• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

1. Bagi Orangtua dan Guru

a. Orangtua diharapkan mengajak serta orang-orang terdekat untuk turut berperan merangsang dan mengembangkan interaksi sosial anak autis melalui penerimaan agar anak mampu berkembang dengan baik.

b. Guru sebaiknya bekerjasama dengan orangtua untuk memunculkan perilaku menerima pada anak autis mengingat penerimaan memberikan sumbangan pada interaksi sosial anak autis. Selain itu, bagi guru, menerima anak autis bisa juga dilakukan dengan melatih anak berinteraksi di sekolah dan di lingkungan luar sekolah sehingga anak memiliki kemampuan

berinteraksi dengan orang lain yang kemudian akan membantu anak berkembang dengan optimal.

2. Bagi Penelitian Selanjutnya

Bagi penelitian selanjutnya disarankan untuk mempertimbangkan variabel lain selain penerimaan orangtua, misalnya seperti pola komunikasi orangtua, relasi antar teman sebaya dan lain sebagainya. Sehingga, faktor-faktor lain yang ada hubungannya dengan perkembangan anak autis terungkap dan dapat menyumbangkan pengetahuan secara menyeluruh dalam menangani anak autis.

68

DAFTAR PUSTAKA

Alimin, Zaenal., Homdijah, Oom S., Sugiarmin, M. (2009). Meningkatkan Keterampilan Interaksi Sosial dan Komunikasi Anak Autistik Melalui Tahapan Perkembangan Interaksi dan Komunikasi Anak Autistik. Universitas Pendidikan Indonesia, Fakultas Ilmu Pendidikan, Jurnal Pendidikan Luar Biasa.

American Psychiatric Association. (1994). Diagnostic and statistical

manual of mental disorders: DSM-IV-TR. Washington:

American Psychiatric Association.

American Academy of Pediatric. (2012). Prevalence of Autism Spectrum Disorder. Diunduh pada tanggal 13 Januari 2013,

pukul 18.00

http://www.cdc.gov/mmwr/preview/mmwrhtml/ss6302a1.htm. Ansari, Basit., Qureshi, Sara Sitara. (2013). Parenting Acceptance And

Rejection in Relation With Self Esteem in Adolescences. Interdisciplinary Journal of Contemporery Research in Business, 4, 552-557.

Astuti, I. Suryaning. (2007). Sikap Penerimaan Orangtua Terhadap Anaknya yang Menyandang Autisme. Skripsi. Universitas Sanata Dharma, Fakultas Psikologi.

Autistica. (tanpa tahun). What is Autism?. Diunduh pada tanggal 13 Januari 2013, pada 17.03 www.autistica.org.uk/about_autism/. Azwar, Syaifuddin. (2011). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Baker, Jed. (2010). Social Skills Training for Children on the Autism Spectrum: Current Research and Integration. Autism Advocate: Social Skills Training, 1, 8-13.

Berk, L. E. (2003). Child Development. Boston: Allyn and Bacon, Inc. Booth, C. L., Rose-krasnor, L., Mckinnon, J., Rubin, K. H. (1994).

Predicting social adjustment in middle childhood: The role of preschool attachment security and maternal style. Social Development.

Bowlby, J. (1969). Attachment and loss: Vol. I. Attachment. New York: Basic Books.

Budyatna, Muhammad., Ganiem, Leila. (2011). Teori Komunikasi Antarpribadi. Jakarta: Kencana.

Carlton, S. (1993). The Other Side of Autism: A Positive Approach. Worcester: The Self Publishing Association Ltd.

Chaplin, C. P. (2000). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Kartini Kartono Rajawali Press.

Datillo, J., Norris, C. (1999). Evaluating Effects of a Social Story Interventions on Young Children with Autism. Focus on Autism and Other Developmental Disabilities, 14, 180-186.

