• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

5.3 Saran

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan. Saran yang dapat peneliti sampaikan adalah:

5.3.1 Pada penelitian selanjutnya, peneliti sebaiknya memperhitungkan jumlah kelompok yang akan dibentuk dalam pelaksanaan pembelajaran sebelum

membuat media. Hal ini perlu dilakukan untuk mengurangi keributan siswa pada setiap kelompok saat menunggu giliran menggunakan alat peraga dalam pembelajaran.

5.3.2 Penelitian selanjutnya, dapat menambahkan observer selama penelitian berlangsung agar tidak ada peristiwa yang terlewatkan. Peneliti juga dapat menggunakan media pengamatan berupa handycam untuk merekam seluruh pelaksanaan pembelajaran.

5.3.3 Penelitian selanjutnya, dapat menggunakan subjek lain untuk mengetahui keefektifan penggunan pendekatan PBL pada subjek tersebut.

118

Daftar Pustaka

Ahmadi, R. (2014). Pengantar Pendidikan: Asas & Filsafat Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Amir, T. (2009). Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Arifin, Z. (2009).Evaluasi Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya. Arifin, Z. (2011). Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Arikunto, S. (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Azwar, S. (2007). Reliabilitas dan Validitas.Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Dahar, R.W. (2011). Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Erlangga. Djamarah, S.B. (2011).Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Gunantara,Suarjana dan Riastini. (2012). Penerapan Model Pembelajaran

Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas V: Jurnal Mimbar PGSD Universitas

Pendidikan Ganesha Vol 2 (1), halaman 9.

Hamalik, O. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Hamalik, O. (2004). Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.

Hamdayama, J. (2014). Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan

Berkarakter. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.

Hernawan, A. H. (2010). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.

Heruman. (2007). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2008). Pusat Bahasa Dapertemen Pendidikan

Nasional: Balai Pustaka.

Kunandar. (2008). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai

Kusumah, Wijaya. (2009). Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT Malta Printindo.

Latifah, A. (2009). Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika dengan

Penerapan Mastery Learning pada siswa kelas IV MI Al Ittihaad Citosono Kec Grabag Kab Magelang Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi. Salatiga :

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga.

Mardapi, D. (2008). Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Non Tes. Jogyakarta: Mitra Cendekis Perss.

Masidjo, I. (1995). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius.

Mulyasa, E. (2007). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nurhadi. (2004). Kurikulum 2004. Jakarta: PT Grasindo.

Nurjanah, F.J. (2014). Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar IPS Menggunakan

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II Materi Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada Siswa Kelas V B SD Negeri Adisucipto 1. Skripsi. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.

Pratiwi, R. D. (2013). Peningkatan Minat dan Hasil Belajar Siswa pada Materi

Pecahan melalui Model Problem Based Learning di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Randugunting 4 Kota Tegal. Skripsi. Semarang : Universitas Negeri

Semarang.

Rusman.(2010). Model-Model Pembelajaran. Bandung: Rajawali Perss.

Sanjaya, W. (2008). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Sanjaya, W. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sanjaya, W. (2011). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Santrock, J.W. (2007). Perkembangan Anak, Edisi Kesebelas Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Sardiman, A. (2010). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali. Sefrina, A. (2013). Deteksi Minat Bakat Anak. Yogyakarta: Media Pressindo.

120

Slameto.(2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya.Jakarta : Rineka Cipta.

Soeprawoto, Hendriyani dan Laftiah. (2007). Psikologi Perkembangan. Semarang: UPT MKK UNNES

Sudjana, N.(2005). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Sudjana. (2008). Metode Penelitian. Bandung: Tarsito.

Sudjana, N. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2008). Statistik Untuk Penelitian. Bandung : Alfa Beta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfa Beta.

Suherma. (2003).Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer.Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sukardi. (2012). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Pratiknya. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana.

Sujilah.(2009). Upaya Meningkatkan Minat dan Prestasi Belajar Matematika

melalui Metode Bermain pada Siswa Kelas I MI Sultan Agung Depok Sleman.Skripsi. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.

