• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

C. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa saran yang ditunjukan pada pihak yang terkait dalam penelitian ini:

1. Pentingnya perencanaan dan penyusunan alokasi waktu secara efektif dan efisien disetiap tahap pembelajaran. Hal ini dilakukan agar pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat berjalan dengan tertib dan lancar sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

2. Pentingnya persiapan-persiapan yang optimal berkaitan dengan media, perangkat, serta prosedur pembelajaran yang digunakan untuk menghindari kesalahan-kesalahan selama proses pembelajaran berlangsung.

3. Pentingnya penjelasan yang sistematis dari guru kepada siswa diawal pembelajaran tentang model TGT. Guru menjelaskan tentang arti, maksud dan tujuan TGT, memaparkan prosedur game dan turnamen. Hal ini dilakukan agar siswa tidak mengalami kebingungan.

DAFTAR PUSTAKA

Algifari. (2003). Statistika Induktif untuk Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: UPP AMP YKPN

Alitalya. (2007). Kelebihan dan Kekurangan Metode TGT. [online]. Tersedia http://www.Ingealitalya.com [ 7 Agustus 2012]

Anis, Chariri dan Iman, Ghozali. (2003). Teori Akuntansi. Semarang: Universitas Diponegoro

Doni. (2006). Metode Team Games Tournament (TGT). [online]. Tersedia: http://dony.blog.uns.ac.id/2011/06/29/metode-pembelajaran-team-games-tournament-tgt/ [18 Desember 2011]

Danu, Eri Setiawan. (2011). “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Sebagai Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Materi Pembelajaran Ekonomi”. Skripsi. FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta: tidak diterbitkan.

Kunandar. (2008). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Pers

Masbied. (2011) Definisi Pemahaman. [online]. Tersedia: http://www. masbied.com/2011/09/02/ definisi-pemahaman-menurut-para-ahli/ [17 Desember 2011]

Masnur, Muslich. (2009). Melaksanakan PTK itu mudah. Jakarta: Bumi Aksara Muhadi, F. X. (2009). “Metode Penelitian”. Makalah. Yogyakarta

Rima Utami. (2011) “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Teams Games Tournament untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Akuntansi di Kelas XI SMA Negeri 11 Yogyakarta”. Skripsi. FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta: tidak diterbitkan.

Rusman. (2011). Model-model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers Slavin, Robert. (2008). Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media Sugiyono. (2008). Satistika untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta.

Suhardjono, Arikunto dan Supardi. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Suyatno. (2009). Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka

Suwandi, Sarwidji. (2010). Penulisan Tindakan Kelas (PTK) dan Penulisan Karya Ilmiah. Surakarta: Yuma Pressindo

Taniredjo, T. E. M Faridli, dan S. Harmianto. (2011). Model-model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta

Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana

Wina, Sanjaya. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana

Wintala, Felix. (2011). “Penerapan Metode Role Playing Sebagai Upaya Meningkatkan Pemahaman Materi Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Siswa Kelas XII Sosial”. Skripsi. FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta: tidak diterbitkan.

Winwin, Yadiati. (2010). Teori Akuntansi. Jakarta: Kencana

Yanuar. (2007). Manfaat Akuntansi. [online]. Tersedia http://wartawarga. gunadarma.ac.id/2010/1/manfaatakuntansi/ [20 Desember 2011]

Lampiran 1

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU

(Catatan Anekdotal)

Nama pengamat :

Tanggal dan waktu observasi :

Lamanya observasi :

Orang dan atau peristiwa yang diamati : Tingkat kelas (semester) dan atau subyek :

Yogyakarta, ... November 2012

Guru Observer

Lampiran 2

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN SISWA (Catatan Anekdotal)

Nama pengamat :

Tanggal dan waktu observasi :

Lamanya observasi :

Orang dan atau peristiwa yang diamati : Tingkat kelas (semester) dan atau subyek :

Yogyakarta, ... November 2012

Guru Observer

Lampiran 3

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN KELAS (Catatan Anekdotal)

