BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
C. Saran
1. Kepada guru PAI diharapkan menggunakan metode yang lebih bervariasi
dalam pembelajaran, agar kecerdasan siswa dan potensi yang dimiliki siswa dapat berkembang secara maksimal
2. Perlu adanya usaha yang harus lebih serius dilakukan guru PAI dalam mengembangkan kecerdasan siswa karna setiap siswa pasti memiliki kecerdasan yang berbeda-beda.
3. Guru diharapakan selalu melakukan pendekatan dan memberikan motivasi
kepada siswa agar siswa dapat termotivasi untuk mengembangkan kecerdasan interpersonal dan intrapersonal mereka.
4. Kepada pihak sekolah diharapkan untuk lebih melengkapi sarana dan
prasana sekolah dalam proses pembelajaran berjalan dengan efektif dan efisien sehingga memberikan hasil yang lebih maksimal dan agar
kecerdasan siswa dan potensi yang di miliki siswa dapat berkembang secara maksimal.
66
Al-Qur’an dan Terjemah. Bandung: CV.J –Art. 2005
Arikunto, Suharsimi. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. 2009
Armstrong , Thomas. Sekolah para Juara. Bandung: Kaifa, 2003
---:7 Kinds Of Smart Menemukan dan Meningkatkan Kecerdasan Anda
Berdasarkan Teori Multiple Intelligence. Jakarta: PT Gramedia. 2002
Bungin, Burhan. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi,, Kebijakan Publik
dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana. 2009
Chaedar Alwasilah, Ahmad. Pokoknya Kualitatif. Jakarta: PT Pustaka Jaya. 2011
Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka. 2005
Efendi, Agus. Revolusi Kecerdasan Abad 21 Kritik MI, EI, SQ, AQ dan Successful
Interlligence Atas IQ. Bandung: Alfabeta. 2005
Jensen, Eric. Memperkaya Otak Cara Memaksimalkan Potensi Setiap
Pembelajaran. Indeks. 2008
Kristi Poerwandari, E. Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi. Jakarta:
LP3ES. 1998
Lwin, May et. All. How to Multiply Your Child’s Intelligence-Cara
Mengembangkan Berbagai Komponen Kecerdasan. Jakarta: Indeks, 2008
Majid, Abdul dan Dian Andayani. Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2006
Mubayidh, Makmun. kecerdasan dan Kesehatan Emosional Anak. Jakarta:
Pustaka Al-Kautsar. 2010
Moleong, Lexy j. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT REMAJA
ROSDA KARYA. 2010
Muhaimin. Paradigma Pendidikan Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2004
---:Pemikiran dan Aktualisasi Pengembangan Pendidikan Islam. Jakarta:
---:Pengembangan Kurukulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah,
Madrasah, dan Perguruan Tinggi. Jakarta: PT Grafindo Persada. 2011
Mulyasa, E. Kurikulum Berbasis Kompetensi, Konsep, Karakteristik dan
Implementasi. Bandung: Remaja Rosda Karya. 2013
Nasution, S. Metode Reseach (Penelitian Ilmiah). Jakarta: Bumi Aksara. 2012
Riyanto, Yatim. Paradigma Baru Pembelajaran: Sebagai Referensi bagi Pendidik
dalam Implementasi. Jakarta: Kencana, 2009
Sabri, M. Alisuf. Pengantar Psikologi Umum dan Perkembangan. Jakarta:
Pedoman Ilmu Jaya. 2006
Sanjaya, Wina. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta: Prenada
Media Group. 2013
Santrock, John W.. Perkembangan Anak. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama.
2007
Satori, Djam’am dan Aan Komariah. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:
ALFABETA. 2011
Undang-undang SISDIKNAS. Bandung: FOKUSMEDIA. 2009
Uno , Hamzah B. dan Masri KuadratMengelola Kecerdasan Dalam
Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
Warsita, Bambang, Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasinya. Jakarta:
Rineka Cipta. 2008
Zuhairini dan abdul ghofur. Metodologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
Nama :
Tempat, Tgl lahir :
Jabatan :
B. Jawaban
1. Apakah bapak membuat perencanaan sebelum pembelajaran dimulai?
2. Bagaimana cara bapak/ibu mengetahui karakteristik siswa dari segi gaya
belajar dan dari segi intelektualnya khususnya kecerdasan interpersonal dan intrapersonalnya?