Suparno, P. (2001). Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Surapranata, S. (2004). Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi Hasil Tes. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Suryasubrata, S.(2012). Psikologi Pendidikan. Jakarta : Raja Grafido Persada. Syah, Muhibbin. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

LAMPIRAN 1

Surat Ijin Sebelum dan

Sesudah Penelitian

LAMPIRAN 2

SILABUS

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Wirobrajan 1 Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : V / 1 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber / media

4. Menghitung volume kubus dan balok dan menggunakann ya dalam pemecahan masalah 4.1 Menghitung volume kubus dan balok 1. Menyebutkankan satuan volume pada bangun ruang. (kognitif) 2. Memiliki sikap

percaya diri dan

teliti dalam mengubah satuan volume ke satuan Satuan volume bangun ruang - Mendiskusikan perubahan satuan volume ke satuan volume yang tingkatannya berbeda dengan menggunakan gambar tangga 1. Tertulis: isian singkat 2. Pengama tan 12 JP (2x 35 menit) - Hardi,dkk. 2009. Pandai Berhitung Matematika 5. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. - Soenarjo. 2008. Matematika 5 untuk SD/MI Kelas V. Jakarta

tingkatannya berbeda.(afektif) 3. Terampil dalam menyelesaikan soal operasi hitung yang melibatkan satuan volume dengan tepat.(psikomotor)

volume. Departemen Pendidikan

Nasional. - Media :

1. Gambar tangga

satuan volume 2. Gambar kubus dan

balok. 3. Kubus satuan. 4. Benda-benda nyata berbentuk kubus dan balok. 4. Menyebutkan sifat-sifat kubus. (kognitif) 5. Memiliki sikap teliti dan tanggung

jawab dalam menentukan volume kubus menggunakan kubus satuan.(afektif) Sifat- sifat dan volume kubus - Memecahkan masalah berkaitan dengan sifat-sifat bangun kubus dan menentukan volume kubus menggunakan kubus satuan dan menggunakan rumus melalui kerja kelompok

6. Terampil dalam menghitung volume kubus menggunakan rumus umum. (psikomotor) 7. Menyebutkan sifat-sifat bangun ruang balok. (kognitif) 8. Memiliki sikap percaya diri dan tanggung jawab dalam menentukan volume balok menggunakan kubus satuan. (afektif) 9. Terampil dalam menghitung volume balok Sifat- sifat balok dan cara menghit ung volume balok - Memecahkan masalah tentang sifat-sifat balok melalui mengamati gambar dan menghitung volume balok dengan satuan kubus dan rumus

dengan menggunakan rumus umum. (psikomotor) 10.Menghitung volume balok dalam pemecahan masalah. (kognitif) 11.Memiliki Memiliki

sikap teliti dan percaya diri dalam menyelesaikan masalah berkaitan dengan volume balok.(afektif) 12.Terampil dalam menghitung volume balok Volume balok yang diterapk an dalam menyele saiakan soal cerita - Memecahkan masalah yang berkaitan dengan volume balok dalam kehidupan sehari-hari

dalam kehidupan sehari-hari melalui

soal cerita.

Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SIKLUS 1 PERTEMUAN I

Mata Pelajaran : Matematika

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Wirobrajan 1

Kelas / Semester : V / 1

Hari/tanggal : Selasa, 20 Oktober 2015

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

4. Menghitung volume kubus dan balok dan menggunakannya dalam pemecahan masalah

B. Kompetensi Dasar

4.1 Menghitung volume kubus dan balok

C. Indikator Pengetahuan

4.1.1 Menyebutkankan satuan volume pada bangun ruang.

4.1.2 Mengubahsuatu satuan volume ke satuan volume lain yang berbeda. 4.1.3 Menyelesaikan operasi hitung yang melibatkan satuan volume. Sikap

