• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

C. Saran

1. Bagi Guru

Penelitian ini dapat dijadikan guru sebagai referensi untuk mengembangkan model pembelajaran. Pembelajaran dengan PPR dalam meningkatkan

competence, conscience, dan compassion sangatlah bermanfaat bagi

kehidupan siswa ke depannya, karena siswa mendapatkan nilai kehidupan sebagai bekal masa depan mereka.

2. BagiMahasiswa Keguruan

Sebagai seorang calon guru, hendaklah kita memberikan yang terbaik bagi siswa kita. Salah satu caranya adalah dengan memberikan sesuatu yang berguna bagi kehidupan siswa. Guru tidak hanya dapat menyampaikan materi dengan baik, namun guru juga harus dapat membekali suatu nilai kehidupan yang berhubungan dengan materi pembelajaran bagi anak didik.

103

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2006:3). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Firdaus, Y. (2005:67). Pelajaran Akuntansi SMA untuk kelas XI. Jakarta : Erlangga

Isjoni. (2009:106). Pendidikan Sebagai Investasi Masa Depan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

Kuntoro. (2010:16). Model Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma

Subagya, C. (2008:39). Paradigma Pedagogi Reflektif. Yogyakarta: Tim Redaksi Kanisius

Sugiyono. (2009:14). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sukamto, S. dkk. (2006). Ekonomi SMA kelas X. Jakarta: Yudhistira

Susilo. (2007:17). Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher

104

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

Sekolah : SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu. Mata Pelajaran : Ekonomi

Materi : Indeks Harga dan Inflasi Kelas/Semester : X/2

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

Standar Kompetensi :

a. Memahami Produk Domestik Bruto (PDB), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Pendapatan Nasional Bruto (PNB), dan Pendapatan Nasional (PN).

Kompetensi Dasar :

a. Mendeskripsikan Indeks Harga dan Inflasi.

Indikator :

a. Competence/kompetensi dasar:

1) Mendeskripsikan pengertian inflasi 2) Membedakan jenis Inflasi

3) Menjelaskan sebab terjadinya inflasi 4) Menjelaskan cara menghitung laju inflasi 5) Menjelaskan dampak inflasi

6) Menjelaska cara mengatasi inflasi

b. Conscience/suara hati: Siswa mampu mengembangkan sikap kritis di dalam kehidupan sehari-hari.

c. Compassion/belarasa: Siswa mampu bekerjasama dengan mengerjakan tugas

kelompok.

A. Tujuan Pembelajaran

a. Competence/kompetensi dasar:

1) Siswa mampu mendeskripsikan pengertian inflasi 2) Siswa mampu menjelaskan jenis Inflasi

5) Siswa mampu menjelaskan dampak inflasi 6) Siswa mampu menjelaskan cara mengatasi inflasi

b. Conscience/suara hati: Siswa mampu mengembangkan sikap kritis di dalam kehidupan sehari-hari.

c. Compassion/belarasa: Siswa mampu bekerjasama dengan mengerjakan tugas kelompok.

B. Materi Ajar : 1. Inflasi

a. Pengertian Inflasi

Inflasi adalah suatu kecenderungan kenaikan harga secara terus menerus dan berlaku secara umum yang akan mengakibatkan turunnya nlai uang. Dalam perekonomian salah satu penyebab inflasi yaitu dinamika dan perkembangan ekonomi yang berdampak pada permintaan barang dan jasa pada kapasitas yang terbatas. Jika inflasi timbul ketika pengangguran tinggi dan perekonomian

menurun, maka akan mengakibatkan stagflasi. Stagflasi menggambarkan keadaan suatu dimana kegiatan kegiatan perekonomian semakin menurun, pengangguran semakin tinggi, dan pada waktu yang sama proses kenaikan harga semakin bertambah cepat.

b. Jenis-jenis inflasi

1) Jenis Inflasi Menurut Sebabnya

a) Inflasi karena Tarikan Permintaan ( Demand Pull Inflation )

Inflasi ini timbul karena permitaan masyarakat terhadap barang dan jasa tertentu selalu mengalami peningkatan, sementara kapasitas produksi tetap sehingga terjadi ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran yag pada akhirnya harga akan mengalami kenaikan.

b) Inflasi karena kenaikan biaya produksi (Cost Push Inflation)

Inflasi jenis ini timbul karena kenaikan ongkos produksi yaitu kenaikan bahan baku dan kenaikan upah.