Nama pengamat :

Tanggal dan waktu observasi :

Lamanya observasi :

Orang dan atau peristiwa yang diamati : Tingkat kelas (semester) dan atau subyek :

Yogyakarta, ... November 2012

Guru Observer

Lampiran 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Pangudi Luhur St. Loius IX Sedayu Mata Pelajaran : Akuntansi

Kelas/ Semester : X/Gasal Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa Kompetensi Dasar : 1.6 Mencatat transaksi/dokumen kedalam jurnal umum Indikator :

1. Menjelaskan pengertian jurnal 2. Mendiskripsikan fungsi jurnal

3. Membuat jurnal dari berbagai jenis transaksi 4. Membuat jurnal dari berbagai jenis bukti transaksi 5. Menganalisis jurnal menjadi transaksi keuangan

A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu menjelaskan pengertian jurnal 2. Siswa dapat mendiskripsikan fungsi jurnal

3. Siswa mampu membuat jurnal dari berbagai jenis transaksi 4. Siswa mampu membuat jurnal dari berbagai jenis bukti transaksi 5. Siswa mampu menganalisis jurnal umum dari berbagai sudut pandang

pelaku transaksi keuangan

B. Materi Pembelajaran

a. Pengertian jurnal

Jurnal adalah media pencatatan yang sistematis yang menjadi sumber atau dasar untuk pencatatan kedalam akun.

b. Fungsi jurnal

1) Fungsi pencatatan

Jurnal menentukan ke akun mana dan dengan jumlah berapa suatu transaksi dicatat.

2) Fungsi historis

Jurnal dicatat dengan mendahulukan transaksi yang lebih dulu dilakukan sesuai dengan urutan waktu terjadi.

3) Fungsi analisis

Untuk menentukan nama akun, jumlah uang yang dicatat, dan di sisi mana (debit atau kredit) pencatatan dilakukan, bukti transaksi terlebih dahulu dianalisis. Hasil analisis itulah yang dicatat pada jurnal.

4) Fungsi Instruktif

Jurnal merupakan suatu perintah atau instruksi. Akun harus diisis sesuai dengan apa yang tercatat pada jurnal. Jika instruksi jurnal tidak diikuti, maka pengisian akun akan salah.

5) Fungsi Informatik

Jurnal menyajikan tanggal, nama akun, keterangan singkat mengenai transaksi, dan jumlah uang yang terlibat dalam suatu transaksi.

2. Bentuk jurnal

Bentuk jurnal terdiri dari kolom tanggal, keterangan, ref, debit dan kredit.

3. Langkah membuat jurnal

Langkah I Catatlah tanggal terjadinya transaksi pada kolom tanggal, sesuai dengan tanggal yang tercantum pada tangal bukti

transaksi. Penulisan periode akuntansi, misalnya satu tahun atau satu bulan cukup ditulis satu kali saja.

Langkah II Isilah kolom bukti dengan nomor bukti transaksi

Langkah III Pada kolom akun / keterangan tuliskan akun-akun yang mengalami perubahan akibat transaksi akun di debet ditulis rapat ke garis kolom nomor bukti transaksi, sedangkan akun yang dikredit ditulis lebih menjorok ke kanan, sehingga kedua akun tidak sejajar.

Langkah IV Isilah kolom debit / kredit sesuai dengan jumlah yang terlibat dalam transaksi.

C. Pendekatan dan Strategi Pembelajaran

CTL (Contextual Teaching and Learning)

Cooperative Learning

D. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran Kooperatif tipe TGT (presentasi, diskusi, games, turnamen, dan penghargaan kelompok).

E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Alokasi Waktu Metode Media

Siklus 1( 2x45 jam)

1. Pendahuluan

a. Guru memberikan salam pembuka

b. Guru memeriksa kesiapan ruang, dan kesiapan siswa c. Guru melakukan

apersepsi dan

menyampaikan SK-KD yang akan dicapai. d. Guru menerangkan

secara singkat metode

2 menit 5 menit  Games  Turnamen  Pengharga an

2.

