• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan rumusan kesimpulan di atas, maka dirumuskan beberapa saran, sekiranya dapat bermanfaat dalam membantu lebih baik lagi untuk dapat memaksimalkan pembentukan karakter peduli lingkungan siswa di sekolah, yaitu sebagai berikut:

1. Untuk Sekolah

Sekolah harus terus mengadakan eksplorasi untuk menemukan ide-ide yang baru dan lebih baik lagi dalam peningkatan kwalitas sekolah yang pada akhirnya berdampak positif terhadap kwalitas siswa itu sendiri, terutama dalam pembentukan karakter peduli lingkungan.

2. Untuk pembelajaran Geografi

Kegiatan belajar mengajar Geografi agar lebih berinovasi dalam konsep pembelajaran, karena dapat membuat kegiatan belajar mengajar lebih berpareasi dan menyenangkan buat siswa.

3. Untuk Guru

Guru memiliki peran yang sentral dalam pembentukan karakter peduli lingkungan siswa khususnya bagi guru Pendidikan Geografi, maka dari itu diharapkan guru, khususnya guru Pendidikan Geografi selalu memberikan contoh peribadi yang baik bagi diri siswa, sehingga siswa akan selalu memiliki figur atau contoh yang baik dalam karakter peduli lingkungan.

Moh Dendy FB,2015

Kontribusi pembelajaran geografi terhadap pembentukan karakter peduli lingkungan di SMA Negeri 4 Pandeglang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Siswa diharapkan terus melaksanakan karakter peduli lingkungan agar selalu tertanam dalam diri masing-masing, serta meningkatkan kesadaran dan kepedulian siswa terhadap lingkungan sekitar.

5. Untuk Peneliti Selanjutnya

Peneliti menyadari adanya kekurangan dan kelemahan dalam penelitian yang dilakukan. hal ini disebabkan oleh keterbatasan wawasan, waktu dan tenaga yang dimiliki, oleh karena itu diharapkan nantinya akan ada penelitian lebih lanjut yang dapat memberikan kontribusi lebih baik terhadap hasil penelitian ini, misalnya dengan menggunakan pendekatan kualitatif.

152

Moh Dendy FB,2015

Kontribusi pembelajaran geografi terhadap pembentukan karakter peduli lingkungan di SMA Negeri 4 Pandeglang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Adisendjaja, Y.H. (1988). Hubungan antara Pemahaman IPA, Pengetahuan

Lingkungan, dan Sikap terhadap Lingkungan dari Mahasiswa FPMIPA IKIP Bandung, IKIP Bandung, Laporan Penelitian: tidak diterbitkan.

Adisendjaja, Y.H. (2008). Metodologi Pembelajaran Sains di Sekolah Dasar, Jurusan Pendidikan Biologi, FPMIPA UPI.

Arikunto, Suharsimi. (1993). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian (suatu pendekatan praktek). Jakarta : Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Budiningsih, C, Asri. (2005). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta. Bintarto, R dan Surastopo H. (1991). Metoda Analisis Geografi. Jakarta : LP3ES. Daldjoeni. (1982). Pengantar Geografi untuk Mahasiswa dan Guru Geografi.

Bandung. Alumni.

Djaali. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Djahiri, A, Kosasih. (1996). Menelusuri Dunia Afektif: Pendidikan Nilai dan

Moral: Seri Pendidikan Nilai, Edisi Pembaharuan. Bandung : IKIP

Bandung.

Djamarah, S, B. dan Zain, A. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Gerber, R. (2001). The State of Geographical Education in Countries Around the

World. International Research in Geographical and Environmental

Education.

Idup, Suhady dan Sinaga (2003). Wawasan Kebangsaan Dalam Kerangka NKRI. LAN RI.

153

Moh Dendy FB,2015

Kontribusi pembelajaran geografi terhadap pembentukan karakter peduli lingkungan di SMA Negeri 4 Pandeglang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Iqbal Hasan. (2008). Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Kamisa. (1997). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Kartika

Kartika, Ressa. (2011). Kontribusi Hasil Pembelajaran Geografi Terhadap

Perilaku Siswa Peduli Lingkungan. Skripsi Sarjana Pendidikan Jurusan

Pendidikan Geografi FPIPS UPI Bandung : Tidak diterbitkan.