2) Jenis Inflasi dilihat dari Tingkat Keparahannya

Berdasarkan tingkat keparahannya, inflasi dapat dibedakan sebgai berikut. a) Inflasi ringan (creeping inflation) yaitu inflasi yang besarnya dibawah

c) Inflasi berat yaitu inflasi yang besarnya mencapai 30%-100% setahun. d) Hiperinflasi (hyper-inflation) yaitu inflasi yang besarnya di atas100%

setahun.

3) Inflasi berdasarkan asalnya

a) Inflasi yang berasal dari dalam negeri

Adalah inflasi akibat terjadinya defisit anggaran belanja yang dibiayai dengan cara mencetak uang baru dan gagalnya pasar yang berakibat harga bahan makanan menjadi mahal.

b) Inflasi yang berasal dari luar negeri

Adalah inflasi akibat naiknya harga barang impor sehingga bisa

menakibatkan biaya produksi barang di luar negeri atau adanya kenaikan tarif impor barang.

c. Penyebab Timbulnya inflasi Berdasarkan Teori Inflasi a) Teori Kuantitas

Berdasarkan teori kuantitas inflasi disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut 1) Jumlah uang yang beredar melebihi yang dibutuhkan masyarakat 2) Harapan psikologis masyarakat mengenai kenaikan harga di masa

mendatang b) Teori Keynes

Berdasarkan teori keynes, inflasi terjadi karena masyarakat ingin hidup di luar batas kemampuannya, sehingga terjadi peningkatan permintaan secara keseluruhan yang melebihi jumlah barang yang tersedia, akibatnya dalam masyarakat terjadi celah atau kekurangan barag-barang akibat pengaruh inflasi (inflation gap)

c) Teori struktualis

Berdasarkan teori struktural, terjadinya inflasi dikaitkan dengan faktor struktural perekonomian suatu negara. Bagi negara berkembang faktor struktural perekonomian menyangkut dua hal sebagai berikut.

Ketidakelastisan penerimaan ekspor

Ketidakelastisan penawaran atau produksi bahan makanan di dalam negeri

1) GNP Deflator

Adalah suatu indeks harga yang digunakan untuk menyesuaikan nilai uang dalam GNP guna mendapatkan nilai riil GNP. GNP deflator dapat dihitung dengan menggunakan indeks Paasche atau indeks Laspeyres sehingga dapat diketahui kenaikan harga periode tahun.

2) Indeks Harga Konsumen (IHK)

Indeks harga konsumen mengukur biaya pembelian sekelompok barang dan jasa yang dianggap mewakili belanja konsumen. Indeks Harga Konsumen (IHK) dapat dihitung dengan menggunakan indeks Paasche atau indeks Laspeyres sehingga dapat diketahui kenaikan indeks harga konsumen.

e. Dampak Inflasi

1) Dampak Inflasi bagi perekonomian nasional a) Mendorong penanaman modal spekulatif

b) Menyebabkan tingkat bunga meningkat dan investasi berkurang c) Menimbulkan ketidakpastian keadaan ekonomi di masa depan d) Menimbulkan masalah neraca pembayaran

2) Dampak Inflasi Terhadap Individu dan Masyarakat a) Kesenjangan distribusi pendapatan

b) Pendapatan riil merosot c) Nilai riil tabungan merosot

f. Pihak-Pihak yng Mendapatkan Keuntungan dan Menderita kerugian Akibat terjadinya Inflasi

