• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.2. Saran

1. Perlunya dilakukan pembinaan pada semua pemilik industri kipang pulut di Kecamatan Panyabungan secara kontiniu dan menyeluruh oleh Dinas Kesehatan Kota Panyabungan untuk meningkatkan kesadaran mereka tentang higiene sanitasi pengolahan makanan kipang pulut, serta menghindari terjadinya penyalahgunaan zat pewarna untuk kedepannya.

2. Bagi produsen agar lebih memperhatikan tentang hygiene sanitasi pengolahan makanan terutama yang belum memenuhi syarat kesehatan seperti pada prinsip penyimpanan bahan baku, pengolahan, pengangkutan, penyimpanan dan pengemasan makanan, serta tetap menggunakan zat pewarna yang diizinkan agar diperoleh hasil produksi yang bersih, aman, sehat dan bermanfaat.

3. Bagi pemilik industri yang belum memiliki merek makanan agar segera mendaftarkan izin usahanya ke instansi terkait (Dinas Perindustrian dan perdagangan).

4. Agar pemilik industri mencantumkan label tentang masa kadaluarsa (expired) makanan kipang pulut.

DAFTAR PUSTAKA

Anonimous, 2003, Produsen Kerupuk Merah Diultimatum, http : // www. indomedia. com /sripo/2003/05/21/2105kot6.htm

---, 2006, Rhodamin B Ditemukan pada Makanan dan Minuman di Makassar,

http://www.republika.co.id/online_detail.asp?=229881&kat_id=23.(diakses tanggal 30 September 2006 )

Almatsier, Sunita, 2004, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, , PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Anwar, 1997. Sanitasi Makanan Dan Minuman Pada Institusi Pendidikan Tenaga Sanitasi, Pusat Pendidikan Tenaga Sanitasi,Pusat pendidikan Tenaga Kesehatan Dpekses RI. Jakarta.

Astutik, Sri, 2010, Kenali Zat Pewarna Pakaian pada Makanan Serta Dampaknya, http://www.dwp.or.id, http://informasisehat.wordpress.com Azwar, Azrul, 1996. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan, Mutiara Sumber

Widya. Jakarta.

Chandra, Budiman, dr, 2006, Pengantar Kesehatan Lingkungan, EGC, Jakarta Depkes RI, 1985, Permenkes RI No. 239/Menkes/Per/V/1985 Tentang Zat Warna

Tertentu yang Dinyatakan Sebagai Bahan Berbahaya, Jakarta.

_______, 1988. Permenkes RI No. 722/Menkes/Per/IX/1988 Tentang Bahan Tambahan Makanan, Jakarta.

_______, 2000. Prinsip-prinsip Higiene dan Sanitasi Makanan, Jakarta.

_______, 2003, Kepmenkes RI No. 942/Menkes/ SK/VII/2003 Tentang Pedoman Persyaratan Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan, Jakarta

_______, 2004. Tentang Bakteri Pencemaran Makanan dan Penyakit Bawaan Makanan, Modul 4. Jakarta.

Entjang, Indan, dr, 2000, Ilmu Kesehatan Masyarakat, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung

Femelia, Welly, 2009, Analisa Penggunaan Zat Warna Pada Keripik Balado Yang Diproduksi Di Kecamatan Payakumbuh Barat, Skripsi Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, Medan

Lu, Frank C, 2006, Toksikologi Dasar, UI-Press, Jakarta

Medikasari, 2003, Bahan Tambahan Makanan : Fungsi dan Penggunannya Dalam Makanan, http://rudyct.tripod.com/sem1_023/medikasari.htm

Mulia, Ricki M, 2005, Kesehatan Lingkungan, Graha Ilmu, Yogyakarta

Notoatmojo, Soekijo, 2000. Metode Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta. Pakpahan, Marlinang, 2007, Analisa Jenis dan Kadar Zat Pewarna pada

Makanan Jajanan Jenis Kerupuk Produksi Industri Rumah Tangga di Kelurahan Marendal 1 Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang, Skripsi Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, Medan

Silalahi, I. Marlinang, 2003, Analisa Jenis dan Kadar Zat Pewarna Kuning pada Mie Aceh yang Dijajakan di Lokalisasi Makanan Jajanan Kampus Universitas Sumatera Utara, Skripsi Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, Medan

