• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penguraian teori, hasil penelitian dengan penyebaran kuisioner, dan pengujian hipotesis yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh personal selling terhadap keputusan berkunjung di Karang Setra Waterland adalah sebagai berikut:

1. Personal selling yang terdiri dari determining customers needs and wants, recommending a way to satisfy customers needs and wants, demonstrating capabilitites of the firm and its product, closing the sale, dan following up and servicing the account berada pada kategori cukup tinggi. Indikator personal selling yang memiliki nilai paling besar adalah recomending a way to satisfy the customers needs and wants hal ini karena pada saat melakukan presentasi sales person mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam cara menyampaikan isi dari presentasi sehingga membuat calon pembeli sangat menyimak apa yang disampaikan, dengan begitu calon pembeli dapat menyerap dengan baik informasi yang disampaikan oleh sales person. Sementara presentase terendah adalah indikator Determining a customers needs and wants, hal ini dikarenakan masih adanya kesalahan dalam mengidentifikasi kebutuhan dari calon pembeli. Keberagaman kebutuhan para calon pembeli menjadi salah satu kendala mengapa masih terdapat kesalahan dalam mengetahui kebutuhan calon pembeli. Hal ini juga dapat dijadikan acuan agar tim pemasaran Karang Setra Waterland untuk kedepanya agar lebih baik dalam mencari tahu apa saja yang dibutuhkan dan apa saja yang diinginkan oleh calon pembeli pootensial.

2. Gambaran mengenai keputusan berkunjung yang terdiri dari price, supplier reputation, product reliability, service reliability, dan service flexibility berada

Gilman Karimullah, 2014

pengaruh personal selling terhadap keputusan berkunjung di karang setra waterland(survei terhadap instansi pendidikan di kota bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

pada kategori tinggi. indikator keputusan berkunjung yang mendapatkan nilai tertinggi adalah service reliability dan service flexibility hal ini dikarenakan pihak dari Karang Setra Waterland selalu mencoba memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen sehingga konsumen akan selalu merasa nyaman saat mengunjungi Karang Setra Waterland. Perusahaan juga selalu mencoba bersikap fleksible dalam menanggapi kemauan konsumen yang berbeda-beda. Sedangkan sub variable yang mendapatkan persentase skor paling rendah adalah price dikarenakan harga yang diberikan oleh Karang Setra masih dianggap terlalu tinggi jika dibandingkan dengan harga yang diberikan oleh pesaing, namun demikian produk yang ditawarkan oleh Karang Setra pun sangat berbeda dengan produk yang ditawarkan oleh para pesaingnya.

3. Personal selling berpengaruh terhadap keputusan berkunjung, pada penelitian terdahulu yang menggunakan teori Kotler Keller (2012:200) dari ketujuh dimensi yang digunakan semuanya memiliki pengaruh yang signifikan namun pada penelitian ini yang menggunakan teori dari Tom Reiley (2012:12) pengujian penelitian menunjukkan hasil bahwa dari 5 dimensi yang digunankan hanya 3 dimensi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan berkunjung sementara dua dimensi lainnya memiliki pengaruh namun tidak signifikan. Hal itu menunjukan bahwa teori yang digunakan pada penelitian terdahulu tidak dapat diterima pada penelitian ini.

5.2 Saran

Penelitian ini telah memperoleh hasil temuan dalam penciptaan keputusan instansi pendidikan untuk berkunjung oleh analisis personal selling, maka penulis mengajukan rekomendasi yang sesuai untuk meningkatkan kinerja perusahaan bersangkutan yang dalam hal ini adalah Karang Setra Waterland. Rekomendasi yang diberikan menyesuaikan pada pembahasan personal selling yang dapat dijadikan acuan oleh pihak manajemen Karang Setra Waterland. Berikut beberapa rekomendasi

Gilman Karimullah, 2014

pengaruh personal selling terhadap keputusan berkunjung di karang setra waterland(survei terhadap instansi pendidikan di kota bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

yang dapat diaplikasikan berdasarkan pada temuan penelitian untuk menciptakan keputusan berkunjung yang lebih tinggi.