1) Pihak yang diuntungkan

a) Para pengusaha, yang pada saat sebelum terjadinya inflasi telah memiliki stok persediaan produksi barang yang siap dijual dalam jumlah besar. b) Para pedagang, menaikkan harga karena ingin mendapatkan

laba/keuntungan besar.

c) Para spekulan, yaitu orang-orang atau badan usaha yang mengadakan spekulasi dengan cara menimbun barang sebanyak-banyaknya sebelum terjadi inflasi dan menjualnya kembali pada saat terjadi inflasi.

d) Para peminjam, karena pinjaman telah diambil sebelum harga barang-barang naik sehingga nilai riilnya lebih tinggi daripada sesudah inflasi

2) Pihak-Pihak yang Dirugikan

a) Para konsumen, karena harus membsyar lebih mahal sehingga barang yang diperoleh lebih sedikit jika dibandingkan dengan sebelumnya terjadi inflasi.

b) Mereka yang berpenghasilan tetap, karena dengan penghasilan tetap

naiknya harga barang dan jasa akan mengakibatkan jumlah barang dan jasa yang dapat dibeli menjadi lebih sedikit sehingga pendapata riil/nyata berkurang, sedangkan kenaikan penghasilan atau pendapatan pada saat terjadi inflasi sulit diharapkan.

c) Para pemborong atau kontraktor, karena harus mengeluarkan tambahan biaya agar dapat menutup pengeluaran-pengeluaran yang diakibatkan terjadinya inflasi dan mengakibatkan berkurangnya keuntungan yang diperoleh dari proyek yang dikerjakan.

d) Para pemberi pinjaman/kreditor, karena nilai riil dari pinjaman yang telah diberikan menjadi lebih kecil akibat terjadinya inflasi.

e) Para penabung, karena pada saat inflasi bumga yang diperoleh dari tabungan dirasakan lebih kecil jika dibandingkan dengan kenaikan harga yang terjadi.

g. Cara Mengatasi Inflasi 1) Kebijakan Moneter

a) Kebijakan diskonto dilakukan dengan cara menaikkan tingkat suku bunga

b) Politik Pasar Terbuka c) Menaikkan Cash Ratio 2) Kebijakan Fiskal

a) Mengatur Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah b) Menaikkan Tarif Pajak

c) Mengadakan Pinjaman Pemerintah 3) Kebijakan Nonmoneter

a) Mendorong pengusaha agar meningkatkan hasil produksi b) Menekan tingkat upah

c) Pemerintah melakukan pengawasan harga sekaligus menetakan harga maksimal

C. Nilai Kemanusiaan : Sikap Kritis Kerjasama

D. Metode Pembelajaran : - Ceramah - Tanya jawab

- Diskusi

E. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran (Pertemuan 1)

1. PENDAHULUAN (15‘)

Guru mengucapkan salam pembuka

Guru memberikan soal pretest untuk mengukur competence siswa Konteks : (10’)

Guru melakukan tanya jawab dengan siswa secara lisan mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan Inflasi. Pertanyaan tersebut antara lain:

a) Apakah kalian pernah mengalami kenaikan harga?

b) Jika pernah, berikan contoh kenaikan harga yang pernah kalian alami!

Berdasarkan tanya jawab tersebut, siswa diminta untuk mengutarakan pendapatnya tentang pengertian Inflasi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Guru menegaskan kepada siswa, bahwa hari ini kita akan belajar materi inflasi

2. KEGIATAN INTI Pengalaman :

Guru menjelaskan tentang pengertian inflasi (5’)

Guru meminta siswa untuk membaca sebentar tentang inflasi(10’)

Guru membagi siswa dalam 6 kelompok (5’)

Guru membagikan kertas asturo dan potongan kertas berisi konsep-konsep inflasi kepada setiap kelompok(2’).

tersebut untuk maju ke depan menampilkan dan menjelaskan pekerjaan kelompok di depan kelas serta memberi point kepada kelompok tersebut(7’)

Guru meminta kelompok lain untuk mengomentari hasil kelompok yang ada di depan (2’)

Guru memberi penegasan/kesimpulan tentang materi

Guru mengajak siswa untuk sharing atas pengalaman yang diperoleh saat diskusi kelompok dengan melontarkan pertanyaan-pertanyaan secara lisan:(5’)

Apa yang kalian rasakan dalam diskusi kelompok?