Subandi, 1999, Penelitian Kadar Arsen dan Timbal Dalam Pewarna Rhodamine B dan Auramine Secara Spektrofotometri, Suatu penelitian pendahuluan. http://www.malang.ac.id/jurnal/fmipa/mipa/1999a.htm, ( diakses tanggal 30 September 2006)

Syah et al. 2005. Manfaat dan Bahaya Bahan Tambahan Pangan. Himpunan Alumni Fakultas Teknologi Pertanian IPB, Bogor

Walford, John, 1984, Developments In Food Colours-2, Elsevier Applied Science Publisher Ltd, New York

LEMBAR OBSERVASI

HIGIENE SANITASI PENGOLAHAN MAKANAN KIPANG PULUT DI KECAMATAN PANYABUNGAN KABUPATEN

MANDAILING NATAL TAHUN 2011

Data Responden Penjamah Makanan

• Nama :

• Umur :

• Jenis Kelamin :

• Lokasi :

No. Objek Pengamatan Kategori

A Pemilihan Bahan Makanan Ya Tidak

1 Bahan makanan (pulut) yang digunakan dalam keadaan segar dan tidak busuk

2 Bahan makanan (pulut) masih baik dan utuh 3 Bahan makanan (pulut) diperoleh dari tempat

penjualan yang diawasi pemerintah 4 Bahan makanan kemasan terdaftar pada

Departemen Kesehatan misal zat pewarna B Penyimpanan Bahan Makanan

5 Tempat penyimpanan bahan makanan bersih dan tertutup

6 Tempat penyimpanan bahan makanan kedap air 7 Tempat penyimpanan bahan baku makanan

terpisah dari makanan jadi C Pengolahan Makanan

8 Penjamah makanan tidak menderita penyakit menular, misal: batuk, pilek, influenza, diare, penyakit perut sejenisnya

9 Menggunakan APD (celemek, tutup kepala, sarung tangan)

10 Mencuci tangan setiap kali hendak menjamah makanan

11 Tidak sambil merokok, menggaruk anggota badan (hidung, telinga, mulut atau bagian lainnya)

12 Tidak batuk atau bersin dihadapan makanan dan atau tanpa menutup mulut atau hidung 13 Tidak menggunakan perhiasan (emas, dll)

14 Tidak bercakap-cakap saat menangani makanan 15 Memiliki pengetahuan tentang bahaya bahan

tambahan pangan, misal zat pewarna 16 Menggunakan pakaian yang bersih

17 Menggunakan air yang bersih dalam setiap pengolahan

18 Mencuci tangan setiap kali hendak menjamah makanan

19 Penjamah tidak bersentuhan langsung dengan makanan tetapi menggunakan peralatan 20 Peralatan dicuci dahulu sebelum digunakan

dalam setiap pengolahan

21 Peralatan harus selalu dibersihkan setelah digunakan

22 Peralatan tidak gompel atau retak

23 Tempat pengolahan memiliki ventilasi yang baik

24 Lantai harus dalam keadaan bersih, kering, tidak lembab, licin

25 Kondisi dinding dalam keadaan baik 26 Penerangan dalam ruangan cukup

27 Langit-langit rata dan bersih, tidak terdapat lubang-lubang

28 Ruangan bebas vektor (lalat, tikus, dll) 29 Tersedia tempat mencuci tangan dan air yang

cukup

30 Sumber air yang dugunakan dari PAM / sumur 31 Tersedia tempat pembuangan sampah tertutup

dan kedap air

D Pengangkutan Makanan

32 Tersedia tempat khusus untuk mengangkut makanan jadi

33 Tempat dalam keadaan bersih

34 Makanan diangkut dalam keadaan tertutup E Penyimpanan Makanan Jadi

35 Tersedia wadah khusus untuk menyimpan makanan jadi

36 Wadah harus dalam keadaan bersih 37 Wadah tertutup dengan baik

38 Terhindar dari sinar matahari atau gangguan panas

39 Terhindar dari pencemaran dan binatang pengganggu

F Penyajian / Pengemasan Makanan 40 Penyaji berpakaian bersih

41 Menggunakan APD yaitu sarung tangan 42 Plastik untuk membungkus kipang dalam

2.1. Daftar Zat Pewarna Alami yang Diizinkan di Indonesia

N

O

Nama Bahan Tambahan Pangan

Nama Makanan Batas Maksimal

Indonesia Inggris 1 Anato Anatto CL Natural Orange 4 L.Orange 3 Cl No. 75120

Es krim dan sejenisnya Keju

Lemak dan minyak makan, minyak kacang, minyak kelapa, minyak lainnya, margarin, mentega, sediaan keju