1. Pelaksanaan personal selling hendaknya menggunakan semua faktor yang dimiliki. Dalam hal ini determining customers needs and wants mendapat skor paling rendah karena masih terdapat kesalahan saat menentukan kebutuhan dan keiinginan calon pembeli, hal ini harusnya menjadi acuan agar tim pemasaran Karang Setra Waterland harus meningkatkan kinerjanya dengan memberikan kotak saran atau media yang dapat menampung kritik dan saran dalam upaya mengetahui keinginan dan kebutuhan calon pembeli yang beraneka ragam agar calon pembeli dapat tertarik membeli produk yang ditawarkan oleh Karang Setra Waterland. Pelaksanaan personal selling perlu lebih mengembangkan recommending a way to satisfy customers needs and wants, demonstrating capabilitites of the firm and its product, closing the sale, dan following up and servicing the accountdoor to door selling meskipun keempat variable tersebut dalam kategori cukup tinggi pihak manajemen Karang Setra Waterland perlu mempertahankan dan meningkatkan pelaksanaan sub variable tersebut agar meningkatkan tingkat kunjungan ke Karang Setra Waterland.

2. Gambaran mengenai keputusan berkunjung yang terdiri dari price, supplier reputation, product reliability, service reliability, dan service flexibility berada pada kategori tinggi. indikator keputusan berkunjung yang mendapat perolehan skor paling rendah yaitu price. Ini menunjukkan bahwa harga yang ditawarkan oleh Karang Setra Waterland masih terlalu tinggi jika dibandingkan dengan harga pesaing, maka dari itu perlu adanya penyesuaian harga agar mudah dijangkau oleh konsumen.

3. Dari hasil penelitian ini, pelaksanaan personal selling mempunyai pengaruh terhadap keputusan berkunjung di Karang Setra Waterland. Oleh karena itu, secara keseluruhan perusahaan harus lebih mengembangkan personal selling

Gilman Karimullah, 2014

pengaruh personal selling terhadap keputusan berkunjung di karang setra waterland(survei terhadap instansi pendidikan di kota bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

sebagai suatu strategi pemasaran, meningkatkan determining customers needs and wants, recommending a way to satisfy customers needs and wants, demonstrating capabilitites of the firm and its product, closing the sale, dan following up and servicing the account agar jumlah kunjungan di Karang Setra Waterland lebih meningkat, terutama closing the sale dan following up and servicing the account perlu lebih ditingkatkan karena berada dalam kategori cukup tinggi namun tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan berkunjung. Closing the sale dan following up and servicing the account lebih ditingkatkan dengan cara memberikan penawaran yang menarik, serta menambah frekuensi dalam menghubungi konsumen pasca pembelian.

4. Setiap penelitian tentunya mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri, begitu juga dengan penelitian ini yang hanya dilihat dari segi pelaksanaan personal selling Karang Setra Waterland saja. Maka dari itu diharapkan adanya penelitian lebih lanjut mengenai bagaimana upaya meningkatkan keputusan berkunjung instansi pendidikan melalui variabel lain seperti advertising, promosi dan direct marketing yang dilakukan oleh Karang Setra Waterland khususnya dalam mempromosikan Karang Setra Waterland.

Gilman Karimullah, 2014

pengaruh personal selling terhadap keputusan berkunjung di karang setra waterland(survei terhadap instansi pendidikan di kota bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Ali Hasan. 2009. Edisi Baru Marketing. Yogyakarta : Media Pressindo

Anne, Macquin Doinique Rouzies Nathali Prime. 2000. The influence of Culture on Personal Selling Interactions. Journal Tourism Management.

Arman, et al. 2006. Manajemen Pemasaran Untuk Enginerring. Yogyakarta :Andi.

Arikunto., Suharismi. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta..

Buchori Alma. 2008. Manajemen pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung : Alfabeta.

Cant, dan Heerden. 2005. Personal Selling. Jakarta : PT. Gramedia. Charty, Mc. 2008. Basic Marketing International Edition. McGraw Hill. Cravens, dan Piercy. 2009. Strategic Marketing. McGraw Hill.

