• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan penelitian pengembangan ini terdapat beberapa saran yang diajukan oleh peneliti, yaitu:

1. Media ini perlu diujicobakan ke peserta didik agar dapat diketahui fungsi dan manfaatnya sebagai media pembelajaran lebih valid dan terealisasi.

2. Perlu dikembangkan media pembelajaran dengan software AURORA 3D untuk materi kimia lainnya. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan minat belajar peserta didik.

45

3. Ketika guru mengoperasikan media pembelajaran ini maka guru harus bisa mengkondisikan siswa karena waktu loading media yang lama.

4. Apabila backsound dalam media pembelajaran mengganggu konsentrasi bisa dinonaktifkan melalui volume laptop.

5. Materi pembelajarn dalam media ini perlu dikembangkan dengan software lain yang lebih cepat dalam mengoperasikannya.

46

DAFTAR PUSTAKA

Aditya. (2007). 101 Tip and Trik 3DS Max 9. Jakarta : PT Elek Media Komputindo Kelompok Gramedia.

Benny A. Pribadi. (2009). Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat

Dita Haryati Istiqomah, Pinta Deniyanti, dan Tutuk Narfanti. (2013). Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Program Flash kelas VIII pada Materi Persamaan Linier 2 Variabel (SPLDV). Jurnal Pendidikan. 12(2). Hlm. 11

Eko Putro Widoyoko. (2009). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Emzir. (2012). Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Rajawali Press

Etty Endriati, Ph.D. (2006). Menulis Karya Ilmiah Artikel, Skripsi, Thesis dan Disertasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Hujair Sanaky. (2015). Media Pembelajaran Interaktif - Inovatif. Yogyakarta: Kaukaba Dipantara.

Ida Bagus N.S. (2010). Model Visual Dalam Pembelajaran Aspek Partikulat Kimia. Jurnal Pendidikan. 37(4). Hlm 4-5

Jamil Suprihatiningrum. (2014). Strategi Pembelajaran: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

John Olmsted & Gregory M Williams. (1997). Chemistry The Molecular Science. California : Wm C Brown

Julia Burdge. (2009). Chemistry. New York : Mc Graw Hill

Kuswari Hernawati. (2012). Membuat Slide Presentasi dengan AURORA3D Presentation. Jurnal Pendidikan, Vol 1 (1), 19 Oktober 2016, Hal: 1-25. Nana Syaodih. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja

Rasdakarya

Oxtoby, Gillis & Norman. (2001). Prinsip-Prinsip Kimia Modern. Jakarta: Erlangga

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 70 Tahun (2013). Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

47

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 22 Tahun (2016). Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 70 Tahun (2013). Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Raymond Chang. (2010). Chemistry. New York : Mc Grow Hill.

Retno Dwi Suyanti. (2010). Strategi Pembelajaran Kimia. Yogyakarta: Graha Ilmu

Rudi Susila & Cepi Riyana. (2008). Media Pembelajaran Hakikat Pengembangan Pemanfaatan dan Penilaian. Bandung : CV Wacana Prima

Sari Indah Anatta Setiawan. (2011). Google Sketchup Perangkat Alternatif dalam Pemodelan 3D. Jurnal Teknologi Informatika dan Komunikasi. III(2). Hlm. 6

Shmily Valen. (2009). Superman IT Jagoab Komputer dan Koneksi. Cianjur: Gagas Media.

Sri Haryani, A.T. Prasetya, & Saptarini. (2014). Identifikasi Materi Kimia SMA Sulit Menurut Pandangan Guru dan Calon Guru Kimia. Dalam (SN-KPK) Proseding Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS. Surakarta

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Sukardjo (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan Kimia. Yogyakarta: FMIPA

UNY

Sunyono, I Wayan Wirya, Eko Suyanto, & Gimin Suyadi. (2009). Identifikasi Masalah Kesulitan dalam Pembelajaran Kimia SMA kelas X di Provinsi Lampung. Jourrnal Pendidikan MIPA (JP MIPA), Vol 10, Nomor 2, Juli 2009, Hal:9-18.

Supajrin Nadori, Menza Hendri & Darmaji. (2014). Pengembangan Media Pembelajaran FISIKA Kelas X pada Pokok Bahasan Pengukuran dengan Menggunakan Software AURORA3D. Skripsi. Universitas Jambi: Jurdik Kimia FKIP.

Tresna Sastrawijaya. (1998). Proses Belajar Mengajar Kimia. Jakarta: Depdikbud.

