• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti memberikan saran baik untuk

pihak sekolah maupun penerapan penelitan selanjutnya.

1. Bagi guru Bimbingan dan Konseling

2. Guru Bimbingan dan Konseling dapat mengaplikasikan konseling kelompok

dengan pendekatan Brief Counseling dalam upaya mengatasi masalah

kedisiplinan serta masalah lainnya yang dialami oleh siswa di sekolah.

3. Untuk penelitian selanjutnya

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan istrumen wawancara, observasi

dan pendataan catatan guru piket mengenai kebiasaan datang terlambat ke

sekolah. Penelitian berikutnya bisa menambahkan istrumen lainnya seperti

halnya kuesioner, angket dan lain sebagainya untuk memperoleh data yang

lebih lengkap dan akurat.

4. Dibutuhkan pemahaman yang jelas bagi seorang konselor/peneliti,serta

keterampilan dalam memahami konsep pendekatan Brief Counseling.

5. Dibutuhkan keterampilan bagi seorang konselor/peneliti dalam

mengaplikasikan pendekatan Brief Counseling baik melalui konseling

DAFTAR PUSTAKA

Agus Supriyanto (2012) Mengatasi Perilaku Terlambat Datang Ke Sekolah Melalui Layanan Konseling Individual Pendekatan Behavioristik dengan Teknik Behavior Shaping Di SMPN 19 Semarang, Journal of Guidence and Counseling: Theory and Application 1. Universitas Negeri Semarang.

Astuti Budi. modul Konseling Individual. Program Stdudi Bimbingan dan Konseling. Universitas Negeri Yogyakarta.

Bachtiar S. Bachri. Meyakinkan Validitas Data Melalui Triangualasi Pada Penelitian Kuantitatif. Jurnal Teknologi Pendidikan, FIP Universitas Negeri Surabaya, Vol.10. No. 1, April 2010 (46-62)

Dwi Lestari. Menurunkan Perilaku Bullying Verbal melalui Pendekatan Konseling Singkat Berfokus Solusi. Jurnal Pendidikan Penabur- No.21/Tahun ke12/Desember 2013

Hansen C James, Warner W Richard, Smith J Elsi. 1980. Group Counseling. U.S.A. Houghton Miffilin Company.

H. Syarif Hidayat, 92 – 99. Pengaruh Kerjasama Orang Tua Dan Guru Terhadap Disiplin Peserta DidikDi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Kecamatan Jagakarsa - Jakarta Selatan. Jurnal Ilmiah WIDYA. Volume 1 Nomor 2 Juli-Agustus 2013

Hidayat Rahmat & Badrujaman Aip. 2012. Penelitian Tindakan dalam Bimbingan Konseling. Jakarta: PT Indeks

Hurlock, Elizabeth B. 1980. Psikologi Perkembangan. Jakarta : Erlangga

Madya Suwarsih. 2009. Penelitian Tindakan. Bandung. Alfabeta cv.

Michael S. Kelly, Johnny S. Kim & Cyntiha Franklin. 2008. Solution-Focused Brief Therapy In Chools. Oxford. University Press

Jahja Yudrik. 2011. Psikologi Pekerkembangan. Jakarta. Kencana Pernada Media Group.

Kuntoro Edi. 2013. Konseling Kelompok.Bandung. Alfabeta.cv.

Sarwono Budi. 2014. Konseling Kelompok Dengan Teknik Brief Counseling. Modul mata kuliah praktikum konseling kelompok Universitas Sanata Dharma, tidak diterbitkan.

Santrock John W. 2003. Adolescence Perkembangan Remaja. Jakarta. Penerbit Erlangga

Yudi Wahyu Widuana (2013).Pendekatan A Cappela Dalam Pembelajaran Kawih Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa SMPN 1 Karawang Timur.Jurnal Universitas Pendidikan Indonesia.

Yusuf, Syamsu. (2002). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

W.S. Winkel dan M.M Sri Hasruti. 1997. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta. Media Abadi.