Nilai apa yang dapat kalian petik dari diskusi kelompok tadi?

Guru menyimpulkan bahwa salah satu nilai yang dapat diambil dari pengalaman diskusi adalah nilai kerjasama.

Guru meyakinkan pentingnya kerjasama dalam diskusi kelompok. (5’)

Guru menayangkan video ‖Indonesia Sudah Merdeka? Kata Siapa?‖

Guru membagikan dan meminta siswa untuk membaca artikel tentang kenaikan tarif dasar listrik (4’).

Guru memberikan beberapa pertanyaan mengenai artikel tersebut untuk menggali pemahaman siswa terhadap artikel tersebut (3’).

Apa yang kalian lakukan jika dihadapkan dalam keadaan tersebut?

(Pertemuan 2)

Guru membagikan dan meminta siswa untuk mengerjakan kasus tentang penyusunan skala prioritas (8’).

Guru menunjuk beberapa siswa untuk membacakan hasil pekerjaan mereka (3’)

Guru meyakinkan pentingya bersikap kritis dalam menghadapi kenaikan harga, salah satu contohnya adalah dengan membuat skala prioritas (4’).

3. PENUTUP

a. Refleksi:

Guru memberikan pertanyaan refleksi secara tertulis kepada siswa, yang terdiri dari: (10)’

1) Apa yang kalian rasakan dalam berdiskusi kelompok? 2) Nilai apa yang dapat kalian petik dari diskusi kelompok?

b. Aksi:

Guru memberikan pertanyaan secara tertulis kepada siswa: (10’)

e. Setelah kalian menyadari pentingnya kerjasama dalam kelompok, niat/tindakan apa yang akan dilakukan dalam hidup kalian sehari-hari? f. Setelah kalian tahu tentang pentingnya sikap kritis, tindakan/niat apa yang

akan dilakukan selanjutnya dalam hidup kalian sehari-hari?

c. Evaluasi:

Guru memberikan soal postest (15’)

H. Sumber Belajar dan Media Belajar: a. Sumber Belajar

Sukamto, S. dkk. (2006). Ekonomi SMA kelas X. Jakarta: Yudhistira b. Media Pembelajaran: (sesuai kebutuhan)

Lembar soal Lembar jawab Power point+LCD Video

Modul kerja siswa Kartu konsep

I. Penilaian

Jenis Penilaian:

1. Tes : Masalah kasus, soal pretest dan postest (terlampir)

2. Non test : Lembar kuisoner untuk mengukur conscience dan compassion siswa.

Praktikan,

Sekolah : SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu. Mata Pelajaran : Ekonomi

Materi : Indeks Harga dan Inflasi Kelas/Semester : X/2

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

Standar Kompetensi :

a. Memahami Produk Domestik Bruto (PDB), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Pendapatan Nasional Bruto (PNB), dan Pendapatan Nasional (PN).

Kompetensi Dasar :

a. Mendeskripsikan Indeks Harga dan Inflasi.

Indikator :

a. Competence/kompetensi dasar:

7) Menjelaskan pengertian IHK

8) Menghitung IHK dalam kaitannya dengan inflasi

b. Conscience/suara hati: Siswa mampu mengembangkan sikap kritis di dalam kehidupan sehari-hari.

c. Compassion/belarasa: Siswa mampu bekerjasama dengan mengerjakan tugas kelompok.