Tria Sukma. (2013). Pengembangan Media Pembelajaran Gaya Antar Molekul Menggunakan Software AURORA 3D. Laporan Penelitian. Jambi : Universitas Jambi

48

Tutut Her Rahkmawati. (2013). Pengembangan 3D AURORA PRESENTATION sebagai Media Berbasis Multimedia Interaktif untuk Pembelajaran Pahasa Arab di MTs Negeri Bobotsari. Laporan Penelitian. Yogyakarta : Universitas Negeri Islam Sunan Kalijaga.

Unggul Sudarmo. (2013). Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga Yusuf Bilfaqih & M Nur Qomarudin. (2012). Esensi Penyusunan Materi

49 LAMPIRAN 1

Instrumen Penilaian Media Pembelajaran Bentuk Molekul

dengan Menggunakan Software Aurora 3D

Petunjuk Pengisian

1. Berilah tanda check(√) pada kolom skor sesuai dengan penilaian anda terhadap Media Pembelajaran Bentuk Molekul

dengan Menggunakan Software Aurora 3D

2. Gunakan kriteria pada penjabaran instrument untuk memberikan penilaian. Skor SK = Sangat Kurang, K = Kurang, C = Cukup, B = Baik, dan SB = Sangat Baik.

3. Apabila penilaian Anda adalah SK, K, atau C maka berilah saran/masukan yang menjadi penyebab kekurangan atau perlu adanya penambahan sesuatu hal. ASPEK PENILAIAN NO INDIKATOR SKOR SB B C K SK KELAYAKAN MATERI

1 Materi yang disampaikan sudah sesuai dengan indikator. 2 Materi yang disampaikan

sudah sesuai dengan

kompetensi dasar yang ada. 3 Materi yang disampaikan

sudah jelas.

4 Materi yang disampaikan sesuai kemampuan peserta didik.

5 Materi yang disampaikan dapat membantu belajar peserta didik.

6 Materi yang disampaikan mudah dipahami peserta didik. 7 Materi yang disampaikan dapat

digunakan untuk belajar mandiri peserta didik.

KELAYAKAN PENYAJIAN

8 Materi yang disajikan rumit. 9 Materi yang disajikan mudah

50 dipahami.

10 Materi yang disajikan sederhana.

11 Materi yang disajikan relevan dan menarik.

12 Materi yang disajikan sesuai dengan pembelajaran yang ada. 13 Materi yang disajikan sudah

memadai. KELAYAKAN

BAHASA DAN MODEL 3D

14 Bahasa yang digunakan sudah

sesuai dengan bahasa

Indonesia baku.

15 Bahasa yang digunakan mudah dipahami.

16 Bahasa yang digunakan menarik perhatian peserta didik.

17 Model 3D yang ditampilkan sesuai dengan materi yang disampaikan.

18 Model 3D yang ditampilkan sesuai dengan background yang dipilih.

19 Model 3D yang ditampilkan mudah dipahami peserta didik. 20 Model 3D yang ditampilkan

dapat menarik perhatian peserta didik.

BACKSOUND 21 Backsound yang dipilih tepat.

22 Backsound yang dipilih

mengganggu konsentrasi belajar peserta didik.

23 Backsound yang dipilih

terdengar jelas peserta didik.

24 Backsound yang dipilih

menarik perhatian peserta didik.

PENAMPILAN DAN

BACKGROUND

25 Ukuran, jenis dan warna huruf memenuhi syarat keterbacaan 26 Tata letak gambar dan huruf

menarik

27 Background yang dipilih tepat.

28 Background yang dipilih

51 belajar peserta didik.

29 Background yang dipilih

mudah dimengerti.

30 Background yang dipilih

menarik perhatian peserta didik.

JUMLAH 30 butir soal . . .

. . . . .

52

LAMPIRAN 2

Penjabaran Instrumen Penilaian Media Pembelajaran Bentuk

Molekul dengan Menggunakan Software Aurora 3D

No INDIKATOR SKOR PENJABARAN INDIKATOR

A. Aspek Kelayakan Materi

1

Materi yang disampaikan sudah sesuai dengan

indikator.

SB Jika semua materi yang disampaikan sangat sesuai dengan indikator. B Jika semua materi yang disampaikan

sesuai dengan indikator.

C Jika semua materi yang disampaikan cukup sesuai dengan indikator. K Jika semua materi yang disampaikan

kurang sesuai dengan indikator. SK Jika semua materi yang disampaikan

tidak sesuai dengan indikator.