Lampiran 1. Hasil Wawancara dengan Guru BK Sebelum Tindakan. Nama : Umi Mulyani, S.Pd, (P)

Guru BK

Wawancara ke- : I

Tempat : Ruang BK

Masalah : Keterlambatan siswa SMA Tiga Maret

No Pokok-pokok pertanyaan Jawaban

1 Berdasarkan pengamatan bapak/ibu selama ini, siapa saja yang sering terlambat setiap minggunya?

Kalu siswa yang sering terlambat itu kelas XI IIS mb, itu banyak sekali, bahkan hampir semua siswa sekelas itu sering terlambat. Selain itu di kelas lain yang lumayan banyak terlambat itu kelas X, ya seperti Surono Aji, Zibar, Wayan, Yan, Wisnu, itu kelas X IIS setahu saya. Tapi kalau kelas X MIA tidak begitu banya, ya paling Fayed, Citra, dan Dila itu saja sih yang sering. Coba mb lihat dicatatan guru piket disitu sudah tercatat siapa saja yang sering terlambat.

2 Berapa kali dalam satu minggu mereka terlambat?

Pastinya saya tidak tahu ya mb, ya menurut saya cukup sering, karena kadang kan saya diminta untuk

mendampingi mereka, ya kurang lebih 3-4 kali lah dalam satu minggunya mereka terlambat.

3 Apa yang menjadi alasan keterlambatan mereka?

Ya macem-macem, biasa mb anak-anak, mereka lebih pintar bikin alasan.

4 Adakah usaha yang dilakukan oleh sekolah dalam mengatasi masalah keterlambatan ini?

Ya usaha yang dilakukan oleh pihak sekolah ya memberikan hukuman kepada iswa yang terlambatnya, hukumanya macem-macem, tergantung guru piket yang bertugas, ya biasanya mereka diusuruh ke perpus merangkum materi, membuat refleksi, dll. Kalau saya sendiri biasanya mereka saya ajak shering-shering

biasa, ya tanyak kenapa kok bisa terlambat dsb.

5 Sejauh mana

ketercapaian/keefektifan usaha yang dilakukan oleh sekolah dalam mengatasi masalah keterlambatan?

Ya memang ada bebera anak yang setelah mendapat hukuman besoknya

menunjukan perubahan artinya dia datang tepat waktu, tapi hal itu tidak terjadi lagi di minggu berikutnya, ya mereka berubah tapi habis itu kembali lagi terlambat gitu mb, kalau menurut saya usaha yang dilakukan oleh sekolah kurang begitu tepat memberikan hukuman, seharusnya ada cara-cara lain yang mungkin lebih tepat digunakan. Kesimpulan: Menurut pengamatan guru BK, siswa yang memiliki kebiasaan terlambat adalah kelas XI MIA dan IIS serta XI IPS, namun peneliti mendapat rekomendasi di kelas X saja, karena untuk kelas XI IPS tengah mendapat penanganan secara khusus dari guru kelas.

Yogyakarta, 8 Januari 2015 Pewawancara

Lampiran 2. Hasil Wawancara dengan Wali Kelas X MIA dan X IIS Nama : Drs. Gunardi (L)

Wali kelas X MIA Wawancara ke- : I

Tempat : Ruang Lab

Masalah : Keterlambatan siswa kelas X MIA

No Pokok-pokok pertanyaan Jawaban

1 Berdasarkan pengamatan bapak/ibu selama ini, siapa saja yang sering terlambat setiap minggunya?

Maksud mb di kelas X MIA kan? Ya setahu saya kalau di kelas saya itu ya, Citra, Dila, dan Fayed. Ya itu mb yang paling sering ya bertiga itu, ya hampir semua guru tahulah kebiasaan anak tiga itu

WA.DA.8 Jan. 2 Berapa kali dalam satu minggu

mereka terlambat?

Ya kalau untuk bertiga itu hampir setiap harinya mb, ya kira- kira 4-5 kali terlambat

ke sekolah. ( DA,8.1WK1) 3 Apa yang menjadi alasan

keterlambatan mereka?