4.1.4 Menunjukkan sikap percaya diri dan teliti dalam menyelesaiakn operasi hitung yang melibatkan satuan volume.

Ketrampilan

4.1.5 Terampil dalam menyelesaikan soal operasi hitung yang melibatkan satuan volume dengan tepat.

D. Tujuan Pengetahuan

4.1.1.1 Siswa mampu menyebutkan suatu satuan volume pada bangun ruang menggunakan tangga satuan volume dengan tepat.

4.1.2.1 Siswa mampu mengubah minimal 5 satuan volume ke satuan volume yang tingkatannya berbeda dengan benar.

4.1.3.1 Siswa mampu menyelesaikan minimal 3 operasi hitung yang melibatkan satuan volume dengan tepat.

Sikap

4.1.4.1Siswa mampu menunjukan sikap percaya diri dan teliti dalam menyelesaikan operasi hitung yang melibatkan satuan volume melalui diskusi kelompok.

Ketrampilan

4.1.5 Siswa mampu trampil menyelesaikan minimal 3 soal operasi hitung yang melibatkan satuan volume dengan tepat.

E. Materi Pokok

1. Satuan volume bangun ruang. (terlampir)

F. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Problem Based Learning

Metode : Diskusi, Tanya Jawab

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Alokasi waktu

a. Kegiatan awal 1. Guru mengucapkan salam.

2. Guru meminta salah siswa untuk memimpin berdoa.

3. Guru melakukan presensi kehadiran siswa.

Apersepsi

4. Siswa dan guru bertanya jawab terkait dengan

bangun ruang dan satuan volume bangun ruang. Misalnya:

5. “Apa saja bangun ruang yang kalian

ketahui?”

6. “Apakah volume itu ?”

7. “Apakan satuan volume bangun ruang?” 8. “Bagaimanakah cara mengubah satuan

volume kesatuan volume yang lainnya?”

Motivasi

9. Siswa bersama dengan guru memainkan permainan susun tangga satuan volume.

Orientasi

10.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari yaitu tentang satuan volume pada bangun ruang.

b. Kegiatan Inti Eksplorasi

1. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang suatu satuan volume pada bangun ruang.

2. Siswa mengamati gambar tangga satuan volume yang ada pada papan tulis.

3. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang cara mengubah suatu satuan volume ke satuan yang lain menggunakan tangga satuan.

4. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. 5. Siswa dalam kelompok diberi soal untuk

didiskusikan bersama. (tahap 1 : orientasi

siswa pada situasi masalah) Elaborasi

tangga satuan volume sebagai acauan

mengerjakan soal. (tahap 2 :

mengorganisasi siswa untuk belajar)

7. Siswa diberi kesempatan untuk

mengerjakan soal menggunakan cara yang telah disepakati masing-masing kelompok. 8. Selama diskusi kelompok berlangsung guru

berkeliling untuk memotivasi siswa dan membantu kelompok yang memerlukan bantuan dalam mengerjakan soal. (tahap 3 :

membimbing penyelidikan individual maupun kelompok).

9. Kelompok yang sudah selesai mengerjakan soal diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. (tahap 4 :

mengembangkan dan menyajikan hasil karya)

10.Setiap kelompok diminta untu memberikan alasan berdasarkan jawaban masing-masing kelompok.

11.Kelompok lain bertugas memberi tanggapan terhadap jawaban kelompok yang sedang presentasi.

c. Kegiatan Akhir Konfirmasi

1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari. (tahap 5

: menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah)

2. Siswa menulis refleksi tentang kesulitan- kesulitan yang mereka alami selama

pembelajaran dan menuliskan materi yang belum dipahami.