C. Tujuan Pembelajaran

a. Competence/kompetensi dasar:

1) Menjelaskan pengertian IHK

2) Menghitung IHK dalam kaitannya dengan inflasi

b. Conscience/suara hati: Siswa mampu mengembangkan sikap kritis di dalam kehidupan sehari-hari.

a. Pengertian Indeks Harga

Laju Inflasi biasanya dihitung dari presentase perubahan IHK pada suatu periode waktu. Pengertian Indeks Harga Konsumen adalah ukuran rata-rata perubahan harga dari suatu paket komoditas (commodity basket) dalam suatu kurun waktu tertentu atau antarwaktu.

b. Tujuan penghitungan IHK adalah sebagai berikut,

1) Mengetahui perkembangan harga barang dan jasa yang tergabung dalam diagram timbangan IHK.

2) Sebagai pedoman untuk menentukan suatu kebijaksanaan yang akan datang, terutama di bidang pembangunan ekonomi.

3) Sebagai penghitungan penyesuaian Upah Minimum Kabupaten (UMK). 4) Mempermudah pemantauan supply dan demand khususnya barang

kebutuhan yang ada di pasar.

c. Indeks Agregatif Tertimbang

Indeks agregatif tertimbang adalah indeks yang dalam pembuatannya telah dipertimbangkan faktor-faktor yamg akan mempengaruhi naik turunnya angka indeks tersebut.

d. Angka indeks agregatif tertimbang terbagi menjadi tiga jenis, yakni laspeyres, Paasche, dan Fisher.

1) Indeks Laspeyres

IL = indeks Laspeyres ΣPn= jumlah harga komoditi tahun ke-n

ΣPo= jumlah harga komoditi tahun ke-0 Q0 = jumlah barang tahun ke-0

2) Indeks Paasche

ΣPo= jumlah harga komoditi tahun ke

Q0 = jumlah barang tahun ke-0

3) Indeks Fisher

F. Nilai Kemanusiaan : Sikap Kritis Kerjasama

G. Metode Pembelajaran : - Ceramah - Tanya jawab - Diskusi

- Think pair Share

H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran (Pertemuan 1)

4. PENDAHULUAN (15‘)

Guru mengucapkan salam pembuka

Guru memberikan soal pretest untuk mengukur competence siswa Konteks : (10’)

Guru mengajak siswa untuk mengingat kembali materi pada pertemuan sebelumnya Guru mengingatkan siswa tentang nilai sikap kritis yang telah dibahas pada pertemuan sebelumnya

Guru mengingatkan siswa tentang nilai kerjasama

5. KEGIATAN INTI Pengalaman :

Guru menjelaskan tentang rumus menghitung IHK dalam kaitannya dengan inflasi

(7’)

Guru membagi siswa kedalam 6 kelompok (kelompok masih sama dengan siklus1)

soal dengan metode penghitungan yang berbeda.

Guru meminta setiap kelompok kecil saling menjelaskan pekerjaanya di dalam kelompok besar(6’)

Guru mengajak siswa untuk membahas soal tersebut dengan meminta beberapa siswa menuliskan jawabannya di depan (15’)

Guru mengajak siswa untuk sharing atas pengalaman yang diperoleh saat diskusi kelompok dalam mengerjakan soal latihan dengan melontarkan pertanyaan-pertanyaan secara lisan: (5’)

Apa yang kalian rasakan dalam mengerjakan soal latihan secara berkelompok? Apakah menurut kalian kerjasama itu penting untuk mengerjakan sesuatu hal? Guru memberikan artikel tentang ‖Tips Agar Lebih Hemat di Tahun 2012‖ serta memberikan pertanyaan-pertanyaan singkat tentang pemhaman siswa terhadapa artikel tersebut(7’)

(Pertemuan 2)

Guru mengingatkan kembali tentang artikel yang dibagikan pada pertemuan sebelumnya dengan memberikan pertanyaan secara lisan (7’)

Nilai apa saja yang dapat ditarik dari dari isi artikel tersebut?

Guru menyimpulkan tentang komentar-komentar siswa bahwa nilai kehidupan yang dapat ditarik dari artikel tersebut adalah sikap kritis.(8’)

6. PENUTUP Refleksi:

Guru memberikan pertanyaan refleksi secara tertulis kepada siswa, yang terdiri dari:

(7’)

5) Hasil apa yang akan kamu peroleh jika kamu mengerjakan sesuatu dengan bekerjasama dengan orang lain?