Ya macam-macam, ada yang bilang kesingan, malamnya bergadang, dan tidak bisa bangun pagi. Itu alasan yang paling mereka utarakan jika saya tanya.

4 Adakah usaha yang dilakukan oleh sekolah dalam mengatasi masalah keterlambatan ini?

Ya tentunya ada mb, biasanya sih itu urusannya petugas piket. Biasanya berbeda-beda hukuman yang diberikan oleh guru piket, ya ada yang nyuruh bersihin taman, toilet, atau bantu bapak clining service ngepel, tapi yang paling sering hukuman tidak mengikuti jam pelajaran pertama itu mb, selama satu jam. Ya harapan kami agar anak-anak bisa jera. 5 Sejauh mana

ketercapaian/keefektifan usaha yang dilakukan oleh sekolah dalam mengatasi masalah keterlambatan?

Kalau menurut saya cara yang diunakan sekolah belum begitu membantu mengatasi masalah, karena menurut saya masih banyak siswa yang tidak jera terhadap hukuman yang biasanya mereka terima. Justru malah sebaliknya mereka merasa senang dengan bentuk

hukuman yang diberikan oleh guru piket. Meneurut saya sekolah lebih tegas entah dengan apalah, misalnya saja dengan sistem point atau mengurangi nilai dsb.

Begitulah mb, ya saya senang jika mb-mb PPL bisa

membantu dalam hal ini  Kesimpulan:

Ada tiga siswa di kelas X MIA yang memiliki kebiasaan datang terlambat hampir setiap harinya, alasan keterlambatan yang mendominasi adalah masalah bangun tidur kesiangan. Usaha yang dilakukan oleh sekolah seperti memberikan hukuman kepada siswa yang terlambat, kurang begitu efektif, karena siswa tidak merasa jera dengan hukuman yang diterima.

Yogyakarta 8 Januari 2015

Pewawancara

(Frida)

Wali Kelas X IIS

Nama : Siti Maryati, S.Pd, (P) Wali kelas X IIS

Wawancara ke- : I

Tempat : Ruang guru

Masalah : Keterlambatan siswa kelas X IIS

No Pokok-pokok pertanyaan Jawaban

1 Berdasarkan pengamatan bapak/ibu selama ini, siapa saja yang sering terlambat setiap minggunya?

Kalau di kelas saya itu lumayan banyak yang terlambat, tapi beberapa ada yang memang sudah menjadi kebiasaan, jadi hampir setiap hari telat terus mb. Ya seperti Zibar, Wisnu dan Yan. Mereka bertiga sering yang namanya tidak ikut pelajaran pertama, ya itu karena terlambat. 2 Berapa kali dalam satu minggu

mereka terlambat?

Ya saya tidak tahu pastinya berapa kali, kalau mau tahu pastinya mb coba cek dicatatan guru piket, disitu tercatat semua masalah siswa. Ya kalau sepengetahuan saya setiap minggunya hampir 3-4

kalilah mereka telat. 3 Apa yang menjadi alasan

keterlambatan mereka?

Ya paling kesiangan mb, itu alasan mereka biasanya kalau saya tanyak. Terus kalau saya tanya la kenapa kesiangan, yo jawabnya pada pinter-pinter, ada yang bilang semalem ikut pengajian sampek malem, main sampek malem dll, pokoknya macem-macemlah mb.

4 Adakah usaha yang dilakukan oleh sekolah dalam mengatasi masalah keterlambatan ini?

Ya dulu sempat ada hukuman bagi yang terlambat disuruh berdiri di ruang guru sampai jam istrirahat, la kan nanti guru-guru yang masuk ruangan melihat mereka dan ada yang mengejek maupun menasehati, ya maksudnya sih biar siswa malu dan jera. Tapi entah kenapa sekarang udah tidak diberlakukan lagi, ya cara sekolah mengatasinya ya itu dengan memeberikan hukuman mb, tidak mengikuti pelajaran jam pertama itu yang paling sering.