3.

pembelajaran (TGT) yang akan digunakan. e. Guru memastikan siswa

duduk dalam kelompok Kegiatan Inti

a. Guru membagikan soal pre-test pada siswa dan mengumpulkannya kembali saat pre-test selesai dilakukan b. Guru menjelaskan

prosedur dan aturan games, kemudian guru memimpin dan

mengawasi jalanya games make a match c. Guru membahas soal

dalam games d. Guru menjelaskan

prosedur dan aturan turnamen, kemudian guru memimpin dan

mengawasi jalannya turnamen angkat papan e. Guru mengajak siswa

untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari

f. Guru membagikan soal post-test dan

mengumpulkannya kembali setelah post-test selesai dilakukan oleh siswa

Kegiatan Penutup a. Guru membagikan

lembar refleksi b. Guru mengumumkan

kelompok terbaik dan memberikan penghargaan c. Guru menyimpulkan 15 menit 15 menit 5 menit 15 menit 5 menit 15 menit 5 menit 5 menit 3 menit kelompok Soal dan jawaban latihan, stereofom, bendera kelompok, Timer Soal jurnal umum, Bendera kelompok, Papan penjepit kertas, Kertas Jawaban, Sepidol, Timer Hadiah

materi pembelajaran yang telah dibahas kemudian menutup pelajaran dengan mengucapkan salam

F. Sumber dan Media Pembelajaran

1. Pegangan Guru : Warsono, S., Darmawan, A., dan Ridha, M. Arsyadi. (2008). Akuntansi Dasar untuk SMA/ SMK.

Yogyakarata: Asgard Chapter

Sumber-sumber lain yang relevan

2. Pegangan Siswa: Materi yang disediakan guru dan sumber lainnya yang relevan.

3. Media : Whiteboard, spidol, perangkat games dan tournament

G. Evaluasi

1. Kisi-kisi Soal Pre-Test dan Post-Test

No. Indikator Item Soal

1 Menjelaskan pengertian jurnal 1

2 Mendiskripsikan fungsi jurnal 2, 3

3 Membuat jurnal dari berbagai jenis transaksi 4,5,6,11 4 Membuat jurnal dari berbagai jenis bukti

transaksi 7,8,9,10,13

5 Menganalisis jurnal menjadi transaksi keuangan 12,14,15

2. Penilaian Hasil : Pre-Test dan Post-Test, latihan soal dalam kelompok dan skor kelompok

3. Penilaian Proses : Partisipasi siswa dalam kelompok dan keaktifan

siswa dalam kelompok 4. Soal dan Kunci Jawaban: Terlampir

Yogyakarta, 6 November 2012 Guru Mata Pelajaran Peneliti

Drs. Al.Candra Widyantara Yosef Tundra Tri Wibowo

No. G. 10737 NIM. 081334006

Lampiran 5

INSTRUMEN OBSERVASI AKTIVITAS GURU DI KELAS SEBELUM PENERAPAN METODE TGT

Sekolah :

Kelas :

Jam ke :

Mata pelajaran : Hari, tanggal :

NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR

I 1. 2. II 1. 2. III A. 1. 2. 3. 4. B. 1. 2. 3. PRAPEMBELAJARAN

Memeriksa kesiapan ruang, alat pembelajaran, dan media Memeriksa kesiapan siswa

MEMBUKA PEMBELAJARAN Melakukan kegiatan apersepsi

Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatannya

KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN Penguasaan materi pelajaran

Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran

Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki belajar Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan

Pendekatan/ strategi pembelajaran

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa

Melaksanakan pembelajaran secara runtut

1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5

4. 5. 6. 7. 8. C. 1. 2. 3. 4. D. 1. 2. 3. 4. 5. 6. E. 1. 2. F. 1. 2. 3. 4. G. 1. 2. 3.

