• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

C. Saran

1. Berdasarkan hasil penelitian atau pengujian hipotesis pertama dan kedua, bahwa adanya peningkatan motivasi dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran ekonomi disebabkan oleh penggunaan pendekatan learning community. Namun juga tidak menutup kemungkinan bahwa ada faktor lain di luar faktor di atas, yang penulis kira layak untuk diperhatikan terkait dengan motivasi dan prestasi belajar siswa. Faktor- faktor tersebut bisa terkait dengan perhatian orang tua dalam menggunakan waktu luang, perhatian orang tua dalam memenuhi gizi keluarga, pengaruh teman sebaya maupun lingkungan masyarakat, tertarik kepada yang mengajar, tertarik pada pelajaran, fasilitas belajar, penghargaan dari seseorang baik dalam bentuk hukuman maupun celaan.

2. Sehubungan dengan saran pertama di atas, penulis memandang perlu adanya upaya dari berbagai pihak terutama sekolah, misalnya dengan diterapkannya pendekatan learning community dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang tidak hanya diterapkan di kelas X khususnya pada mata pelajaran ekonomi saja, tetapi juga dapat diterapkan diberbagai tingkatan kelas dan pada semua mata pelajaran. Hal ini diharapkan bahwa dengan penggunaan pendekatan learning community di berbagai tingkatan

kelas dan pada semua mata pelajaran, maka siswa akan semakin termotivasi dalam mengikuti pembelajaran. Dengan demikian pihak sekolah terutama para guru dapat memaksimalkan proses pembelajaran dan akhirnya dengan adanya motivasi siswa yang tinggi, maka akan diperoleh prestasi belajar siswa yang baik atau tinggi pula.

3. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan untuk dapat meluangkan waktu yang cukup sehingga dalam pengumpulan data tidak hanya melalui kuesioner,observasi, dan wawancara saja, tetapi juga dengan teknik lain misalnya dokumentasi, rekaman video, dll. Dengan demikian keakuratan data penelitian dapat diandalkan, selain itu, perlu juga memasukkan variabel- variabel lain (misalnya seperti yang disebutkan dalam saran pertama di atas).

78

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainal. (1988). Evaluasi Instruksional: Prinsip Teknik Prosedur. Bandung: Remadja Karya.

Basuki, Sulistyo. (2006). Metodologi Penelitian. Jakarta: Wedatama Widya Sastra Dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI.

Djarwanto. (1987). Statistik Sosial Ekonomi Bagian Pertama. Yogyakarta: BPFE. Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Pendekatan Kontekstual (Contextual

Teaching And Learning/ CTL). Jakarta: Depdiknas, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Dan Lanjutan Pertama.

Fudyartanto. (2002). Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Yogyakarta: Global Pustaka Utama.

Gulo. W,. (2002). Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasindo. Hadi, Sutrisno. (1986). Metodologi Research. Yogyakarta: UGM.

Mardiyatmo., dan Suhadimanto, Amir. (2007). Dunia Ekonomi SMA Kelas X. Bogor: Yudhistira.

Masidjo. (1995). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta : Kanisius.

Muhibbinsyah. (1995). Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosdakarya. Nazir, Moh. (1985). Metodologi Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Sagala, Syaiful. H,. (2005). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Santosa, Budi, Purbayu. (2005). Analisis Statistik Dengan Microsoft Excel Dan SPSS. Yogyakarta: Andi Offset.

Sevilla, Consuelo. G,. (1993). Pengantar Metodologi Penelitian. Jakarta: Universitas Indonesia.

Silberman, Melvin. L,. (2004). Active Learning (101 Cara Belajar Siswa Aktif). Bandung: Nusamedia dan Nuansa.

Sudirman. (1986). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: CV. Rajawali.

Sudjana. (2002). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. (2006). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sukwiaty, Hj., Jamal, Sudirman, H. dan Sukamto, Slamet. (2006). Ekonomi SMA Kelas X. Bandung: Yudhistira.

USD. (2007). Buku Pedoman Program Studi Pendidikan Akuntansi. Yogyakarta: JPIPS, FKIP, USD.

Kepada

Yth. Siswa-siswi kelas X SMA Negeri I sambi Boyolali

Dengan hormat,

Dengan segala kerendahan hati, perkenankanlah saya pada saat ini memohon kerelaan Anda, untuk meluangkan waktu dan berkenan menjawab pernyataan-pernyataan pada angket atau kuesionar ini sesuai dengan pendapat dan keadaan sebenarnya.

Perlu Anda ketahui bahwa angket ini hanya untuk keperluan penelitian atau untuk tujuan ilmiah serta untuk membantu meningkatkan kualitas pembelajaran. Jawaban Anda saya sampaikan dalam bentuk skripsi yang berjudul PENGGUNAAN PENDEKATAN “LEARNING COMMUNITY” DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI.

Atas bantuan yang Anda sampaikan melalui pertanyaan-pertanyaan yang saya berikan dalam angket ini, saya ucapkan terima kasih.