2 Materi yang disampaikan sudah sesuai dengan kompetensi dasar yang ada.

SB Jika semua materi yang disampaikan sangat sesuai dengan kompetensi dasar yang ada.

B Jika semua materi yang disampaikan sesuai dengan kompetensi dasar yang ada.

C Jika semua materi yang disampaikan cukup sesuai dengan kompetensi dasar yang ada.

K Jika semua materi yang disampaikan kurang sesuai dengan kompetensi dasar yang ada.

SK Jika semua materi yang disampaikan tidak sesuai dengan kompetensi dasar yang ada.

3

Materi yang disampaikan sudah jelas.

SB Jika semua materi yang disampaikan sangat jelas.

B Jika semua materi yang disampaikan sudah jelas.

C Jika semua materi yang disampaikan cukup jelas.

K Jika semua materi yang disampaikan kurang jelas.

SK Jika semua materi yang disampaikan tidak jelas.

53 4

Materi yang disampaikan sesuai kemampuan peserta

didik.

sangat sesuai kemampuan peserta didik.

B Jika semua materi yang disampaikan sesuai kemampuan peserta didik. C Jika semua materi yang disampaikan

cukup sesuai kemampuan peserta didik.

K Jika semua materi yang disampaikan kurang sesuai kemampuan peserta didik.

SK Jika semua materi yang disampaikan tidak sesuai kemampuan peserta didik.

5

Materi yang disampaikan dapat membantu belajar

peserta didik.

SB Jika semua materi yang disampaikan sangat dapat membantu belajar peserta didik.

B Jika semua materi yang disampaikan dapat membantu belajar peserta didik.

C Jika semua materi yang disampaikan cukup dapat membantu belajar peserta didik.

K Jika semua materi yang disampaikan kurang dapat membantu belajar peserta didik.

SK Jika semua materi yang disampaikan tidak dapat membantu belajar peserta didik.

6

Materi yang disampaikan mudah dipahami peserta

didik.

SB Jika materi yang disampaikan sanagt mudah dipahami peserta didik. B Jika materi yang disampaikan

mudah dipahami peserta didik. C Jika materi yang disampaikan cukup

mudah dipahami peserta didik. K Jika materi yang disampaikan

kurang mudah dipahami peserta didik.

SK Jika materi yang disampaikan sulit dipahami peserta didik.

7 Materi yang disampaikan dapat digunakan untuk belajar mandiri peserta

didik.

SB Jika semua materi yang disampaikan sangat dapat digunakan untuk belajar mandiri peserta didik.

B Jika semua materi yang disampaikan dapat digunakan untuk belajar mandiri peserta didik.

54

C Jika semua materi yang disampaikan cukup dapat digunakan untuk belajar mandiri peserta didik.

K Jika semua materi yang disampaikan kurang dapat digunakan untuk belajar mandiri peserta didik.

SK Jika semua materi yang disampaikan tidak dapat digunakan untuk belajar mandiri peserta didik.

B. Aspek Kelayakan Penyajian

8

Materi yang disajikan rumit.

SB Jika semua materi yang disajikan sangat tidak rumit.

B Jika semua materi yang disajikan tidak rumit.

C Jika semua materi yang disajikan cukup rumit.

K Jika semua materi yang disajikan terlalu rumit.

SK Jika semua materi yang disajikan sangat rumit.

9

Materi yang disajikan mudah dipahami.

SB Jika semua materi yang disajikan sangat mudah dipahami.

B Jika semua materi yang disajikan mudah dipahami.

C Jika semua materi yang disajikan cukup mudah dipahami.

K Jika semua materi yang disajikan kurang mudah dipahami.

SK Jika semua materi yang disajikan sulit dipahami.

10

Materi yang disajikan sederhana.

SB Jika semua materi yang disajikan sangat sederhana.

B Jika semua materi yang disajikan sederhana.

C Jika semua materi yang disajikan cukup sederhana.

K Jika semua materi yang disajikan kurang sederhana.

SK Jika semua materi yang disajikan tidak sederhana.

11

Materi yang disajikan

SB Jika semua materi yang disajikan sangat tidak membingungkan peserta didik.

55 membingungkan peserta

didik.

tidak membingungkan peserta didik. C Jika semua materi yang disajikan

cukup membingungkan peserta didik.

K Jika semua materi yang disajikan terlalu membingungkan peserta didik.

SK Jika semua materi yang disajikan sangat membingungkan peserta didik.

12

Materi yang disajikan sesuai dengan pembelajaran

yang ada.

SB Jika semua materi yang disajikan sangat sesuai dengan pembelajaran yang ada.