100 mg/kg produk akhir

600 mg/kg, tunggal atau campuran dengan Betakaroten Secukupnya 2 Beta-Apo 8’- Karotenal Beta-Apo-8- carotenal Cl No. 80820

Es krim dan sejenisnya Jem dan jeli

Lemak dan minyak makan, minyak kacang, minyak kelapa, minyak lainnya, margarin

100 mg/kg produk akhir

200 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

Secukupnya 3 EtilBeta-Apo -8’- Karotenoat Beta-Apo-8’- carotenoic Acid, Ethyl Ester, Cl Natural Orange 8, L. Orange 9, Cl No. 40825

Es Krim dan sejenisnya Jem dan jeli

Lemak dan minyak makan, minyak kacang, minyak kelapa, minyak lainnya, margarin

100 mg/kg produk akhir

200 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

Secukupnya

4 Kantasantin Canthanxanth ine,

Cl No. 40850

Es krim dan sejenisnya Jem dan jeli

Lemak dan minyak makan, minyak kacang, minyak kelapa, minyak lainnya, udang kaleng

Udang beku

60 mg/kg produk akhir

60 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

Secukupnya

60 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain khusus 5 Karamel Amonia Sulfit proses Caramel colour Amonia Sulphite Proses Beverage Caramel Beer Caramel Jamur kalengan Jem dan jeli

Acar mentimun dalam botol Yoghurt beraroma dan produk lain yang dipanaskan setelah fermentasi Marmalad

Secukupnya, untuk penggunaan dalam saos

200 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

300 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

150 mg/kg, berasal dari aroma yang digunakan

Es krim dan sejenisnya 3 g/kg 6 Karamel Caramel colour (plain) Spirit Caramel Jamur kalengan Jem dan jeli

Acar mentimun dalam botol Yoghurt beraroma dan produk lain yang dipanaskan setelah fermentasi

Secukupnya, untuk penggunaan dalam saos

200 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

300 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

150 mg/kg, berasal dari aroma yang digunakan 7 Karmin Carmine, Cochineal and Carminic Acid, Cl Natural Red 4 Cl No. 75470

Yoghurt beraroma dan produk lain yang dipanaskan setelah fermentasi

20 mg/kg, berasal dari aroma yang digunakan

8 Beta-Karoten Beta Caroten Cl Natural Red Yellow 26 Cl No. 75130 Keju Kapri kalengan

Acar mentimun dalam botol Yoghurt beraroma dan produk lain yang dipanaskan setelah fermentasi Es krim dan sejenisnya

600 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

100 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

300 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

150 mg/kg 100 mg/kg produk akhir 9 Klorofil Chlorophyl Cl Natural Green 3 Cl No. 75810

Jem dan jeli

Sediaan keju dan olahan

200 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

Secukupnya 10 Klorofil tembaga kompleks Chlorophyl Copper complex Cl No. 75810

Es krim dan sejenisnya Acar mentimun dalam botol Sediaan keju olahan

100 mg/kg produk akhir

300 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

Secukupnya 11 Kurkumin Curcumin Cl Natural Yellow 3 Turmeric Yellow Cl No. 75300

Es krim dan sejenisnya

Lemak dan minyak makan, minyak kacang, minyak kelapa, minyak lainnya, margarin, mentega, sediaan keju olahan

50 mg/kg pada produk akhir Secukupnya

12 Riboflavin Riboflavin Acar mentimun dalam botol Keju, sediaan olahan

300 mg/kg tunggal atau campuran dengan pewarna lain

13 Titanium Dioksida Titanium Dioxide Pigment White Cl No. 77891

Kembang gula Secukupnya

PEWARNA MAKANAN SINTETIS N

O

Nama Bahan Tambahan Pangan

Nama Makanan Batas Maksimal

Indonesia Inggris 1 Biru berlian Brilliant blue

FCF Cl Food Blue 2 FD & C Blue No. 1 Cl No. 42090 Es krim Kapri kalengan Ercis kalengan Acar mentimun