3. Guru meminta salah siswa untuk memimpin doa penutup.

4. Guru mengucapkan salam penutup.

H. Sumber dan Media

Sumber :

- Hardi,dkk. 2009. Pandai Berhitung Matematika 5. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

- Soenarjo. 2008. Matematika 5 untuk SD/MI Kelas V. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Media :

- LKS (terlampir)

- Gambar tangga satuan volume bangun ruang (terlampir)

I. Penilaian

1. Prosedur Penilaian

a. Penilaian Pengetahuan

- Menggunakan instrument penilaian hasil belajar dengan tes tertulis. b. Penilaian Sikap

- Menggunakan format pengamatan yang dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung.

c. Penilaian Ketrampilan

2. Instrumen penilaian

a. Instrumen penilaian pengetahuan - Soal uraian (terlampir) b. Instrumen penilaian sikap

- Lembar pengamatan (terlampir) c. Instrumen ketrampilan

- Lembar pengamatan (terlampir)

Lampiran 1. Materi

Mengenal Satuan Volume Bangun Ruang

Benda- benda di sekitar kita, ada yang dapat diisi dengan benda lain dan ada juga yang tidak dapat diisi dengan benda lain. Perhatikan gambar dibawah ini !

Pada gambar disamping terlihat bahwa gelas dapat diisi dengan air. Hal tersebuat menunjukkan bahwa gelas memiliki isi atau volume. Benda-benda yang memiliki isi atau volume disebut juga dengan bangun ruang. Bangun ruang lain selain gelas misalnya, botol minum, ember, bak mandi, kardus, dan lain-lain.

Sedangkan benda-benda yang tidak memilki isi atau volume disebut bangun datar. Contohnya kertas, meja, kursi, papan tulis, buku, uang logam, dan lain-lain.

Volume bangun ruang adalah kubik. Jika satuan volume m3, artinya panjang rusuk satuan adalah 1 m.Sehingga satuan volume = 1m x 1m x 1m = 1m3.

Kita dapat merubah satuan bangun ruang ke satuan yang lainnya dengan menggunakan tangga satuan.

Contoh soal : 1. 1 m3 + 3 dm3 = . . . liter. Jawab: 1 m3=1 x 1.000 liter = 1.000 liter 3 dm3=3 x 1 liter = 3 liter + Jumlah = 1.003 liter 2. 3 m3 + 48 hL + 12 dam3 = . . . L. Jawab: 3 m3=3 x 1.000 L = 3.000 L 48 hL = 48 x 100 L = 4.800 L 12 dam3=12 x 1.000.000 L = 500.000 L + 507.800 L

Lampiran 2. LKS

Lembar Kerja Siswa Petunjuk

1. Kerjakan soal-soal berikut ini dengan anggota kelompokmu! 2. Kerjakan soa-soall berikut sesuai dengan perintah!

Nama Anggota Kelompok :

1. 2. 3. 4. 5.

Kerjakan soal berikut dengan teliti !

1. 7.500 cm3= … dm3 Jawab : ………... ………... ……… ……… ……… 2. 6 m3 + 45 dm3 = . . . liter Jawab : ………... ………... ……… ……… ………

3. 12.000 mm = …cm Jawab : ………... ………... ……… ……… ……… 4. 9 km3 + 14 km3= … hm3 Jawab : ………... ………... ……… ……… ……… 5. 32.000 dm3= … m3 Jawab : ………... ………... ……… ……… ……… 6. 46 dam3+ 672 dm3+ 384 dm3 8 m3+ 583 dm3+ 749 cm3 + . . . m3. . . dm3. . . cm3 Jawab : ………... ………... ……… ……… ……… ………. ………. ………. ……….

7. 54 dam3- 583m3+ 74 m3= …………m3 Jawab : ………... ………... ……… ……… ……… 8. 15 m3+ 3000 hm3 + 24 hm3 4 m3+ 12 dam3 + 5 km3 + … dm3 + … m3 + … hm3 Jawab : ………... ………... ……… ……… ……… ………. ………. ………. ………. ………. 9. 9 dm3 + 1200 cm3 + 20 hm3 3 dm3 + 4 mm3 + 13 dam3 - ……. + ……... + …….. 10.14m3 = ………liter 48 dm3 = ……....liter 2.000 cm3= ……….liter + Jumlah = ………liter

Refleksi :

1. Apa yang sudah kalian pelajari hari ini ?

Jawab : ……… ………. ………. ………. ……….