Eugster, Kathy. (2007). The Person-Centered Approach. Child and Family Counsellor. Vancouver.Diunduh pada tanggal 17 Maret 2013, pukul 13.08 http://www.kathyeugster.com/approach.htm. Gerungan, W. A., (1996). Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta:

Eresco.

Ginanjar, Adriana Soekandar. (2007). Memahami Spektrum Autistik Secara Holistik. Disertasi. Universitas Indonesia, Fakultas Psikologi.

Gray, C. A. (2001). The Social Story Guidelines. Retrieved n.d. Diunduh pada tanggal 23 Maret 2013, pukul 09.56 http://www.thegraycenter.org/social.htm.

Growup Clinic. 11 Agustus 2012. Angka Kejadian Autism di Berbagai Belahan Dunia. Jakarta: Yudhasmara Foundation. Diunduh pada

tanggal 24 Maret, pukul 09.08

http://tumbuhkembanganakku.com/2012/08/11/angka-kejadian-autism-di-berbagai-belahan-dunia/.

Gulay, H. (2011). Relationship of different variables to depressive symptoms in early childhood: A research from the point of parental acceptance-rejection, social development, social skills

and peer relationships. Energy Education Science and

Technology Part B: Social and Educational Studies.

Hart, C. H., Dewolf, D. M., Wozniak, P., Burts, D. C. (1992). Maternal and paternal disciplinary styles: Relations with preschoolers'

playground behavioral orientations and peer status. Child Development.

Hurlock, Elizabeth. (1989). Perkembangan Anak jilid 2. Kogakusha: McGrawHill.

Hurley, John R. (1965). Parental acceptance-rejection and children's intelligence. Michigan: Department of Psychology, Michigan State University, 11, 19-31.

Jonovich, Sarah Hildebrand. (2007). Association Between Parenting Behavior, Social Skill, and Anxiety in Chilren with

High-Functioning Autism Spectrum Disorders. Dissertation.

University of Toledo.

Kapur, Ritu., Gill, Sukhdeep. (1986). Relationship Between Parental Acceptance-Rejection And Self-Esteem. Indian Psychological Review, 30, 15-21.

Karen, Huffman., Verno, Mark., Vernoy, Judith. (2000). Psychology in Action. New York: John Wiley.

Kerig, Patricia., Wenar, Charles. (2005). Developmental

Psychopathology From Infancy Through Adolescence: Fifth

Edition. UK: McGraw Hill College.

Khaleque, A., Rohner, R. P. (2011a). Perceived parental acceptance, behavioral control, and psychological adjustment of children in Bangladesh and the United States. In E. Kourkoutas and F. Erkman (Eds.), Interpersonal Acceptance and Rejection: Social, Emotional, and Educational Contexts (pp. 51-58). Boca Raton, FL: BrownWalker Press.

Khaleque, A., Rohner, R. P., Rahman, T. (2011b). Perceived parental acceptance, behavioral control, and psychological adjustment of children in Bangladesh and the United States. In E. Kourkoutas & F. Erkman, Interpersonal Acceptance and Rejection: Social, Emotional, and Educational Contexts, pp. 51-58. Florida: Brown Walker Press.

Krantz, J. Patricia., McClannahan, Lynn E. (1998). Social Interaction Skills for Children with Autism: A Script-Fading Procedure for Beginning Readers. Princeton Child Development Institute, Journal of Applied Behavior Analysis, 31, 191-202.

Kuwanto, Lindayani., Natalia, Johanna. (2001). Pengaruh Terapi Musik Terhadap Kemampuan Berbahasa Pada Anak Autis. Indonesian Psychological Journal: Anima.

Lamb, M. (1997). Father and child development: An introductory overview and guide. In M. Lamb( Ed.), The role of the father in child development, 3, 1-18. New York: Wiley.

Laws, Glynis., Bates, Geraldine., Feuerstein, Maike., Mason, Emily., White, Chaterine. (2012). Peer Acceptance of Children with Language and Communication Impairements in a Mainstream Primary School: Association with Type of Language Difficulty, Problem Behaviours and a Change in Placement Organization. Child Language Teaching and Therapy, 28, 72-86.