6) Apakah menurutmu sikap kritis itu penting untuk dimiliki setiap orang? Mengapa?

Aksi:

Guru memberikan pertanyaan aksi secara tertulis kepada siswa: (8’)

g. Apa yang akan kamu lakukan jika ada salah satu teman di dalam kelompokmu yang tidak mau bekerja?

Mengapa? Evaluasi:

Guru memberikan soal postest (15’)

H. Sumber Belajar dan Media Belajar: a. Sumber Belajar

Sukamto, S. dkk. (2006). Ekonomi SMA kelas X. Jakarta: Yudhistira b. Media Pembelajaran: (sesuai kebutuhan)

Lembar soal Lembar jawab Power point+LCD Video

Modul kerja siswa

I. Penilaian

Jenis Penilaian:

1. Tes : Masalah kasus, soal pretest dan postest (terlampir)

2. Non test : Lembar kuisoner untuk mengukur conscience dan compassion siswa.

Praktikan,

No. Kegiatan Ya Tidak Keterangan

1. Guru meminta siswa untuk tenang pada saat pergantian jam belajar. 2. Guru meminta siswa

untuk menyiapkan buku yang terkait dengan materi yang akan dipelajari.

3. Guru melakukan

apersepsi

4. Guru melakukan tanya jawab yang berkaitan dengan materi tersebut

5. Guru membacakan

tujuan pembelajaran.

6. Guru memarahi siswa yang ribut di kelas.

No. Kegiatan Ya Tidak Keterangan

7. Guru langsung

menjelaskan tentang

materi yang akan

dipelajari.

8. Guru memberi

kesempatan kepada siswa untuk mendiskusikan soal latihan.

9. Guru mengkaitkan materi yang diajarkan dengan kehidupan sehari-hari 10. Guru memberikan tugas

di akhir pembelajaran materi.

No. Kegiatan Ya Tidak Keterangan

1. Siswa tetap tenang saat pergantian jam pelajaran.

2. Siswa segera

mempersiapkan diri mengikuti pelajaran setelah diajak oleh guru. 3. Semua siswa memiliki

buku pelajaran ekonomi. 4. Siswa menjawab setiap

pertanyaan dari guru 5. Siswa bertanya kepada

guru

6. Siswa mau berdikusi dengan teman yang lain. 7. Siswa hanya ribut saja

saat guru menjelaskan. 8. Siswa mau mengerjakan

tugas yang diberikan oleh guru.

9. Siswa mencatat setiap hal mereka rasa penting. 10. Pada akhir pelajaran,

siswa tergesa-gesa untuk keluar kelas.

1. Guru menggali pengetahuan tentang materi yang akan diajarkan.

2. Guru menggali pengalaman tentang materi yang akan diajarkan.

3. Guru memberikan contoh kasus pada kehidupan sehari-hari sesuai dengan materi ajar.

4. Guru melakukan tanya jawab kepada siswa

5. Guru memberikan sedikit gambaran tentang materi

sebelum menggali

pengalaman siswa.

6. Guru membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil.

7. Guru memberi tugas untuk dikerjakan para siswa di dalam kelompok kecil.

8. Guru memberi hadiah kepada kelompok yang menyelesaikan tugas terlebih dahulu

9. Guru meminta tiap

kelompok siswa untuk menjelaskan komponen peta konsep di depan kelas. 10. Guru menjelaskan materi

secara rinci.

11. Guru memberikan tugas contoh kasus kehidupan sehari-hari berhubungan dengan materi.

mengambil nilai kehidupan pada materi ajar.

13. Guru memberi tugas rumah kepada siswa.

14. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk berefleksi.

15. Guru memberikan

pertanyaan aksi sesuai dengan hasil refleksi.

1. Siswa mempersiapkan diri untuk megikuti pelajaran. 2. Siswa mendengarkan tiap

penjelasan guru.