2. Kesulitan apa yang kalian alami ?

Jawab : ………. ………. ………. ………. ……….

3. Pada materi ini bagian mana yang kamu sukai ? Jelaskan!

Jawab : ……… ………. ………. ………. ……….

Lampiran 3. Kunci Jawaban Kunci Jawaban 1. 7.500 cm3 = 7.500 dm3 = 7,5 dm3 1.000 2. 6 m3 + 45 dm3 = 6045 liter. Jawab : 6 m3 = 6 x 1.000 = 6. 000 liter 45 dm3= 45 x 1 = 45 liter + 6.045 liter 3. 12.000 mm3 = 12.000 cm3 = 12 cm3 1.000 4. 9 km3 + 14 km3 = 23.000 hm3 Jawab : 9km3 = 9 x 1.000 = 9.000 hm3 14 km3= 14 x 1.000 = 14.000hm3 + 23.000 hm3 5. 32.000 dm3 = 32.000 m3 = 32 m3 1.000

6. 46 dam + 672 dm+ 384 dm 8 m3 + 583 dm3 + 749 cm3 + 46.008 m3 1256dm3 384.749cm3 Jawab : 46 dam3= 46.000 m3+ 672 dm3= 673 dm3+ 384 dm3 = 384.000 cm3 8 m3= 8 m3+ 583 dm3= 583 dm3+ 749 cm3= 749 cm3 + 46.008 m3 + 1256 dm3+ 384.749cm3 7. 54 dam3- 583m3+ 74 m3 = 53.491 m3 Jawab : 54 dam3 = 54.000 m3 583 m3 = 583 m3 - = 53.417 m3 74 m3 = 74 m3 + = 53.491 m3 8. 15 m3+ 3000 hm3 + 24 hm3 4 m3+ 12 dam3 + 5 km3 + 19.000dm3 + 12.003m3 + 5.0024 hm3 Jawab : 15m3= 15.000 dm3+ 3000 dm3= 3m3+ 24 hm3 = 24hm3 4 m3= 4.000 dm3+ 12 dam3= 12.000 m3+ 5 km3= 5.000 hm3 + 19.000dm3 12.003 m3 5.0024 hm3

9. 9 dm3 + 1200cm3 + 20 hm3 3 dm3+ 4 mm3 + 13 dam3 - 6.000 cm3+ 8 mm3+ 19.987 dam3 Jawab : 9 dm3= 9.000 cm3+ 1200 cm3= 12 mm3+ 20hm3 = 20.000 dam3 3 dm3=3.000 cm3+ 4 mm3= 4mm3+ 13dam3 = 13 dam3 - 6.000 cm3+8mm3+ 19.987 hm3 10.14m3 = 14.000 liter 48 dm3 = 48 liter 2.000 cm3 = 2 liter + Jumlah = 14.050 liter

Lampiran 4. Penilaian Lembar Penilaian

a. Penilaian Kognitif (Kelompok)

Rubik Penilaian

Rubrik Penilaian Lembar Kerja Siswa

No. Kunci Jawaban Nilai Skor

1. 7.500 cm3 = 7.500 dm3 = 7,5 dm3 1.000 1 1 2. 6 m3 = 6 x 1.000 = 6. 000 liter 45 dm3= 45 x 1 = 45 liter + 6.045 liter 2 2 3. 12.000 mm3 = 12.000 cm3 = 12 cm3 1.000 1 1 4. 9km3 = 9 x 1.000 = 9.000 hm3 14 km3= 14 x 1.000 = 14.000hm3+ 23.000 hm3 2 2 5. 32.000 dm3 = 32.000 m3 = 32 m3 1.000 1 1 6. 46 dam3= 46.000 m3+ 672 dm3= 673 dm3+ 384 dm3 = 384.000cm3 8 m3= 8 m3+ 583 dm3= 583 dm3+ 749 cm3 = 749 cm3 + 46.008 m3+ 1256 dm3+384.749 cm3 2 2 7. 54 dam3 = 54.000 m3 2 2

