5.1 Kesimpulan
Demikian berdasarkan hasil dari penelitian mengenai pengaruh kualitas sistem informasi pada SIPKD terhadap kepuasan pengguna di Pemerintahan Kota Cimahi maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Secara umum dapat disimpulkan bahwa tingkat kualitas sistem pada SIPKD di Pemerintahan Kota Cimahi dinilai sedang karena berdasarkan perhitungan skor kontinum berdasarkan penilaian responden kualitas sistem pada SIPKD berada pada kriteria sedang. Indikator yang memiliki skor terbesar ada pada indikator keandalan sistem pada tingkat penggunaan mencapai skor 277. Hal tersebut mengindikasikan bahwa tingkat penggunaan pada indikator keandalan sistem yaitu sering digunakan atau SIPKD rutin digunakan dalam menyelesaikan tugas pekerjaan para pengguna sistem tersebut. Berikutnya sesuai dengan urutan skor penelitian adalah sistem bisa diandalkan atau tidak (269), sistem mudah dipahami atau tidak (236), sistem dapat beradaptasi dengan teknologi lain atau tidak (228), sistem saat diakses untuk input data cepat atau lamban (250), kecepatan saat mengakses sistem cepat atau lamban (228), sistem aman atau tidak dalam menyimpan data (236), serta sistem mudah diakses oleh orang lain selain pengguna sistem tersebut atau tidak mudah diakses oleh orang lain
101
Qori Rahmitiara, 2014
Pengaruh Kualitas Sistem Informasi terhadap Kepuasan Pengguana
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(250). Demikian berdasarkan tanggapan dari responden terhadap kualitas
102
tergolong cukup baik walaupun harus tetap perlu ditingkatkan kembali agar kinerja pada sistem tersebut dapat lebih baik lagi terutama bisa menjadi realisasi untuk kebutuhan para pegawainya.
2. Secara umum dapat disimpulkan bahwa kepuasan pengguna pada kualitas SIPKD di Pemerintahan Kota Cimahi dinilai masih rendah. Maka perlu ditingkatkan lebih baik lagi karena indikator kepuasan pengguna yang memiliki skor terendah ada pada indikator isi (content) pada tingkat kemenarikan tampilan pada isi sistem tersebut dengan nilai skor (233). Hal tersebut mengindikasikan bahwa tingkat kemenarikan tampilan pada indikator isi (content) yaitu bahwa tampilan pada SIPKD tersebut kurang menarik dikarenakan terlalu sederhana dengan fitur-fitur yang kurang lengkap. Berikutnya sesuai dengan urutan skor penelitian adalah kelengkapan pada menu lengkap atau tidak (268), menu dan tampilan perlu dimodifikasi lagi atau tidak (262), tingkat kekinian/ketepatwaktuan informasi yang dihasilkan up to date atau tidak (300), informasi yang dihasilkan oleh sistem akurat atau tidak akurat (278), lalu informasi yang dihasilkan oleh sistem relevan atau tidak relevan (262), kemudahan penggunaan pada sistem (250), dan format yang dihasilkan oleh sistem sesuai atau tidak sesuai (298) serta format yang dihasilkan oleh sistem mudah dipahami atau sulit dipahami (237). Demikian berdasarkan tanggapan dari responden terhadap kepuasan pengguna yang dirasakan dapat dilihat juga dari indikator yang memiliki skor tertinggi terdapat pada indikator informasi yang dihasilkan sistem up to date (300) jadi hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pengguna sudah merasa puas dengan tingkat
103
kekinian/ketepatwaktuan informasi yang dihasilkan oleh sistem tersebut. Maka hal tersebut membuktikan bahwa pegawai sudah memperoleh cukup manfaat dari hasil yang diinginkannya sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan dengan adanya SIPKD tersebut sehingga sistem ini bisa berguna bagi para pengguna untuk menyelesaikan pekerjaan dengan optimal dan cepat.