3. Selama bapak/ibu mengajar disini pernah kah ibu/bapak menemukan siswa
yang pendiam/kurang aktif ketika proses pembelajaran? Bagaimana cara bapak menanganinya atau mentindaklanjuti siswa yang seperti itu?
4. Bagaimana cara bapak/ibu melakukan pendekatan kepada siswa dalam proses
pembelajaran atau di luar proses pembelajaran?
5. Pengelolaan kelas bagaimana yang dapat mengembangkan kecerdasan
interpersonal dan intrapersonal siswa? Apakah sebelum pembelajaran di mulai bapak/ibu memberikan motivasi?
6. Apakah dalam proses pembelajaran PAI bapak/ibu menggunakan
strategi/metode/media yang dapat menunjang kecerdasan interpersonal dan intrapersonal siswa? Seperti apa strategi/metode/media yang digunakan?
7. Apakah bapak memberikan banyak waktu pada siswa dalam proses
pembelajaran? Dan apakah siswa diberikan waktu untuk bekerja kelompok atau mandiri dalam proses pembelajaran?
8. Faktor-faktor apa saja yang dapat mengembangkan kecerdasan interpersonal
dan intrapersonal siswa?
9. Kegiatan apa saja yang dapat menggali bakat atau mengembangkan
kecerdasan interpersonal dan intrapersonal siswa? Apakah kegiatan tersebut terlaksana?
mempunyai kalender tahunan yah
2. Jawab: eeeeuh mengetahuinya dengan pengamatan dengan mengamati
prilaku mereka dalam proses pembelajaran, itu sudah akan terlihat masing-masing gaya belajara dan kecerdasan meraka ya , dengan pendektan juga ya, baik pendektan secara individual maupun pendekatan secara berkelompok.
3. Jawab: sudah pasti dalam satiap kelas kita menemukan anak yang demikian
eeeuh ada anak yang di dalam kelasnya aktif eeeeuh ada juga anak yang di dalam kelasnya pasif. Eeeeeuh dengan cara pendekatan yaakh, pendekatan kelompok ada juga pendekatan indinvidu, kalau pendekatan kelompok itu biasanya di dalam kelas kalau pendekatan individu biasanya dilakukan di luar kelas, eeeuh jika ada anak yang diam saja ketika dalam proses pembelajaran yakh kita melakukan pemanggilan kepada siswa yang terkait. Kita berikan tanyakan kepada dia kenapa dia dalam kelas diam saja setalah itu kita berikan motivasi kepada anak itu, kadang juga ada juga untuk pendekatan individual mereka sendiri yang menemui saya dan cerita kepada saya yah
4. Jawab: eeeuh seperti yang tadi udah saya jelasin, tadi kan sebelumnya saya
sudah jelaskan, yaitu dengan pendekatan individu dan pendekatan kelompok.
5. Jawab: eeeuh Mengkondisikan keadaan siswa terlebih dulu agar mereka tidak
rebut dan berisik Eeeuh terkadang memberikan motivasi agar siswa lebih semangat dalam pembelajaran akan tetapi pemberian motivasi tidak harus dilakukan di awal pembelajaran tapi terkadang di pertengahan pembelajaran pun digunakan ketika kondisi siswa sudah mulai bosan. kalau pengondisian tempat duduk agar dapat memengbangkan kecerdasan siswa kadang tempat duduk dengan format lingkarang kecil, kadang juga posisi tempat duduk menghadap ke papan tulis dan kadang dengan posisi duduk yang seperti ini (menunjukan bentuk meja yang ada ruang rapat guru. Leter u).