583 m3 = 583 m3 - = 53.417 m3 74 m3 = 74 m3 + = 53.491 m3 8. 15m3= 15.000 dm3+ 3000 dm3= 3 m3+ 24 hm3 = 24 hm3 4 m3= 4.000 dm3+ 12 dam3= 12.000 m3+ 5 km3 = 5.000 hm3 + 19.000dm3+ 12.003 m3+ 5.0024 hm3 2 2 9. 9 dm3= 9.000 cm3+ 1200 cm3= 12 mm3+ 20hm3 = 20.000 dam3 3 dm3=3.000 cm3+ 4 mm3= 4 mm3+ 13dam3 = 13 dam3 - 6.000 cm3+ 8 mm3+ 19.987 hm3 2 2 10. 14m3 = 14.000 liter 48 dm3 = 48 liter 2.000 cm3= 2 liter + Jumlah = 14.050 liter 2 2

Keterangan :

Instrument : Soal esai

Skor maksimal : 17 Nilai akhir : Keterangan : Nilai 85-100 = A Nilai 70-84 = B Nilai 65-74 = C Nilai < 65 = D

x 100 = 100

b. Aspek Afektif

No Aspek Deskriptor

1. Percaya Diri a. Berani tampil didepan kelas b. Berani mengemukakan pendapat

c. Berani menjawab pertanyaan yang disampaikan guru

2. Ketelitian a. Menganalisis soal dengan tepat

b. Rapi dalam menuliskan hasil diskusi kelompok c. Menghitung soal cerita dengan tepat

Lembar pengamatan

Kelompok Nama anggota kelompok

Aspek yang diamati

Jumlah skor Percaya Diri Ketelitian

1a 1 b 1 c 2 a 2 b 2 c

Total skor yang dicapai

Jumlah skor maksimum 6

Jika tampak ditulis 1 (satu) pada kolom yang sesuai Jika tidak tampak ditulis 0 (nol) pada kolom yang sesuai

Nilai = Jumlah skor yang di peroleh x 100

Jumlah skor maksimal

Keterangan :

Nilai 85 – 100 = A Nilai 75 – 84 = B Nilai 65 – 74 = C Nilai < 65 = D

c. Aspek Psikomotor No Aspek Deskriptor Baik 3 Cukup baik 2 Perlu bimbingan 1

1. Mengidentifikasi soal Siswa mampu

mengidentifikasi soal dengan baik

Siswa mampu mengidentifikasi soal dengan cukup baik Siswa tidak mampu mengidentifikasi soal 2. Menyelesaiakan soal

operasi hitung secara sistematis Siswa mampu menyelesaiakan soal operasi hitung secara sistematis Siswa mampu menyelesaiakan soal operasi hitung dengan cukup sistematis Siswa tidak mampu menyelesaiakan soal operasi hitung secara sistematis

Lembar pengamatan

Kelompok Nama anggota kelompok

Aspek yang diamati

Jumlah skor Mengidentifikasi

soal

Menyelesaiakan soal operasi hitung

secara sistematis

3 2 1 3 2 1

Total skor yang di capai

Jumlah skor maksimum 6

Jika tampak baikdiberi tanda (√)pada kolom angka 3 Jika tampak cukup baikdiberi tanda (√)pada kolom angka 2 Jika tampak perlu bimbingandiberi tanda (√)pada kolom angka 1 Nilai = Jumlah skor yang di peroleh x 100

Jumlah skor maksimal Keterangan :

