1. Gambaran karakteristik konsumen yang berbelanja di Carrefour Medan Fair adalah sebagian besar responden berada pada golongan umur 20-25 tahun yaitu sebanyak sebanyak 32 orang (42,4%), jenis kelamin perempuan sebanyak 61 orang (71,8%), pendidikan terakhir SMA sebanyak 35 orang (41,2%), pekerjaan sebagai pelajar/mahasiswa sebanyak 33 orang (38,8%). Penghasilan kategori lebih dari 1.190.000 sebanyak 43 orang (43,5%).
2. Pengetahuan konsumen tentang prinsip reduce dan reuse umumnya berada pada kategori tinggi sebanyak 81 orang (95,35).
3. Partisipasi responden menggunakan tas belanja sebagai pengganti kantong plastik sebagian besar responden memiliki partisipasi rendah yaitu sebanyak 7 orang (8,2%). Partisipasi pihak Carrefour Medan Fair dalam upaya pengurang penggunaan kantong plastik sebagai upaya peduli lingkungan sudah cukup baik yaitu dengan menyediakan green bag dan menggunakan kantong plastik biodegredable yang lebih ramah lingkungan.
6.2 Saran
1. Kepada pihak Carrefour Medan Fair agar mempertahankan komitmennya untuk melakukan green menagement, dan mencoba berkomitmen untuk tidak memberikan kantong plastik secara gratis agar mendukung perubahan kebiasaan konsumen membawa tas belanja. Selanjutnya agar dapat memberikan promosi program peduli lingkungan yang lebih kreatif dan
inovatif agar konsumen tertarik dan antusias untuk mau berpartisipasi dalam program peduli lingkungan yang akan dilaksanakan.
2. Kepada Bank Sampah kelurahan yang ada di bawah binaan Dinas Kebersihan Kota Medan agar membuat intervensi terhadap kantong plastik seperti salah satu contoh pemberdayaan produksi biji plastik dari daur ulang kantong plastik ditiap kelurahan yang ada bank sampahnya.
Adiwijaya, M. 2009. Peran Pemerintah, Industri Ritel dan Masyarakat dalam
Membatasi Penggunaan Kantong Plastik sebagai Salah Satu Upaya Pelestarian Lingkungan HIdup, UK Petra : Surabaya.
2010. 8 Jurus Jitu Mengelola Bisnis Ritel Ala Indonesia , Elex Media Komputindo : Jakarta.
Anonim. 2008. Bahaya Sampah Plastik bagi Lingkungan dan Kesehatan. Diakses dari http://bplh.bekasikota.go.id. pada tanggal tanggal Desember 2013.
BPOM, 2010.Plastik Kresek Daur Ulang Bahaya bagi Kesehatan. Diakses dari : http://ulpk.pom.go.id/ulpk/index.php?task=view&id=164&option=com_easyfaq& Itemid=26&lang=in
Chandra, Yanuar. 2009. Potensi Kulit Jeruk Sebagai Bahan Pengurai Pada Proses Pengolahan Limbah Kantong Plastik. IPB : Bogor.
Crompton, T.R. 1979. Additive Migration from Plastic into Food. Pergamon Press. Oxford : UK.
Damanhuri, Enri, Tri Padmi. 2010. Diklat Pengelolaan Sampah. Diktat Teknik Lingkungan. ITB : Bogor.
Davidson, A. 1970. HandBook of Precision Engineering. Mc. Graw Hill Book Co. Great Britain.
Djaali, Pudji Muljono. 2007. Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Grasindo : Jakatra.
European bioplastik. 2009. Oxo- biodegradable Plastics. Positon Paper Juli 2009. http://en.european-bioplastics.org/wp- content/uploads/2011/04/pp/Oxo_Posi tionsPaper.pdf.
Greeneration. 2009. Selamatkan Bumi dari Sampah. Diakses dari : http://greeneration.org. Pada Tanggal 12 Januari 2014.
Hadiwiyoto, S. 1983. Penanganan dan Pemanfaatan Sampah. Yayasan Idayu : Jakarta.
Hardayanto, M. 2012. “Jangan Terkecoh Kantung Plastik “Ramah Lingkungan”(eps. Raperda- 2)”. Diakses dari http://green.kompasiana.com. Pada tanggal 10 Desember 2013.
Indonesia, 2008.Undang–Undang Nomor 18 Tahun 2008.
