BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.3. Saran
Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan penelitian ini, maka saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil penelitian ini yakni terdapat dua variabel bebas yang secara parsial mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap pencapaian anggaran yakni aspek penerapan standar audit intern dan pelaksanaan audit manajemen. selanjutnya untuk variabel bebas lainnya yaitu variabel usia kepala audit intern, variabel pengalaman kerja kepala audit intern, variabel pendidikan kepala audit
intern, variabel jumlah staf audit intern, variabel pemakaian alat dalam audit intern dimana secara parsial hanya berpengaruh secara positif namun tidak signifikan terhadap pencapaian anggaran. Maka oleh sebab itu perusahaan perkebunan kelapa sawit harus lebih memperhatikan tentang variabel lain selain variabel penerapan standar audit intern dan audit manajemen agar dapat tercapainya suatu hasil audit intern yang semakin berkualitas dan akan semakin baik pula masukan informasi yang diterima manajemen. Jadi perusahaan perkebunan kelapa sawit di Daerah Sumatera Utara harus secara efektif dan efisien di dalam menerapkan aspek audit intern tersebut dalam pencapaian anggaran yang direalisasikan melalui unit penjualan (pusat pendapatan), unit akuntansi dan keuangan (pusat biaya), unit operasional dan produksi (pusat biaya), unit pembelian (pusat biaya), serta unit personalia dan administrasi (pusat biaya).
2. Hasil dari penelitian ini hanya terdapat dua variabel bebas yakni variabel
penerapan standar audit intern dan variabel audit manajemen yang secara parsial mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap pencapaian anggaran. Sedangkan variabel lainnya secara parsial hanya berpengaruh secara positif namun tidak signifikan terhadap anggaran. Hal ini mungkin disebabkan keterbatasan-keterbatasan yang ada, untuk itu peneliti menyarankan kepada peneliti yang akan datang agar dalam hal pengisian kuesioner sedapat mungkin
berhadapan langsung dengan responden. Perlu dilakukan perbaikan kuesioner untuk mengukur penerapan anggaran berbasis kinerja.
3. Jika pengiriman kuesioner menggunakan mail survey disarankan populasi yang
diambil tidak hanya terbatas pada perusahaan perkebunan kelapa sawit di Daerah Sumatera Utara tetapi untuk Sumatera dan jika memungkinkan seluruh Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
A. Chasin, James. Ed. 1978. Hand Book for Auditor. Mc Graw Hill Book
Company.
A.R. Ramanathan, 1990Cost and Management Audit, New Delhi :tata Mc Graw Hill Publishing Company Limited.
Babbie, Earl. 1983.The Practice of Sicial Research. Third Edition. Belmont : Wadswordt Publishing Company.
Boutell, Wayne S. 1970. Contemporary Auditing. California Dichinson Publishing Inc..
Brink, Victor Z. 1988. Internal Auditing A Historical Perspective and Future Directions. Dalam perspective in Auditing. D.r. Charmichael and John J. Willingham. Fourth Edition. Singapore : McGraw Hill Book Company.
Bruce M. Woodworth, Said Kamal E., 1996. “Internal Auditing in a Multicultural Environment : The Saudi Arabia Experience” Managerial Auditing Journal. Bradford.
Chambers, Richard F., ”Improving Integrity and Fighting Corruption With Strong Internal Audit”, Intitute of Internal Auditor (IIA) Learning Center, IIA, 2004.
Chambers, Andrew D. 1978 “The Changing Role of Internal Auditors” Accountancy.
---. Internal Auditing. Pitman Books Limited. 1981.
Cook. John W., dan Gary M. Winkle, 1976. Auditing : Philosophy and Technique, Boston: Houghton Mifflin Company.
Countemanche, Gil, 1986. The New Internal Auditing, New York: A Ronald Press Publication, John Wiley & Sons.
D. Hartanto,1979. Akuntansi Untuk Usahawan, Jakarta: Lembaga Penerbit FE- UI.
Dittenhofer Mort, 1997. “Behavioural Aspects of Internal Auditing” “Revisited”, Managerial Auditing Journal. Bradford
E.H woolf, 1973. Internal Auditing, Fourth edition, London: H F L Publisher Ltd.
Emory , William C. 1980 Bussiness Research Methods. Illinois Richard D. Irwin.
