BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.2. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan peneliti berhubungan dengan penelitian ini adalah:
1. Kepada pemerintah agar lebih aktif mensosialisasikan dampak aktif glaukoma dan mencanangkan program pemeriksaan dini guna mengurangi angka kebutaan akibat glaukoma. Selain itu juga penting untuk menghimbau dan mengajak masyarakat untuk bergaya hidup sehat sejak dini untuk menurunkan risiko hipertensi. 2. Kepada kalangan tenaga medis agar dapat meningkatkan kualitas
pelayanan sehingga angka kesakitan dan kematian akibat glaukoma dan hipertensi dapat berkurang.
3. Kepada masyarakat agar rutin memeriksakan kesehatannya meskipun tidak memiliki keluhan mengenai kesehatannya.
4. Kepada peneliti lainnya agar dapat menambah jumlah sampel, lama waktu penelitian ataupun mengubah variabel seperti membandingkan nilai tekanan darah atau klasifikasi tekanan darah dengan nilai tekanan intraokuli.
DAFTAR PUSTAKA
Bell, J.A., 2012. Primary Open-Angle Glaucoma. Available
at:
Maret 2012]
Chopra, V., et al, 2008. Type 2 Diabetes Mellitus and The Risk of Open-Angle
Glaucoma. J. Ophtha. 115(2): 227-232. Available
a
[Accesed 20 November 2012].
Cibis, G.H., Beaver, H.A., Jhons, K., Kaushal, S., Tsai, J.C., and Beretska, J.S., 2007. Trabecular Meshwork. In: Tanaka, S., ed. Fundamentals and Principles of Ophthalmology. Singapore: American Academy of Ophthalmology, 54-59. Costa, V.P., Arcieri, E.S., Harris, A. 2009. Blood Pressure and Glaucoma. Br. J.
Ophthalmol 93: 1276-1282.
Deokule,S., and Weinreb, R.N., 2008. Relationships among systemic blood pressure, intraocular pressure and open-angle glaucoma. Can J Ophthalmol 43: 302-307.
Doshi, A.B., Liu, J.H.K., Weinreb, R.N., 2010. Glaucoma is a 24/7 Disease. In: Schacknow, P.N., Samples, J.R., ed. The Glaucoma Book. USA: Springer, 55-58.
Fauci et al, 2008. Harrison’s Principle of Internal Medicine. 17th ed. New York: Mc Graw-Hill, 1553-1558.
Fraser, S., Wormald R., Hitchings R., 1999. Blood pressure and glaucoma. Moorfields Eye Hospital: 858-859.
Guyton, A.C, and Hall, J.E, 2007. Textbook of Medical Physiology. 11th ed. Philadelphia: Saunders, 220-223
Herman, 2009. Prevalensi Kebutaan Akibat Glaukoma di Kabupaten Tapanuli Selatan. Departemen Ilmu Kesehatan Mata, Fakultas Kedokteran Universitas
at: [Accessed 12 Maret 2012].
Ilyas, H.S., 2011. Ilmu Penyakit Mata. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Penerbit FKUI, 169-174.
Ji,J.D., et al, 2007. Diurnal Variability of Intraocular Pressure. Arch Soc Esp Oftalmol 82: 675-680.
Kanski, J.J., 2007. Glaucoma: Primary Open-Angle Glaucoma. In: Edwards, R., ed. Clinical Ophthalmology, A Systemic Approach, Sixth Edition. Philadelphia: Saunders, 382-390.
Khurana, A.K., 2007. Comprehensive Ophthalmology. 4th ed. New Delhi: New Age International (P) Limited, 205-231.
Kwon, Y.H., Fingert, J.H., Kuehn, M.H., Alward, W.L.M., 2009. Mechanisms of Disease, Primary Open-Angle Glaucoma. N Engl J Med 360: 1113-1124. Langman,M.J.S., Lancashire, R.J., Cheng K.K., Stewart P.M., 2005. Systemic
hypertension and glaucoma: mechanisms in common and co-occurrence. Br J Ophthalmol 89: 960-963.
Leske, M.C., et al, 2002. Incident Open-Angle Glaucoma and Blood Pressure.