Melaksanakan pembelajaran yang terkoordinasi Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual Mengakomodasi adanya keragaman budaya Nusantara Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan

Pemanfaatan media pembelajaran/ sumber belajar Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media Menghasilkan pesan yang menarik

Menggunakan media secara efektif dan efisien Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa

Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran Merespons positif partisipasi siswa

Memfasilitasi terjadinya interaksi guru-siswa dan siswa-siswa

Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa Menunjukkan hubungan antarpribadi yang kondusif Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar

Kemampuan khusus dalam pembelajaran bidang studi Menumbuhkan sikap ekonomis

Menumbuhkan sikap produktif Penilaian proses dan hasil belajar Melakukan penilaian awal

Memantau kemajuan belajar

Memberikan tugas sesuai dengan kompetensi

Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi Penggunaan bahasa

Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai

1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5

IV A. 1. 2. B. 1. 2. PENUTUP

Refleksi dan rangkuman pembelajaran

Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa

Pelaksanaan tindak lanjut

Memberikan arahan, tindakan, atau tugas sebagai bagian remedi

Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai bagian pengayaan 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 Skor Total Yogyakarta, …. November 2012 Guru Observer ... ...

Lampiran 6

INSTRUMEN OBSERVASI AKTIVITAS GURU DI KELAS SAAT PENERAPAN METODE TGT

Sekolah :

Kelas :

Jam ke :

Mata pelajaran : Hari, tanggal :

NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR

I 1. 2. II 1. 2. III A. 1. 2. 3. 4. B. 1. 2. 3. PRAPEMBELAJARAN

Memeriksa kesiapan ruang, alat pembelajaran, dan media Memeriksa kesiapan siswa

MEMBUKA PEMBELAJARAN Melakukan kegiatan apersepsi

Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatannya

KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN Penguasaan materi pelajaran

Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran

Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki belajar Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan

Pendekatan/ strategi pembelajaran

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa

Melaksanakan pembelajaran secara runtut

1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5

4. 5. 6. 7. 8. C. 1. 2. 3. 4. D. 1. 2. 3. 4. 5. 6. E. 1. 2. F. 1. 2. 3. 4. G. 1. 2. 3.

Melaksanakan pembelajaran yang terkoordinasi Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual Mengakomodasi adanya keragaman budaya Nusantara Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan

Pemanfaatan media pembelajaran/ sumber belajar Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media Menghasilkan pesan yang menarik

Menggunakan media secara efektif dan efisien Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa

Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran Merespons positif partisipasi siswa

Memfasilitasi terjadinya interaksi guru-siswa dan siswa-siswa

Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa Menunjukkan hubungan antarpribadi yang kondusif Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar

Kemampuan khusus dalam pembelajaran bidang studi Menumbuhkan sikap ekonomis

Menumbuhkan sikap produktif Penilaian proses dan hasil belajar Melakukan penilaian awal

Memantau kemajuan belajar

Memberikan tugas sesuai dengan kompetensi

Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi Penggunaan bahasa

Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai

1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5

IV A. 1. 2. B. 1. 2. PENUTUP

Refleksi dan rangkuman pembelajaran

Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa

Pelaksanaan tindak lanjut

Memberikan arahan, tindakan, atau tugas sebagai bagian remedi

Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai bagian pengayaan 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 Skor Total Yogyakarta, …. November 2012 Guru Observer ... ...

Lampiran 7

OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

SEBELUM PENERAPAN METODE TEAMS-GAMES-TOURNAMENT

Hari/tanggal : Mata Pelajaran :

Kelas :

Observer :

No Aspek yang diamati Ya Tidak Keterangan

1 Siswa siap mengikuti proses pembelajaran 2 Siswa memperhatikan

penjelasan guru

3 Siswa menanggapi pembahasan pelajaran 4 Siswa mencatat hal-hal

penting

5 Siswa mengerjakan tugas dengan baik

Yogyakarta, …. November 2012

Guru Observer

Lampiran 8

OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

SAAT PENERAPAN METODE TEAMS-GAMES-TOURNAMENT

Hari/tanggal : Mata Pelajaran :