5 Sejauh mana

ketercapaian/keefektifan usaha yang dilakukan oleh sekolah dalam mengatasi masalah keterlambatan?

Kurang begitu berhasil kalau menurut saya mb, ya kan harapan kami siswa bisa menjadi jera dan disiplin dengan diberikanya sangsi seperti itu, tapi sepertinya sama saja.

Kesimpulan:Sebagian siswa kelas X IIS sering mengalami masalah terlambat ke sekolah, diantanya ada tiga siswa yang hampir setiap hari dalam satu minggu terlambat ke sekolah. Hukuman/sangsi dari guru piket merupakan usaha yang dilakukan oleh sekolah dalam mengasi masalah tersebut, namun hal tersebut tidak membuahkan hasil yang cukup memuaskan. Artinya siswa tidak menjadi lebih disiplin setelah menerima hukuman. Yogyakarta, 8 Januari 2015

Pewawancara

Lampiran 3. Data Jumlah Keterlambatan ke-enam Subyek Berdasarkan Catatan Guru Piket selama 45 Hari, Sebelum Tindakan.

Lampiran 4. Hasil Wawancara dengan ke-enam Subyek, sebelum Tindakan. Nama : Annisa Kusuma Citra (P)

Kelas : X MIA Wawancara ke- : 1

Alamat : Jl.Bimasakti No 43 (Kost) Masalah : Sering terlambat ke sekolah Asal Daerah : Bengkulu

N o

Pokok-pokok pertanyaan Jawaban

1 Disi tinggal bersama siapa? Kakak, ngekost. Kost di daerah UIN Kali Jaga

2 Berangkat ke sekolah menggunakan

transportasi pribadi (motor, dan mobil) atau kendaraan umum?

Menggunakan transportasi pribadi (motor)

3 Apakah kamu pernah terlambat? Seberapa sering kamu terlambat?

Pernah kak, hampir setiap hari dalam satu minggu, ya kurang lebih 4-5 kali lah. (Jt.10,sc)

4 Apa yang menjadi alasanmu, sehingga kamu sering terlambat?

Kadang-kadang malas berangkat ke sekolah, selain itu terlalu santai apalagi saat nonton film. Nonton film dipagi hari, jam 5 lalu mamdi mempersiapkan diri, lalu lanjut nonton film sampai setengah 7 lebih baru berangkat sekolah.

5 Perasaan apa yang timbul, ketika kamu terlambat?

Karena sudah terbiasa terlambat, jadi biasa aja, tidak ada rasa takut, kecuali gru piketnya bu Sun, Bu Rini,dan bu Tatik, kalau guru-guru itu yang piket baru merasa takut dimarahi.Walau sering terlambat saya tetap berusaha agar tidak perpengaruh dengan belajar saya.

7 Adakah keinginan/usaha untuk tidak terlambat?

Ya ada, usahanya bangun pagi dan tidak nonton film dulu, Cuma kadang malas berangkat sekolah.

8 Adakah dukungan dari keluargamu, misal orang tua kakak dan lain-lain, yang mendukung niatmu itu?

Ya ada, biasanya kakak saya

membangunkan, kalau mama paling nasehatin lewat telpon gitu.

7 Apa dampaknya ketika kamu terlambat? Mendapat sangsi dari guru piket yaitu tidak boleh mengikuti jam pelajaran jam pertama, membuat tugas sesuai permintaan dari guru piket, pihak sekolah pernah menelfon ibu, lalu saya

dinasehati oleh ibu.

Kesimpulan: Kebiasaan terlambat kesekolah yang dialami oleh Citra, disebabkan oleh ketidak mampuanya dalam memanage waktu.

Yogyakarta, 9 januari .2015 Pewawancara

( Hare Farida E.H )

Nama : Abdul Fayyed (L) Kelas : X MIA

Wawancara ke- : 1

Alamat : Perum CasaGrande No.436 Masalah : Sering terlambat ke sekolah Asal daerah : Kalimantan Timur

N o

Pokok-pokok pertanyaan Jawaban

1 Disi tinggal bersama siapa? Kakak perempuan dan laki-laki saya yang saat ini kuliah.

2 Berangkat ke sekolah menggunakan

transportasi pribadi (motor, dan mobil) atau kendaraan umum?