Flesher, Dale L. and Stewart Siewert. 1982. Independent Auditors Guide to Operational Auditing. John Willey & Sons.
Forum Komunikasi Satuan Pengawasan Intern (FK-SPI) BUMN/D, 1996. “Meningkatkan Kualitas Aparat Pengawasan dalam Menghadapi Tantangan Bisnis Badan Usaha”, Internal Audit, Nomor 1.
Fred Pryor. 1978. Energetic Manager. Prentice Hall.
Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gupta, Kanal. 1982 Contemporary Audit. Second Edition. New Delhi : Tata, Mc Graw Hill Publishing Company Limited.
Moeller, Robert , 2005“Brink’s Modern Internal Auditing”, 6th Edition, John Wiley & Sons.
Hiro Tugiman, 1996. “Perkembangan dan Tantangan Internal Auditing di Indonesia”, Internal Audit, No. 1
James W. Greenspann, David C. Burns, and Susan Ligtle, 1994 “Gauging The Internal Auditor’s Responsibility: The Case of a Tender Offer”, Auditing: A Journal of Practice & Theory, Vol.13, No.2.
Jan Hoesda, 1996. “ Cetak Biru Organisasi SPI Modern”, Internal Audit, No.1. Jazid Adam, 1996. “Peluang dan Ancaman profesi Internal Audit Menghadapi
John T. Reeve, 1988 “Internal Auditing”, dalam Cashin’s Handbook For Auditors, by: James A. Cashin, Paul D, Neurith, dan John E. Levy, second edition, Singapore: McGraw Hill Book Company,
Jonhar dan Placidus Sudibyo. 1993. Berkala Penelitian. Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada.
Jonhar. 1992. Pengaruh Pemeriksaan Intern Terhadap Profitabilitas Perusahaan Go Public Indonesia. Tesis S-2 Akuntansi UGM, Yogyakarta.
Kirjadi, 1994. Hubungan Berbagai Aspek Pemeriksaan Intern Dengan Pencapaian Anggaran Pada Perusahaan Industri Tekstil Di Daerah Istimewa Yogyakarta, Tesi S-2 Akuntansi UGM, Yogyakarta.
Kosasih Ruchayat, 1990. “Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas Badan Usaha”. Jurnal Akuntansi.
Lawrence P. Kalbers, and Timothy J. Fogarty, 1995 “Profesionalism and Its Consequences: A Study of Internal Auditors”, Auditing : A Journal of Practice & Theory, Vol. 14,No.1
Maher, Michael W. and Ramachandran Ramanan. 1988. “Does Internal Auditing Improve Managerial performance”. Management Accounting.
Miller Marjo N, 1988. “The IIA’s Internal Auditing Standard: Meeting the Profession’s Needs”, The Internal Auditor.
PPA-STAN, 1984. Pemeriksa Intern, Jakarta: Bina Jaya Offset.
Prakarsa Wahyudi, Benyamin. 1989. “Produktivitas dan Efisiensi di tinjau dari Perspektif Akuntansi”. Jurnal Akuntansi.
Raaum, Ronell B. 1988 “ Management Auditing”. Dalam Cashin’s Handbook For Auditors. James A.Cashin, Paul D. Neuwirth and John E. Levy. Second Edition. McGraw hill Book Company.
Richard G. Brody, and Steven E.Kaplan, 1996 “Escalation of Commitment Among Internal Auditors”, Auditing : A Journal of Practice & Theory, Vol.15, No.1.
Santoso, Singgih. 2001. Mengolah Data Statistik Secara Profeional. PT. Elex Media Komputindo.
Sawyer. Lawrence B. 1991 “Operational Auditing”. dalam Cashins Handbook For Auditors. James A. Cashin, Paul D.Neuwirth dan John E. Levy. Second Edition. McGraw Hill Book Company
Sawyer, Lawrence B. et. all,2003. Sawyer’s Internal Auditing, The Practice of Modern Internal Auditing, 5th Edition, IIA, 2003.
---.”Internal Auditing”. 1988. The Practice of Modern Internal Auditing, The Institute of Internal Auditors, Inc. Altamonte Spin. Florida.
Stettler. Howard F. 1978. Auditing Principles. Fourth Edition. New Delhi: Prentice Hall of India Privated Limited.