Mengetahui,

Pembimbing Hormat Saya,

KUESIONER Identitas diri Nama : Jenis Kelamin : Kelas : Petunjuk Pengisian

1. Bacalah dengan teliti dan seksama semua pertanya an-pertanyaan di bawah ini. 2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan ini dengan apa yang anda rasakan

sebenarnya.

3. Jawablah pertanyaan-pertanyaan pada lembar angket yang telah disediakan.

Petunjuk Khusus

Berilah tanda cek (ü) pada kolom yang sesuai. Keterangan :

F SS = Sangat Setuju

F S = Setuju

F R = Ragu-ragu

F TS = Tidak Setuju

Pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan motivasi belajar

No. Pertanyaan SS S R TS STS 1. Saya akan dapat mencapai hasil yang

baik dalam ujian akhir semester nanti bila saya belajar dengan sungguh-sungguh.

2. Saya berusaha mengerjakan tugas yang diberikan guru sampai selesai.

3. Saya berusaha meningkatkan kemampuan daripada menghindari kesalahan.

4. Saya tidak suka menunda pekerjaan yang diberikan oleh guru.

5. Saya berusaha untuk menyelesaikan tugas yang diberikan guru tepat pada waktunya.

6. Saya berusaha untuk tetap belajar meskipun guru sedang tidak ada di kelas. 7. Saya yakin dapat menyelesaikan

tugas-tugas yang diberikan oleh guru dengan baik.

8. Gangguan konsentrasi tdak akan menghambat saya dalam belajar.

9. Saya tetap berusaha menyelesaikan soal walaupun soal itu sulit.

10. Saya tidak ingin mengetahui nilai yang saya peroleh apabila saya merasa gagal dalam mengerjakannya.

11. Saya lebih suka menyontek pekerjaan teman dari pada belajar di rumah.

12. Kesuksesan saya dalam belajar tidak membantu saya dengan mencapai cita-cita saya.

13. Saya lebih suka mengisi waktu luang saya dengan membaca buku-buku pelajaran.

14. Saya yakin dapat membagi waktu untuk belajar.

15. Saya akan cepat bosan dengan cara belajar yang monoton.

16. Saya kecewa jika saya mendapatkan nilai yang jelek.

17. Saya tidak pernah berlatih mengerjakan soal di rumah.

18. Saya tidak tertarik untuk mengerjakan tugas jika guru tidak memberikan pujian terhadap pekerjaan saya.

19. Saya tidak suka mencatat materi yang tengah disampaikan oleh guru di kelas. 20. Saya akan belajar walaupun tidak ada

ulangan.

21. Saya akan berhenti belajar apabila saya sudah merasa bosan.

22. Jika prestasi yang saya peroleh sebelumnya sudah membuat saya merasa puas, saya tidak perlu meningkatkan prestasi lagi.

23. Pelajaran yang telah saya peroleh akan saya pelajari lagi di rumah.

24. Saya terbiasa belajar di malam hari menjelang ujian atau ulangan harian berlangsung.

25. Saya akan tetap berusaha untuk mengerjakan tugas walaupun saya mengalami kesulitan.

26. Saya senang menunda pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru.

27. Saya meminta tolong kepada teman untuk mengerjakan PR saya.

28. Saya mau belajar karena takut dimarahi oleh orang tua saya.

29. Saya merasa malu jika mendapat nilai yang jelek.

30. Saya berusaha mencari buku-buku lain untuk menambah pengetahuan saya. 31. Saya merasa malas untuk mengikuti

pelajaran yang bersifat hafalan.

32. Saya merasa perlu mencatat penjelasan yang diberikan oleh guru.

33. Saya suka bertanya kepada guru apabila ada materi yang kurang saya mengerti. 34. Saya tidak pernah membaca buku lain

untuk melengkapi materi yang disampaikan oleh guru.

VALIDITAS MOTIVASI BELAJAR SISWA

Reliability

Case Processing Summary

40 100.0 0 .0 40 100.0 Valid Excludeda Total Cases N %

Listwise deletion based on all variables in the procedure. a. Reliability Statistics .920 .920 35 Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items

Item-Total Statistics 130.55 200.613 .500 . .918 130.70 203.908 .408 . .919 130.52 204.307 .363 . .919 130.85 200.695 .563 . .917 130.67 198.789 .590 . .916 131.02 199.358 .516 . .917 130.92 200.635 .543 . .917 131.50 191.949 .544 . .918 130.95 200.972 .618 . .917 130.72 204.153 .409 . .919 130.72 199.333 .544 . .917 130.57 199.584 .583 . .917 131.05 198.305 .580 . .917 130.97 201.820 .501 . .918 130.37 210.651 .070 . .922 130.67 211.302 .087 . .921 130.67 195.763 .673 . .915 130.47 199.179 .540 . .917 130.60 201.426 .482 . .918 130.65 196.387 .716 . .915 131.37 205.471 .350 . .919 130.60 203.682 .475 . .918 130.52 198.871 .655 . .916 131.55 192.408 .519 . .918 130.82 199.943 .470 . .918 130.87 197.958 .602 . .916 130.77 203.666 .468 . .918 130.97 197.153 .554 . .917 130.60 210.246 .208 . .920 130.70 201.241 .543 . .917 131.07 202.738 .345 . .920 130.80 205.549 .316 . .920 130.72 201.743 .458 . .918 131.05 201.844 .410 . .919 130.45 201.587 .518 . .917 Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11 Q12 Q13 Q14 Q15 Q16 Q17 Q18 Q19 Q20 Q21 Q22 Q23 Q24 Q25 Q26 Q27 Q28 Q29 Q30 Q31 Q32 Q33 Q34 Q35 Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Scale Statistics 134.65 212.746 14.586 35 Mean Variance Std. Deviation N of Items

