negatif ˃ 8 jam sehari ˃ 3 kali sehari ≤ 3 tahun Selalu 31 03-05-001
Personalia cek
plat Perempuan D3 Negatif ≤ 8 jam sehari ≤ 3 kali sehari ˃ 3 tahun Selalu 32 07-05-007
Ass. Personalia
cek plat Laki-Laki D3 Negatif ˃ 8 jam sehari ˃ 3 kali sehari ˃ 3 tahun Selalu 33 04-02-015
Ass. Personalia
distribusi Perempuan S1 Negatif ≤ 8 jam sehari ≤ 3 kali sehari ˃ 3 tahun Selalu 34 04-02-011
Personalia
distribusi Laki-Laki S1 Negatif ≤ 8 jam sehari ≤ 3 kali sehari ˃ 3 tahun Selalu 35 04-01-003
Personalia pngws
barang Perempuan S1 Positif ≤ 8 jam sehari ˃ 3 kali sehari ˃ 3 tahun Selalu 36 04-01-005
Ass. Personalia
pngws Laki-Laki SMA Negatif ≤ 8 jam sehari ≤ 3 kali sehari ˃ 3 tahun Selalu 37 01-00-001 Manager Laki-Laki S1 Negatif ≤ 8 jam sehari ≤ 3 kali sehari ˃ 3 tahun Selalu 38 08-01-011 Karyawan Swasta Laki-Laki SMA Negatif ˃ 8 jam sehari ≤ 3 kali sehari ≤ 3 tahun Selalu 39 08-01-013 Karyawan Swasta Laki-Laki SMA Negatif ≤ 8 jam sehari ≤ 3 kali sehari ≤ 3 tahun Selalu 40 06-01-025 Karyawan Swasta Laki-Laki SMA Negatif ˃ 8 jam sehari ˃ 3 kali sehari ˃ 3 tahun Selalu 41 08-01-015 Karyawan Swasta Laki-Laki SMA Negatif ≤ 8 jam sehari ≤ 3 kali sehari ˃ 3 tahun Selalu 42 06-01-027 Karyawan Swasta Laki-Laki SMA Negatif ˃ 8 jam sehari ˃ 3 kali sehari ˃ 3 tahun Selalu
43 06-01-029 Karyawan Swasta Laki-Laki SMA Positif ≤ 8 jam sehari ˃ 3 kali sehari ˃ 3 tahun Kadang-kadang 44 06-01-031 Karyawan Swasta Laki-Laki SMA Positif ˃ 8 jam sehari ˃ 3 kali sehari ˃ 3 tahun Selalu
45 06-01-023 Karyawan Swasta Laki-Laki SMA Negatif ˃ 8 jam sehari ˃ 3 kali sehari ˃ 3 tahun Selalu 46 06-01-033 Karyawan Swasta Laki-Laki SMA Negatif ˃ 8 jam sehari ˃ 3 kali sehari ˃ 3 tahun Selalu 47 08-02-019 Karyawan Swasta Laki-Laki SMA Negatif ≤ 8 jam sehari ≤ 3 kali sehari ˃ 3 tahun Selalu 48 07-02-027 Karyawan Swasta Laki-Laki SMA Negatif ˃ 8 jam sehari ˃ 3 kali sehari ˃ 3 tahun Selalu 49 09-01-001 Karyawan Swasta Laki-Laki SMA Negatif ≤ 8 jam sehari ≤ 3 kali sehari ˃ 3 tahun Selalu
50 07-03-021 Karyawan Swasta Laki-Laki SMA Positif ˃ 8 jam sehari ˃ 3 kali sehari ˃ 3 tahun Kadang-kadang 51 10-03-031 Harlep Laki-Laki SMA Positif ≤ 8 jam sehari ˃ 3 kali sehari ≤ 3 tahun Kadang-kadang 52 07-03-015 Karyawan Swasta Laki-Laki SMA Positif ˃ 8 jam sehari ˃ 3 kali sehari ˃ 3 tahun Selalu
53 10-02-009 Harlep Laki-Laki SMA Positif ≤ 8 jam sehari ≤ 3 kali sehari ≤ 3 tahun Selalu 54 08-02-021 Karyawan Swasta Laki-Laki SMA Negatif ≤ 8 jam sehari ≤ 3 kali sehari ≤ 3 tahun Selalu 55 08-02-023 Karyawan Swasta Laki-Laki SMA Negatif ≤ 8 jam sehari ≤ 3 kali sehari ˃ 3 tahun Selalu
LAMPIRAN 6
OUTPUT DATA HASIL PENELITIAN
a. Analisis Univariat (Distribusi Frekuensi)
Dermatitis Kontak
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Positif 12 21.8 21.8 21.8
Negatif 43 78.2 78.2 100.0
Total 55 100.0 100.0
Lama Kontak Dengan Bahan Kimia
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid kurang dari atau sama
dengan 8 jam sehari
31 56.4 56.4 56.4
lebih dari 8 jam sehari 24 43.6 43.6 100.0
Total 55 100.0 100.0
Frekuensi Kontak Dengan Bahan Kimia
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid kurang dari atau sama
dengan tiga kali sehari
26 47.3 47.3 47.3
lebih dari tiga kali sehari 29 52.7 52.7 100.0
Total 55 100.0 100.0
Lama Waktu Bekerja di Perusahaan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid kurang dari atau sama
dengan tiga tahun
25 45.5 45.5 45.5
lebih dari tiga tahun 30 54.5 54.5 100.0
Penggunaan Alat Pelindung Diri
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid selalu menggunakan alat
pelindung diri
50 90.9 90.9 90.9
kadang-kadang
menggunakan alat pelindung diri
5 9.1 9.1 100.0
Total 55 100.0 100.0
b. Analisis Bivariat (Uji Chi-Square)