Sudjana. 1992. Teknik Analisis Regresi dan Korelasi Bagi Para Peneliti. Edisi Ketiga Bandung : Penerbit Tarsito.
Taylor, Donald R and G. William Glezen. 1982 “Integrated Concepts and Procedures”. Auditing. Second Edition. John Willey & Sons.
The Institute of Internal Auditors 1975, “An evaluation of Selected Current Internal Auditing”. Research Report No. 19, Altamonte Springs, Florida : Institute of Internal Auditors.
Thomas E. Gibbs, and Richard G. Schroeder, 1980 “External Auditor Criteria for Evaluating Internal Audit Departments”, The Internal Auditor.
Winardi, 1983 “Penganggaran Perusahaan” 1983 Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Indonesia
Wanacot Thomas H & Ronald J. Wanacot. 1990 Statistik
Widjayanto, Nugroho.2004 Pemeriksaan Operasional Perusahaan. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Indonesia.
DAFTAR PERTANYAAN/PERNYATAAN
Petunjuk Pengisian
Daftar pertanyaan/pernyataan terdiri dari 2 (dua) kelompok :
Kelompok pertanyaan/pernyataan yang berkaitan dengan aspek pemeriksaan intern.
Bapak/Ibu dimohon untuk mengisi dan memilih dengan memberi tanda X pada alternatif pertanyaan/pernyataan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya pada perusahaan, mengenai terapan norma pemeriksaan intern dalam praktik pemeriksaan. Bila dari pertanyaan/pernyataan yang ada kurang cocok, Bapak/Ibu diminta memilih kondisi yang paling mendekati.
Kelompok pertanyaan/pernyataan yang berkaitan dengan pencapaian anggaran yang telah ditetapkan.
Bapak/Ibu dimohon memilih dengan memberi tanda X pada kotak (pertemuan baris dengan kolom) mengenai pencapaian (realisasi) dari anggaran yang telah ditetapkan di tahun 2006.
A. KELOMPOK PERTANYAAN/PERNYATAAN YANG BERKAITAN
DENGAN PEMERIKSAAN INTERN
Nama kepala Bagian Pemeriksaan Intern : ... 1. Usia Kepala Bagian Pemeriksaan Intern : ...tahun 2. Pengalaman Kerja Kepala Bagian pemeriksaan Intern : ...tahun 3. Pendidikan Formal kepala Bagian Pemeriksaan Intern : ... 4. Jumlah Staff Pemeriksaan Intern Pada Perusahaan : ...orang
5. Apakah di dalam rangka Pemeriksaan Intern menggunakan alat berteknologi tinggi (komputer) ? Ya
Tidak
6. Penerapan Norma Pemeriksaan Intern :
Dari pernyataan berikut mohon Bapak/Ibu memberi tanda X pada kotak yang telah disediakan, dari alternatif pilihan :
Sangat Tidak Setuju (STS), Tidak Setuju (TS), Kurang Setuju (KS), Setuju (S), Sangat Setuju (SS).
STS TS KS S SS
1 2 3 4 5
a. Kebebasan Pemeriksaan Intern
01. Keberadaan Pemeriksaan
Intern mendapat dukungan pimpinan perusahaan
02. Departemen Pemeriksaan
Intern berada dibawah tanggung jawab langsung Direktur Utama
03 Pejabat yang membawahi
departemen pemeriksaan intern diberi tanggung jawab mengelola departemen pemeriksaan intern untuk
menetapkan rencana pemeriksaan.
04. Pejabat yang membawahi departemen pemeriksaan intern mempunyai hak menjamin bahwa departemen
pemeriksaan intern mempunyai wewenang penuh
untuk memeriksa semua catatan perusahaan.
05. Pejabat yang membawahi
departemen pemeriksaan intern mempunyai hak menjamin bahwa departemen
pemeriksaan intern mempunyai wewenang penuh
untuk memeriksa semua aktivitas perusahaan.
06. Pejabat yang membawahi
departemen pemeriksaan intern mempunyai hak menjamin bahwa departemen
pemeriksaan intern mempunyai wewenang penuh
untuk memeriksa semua kekayaan perusahaan.
07. Pejabat yang membawahi
departemen pemeriksaan intern menjamin bahwa pemeriksaan intern telah dijalankan secara efektif.