pemakalah maka saya tidak ikut menjawab pertanyaannya tapi saya memberikan kesempatan kepada meraka untuk menjawabnya tapi kalau mereka sudah mentok dan sudah melenceng baru diakhir diskusi saya meluruskan jawaban mereka, hafalan biasaya yang dihafalkan itu dalil-dalil yang berhubungan dengan materi, ceramah, video kritik, tutor sebaya dengan tutor sebaya si anak bisa belajar tanggung jawab dan mendapatkan
kesempatan untuk menyampaikan ilmu yang dimilikinya eeekh kemudian anak yang biasanya malu bertanya pada guru bisa bertanya kepada temannya, demontrasi karna saya fiqih pasti banyak yang perlu di demonstrasikan seperti manasik haji, penugasan, memberikan jeda kepada mereka untuk memahami materi yang telah akan diberikan atau telah disampaikan, eeeeeuh mencari informasi dari sumber lain seperi dari internet mungkin untuk
metode cukup sampe itu aja sih . media yakh? media yang digunakan ada infokus, leptop, hp, wifi, kaset/film yang berhubungan dengan materi ,buku paket, untuk buku paket saya tidak hanya menggunakan satu buku loh tapi kurang lebih 5 buku yang saya gunakan, saya cari isinya yang lebih mudah dipahami itu yang saya gunakan untuk disampaikan ke anak-anak, dan saya juga kadang menggunakan alat peraga yah karna saya itu mengajar mata pelajaran fiqih jadi bayak yang alat peraga yang digunakan.
7. Jawab: : iyah itu harus yakh karna siswa lah yang harus lebih aktif (berbicara
dengan nada yang tegas), eeeeuh tapi dengan tidak secara langsung tapi dengan menggunakan metode-metode yang mengaktifkan mereka misalnya dengan diskusi pun itu memberikan banyak waktu pada mereka. Eeeuh, tentu yah mereka diberi kesempatan untuk mengerjakan tugas secara berkelompok dan juga mandiri yah, ada waktu dimana mereka harus mengerjakan tugasnya secara kelompok dan kadang ada waktu dimana mereka harus menyelesaikan tugasnya secara individu
mengembangkan yah metode-metode nya seperti yang tadi saya sebutkan, ada juga kegiatan yang ada di luar kelas seperti eskul yakh, karna di luar kelas banyak sekali kegiatan-kegiatan yang dapat membantu mereka untuk mengembangkan kecerdasan mereka, yang berhungan dengan pendidikan agama pun banyak seperti rohis, ada juga naady araby, ada juga kaligrafi masih banyak lagi yah.
9. Jawab: eeeuh kegiatan yakh eeeuh kalau untuk di dalam kelas tidak ada yah
tapi kalau di luar kelas itu banyak seperti kegiatan yang ada di dalam ekskul nah eskul yang berhubungan dengan pendidikan agama islam ada FMIK di dalam FMIK itu ada fahmil quran ada macam-macam yah, Rohis, Qiraat, Shalawat, Kaligraf, masih banyak eskul lainnya yakh itu di adakan di luar pelajaran. Dan untuk kegiatan yang menunjang kecerdasan intrapersonal
siswa itu lebih kepada kegiatan ibadah yah seperti shalat jam’ah, tadarus, shalat dhuha, tahfiz qur’an.
buatnya itu repot, jadi biar lebih mudah rpp itu di buat per tahun. Kita juga punya silabus. Sibus itu gambaran umum aja sedangkan rpp itu lebih khususnya ya
2. Jawab: yah dengan cara melihat ketika proses pembelajarannya. dengan kita
melihat proses pembelajaran pun maka gaya belajar anak-anak itu akan terlihat
3. Jawab: ia itu pasti yah, dalam kelas itu pasti ada anak yang aktif dan ada yang
super aktif aktif, dan ada juga yang pendian. mentindaklanjutinya dengan cara pendekatan saja, biasanya dilakukan pendekatan di dalam kelas, kita buat mereka seneng kepada kita terlebih dahulu setelah mereka senang kepada kita dan sudah menggap kita bukan guru yang menakutkan maka di luar kelas pun mereka tidak akan merasa takut kepada kita, dan meraka tidak akan merasa sungkan bercerita ketika mereka mempunyai masalah. Bisa juga dengan cara memotivasi mereka, menasehati meraka agar mereka bisa lebih aktif, tapi sebelumnya kita tanyakan terlebih dahulu kepada mereka kenapa mereka demikian, mungkin mereka mempunyai masalah. Jika benar mereka mempunyai masalah maka kita sebagai guru harus membantu anak tersebut untuk memecahkan masalahnya, setalah itu baru kita berikan motivasi agar mereka lebih aktif ketika dalam proses belajar
4. Jawab: dengan mendekati mereka, buat mereka suka terlebih dahulu dengan
kita, agar mereka tidak menganggap kalau guru itu sosok yang menakutkan, jika di dalam kelas sudah dilakukan dan meraka suka dengan kita maka di luar kelas pun akan mudah, dengan tidak merasa takut mereka akan menegur kita jika bertemu dengan kita meraka yang akan mendekati kita. (berbicara dengan tenang sambil tersenyum).