TABULASI SELISIH NILAI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X-2 DAN X-1 (SEBELUM DAN SESUDAH MENGGUNAKAN LC)

A. KELAS X-2 (Sebelum) B. KELAS X-1 (Sesudah) Awal Akhir Selisih

145 112 33 138 122 16 140 146 6 114 148 34 142 122 20 127 122 5 135 120 15 142 124 18 112 136 24 121 130 9 121 130 9 135 131 4 135 122 13 127 132 5 124 139 15 120 120 0 130 121 9 131 135 4 140 135 5 142 127 15 139 124 15 122 127 5 120 134 14 124 124 0 136 112 24 128 121 7 112 136 24 122 138 16 146 140 6 148 114 34 122 138 16

Awal Akhir Selisih 120 155 35 135 157 12 148 158 10 102 132 30 129 120 20 135 154 19 140 125 15 131 150 19 135 131 34 142 150 8 134 134 10 133 140 9 148 130 18 144 155 11 126 135 12 127 121 6 122 145 23 123 121 7 136 123 13 145 152 7 145 155 10 130 135 25 125 142 17 125 137 12 136 146 30 130 145 15 130 140 24 123 144 21 125 137 12 150 154 30 136 144 15

TABULASI SELISIH NILAI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X-2 DAN X-1 (SEBELUM DAN SESUDAH MENGGUNAKAN LC)

A. KELAS X-2 (Sebelum) B. KELAS X-1 (Sesudah) Pre-Test Post-Test Selisih

55 54 1 65 62 3 75 74 1 75 72 3 65 62 3 75 74 1 50 56 6 75 72 3 70 68 2 85 84 1 90 86 4 85 82 3 80 80 0 60 58 2 70 76 6 0 0 0 80 82 2 75 74 1 80 80 0 70 68 2 75 72 3 85 84 1 70 74 4 75 78 3 85 82 3 70 70 0 80 78 2 65 68 3 85 82 3 80 78 2 60 64 4 40 40 0 0 0 0

Pre-Test Post-Test Selisih

55 78 23 45 64 19 75 64 11 45 50 5 80 72 8 55 78 23 75 70 5 60 68 8 75 74 1 75 68 7 70 96 26 85 80 5 70 86 16 80 82 2 75 92 17 85 88 3 65 84 19 65 88 23 80 86 6 75 82 7 85 86 1 65 72 7 90 88 2 80 84 4 75 80 5 65 76 11 80 82 2 85 80 5 75 90 15 70 86 16 0 0 0 0 0 0 85 78 7

DESKRIPSI

1. Variabel Motivasi Belajar Siswa X-2 (Tidak Menggunakan LC)

Frequencies

Statistics 31 31 0 0 130.32 128.45 130.00 127.00 122a 122 10.397 9.320 108.092 86.856 36 36 112 112 148 148 4040 3982 Valid Missing N Mean Median Mode Std. Deviation Variance Range Minimum Maximum Sum Awal Akhir

Multiple modes exist. The smallest value is shown a.

2. Variabel Motivasi Belajar Siswa X-1 (Menggunakan LC)

Frequencies

Statistics 31 31 0 0 134.48 140.48 134.00 142.00 125a 145a 8.816 11.343 77.725 128.658 35 38 122 120 157 158 4169 4355 Valid Missing N Mean Median Mode Std. Deviation Variance Range Minimum Maximum Sum Awal Akhir

Multiple modes exist. The smallest value is shown a.

3. Variabel Prestasi Belajar Siswa X-2 (Tidak Menggunakan LC)

Frequencies

Statistics 33 33 0 0 68.18 67.70 75.00 74.00 75 74a 20.684 20.175 427.841 407.030 90 86 0 0 90 86 2250 2234 Valid Missing N Mean Median Mode Std. Deviation Variance Range Minimum Maximum Sum Pretest Postest

Multiple modes exist. The smallest value is shown a.