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Dermatitis Kontak * Lama Kontak Dengan Bahan Kimia
55 100.0% 0 .0% 55 100.0%
Dermatitis Kontak * Frekuensi Kontak Dengan Bahan Kimia
55 100.0% 0 .0% 55 100.0%
Dermatitis Kontak * Lama Waktu Bekerja di Perusahaan
55 100.0% 0 .0% 55 100.0%
Dermatitis Kontak * Penggunaan Alat Pelindung Diri
55 100.0% 0 .0% 55 100.0%
b. 1. Dermatitis Kontak * Lama Kontak Dengan Bahan Kimia
Crosstab
Lama Kontak Dengan Bahan Kimia
Total kurang dari atau
sama dengan 8 jam sehari
lebih dari 8 jam sehari
Dermatitis Kontak positif Count 7 5 12
% within Lama Kontak Dengan Bahan Kimia
22.6% 20.8% 21.8%
negatif Count 24 19 43
% within Lama Kontak Dengan Bahan Kimia
77.4% 79.2% 78.2%
Total Count 31 24 55
% within Lama Kontak Dengan Bahan Kimia
Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square .024a 1 .876 Continuity Correctionb .000 1 1.000 Likelihood Ratio .024 1 .876
Fisher's Exact Test 1.000 .572
Linear-by-Linear Association .024 1 .877
N of Valid Cases 55
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5,24. b. Computed only for a 2x2 table
b. 2. Dermatitis Kontak * Frekuensi Kontak Dengan Bahan Kimia
Crosstab
Frekuensi Kontak Dengan Bahan Kimia
Total kurang dari atau
sama dengan tiga kali sehari
lebih dari tiga kali sehari
Dermatitis Kontak positif Count 1 11 12
% within Frekuensi Kontak Dengan Bahan Kimia
3.8% 37.9% 21.8%
negatif Count 25 18 43
% within Frekuensi Kontak Dengan Bahan Kimia
96.2% 62.1% 78.2%
Total Count 26 29 55
% within Frekuensi Kontak Dengan Bahan Kimia
100.0% 100.0% 100.0% Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 9.337a 1 .002 Continuity Correctionb 7.446 1 .006 Likelihood Ratio 10.732 1 .001
Fisher's Exact Test .003 .002
Linear-by-Linear Association 9.167 1 .002
N of Valid Cases 55
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5,67. b. Computed only for a 2x2 table
b. 3. Dermatitis Kontak * Lama Waktu Bekerja di Perusahaan
Crosstab
Lama Waktu Bekerja di Perusahaan
Total kurang dari atau
sama dengan tiga tahun
lebih dari tiga tahun
Dermatitis Kontak positif Count 5 7 12
% within Lama Waktu Bekerja di Perusahaan
20.0% 23.3% 21.8%
negatif Count 20 23 43
% within Lama Waktu Bekerja di Perusahaan
80.0% 76.7% 78.2%
Total Count 25 30 55
% within Lama Waktu Bekerja di Perusahaan 100.0% 100.0% 100.0% Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square .089a 1 .766 Continuity Correctionb .000 1 1.000 Likelihood Ratio .089 1 .765
Fisher's Exact Test 1.000 .514
Linear-by-Linear Association .087 1 .768
N of Valid Cases 55
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5,45. b. Computed only for a 2x2 table
b. 4. Dermatitis Kontak * Penggunaan Alat Pelindung Diri
Crosstab
Penggunaan Alat Pelindung Diri
Total selalu menggunakan alat pelindung diri kadang-kadang menggunakan alat pelindung diri
Dermatitis Kontak positif Count 7 5 12
% within Penggunaan Alat Pelindung Diri
14.0% 100.0% 21.8%
negatif Count 43 0 43
% within Penggunaan Alat Pelindung Diri
86.0% .0% 78.2%
Total Count 50 5 55
% within Penggunaan Alat Pelindung Diri
Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 19.708a 1 .000 Continuity Correctionb 14.989 1 .000 Likelihood Ratio 17.209 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
Linear-by-Linear Association 19.350 1 .000
N of Valid Cases 55
a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,09. b. Computed only for a 2x2 table
c. Analisis Multivariat (Uji Regresi Logistik) c. 1. Langkah Pertama
Case Processing Summary
Unweighted Casesa N Percent
Selected Cases Included in Analysis 55 100.0
Missing Cases 0 .0
Total 55 100.0
Unselected Cases 0 .0
Total 55 100.0
a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.