B Jika semua materi yang disajikan sesuai dengan pembelajaran yang ada.

C Jika semua materi yang disajikan cukup sesuai dengan pembelajaran yang ada.

K Jika semua materi yang disajikan kurang sesuai dengan pembelajaran yang ada.

SK Jika semua materi yang disajikan tidak sesuai dengan pembelajaran yang ada.

13 Materi yang disajikan sudah memadai.

SB Jika semua materi yang disajikan sangat memadai.

B Jika semua materi yang disajikan sudah memadai.

C Jika semua materi yang disajikan cukup memadai.

K Jika semua materi yang disajikan kurang memadai.

SK Jika semua materi yang disajikan tidak memadai.

C. Kelayakan Bahasa dan Model 3D

14

Bahasa yang digunakan sudah sesuai dengan bahasa

Indonesia baku.

SB Jika bahasa yang digunakan sangat sesuai dengan bahasa Indonesia baku.

B Jika bahasa yang digunakan sudah sesuai dengan bahasa Indonesia baku.

C Jika bahasa yang digunakan cukup sesuai dengan bahasa Indonesia baku.

56

K Jika bahasa yang digunakan kurang sesuai dengan bahasa Indonesia baku.

SK Jika bahasa yang digunakan tidak sesuai dengan bahasa Indonesia baku.

15

Bahasa yang digunakan mudah dipahami.

SB Jika bahasa yang digunakan sangat mudah dipahami.

B Jika bahasa yang digunakan mudah dipahami.

C Jika bahasa yang digunakan cukup dipahami.

K Jika bahasa yang digunakan kurang mudah dipahami.

SK Jika bahasa yang digunakan sulit dipahami.

16

Bahasa yang digunakan menarik perhatian peserta

didik.

SB Jika bahasa yang digunakan sangat menarik perhatian peserta didik. B Jika bahasa yang digunakan menarik

perhatian peserta didik.

C Jika bahasa yang digunakan cukup menarik perhatian peserta didik. K Jika bahasa yang digunakan kurang

menarik perhatian peserta didik. SK Jika bahasa yang digunakan tidak

menarik perhatian peserta didik.

17

Model 3D yang ditampilkan sesuai dengan

materi yang disampaikan.

SB Jika semua model 3D yang ditampilkan sangat sesuai dengan materi yang disampaikan.

B Jika semua model 3D yang ditampilkan sesuai dengan materi yang disampaikan.

C Jika semua model 3D yang ditampilkan cukup sesuai dengan materi yang disampaikan.

K Jika semua model 3D yang

ditampilkan kurang sesuai dengan materi yang disampaikan.

SK Jika semua model 3D yang ditampilkan tidak sesuai dengan materi yang disampaikan.

18

Model 3D yang

SB Jika semua model 3D yang ditampilkan sangat sesuai dengan background yang dipilih.

57 ditampilkan sesuai dengan

background yang dipilih.

ditampilkan sesuai dengan background yang dipilih.

C Jika semua model 3D yang ditampilkan cukup sesuai dengan background yang dipilih.

K Jika semua model 3D yang

ditampilkan kurang sesuai dengan background yang dipilih.

SK Jika semua model 3D yang ditampilkan tidak sesuai dengan background yang dipilih.

19 Model 3D yang

ditampilkan mudah dipahami peserta didik.

SB Jika semua model 3D yang ditampilkan sangat mudah dipahami peserta didik.

B Jika semua model 3D yang ditampilkan mudah dipahami peserta didik.

C Jika semua model 3D yang ditampilkan cukup mudah dipahami peserta didik.

K Jika semua model 3D yang

ditampilkan kurang mudah dipahami peserta didik.

SK Jika semua model 3D yang ditampilkan sulit dipahami peserta didik.

20 Model 3D yang

ditampilkan dapat menarik perhatian peserta didik.

SB Jika semua model 3D yang ditampilkan sangat menarik perhatian peserta didik

B Jika semua model 3D yang ditampilkan dapat menarik perhatian peserta didik

C Jika semua model 3D yang ditampilkan cukup menarik perhatian peserta didik

K Jika semua model 3D yang

ditampilkan kurang menarik perhatian peserta didik

SK Jika semua model 3D yang ditampilkan tidak menarik perhatian peserta didik

D. Backsound

21

SB Jika backsound yang dipilih sangat tepat.

58 Backsound yang dipilih

tepat.

C Jika backsound yang dipilih cukup tepat.

K Jika backsound yang dipilih kurang tepat.