4. Variabel Prestasi Belajar Siswa X-1 (Menggunakan LC)

Frequencies

Statistics 33 33 0 0 68.03 74.30 75.00 80.00 75 86 20.764 21.361 431.155 456.280 90 96 0 0 90 96 2245 2452 Valid Missing N Mean Median Mode Std. Deviation Variance Range Minimum Maximum Sum Pretest Postest

NORMALITAS

1. Variabel Motivasi Belajar Sis wa X-2 (Sebelum Menggunakan Pendekatan Learning Community) dan Kelas X-1 (Sesudah Menggunakan Pendekatan Learning Community)

NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

31 31 13.55 17.06 9.472 8.326 .140 .148 .140 .148 -.092 -.101 .778 .823 .579 .507 N Mean Std. Deviation Normal Parametersa,b

Absolute Positive Negative Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)

Sebelum Sesudah

Test distribution is Normal. a.

Calculated from data. b.

2. Variabel Prestasi Belajar Siswa X-2 (Sebelum Menggunakan Pendekatan Learning Community) dan Kelas X-1 (Sesudah Menggunakan Pendekatan Learning Community)

NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

33 33 2.18 9.36 1.610 7.672 .154 .207 .154 .207 -.149 -.111 .885 1.189 .413 .119 N Mean Std. Deviation Normal Parametersa,b

Absolute Positive Negative Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)

Sebelum Sesudah

Test distribution is Normal. a.

Calculated from data. b.

PERHITUNGAN PAP II

1. Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Awal

a. Motivasi Belajar Siswa Kelas X-2 (Tidak Menggunakan LC)

Pengkategorian tinggi rendahnya motivasi belajar siswa adalah sebagai berikut.

Pedoman : 81% - 100% dari Total Skor = Sangat Tinggi 66% - 80% dari Total Skor = Tinggi

56% - 65% dari Total Skor = Sedang 46% - 55% dari Total Skor = Rendah

Dibawah 46% dari Total Skor = Sangat Rand ah Sumber: PAP Tipe II (Masidjo, 1995: 157 – 160)

Diketahui bahwa item soal untuk kuesioner variabel motivasi belajar siswa kelas X-2 (tidak menggunakan LC) adalah 32, dengan 5 option/ pilihan dalam setiap itemnya. Dengan :

1). Skor tertinggi yang dapat dicapai : 5 x 32 = 160 2). Skor terendah yang dapat dicapai : 1 x 32 = 32 Rumus Penentuan Skor (Penilaian) dengan PAP Tipe II:

SKOR = Skor Terendah + %-tase Kategori (Skor Tertinggi – Skor Terendah)

Tabel Perhitungan PAP Tipe II:

Perhitungan Skor Kategori 32 + 81% (160 – 32) ≈ 136 136 – 160 Sangat Tinggi 32 + 66% (160 – 32) ≈ 116 116 – 135 Tinggi 32 + 56% (160 – 32) ≈ 104 104 – 115 Sedang 32 + 46% (160 – 32) ≈ 91 91 – 103 Rendah Dibawah 46% ≤ 91 Sangat Rendah Tabel Deskripsi Variabel Motivasi Belajar Siswa Kelas X-2:

No. Interval Frek. Frek.Relatif (%) Interprestasi 1. 136 – 160 11 35,48 Sangat Tinggi 2. 116 – 135 17 54,84 Tinggi 3. 104 – 115 3 9,68 Sedang 4. 91 – 103 0 0 Rendah 5. ≤ 91 0 0 Sangat Rendah Total 31 100,00

b. Motivasi Belajar Siswa Kelas X-1 (Menggunakan LC)

Pengkategorian tinggi rendahnya motivasi belajar siswa adalah sebagai berikut.

Pedoman : 81% - 100% dari Total Skor = Sangat Tinggi 66% - 80% dari Total Skor = Tinggi

56% - 65% dari Total Skor = Sedang 46% - 55% dari Total Skor = Rendah

Dibawah 46% dari Total Skor = Sanga t Randah Sumber: PAP Tipe II (Masidjo, 1995: 157 – 160)

Diketahui bahwa item soal untuk kuesioner variabel motivasi belajar siswa kelas X-1 (tidak menggunakan LC) adalah 32, dengan 5 option/ pilihan dalam setiap itemnya. Dengan :

1). Skor tertinggi yang dapat dicapai : 5 x 32 = 160 2). Skor terendah yang dapat dicapai : 1 x 32 = 32 Rumus Penentuan Skor (Penilaian) dengan PAP Tipe II:

SKOR = Skor Terendah + %-tase Kategori (Skor Tertinggi – Skor Terendah)

Tabel Perhitungan PAP Tipe II:

Perhitungan Skor Kategori 32 + 81% (160 – 32) ≈ 136 136 – 160 Sangat Tinggi 32 + 66% (160 – 32) ≈ 116 116 – 135 Tinggi 32 + 56% (160 – 32) ≈ 104 104 – 115 Sedang 32 + 46% (160 – 32) ≈ 91 91 – 103 Rendah Dibawah 46% ≤ 91 Sangat Rendah Tabel Deskripsi Variabel Motivasi Belajar Siswa Kelas X-1:

No. Interval Frek. Frek.Relatif (%) Interprestasi 1. 136 – 160 13 41,94 Sangat Tinggi 2. 116 – 135 18 58,06 Tinggi 3. 104 – 115 0 0 Sedang 4. 91 – 103 0 0 Rendah 5. ≤ 91 0 0 Sangat Rendah Total 31 100,00

2. Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Akhir

a. Motivasi Belajar Siswa Kelas X-2 (Tidak Menggunakan LC)

Pengkategorian tinggi rendahnya motivasi belajar siswa adalah sebagai berikut.