Dependent Variable Encoding Original
Value Internal Value
Positif 0
Negatif 1
Omnibus Tests of Model Coefficients
Chi-square Df Sig.
Step 1 Step 25.906 4 .000
Block 25.906 4 .000
Model 25.906 4 .000
Model Summary
Step -2 Log likelihood
Cox & Snell R Square
Nagelkerke R Square
Model Summary
Step -2 Log likelihood
Cox & Snell R Square
Nagelkerke R Square
1 31.799a .376 .578
a. Estimation terminated at iteration number 20 because maximum iterations has been reached. Final solution cannot be found. Classification Tablea Observed Predicted Dermatitis Kontak Percentage Correct positif negatif
Step 1 Dermatitis Kontak Positif 7 5 58.3
Negatif 1 42 97.7
Overall Percentage 89.1
a. The cut value is ,500
Variables in the Equation
B S.E. Wald df Sig. Exp(B)
95% C.I.for EXP(B) Lower Upper Step 1a LamaKontak 2.555 1.440 3.150 1 .076 12.870 .766 216.244 FrekuensiKontak -4.456 1.765 6.372 1 .012 .012 .000 .369 LamaBekerja .902 1.022 .779 1 .378 2.465 .332 18.283 PenggunaanAPD -21.421 16082.428 .000 1 .999 .000 .000 . Constant 25.271 16082.428 .000 1 .999 9.441E10
a. Variable(s) entered on step 1: LamaKontak, FrekuensiKontak, LamaBekerja, PenggunaanAPD.
c. 2. Langkah Kedua
Case Processing Summary
Unweighted Casesa N Percent
Selected Cases Included in Analysis 55 100.0
Missing Cases 0 .0
Total 55 100.0
Unselected Cases 0 .0
Total 55 100.0
a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.
Dependent Variable Encoding Original
Value Internal Value
positif 0
negatif 1
Omnibus Tests of Model Coefficients
Chi-square Df Sig.
Step 1 Step 20.059 2 .000
Block 20.059 2 .000
Model 20.059 2 .000
Model Summary
Step -2 Log likelihood
Cox & Snell R Square
Nagelkerke R Square
1 37.646a .306 .470
a. Estimation terminated at iteration number 6 because parameter estimates changed by less than ,001.
Classification Tablea Observed Predicted Dermatitis Kontak Percentage Correct positif negatif
Step 1 Dermatitis Kontak Positif 6 6 50.0
Negatif 1 42 97.7
Overall Percentage 87.3
a. The cut value is ,500
Variables in the Equation
B S.E. Wald df Sig. Exp(B)
95% C.I.for EXP(B)
Lower Upper
Step 1a LamaKontak 3.022 1.192 6.424 1 .011 20.523 1.984 212.330
FrekuensiKontak -4.937 1.483 11.087 1 .001 .007 .000 .131
Constant 5.055 2.106 5.761 1 .016 156.793
d. Uji Interaksi Silang
Case Processing Summary
N
Marginal Percentage
Dermatitis Kontak Positif 12 21.8%
Negatif 43 78.2%
Lama Kontak Dengan Bahan Kimia
kurang dari atau sama dengan 8 jam sehari
31 56.4%
lebih dari 8 jam sehari 24 43.6%
Frekuensi Kontak Dengan Bahan Kimia
kurang dari atau sama dengan tiga kali sehari
26 47.3%
lebih dari tiga kali sehari 29 52.7%
Valid 55 100.0%
Missing 0
Total 55
Subpopulation 4a
a. The dependent variable has only one value observed in 1 (25,0%) subpopulations.
Step Summary
Model Action Effect(s)
Model Fitting
Criteria Effect Selection Tests -2 Log Likelihood Chi-Squarea df Sig. 0 Entered Intercept, FrekuensiK ontak 16.368 . 1 Entered LamaKonta k 7.041 9.327 1 .002
Stepwise Method: Forward Entry