HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
D. Kekuatan dan kelemahan dalam penelitian 1.Kekuatan penelitian
2. Kelemahan dalam penelitian
a. Penelitian ini hanyamelakukan cross-tab pada variabel
bebas dan variabel terikat sehingga penelitian tidak dibahas
secara mendalam.
b. Penelitian menggunakan kuesioner yang diisi responden
sehingga hasilnya tergantung kejujuran responden.
c. Peneliti tidak mempertimbangkan aspek-aspek yang
70
Berdasarkan hasil penelitian hubungan pengetahuan tentang PMS
dengan perilaku koping dalam kecemasan saat PMS dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1. Tingkat pengetahuan tentang PMS pada siswi di SMPN 1 Kasihan
Bantul kategori baik sebesar 33 responden (52,4%), pengetahuan cukup
tentang PMS sebanyak 27 responden (42,9%) dan pengetahuan kurang
tentang PMS sebanyak 3 responden (4,8%).
2. Perilaku koping dalam mengatasi kecemasan saat PMS pada siswi di
SMPN 1 Kasihan Bantul dalam kategori baik sebanyak 12 responden
(19,0%), kategori cukup baik sebanyak 36 responden (57,1%) dan
kurang baik sebanyak 15 responden (23,8%)
3. Terdapat hubungan yang bermakna antara hubungan pengetahuan
tentang PMS dengan perilaku koping dalam mengatasi kecemasan saat
B. Saran
1. Bagi profesi perawat
Perawat dapat memberikan intervensi keperawatan yakni
pendidikan kesehatan kepada siswi dengan memberikan informasi
mengenai PMS dan perilaku koping dalam mengatasi kecemasan saat
PMS.
2. Bagi SMPN 1 Kasihan Bantul
SMPN 1 Kasihan Bantul bisa memberikan konseling mengenai
perilaku koping yang tepat untuk menangani PMS, serta menyediakan
fasilitas untuk penangan PMS yang tepat seperti menyediakan air hangat
untuk mengopres.
3. Bagi responden
Siswi diharapakan aktif dalam peningkatan pengetahuan tentang
kesehatan remaja, khususnya tentang PMS serta mencari informasi
tentang PMS dan perilaku koping dalam mengatasi PMS dari majalah,
buku maupun internet.
4. Bagi peneliti selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya dapat menggunakan penelitian ini sebagai
bahan pertimbangan dan referensi untuk melakukan penelitian
selanjutnya dan dapat meneliti tentang faktor-faktor yang
Brawijaya vol 28 no 2
Aminah, Sitirahmadani, Munadiroh. (2011). Hubungan status
gizidengankejadian premenstrual syndrome
dimadrasahaliyahnegri 4 jakarta. Healty quality, volume 2
diaksespada 15 Desember 2016
http://poltekkesjakarta1.ac.id/read-el-jo-hubungan-status-gizi- dengan-kejadian-premenstrual-syndrome-di-madrasah-aliyah-negeri-%28man%29-4-jakarta-tahun-2011
Anggariska, Ekki Dita, dkk. (2013). hubungan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi terhadap sikap menghadapi sindrom pre-menstruasi pada remaja putri siswi x dan xi man 2 madiun.
Jurnal biomedis
Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Edisi revisi, Jakarta: Renika Cipta
Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Edisi revisi, Jakarta: Renika Cipta
Azwar S (2003). Metodelogi penelitian .Yogyakarta, pustaka pelajar.
Badriyah. (2012). Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Pre Menstrual Syndrome (PMS) Pada Siswi Kelas XI Di Sekolah Menengah Atas Negri 3 Sragen. Karya Tulis Ilmiah Diploma, STIKES Kusuma Husada Surakarta.
Bruner & Suddarth. (2001). Buku ajar keperawatan medical bedah. Jakarta: EGC
Dewi, Armoni Suci, (2010). Hubungan pengetahuan dengan sikap remaja dalam menghadapi syndrome prementruasi di SMP Alzhar medan.
Durand, V. & Barlow. D. (2006) .Intisari Psikologi Abnormal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Fatikah, Loydya F. Z. (2010). hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja terhadap sikap menghadapi premenstrual syndrome di SMAN 5 Surakarta. Karya Tulis Ilmiah. Skripsi ini diterbitkan. Fakultas Kedokteran Sebelas Maret Surakarta
Freemaan, E. W (2010) .”epidemiology and etiologi of premenstrual sydnrom”. http://www.lusa.web.id/prementrual-syndrome-pms-part-11 Diakses pada tanggal 28 Juni 2015
Hawari, D. (2011). Manajemen stress, cemas dan depresi. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta
Hidayah, A. A. (2012). Metode penelitian kebidanan teknik analisa data, Jakarta: Salemba Medika
Irawan, Zendy Ade Febri, (2010). Hubungan antara Tingkat Pengetahuan
tentang Premenstrual Syndrome dengan Cara
PenangananPremenstrual Syndrome di Program Studi S1 Psikologi Fakultas KedokteranUniversitas Sebelas Maret Surakarta. Karya Tulis Ilmiah. Skripsi ini diterbitkan. Fakultas kedokteran Universitas sebelas Maret
Laila, N. (2011). Buku Pintar Menstruasi. Jogjakarta :Buku Biru
Marmis, W. F . (2009). Catatan ilmu kedokteran jiwa ( 2nded). Universitas Airlangga. Surabaya
Mesarini, Ayu. B &Astutivitria. W. (2013).stres dan mekanisme koping terhadap gangguan mentruasi pada remaja putri. volum 6 no1. Diakses pada tanggal 18 Juni 2015
Mubarak. I. W. (2007). Promosi kesehatan, sebuah pengantar proses belajar mengajar dalam pendidikan, Yogyakarta: Grahailmu
Nanda. (2012). Panduan diagnose keperawatan. Jakarta : Prima Medika Nasir, Abdul & Muhit, Abdur. (2011). Dasar-dasar keperawatan jiwa.