Pedoman : 81% - 100% dari Total Skor = Sangat Tinggi 66% - 80% dari Total Skor = Tinggi

56% - 65% dari Total Skor = Sedang 46% - 55% dari Total Skor = Rendah

Dibawah 46% dari Total Skor = Sangat Randah Sumber: PAP Tipe II (Masidjo, 1995: 157 – 160)

Diketahui bahwa item soal untuk kuesioner variabel motivasi belajar siswa kelas X-2 (tidak menggunakan LC) adalah 32, dengan 5 option/ pilihan dalam setiap itemnya. Dengan :

1). Skor tertinggi yang dapat dicapai : 5 x 32 = 160 2). Skor terendah yang dapat dicapai : 1 x 32 = 32 Rumus Penentuan Skor (Penilaian) dengan PAP Tipe II:

SKOR = Skor Terendah + %-tase Kategori (Skor Tertinggi – Skor Terendah)

Tabel Perhitungan PAP Tipe II:

Perhitungan Skor Kategori 32 + 81% (160 – 32) ≈ 136 136 – 160 Sangat Tinggi 32 + 66% (160 – 32) ≈ 116 116 – 135 Tinggi 32 + 56% (160 – 32) ≈ 104 104 – 115 Sedang 32 + 46% (160 – 32) ≈ 91 91 – 103 Rendah Dibawah 46% ≤ 91 Sangat Rendah Tabel Deskripsi Variabel Motivasi Belajar Siswa Kelas X-2:

No. Interval Frek. Frek.Relatif (%) Interprestasi 1. 136 – 160 8 25,80 Sangat Tinggi 2. 116 – 135 20 64,52 Tinggi 3. 104 – 115 3 9,68 Sedang 4. 91 – 103 0 0 Rendah 5. ≤ 91 0 0 Sangat Rendah Total 31 100,00

b. Motivasi Belajar Siswa Kelas X-1 (Menggunakan LC)

Pengkategorian tinggi rendahnya motivasi belajar siswa adalah sebagai berikut.

Pedoman : 81% - 100% dari Total Skor = Sangat Tinggi 66% - 80% dari Total Skor = Tinggi

56% - 65% dari Total Skor = Sedang 46% - 55% dari Total Skor = Rendah

Dibawah 46% dari Total Skor = Sangat Randah Sumber: PAP Tipe II (Masidjo, 1995: 157 – 160)

Diketahui bahwa item soal untuk kuesioner variabel motivasi belajar siswa kelas X-1 (menggunakan LC) adalah 32, dengan 5 option/ pilihan dalam setiap itemnya. Dengan :

1). Skor tertinggi yang dapat dicapai : 5 x 32 = 160 2). Skor terendah yang dapat dicapai : 1 x 32 = 32 Rumus Penentuan Skor (Penilaian) dengan PAP Tipe II:

SKOR = Skor Terendah + %-tase Kategori (Skor Tertinggi – Skor Terendah)

Tabel Perhitungan PAP Tipe II:

Perhitungan Skor Kategori 32 + 81% (160 – 32) ≈ 136 136 – 160 Sangat Tinggi 32 + 66% (160 – 32) ≈ 116 116 – 135 Tinggi 32 + 56% (160 – 32) ≈ 104 104 – 115 Sedang 32 + 46% (160 – 32) ≈ 91 91 – 103 Rendah Dibawah 46% ≤ 91 Sangat Rendah Tabel Deskripsi Variabel Motivasi Belajar Siswa Kelas X-1:

No. Interval Frek. Frek.Relatif (%) Interprestasi

1. 136 – 160 20 64,52 Sangat Tinggi 2. 116 – 135 11 35,48 Tinggi 3. 104 – 115 0 0 Sedang 4. 91 – 103 0 0 Rendah 5. ≤ 91 0 0 Sangat Rendah Total 31 100,00

3. Prestasi Belajar Siswa dari Nilai Pre-Test

a. Prestasi Belajar Siswa Kelas X-2 (Tidak Menggunakan LC)

Pengkategorian tinggi rendahnya prestasi belajar siswa adalah sebagai berikut.