Darian, Jean C. Louis A. Tucci, and Alan R. Wiman. 2001. Perceived Sales Person Service Attributes and Retail Patronage Intensions (Journal of Retail and Distribution managment.

E. Belch, George, A. Belch, Michael. 2007. Advertising and Promotion. Jakarta. Elvinaro Ardianto. 2011. Metode Penelitian dan Teknik Analisis. Jakarta :

Respirasindo

Evans, dan Berman. 2009.Strategic Sport Marketing. McGaw Hill. Fandy Tjiptono. 2008. Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Andi Offset.

Ferrel, O.C, Johnston and Linda Ferrel. 2007. A Frame Work for Personal Selling and Sales Management Ethical Decision Making. Journa of Personal Selling & Sales Management.

Fink, Robert C., Wlliam L. Jmes, Kenneth. J. Hatten, and Lynn Bakstran.2007. Supplier Strategies to Increase Customer Purchases Over the Duration of Customer-Supplier Relationship.

Gilman Karimullah, 2014

pengaruh personal selling terhadap keputusan berkunjung di karang setra waterland(survei terhadap instansi pendidikan di kota bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Grooves, et al. 2009. Survey Methodologhy. Canada : John Willey and Sonc.inc. Husein Umar. 2009. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis Edisi

Kedua. Jakarta : Rajawali Pers

Kotler, Philip, and Garry Armstrong. 2009. Principles of Marketing 12th Edition. New Jersey : Prentince Hall.

2012. Principles of Marketing 12th Edition. New Jersey : Prentince Hall.

Kotler, Philip, Kevin Lane Keller. 2009. Marketing Management 12th Edition. New Jersey : Prentince Hall.

. 2012. Marketing Management 14th Edition. New Jersey : Prentince Hall.

Kotler, Philip, John T. Bowen, James C. Makes. 2006. Marketing for Hospitality and Tourism 4th Edition. New Jersey : Prentince Hall.

Keegan, dan Green. 2011. Global Marketing 6th Edition. Irwin : McGraw Hill. Kurtz, and Boone. 2006. Principle of Marketing. USA : Thomson.

Lovelock, Christopher, Jochen Wirt. 2009. Service Marketing 7th Edition. New Jersey : Pearson Prentince Hall.

Morrison M, Allastair. 2002. Hospitality and Travel Marketing 3rd Edition. New York : Delmar.

Rajan Saxena. 2005. Marketing Management. McGraw Hill.

Reiley, Tom. 2009. Rule of Personal Selling. New York : Mc Graw Hill.

Shank. 2009. Sport Marketing a Strategic Prespective. New Jersey : Pearson Prentince Hall.

Smith, Aaron C.T. 2008. Introduction to Sport Marketig 1st Edition. Elsevier : Oxford UK.

Soemanegara. 2008. Marketing Research. Jakarta : PT Elx Komputindo Kompas Gramedia.

Gilman Karimullah, 2014

pengaruh personal selling terhadap keputusan berkunjung di karang setra waterland(survei terhadap instansi pendidikan di kota bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Spillane, J.J. (1987). Pariwisata Indonesia Sejarah dan Prospeknya. Yogyakrta: Kanisius.

Spiro, dan Weitz. 1990. Personal Selling Process. Journal of Bussines & Industrial Marketing.

Sugiyono, 2010. Metode Peelitian Kuantitatif dan R&D. Alfabeta : Bandung. Ulber, Silalahi. 2009. Metode Penelitian Sosil. Bandung : PT. Refika Aditama. Uma Sekaran. 2012. Metodologi Penelitian Untuk Bisnis Edisi 4. Jakarta :

Salemba Empat.

Website :

http://www.google.com: Fenomena pariwisata tahun 2012, (accsessed 14-11-13)

http://www.majalahglobalreview.com/manajemen/pariwisata (accsessed

14-11-13)

http://www.bps.go.id (accsessed 21-12-13)

Dokumen terkait