Jakarta: Salemba Medika
Notoatmodjo, S. (2007). Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Cetakan ke-1. Jakarta; PT. Reineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2010). Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Cetakan ke-1. Jakarta; PT. Reineka Cipta
Nursalam, (2011). Konsep dan penerapan metodelogi penelitian ilmu keperawtaan, Jakarta: SalembaMedika.
Nursalam, (2013). Konsep dan penerapan metodelogi penelitian ilmu keperawtaan, Jakarta: Salemba Medika
Nuryati, E. (2011). Perilaku Remaja Putri Dalam Menghadapi Syndrome Pramentruasi (PMS) Di SMP Negri 4 Ngrayun Kabupaten Ponorogo. Karya Tulis Ilmiah strata satu, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Ricka, wahyuni (2010). Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Sindroma Pramenstruasi Pada Siswi Smp Negeri 4 Surakarta. Gaster, vol. 7no2http://download.portalgaruda.org/article.php?article=11949 5&val=5466diaksespadatanggal 18 Juni 2015
Saryono, sejati. w. (2009). Sindrom premenstruasi mengungkap tabir sensitifitas perasaan menjelang menstruasi. Yogyakarta: Nuha Medika
Setiadi, Wahyu dkk (2012). hubungan pengetahuan dengan perilaku dalam menangani premenstrual syndrome pada siswi kelas II di SMA Nasional.
http://ejournal.stikesmukla.ac.id/index.php/motor/article/view/7 7/73 diakses pada tanggal 27 Juli 2016
Sibutar, sondang. (2012). Hubungan Antara Pengetahuan Siswi Kelas Xi
Tentang PMS (Pre Menstruasi
Syndrome) Dengan Kejadian PMS. Karya Tulis Ilmiah Akademi Kebidanan Griya Husada Surabaya
Silvi, Melani (2014). Hubungan pengetahuan dan motivasi dengan perilaku penangan sindrom menstruasi Di SMA muhammadiyah 5.
Naskah Publikasi, stikes Aisyah Yogyakarta
Siyamti, s. pratiwi, herdin. (2011). Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dengan Sindrom Premenstruasi Pada Mahasiswi Tingkat II kademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali. Jurnal Kebidanan Vol
III No 1,
http://journal.akbideub.ac.id/index.php/jkeb/article/view/87/86di akse pada tanggal 17 Juni 2015
Stuart, G.W &Sudeen, S.J. (2007). Buku saku keperawatan jiwa. Ahli bahasa :Achir Yani S Hamid. Jakarta: EGC
Stuart, G.W. (2007). Buku saku keperawatan jiwa. Edisi 5. Jakarta: EGC ( R.P. Kapoh & E.K. Yudha, penerjemah)
Stuart, Gail W. (2009). Principles and practice of psychiartric Nursing, Edisi 7. USA: Mosby A Harcourt health sciences company.
Suparman dan Ivan, (2011). Premenstrual Syndrome. Jakarta : EGC
Wahyuni (2013).”Gambaran Sindroma Pramenstruasi Dari Gejala
Emosional Dan Fisik Pada Siswi Smp Muhammadiyah 1 Surakarta”http://ejournal.stikespku.ac.id/index.php/mpp/article/ download/73/64 diakses pada tanggal 17 Juni 2015
Wismasari, Putri (2015). Tingkat Pengetahuan Siswi kelas VII tentang Premenstrual syndrome (PMS) di SMP Negeri sambungan macam sragen. Karya Tulis Ilmiah. stikes khusuma Husada.
judul “Hubungan Pengetahuan PMS (Premenstrual Syndrome) Dalam Mengatasi Kecemasan Saat PMS Di SMPN 1 Kasihan Bantul”
Maka dengan ini saya :
Nama :
Umur :
Kelas :
Menyatakan bersedia menjadi responden penelitian ini dengan tidak ada paksaan dan ancaman dari pihak manapun. Saya tahu bahwa saya berhak menolak atau mengundurkan diri sebagai responden.
Selanjutnya saya tahu bahwa jawaban yang saya berikan bersifat rahasia apapun jawaban saya tidak akan mempengaruhi kegiatan yang berada di SMPN 1 Kasihan Bantul
Yogyakarta 14 Juli 2016
Responden peneliti
( ) ( )