08. Pejabat yang membawahi
departemen pemeriksaan intern menjamin bahwa (a) hasil, (b)pendapat, (c) rekomendasi pemeriksaan yang disusun pemeriksa intern segera dilaporkan agar dapat dilakukan perbaikan.
09. Hubungan kepentingan departemen pemeriksaan intern dengan departemen yang diperiksa hanya sebatas tanggung jawab yang
berkaitan dengan pemeriksaan.
10. Para manajer yang diperiksa
setelah menerima rekomendasi hasil pemeriksaan dan mengetahui
kondisi departemen yang dipimpinnya kurang baik, segera merencanakan tindakan perbaikan.
11. Para manajer departemen
yang merencanakan tindakan perbaikan dari kondisi departemennya yang kurang baik, memberikan laporan perencanaan perbaikan kepada pejabat yang membawahi departemen pemeriksaan intern.
12. Para manajer departemen
yang diperiksa setelah merencanakan tindakan perbaikan kondisi departemen yang dipimpinnya kurang baik,
segera melaksanakan tindakan perbaikan sesuai dengan rencana yang telah disusun sebelumnya.
13. Para manajer departemen
yang melaksanakan tindakan perbaikan dari kondisi departemennya yang kurang baik, memberikan laporan
tindakan perbaikan kepada pejabat yang membawahi departemen pemeriksaan intern.
14. Susunan tingkat pemeriksa
pada departemen pemeriksaan intern tediri dari
:
Pengawas pemeriksaan Ketua tim pemeriksaan Anggota tim pemeriksaan
15. Pengawas pemeriksaan
mengembangkan program pemeriksaan yang mencakup bidang penugasan.
16. Pengawas pemeriksaan
mengawasi aktivitas para pemeriksa dalam memeriksa fungsi departemen.
17. Pengawas pemeriksaan
menjamin persesuaian pemeriksaan dengan norma pemeriksaan.
18. Pengawas pemeriksaan
menjamin persesuaian pemeriksaan dengan rencana pemeriksaan.
19. pengawas pemeriksaan
menjamin persesuaian pemeriksaan dengan anggaran yang telah ditetapkan.
20. Pengawas pemeriksaan mengusahakan hubungan kerja yang efektif dengan manajemen operasi.
21. Pengawas pemeriksaan
merintis dan membimbing kegiatan riset.
22. Pengawas pemeriksaan
mengembangkan buku-buku pedoman pemeriksaaan.
23. Pengawas pemeriksaan
memberi bantuan dalam
mengevaluasi hasil pemeriksaaan.
24. Pengawas pemeriksaan
mengidentifikasikan kondisi- kondisi yang lemah dan memberikan saran perbaikan yang harus dilakukan untuk
penyempurnaan pada departemen yang diperiksa.
25. Ketua tim pemeriksa melakukan pemeriksaan atas aktivitas dan fungsi departemen yang diperiksa.
26. Ketua tim pemeriksa mengevaluasi kecermatan dan efektifitas penegendalian manajemen departemen yang diperiksa.
27. Ketua tim pemeriksaan
merencanakan dan melaksanakan pemeriksaan
sesuai dengan norma yang telah ditetapkan.
28. Ketua tim pemeriksaan melaporkan temuan-temuan
pemeriksaan dan memberikan saran penyempurnaan operasi.
29. Anggota tim pemeriksa mengevaluasi efektifitas pengendalian manajemen dari aktivitas departemen yang diperiksa
30. Anggota tim pemeriksaan melaporkan temuan-temuan
pemeriksaan dan memberikan saran perbaikan
kondisi-kondisi yang tidak memuaskan.
31. Anggota tim pemeriksaan melakukan pemeriksaan pada
semua departemen perusahaan.
32. Dalam melakukan
pemeriksaan, anggota tim pemeriksaan menggunakan asisten.
33. Anggota tim pemeriksaan mengkaji ulang pekerjaan asisten.
b. Keahlian Profesional Pemeriksaan
34. Keahlian teknik pemeriksaan yang dimiliki pemeriksa internal memadai dengan tugas pemeriksaan.
35. Tingkat pendidikan formal yang dimiliki oleh staf pemeriksaan intern sesuai dengan tugas pemeriksaan.
36. Pemeriksa internal telah
menjalani latihan teknik pemeriksaan lewat masa pendidikan (masa percobaan) di perusahaan.