5. Jawab: ooh pengelolaan kelas. Ya sebelum masuk saya membaca salam dulu,
video motivasi ,alkisah atau video yang diberikan biasanya sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Heeeem Sebelum masuk ke materi baru saya menanyakan pengetahuan siswa tentang materi yang akan disampaikan agar saya tahu sejauh mana mereka mengetahui materi yang baru, ketika mereka sudah tahu maka saya hanya melanjutkan materi yang kiranya mereka sama sekali belum tahu agar waktu yang ada itu tidak terbuang. Kemudian ketika saya menjelaskan materi sisipkan kan lah kata-kata guyonan atau lelucon contohnya lulucon yang saya gunakan seperti bahasa betawi karna saya orang betawi dengan bahasa betawi pun sudah membuat mereka tertawa dan suasana kelas tidak bosan. Kemudian menggunakan metode yang membuat siswa itu tidak jenuh.
6. Jawab: iya , seperti diskusi, Tanya jawab, studi lapangan, dan penugasan.
Heeeem itu kadang juga saya menampilkan video kemudian meminta mereka mengambil nilai-nilai/pelajaran yang ada dalam video itu. Dan media yang digunakan adalah leptop leptop itu yang pasti digunakan untuk menampilkan slide, LCD, wifi, papan tulis, yakh banyak lah.
7. Jawab: : itu si tergantung yah, jika ada sisa waktu atau materi tidak terlalu
banyak siswa diberikan banyak waktu tapi ketika materi masih banyak yang perlu disampaikan mungkin waktu untuk siswa terbatas, tetapi dalam proses pembelajaran siswa ikut terlibat langsung dan untuk mengantisipasi waktu yang ada sebelum guru memberikan materi yang akan dipelajari guru menggali pengetahuan siswa terlebih dahulu sejauh mana mereka mengetahui materi yang akan disampaikan setelah guru mengetahui pengetahuan siswa maka guru hanya melanjtukan saja. Agar waktu tidak terbuang sia-sia.
8. Jawab: Keluarga itu pertama yah, kalau anak yang sudah mempunyai dasar
dari keluarganya maka di sekolah ia tidak akan terlalu sulit untuk mengikuti pembelajaran, guru, nah guru itu hanya membantu meneruskan tugas orang
masyarakat juga atau masyarakat yang ada di lingkungannya baik-baik saja dan dapat membantu mengembangkan mereka, maka kecerdasan mereka pun akan berkembang yah.
9. Jawab: kalau kegiatan di luar kelas itu banyak yah, seperti kegiatan eskul,
eskul di sekolah ini yang berkaitan dengan PAI itu ada Rohis, ada FMIK terus (berhenti sejeanak seperti sedang berpikir) Qiraat, ada juga kaligrafi dan ada juga kegiatan yang diadakan oleh guru untuk siswa yaitu penjadwalan kultum setiap seminggu dua kali yang harus dilakukan siswa setalah shalat duhur, kemudian di lanjutkan dengan tadarus yang di lakukan setiap selesai shalat
zuhur berjama’ah dan harus di pimpin oleh salah satu siswa sebagai
memimpin tadarus. Adapun petugas-petugas kultum dan pemimpin tadarus itu bergantian yah.tidak itu itu saja
silabus dan rpp, agar pembelajaran itu dapat terarah
2. Jawab: dengan mengamati proses belajar mereka ketika dalam kelas dan
dengan melakukan pendekatan kepada mereka karna dengan itu kita akan mengetahui karakteristik mereka.