Kelas :

Observer :

No Aspek yang diamati Ya Tidak Keterangan

1 Siswa siap mengikuti proses pembelajaran 2 Siswa memperhatikan

penjelasan guru

3 Siswa menanggapi pembahasan pelajaran 4 Siswa mencatat hal-hal

penting

5 Siswa mengerjakan tugas dengan baik

Yogyakarta, …. November 2012

Guru Observer

Lampiran 9

Instrumen Refleksi

Lembar Refleksi Guru Mitra Terhadap Komponen Pembelajaran dan Metode TGT

Nama Guru : Hari/ Tanggal : Siklus :

No Uraian Komentar

1 Penilaian guru berkaitan dengan komponen pembelajaran seperti materi ajar, contoh RPP, soal, kunci soal, suasana didalam kelas, cara kerja siswa baik individu maupun kelompok dan penggunaan metode pembelajaran kooperatif yang diterapkan.

2 Selama kerja dalam kelompok apakah siswa:

a. Mendengarkan orang lain b. Mengajukan pertanyaan c. Mengorganisasikan ide-idenya d. Mengorganisasikan kelompok e. Mengacaukan kegiatan

f. Melamun

3 Hambatan yang mungkin ditemui dalam menerapkan pembelajaran kooperatif tipe TGT.

4 Manfaat yang diperoleh dalam merencanakan dan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe TGT. 5 Keuntungan yang telah dicapai ketika

diterapkannya pembelajaran kooperatif tipe TGT tersebut.

6 Hal-hal mana saja yang masih perlu ditingkatkan dan diperbaiki dalam pembelajaran kooperatif tipe TGT. 7 Apakah siswa berminat mengikuti

KBM kooperatif tipe TGT yang telah dilakukan dan KBM selanjutnya yang akan dilakukan di dalam kelas?

Yogyakarta, ... November 2012

Guru mitra Observer

Drs. Al.Candra Widyantara Yosef Tundra Tri Wibowo

Lampiran 9

Instrumen Refleksi

Lembar Refleksi Guru Mitra Terhadap Komponen Pembelajaran dan Metode TGT

Nama Guru : Hari/ Tanggal : Siklus :

No Uraian Komentar

1 Penilaian guru berkaitan dengan komponen pembelajaran seperti materi ajar, contoh RPP, soal, kunci soal, suasana didalam kelas, cara kerja siswa baik individu maupun kelompok dan penggunaan metode pembelajaran kooperatif yang diterapkan.

2 Selama kerja dalam kelompok apakah siswa:

a. Mendengarkan orang lain b. Mengajukan pertanyaan c. Mengorganisasikan ide-idenya d. Mengorganisasikan kelompok e. Mengacaukan kegiatan

f. Melamun

3 Hambatan yang mungkin ditemui dalam menerapkan pembelajaran kooperatif tipe TGT.

4 Manfaat yang diperoleh dalam merencanakan dan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe TGT. 5 Keuntungan yang telah dicapai ketika

diterapkannya pembelajaran kooperatif tipe TGT tersebut.

6 Hal-hal mana saja yang masih perlu ditingkatkan dan diperbaiki dalam pembelajaran kooperatif tipe TGT. 7 Apakah siswa berminat mengikuti

KBM kooperatif tipe TGT yang telah dilakukan dan KBM selanjutnya yang akan dilakukan di dalam kelas?

Yogyakarta, ... November 2012

Guru mitra Observer

Drs. Al.Candra Widyantara Yosef Tundra Tri Wibowo

Lampiran 10

Instrumen Refleksi

Lembar Refleksi Siswa Terhadap Komponen Pembelajaran dan Metode TGT

No Uraian Komentar

1 Bagaimana pendapat Anda terhadap komponen pembelajaran dan penggunaan metode pembelajaran kooperatif yang diterapkan?

2 Bagaimana pendapat Anda tentang aktifitas siswa yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran kooperatif tipe TGT? (Keaktifan, partisipasi, kerja kelompok, dan diskusi)

3 Apakah Anda berminat mengikuti pembelajaran kooperatif tipe TGT selanjutnya seperti yang telah anda ikuti? 4 Manfaat apa saja yang diperoleh dari

diterapkannya pembelajaran kooperatif tipe TGT?