37. Pemeriksa internal telah
menjalani latihan teknik pemeriksaan dengan mempelajari buku pedoman
pemeriksaan.
38. Pemeriksa internal telah
menjalani latihan teknik pemeriksaan dengan mengikuti praktik pemeriksaan, bersama tenaga
pemeriksa yang lebih senior.
39. Pemeriksa internal telah
menjalani latihan teknik pemeriksaan lewat suatu laboratorium pemeriksaan.
40. Pemeriksa internal mendapat
pengawasan dalam menjalankan tugas pemeriksaan.
41. Pemeriksa internal selalu
menjaga kemampuan teknik pemeriksaan secara terus menerus dengan mengikuti pendidikan pemeriksaan.
42. Pemeriksa internal selalu menjaga kemampuan teknik pemeriksaan secara terus menerus dengan menjadi anggota ikatan pemeriksan.
43. Pemeriksa internal selalu
menjaga kemampuan teknik pemeriksaan secara terus menerus dengan mengikuti seminar pemeriksaan.
44. Pemeriksa internal selalu
menjaga kemampuan teknik pemeriksaan dengan cara membaca buku yang ada kaitan dengan pemeriksaan.
45. Pemeriksa internal
menggunakan kemahiran jabatan secara seksama dalam melakukan pemeriksaan. c. Luas Pekerjaan Pemeriksaan
46. Pemeriksa internal
mempelajari dan menilai kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan perusahaan sebelum menetapkan luasnya pengujian dan prosedure pemeriksaan yang digunakan.
47. Pemeriksa internal
mempelajari dan menilai rencana-rencana yang telah ditetapkan perusahaan, sebelum menetapkan luasnya pengujian dan prosedur yang digunakan
48. Pemeriksa internal mempelajari dan menilai prosedur-prosedur yang telah ditetapkan perusahaan, sebelum menetapkan luasnya pengujian dan prosedur yang digunakan.
49. Pemeriksa internal
mempelajari dan menilai
aturan-aturan yang telah
ditetapkan perusahaan, sebelum menetapkan luasnya pengujian dan prosedur yang digunakan.
50. Pemeriksa internal
mempelajari dan menilai alat-alat yang digunakan untuk melindungi aktiva perusahaan sebelum menetapkan luasnya pengujian dan prosedur yang
digunakan.
51. Departemen yang diperiksa
menyajikan semua informasi yang diperlukan oleh pemeriksa internal.
52. Pemeriksa internal menilai
pemakaian secara ekonomis dan efisien sumber-sumber ekonomi departemen yang diperiksa.
d. Pelaksanaan Pekerjaan Pemeriksaan
53. Pemeriksa internal
merencanakan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum pemeriksaan dilaksanakan.
54. Pemeriksa internal melakukan analisa informasi hasil pemeriksaan.
55. Pemeriksa internal
menginterprestasikan
informasi hasil pemeriksaan.
56. Pemeriksa internal
mengarsipkan informasi hasil pemeriksaan.
57. Pemeriksa internal
melaporkan hasil pemeriksaan.
58. Laporan hasil pemeriksaan
memuat tentang pencapaian rencana kinerja yang telah ditetapkan.
59. Laporan hasil pemeriksaan
memuat temuan-temuan ketidakcocokan
(kejanggalan) departemen yang diperiksa.
60. Laporan hasil pemeriksaan
memuat alternatif pemecahan
ketidak cocokan (kejanggalan) departemen
yang diperiksa.
e. Pengelolaan Departemen Pemeriksaan Intern
61. Pejabat yang memimpin
departemen pemeriksaan intern merumuskan pemeriksaan secara jelas.
62. Pejabat yang memimpin departemen pemeriksaan intern mempunyai wewenang dan tanggun
63. Pejabat yang memimpin
departemen pemeriksaan intern menetapkan rencana guna melaksanakan tanggung jawab pemeriksaan.
64. Pejabat yang memimpin
departemen pemeriksaan intern memberi kebijakan dan prosedur tertulis yang digunakan sebagai bimbingan staffnya.
65. Pejabat yang memimpin
departemen pemeriksaan intern melakukan koordinasi pemeriksaan intern dengan pemeriksaan ekstern.
7. Aspek Manajemen Audit
Dari pernyataan berikut mohon Bapak/Ibu memberi tanda X pada kotak yang telah disediakan, dari alternatif pilihan :
Sangat Tidak Setuju (STS), Tidak Setuju (TS), Kurang Setuju (KS), Setuju (S), Sangat Setuju (SS).