Lenawaty, Veva., Widyorini, Endang., Roswita, M. Yang. (Tanpa tahun). Efek Penerapan COMPIC Terhadap Kemampuan Komunikasi Anak Autis Nonverbal. Universitas Tarumanegara, Naskah Publikasi.

Lubis, Misbah U. (2009). Penyesuaian Diri Orangtua yang Memiliki Anak Autis. Universitas Sumatra Utara Repository, Jurnal Psikologi.

Mar’at. (1982). Sikap Manusia, Perubahan Serta Pengukurannya. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Marijani, L. (2003). Penerimaan Orangtua Secara Ikhlas Terhadap Anak Penyandang Autis. Diunduh pada tanggal 25 Januari 2013, pukul 17.19 http://puterakembara.org/leny.htm.

Mash, Eric J., Wolfe, David A. (2007). Abnormal Child Psychology.

USA: Thomson Learning.

Noor, Juliansyah. (2011). Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana. Novia, Putri R. Kurniawan, Irwan N. (2007). Penerimaan Orangtua

Pada Anak Autis. Skripsi. Universitas Islam Indonesia, Naskah Publikasi.

Payton, J., Wardlaw, D., Graczyk, P., Bloodworth, M., Tompsett, C. & Weissberg, R. (2000). Social And Emotional Learning: A Framework for Promoting Mental Health and Reducing Risk Behaviors in Children and Youth. Journal of School Health, 70, 179-185.

Purwanto, Erwan Agus., Sulistyastuti, Dyah Ratih. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif: Untuk Administrasi Publik dan Masalah-masalah Sosial. Yogyakarta: Gava Media.

Puspita, D. (2004). Peran Keluarga Pada Penanganan Individu Autism Spectrum Disorder. Diunduh pada tanggal 17 Februari 2013, pukul 14.07 http://puterakembara.org/rm/peran_ortu.htm.

Rachmayanti, Sri., Zulkaida, Anita. (2008). Overview of Parents Acceptance to the Autism Child and Their Role in Autism Therapy. Skripsi. Universitas Gunadarma.

Rohner, Ronald. P. (2000). They love me not: psychological effects of rejection, They Love Me, They Love Me Not, a worldwide study of the effects of parental acceptance and rejection. Storrs, CT: Rohner Research Publications.

Rohner, Ronald P. (2005). Glossary of Significant Concepts in Parental

Acceptance-Rejection Theory (PARTheory). University of

Connecticut, pp.1-39.

Rohner, Ronald P., Khaleque, Abdul., Cournoyer, David E. (2007).

Introduction to Parental Acceptance-Rejection Theory, Method, Evidence, and Implication. University of Connecticut.

Rohner, Ronald P., Varan, A., Koberstein, N. (2010). Contributions of

elder siblings‘ versus parental acceptance and behavioral control to the psychological adjustment of younger siblings. Manuscript submitted for publication.

Rollins, Pamela Rosenthal., Wambacq Ilse., Dowell, Debbie., Mathews, Lauren., Reese, Pam Britton. (1998). An Intervention Technique for Children with Autistic Spectrum Disorder: Joint Attentional Routines. New York: Elsevier Science Inc.

Roswita, Yang., Wahyuni, Utami Trie. (2011). Efek Metode Priming

dalam Meningkatkan Inisiasi Spontan Anak Autis Terhadap Teman Sebaya. Unika Soegijapranata, Fakultas Psikologi: Seri Kaji Ilmiah 14, No. 1.

Rothbaum, Fred. (1988). Maternal acceptance and child functioning. Michigan: Wayne State University Press. Merrill-Palmer Quarterly, 34, 163-184.

Safaria, T. (2005). Autisme: Pemahaman Baru Untuk Hidup Bermakna Bagi Orangtua. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Santoso, Singgih. (2012). Panduan Lengkap SPSS versi 20. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Santrock, John W. (2002). Life Span Development. Perkembangan Masa Hidup. Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.