Menggunakan transportasi pribadi (mobil), tapi diantar sama sopir.

3 Apakah kamu pernah terlambat? Seberapa sering kamu terlambat?

Pernah, sering. Dalam satu minggu biasanya 4-5 kali terlambat ke sekolah. 4 Apa yang menjadi alasanmu, sehingga kamu

sering terlambat?

Saya sering nongkrong sama teman- teman kakak laki-laki saya, kadang ya sama pacar kakak perempuan saya dan teman-temannya, biasanya hingga larut malam dan pagi hari, kalau sudah sampai pagi hari biasanya saya tidak tidur. Paginya ngantuk, dan malas ke sekolah. Selain itu saya punya kucing kesayangan, biasanya kalau malam hari saya lepas, dan saat pagi saya harus menunggu dia pulang dulu baru saya berangkat ke sekolah.

5 Perasaan apa yang timbul, ketika kamu terlambat?

Tergantung guru piketnya, kalau guru piketnya guru BK, santai aja tidak ada rasa apa-apa, tapi kalau guru piketnya bu Sun, bu Rini,dan bu Tatik, kalau guru-guru itu yang piket baru merasa takut dimarahi.

6 Adakah keinginan/usaha untuk tidak terlambat?

Ya ada, saya berusaha tidak terlambat pas kalau guru piketnya bu Sun, bu

Rini dan bu Tatik. Tapi besoknya terlambat lagi.

7 Adakah dukungan dari keluargamu, misal orang tua kakak dan lain-lain, yang mendukung niatmu itu?

Ya tidak ada kak, kandikontrakanhanya ada saya dan kedua kakak

saya, itupun kakak saya sering bangun diatas jam 08.00. ya gimana lagi orang mereka saja sering bergadang dengan teman teman mereka sampai larut malam, ya saya juga ikut bergadang,paginya ngantuk berat kak rasanya.

8 Apa dampaknya ketika kamu terlambat? Disuruh ke ruang BK, lalu shering dengan guru BK, dan dinasehati. Mencari tugas, dan tidak mengikuti pelajaran saat jam pertama.

Kesimpulan: Fayed sering terlambat ke sekolah dikarenakan beberapa faktor, diataranya adalah kuranya pengawasan dan perhatian dari orang-orang sekitarnya, sehingga ia sering tidur hingga larut malam, akibatnya Fayed kurang istirahat, sehingga saat hendak berangkat ke sekolah ia merasa mengantuk dan akhirnya tidur sejenak, terkadang hingga pukul 07.00.

Yogyakarta, 9 januari .2015

Pewawancara ( Hare Farida E.H )

Nama : Fadila Mirawati (L) Kelas : X MIA

Wawancara ke- : 1

Alamat : Perum Pas 3 Condong catur residen Masalah : Sering terlambat ke sekolah

Asal Daerah : Maluku Utara

N o

Pokok-pokok pertanyaan Jawaban

1 Disi tinggal bersama siapa? Tinggal bersama mama dan adek. 2 Berangkat ke sekolah menggunakan

transportasi pribadi (motor, dan mobil) atau kendaraan umum?

Menggunakan transportasi pribadi (motor).

3 Apakah kamu pernah terlambat? Seberapa sering kamu terlambat?

Pernah, sering. Dalam satu minggu biasanya 4-5 kali terlambat ke sekolah. 4 Apa yang menjadi alasanmu, sehingga kamu

sering terlambat?

Mandinya lama, siap-siapnya juga lama, makan juga iya, makanya sering terlambat.

terlambat? teman-teman dan guru. 6 Adakah keinginan/usaha untuk tidak

terlambat?

Ya ada, Cuma kadang susah karna sudah terbiasa apa-apa santai. 7 Adakah dukungan dari keluargamu, misal

orang tua kakak dan lain-lain, yang mendukung niatmu itu?