STS TS KS S SS
01. Sistem Pengendalian intern telah berjalan dengan baik
dengan melakukan pengawasan melekat atas
setiap kegiatan sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.
02. Standar operating procedure
ditetapkan dengan benar untuk menunjang efisiensi dan efektifitas.
03. Setiap kegiatan telah memperoleh persetujuan dari atasan.
04. Perusahaan telah
memberikan waktu yang cukup dalam melaksanakan manajemen audit.
05. Setiap departemen telah melaporkan dengan rutin atas pelaksanaan tugasnya.
B. KELOMPOK PERTANYAAN/PERNYATAAN YANG BERKAITAN DENGAN REALISASI ANGGARAN YANG TELAH DITETAPKAN TAHUN 2006.
Bapak/Ibu dimohon untuk memilih dengan memberi tanda X pada kotak (pertemuan baris unit dengan kolom realisasi pencapaian anggaran), sesuai dengan pencapaian sesungguhnya (realisasi) dari anggaran (budget) yang telah ditetapkan di tahun 2006 untuk masing-masing unit pada perusahaan.
Dari sasaran/budget/target yang ditetapkan tahun 2006 bisa direalisasikan/ dicapai
Unit
0% s/d 25% > 25% s/d 50% > 50% s/d 75% >75% s/d 100% > 100% Biaya Akuntansi dan keuangan Biaya Operasional dan Produksi Pendapatan Penjualan Pembelian Biaya Personalia dan administrasiTerima Kasih atas partisipasinya Semoga Bapak/Ibu sukses dalam tugas
Lampiran 1.
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT MENURUT KANTOR BIRO PUSAT STATISTIK SUMATERA UTARA
1. PT. Perkebunan Nusantara 2 Tanjung Morawa Medan 2. PT. Perkebunan Nusantara 3
Jl. Sei Batanghari No. 2, Sei Sikambing Medan 3. PT. Perkebunan Nusantara 4
Jl. Suprapto No. 2 Medan 4. PT. Perkebunan Sumatera Utara
Jl. Jamin Ginting Km 13 No. 45 Medan 5. PT. Socfin Indonesia
Jl. K.L. Yos Sudarso No. 106 Medan
6. PT. London Sumatera Indonesia Plantation, Tbk Jl. Jend. A. Yani No. 2 Medan
7. PT. PD. Paya Pinang
Jl. Samanhudi No. 15 Medan 8. PT. Tolan Tiga Indonesia
Jl. Imam Bonjol No. 18 Gedung Bank SUMUT Lt. 7 Medan
9. PT. Sidojadi
Jl. Malaka No. 20 AB, Medan 10. PT. Padasa Enam Utama
Jl. Sutomo No. 142 Medan 11. PT. Serdang Tengah
Jl. Ir. Juanda Baru No. 17-19 Medan 12. PT. Smart Corp.
13. PT. Asam Jawa
Jl. Gajah Mada No. 40 Medan 14. PT. Binanga Mandala
Jl. Garuda No. 30, Sei Sikambing Medan 15. PT. Moeis
Jl. Palang Merah No. 102-104 Medan 16. PT. Gunung Melayu
Jl. Letjend MT. Haryono No. 1A Gedung Uniplaza Medan 17. PT. Torganda
Jl. Abdullah Lubis No. 26 Medan 18. PT. Tasik Raja
Jl. Diponegoro Gedung HSBC Lt. 3 Medan 19. PT. Herfinta
Jl. Kapt. Maulana Lubis No. 9 Medan 20. PT. Jaya Baru Pertama
Jl. Timor No. 12 H Medan 21. PT. Kinar Lapiga
Jl. Sultan Iskandar Muda No. 29 Medan 22. PT. Megah Pusaka Andalas
Jl. Pemuda No. 7 Medan
23. PT. Bakrie Sumatera Plantation, Tbk Jl. Mongonsidi No. 18 Medan 24. PT. Mopoli Raya