5 Keberhasilan apa saja yang telah Anda capai ketika diterapkannya pembelajaran kooperatif tipe TGT tersebut?

6 Hambatan apa yang mungkin ditemui ketika diterapkannya pembelajaran kooperatif tipe TGT tersebut?

7 Hal-hal mana saja yang masih perlu ditingkatkan dan diperbaiki dalam pembelajaran kooperatif tipe TGT?

Lampiran 11

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU (Catatan Anekdotal)

Nama pengamat : Yosef Tundra Tri Wibowo

Tanggal dan waktu observasi : Selasa, 30 Oktober 2012 jam ke 5-6 Lamanya observasi : 90 menit (2 jam pelajaran)

Orang dan atau peristiwa yang diamati : Bapak Al.Candra Widyantara Tingkat kelas (semester) dan atau subyek : XI IPS 1 Semester 1

Pada awal kegiatan pembelajaran, guru memeriksa apakah siswa sudah lengkap dan siap mengikuti pelajaran. Kemudian guru melakukan apersepsi tetapi tidak menjelaskan standar kompetensi yang ingin dicapai dan rencana kegiatannya. Sebelum mengajak siswa mempelajari dan membahas materi baru tentang jurnal umum, guru melakukan flash back atau mengingat kembali dan mengaitkan materi sebelumnya dengan materi jurnal umum yang akan dipelajari serta meminta siswa bertanya jika masih ada yang kurang jelas dan belum dipahami dalam materi sebelumnya. Dalam penyampaian materinya, guru tidak menggunakan media elektronik (laptop, viewer, dan lain-lain) tetapi guru lebih suka atau tertarik melakukan pendekatan individual kepada siswa.

Pada kegiatan inti pembelajaran, guru menjelaskan materi pembelajaran dengan metode ceramah. Dalam proses pembelajaran akuntansi, setiap siswa sudah dibekali dengan buku paket dari sekolah sehingga guru hanya mencatatkan hal-hal penting dan garis besar mengenai materi yang dibahas di papan tulis. Dalam menjelaskan materi pembelajaran, sesekali guru melemparkan beberapa pertanyaan untuk merangsang pengetahuan siswa tetapi hanya beberapa siswa yang aktif menjawab. Kondisi ini menunjukkan bahwa siswa kurang termotivasi untuk mengikuti pembelajaran dan terlihat bosan dengan metode pembelajaran yang digunakan. Untuk mengatasi itu, dalam sela-sela penjelasan materi ajar guru juga sesekali memberikan banyolan atau candaan kepada siswanya.

Setelah selesai menjelaskan materi tentang jurnal umum, guru memberikan latihan soal kepada siswa. Guru memberikan waktu selama kurang lebih 30 menit untuk mengerjakan latihan soal tersebut. Dalam proses pengerjaan latihan soal guru berkeliling di dalam kelas sambil mengamati siswa mengerjakan latihan soal. Kondisi kelas menjadi kurang kondusif karena banyak siswa yang ribut, berjalan-jalan di kelas, dan lain sebagainya, tetapi hal ini masih mampu dikontrol oleh guru.

Tiba saat mengoreksi latihan soal, guru secara urut memanggil siswa menurut tempat duduknya dan menyuruh siswa tersebut membacakan soal serta jawabannya. Dalam hal ini guru menjelaskan secara rinci antara soal dan jawabannya. Jika ada jawaban siswa yang salah maka guru langsung melakukan koreksi. Secara keseluruhan masih banyak siswa yang kurang aktif bertanya dan menjawab pertanyaan dari guru sehingga dalam proses pengerjaan latihan soalnya

Dokumen terkait