3. Selanjutnya secara keseluruhan berdasarkan dari hasil pengujian pengaruh kualitas sistem informasi terhadap kepuasan pengguna pada instansi Pemerintahan Kota Cimahi terdapat pengaruh yang signifikan yaitu pengaruh kualitas sistem pada SIPKD terhadap kepuasan pengguna adalah sangat kuat dengan derajat keeratan mencapai 91,1%. Dengan hasil koefisien determinasi diketahui bahwa besarnya kontribusi kualitas sistem terhadap naik turunnya tingkat kepuasan pengguna yaitu sebesar 82,99% yang berarti bahwa jika instansi Pemerintahan Kota Cimahi meningkatkan kualitas sistem pada SIPKD maka tingkat kepuasan pengguna akan ikut meningkat sebesar 82,99% dan sisanya sebesar 17,01 dipengaruhi oleh faktor lainnya diantarnya faktor kualitas informasi dan faktor kualitas layanan.
5.2 Saran
Berdasarkan dari hasil kesimpulan penelitian mengenai pengaruh kualitas sistem informasi terhadap kepuasan pengguna pada instansi Pemerintahan Kota Cimahi, maka peneliti mengajukan beberapa saran yang dapat menjadi sebuah pertimbangan bagi instansi Pemerintahan Kota Cimahi dalam meningkatkan kualitas sistem informasi pada SIPKD guna meningkatkan kepuasan pengguna sebagai berikut:
104
1. Berdasarkan hasil survey mengenai kualitas sistem pada SIPKD, peneliti menyarankan untuk lebih meningkatkan kembali kualitas sistem dari semua indikator terutama pada indikator fleksibilitas dimana sistem tidak dapat diakses dan beradaptasi dengan teknologi lain itu karena jaringan yang digunakan masih menggunakan jaringan intranet sehingga tidak dapat diakses oleh orang lain dengan menggunakan teknologi yang sudah ditentukan, selain itu juga pada kecepatan akses sistem dikarenakan jaringan yang kurang baik, banyak dikeluhkan pengguna sering mengalami kelambatan yang dinilai masih rendah.
2. Selanjutnya berdasarkan hasil survey mengenai kepuasan pengguna bahwa indikator yang memiliki skor terendah adalah pada isi (content) mengenai tingkat kemenarikan tampilan pada sistem maka hal ini berarti bahwa harapan pengguna dengan indikator tersebut masih jauh dengan apa yang diharapkan pada kualitas sistem yang nyata dirasakan oleh pengguna sehingga menyebabkan tingkat kepuasan pada kualitas sistem tersebut masih rendah. Oleh karena itu berdasarkan hal tersebut maka peneliti menyarankan agar instansi Pemerintahan Kota Cimahi untuk meningkatkan kembali kualitas sistem pada SIPKD agar keluhan para pengguna sistem tersebut dapat berkurang sehingga tingkat kepuasan pengguna yang tinggi dapat tercapai, 3. Dengan demikian saran penelitian selanjutnya diharapkan agar penelitian
selanjutnya melakukan penelitian dengan objek dan indikator yang berbeda, serta dapat dilakukan dan lebih dikembangkan lagi dari segi seperti kualitas informasi, dan kualitas layanan.
104
Qori Rahmitiara, 2014
Pengaruh Kualitas Sistem Informasi terhadap Kepuasan Pengguana
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Arikunto, Suharsimi. 2002. Metodologi Penelitian. Penerbit PT. Rineka Cipta. Jakarta.
________________. 2004. Prosedur Penelitian: Suatu pendekatan Praktek. Bandung: Rineka Cipta.
________________. 2006. Prosedur Penelitian: “Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta: Rineka Cipta
Davis, Gordon B. 1992. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo.
________________2002.Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen PPM. Jakarta.
Guntur, Dr. Effendi M. 2010. Transformasi Manajemen Pemasaran+Membangun Citra Negara. Sagung Seto, Jakarta.
Komaruddin, dan Yooke Tjuparmah, S. Komaruddin, 2000.Kamus istilah Karya Tulis Ilmiah, Bumi Aksara. Jakarta
DeLone, W.H. and E.R.Mc Lean. 1992. ” Information System Success: The Quest for the Dependent Variable” Infomation System Research 3 (Marach)
Hamilton, S. dan N. L. Chervany (1981). "Evaluating Information System Effectiveness - Part I: Comparing Evaluation Approaches." MIS Quarterly. Hasibuan, Malayu S.P (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi
Aksara
105
Qori Rahmitiara, 2014
Pengaruh Kualitas Sistem Informasi terhadap Kepuasan Pengguana
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
________.2007.Model Kesuksesan Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi
Komaruddin, 2000, DesainSistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta
McLeod, Raymon Jr dan George P. Schell.(2010). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Indeks
M. Guntur, Effendi. 2010. Transformasi Manajemen Pemasaran. Jakarta: Sagung Seto.
Nazir, Mohammad. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia
Riduwan, dan Kuncoro, E Ahmad.2008. Cara Menggunakan dan Memakai Analisis Jalur (Path Analysis). Cetakan Kedua Alfabeta, Bandung.