SK Jika backsound yang dipilih tidak tepat.

22 Backsound yang dipilih mengganggu konsentrasi

belajar peserta didik.

SB Jika backsound yang dipilih sangat tidak mengganggu konsentrasi belajar peserta didik.

B Jika backsound yang dipilih tidak mengganggu konsentrasi belajar peserta didik.

C Jika backsound yang dipilih cukup mengganggu konsentrasi belajar peserta didik.

K Jika backsound yang dipilih terlalu mengganggu konsentrasi belajar peserta didik.

SK Jika backsound yang dipilih sangat mengganggu konsentrasi belajar peserta didik.

23

Backsound yang dipilih terdengar jelas peserta

didik.

SB Jika backsound yang dipilih

terdengar sangat jelas peserta didik. B Jika backsound yang dipilih

terdengar jelas peserta didik

C Jika backsound yang dipilih terdengar cukup jelas peserta didik K Jika backsound yang dipilih

terdengar kurang jelas peserta didik SK Jika backsound yang dipilih

terdengar tidak jelas peserta didik

24 Backsound yang dipilih menarik perhatian peserta

didik.

SB Jika backsound yang dipilih sangat menarik perhatian peserta didik. B Jika backsound yang dipilih menarik

perhatian peserta didik.

C Jika backsound yang dipilih cukup menarik perhatian peserta didik. K Jika backsound yang dipilih kurang

menarik perhatian peserta didik. SK Jika backsound yang dipilih tidak

menarik perhatian peserta didik. E. Penampilan dan Background

SB Jika ukuran, jenis dan warna huruf sangat memenuhi syarat keterbacaan

59 25

Ukuran, jenis dan warna huruf memenuhi syarat keterbacaan

B Jika ukuran, jenis dan warna huruf memenuhi syarat keterbacaan

C Jika ukuran, jenis dan warna huruf cukup memenuhi syarat keterbacaan K Jika ukuran, jenis dan warna huruf

kurang memenuhi syarat

keterbacaan

SK Jika ukuran, jenis dan warna huruf tidak memenuhi syarat keterbacaan

26

Tata letak gambar dan huruf menarik

SB Jika semua tata letak gambar dan huruf sangat menarik

B Jika semua tata letak gambar dan huruf menarik

C Jika semua tata letak gambar dan huruf cukup menarik

K Jika semua tata letak gambar dan huruf kurang menarik

SK Jika semua tata letak gambar dan huruf tidak menarik

27

Background yang dipilih tepat.

SB Jika semua background yang dipilih sangat tepat.

B Jika semua background yang dipilih tepat.

C Jika semua background yang dipilih cukup tepat.

K Jika semua background yang dipilih kurangtepat.

SK Jika semua background yang dipilih tidak tepat.

28 Background yang dipilih mengganggu konsentrasi

belajar peserta didik.

SB Jika semua background yang dipilih sangat tidak mengganggu

konsentrasi belajar peserta didik. B Jika semua background yang dipilih

tidak mengganggu konsentrasi belajar peserta didik.

C Jika semua background yang dipilih cukup mengganggu konsentrasi belajar peserta didik.

K Jika semua background yang dipilih terlalu mengganggu konsentrasi belajar peserta didik.

SK Jika semua background yang dipilih sangat mengganggu konsentrasi belajar peserta didik.

60 29

Background yang dipilih mudah dimengerti.

sangat mudah dimengerti.

B Jika semua background yang dipilih mudah dimengerti.

C Jika semua background yang dipilih cukup mudah dimengerti.

K Jika semua background yang dipilih kurang mudah dimengerti.

SK Jika semua background yang dipilih sulit dimengerti.

30 Background yang dipilih menarik perhatian peserta

didik.

SB Jika semua background yang dipilih sangat menarik perhatian peserta didik.

B Jika semua background yang dipilih menarik perhatian peserta didik. C Jika semua background yang dipilih

cukup menarik perhatian peserta didik.

K Jika semua background yang dipilih kurang menarik perhatian peserta didik.

SK Jika semua background yang dipilih tidak menarik perhatian peserta didik.