Pedoman : 81% - 100% dari Total Skor = Sangat Tinggi 66% - 80% dari Total Skor = Tinggi

56% - 65% dari Total Skor = Sedang 46% - 55% dari Total Skor = Rendah

Dibawah 46% dari Total Skor = Sangat Randah Sumber: PAP Tipe II (Masidjo, 1995: 157 – 160)

Diketahui bahwa item soal untuk variabel prestasi belajar siswa kelas X-2 (tidak menggunakan LC) adalah 20, dengan 4 option/ pilihan dalam setiap itemnya. Dengan :

1). Skor tertinggi yang dapat dicapai : 20 x 5 = 100 2). Skor terendah yang dapat dicapai : 1 x 0 = 0 Rumus Penentuan Skor (Penilaian) dengan PAP Tipe II:

SKOR = Skor Terendah + %-tase Kategori (Skor Tertinggi – Skor Terendah)

Tabel Perhitungan PAP Tipe II:

Perhitungan Skor Kategori 0 + 81% (100 – 0) ≈ 81 81 – 100 Sangat Tinggi 0 + 66% (100 – 0) ≈ 66 66 – 80 Tinggi 0 + 56% (100 – 0) ≈ 56 56 – 65 Sedang 0 + 46% (100 – 0) ≈ 46 46 – 55 Rendah Dibawah 46% ≤ 46 Sangat Rendah

Tabel Deskripsi Variabel Prestasi Belajar Siswa Kelas X-2:

No. Interval Frek. Frek.Relatif (%) Interprestasi 1. 81 – 100 6 18,18 Sangat Tinggi 2. 66 – 80 17 51,51 Tinggi 3. 56 – 65 5 15,15 Sedang 4. 46 – 55 2 6,06 Rendah 5. ≤ 46 3 9,09 Sangat Rendah Total 33 100,00

b. Prestasi Belajar Siswa Kelas X-1 (Menggunakan LC)

Pengkategorian tinggi rendahnya prestasi belajar siswa adalah sebagai berikut.

Pedoman : 81% - 100% dari Total Skor = Sangat Tinggi 66% - 80% dari Total Skor = Tinggi

56% - 65% dari Total Skor = Sedang 46% - 55% dari Total Skor = Rendah

Dibawah 46% dari Total Skor = Sangat Randah Sumber: PAP Tipe II (Masidjo, 1995: 157 – 160)

Diketahui bahwa item soal untuk variabel prestasi belajar siswa kelas X-1 (menggunakan LC) adalah 20, dengan 4 option/ pilihan dalam setiap itemnya. Dengan :

1). Skor tertinggi yang dapat dicapai : 20 x 5 = 100 2). Skor terendah yang dapat dicapai : 1 x 0 = 0 Rumus Penentuan Skor (Penilaian) dengan PAP Tipe II:

SKOR = Skor Terendah + %-tase Kategori (Skor Tertinggi – Skor Terendah)

Tabel Perhitungan PAP Tipe II:

Perhitungan Skor Kategori 0 + 81% (100 – 0) ≈ 81 81 – 100 Sangat Tinggi 0 + 66% (100 – 0) ≈ 66 66 – 80 Tinggi 0 + 56% (100 – 0) ≈ 56 56 – 65 Sedang 0 + 46% (100 – 0) ≈ 46 46 – 55 Rendah Dibawah 46% ≤ 46 Sangat Rendah Tabel Deskripsi Variabel Prestasi Belajar Siswa Kelas X-1:

No. Interval Frek. Frek.Relatif (%) Interprestasi 1. 81 – 100 6 18,18 Sangat Tinggi 2. 66 – 80 16 48,48 Tinggi 3. 56 – 65 5 15,15 Sedang 4. 46 – 55 2 6,06 Rendah 5. ≤ 46 4 12,12 Sangat Rendah Total 33 100,00

4. Prestasi Belajar Siswa dari Nilai Post-Test

a. Prestasi Belajar Siswa Kelas X-2 (Tidak Menggunakan LC)

Pengkategorian tinggi rendahnya motivasi belajar siswa adalah sebagai berikut.

Pedoman : 81% - 100% dari Total Skor = Sangat Tinggi 66% - 80% dari Total Skor = Tinggi

56% - 65% dari Total Skor = Sedang 46% - 55% dari Total Skor = Rendah

Dibawah 46% dari Total Skor = Sangat Randah Sumber: PAP Tipe II (Masidjo, 1995: 157 – 160)

Diketahui bahwa item soal untuk variabel prestasi bela jar siswa kelas X-2 (tidak menggunakan LC) adalah 50, dengan 4 option/ pilihan dalam setiap itemnya. Dengan :

1). Skor tertinggi yang dapat dicapai : 50 x 2 = 100 2). Skor terendah yang dapat dicapai : 1 x 0 = 0 Rumus Penentuan Skor (Penilaian) dengan PAP Tipe II:

SKOR = Skor Terendah + %-tase Kategori (Skor Tertinggi – Skor Terendah)

Tabel Perhitungan PAP Tipe II:

Perhitungan Skor Kategori 0 + 81% (100 – 0) ≈ 81 81 – 100 Sangat Tinggi 0 + 66% (100 – 0) ≈ 66 66 – 80 Tinggi 0 + 56% (100 – 0) ≈ 56 56 – 65 Sedang 0 + 46% (100 – 0) ≈ 46 46 – 55 Rendah Dibawah 46% ≤ 46 Sangat Rendah Tabel Deskripsi Variabel Prestasi Belajar Siswa Kelas X-2:

No. Interval Frek. Frek.Relatif (%) Interprestasi 1. 81 – 100 7 21,21 Sangat Tinggi 2. 66 – 80 18 54,54 Tinggi 3. 56 – 65 4 12,12 Sedang 4. 46 – 55 1 3,03 Rendah 5. ≤ 46 3 9,09 Sangat Rendah Total 33 100,00

b. Prestasi Belajar Siswa Kelas X-1 (Menggunakan LC)

Pengkategorian tinggi rend ahnya prestasi belajar siswa adalah sebagai berikut.