3. Jawab: ooh itu tentu, saya menemukan siswa-siswa yang demikian, tidak
semua siswa itu sama, dalam satu kelas itu ada anak yang kadang dia aktif, kadang ada anak yang juga pendiam yakh, jika ada siswa yang pendiam atau kurang aktif untuk anak yang kurang aktif saya ajak dia ngobrol, kemudian berikan motivasi dan selalu memberikan dia kesempatan untuk maju kedepan atau memberi kesempatan agar dia bisa aktif, karna jika dia terbiasa seperti itu lambat laun dia akan berubah tapi tidak dengan memaksa berilah dia pujian walaupun tidak agar dia bisa lebih semangat
4. Jawab: mendekati mereka agar mereka merasa senang dengan kita membagun
hubungan yang akrab dengan mereka karena jika mereka sudah suka dengan kita maka mereka pun akan suka dengan pelajaran apa yang kita ajarkan, di dalam kelas ketika proses pembelajaran tidak membuat mereka tertekan, buat suasana yang santai. Nah jika di luar kelas biasanya pendekatan secara individu, jika ada anak yang mempunyai masalah biasanya kita adakan pendekatan individu dengan memanggilnya
5. Jawab: ooh di MAN 4 kita melakukang moping class. Dan kita juga harus
menciptakan suasana kelas yang dinamis seperti sebelum pembelajaran dimulai diberikan waktu 5 menit untuk pemberian motivasi pada siswa agar mereka semangat mengikuti pembelajaran, tapi itu dilakukan tidak setiap akan memulai pelajaran tapi ketika anak terlihat sudah bosan dan lelah saja, kemudian dari pengaturan tempat duduknya juga yang nyaman dan sesuai dengan metode yang akan digunakan biasanya pengondisian tempat duduk sesuai dengan kelompok dari pembentukan kelompok pun dibuat secara
saya gunakan dalam pembelajaran seperti ceramah, ceramah itu pasti digunakan karna pasti siswa itu membutuhkan penjelasan dari kita, setiap pembelajaran penggunaan ceramah itu pasti ada, ada juga diskusi, diskusi di sini itu sudah hampir kebutuhan primer,kemudan hafalan yah karna saya itu guru qurdis jadi hafalan itu juga pasti ada, kadang juga saya tampilkan video yang berkaitan dengan materi, tanya jawab itu sudah satu paket dengan diskusi, apa tuh namanya kalau kita meminta anak untuk mempraktikan, mencontohkan atau membacakan di depan kelas /demonstrasi penugasan, memberikan jeda waktu untuk anak-anak berpikir, Ooh media, media si yang digunakan leptop, infokus LCD itu sudah satu paket yah, hp kalau hp ketika belum dibutuhkan saya pinta anak-anak untuk mengupulkan di depan di atas meja saya tapi ketika dibutuhkan untuk mencari bahan lain dari internet saya minta anak-anak mengambil hpnya tapi setalah digunakan diminta untuk diletakan kembali ke meja saya agar tidak menggangu mereka.
7. Jawab: oh itu jelas, saya selalu memberikan tugas kepada siswa saya secara
kelompok atau secara mandiri. Karna kadang ada siswa yang lebih suka belajar secara berkelompok dan kadang juga ada siswa yang lebih suka belajar mandiri (berbicara dengan santai dan lantang
8. Jawab: yang pastinya yang paling pertama itu dari keluarga yah, kemudian
guru seperti motivasi yang diberikan guru dan metode yang digunakan pada saat belajar,bahkan lingkungan juga dapat mempengaruhi yah.
9. Jawab.: ada kegiatan yang diadakan guru PAI Seperti kegiatan membaca
Al-Qur’an atau tadarus setalah sholat berjamaah dengan dipilihnya salah satu
anak untuk memimpin bacaan Al-Qur’an di depan teman-temannya dulu itu
setelah selasi shalat hanya dilakukan zikir bersama tapi ketika kita amati kegiatan yang dilakukan zikir bersma setelah shalat itu kurang efektif karna pada saat pembacaan zikir bersama masih banyak anak-anak yang tidak ikut
tadarus setelah shalat salah satu siswa di tunjuk untuk memipin bacaan setalah itu diikuti oleh yang lain dengan seperti itu ternyta anak-anak lebih bisa terkontrol dan lebih tenang lalu di lanjutkan dengan Kultum setelah sholat berjamaah biasanya dilakukan 2 kali dalam seminggu yang menigisi kultum biasanya siswa yang di terpilih dan untuk guru biasanya hanya per dua bulan sekali. Setelah selesai anak-anak tidak langsung bubar tapi mereka mendapat pengumumam petugas kultum dan pemipin tadarus untuk hari berikutnya.