Indonesia Solid Waste Association. 2013.Data Statistik Persampahan Domestik
Koswara, Sutrisno. 2006. Bahaya dibalik Kemasan Plastik. Diakses dari ebookpangan.com pada tanggal 23 Desember 2013.
Lim, T. 2012. “Mengenal Oxo Biodegradable Plastics. Foodreview Indonesia edisi Maret2012”. Diakses dari : http://www.foodreview.biz/preview.php?view2&id=5
UfCcA41kPnA
Mega, Ayu. 2011. Kantong Plastik Musuh Bersama Italia. Diakses dari : http://forum.kompas.com/green-global-warming/34020-kantong-plastik-jadi musuh-bersama-di-italia.html, pada tanggal 12 Januari 2014.
Murti, Bhisma. 1996, “Penerapan Metode Non-Parametrik dalam Ilmu – Ilmu Kesehatan”. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.
Notoatmodjo, Soekidjo. 1993. Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Prilaku
Kesehatan, Andi Offset : Yogyakarta.
2003. Pengantar Pendidikan dan Prilaku Kesehatan, Rinneka Cipta : Jakarta. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Prilaku, Penerbit : Rinneka Cipta : Jakarta. Pane Haden, S.,S., Oyler, J. D., dan Humphreys. 2009. Historical, practical, and
theoretical perspectives on green management. Management Decision, 47(7),
1041-1055. Diakses dari: http://search.proquest.com/docview/212089683 pada tanggal 12 Desember 2013.
Puspita, Nuraisah. 2010. Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Penumpang Km. Kelud
Kelas Ekonomi Tentang Penggunaan Styrofoam Sebagai Wadah Makanan Tahun 2010. Skripsi. Fkm Usu: Medan.
Santosa, Afit. 2009. Co-Management, Pendekatan Pengelolaan Sampah. Diakses dari : http://en.wordpress.com/tag/lingkungan, pada tanggal 3 Desember 2013.
Saptono, R. 2008. “Pengetahuan Bahan. Departemen Metalurgi dan Material” Fakultas Teknik UI : Jakarta.
Sarah. 2009. Larangan Penggunaan Kantong Plastik di Toko Swalayan China. Diakses dari : http://www.asiacalling.org/in/berita/china/304-plastic-is-not-so-fantastic-china-bans-free-plastic-bags-in-shops pada tanggal 23 Desember 2013.
Song, J. dan Zahedi, F. M., 2003. Exploring Web Customers’ Trust Formation in Infomediaries, Proceeding of Twenty Fourth International Conference on Information Systems, hal. 549-562.
Bogor.
Winarno, F.G. dan Jennie. 1982. Kerusakan Bahan Pangan dan Cara Pencegahannya”. Ghalia Indonesia : Jakarta.
Lampiran Kuisioner 1 :
KUESIONER PENELITIAN
Karakteristik dan Pengetahuan Konsumen tentang Prinsip Reduse dan Reuse serta Partisipasi dalam Menggunakan Tas Belanja sebagai Pengganti Kantong Plastik di
Carrefour Medan Fair Tahun 2014
Tanggal Wawancara : No Kuesioner : I. Identitas Responden 1. Nama : ……… 2. Alamat : ……… 3. Jenis Kelamin :……… 4. Umur : ……… 5. Pendidikan terakhir : ……… 6. Pekerjaan : ……… 7. Penghasilan : ………
II. Pengetahuan Konsumen Tentang Penggunaan Kantong plastik
(Berilah tanda (X) pada salah satu jawaban yang anda rasa benar)
1. Apa yang anda ketahui tentang penggunaan kantong plastik dalam berbelanja?
a. Dibutuhkan dan berguna tapi berbahaya/merusak lingkungan karena sulit terurai dan dapat mencemari lingkungan.
b. Sesuatu yang berguna tetapi dapat memperbanyak sampah c. Tidak tahu
2. Apa saja jenis kantong plastik yang anda ketahui? a. Plastik daur ulang dan plastik non daur ulang b. Plastik kresek dan plastik ramah lingkungan c. Tidak tahu.
3. Apa dampak penggunaan kantong plastik yang anda ketahui?
a. Kantong plastik yang sukar diurai, mempunyai umur panjang mengganggu jalur masuk air dan udara ke dalam tanah.