Nilai 85 – 100 = A Nilai 75 – 84 = B Nilai 65 – 74 = C Nilai < 65 = D

Lampiran 5. Media

- Gambar Media

- Cara Penggunaan media

1. Perhatikan soal yang akan dikerjakan dengan teliti 2. Perhatikan satuan yang akan diubah

3. Cocokan satuan yang akan diubah dengan memperhatikan gambar tangga, apakah naik atau turun.

Lampiran 6. Permainan Susun Tangga Satuan Volume

Susun Tangga Satuan Volume Gambar media permainan susun tangga satuan volume

1. Menyediakan tangga satruan dan satuan yang akan disusun

2. Menyusun satu persatu satuan pada tangga

3.Menyususn satuan pada tangga secara urut hingga

memebentuk tangga

satuan volume yang utuh

 Cara bermain :

- Guru membagikan tangga satuan yang masih kosong, tangga terbuat dari kertas yang nantinya tangga tersebut harus diisi dengan satuan volume yang tepat.

- Kertas berbentuk tangga satuan dibagikan pada tiang baris tempat duduk siswa.

- Guru juga akan membagikan potongan-potongan kertas yang merupakan satuan volume yang harus di tempel pada tangga satuan.

- Permainan akan di mulai apabila setiap baris telah menerima tangga dan potongan kertas. - Setiap meja boleh menempel satuan volume pada tangga yang mereka inginkan.

- Apabila meja baris pertama sudah menempel lalu tangga dan satuan volume dilanjutkan oleh meja barisan kedua, begitu seterusnya sampai semua satuan volume tersusun pada tangga.

- Setelah permaianan selesai guru membahas hasil permainan yang telah dilakukan dan melakukan pembenaran jika ada kesalahan.

Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SIKLUS 1 PERTEMUAN II

Mata Pelajaran : Matematika

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Wirobrajan 1

Kelas / Semester : V / 1

Hari/tanggal : Kamis, 22 Oktober 2015

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

4. Menghitung volume kubus dan balok dan menggunakannya dalam pemecahan masalah

B. Kompetensi Dasar

4.1 Menghitung volume kubus dan balok

C. Indikator Pengetahuan

4.1.1 Menyebutkan sifat-sifat kubus.

4.1.2 Menentukan volume kubus menggunakan kubus satuan. 4.1.3 Menyebutkan rumus volume kubus.

4.1.4 Menghitung volume kubus menggunakan rumus umum. 4.1.5 Menghitung volume kubus dalam pemecahan masalah.

Sikap

4.1.6 Memiliki sikap teliti dan tanggung jawab dalam menentukan volume kubus menggunakan kubus satuan.

Ketrampilan

4.1.7 Terampil dalam menghitung volume kubus menggunakan rumus umum.

D. Tujuan Pengetahuan

4.1.1.1Siswa mampu menyebutkan 3 sifat-sifat kubus dengan tepat.

4.1.2.1Siswa mampu menentukan minimal 3 volume kubus menggunakan kubus satuan dengan tepat.

4.1.3.1Siswa mampu menyebutkan rumus mencari volume kubus melalui diskusi kelompok. 4.1.4.1Siswa mampu menghitung minimal 3 soal tentang volume kubus menggunakan

rumus umum.

4.1.5.1Siswa mampu menghitung minimal 2 soal volume kubus yang berkaitan dengan pemecahan masalah melalui diskusi kelompok.

Sikap

4.1.6.1Siswa mampu memiliki sikap teliti dan tanggung jawab dalam menentukan volume kubus menggunakan kubus satuan.

Ketrampilan

4.1.7.1Siswa mampu menghitung minimal 3 soal volume kubus menggunakan rumus umum.

E. Materi Pokok

1. Sifat-sifat bangun ruang kubus (terlampir) 2. Volume kubus (terlampir)

F. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Problem Based Learning

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Alokasi waktu

a. Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam pembuka.

2. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin berdoa.

3. Guru melakukan presensi kehadiran siswa.

Apersepsi

4. Guru dan siswa bertanya jawab terkait dengan bangun ruang kubus. Misalnya : 5. “Apa saja benda-benda didalam kelas yang

berbentuk kubus?”

