5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian dan mengolah/menganalisis data yang ditemui dilapangan penulis sebagai peneliti dapat menyimpulkan hasil penelitian yang dilakukan yang sekaligus jawaban dari rumusan-rumusan masalah yang telah dirumuskan sebelumnya. Adapun kesimpulan atau jawabannya adalah sebagai berikut:
a. Gambaran umum persepsi mahasiswa PPL tentang proses belajar mengajar yang mereka laksanakan di sekolah latihan mayoritas dalam menjawab soal-soal yang diajukan dilandasi oleh pengalaman. Sehingga hal ini tentu saja dapat menimbulkan persepsi yang berbeda antar individu.
Persepsi mahasiswa tentang proses belajar mengajar berada pada katagori cukup baik sehingga dapat dikatakan mahasiswa memiliki pemahaman atau pandangan yang cukup dalammengenai langkah-langkah, syarat dan faktor yang harus dipenuhi untuk dapat terjadinya proses belajar mengajar. Walaupun demikian masih diperlukan pengarahan agar dapat tercapainya pandangan dari sudut/sisi yang sama guna terciptanya kondisi pembelajaran yang baik dan kondusif guna meraih tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan atau diharapkan.
b. Gambaran umum mengenai pemahaman tugas dan fungsi guru pada mahasiswa PPL berada pada katagori cukup baiksehingga dapat dikatakan sebagian besar populasi penelitian dapatmemahami tugas dan fungsi seorang guru dalam proses belajar mengajar dengan cukup baik.Pemahaman tentang tugas dan fungsi guru sangat diperlukan dalam proses belajar mengajar. Pemahaman tugas tersebut diantaranya adalah mengajar, mendidik, membimbing, dan melatih.
terhadap pemahaman tugas dan fungsi guru memiliki korelasi yang kuat, signifikan dan linear. Dengan demikian dapat ditafsirkan bahwa jika persepsi mahasiswa tentang proses belajar mengajar meningkat ke arah sangat baik maka secara otomatis pemahaman mahasiswa tentang fungsi dan tugas guru juga akan meningkat ke arah sangat baik.
5.2 Saran
Hasil penelitian yang menunujukan adanya hubungan atau pengaruh yang positif dan signifikan antara persepsi mahasiswa PPL tentang proses belajar mengajar dengan pemahamannya tentang tugas dan fungsi guru. Maka diperlukan adanya peningkatan atau perbaikan persepsi yang keliru pada mahasiswa PPL. Berikut beberapa saran atau masukan yang dapat penulis tuliskan:
a. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan Program Pengalaman Lapangan khususnya mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Sipil diharapkan dapat lebih banyak membaca referensi tentang pendidikan atau pembelajaran yang begitu banyak diperpustakaan. Agar mampu mengaplikasikannya saat telah berada di sekolah latihan.
b. Bagi pihak-pihak terkait, jurusan atau pihak sekolah dapat memberikan arahan atau pembekalan selama beberapa hari sebelumnya, dan alangkah baiknya jika microteaching diadakan. c. Bagi peneliti-peneliti lain yang berminat untuk menkaji pada hal yang
sama, dapat mengambil persepsi PBM dari sudut lain. Hal ini dikarenakan dalam proses belajar mengajar banyak sekali komponen yang terkait selain guru (mahasiswa PPL), seperti misalnya persepsi dari siswa.Selain itu juga masih banyak faktor lain yang mempengaruhi terjadinya proses belajar mengajar selain guru, diantaranya siswa, kurikulum, dan lingkungan.
Pada variabel Y yakni pemahaman tugas dan fungsi guru juga masih terdapat tugas dan fungsi guru lain yang masih dapat diteliti.
selanjutnya. Mengingat bahwa persepsi merupakan dasar atau pondasi dari pola pikir individu dan sering kali setiap individu mempunyai persepsi yang berbeda pada suatu objek/peristiwa. Maka penelitian ini dapat terus diperbarui pada populasi yang berbeda, bahkan populasi yang lebih besar dari penelitian ini.
Demikian kesimpulan dan saran yang penulis dapat kemukakan. Akhir kata, semoga penilitian ini dapat bermanfaat bagi perkembangan pendidikan di Jurusan Pendidikan Teknik Sipil-UPI khususnya dan dunia pendidikan di Negara Indonesia pada umumnya.
Adrian, metode mengajar berdasarkan tipologi belajar siswa. Jogjakarta: Artikel Universitas
Negeri Yogyakarta (UNY)
Ali, M. (1992). strategi penelitian pendidikan. Bandung: Angkasa
Ali, M. (2004). Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :Rineka Cipta. Arikunto, S. (2011). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan cet.12. Jakarta: Bumi Aksara. Armano, D. (2008). Perception Pyramid [online]. Tersedia:
http://darmano.typepad.com/logic_emotion/2008/10/perception-pyra.html [26 Januari 2013]
Astuti, Nur Aini D. (2011). Pelaksanaan Pembelajaran Batik Jumputan pada Mata
Pelajaran Seni Rupa/Seni Budaya Siswa Kelas VIIIB di SMP Negeri 1 Eromoko Wonogiri Tahun 2011/2012. JBPS FKIP Universitas Sebelas Maret
Departemen Agama RI. (2001). Metodologi Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Depag RI Depdikbud. (1995). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
Depdiknas (2005). UU RI No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Bandung: Fokusmedia.
