• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.2 Saran

Keberhasilan pengaruh karakter tertentu terhadap aspek ekonomi pariwisata berkelanjutan di Kabupaten Karo dapat dilihat melalui keadaan objek wisata dan masyarakat sekitarnya. Beberapa tempat seperti objek wisata Desa Peceren yang hanya memiliki satu bangunan rumah adat lagi harusnya bisa mendapat perhatian lebih dalam pelestariannya. Pada kawasan Desa Budaya Lingga, terdapat beberapa rumah adat yang masih berdiri namun sudah rusak dibeberapa bagian seperti pada bagian atapnya ada yang bolong dan akan rubuh (rumah mbelin 4 jabu). Dengan kordinasi pemerintah daerah dan masyarakat, bangunan-bangunan rumah adat tersebut dapat dipugar dan dilestarikan kembali.

Selain itu mapping bangunan berkarakter khusus objek wisata juga masih dibutuhkan sehingga wisatawan yang berkunjung dapat lebih nyaman dan menikmati pengalaman unik dari objek wisata yang disediakan.

Adapun keunggulan objek wisata Kawasan Pasar Buah dan Bunga dari segi fasilitas yang ditawarkan ini dapat dicontoh dan diterapkan di dua kawasan objek wisata lain. Selain itu pengadaan fasilitas pendukung seperti papan informasi juga dibutuhkan sebagai acuan bagi wisatawan untuk berkunjung dan melakukan aktivitas di kawasan objek wisata. Selain itu pengadaan fasilitas pendukung seperti tourist information center juga dibutuhkan untuk mempermudah wisatawan yang berkunjung. Pada kawasan Pasar Buah dan Bunga Berastagi kurangnya fasilitas tempat parkir merupakan permasalahan yang harus ditangani. Terbatasnya tempat parkir kendaraan masih cukup menganggu kegiatan wisata di kawasan Pasar Buah dan Bunga Berastagi.

Keterlibatan masyarakat lokal dalam pelestarian rumah adat secara berkelanjutan tersebut dapat mempermudah pemerintah dalam hal penjagaan dan perawatan serta memberi lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitarnya.

Selain itu promosi juga dibutuhkan tidak hanya untuk bangunan-bangunan berkarakter khusus namun juga untuk atraksi khas sangat dibutuhkan agar peningkatan ekonomi masyarakat local melalui atraksi khas semakin meningkat.

Peningkatan kualitas karakter tertentu dan aspek ekonomi pada objek-onjek wisata ini sangat dibutuhkan untuk menunjang keberlangsungan serta keberhasilan pariwisata berkelanjutan di Kabupaten Karo terlebih pada aspek ekonomi untuk mensejahterakan rakyatnya.

DAFTAR PUSTAKA

Amar (2009). Identitas Kota, Fenomena dan Permasalahannya. Jurnal Ruang. Vol 1. No 1.

Anggraini, Dessy, and Dwita Hadi Rahmi. 2019. “Karakteristik Fasad Bangunan Indis Di Kawasan Jalan Prawitotaman Yogyakarta”. ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur 4 (1), 45-56.

Doorne, S., Ateljevic, I., & Bai, Z. (2003). Representing identities through tourism: encounters of ethnic minorities in Dali, Yunnan Province, Erdansyah, F. (2013). Gerga Rumah Adat Batak Karo. Medan: UNIMED PRESS

Fikroh, M. N. 2015. Kriteria Desain Fasade Pembentuk Karakter Visual Bangunan Universitas Tanjungpura.

Francis D. K. Ching. 2008. Arsitektur : Bentuk, Ruang & Susunannya. Jakarta : Erlangga.

Ginting, N., Nasution, A. D., Rahman, N. V. (2017). More Attractive More Identified: Distinctiveness in Embedding Place Identity. Procedia Environmental Sciences, 37, 408-419.

Ginting, N., Rahman, N. V., Nasution, A. D. (2017). Increasing Tourism in Karo District, Indonesia Based on Place Identity.

Ginting, N., Rahman, N. V., Nasution, A. D. (2018). Distinctiveness, Continuity, Self-Esteem, & Self-Efficacy in Tourism of Karo Regency, Indonesia.

Ginting, N., Wahid, J. (2016). Defining Distinctiveness Aspect of Place Identity in Urban Heritage Tourism.

Hall, C., & Weiler, B. (1992). What’s special about special interest tourism. In B.

Weiler, & C. M. Hall (Eds.), Special interest tourism (pp. 1e14). New York: Wiley.

Hadinoto, Kusudianto. 1996. Perencanaan Pengembangan Destinasi Pariwisata.

Universitas Indonesia Press, Jakarta.

Hernowo, Bimo. 2007. Perda Tentang Karakter Khas Bangunan Dan Kawasan di Kota Solo Hidalgo, M. C., & Hernandez, B. (2001). Place attachment:

Conceptual and empirical questions. Journal of Environmental Psychology,21, 273-281.