Jl. Sunggal No. 91 Medan 25. PT. Indah Pontjan
Jl. Mesjid No. 129 Medan 26. PT. Mazuma Agro Indonesia
27. PT. Permata Hijau Sawit
Jl. Sultan Iskandar Muda No. 107 Medan 28. PT. Amal Tani
Jl. Nibung Raya No. 12-14 Medan
29. PT. Austindo Nusantara JayaAgri
Jl. Diponegoro No. 18 Wisma BII Lt. 7 Medan 30. PT. First Mujur Plantation & Industry
Jl. DC. Mahakam Paul Blok C No. 18 Taman Malibu Medan 31. PT. Sumber Tani Agung
Jl. Perniagaan Baru No. 22-26 C, Medan 32. PT. Perkebunan Inti Sawit Subur
Jl. Tembung Raya No. 23 M 33. PT. Sago Nauli
Jl. Glugur No. 38 medan 34. PT. Daya Labuhan Indah
Jl. Imam Bonjol Gedung Bank Mandiri Lt. 5 Medan 35. PT. Anugerah Langkat Makmur
Jl. Sei Deli No. 14-16 Medan 36. PT. Fajar Agung
Jl. Pepaya No. 24-26 Medan 37. PT. Karya Have Indonesia
Jl. Alfalah No.18 Medan 38. PT. Parasawita
Jl. Jend. A. Yani No. 102B Medan 39. PT. Bahari Lestari
Jl. Dagan No. 6-C Medan 40. PT. Agra Para Citra
41. PT. Agro Wiratama
Jl. K.L. Yos Sudarso Km 7,8 Tanjung Mulia 42. PT. Bandar Meriah
Jl. Nibung Raya No. 10 Medan 43. PT. Karimun Aromatic Co. Ltd
Lampiran 5. Data Hasil Quesioner Variabel Pencapaian Anggaran (Y) Responden P1 P2 P3 P4 P5 Jumlah 1 2 2 4 5 1 14 2 1 3 5 5 1 15 3 2 2 5 4 2 15 4 2 2 4 3 2 13 5 3 1 5 3 3 15 6 1 3 5 4 2 15 7 2 2 4 4 2 14 8 1 1 3 4 1 10 9 2 3 3 3 1 12 10 1 3 4 5 2 15 11 1 2 4 3 2 12 12 2 1 4 5 1 13 13 3 2 3 5 1 14 14 2 2 5 4 1 14 15 1 2 3 4 2 12 16 2 1 5 3 3 14 17 1 2 4 3 3 13 18 2 3 4 4 1 14 19 1 2 4 3 3 13 20 2 2 3 3 1 11 21 2 4 4 5 1 16 22 1 3 5 5 1 15 23 2 2 5 4 2 15 24 2 4 4 3 2 15 25 3 1 5 3 3 15 26 1 3 5 4 2 15 27 2 2 4 4 2 14 28 1 1 4 4 1 11 29 2 3 3 3 1 12 30 1 4 4 5 2 16 31 1 2 4 3 2 12 32 2 1 4 4 1 12 33 3 2 3 5 1 14 34 2 2 4 4 1 13
Lampiran 6. Output SPSS
Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted X 1 23.5703 9.966 .600 .469 .736 X 2 21.8481 8.626 .674 .545 .729 X 3 19.5425 12.965 .572 .415 .743 X 4 24.4869 10.870 .553 .429 .742 X 5 24.2092 14.117 .486 .376 .762 X 6 21.6889 15.004 .692 .812 .774 X 7 23.2703 14.188 .689 .832 .757 Y 23.2925 14.337 .714 .871 .760Case Processing Summary
N %
Cases Valid 36 100.0
Excluded(a) 0 .0
Total 36 100.0
Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items .777 .891 8
Regression
Variables Entered/Removedb Manajeme n Audit, Jumlah Staff, Pendidika n Formal, Pemakaia n Alat, Usia, Pengalam an Kerja, Norma Pemeriksa ana . Enter Model 1 Variables Entered Variables Removed MethodAll requested variables entered. a.
Dependent Variable: Pencapaian Anggaran b.
Note:
Model Summaryb .933a .871 .839 .10603 1.886 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson Predictors: (Constant), Manajemen Audit, Jumlah Staff, Pendidikan Formal, Pemakaian Alat, Usia, Pengalaman Kerja, Norma Pemeriksaan a.