Rangkuti, Freddy.2005. Teknik Mengukur dan Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sudjana, Prof.Dr.M.A., M.Sc. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
_________________________2006.Teknik Analisis Regresi dan Korelasi. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
_______. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : CV Alfabeta.
_______. 2010. Metode penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Penerbit: Alfabeta
_______. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif”. Bandung : ALFABETA.
Sutabri, Tata. 2005. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Penerbit Andi. Tjiptono, Fandy. 2004. Manajemen Jasa. Yogyakarta: Andi Offset
106
Qori Rahmitiara, 2014
Pengaruh Kualitas Sistem Informasi terhadap Kepuasan Pengguana
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu JURNAL
Baridwan, Zaki dan Latifah Hanum (2007). “Kualitas dan Efektivitas Sistem Informasi Berbasis Komputer”, Vol.8, No.2, hal. 153-170.
Chin, W.W., and Todd, P.A. (1995). “On the Use, Usefulness, and Ease of Use of Structural Equation Modeling in MIS Research: A Note of Caution. MIS Quarterly”, 19. 237-246.
Davis, F.D. (1989). “Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use and User Acceptance of Information Technology. MIS Quarterly”,Vol.13, No. 3, pp. 319-339.
DeLone, W. H., & McLean, E. R. (2003). “The DeLone and McLean Model of Information Systems Success : A Ten-Year Update”. Journal of Management Information Systems / Spring 2003, Vol. 19, No. 4, pp. 9–30.
Indriani, Mirna dan Reza Adryan (2009). “Kualitas Sistem Informasi dan Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Perguruan Tinggi Universitas Syiah Kuala”, Vol. 2, No. 1, hal.79-92.
Nurani, Heni H. (2012). “Pengaruh Kualitas Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) dan Profesionalisme Pegawai Terhadap Kualitas Layanan Pemungutan Pajak: Survey DISPENDA Kota Cimahi”. Vol. 14,
No.3, hal. 290-299
Saleh, Taufik, Darwanis dan Usman Bakar. “Pengaruh Kualitas Sistem Informasi Terhadap Kualitas Informasi Akuntansi Dalam Upaya Meningkatkan
107
Qori Rahmitiara, 2014
Pengaruh Kualitas Sistem Informasi terhadap Kepuasan Pengguana
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kepuasan Pengguna Software Akuntansi Pada Pemerintahan Aceh”. ISSN 2302-0164, pp. 110-124
Seddon P, Graeser, V., dan Wilcocks, L. P. (2002). “Measuring Organizational IS Effectiveness: an Overview and Update of Sentor Management Perspectives. The Database For Advances in Information Systems”, Vol. 33, No. 2, pp.11 -28.
INTERNET
Istianingsih dan Setyo Hari Wijanto (2008). "Pengaruh Kualitas Sistem Informasi, Kualitas Pengguna dan Perceived Usefulness terhadap Kepuasan Pengguna. Simposium Nasional Akuntansi IX, Pontianak". Tersedia :http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/file_artikel_abstrak/Isi_Artikel_896
849028907.pdf pada tanggal 13 Mei 2014
http://eprints.undip.ac.id/35694/1/JURNAL_SKRIPSI.pdf pada tanggal 13 Mei 2014
http://www.cimahikota.go.id/ pada tanggal 15 Mei 2014
http://perbanas.kpt.co.id/_b.php?_b=info&id=26077 pada tanggal 24 Juli 2014
http://keuda.kemendagri.go.id/artikel/detail/39-sipkd-dalam-kerangka-transparansi--pengelolaan-keuangan-daerah pada tanggal 24 Juli 2014
http://widhiarso.staff.ugm.ac.id/files/3_-_semantik_diferensial.pdf pada tanggal 24 Juli 2014
108
Qori Rahmitiara, 2014
Pengaruh Kualitas Sistem Informasi terhadap Kepuasan Pengguana
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
http://yanisukalib.blogspot.com/2012/11/end-user-computing-satisfaction.htmlpada tanggal 24 juli 2014