Ada, ya itu mama sering banget ngingetin jangan malam-malam kalau tidur, biar besoknya bisa bangun pagi, gitu sih, kalau mama bangunin jarang kak.

8 Apa dampaknya ketika kamu terlambat? Mencari tugas, dan tidak mengikuti pelajaran saat jam pertama.

Kesimpulan: Kebiasaan terlambat kesekolah yang dialami oleh Dila, disebabkan oleh ketidak mampuanya dalam memanage waktu.

Yogyakarta, 9 januari .2015 Pewawancara

( Hare Farida E.H )

Nama : M.Al Zibar (L) Kelas : X MIA

Wawancara ke- : 1

Alamat : Jagayudan Jt. III, Gawang Jetis Masalah : Sering terlambat ke sekolah Asal daerah : Yogyakarta

N o

Pokok-pokok pertanyaan Jawaban

1 Disi tinggal bersama siapa? Saya tinggal bersama kedua orang tua saya juga adik saya.

2 Berangkat ke sekolah menggunakan

transportasi pribadi (motor, dan mobil) atau kendaraan umum?

Saya berangkat ke sekolah naik motor, tapi kadang juga diantar bapak, tapi sangat jarang, jadi lebih banyak berangkat sediri.

3 Apakah kamu pernah terlambat? Seberapa sering kamu terlambat?

Pernah, saya terlambat biasanya setiap hari selasa, karena saya malas ikut pelajaran ekonomi. Saya terlambat bisa 4-5 kali setiap minggunya.

4 Apa yang menjadi alasanmu, sehingga kamu sering terlambat?

Kalau hari selasa saya malas ikut pelajaranya ekonomi, jadi saya sengaja terlambat. Kalau hari-hari lainya saya kesiangan, saya bangun jam 6.30, setelah itu saya juga kadang harus mengantar adik saya yang masih SD. Makanya saya sering terlambat bu. 5 Perasaan apa yang timbul, ketika kamu

terlambat?

Biasa saja, tidak ada perasaan apa-apa.

terlambat?

7 Adakah dukungan dari keluargamu, misal orang tua kakak dan lain-lain, yang mendukung niatmu itu?

Ada kok, ya bapak sama ibu sering bangunin saya kak, dan nyuruh cepet- cepet siap-siap.

8 Apa dampaknya ketika kamu terlambat? Ya saya tidak bisa ikut pelajaran jam pertama selama satu jam, selain itu saya juga akan mendapat hukuman dari guru piket.

Kesimpulan: Zibar sering terlambat biasanya ia menghindari mengikuti jam pelajaran ekonomi, namun lebih dari itu ia pun sering terlambat dikarenakan sering banung kesiangan dan iapun harus membantu kedua orang tuanya mengantarkan adiknya ke sekolah.

Yogyakarta, 9 januari .2015 Pewawancara

( Hare Farida E.H )

Nama : Nugroho Wisnu Saputro (L) Kelas : X IIS

Wawancara ke- : 1

Alamat : Kepuh, GK III/867. RT 43/RW XI, 55222 Masalah : Sering terlambat ke sekolah

Asal daerah : Yogyakarta

N o

Pokok-pokok pertanyaan Jawaban

1 Disi tinggal bersama siapa? Keluarga. 2 Berangkat ke sekolah menggunakan

transportasi pribadi (motor, dan mobil) atau kendaraan umum?

Biasanya diantar sama kakak, tapi kadang naik motor sendiri, ya

tergantung motor dipakek sama kakak atau tidak.

3 Apakah kamu pernah terlambat? Seberapa sering kamu terlambat?

Pernah bu, ya cukup sering, biasanya saya terlambat 4-5 kali bu setiap minggunya.(s.peki.15da) 4 Apa yang menjadi alasanmu, sehingga kamu

sering terlambat?

Susah bangun pagi, bangun terus tidur lagi biasanya.