Nama :
Tempat, Tgl lahir :
Jabatan :
B. Jawaban
1. Apakah anda lebih suka belajar sendiri atau berkelompok? Kamu punya
banyak temen tidak?
2. Eskul apa si yang kamu ikuti di sekolah ini? Apakah kamu ikut eskul itu
kemauan sendiri atau dorongan dari orang tua?
3. Apakah kamu suka mengikuti pembelajaran PAI? Apakah kamu tertarik
dengan pembelajaran PAI?
4. Apakah guru anda sebelum pembelajaran dimuali mengkondisikan kelas
terlebih dahulu?
5. Apakah guru kamu khususnya guru PAI memberikan motivasi atau ice
breaking sebelum pembelajaran dimulai? Contohnya kaya gimana?
6. Apakah guru kamu dalam proses pembelajaran menggunakan metode yang
bervariasi? Contohnya?
7. Menurut kamu metode yang digunakan guru itu dapat mengembangkan
kecerdasan interpersonal dan intrapersonal kamu tidak si?
8. Apakah dalam proses pembelajaran kamu diberikan kesempatan untu
berinteraksi positif dengan teman-teman?
9. Apakah kamu juga sering diberikan kesempatan untuk mengerjakan
tugas/proyek secara mandiri? Contohnya tugas secara mandiri itu kaya gimana?
10.Setelah kamu belajar pendidikan agama islam apakah kecerdasan
interpersonal dan intrapersonal kamu dapat berkembang secara positif?
11.Menurut kamu faktor apa saja si yang dapat mengembangkan kecerdasan
pendapat kaya beradu argumen dan aku si lebih suka ngomong di depan teman-teman ka. Iya aku punya banyak teman kan emang semuanya teman ka, iya semuanya akrab, kadang kalau ada teman yang sendiri juga saya coba untuk deketin ka yaah walaupun kadang yang saya temenin itu diem saya suka ajak ngobrol aja.
2. Jawab: Ikut, Aku ikut dua eksul naady araaby dan Rohis, Kalau naady
araaby kaya belajar bahasa arab, terus Kalau rohis ada liqo, liqo itu baca quran secara bergantian kaya tutor sebaya gitu, terus ada juga mengupas al-quran secara lebih dalam, ia ada muhadoroh itu adanya di dalam rohis, latihan pidato, membaca saritilawah dan lain-lain ka. Karna keinginan sendiri dan karna ibu q juga sering memberikan motivasi agar q bisa ikut kegiatan-kegiatan di sekolah katanya si agar nambah pengalaman dan nambah temen juga ka.
3. Jawab: ia, aku selalu ikut pelajaran agama islam, karna aku dari pesantren ka,
ia saya juga tertarik dengan pelajaran PAI karna aku cita-citanya jadi guru PAI, terus dari gurunya juga enak dah gitu kita kan hidup di dunia ini sementara jadi aku harus cari bekel juga untuk di akhirat ka.
4. Jawab: ia sebelum pembelajaran di mulai kita disuruh menyiapkan peralatan
belajar dan menyuruh kita untuk merapikan tempat duduk kita ka.
5. Jawab: ia sebelum pembelajaran dimulai biasanya kita kan males ya belajar
tapi guru suka ngasih motivasi dulu ke kita agar kita bisa tambah semangat dalam belajar terus membuat kita untuk merenung ka, biasanya motivasinya itu kita disuruh nonton video motivasi ka kadang juga cerita pengalaman guru itu belajar di luar negri ka, jadi kan kalau kita dengerin cerita-cerita kaya gitu bikin kita mau kaya gitu ka
6. Jawab: ia ka soalnya kalau Cuma jelasin aja bikin ngantuk ka lagian kan di