Kusuma, A, Doni. (2007). Pendidikan Karakter; Strategi Menididk Anak di

Zaman Global. Jakarta : Grasindo.

Kusuma, A, Doni. (2012). Pendidikan Karakter Utuh Menyeluruh. Jakarta : Grasindo.

Komaruddin. (1994). Esiklopedia Manajemen, edisi kesatu. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamidi, J, dan Lutfi, M. (2010). Civic Education Antara Realitas Politik dan

Implementasi Hukumnya. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Mahendra, Agus (1998). Teori Belajar dan Pembelajaran Motorik. IKIP Bandung Perss.

Moleong, Lexy J. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Nasution. (2003). Metode Research. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Nazir. Moh. Ph. D, (2002). Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Ningrum, Epon. (2007). Pendayagunaan Lingkungan sebagai Sumber Belajar, Jurnal Gea. Vol. 2 No 14 Th. 2007.

Ningrum, Epon (2009). Menanamkan Konsep Dasar Konversi Lahan Melalui

Pembelajaran Geografi. Jurnal Gea VOL. 9 No.2, Oktober 2009.

Poerwadarminto, W. J. S. (1995). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Riduwan. (2007). Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Bandung : Cet 2. Alfabeta.

154

Moh Dendy FB,2015

Kontribusi pembelajaran geografi terhadap pembentukan karakter peduli lingkungan di SMA Negeri 4 Pandeglang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Ruseffendi, E, T. (1991). Penilaian Pendidikan dan Hasil Belajar Siswa. Bandung, IKIP Bandung.

Slavin, R E. (2000). Educational Psychology: Theory and Practice. Sixth Edition. Boston : Allyn and Bacon.

Sudjoko, dkk. (2013). Pendidikan Lingkungan Hidup. Tangerang : Universitas Terbuka.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta. Sugiyono. (2013). Statistik Untuk Penelitian. Bandung : Angkasa.

Sumaatmadja, Nursid. (1997). Metodologi Pengajaran Geografi. Bandung : Bumi Aksara.

Sumaatmadja, Nursid. (1988). Studi Lingkungan Hidup. Bandung : Alumni. Sumaatmadja, Nursid. (1988). Studi Geografi: Suatu Pendekatan dan Analisa

Keruangan. Bandung : Alumni.

Supardan, Dadang. (2009). Pengantar Ilmu Sosial: Sebuah Kajaian Pendekatan

Struktural. Jakarta : Bumi Aksara.

Surya, M. (2004). Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Rosda Karya. UPI. (2013). Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Bandung : UPI. UPI. (2014). Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Bandung : UPI.

Yuliani. (2014). Modul Geografi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Graha Pustaka.

Sumber Dokumen

BSNP. (2006). Permendiknas No.22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi untuk

Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta : Depdiknas.

BSNP. (2006). Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta : Depdiknas.

Depdiknas. (2003). Standar Kompetensi Mata Pelajaran Geografi Sekolah

Menengah Atas dan Madrasah Aliyah. Jakarta : Pusat Kurikulum Balitbang

155

Moh Dendy FB,2015

Kontribusi pembelajaran geografi terhadap pembentukan karakter peduli lingkungan di SMA Negeri 4 Pandeglang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkunga Hidup.

Sumber Internet

Handoyo, Budi. (2013). Revitalisasi pendididkan Geografi dalam latar Sekolah

Adiwiyata dan Kurikulum 2013 untuk menumbuhkan Karakter Peduli Lingkungan (online) Tersedia: http://hangeo. wordpress.com/2013/08/16/

revitalisasi-pendidikan-Geografi-dalam-latar-sekolah-adi-wiyata-dan kurikulum-2013-untuk-menumbuhkembangkan-karakter-peduli-lingkunga n/.html (20 September 2014).

Marsianti, Andriana. (2014). Membangun Karakter Peduli Lingkungan di

Sekolah (online) Tersedia : http://www.rakyatpos.com/membangun-

karakter-peduli-lingkungan-di-sekolah-upaya-penyelematan-lingkungan- hidup.html (28 September 2014).

Dokumen terkait