69 b. Ketika dibuang sampah kantong plastik yang menumpuk dapat mengganggu
estetika dan juga menyebabkan banjir karena menyumbat saluran air c. Tidak tahu
4. Apakan anda setuju sampah plastik yang dihasilkan tiap harinya harus dikurangi jumlahnya?
a. Setuju, alasannya ……….. b. Kurang setuju, alasannya ………
c. Tidak setuju.
5. Apa yang anda ketahui tentang prinsip Reduce (Mengurangi) dalam mengurangi produksi sampah plastik ?
a. Menolak penggunaan kantong plastik dan memakai tas belanja sendiri dari rumah sebagai gantinya.
b. Mengurangi pemakaian benda benda yang cepat menjadi sampah c. Tidak tahu.
6. Apa yang anda ketahui tentang dampak positif dari membawa tas belanja sendiri dari rumah saat berbelanja ke pusat perbelanjaan ?
a. Dapat mengurangi pemakaian kantong plastik sehingga sampah plastik juga berkurang.
b. pemakaian tas belanja tidak memberikan dampak positif apapun. c. tidak tahu.
7. Apakah anda setuju sebaiknya menggunakan barang- barang yang dapat digunakan kembali secara berulang?
a. Ya
b. Kurang setuju, c. Tidak setuju
8. Apa yang anda ketahui tentang Reuse (menggunakan kembali) ?
a. Menggunakan kembali barang/ benda yang dapat digunakan dalam waktu yang lama b. Menggunakan barang hasil daur ulang
9. Apa yang anda ketahui tentang Tas Belanja merupakan aplikasi prinsip Reuse (Menggunakan kembali)?
a. Tas belanja yang dibawa sendiri dari rumah dapat menghemat pemakaian kantong plastik dan Tas belanja memiliki umur pemakaian yang lama.
b. Tas belanja yang disainnya unik membuat penggunanya terlihat keren. c. Tidak tahu
10. Apa yang memungkinkan membuat anda mau membawa tas belanja sendiri? a. Tidak perlu alasan karna sadar dan peduli lingkungan.
b. Bila toko/retailer tidak menyediakan kantong plastik lagi c. Bila kantong plastik sudah tidak gratis lagi.
II. Partisipasi Konsumen
1. Berapa kali dalam sebulan anda berbelanja di Carrefour Medan Fair ? 2. Berapa banyak jumlah kantong plastik yang anda pakai tiap harinya? 3. Setelah dipakai, apa yang anda lakukan terhadap kantong plastik tersebut? 4. Apakah anda melakukan kegiatan daur ulang terhadap kantong plastik tersebut ? 5. Apakah saat ini anda memakai tas belanja saat berbelanja ? YA/TIDAK
6. Jika tidak, apa alasan anda tidak memakai tas belanja saat berbelanja ?
7. Apakah anda mau menerima kebijakan penjual yang tidak memberikan kantong plastik secara gratis ketika berbelanja ? YA/TIDAK
8. Jika tidak, apa alasan anda tidak mau menerimanya?
9. Apakah anda mau membawa tas belanja ramah lingkungan kemana pun anda saat beraktifitas seahari - hari sebagai wadah penyimpanan barang belanjaan ? YA/TIDAK
10. Jika tidak, apa alasan anda tidak mau membawa tas belanja kemana pun anda saat beraktifitas sehari–hari ?
71
Lampiran Kuisioner 2 :
Partisipasi Pihak Ritel Carrefour Medan Fair
Tanggal Wawancara : I. Identitas Responden 1. Nama : ……… 2. Jenis Kelamin : ……… 4. Umur : ……… 5. Pendidikan Terakhir : ……… 6. Jabatan : ………
1. Sejauh ini bagaimana partisipasi pihak Carrefour Medan Fair dalam upaya pengurangan pemakaian kantong plastik sebagai salah satu usaha Greenmanagement? 2. Sudah sejauh mana usaha Carrefour Medan Fair dalam mempromosikan pemakaian
Green Bag kepada konsumen ?
3. Apa kendala yang dialami pihak Carrefour Medan Fair dalam meningkatkan partisipasi konsumen menggunakan Green Bag?
4. Jika banyak konsumen yang menolak untuk membeli Green Bag, kenapa tidak diberikan secara gratis saja sebagai reward loyalitas konsumen ritel anda?
5. Setelah Green Bag, apa inovasi Greenmanagement selanjutnya yang akan dilakukan ritel anda?