61 LAMPIRAN 3

Perhitungan Kualitas Produk untuk Setiap Aspek Penilaian Berdasarkan Penilaian Reviewer

1. Aspek Kelayakan Materi.

a. Jumlah kriteria = 7

b. Skor tertinggi ideal = 7 x 5 = 35 c. Skor terendah ideal = 7 x 1 = 7

d. ̅i = = 21 e. Sbi = = 4,67 SB = ̅ > ̅i +1,8 Sbi = ̅ > 21 + (1,8 x 4,67) = ̅ > 29,4 B = ̅i + 0,6 Sbi < ̅ ≤ ̅i + 1,8 Sbi = 21 + (0,6 x 4,67) < ̅ ≤ 21 + (1,8 x 4,67) = 23,8 < ̅ ≤ 29,4 C = ̅i - 0,6 Sbi < ̅ ≤ ̅i + 0,6 Sbi = 21–(0,6 x 4,67)< ̅ ≤ 21 + (0,6x 4,67) = 18,2 < ̅ ≤ 23,8 K` = ̅i - 1,8 Sbi < ̅ ≤ ̅i - 0,6 Sbi = 21 – (1,8 x 4,67) < ̅ ≤ 21 – (0,6 x 4,67) = 12,6 < ̅ ≤ 18,2 SK = ̅≤ ̅i - 1,8 Sbi = ̅≤ 21–(1,8 x4,67)

62 = ̅≤ 12,6

Tabel 11. Kriteria Kategori Penilaian Ideal untuk Aspek Kelayakan Materi.

No. Rentang Skor Kuantitatif Kategori

1 ̅ > 29,4 Sangat Baik (SB) 2 23,8 < ̅ ≤ 29,4 Baik (B) 3 18,2 < ̅ ≤ 23,8 Cukup (C) 4 12,6 < ̅ ≤ 18,2 Kurang (K) 5 ≤ 12,6 Sangat Kurang (SK) 2. Kelayakan Penyajian. a. Jumlah kriteria = 6

b. Skor tertinggi ideal = 6 x 5 = 30 c. Skor terendah ideal = 6 x 1 = 6

d. ̅i = = 18 e. Sbi = = 4 SB = ̅ > ̅i +1,8 Sbi = ̅ > 18 + (1,8 x 4) = ̅ > 25,2 B = ̅i + 0,6 Sbi < ̅ ≤ ̅i + 1,8 Sbi = 18 + (0,6 x 4) < ̅ ≤ 18 + (1,8 x 4) = 20,4 < ̅ ≤ 25,2 C = ̅i - 0,6 Sbi < ̅ ≤ ̅i + 0,6 Sbi = 18–(0,6 x 4) < ̅ ≤ 18 + (0,6x 4) = 15,6 < ̅ ≤ 20,4

63 K` = ̅i - 1,8 Sbi < ̅ ≤ ̅i - 0,6 Sbi = 18 – (1,8 x 4) < ̅ ≤ 18 – (0,6 x 4) = 10,8 < ̅ ≤ 15,6 SK = ̅ ≤ ̅i - 1,8 Sbi = ̅ ≤ 18–(1,8 x4) = ̅ ≤ 10,8

Tabel 12. Kriteria Kategori Penilaian Ideal untuk Aspek Kelayakan Penyajian.

No. Rentang Skor Kuantitatif Kategori

1 ̅ > 25,2 Sangat Baik (SB)

2 20,4 < ̅ ≤ 25,2 Baik (B)

3 15,6 < ̅ ≤ 20,4 Cukup (C)

4 10,8 < ̅ ≤ 15,6 Kurang (K)

5 ≤ 10,8 Sangat Kurang (SK)

3. Kelayakan Kebahasaan dan Model 3D.

a. Jumlah kriteria = 7

b. Skor tertinggi ideal = 7 x 5 = 35 c. Skor terendah ideal = 7 x 1 = 7

d. ̅i = = 21 e. Sbi = = 4,67 SB = ̅ > ̅i +1,8 Sbi = ̅ > 21 + (1,8 x 4,67) = ̅ > 29,4 B = ̅i + 0,6 Sbi < ̅ ≤ ̅i + 1,8 Sbi

64 = 21 + (0,6 x 4,67) < ̅ ≤ 21 + (1,8 x 4,67) = 23,8 < ̅ ≤ 29,4 C = ̅i - 0,6 Sbi < ̅ ≤ ̅i + 0,6 Sbi = 21–(0,6 x 4,67)< ̅ ≤ 21 + (0,6x 4,67) = 18,2 < ̅ ≤ 23,8 K` = ̅i - 1,8 Sbi < ̅ ≤ ̅i - 0,6 Sbi = 21 – (1,8 x 4,67) < ̅ ≤ 21 – (0,6 x 4,67) = 12,6 < ̅ ≤ 18,2 SK = ̅ ≤ ̅i - 1,8 Sbi = ̅ ≤ 21–(1,8 x4,67) = ̅ ≤ 12,6

Tabel 13. Kriteria Kategori Penilaian Ideal untuk Aspek Kebahasaan dan Model 3D.