Sarasvati. (2004). Meniti Pelangi: Perjalanan Seorang Ibu yang Tak Kenal Menyerah Dalam Membimbing Putranya Keluar dari Belenggu ADHD dan Autisme. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Sattler, M. Jerome. (1988). Assessment of Children: 3rd Edition. San Diego: Jarome M. Sattler Publisher Inc.

Serene., Choi, J., Nieminem, Timo A. (2005). Improved social interaction by children with autism by training of peers. University of Queensland, Australian Association of Special Education, pp. 46-53.

Shafer, M.S., Egel, A.L., & Neef, N.A. (1984). Training Mildly Handicapped Peers To Facilitate Changes In The Social Interaction Skills Of Autistic Children. Journal of Applied Behavior Analysis. Virginia Commonwealth University and The University of Maryland, College Park, 17, 461-476 .

Shaughnessy, John J. (2012). Metode Penelitian Dalam Psikologi. Jakarta: Salemba Humanika.

Sugiarto, Singgih., Prambahan, D. Sarwindah., Pratitis, N. Titi. (2004). Pengaruh Social Story Terhadap Kemampuan Berinteraksi Sosial Pada Anak Autis. Indonesian Psychological Journal: Anima, 19, 250-270.

Suparno., Supartini, Endang., Purwandari. (2010). Pengembangan Model Modifikasi Perilaku Sosial Melalui Media Belajar Berkonsep Konvergensi Bagi Anak Autis. Universitas Negeri Yogyakarta, Fakultas Ilmu Pendidikan, Jurnal Kependidikan, 40, 201-214.

Supartini, Endang. (2009). Program Son-Rise untuk Pengembangan Bahasa Anak Autis. Universitas Negeri Yogyakarta, Fakultas Ilmu Keguruan, Jurnal Pendidikan Khusus, 5, 44-55.

Suryabrata, Sumadi. (2006). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Taniredja, Tukiran., Mustafidah, Hidayati. (2011). Penelitian Kuantitatif (Sebuah Pengantar). Bandung: Penerbit Alfabeta. Trihendradi, Cornelius. (2009). Step by Step SPSS 16 Analisis Data

Statistik. Yogyakarta: Andi Offset.

Wall, Kate. (2004). Autism and Early Practice, A Guide for Early Years Professional, Teachers and Parents. London: Paul Chapman Publishing.

Wang, Peishi., Spillane, Anne. (2009). Evidence-Based Social Skill Intervention for Children with Autism: A Meta-Analysis. Division on Developmental Disabilities: Education and Training in Developmental Disabilities.

White, Susan Williams., Keonig, Kathleen., Scahill, Lawrence. (2006).

Social Skill Development in Children with Autism Spectrum Disorder: A Review of the Intervention Research. Springer Science.

Widi, Restu Kartiko, (2010). Asas Metode Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Wijayakusuma, H. M. Hembing. (2004). Psikoterapi untuk Anak Autisma. Jakarta: Pustaka Populer Obor.

Yusuf, Elvi Andriani. (2003). Autisme Masa Kanak-kanak. Skripsi. Universitas Sumatra Utara, Fakultas Kedokteran.

Yuwono, Joko. (2009). Memahami Anak Autistik. Bandung: Penerbit Alfabeta.

75

76

LAMPIRAN 1

Skala Penelitian Penerimaan

Orangtua

SKALA PENELITIAN

Disusun oleh:

Indriyani Tunjungsari

099114134

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

Identitas dan Pernyataan Kesediaan Partisipan

Nama :

Jenis kelamin :

Usia :

Pendidikan terakhir :

Pekerjaan :

Orangtua dari : Kelas :

Jumlah Anak :

Dengan ini saya menyatakan bahwa saya bersedia untuk

mengisi skala penelitian ini dengan jawaban yang sesuai dengan

keadaan yang sesungguhnya pada diri saya.