Hernowo, B. (2007). Perda Tentang Karakter Khas Bangunan dan Kawasan di Kota Solo.

Hidalgo, M. C., & Hernandez, B. (2001). Place attachment: Conceptual and empirical questions.Journal of Environmental Psychology,21, 273-281.Hussain, K. A. M., Ujang, N. (2014). Visitors’ Identification of Landmarks in The Historic District of Banda Hilir, Melaka, Malaysia.

Iqbal Pulungta Bancin, & Hilma Tamiami Fachrudin. (2018). Analisa Keberagaman (Diversity) terhadap Identitas Kota: Studi Kasus: Koridor Jalan Pemuda, Kota Medan. Jurnal Koridor, 9(1), 107-112.

Kastenholz, E., Eusébio, C., & Carneiro, M. J. (2016). Purchase of local products within the rural tourist experience context. Tourism Economics, 22(4), 729-748.

Kim, J. (2014). The Antecedents of Memorable Tourism Experiences: The Development of a Scale to Measure The Destination Attributes Associated with Memorable Experiences. Tourism Management, 44, 34–45.

Krier. 1997 dalam Pujantara, R. (2013). Penataan Kawasan Jalan Somba Opu Sebagai Salah Satu Kawasan Berkarakter di Kota Makasar. In Jurnal Forum Bangunan Vol (Vol. 11, No. 2).

Kurniawati, Rina. 2015. Modul Pariwisata Berkelanjutan.

Lalli M. (1992). Urban Related Identity. Theory, Measurement, and Empirical Findings. Jurnal of Enviromental Psychology. 12, 285-303.

Marpaung, B. O. (2016). Communication Strategy Planning of Fisherman Kampung Medan Belawan as a Tourist Destination. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 234, 344-352.

M.. Suparno Sastra. 2013. Inspirasi Fasade Rumah Tinggal. Yogyakarta: C.V Andi Offset.

Orbasli, Aylin. (2000). Is Tourism Governing Conservation in Historic Towns.

Journal of Architectural Conservation.

Pujantara, R. (2013). Penataan Kawasan Jalan Somba Opu Sebagai Salah Satu Kawasan Berkarakter di Kota Makasar..

Salura, Purnama. 2013. The Confusing Languange of Building Façades Observed along Ciumbuleuit Road in Bandung’. Journal of Language and Literature 4(2): 101–5. https://doi.org/10.7813/jll.2013/4-2/14

Shirvani, Hamid. 1985. The Urban Design Process. Van Nostrand Reinhold: New York.

Twigger-Ross, C. L., & Uzzell, D. L. (1996). Place and Identities Process.

Journal of Environmental Psychology, 16(3), 205–220.

https://doi.org/10.1006/jevp.1996.0017.

Ujang, N., Moulay, A., & Zakaria, J. (2019). Place Attachment and Future Regeration of Tourist Attraction Areas in Kuala Lumpur City

Centre. Asian Journal of Environment-Behaviour Studies, 4(14), 53-65.

Ujang, N., Moulay, A., Zakariyah, K. (2019). Place Attachment and Future Regeration of Tourist Attraction Areas in Kuala Lumpur City Centre.

Ujang, N., Zakariya, K. (2015). The Nation of Place, Place Meaning and Identity in Urban Regeneration. 709-717.

Ujang, N., Zakariyah, K. (2018). Place Attachment as Indicator for Place Significance and Value.

Ujang, N. and Zakariya, K. (2015).The Notion of Place, Place Meaning and Identity in Urban Regeneration. Procedia - Social and Behavioral Sciences,170, 709 – 717

UNWTO. (2012). Sustainable development of tourism: Definition. Retrieved from http://sdt.unwto.org/en/content/about-us-5. In Tyrväinen, L., Uusitalo, M., Silvennoinen, H., & Hasu, E. (2014). Towards sustainable growth in nature-based tourism destinations: Clients’ views of land use options in Finnish Lapland. Landscape and Urban Planning, 122, 1–15.

UNWTO. (2020). Policy Brief: COVID-19 Transforming Tourism. Retrieved from https://www.unwto.org/news/un-policy-brief-on-tourism-and-covid-19.

Yaldiz, E., Aydin, D., Siramkaya, S.B. (2014). Loss of City Identities in The Process of Change: The City of Konya-Turkey. Social and Behavioral Sciences. 140, 221-233.

Wang, S., & Xu, H. (2015). Influence of place-based senses of distinctiveness, continuity, self-esteem and self-efficacy on residents' attitudes toward tourism.Tourism Management, 47, 241-250.

LAMPIRAN

Data Informan :

No Nama

Narasumber Jabatan No. Telepon

1. Bpk. Suharta Ginting

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata Kabupaten Karo

081361606121

2. Bpk. Idaman Purba Tokoh Masyarakat 081362013248 3. Bpk. Dikson Pelawi Pakar Pariwisata 081264888989 4. Sibayak Tour &

Travel

Agensi Travel 08126508262

Dokumen terkait