No. Rentang Skor Kuantitatif Kategori

1 ̅ > 29,4 Sangat Baik (SB) 2 23,8 < ̅ ≤ 29,4 Baik (B) 3 18,2 < ̅ ≤ 23,8 Cukup (C) 4 12,6 < ̅ ≤ 18,2 Kurang (K) 5 ≤ 12,6 Sangat Kurang (SK)

65 4. Kelayakan Backsound.

a. Jumlah kriteria = 4

b. Skor tertinggi ideal = 4 x 5 = 20 c. Skor terendah ideal = 4 x 1 = 4

d. ̅i = = 12 e. Sbi = = 2,67 SB = ̅ > ̅i +1,8 Sbi = ̅ > 12 + (1,8 x 2,67) = ̅ > 16,8 B = ̅i + 0,6 Sbi < ̅ ≤ ̅i + 1,8 Sbi = 12 + (0,6 x 2,67) < ̅ ≤ 12 + (1,8 x 2,67) = 13,6 < ̅ ≤ 16,8 C = ̅i - 0,6 Sbi < ̅ ≤ ̅i + 0,6 Sbi = 12–(0,6 x 2,67)< ̅ ≤ 12 + (0,6x 2,67) = 10,4 < ̅ ≤ 13,6 K` = ̅i - 1,8 Sbi < ̅ ≤ ̅i - 0,6 Sbi = 12 – (1,8 x 2,67) < ̅ ≤ 12 – (0,6 x 2,67) = 7,2 < ̅ ≤ 10,4 SK = ̅ ≤ ̅i - 1,8 Sbi = ̅ ≤ 12 – (1,8 x 2,67) = ̅ ≤ 7,2

66

Tabel 14. Kriteria Kategori Penilaian Ideal untuk Aspek Kelayakan Backsound.

No. Rentang Skor Kuantitatif Kategori

1 ̅ > 16,8 Sangat Baik (SB) 2 13,6 < ̅ ≤ 16,8 Baik (B) 3 10,4 < ̅ ≤ 13,6 Cukup (C) 4 7,2 < ̅ ≤ 10,4 Kurang (K) 5 ≤ 7,2 Sangat Kurang (SK)

5. Kelayakan Penampilan dan Background.

a. Jumlah kriteria = 6

b. Skor tertinggi ideal = 6 x 5 = 30 c. Skor terendah ideal = 6 x 1 = 6

d. ̅i = = 18 e. Sbi = = 4 SB = ̅ > ̅i +1,8 Sbi = ̅ > 18 + (1,8 x 4) = ̅ > 25,2 B = ̅i + 0,6 Sbi < ̅ ≤ ̅i + 1,8 Sbi = 18 + (0,6 x 4) < ̅ ≤ 18 + (1,8 x 4) = 20,4 < ̅ ≤ 25,2 C = ̅i - 0,6 Sbi < ̅ ≤ ̅i + 0,6 Sbi = 18–(0,6 x 4) < ̅ ≤ 18 + (0,6x 4)

67 = 15,6 < ̅ ≤ 20,4 K` = ̅i - 1,8 Sbi < ̅ ≤ ̅i - 0,6 Sbi = 18 – (1,8 x 4) < ̅ ≤ 18 – (0,6 x 4) = 10,8 < ̅ ≤ 15,6 SK = ̅ ≤ ̅i - 1,8 Sbi = ̅ ≤ 18–(1,8 x4) = ̅ ≤ 10,8

Tabel 15. Kriteria Kategori Penilaian Ideal untuk Aspek Penampilan dan Background.

No. Rentang Skor Kuantitatif Kategori

1 ̅ > 25,2 Sangat Baik (SB)

2 20,4 < ̅ ≤ 25,2 Baik (B)

3 15,6 < ̅ ≤ 20,4 Cukup (C)

4 10,8 < ̅ ≤ 15,6 Kurang (K)

68 Lampiran 4

Tabulasi Penilaian Kualitas Produkuntuk Setiap Aspek Penilaian Berdasarkan Penilaian Reviewer