Arch Ophthalmol. 120(7): 954-959. Available
at: archopht.jamanetwork.com/article.aspx?articleid=271345#RESULTS
Moore, K.L., Dalley, A.F., Agur, A.M.R. 2010. Clinical Oriented Anatomy. 6th ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins, 895-896.
[Accesed 20 November 2012]
Mukhtar, Z., et al, 2011. Pengertian dan Jenis Data. Desain Penelitian Klinis dan Statistika Kedokteran. Edisi 1. Medan: Usu Press 2011.
Notoatmojo, S., 2010. Metode Penelitian Survey: Rancangan Survey Cross Sectional. In: Notoatmodjo, S. , ed. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, pp.37-38.
Paul R, 2008. Anatomi dan Embriologi Mata: Sudut Bilik Mata Depan. In: Paul R, Whitcher, J.P, ed. Oftalmologi Umum Vaughan & Asbury. Ed. 17. Jakarta: EGC, 12-13.
Perdami, 2010. Tentang Glaukoma. Jakarta: Persatuan Dokter Mata Indonesia.
Available at:
[Accessed 12 Maret 2012].
Resnikoff, S., and Pascolini D., 2004. Global Data on visual impairment in the
year 2002. PubMed 82: 844-851. Available
a
Riset Kesehatan Dasar, 2007. Direktorat Jendral Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Available
at:
Salmon, J.R, 2008. Glaukoma. In: Paul R, Whitcher, J.P, ed. Oftalmologi Umum Vaughan & Asbury. Ed. 17. Jakarta: EGC, 212-224.
Sastroasmoro, S., 2007. Pemilihan Subjek Penelitian. In: Sastroasmoro, S., ed. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Sagung Seto, 78-91. Simmons, S.T., et al, 2007. Intraocular Pressure and Aqueous Humor Dynamics.
In: Tanaka, S., ed. Glaucoma. Singapore: American Academy of Ophthalmology, 17-29.
Simmons, S.T., et al, 2007. Introduction to Glaucoma: Terminology, Epidemiology, and Heredity. In: Tanaka, S., ed. Glaucoma. Singapore: American Academy of Ophthalmology, 3-15.
Solomon, I.S., 2002. Aqueous Humor Dynamics. Available
a
Souza, S.D., 2010. Evaluation of Systemic Hypertension as a Risk Factor for Primary Open Angle Glaucoma. Department of Ophthalmology, St. John’s
Medical College, Bangalore. Available at: 119.82.96.198:8080/jspui/bitstream/123456789/5827/1/D’Souza%20Shar
on.pdf
Tumbelaka, A.R., Riono, P., Sastroasmoro S., Wirjodiarjo, M., Pudjiastuti, P., Firman K., 2007. Pemilihan Uji Hipotesis. In: Sastroasmoro, S., ed. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Sagung Seto, 279-300.
Uhm, K.B., et al, 1992. Glaucoma Risk Factors in Primary Open-Angle Glaucoma Patients Compared to Ocular Hypertensives and Control Subjects. Korean J. Ophthalmol 6: 91-99.
Victor, R.G., and Kaplan, N.M., 2007. Systemic Hypertension: Mechanisms and Diagnosis. In: Libby’s Braunwald’s Heart Disease: A Textbook of Cardiovascular Medicine, 8th ed. Philadelphia: Saunders, 1027-1028.
Wahyuni, A.S., 2007. Chi Square. In: Statistika Kedokteran (Disertai Aplikasi dengan SPSS). Jakarta: Bamboedoea Communication, 87-102.
Walsh, R.A., et al, 2008. Hurst’s The Heart. 12th ed. New York: Mc Graw-Hill. Zarei, R., et al, 2011. The Association of Primary Open Angle Glaucoma and
Systemic Hypertension in Patients Referred to Farabi Eye Hospital. Iranian. J.