5 Perasaan apa yang timbul, ketika kamu terlambat?

Biasa aja bu, ga ada perasaan apa, soalnya sudah biasa, jadi nyatai aja. (S.pki.15da)

6 Adakah keinginan/usaha untuk tidak terlambat?

em..tidak ada bu, percuma bu mau diapain juga saya tetep saja telat, lebih baik terlambat dari pada tidak masuk sama sekali. (s.peki.15da)

7 Adakah dukungan dari keluargamu, misal orang tua kakak dan lain-lain, yang

Ya kadang ada kadang tidak, biasanya yang suka marah-marah kalau saya

mendukung niatmu itu? terlambat ya kakak. 8 Apa dampaknya ketika kamu terlambat? Ketinggalan pelajaran.

Kesimpulan: Yang menjadi faktor penyebab Wisnu sering terlambat ialah kebiasaanya bangun siang yaitu pukul 06.40.

Yogyakarta, 9 januari .2015 Pewawancara

( Hare Farida E.H )

Nama : Sebatianus Yan D.K (L) Kelas : X MIA

Wawancara ke- : 1

Alamat : Gemawang Sia Sleman Masalah : Sering terlambat ke sekolah Asal daerah : Yogyakarta

N o

Pokok-pokok pertanyaan Jawaban

1 Disi tinggal bersama siapa? Bersama keluarga saya bu. 2 Berangkat ke sekolah menggunakan

transportasi pribadi (motor, dan mobil) atau kendaraan umum?

Naik motor sendiri

3 Apakah kamu pernah terlambat? Seberapa sering kamu terlambat?

Ya pernah, bahkan hampir setiap hari saya terlambat bu.

4 Apa yang menjadi alasanmu, sehingga kamu sering terlambat?

Rumah saya didaerah Turi, jauh bu, kadang saya juga malas ke sekolah, jadi sengaja aja terlambat.

5 Perasaan apa yang timbul, ketika kamu terlambat?

Tidak ada apa-apa, biasa saja kok, kan sudah terbiasa terlambat bu.

6 Adakah keinginan/usaha untuk tidak terlambat?

Ya ada, tapi bingung caranya

kadangkan saya memang benar-benar malas ke sekolah bu.

7 Adakah dukungan dari keluargamu, misal orang tua kakak dan lain-lain, yang mendukung niatmu itu?

Ada bu, kedua orang tua saya sering kok bangunin saya biar ga terlambat.

8 Apa dampaknya ketika kamu terlambat? Ketinggalan pelajaran tentunya bu. Kesimpulan: Sebastianus Yan, memiliki kebiasaan datang terlambat ke sekolah setiap harinya, yang menjadi alasanya ia terlambat ke sekolah dikarenakan jarak rumah dengan sekolah yang cukup jauh. Namun disamping itu yang mendominasi alasanya terlambat ke sekolah, bahwa Yan cukup sering merasa malas ke sekolah, hal ini bisa disimpulkan bahwa Yan kurang memiliki motivasi ke sekolah.

Yogyakarta, 9 januari .2015 Pewawancara

Lampiran 5. Absensi kehadiran Subyek pada Tindakan Kelompok dengan Pendekatan Brief Counseling Siklus I dan II

Lampriran IX. Lembar Hasil Observasi Subyek setalah Diberikan Tindakan Kelompok selama 45 hari efektif sekolah.

Lampiran 6. Jumlah Keterlambatan Subyek setelah diberikan Tindakan, Berdasarkan Catatan Guru Piket selama 45 Hari.

Lampiran 7. Hasil Wawancara dengan Subyek, setelah Tindakan Siklus I dan II selama 45 Hari.

Nama : Dila (L/P) Kelas : X MIA

Wawancara ke- : II

Tanggal : Sabtu 14 Maret 2015 Tempat : Ruang guru BK Masalah :

No Pokok-pokok pertanyaan Jawaban

1 Adakah yang berbeda darimu setelah mengikuti kegiatan konseling kelompok? Artinya bahwa kamu tidak terlambat lagi

Sudah menjadi lebih baik,

Dokumen terkait