Tertanda,

tandatangan partisipan

SKALA A

PETUNJUK PENGISIAN

Skala ini berisi sejumlah pernyataan dan pada setiap pernyataan

terdapat empat pilihan jawaban diantaranya adalah (SL) Selalu, (SR)

Sering, (JR) Jarang, dan (TP) Tidak Pernah. Berikan tanda silang (X)

pada kotak pilihan yang dianggap paling sesuai dengan keadaan

yang sesungguhnya pada diri Bapak/ Ibu.

Contoh:

No Pernyataan TP JR SR SL

1 Membangun komunikasi terbuka dengan

anak 

Tidak ada jawaban benar atau salah dalam tiap pernyataan, jadi

mohon agar pernyataan dijawab sesuai dengan apa yang Bapak/ Ibu

alami atau rasakan. Kerahasiaan identitas dan jawaban Bapak/ Ibu

dijamin oleh peneliti.

Jika sudah selesai, mohon agar Bapak/ Ibu meneliti kembali dan

memastikan tidak ada pernyataan yang terlewati untuk dijawab.

No. Pernyataan TP JR SR SL

1. Memberikan persetujuan kepada anak

misalnya ketika anak ingin bermain

2. Tertarik dengan aktivitas yang anak

lakukan

3. Melibatkan anak dalam pekerjaan rumah

sehari-hari

4. Membelai anak

5. Menanyakan apa yang anak butuhkan

6. Mencari tahu kelebihan anak

7. Menyatakan bahwa kehadiran anak begitu

penting pada orang lain

8. Menyiapkan segala kebutuhan anak

sehari-hari

9. Mengajari anak untuk bisa melakukan

keperluan sehari-hari sendiri

10. Memperhatikan kebutuhan anak

11. Memberikan nasihat pada anak untuk

melakukan hal-hal yang baik

12. Meluangkan waktu bersama anak

13. Memberikan pujian pada anak saat

melakukan hal yang baik

14. Mencium anak

15. Mencari tahu apa yang disukai anak

17. Bermain bersama anak

18. Membuat anak merasa senang

19. Memberikan fasilitas yang dibutuhkan

anak

20. Menyatakan sayang pada anak

21. Memperhatikan perkembangan

kemampuan anak di sekolah

22. Menceritakan hal baik pada orang lain

tentang kondisi anak

23. Turut memberi perhatian pada lingkungan

(teman-teman) di sekitar anak

24. Memastikan diet yang sesuai untuk

autisme

25. Mengajari anak bertanggung jawab

dengan memberikan pekerjaan rumah

yang dapat anak lakukan

26. Menjawab pertanyaan anak dengan

lembut

27. Melakukan permainan bersama anak

28. Berbicara pada anak dengan hangat

29. Memberikan saran jika anak melakukan

kesalahan

30. Membanggakan anak pada orang lain

31. Merasa senang dalam merawat anak

32. Memperhatikan lingkungan di sekitar

No. Pernyataan TP JR SR SL

33. Mengawasi anak bermain

34. Peduli dengan siapa anak berteman

35. Mengajari anak melakukan hal yang

belum bisa dilakukan

36. Menanyakan perkembangan anak kepada

guru

37. Memperkenalkan anak dengan

lingkungan di luar rumah

38. Mengenalkan obyek-obyek di lingkungan

kepada anak

39. Mendengarkan apa yang anak katakan

40. Memeluk anak

41. Menanyakan kondisi anak

42. Menemani anak bermain

43. Mengajak anak jalan-jalan

44. Memperhatikan kemajuan prestasi anak

45. Membuatkan makanan kesukaan anak

46. Membiarkan anak untuk melakukan apa

yang disukai anak selama itu tidak

membahayakannya

47. Mencari informasi terkait dengan autisme

48. Mencari tahu apa yang tidak disukai anak

49. Memberikan perhatian lebih ketika anak

sakit

sayang

51. Mencari tahu kekurangan anak

Saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan dan bantuan

Bapak/ Ibu untuk mengisi skala ini.