Ophthamol 23(2): 31-34. Available
a
LAMPIRAN 1
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. Data Pribadi
Nama : Nicolas Xavier Ongko
Tempat/ Tanggal Lahir : Medan/ 6 Desember 1992
Agama : Buddha
Alamat : Jl. Sutrisno No. 149A Medan
Telepon : 061-7361798/ 08566383389
II. Riwayat Pendidikan
1. Tahun 1995-1998 : PG/ TK Sutomo 1 Medan 2. Tahun 1998-2004 : SD Sutomo 1 Medan 3. Tahun 2004-2007 : SMP Sutomo 1 Medan
4. Tahun 2007-2009 : SMA Akselerasi Sutomo 1 Medan
III. Riwayat Pelatihan
1. Pelatihan Balut Bidai TBM FK USU 2009
2. Seminar Medical Expo Ikatan Dokter Indonesia Sumatera Utara 2010 3. Seminar dan Workshop Basic Life Support & Traumatology Tim
Bantuan Medis FK USU 2011
IV. Riwayat Organisasi
1. Tahun 2010-2011 : Pengabdian Masyarakat Keluarga Mahasiswa Buddhis Universitas Sumatera Utara
2. Tahun 2011 : Bakti Sosial KMK St. Lukas
LAMPIRAN 2
LEMBAR PENJELASAN KEPADA SUBJEK PENELITIAN
Salam sejahtera,
Saya, Nicolas Xavier Ongko, yang sedang menjalani Pendidikan Kedokteran di Universitas Sumatera Utara, akan mengadakan penelitian. Penelitian saya tersebut berjudul “Hubungan Hipertensi dengan Peningkatan Tekanan Intraokuli pada Pasien Glaukoma di Poliklinik Mata Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Periode Juli-Agustus 2012”.
Dalam penelitian ini, Bapak/Ibu/Saudara akan diwawancarai mengenai identitas (nama, jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan dan alamat), seputar riwayat penyakit (hipertensi/ peninggian tekanan darah) dan riwayat penggunaan obat antihipertensi. Selanjutnya, data pengukuran tekanan intraokuli Bapak/Ibu/Saudara yang dilakukan oleh staf ahli di Poliklinik Mata RSUP H. Adam Malik akan dicatat.
Partisipasi Bapak/Ibu/Saudara dalam penelitian ini bersifat sukarela dan tanpa paksaan. Pada penelitian ini, identitas Bapak/Ibu/Saudara akan disamarkan atau dirahasiakan. Hanya dosen pembimbing, staf ahli yang melakukan pemeriksaan, anggota komisi etik dan peneliti yang dapat melihat data identitas Bapak/Ibu/Saudara. Data yang dipublikasikan pun disamarkan dari identitas Bapak/Ibu/Saudara. Kerahasiaan Bapak/Ibu/Saudara dijamin sepenuhnya.
Apabila masih terdapat ketidakjelasan dalam hal pelaksanaan penelitian ini, segala pertanyaan yang ada dapat secara langsung ditanyakan kepada peneliti yang dapat dihubungi pada nomor telepon 08566383389.
Demikian informasi ini saya sampaikan. Terima kasih atas keikutsertaan Bapak/Ibu/Saudara pada penelitian ini. Partisipasi Bapak/Ibu/Saudara sangat saya hargai dan akan menyumbangkan sesuatu yang berguna bagi ilmu pengetahuan.
Medan,...2012 Peneliti,
LAMPIRAN 3
LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (PSP) / INFORMED CONSENT
Saya yang bertanda tangan di bawah ini mengerti sepenuhnya risiko dan manfaat dari keikutsertaan saya pada penelitian ini dan menyatakan setuju untuk ikut serta sebagai subjek penelitian.
Nama : ... Alamat : ... Jenis kelamin : ...
Umur : ...(tahun)
No. Rekam Medik : ………
Setelah membaca dan mendapat penjelasan serta memahami sepenuhnya tentang penelitian
Judul Penelitian : Hubungan Hipertensi dengan Peningkatan Tekanan Intraokuli pada Pasien Glaukoma di Poliklinik Mata RSUP H. Adam Malik, Medan Periode Juli-Agustus 2012
Nama Peneliti : Nicolas Xavier Ongko
Nama Institusi : Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Demikian surat pernyataan ini untuk dapat digunakan seperlunya.