Depdiknas (2003). UU RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung Fokusmedia.
Dharmawan, A. (2012). Pengaruh Sertifikasi Profesi terhadap Profesionalisme Guru dalam
Menjalankan Tugas. Skripsi Sarjana pada Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan FPTK
UPI. Bandung: Tidak diterbitkan
Dick, Walter & Lou Carey. 1978. The Systematic Design of Instructional.USA Dikjendikti (2004). P2TK. Bandung Fokusmedia.
Dimyati, Mahmud. (1990). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : BPFE.
Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Direktorat Akademik. (2013). Panduan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
Kependidikan dan Tenaga Pendidik. UPI Bandung
Faisal, S. (1982). Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.
Ginanjar, Y. (2007). Persepsi Guru Mengenai Kepemimpinan Kepala Sekolah SMK Negeri 5
Bandung dalam Pengembangan Sekolah Periode 2006/2007. Skripsi Sarjana pada
Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan FPTK UPI. Bandung: Tidak diterbitkan Irwanto dkk. (1994).PsikologiUmum. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Izzawati, R. (2011). PengaruhPelaksanaan Program Latihan Profesi Terhadap Pemahaman
Tugas dan Tanggung Jawab Guru. Skripsi Sarjana pada Jurusan Pendidikan Teknik
Sipil FPTK UPI. Bandung: Tidak diterbitkan
TIM MKDP. (2009). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: FIP UPI
Mukhtar, T W. (2007). STUDI KOMPARATIF PERSEPSI DAN MINAT SISWA SMP
TENTANG SMK (Studi di SMP Negeri 16 Bandung dan SMP Negeri 22 Bandung).
Skripsi Sarjana pada Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI. Bandung: Tidak diterbitkan
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
Pertiwi, Sri Pursanti F. (2007). Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Guru PLP (Program
Latihan Profesi) Dengan Motivasi Belajar Siswa Dalam Proses Belajar Mengajar (PBM) di SMK Negeri 5 Bandung. Skripsi Sarjana pada Jurusan Pendidikan Teknik
Arsitektur FPTK UPI. Bandung: Tidak diterbitkan
Prawiradilaga, Dewi Salma. (2008). Prinsip Disain Pembelajaran. Jakarta: Kencana kerjasama dengan Universitas Negeri Jakarta.
Rahmawati. (2007). PENGARUH PENGELOLAAN BELAJAR MENGAJAR MAHASISWA
PPL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMK NEGERI 5 BANDUNG.Skripsi Sarjana pada Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI.
Bandung: Tidak diterbitkan
Riduwan (2009). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru – Karyawan dan Peneliti Pemula.
Bandung : Alfabeta.
Robbins, Stephen P. (1986). Prilaku Organisasi Konsep Kontroversi dan Aplikasi.Jakarta: PT. Prenhallindo
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: BinaAksara. Sudjana, N dan Ibrahim. (1989). Penelitian dan Penilaian Pendidikan, Cetakan Pertama.
Bandung: Sinar Baru
April 2013]
Sugiyono.(2003). Statistik Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono.(2009). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung : Alfabeta.
Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Aplikasinya. Jakarta: Bumi Aksara
Sukmadinata, N S. (2004). Kurikulum dan Pembelajaran Kompetensi. Bandung: Remaja Rosdakarya
Suprian A.S. (2001). Penelitian Pendidikan. Bandung: FPTK UPI
Surakhmad. (1989). Pengantar Interaksi Belajar Mengajar. Bandung: Tarsito
Surakhmad. (1994). Pengantar Penelitian Ilmiah : Dasar-Dasar Metode dan Teknik. Bandung : Tarsito
Surnama, A. (2007). Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pelaksanaan Penugasan pada
Mata Kuliah Gambar Arsitektur Terhadap Hasil Belajar. Skripsi Sarjana pada Jurusan
Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI. Bandung: Tidak diterbitkan
Surya, Muhammad. (2003). Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung : Yayasan Bakti Winaya
Syaodih N dan R. Ibrahim. (2003). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Syaiful, BahriDjamarah, danZain Aswan. (2010).StrategiBelajarMengajar. Jakarta:RinekaCipta
Thoha, M. (1986). Perilaku Organisasi, Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: CV Rajawali
Triturani, Dwi Purtianti. (2007). Hubungan Persepsi Tentang Pernikahan Dengan
KesiapanMental Usia Menikah. Skripsi pada PPB FIP UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Universitas Pendidikan Indonesia. (2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Press
Universitas Pendidikan Indonesia. (2009). Kurikulum. Bandung: UPI Press
Universitas Pendidikan Indonesia. (2009). Pedoman Akademik. Bandung: UPI Press
Usman, Uzer. (2002). Menjadi Guru Profesional. Bandung : Remaja Rosdakarya.