Pedoman : 81% - 100% dari Total Skor = Sangat Tinggi 66% - 80% dari Total Skor = Tinggi

56% - 65% dari Total Skor = Sedang 46% - 55% dari Total Skor = Rendah

Sumber: PAP Tipe II (Masidjo, 1995: 157 – 160)

Diketahui bahwa item soal untuk variabel prestasi belajar siswa kelas X-1 (menggunakan LC) adalah 50, dengan 4 option/ pilihan dalam setiap itemnya. Dengan :

1). Skor tertinggi yang dapat dicapai : 50 x 2 = 100 2). Skor terendah yang dapat dicapai : 1 x 0 = 0 Rumus Penentuan Skor (Penilaian) dengan PAP Tipe II:

SKOR = Skor Terendah + %-tase Kategori (Skor Tertinggi – Skor Terendah)

Tabel Perhitungan PAP Tipe II:

Perhitungan Skor Kategori 0 + 81% (100 – 0) ≈ 81 81 - 100 Sangat Tinggi 0 + 66% (100 – 0) ≈ 66 66 – 80 Tinggi 0 + 56% (100 – 0) ≈ 56 56 – 65 Sedang 0 + 46% (100 – 0) ≈ 46 46 – 55 Rendah Dibawah 46% ≤ 46 Sangat Rendah Tabel Deskripsi Variabel Prestasi Belajar Siswa Kelas X-1:

No. Interval Frek. Frek.Relatif (%) Interprestasi

1. 81 – 100 15 45,45 Sangat Tinggi 2. 66 – 80 13 39,39 Tinggi 3. 56 – 65 2 6,06 Sedang 4. 46 – 55 1 3,03 Rendah 5. ≤ 46 2 6,06 Sangat Rendah Total 33 100,00

Pedoman observasi sebelum dan sesudah digunakan pendekatan Learning Community

1. Absensi Siswa

Keterangan Jari-jari (Tally) Jumlah Siswa a. Masuk b. Sakit c. Ijin d. Alpha/ Bolos J u m l a h 2. Partisipasi Siswa

Keterangan Jari-jari (Tally) Jumlah Siswa a. Bertanya

b. Menjawab Pertanyaan c. Presentasi

J u m l a h

3. Penguasaan Siswa

Nilai Test Ekonomi Jari-jari (Tally) Jumlah Siswa = 19 20 – 29 30 – 39 40 – 49 50 – 59 60 – 69 70 – 79 80 – 89 90 -100 J u m l a h

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri I Sambi Boyolali Mata Pelajaran : Ekonomi

Kelas/Semester : X-1 / Genap Alokasi Waktu : 8 x 45 menit Tahun Ajaran : 2007 / 2008

A. Standar Kompetensi

1. Memahami Produk Domestik Bruto (PDB), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Pendapatan Nasional Bruto (PNB), dan Pendapatan Nasional (PN).

B. Kompetensi Dasar

1.1. Menjelaskan konsep PDB, PDRB, PNB, dan PN 1.2. Menerapkan metode perhitungan pendapatan nasional

1.3. Membandingkan PDB dan pendapatan per kapita Indonesia dengan negara lain

1.4. Menjelaskan manfaat perhitungan pendapatan nasional 1.5. Mendeskripsikan indeks harga dan inflasi

C. Indikator Pencapaian

1.1.1 Mendeskripsikan pengertian PDB, PDRB, PNB, dan PN 1.1.2 Menghitung PDB, PDRB, PNB, dan PN

1.1.3 Mempraktekkan metode perhitungan pendapatan nasional

1.1.4 Membandingkan PDB dan pendapatan per kapita Indonesia dengan negara lain

1.1.5 Mengidentifikasi manfaat dari perhitungan pendapatan nasional 1.1.6 Mendeskripsikan pengertian indeks harga dan inflasi

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu memahami Produk Domestik Bruto (PDB), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Pendapatan Nasional Bruto (PNB), dan Pendapatan Nasional (PN).

E. Materi Pembelajaran 1. Pendapatan Nasional

2. Metode Perhitungan Pendapatan Nasional

3. Membandingkan Pendapatan per Kapita Indonesia dengan Negara Lain 4. Manfaat Perhitungan Pendapatan Nasional

5. Indeks Harga dan Inflasi

F. Metode Pembelajaran

1. Masyarakat belajar (learning community) 2. Menemukan (inquiry)

3. Bermain peran (roleplay) 4. Ceramah bervariasi 5. Penugasan/presentasi G. Skenario Pembelajaran

Ø Pertemuan I (1 x 45 menit)

1. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas yaitu Pendapatan Nasional.