Medan,...2012 Responden,
LAMPIRAN 4
DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA
Nama Responden :
Jenis kelamin Responden :
Umur Responden :
Tingkat Pendidikan Responden :
Alamat Responden :
Tekanan Intraokuli Responden :
Nomor Rekam Medik :
Pertanyaan :
1. Sudah berapa lama Bapak/Ibu/Saudara menderita glaukoma?
2. Apakah Bapak/Ibu/Saudara pernah menderita hipertensi? a. Ya. Sudah berapa lama?
b. Tidak
3. Apakah Bapak/Ibu/Saudara pernah atau sedang mengkonsumsi obat-obatan antihipertensi?
4. Apakah Bapak/Ibu/Saudara mempunyai riwayat penyakit lainnya? a. Ya. Penyakit apa?
LAMPIRAN 5 Nama Umur (tahun) Jenis Kelamin Tekanan Intraokuli Hipertensi
BPA 75 Laki-Laki Meningkat Ada
NT 46 Perempuan Normal Ada
AT 37 Perempuan Meningkat Tidak Ada
PS 68 Laki-Laki Meningkat Ada
FT 80 Perempuan Meningkat Ada
NM 45 Laki-Laki Meningkat Tidak Ada
AHD 73 Laki-Laki Meningkat Tidak Ada
AS 30 Laki-Laki Meningkat Tidak Ada
RBS 63 Perempuan Meningkat Ada
As 63 Perempuan Meningkat Ada
NgS 79 Perempuan Meningkat Ada
Aj 57 Perempuan Meningkat Tidak Ada
MAr 64 Laki-Laki Meningkat Ada
Faj 23 Laki-Laki Meningkat Tidak Ada
Jam 50 Perempuan Meningkat Ada
Hab 49 Perempuan Meningkat Ada
Wi 18 Laki-Laki Meningkat Tidak Ada
MSy 79 Laki-Laki Meningkat Ada
Suh 32 Perempuan Meningkat Tidak Ada
RP 46 Perempuan Meningkat Tidak Ada
AlS 65 Laki-Laki Meningkat Tidak Ada
DP 81 Laki-Laki Meningkat Tidak Ada
MG 19 Perempuan Normal Tidak Ada
RG 66 Perempuan Meningkat Ada
MBas 80 Laki-Laki Meningkat Ada
Er 62 Perempuan Normal Tidak Ada
ST 78 Laki-Laki Meningkat Tidak Ada
BH 63 Perempuan Meningkat Ada
Su 48 Perempuan Meningkat Ada
Suw 53 Laki-Laki Meningkat Ada
Sam 74 Laki-Laki Meningkat Ada
NaS 64 Perempuan Meningkat Ada
S 42 Perempuan Meningkat Tidak Ada
Eff 39 Laki-Laki Meningkat Tidak Ada
BT 61 Perempuan Meningkat Ada
FL 59 Perempuan Meningkat Ada
LAMPIRAN 6
Umur Kelompok
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid 11-20 2 5.3 5.3 5.3 21-30 2 5.3 5.3 10.5 31-40 3 7.9 7.9 18.4 41-50 7 18.4 18.4 36.8 51-60 5 13.2 13.2 50.0 61-70 10 26.3 26.3 76.3 71-80 8 21.1 21.1 97.4 81-90 1 2.6 2.6 100.0 Total 38 100.0 100.0 JK
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid Laki-Laki 18 47.4 47.4 47.4 Perempuan 20 52.6 52.6 100.0 Total 38 100.0 100.0 TIO
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Meningkat 35 92.1 92.1 92.1
Normal 3 7.9 7.9 100.0
HTN
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid + 21 55.3 55.3 55.3 - 17 44.7 44.7 100.0 Total 38 100.0 100.0 HTN * TIO Crosstabulation TIO Total Meningkat Normal HTN + Count 20 1 21 Expected Count 19.3 1.7 21.0 % within HTN 95.2% 4.8% 100.0% % within TIO 57.1% 33.3% 55.3% % of Total 52.6% 2.6% 55.3% - Count 15 2 17 Expected Count 15.7 1.3 17.0 % within HTN 88.2% 11.8% 100.0% % within TIO 42.9% 66.7% 44.7% % of Total 39.5% 5.3% 44.7% Total Count 35 3 38 Expected Count 35.0 3.0 38.0 % within HTN 92.1% 7.9% 100.0% % within TIO 100.0% 100.0% 100.0% % of Total 92.1% 7.9% 100.0%
Chi-Square Tests Value Df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square .634a 1 .426 Continuity Correctionb .036 1 .848 Likelihood Ratio .635 1 .426
Fisher's Exact Test .577 .419
Linear-by-Linear Association .617 1 .432
N of Valid Cases 38
a. 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.34.