3. Siswa menjawab setiap pertanyaan dari guru.

4. Siswa bergegas masuk ke dalam kelompok kecil sesuai dengan yang diminta guru. 5. Siswa mengerjakan tugas

kelompok yang diberikan guru.

6. Siswa mencatat hal-hal penting yang disampaikan oleh guru.

7. Siswa bertanya kepada guru jika merasa belum jelas. 8. Siswa mampu menarik nilai

kehidupan dari materi ajar 9. Siswa tenang saat menjawab

soal refleksi.

10. Siswa menjawab pertanyaan aksi.

1. Kenaikan harga barang secara umum disebut.... a. Deflasi

b. Inflasi c. Stagflasi

d. Demand Pull Inflation

e. Creeping Inflation

2. Inflasi yang timbul karena permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa tertentu selalu mengalami peningkatan, sementara kapasitas produksi tetap sehingga terjadi

ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran yag pada akhirnya harga akan mengalami kenaikan disebut...

a. Demand Pull Inflation

b. hyper-inflation

c. Cost Push Inflation

d. creeping inflation

e. stagflasi

3. Inflasi yang besarnya di atas 100% setahun disebut... a. Inflasi ringan d. Inflasi sedang

b. Inflasi berat e. Inflasi menyeluruh c. Hiperinflasi

4. Harapan psikologis masyarakat mengenai kenaikan harga di masa mendatang merupakan penyebab inflasi menurut teori...

a. Kuantitas d. Pasar terbuka b. Struktualis e. Keynes c. Perbandingan

5. Creeping inflation adalah inflasi yang besarnya....setahun a. Di bawah 10%

b. Di atas 100% c. Antara 30-100% d. Antara 90-100% e. Antara 10-30%

6. Domestic Inflation dan Imported Inflation adalah penggolongan timbulnya inflasi

berdasarkan...

a. Sebabnya d. Waktu

b. Asalnya e. Dampaknya

c. Tingkat bunga meningkat dan investasi berkurang d. Ketidakpastian keadaan ekonomi di masa depan e. Masalah neraca pembayaran

8. Pihak yang dirugikan karena inflasi... a. Pengusaha d. Pedagang b. Peminjam e. Spekulan c. Penabung

9. Yang bukan termasuk kebijakan non-moneter adalah...

a. Mendorong pengusaha agar meningkatkan hasil produksi

b. Menekan tingkat upah

c. pengawasan harga sekaligus menetakan harga maksimal

d. Pemerintah melakukan distribusi secara langsung

e. Menaikkan Cash Ratio

10. Kebijakan mengatasi inflasi, kecuali...

a. Kebijakan Moneter

b. Kebijakan Fiskal

c. Kebijakan Deflasi

d. Kebijakan diskonto

1. Jelaskan Pengertian Inflasi...

a. suatu kecenderungan kenaikan harga barang secara umum b. suatu kecenderungan kenaikan nilai uang secara umum c. Menurunnya daya beli masyarakat

d. Ketidakseimbangan dalam perekonomian

e. Suatu kecenerungan penurunan harga barang secara umum

2. Inflasi yang timbul karena kenaikan ongkos produksi yaitu kenaikan bahan baku dan kenaikan upah...

a. Demand Pull Inflation

b. hyper-inflation

c. Cost Push Inflation

d. creeping inflation

e. stagflasi

3. Inflasi yang besarnya mencapai 10%-30% setahun disebut... a. Inflasi ringan

b. Inflasi berat c. Hiperinflasi d. Inflasi sedang

e. Demand Pull Inflation

4. Jumlah uang yang beredar melebihi yang dibutuhkan masyarakat merupakan penyebab inflasi menurut teori...

a. Kuantitas d. Pasar terbuka b. Struktualis e. Keynes c. Perbandingan

5. Hyper-inflation adalah....

a. Inflasi yan besarnya di bawah 10% b. Inflasi yang besarnya di atas 100% c. Inflasi yang besarnya antara 30-100% d. Inflasi yang besarnya antara 90-100% e. Inflasi yang besarnya antara 10-30%