2. Guru memberikan pre-test untuk mengukur seberapa taraf pengetahuan siswa mengena i materi yang akan diajarkan yaitu Pendapatan Nasional.

3. Guru membagi siswa menjadi lima kelompok dengan nama-nama hewan, yaitu kucing, kambing, ayam, kerbau, dan bebek. Cara pembagian kelompoknya adalah siswa dengan mata tertutup diminta menirukan suara hewan yang dia dapat dan mencari anggota kelompok lain yang mempunyai suara sama, kemudian berkumpul dalam satu kelompok.

4. Setelah semua siswa berkumpul dalam kelompoknya masing- masing, guru membagikan amplop yang berisi lima pokok bahasan kepada masing- masing kelompok untuk menyususn cara dalam menyajikan/ mengajarkan materi mereka kepada kelompok lain, dengan catatan harus menghindari cara mengajar sistem ceramah/ semacam pembacaan laporan, diharapkan siswa menerapkan sistem pembelajaran yang membuat siswa lebih aktif dalam kelas.

5. Materi yang dibagikan ada lima, yaitu: a. Pendapatan Nasional (kelompok kucing)

b. Metode Penghitungan Pendapatan Nasional (kelompok kambing) c. Membandingkan Pendapatan per Kapita Indonesia dengan Negara

Lain (kelompok ayam)

d. Manfaat Perhitungan Pendapatan Nasional (kelompok kerbau) e. Indeks Harga dan Inflasi (kelompok bebek)

6. Presentasi dilakukan pada tiap pertemuan (pertemuan II sampai dengan pertemuan VI) hingga semua materi habis disampaikan.

Ø Pertemuan II sampai dengan Pertemuan VI (5 x 45 menit)

? Penyampaian materi/ presentasi kelompok

Ø Pertemuan VII (1 x 45 menit)

1. Guru mengadakan kuis untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa dengan cara:

a. Guru membagikan kartu indeks kepada tiap siswa dan siswa diminta untuk menuliskan pertanyaan yang mereka miliki tentang materi yang sudah dipelajari.

b. Kartu indeks dikumpulkan, dikocok, dan dibagikan satu-satu kepada siswa. Siswa diminta untuk membaca dalam hati pertanyaan pada kartu yang mereka terima dan pikirkan jawabannya.

c. Guru menunjuk beberapa siswa untuk membacakan kartu yang mereka dapatkan dan memberikan jawabannya.

d. Setelah memberikan jawaban, siswa lain diberi kesempatan untuk memberikan tambahan atas apa yang dikemukakan oleh siswa yang membacakan kartu itu dengan cara suka rela bukan ditunjuk.

e. Guru memberikan penguatan jika jawaban siswa tepat dan memberikan pembenaran jika jawaban siswa kurang tepat.

2. Pada akhir pertemuan diadakan sharing antar siswa baik mengenai proses pembelajaran yang sudah dilakukan maupun tentang pengalaman siswa yang mempunyai keluarga atau kenalan yang bekerja di lembaga pemerintahan yang mengurusi tentang perekonomian nasional/ dunia.

Ø Pertemuan VIII (1 x 45 menit)

? Diadakan ulangan harian (post-test)

H. Sumber Belajar dan Media 1. Buku Teks :

Mardiyatmo., dan Suhadimanto, Amir. (2007). Dunia Ekonomi SMA Kelas X. Bogor: Yudhistira. Hal 119 – 148.

Sukwiaty, Hj., Jamal, Sudirman, H. dan Sukamto, Slamet. (2006). Ekonomi SMA Kelas X. Bandung: Yudhistira. Hal 134 – 166. 2. Media

? Lembar pre-test dan jawaban

? Lembar post-test dan jawaban

? Slayer (penutup mata)

? Kartu indeks

? Amplop berisi pokok bahasan/ materi

I. Penilaian 1. Proses

a) Non-test : presentasi yang disajikan oleh siswa, jawaban yang diberikan siswa ketika diberi.

Pre-Test Ekonomi

Berilah tanda silang (X) untuk jawaban yang Anda rasa paling benar! 1. Pendapatan Nasional adalah …

a. Jumlah investasi pemerintah dan swasta selama satu tahun

b. Seluruh jumlah uang yang tersimpan di bank baik milik pemerintah maupun swasta selama satu tahun

c. Nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh suatu masyarakat dalam jangka waktu satu tahun

d. Nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh suatu Negara dalam jangka waktu yang tidak tentu

2. Semua pendapatan sebagai balas jasa atas penyerahan faktor produksi disebut. a. Pendapatan Perkapita c. Pendapatan Masyarakat

b. Pendapatan Nasio nal d. Pendapatan Bersama 3. Pendapatan nasional dihitung dala m jangka waktu …

Dokumen terkait