Yogyakarta, November 2013

Hormat saya,

84

LAMPIRAN 2

Seleksi Item Skala Penerimaan

Orangtua

Seleksi Item Skala Penerimaan Orangtua Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 146.0135 625.959 .596 . .970 VAR00002 146.1892 623.224 .642 . .970 VAR00003 146.1216 625.232 .544 . .970 VAR00004 145.9730 628.712 .662 . .970 VAR00005 145.8378 622.987 .670 . .970 VAR00006 145.8243 636.393 .412 . .970 VAR00007 146.7973 614.054 .677 . .970 VAR00008 145.8378 628.028 .491 . .970 VAR00009 145.7703 622.810 .679 . .970 VAR00010 145.5270 633.568 .609 . .970 VAR00011 146.0676 614.091 .729 . .969 VAR00012 146.1486 620.594 .735 . .969 VAR00013 145.6892 629.176 .630 . .970 VAR00014 145.9189 624.459 .726 . .969 VAR00015 145.7027 634.102 .619 . .970 VAR00016 145.7162 629.192 .744 . .970 VAR00017 146.2838 621.357 .709 . .969 VAR00018 145.6622 631.514 .570 . .970 VAR00019 146.1216 620.574 .618 . .970 VAR00020 146.5000 612.473 .716 . .969 VAR00021 145.9189 624.267 .572 . .970 VAR00022 146.6892 618.299 .675 . .970 VAR00023 146.7432 618.906 .651 . .970 VAR00024 146.5946 614.190 .707 . .969 VAR00025 146.4865 622.116 .592 . .970

VAR00026 145.8919 636.262 .504 . .970 VAR00027 146.2703 625.488 .687 . .970 VAR00028 145.8514 635.553 .613 . .970 VAR00029 145.9865 620.644 .598 . .970 VAR00030 146.8919 617.276 .675 . .970 VAR00031 145.7162 630.946 .682 . .970 VAR00032 146.1757 625.188 .639 . .970 VAR00033 146.3919 619.611 .754 . .969 VAR00034 146.2568 620.276 .727 . .969 VAR00035 145.7162 622.754 .789 . .969 VAR00036 146.1216 625.889 .495 . .970 VAR00037 146.0405 626.176 .653 . .970 VAR00038 146.0405 631.464 .536 . .970 VAR00039 145.6892 634.738 .620 . .970 VAR00040 146.0541 624.134 .638 . .970 VAR00041 145.9865 624.698 .627 . .970 VAR00042 146.2568 624.002 .678 . .970 VAR00043 145.7162 636.480 .509 . .970 VAR00044 145.7027 629.308 .577 . .970 VAR00045 146.5270 615.897 .595 . .970 VAR00046 145.5270 634.280 .464 . .970 VAR00047 146.0405 621.519 .695 . .970 VAR00048 145.7838 638.117 .484 . .970 VAR00049 145.6622 630.912 .632 . .970 VAR00050 145.7838 635.049 .574 . .970 VAR00051 145.7568 635.584 .538 . .970

87

LAMPIRAN 3

Uji Reliabilitas Skala Penerimaan

Orangtua

Uji Reliabilitas Skala Penerimaan Orangtua Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items .970 .972 51

89

LAMPIRAN 4

Uji Reliabilitas Observasi Interaksi

Sosial

Uji Reliabilitas Observasi Interaksi Sosial Interobserver Reliability N of indicators N of subjects N of total behavior N of total agreement N of total disagreement 90.09% 6 37 222 200 22 Cara menghitung: %AIR tot = ×100 %AIR tot= ×100 %AIR tot= 0.9009 ×100 %AIR tot= 90.09%

91

LAMPIRAN 5

93

LAMPIRAN 6

Q-Q Plot Penerimaan Orangtua

dan Interaksi Sosial

95

LAMPIRAN 6

Dokumen terkait