6. Yang digunakan untuk mengukur biaya pembelian sekelompok barang dan jasa yang

dianggap mewakili belanja konsumen...

a. IHK d. IHP

b. GNP Deflator e. Deregulasi

c. GDP Deflator

7. Dampak Inflasi bagi perekonomian nasional, kecuali...

a. Mendorong penanaman modal spekulatif

8. Pihak yang diuntungkan karena inflasi... a. Konsumen d. Pedagang b. Pemborong e. Penabung c. Kreditor 9. 1. Kebijakan Moneter 2. Kebijakan Kuantitas 3. Kebijakan Fiskal 4.Kebijakan Non-moneter 5. Kebijakan Persediaan

Yang termasuk cara mengatasi inflasi adalah... a. 1,3,5 d. 3,4,5

b. 2,3,4 e. 1,2,5 c. 1,3,4

10. Cara mengatasi Inflasi, kecuali...

a. Politik Pasar Terbuka

b. Menaikkan Cash Ratio

c. Menaikkan Tarif Pajak

d. Menekan tingkat upah

Kelas/ No. :

Hitunglah indeks harga agregatif tertimbang dengan menggunakan rumus Paasche, pada tahun 2011 tahun dasar 2010 dari data berikut ini!

Harga dan Jumlah Produksi Barang Menurut Jenis Untuk Tahun 2010-2011

Jenis Barang Harga (Rp) Per Satuan Produksi dalam Satuan

2010 2011 2010 2011 1 2 3 4 5 A 713 2.100 805 995 B 368 703 1.020 1.576 C 499 1.025 98 102 D 472 1.350 323 423 Jawab :

Nama : Kelas/ No. :

Hitunglah indeks harga agregatif tertimbang dengan menggunakan rumus Laspeyres, pada tahun 2011 tahun dasar 2010 dari data berikut ini!

Harga dan Jumlah Produksi Barang Menurut Jenis Untuk Tahun 2010-2011

Jenis Barang Harga (Rp) Per Satuan Produksi dalam Satuan

2010 2011 2010 2011 1 2 3 4 5 A 700 2.120 800 990 B 360 700 1.011 1.500 C 501 1.030 100 100 D 415 1.385 300 402 Jawab :

No. Pre-test Post-test Pre-test

Post-test Perubahan Keterangan Perubahan Keterangan

1 40 50 5 95 10% Meningkat 90% Meningkat 2 50 80 20 95 30% Meningkat 75% Meningkat 3 40 50 5 85 10% Meningkat 80% Meningkat 4 30 40 0 85 10% Meningkat 85% Meningkat 5 50 80 30% Meningkat 0% Meningkat 6 30 50 0 100 20% Meningkat 100% Meningkat 7 20 60 0 100 40% Meningkat 100% Meningkat 8 50 60 10 90 10% Meningkat 80% Meningkat 9 30 70 15 95 40% Meningkat 80% Meningkat 10 30 40 15 100 10% Meningkat 85% Meningkat 11 20 50 25 100 30% Meningkat 75% Meningkat 12 50 70 25 95 20% Meningkat 70% Meningkat 13 30 70 10 95 40% Meningkat 85% Meningkat 14 70 60 15 95 -10% Menurun 80% Meningkat 15 30 60 20 100 30% Meningkat 80% Meningkat 16 50 40 0 95 -10% Menurun 95% Meningkat 17 50 70 5 95 20% Meningkat 90% Meningkat 18 20 70 0 75 50% Meningkat 75% Meningkat 19 20 40 5 90 20% Meningkat 85% Meningkat 20 40 70 40 90 30% Meningkat 50% Meningkat 21 30 50 5 95 20% Meningkat 90% Meningkat 22 30 50 0 85 20% Meningkat 85% Meningkat 23 40 60 10 100 20% Meningkat 90% Meningkat 24 40 70 10 95 30% Meningkat 85% Meningkat

Dokumen terkait