Aspek Kriteria Penilai Jumlah Skor Jumlah Skor per Aspek Rata-rata Rentang Skor 1 2 3 4 5 Kategori A 1 5 5 5 5 4 24 158 31,6 ̅>29,4 2 5 5 4 5 4 23 3 4 4 4 5 4 21 4 4 5 5 5 4 23 SB 5 5 4 4 4 5 22 6 4 5 4 4 4 21 7 5 5 5 4 5 24 B 8 4 5 5 5 3 22 127 25,4 ̅>25,2 9 4 5 5 5 3 22 10 4 4 4 5 4 21 11 4 3 4 4 4 19 SB 12 4 4 5 4 5 22 13 5 4 4 4 4 21 C 14 4 4 4 5 4 21 150 30 ̅>29,4 15 4 5 4 5 4 22 16 4 4 4 4 4 20 17 4 5 5 5 4 23 SB 18 4 4 5 4 3 20 19 4 5 5 5 3 22 20 4 4 5 5 4 22 D 21 5 4 4 4 3 20 80 16 13,6 < ̅ 16,8 22 4 3 4 4 4 19 23 4 5 4 4 4 21 B 24 4 3 4 5 4 20 E 25 5 4 4 4 5 22 125 25 20,4 < ̅ 25,2 26 4 4 4 5 4 21 27 4 5 5 4 3 21 B 28 4 5 4 4 4 21 29 4 4 4 4 4 20 30 4 4 4 4 4 20 JUMLAH 640 128 ̅ >126 SB

69 KETERANGAN

1 Penilai Nama Instansi

1 Bapak Aris Sutaka, S.Pd. M.Pd. SMA N 1 KLATEN 2 Ibu Duwi Retnaningsih, S.Pd.Si. SMA N 2 KLATEN 3 Ibu Suprapti Murni, S.Pd. SMA N 1 CAWAS 4 Ibu Sarinah, S.Pd. SMA N 1 JOGONALAN 5 Ibu Dra. Hj Endang Susila. SMA N 1 PRAMBANAN 2 Aspek Aspek Penilain

A Kelayakan Materi B Kelayakan Penyajian

C Kelayakan Bahasa dan Model 3D D Kelayakan Backsound

70 Lampiran 5

PERHITUNGAN KATEGORI KUALITAS PRODUK BERDASARKAN

PEROLEHAN SKOR DARI REVIEWER

a. Jumlah kriteria = 30

b. Skor tertinggi ideal = 30 x 5 = 150 c. Skor terndah ideal = 30 x 1 = 30

d. ̅i = = 90 e. Sbi = = 20 SB = ̅ > ̅i +1,8 Sbi = ̅ > 90 + (1,8x 20) = ̅ > 126 B = ̅i + 0,6 Sbi < ̅ ≤ ̅i + 1,8 Sbi = 90 + (0,6 x 20) < ̅ ≤ 90 + (1,8 x 20) = 102 < ̅ ≤ 126 C = ̅i - 0,6 Sbi < ̅ ≤ ̅i + 0,6 Sbi = 90–(0,6 x 20)< ̅ ≤ 90 + (0,6x 20) = 78 < ̅ ≤ 102 K` = ̅i - 1,8 Sbi < ̅ ≤ ̅i - 0,6 Sbi = 90–(1,8 x 20)< ̅ ≤ 90–(0,6 x20) = 54 < ̅ ≤ 78 SK = ̅≤ ̅i - 1,8 Sbi = ̅≤ 90–(1,8 x20) = ̅≤ 54

71

Tabel 16. Kriteria Kategori Penilaian Ideal untuk media pembelajaran bentuk molekul dengan menggunakan software AURORA 3D

No. Rentang Skor Kuantitatif Kategori

1 ̅ > 126 Sangat Baik (SB)

2 102 < ̅ ≤ 126 Baik (B)

3 78 < ̅ ≤ 102 Cukup (C)

4 54 < ̅ ≤ 78 Kurang (K)

72 LAMPIRAN 6

Daftar Ahli Materi, Ahli Media, Peer Reviewer, dan Reviewer Produk 1. Daftar Ahli Materi dan Ahli Media

No. Nama Keterangan

1. Drs. Heru Pratomo Al, M.Si. Dosen Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY

2. Daftar Peer Reviewer

No. Nama Keterangan

1. Dian Ernawati Mahasiswa Jurusan Pendidikan

Kimia Angkatan 2012

2. Dewi Masitoh Mahasiswa Jurusan Pendidikan

Kimia Angkatan 2012

3. Rizal Aditya Irfai Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia Angkatan 2012

3. Daftar Reviewer

No. Nama Keterangan

1.

Bapak Aris Sutaka, S.Pd. M.Pd. SMA N 1 KLATEN

Dokumen terkait