Jem, jeli, saus apel kaleng Makanan lain

160 mg/kg produk akhir (total campuran pewarna 300 mg/kg) 100 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

200 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

300 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

200 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

100 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

2 Coklat HT Chocolate Browm HT Cl No. 20285

Minuman ringan dan makanan cair

Makanan lain

70 mg/l siap konsumsi

300 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

3 Eritrosin Erythrosine Cl Food Red 14

FD & Red No. 3

Cl No. 45430

Es Krim

Buah pir kalengan Buah prem kalengan

Jem, jeli, saus apel kaleng Udang kalengan

Udang beku

Yoghurt beraroma dan produk yang dipanaskan setelah fermentasi

100 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

200 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

300 mg/kg, tunggal atau campuran dengan Ponceau 4R hanya untuk buah prem merah dan ungu

200 mg/kg, tunggal atau campuran dengan Ponceau 4R

30 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

30 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain, hanya pada produk yang telah dipanaskan 27 mg/kg berasal dari aroma yang digunakan

Irisan daging olahan Makanan lain

300 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

4 Hijau FCF Fast Green FCF Cl Food Green 3 FD & C Green No. 3 Cl No. 42052

Es krim dan sejenisnya

Buah pir kalengan Ercis kalengan

Acar ketimun dalam botol Jem dan jeli

Marmalad Makanan lain

100 mg/kg produk akhir (total campuran pewarna 300 mg/kg) 200 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

20 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

300 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

200 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

100 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna tartazin

100 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

5 Hijau S Food Green S Cl Food Green 4

Cl No. 44090

Minuman ringan dan makanan cair

Makanan lain

70 mg/l siap konsumsi

300 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

6 Indigotin Indigotine Indigo Carmine Cl Food Blue 1 FD & C Blue No. 2 Cl No. 73015

Es krim dan sejenisnya

Jem dan jeli, saus apel kalengan Yoghurt beraroma dan produk lain yang dipanaskan setelah fermentasi

Makanan lain

100 mg/kg produk akhir (total campuran pewarna 300 mg/kg) 200 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

12 mg/kg berasal dari aroma yang digunakan

300 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

7 Karmoisin Caarmoisine Cl Food Red 3 Azorubine Cl No. 14720

Minuman ringan dan makanan cair

Makanan lain

Es krim dan sejenisnya

Yoghurt beraroma dan produk lain yang dipanaskan setelah fermentasi

70 mg/l siap konsumsi

300 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

100 mg/kg produk akhir (total campuran pewarna 300 mg/kg) 57 mg/kg berasal dari aroma yang digunakan

8 Kuning FCF

Sunset Yellow FCF

Minuman ringan dan makanan cair

Makanan lain

70 mg/l siap konsumsi

300 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

Acar ketimun dalam botol Yoghurt beraroma dan produk lain yang dipanaskan setelah fermentasi

Jem dan jeli, saus apel kalengan Marmalad

Udang kalengan

300 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

12 mg/kg berasal dari aroma yang digunakan

200 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

200 mg/kg

30 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

9 Kuning kuinolin Quinolin Yellow, Food Yellow 13, Cl Acid Yellow 3 Cl No. 47005

Es krim dan sejenisnya

Makanan lain

50 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

30 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

10 Merah Alura Allura Red AC, CL Food Red 17, FD & C Red No. 40 Cl No. 16035

Minuman ringan dan makanan cair

Makanan lain

70 mg/l siap konsumsi

300 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

11 Ponceaiu 4R Ponceau 4R Cl Food Red 7 Brilliant Scarlet Cl No. 16255

Es krim dan sejenisnya Makanan lain

Minuman ringan dan makanan cair

Yoghurt beraroma dan produk yang telah dipanaskan setelah fermentasi

Buah pir kalengan

Buah prem (plum) kalengan

Jem dan jeli Udang kalengan Udang beku

50 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

30 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

70 mg/l siap dikonsumsi

48 mg/kg berasal dari aroma yang digunakan

200 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

300 mg/kg tunggal atau campuran dengan critrosin hanya pada prem merah dan ungu

200 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

30 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

12 Tartrazin Tartrazine Cl Food Yellow 4 FD & C Yellow No 5 Cl No. 19140

Minuman ringan dan makanan cair

Makanan lain

Es krim dan sejenisnya

Yoghurt beraroma dan produk yang telah dipanaskan setelah fermentasi

Buah pir kalengan, ercis kalengan Kapri kalengan

Acar ketimun dalam botol Jem dan jeli, saus apel kalengan Marmalad

Udang kalengan

70 mg/l siap konsumsi

300 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

100 mg/kg produk akhir (total campuran pewarna 300 mg/kg) 18 mg/kg berasal dari aroma yang digunakan