6. “Apa sajakah sifat-sifat kubus yang kalian

ketahui?”

7. “Bagaimanakah cara mencari volume kubus

yang kalian ketahui?” Motivasi

8. Siswa bersama dengan guru bernyanyi

“Belajar tentang kubus” Orientasi

9. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang tentang sifat-sifat kubus dan volume kubus.

10 menit

b. Kegiatan Inti Eksplorasi

1. Siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok. 2. Siswa memperhatikan penjelasan guru

tentang sifat-sifat kubus yang ditunjukan guru dengan gambar kerangka kubus.

3. Siswa mencatat hal penting yang

disampaikan oleh guru.

4. Siswa memperhatiakan penjelasan guru tentang penghitungan volume kubus dengan kubus satuan.

5. Setiap kelompok diberi miniatur kubus. 6. Setiap kelompok mencoba mencari volume

miniatur kubus yang telah dibagikan sesuai dengan contoh yang diberikan oleh guru. 7. Setiap kelompok di diberi soal tentang sifat

kubus dan volume kubus. (tahap 1 :

orientasi siswa pada situasi masalah) Elaborasi

8. Siswa bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan soal yang telah diberikan oleh guru. (tahap 2 : mengorganisasi siswa

untuk belajar)

9. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk berpikir dan bertindak menurut cara mereka masing-masing dalam menyelesaikan soal tentang sifat kubus dan volume kubus.

10.Selama kegiatan diskusi kelompok, guru memotivasi siswa dan membantu siswa yang

memerlukan bantuan. (tahap 3 :

Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok)

11.Kelompok yang sudah selesai mengerjakan soal diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. (tahap 4 :

mengembangkan dan menyajikan hasil karya)

kelompok.

13.Kelompok lain bertugas memberi tanggapan terhadap jawaban kelompok yang sedang presentasi.

c. Penutup Konfirmasi

1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari. (tahap

5: menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah)

2. Siswa menulis refleksi tentang kesulitan- kesulitan yang mereka alami selama pembelajaran dan menuliskan materi yang belum dipahami.

3. Guru meminta salah siswa untuk memimpin doa penutup.

4. Guru mengucapkan salam penutup.

10 menit

H. Sumber dan Media

Sumber :

- Soenarjo. 2008. Matematika 5 untuk SD/MI Kelas V. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Media :

- Gambar kerangka kubus - Kubus satuan

I. Penilaian

1. Prosedur Penilaian

b. Penilaian Sikap

- Menggunakan format pengamatan yang dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung.

c. Penilaian Ketrampilan

- Menggunakan format penilaian kinerja berupa daftar cek list.

2. Instrumen penilaian

a. Instrumen penilaian pengetahuan - Soal uraian (terlampir) b. Instrumen penilaian sikap

- Lembar pengamatan (terlampir) c. Instrumen ketrampilan

- Lembar pengamatan (terlampir)

Lampiran 1. Materi A. Sifat-sifat kubus

Kubus adalah balok atau prisma siku-siku khusus. Perhatikan gambar kubud ABCD.EFGH dibawah ini :

Kubus mempunyai 6 sisi, semuanya merupakan persegi. Keenam sisi itu adalah : ABCD, AEHD. DHGC, AEFB, BFGC, EFGH. Kubus mempunyai 12 rusuk yang sama panjangnya, yaitu: AB, BC, CD, DA, AE, BF, CG, DH, EF, FG, GH, dan HE. Kubus mempunyai 8 titik sudut, yaitu: A, B, C, D, E, F, G, dan H.

B. Volume kubus

1. Menetukan Volume Kubus Menggunakan Kubus Satuan

Perhatikan gambar dibawah ini !

Tumpukan kubus-kubus satuan itu membentuk kubus A. Alas kubus A terdiri atas 3 × 3 = 9 kubus satuan.

Tinggi kubus A = 3 kubus satuan.

Jumlah seluruh kubus satuan = 3 × 9 = 27 buah.

Dokumen terkait