Dependent Variable: Pencapaian Anggaran b. Coefficient Correlationsa 1.000 .215 .119 -.219 -.212 -.342 -.650 .215 1.000 .016 -.091 -.318 -.507 -.039 .119 .016 1.000 -.087 -.131 -.233 -.321 -.219 -.091 -.087 1.000 .133 -.057 -.150 -.212 -.318 -.131 .133 1.000 .029 -.163 -.342 -.507 -.233 -.057 .029 1.000 .133 -.650 -.039 -.321 -.150 -.163 .133 1.000 .015 .001 .001 -.001 -.001 -.001 -.019 .001 .001 1.34E-005 .000 .000 .000 .000 .001 1.34E-005 .001 .000 .000 .000 -.003 -.001 .000 .000 .003 .000 -6.04E-005 -.002 -.001 .000 .000 .000 .000 1.19E-005 -.001 -.001 .000 .000 -6.04E-005 .19E-005 .000 .001 -.019 .000 -.003 -.002 -.001 .001 .057 Manajemen Audit Jumlah Staff Pendidikan Formal Pemakaian Alat Usia Pengalaman Kerja Norma Pemeriksaa Manajemen Audit Jumlah Staff Pendidikan Formal Pemakaian Alat Usia Pengalaman Kerja Norma Pemeriksaa Correlations Covariances Model 1 Manajemen
Audit Jumlah Staff
Pendidikan Formal Pemakaian Alat Usia Pengalaman Kerja Norma Pemeriksaan
Dependent Variable: Pencapaian Anggaran a. Coefficientsa -1.737 .757 -2.294 .029 .014 .021 .062 .666 .511 .539 1.854 .002 .020 .008 .082 .936 .455 2.199 .014 .039 .032 .358 .723 .587 1.702 .002 .022 .010 .106 .916 .571 1.752 .003 .054 .005 .058 .745 .624 1.602 .726 .238 .413 3.051 .005 .251 3.983 .432 .121 .491 3.577 .001 .244 4.097 (Constant) Usia Pengalaman Kerja Pendidikan Formal Jumlah Staff Pemakaian Alat Norma Pemeriksaan Manajemen Audit Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients
t Sig. Tolerance VIF Collinearity Statistics
Dependent Variable: Pencapaian Anggaran a.
ANOVAb 2.124 7 .303 26.993 .000a .315 28 .011 2.439 35 Regression Residual Total Model 1 Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Manajemen Audit, Jumlah Staff, Pendidikan Formal, Pemakaian Alat, Usia, Pengalaman Kerja, Norma Pemeriksaan
a.
Dependent Variable: Pencapaian Anggaran b.
CHART
3 2 1 0 -1 -2 -3Regression Standardized Residual
10 8 6 4 2 0 Frequency Mean = 5.94E-15 Std. Dev. = 0.894 N = 36
Dependent Variable: Pencapaian Anggaran Histogram
1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0
Observed Cum Prob
1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Expected Cum Prob
Dependent Variable: Pencapaian Anggaran Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
2 1
0 -1
-2
Regression Standardized Predicted Value
3 2 1 0 -1 -2 -3
Regression Studentized Resi
dual
Dependent Variable: Pencapaian Anggaran Scatterplot
Medan, Mei 2008 Lampiran 7. Kuesioner
Hal : Permohonan Mengisi Kuesioner Bapak/Ibu yang terhormat
Dalam rangka memenuhi tugas akhir kami sebagai mahasiswa Program Magister Sains Ilmu Akuntansi Universitas Sumatera Utara, maka kami akan melakukan penelitian ilmiah. Penelitian kami lebih difokuskan pada pengaruh berbagai aspek audit intern pada pencapaian anggaran perusahaan perkebunan kelapa sawit di daerah Sumatera Utara, kami yakin bahwa penelitian ini akan bermanfaat. Data-data yang telah kami peroleh akan kami jaga kerahasiaannya dan semata-mata kami gunakan untuk kepentingan akademis.
Sehubungan dengan maksud tersebut, kami mohon partisipasi Bapak/Ibu untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Partisipasi Bapak/Ibu merupakan kunci keberhasilan penelitian kami. Atas kerja sama, dukungan, dan partisipasinya diucapkan banyak terima kasih.
Mengetahui Hormat kami,
Dosen Pembimbing I Peneliti
(Prof .DR. Ade Fatma Lubis, MAFIS,MBA.Ak) (Abdillah Arif Nst)
Mengetahui,
Dosen Pembimbing II