200 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

100 mg/kg

300 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

200 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

100 mg/kg, tunggal atau campuran dengan Hijau FCF

30 mg/kg, tunggal atau campuran dengan pewarna lain

Lampiran I

Tabel Pelarut Dalam Percobaan Khromatografi A n-butanol

Asam asetat glacial Air suling

40 bagian volume 10 bagian volume 20 bagian volume B Iso-butanol

Etanol air suling Air suling

Pada 99 bagian volume

campuran, tambahkan 1 bagian volume amonia pekat

30 bagian volume 20 bagian volume 20 bagian volume C Fenol Air suling 80 gram 20 gram D Etil metil keton

Aseton Air suling Amonia pekat 350 bagian volume 150 bagian volume 150 bagian volume 1 bagian volume E Etil metil keton

Aseton Air suling 50 bagian volume 30 bagian volume 30 bagian volume Faktor- faktor Etil asetat Piridin Air suling 11 bagian volume 5 bagian volume 4 bagian volume Gambar Encerkan 5 ml amonia pekat dengan air suling hingga 100 ml

tambahkan 2 gram Trinatrium sitrat dan larutkan

Sumber : Standar Industri Indonesia (SII) Departemen Perindustrian Republik Indonesia

Lampiran 2

Harga Rf untuk Berbagai Macam Pelarut

Pewarna Pelarut A B C D E F G Merah Ponceau MX Ponceau 4R Carmoisme Aamaranth Red 10 B Erytrosine Red 2 G Red 6 B Red F B Ponceau SX Ponceau 3 R Fast Red E 0,33 0,18 0,44 0,14 0,26 1,00 0,35 0,18 0,25 0,39 0,38 0,38 0,55 0,26 0,17 0,19 0,30 0,58 0,35 0,17 0,11 0,30 0,47 0,47 0,35 0,13 0,37 0,11 0,23 0,47 0,38 0,37 0,49 0,41 0,35 0,45 0,41 0,26 0,28 0,17 0,37 0,57 0,39 0,22 0,13 0,39 0,45 0,49 0,41 0,25 0,55 0,16 0,37 1,00 0,41 0,22 0,58 0,51 0,58 0,51 0,23 0,07 0,30 0,04 0,21 0,56 0,18 0,10 0,24 0,26 0,21 0,24 0,19 0,57 0,15 0,33 0,20 0,06 0,46 0,28 0,01 0,32 0,11 0,19 Jingga Orange G Orange RN Sunset Yellow FCF 0,35 0,59 0,28 0,47 0,75 0,45 0,48 0,74 0,40 0,52 0,75 0,43 0,46 0,78 0,46 0,23 0,57 0,22 0,66 0,28 0,43 Kuning Tartrazine Napththol Yellow S Yellow 2 G Yellow FRS Yellow RY 0,12 0,44 0,44 0,33 0,77 0,17 0,54 0,41 0,47 0,04 0,09 0,17 0,41 0,30 0,18 0,20 0,68 0,37 0,43 0,07 0,25 0,73 0,65 0,47 0,16 0,04 0,44 0,31 0,22 0,03 0,70 0,40 0,76 0,54 0,27 Hijau, Biru, Ungu

Green S Blue VRS Indago Karimue Violet BNP 0,44 0,54 0,14 0,54 0,44 0,07 0,20 0,63 0,70 0,76 0,30 0,80 0,41 0,64 0,28 0,68 0,67 0,70 0,34 0,75 0,30 0,32 0,14 0,32 0,83 0,79 0,11 5 0,47 Coklat, Hitam Brown FK Chocolate Brown 0,18 0,34 0,36 0,49 0,84 0,57 0,75 0,61 0,77 0,27 0,49 0,03 0,18

Dokumen terkait