BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti laksanakan dapat dikemukakan beberapa saran yaitu sebagai berikut :
1. Bagi Sekolah
Bagi sekolah, diharapkan selalu memberikan dorongan agar dalam pembelajaran matematika guru dapat menggunakan
model-81 model pembelajaran yang inovatif yang dapat memancing keaktifan belajar dari diri siswa salah satunya dengan menggunakan pedekatan PMRI.
2. Bagi Guru
Seorang guru hendaknya lebih inovatif dalam menggunakan pendekatan PMRI dalam pemberian materi kepada siswa. Pendekatan dan media yang dipakai harus disesuaikan dengan materi ajar dan tujuan pembelajaran agar siswa tidak merasa bosan dan aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Selain itu dengan pendekatan dan media yang tepat maka siswa akan lebih fokus dan aktif dalam kegiatan belajarnya sehingga keaktifan dan prestasi yang didapat oleh siswa akan semakin meningkat.
3. Bagi Peneliti Lain
Perlu diadakan penelitian serupa yang fokus untuk meneliti tentang peningkatan keaktifan dan prestasi belajar siswa dengan menggunakan pendekatan PMRI pada materi matematika yang lain.
82 DAFTAR PUSTAKA
Adheyanto, Nicodemus Yordan. 2012. Peningkatan Sikap, Minat, dan Prestasi Belajar Siswa dengan Pendekatan Pendagogi Reflektif pada Mata Pelajaran IPS Kelas V SD Kanisius Gayam Semester Genap Tahun Pelajaran 2010/2011. Skripsi. PGSD-FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta: Tidak diterbitkan.
Arief furchan. 2007 pengantar penelitian dalam pendidikan. Yogyakarta: pustaka pelajar
Arifin, Zainal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosadakarya. Arikunto, S. 2007. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Astuti, Harini Puji. 2012. Peningkatan prestasi belajar dan keaktifan siswa kelas
V SDN Nolobangsan dalam pembelajaran matematika pada materi volume kubus dan balok dengan pendekatan kontekstual. Skripsi. PGSD-FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta: Tidak diterbitkan.
Baharin, Shamsudin. 2007. Kamus Matematika Bergambar. Jakarta: Grasindo. BNSP. (2006). Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan
Pendidikan Dasar SD/MI. Jakarta: Depdiknas
Darsono, max.dkk.2000. belajar dan pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press
Depdikbud. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua. Jakarta: Balai Pustaka.
Depdikbud. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk satuan pendidikan dasar SD/MI (semester I &II). Jakarta: BP. Cipta Jaya.
83 Dimyanti & Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka
Cipta.
Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro
Hadi, S. (2005). Pendidikan Matematika Realistik dan Implementasinya. Banjarmasin: Tulip.
Hadi, S. (2010, Januari). Majalah Pendidikan Matematika Realistik Indonesia. Dengan PMRI Meraju Masa Depan Cemerlang, VIII.
Heruman. 2007. Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Julie, Hongkie. 2011. Widya Dharma JurnalKependidikan, Volume 21, Nomor 2. Kusumah, Wijaya & Dwitagama, Dedi. 2010. Mengenal Penelitian Tindakan
Kelas. Jakarta: Indeks.
Masidjo, Ign. 1995. Penilaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius.
Rismawati, Agustina. 2011. Peningkatan prestasi belajar menggunakan PMRI dalam menyelesaikan soal cerita pada peserta didik kelas V SD Kanisius Kalasan tahun pelajaran 2010/2011. Skripsi. PGSD-FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta: Tidak diterbitkan
Sihantoro, Daniel Wirawan. 2011. Peningkatan Keaktifan, Kerja Kelompok Dan Prestasi Belajar Siswa Melalui Pendekatan Konstruktivisme Pada Mata Pelajaran IPS SDN Gunungpring 02 Muntilan Tahun Pelajaran 2010/2011. Skripsi. PGSD-FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta:Tidak diterbitkan.
84 Siswono, Tatag Yuli Eko. (2006). PMRI:Pembelajaran Matematika yang
Mengembangkan Penalaran Kreativitas dan Kepribadian Siswa.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Soedjadi, R.2000.kiat pendidikan matematika di Indonesia: konstatasi keadaan Masa Kini menuju Harapan Masa Depan. Jakarta: Departeman Pendidikan Nasional.
Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Sumardyono. 2004. Karakteristik Matematika Implikasi Terhadap Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktirat Jendral.
Supinah. (2008). Pembelajaran Matematika SD dengan Pendekatan Kontekstual dalam Melaksanakan KTSP. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenanga Kependidikan Matematika.
Surapranata, Sumarna. 2004. Analisis, Validitas, Reabilitas, dan Interprestasi Hasil Belajar. Jakarta: PT Remaja Rosadakarya.
Suryadi, D. (2007). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Dalam T. P. Pendidikan. Bandung: PT Imtika.
Suryanto, dkk. 2010. Sejarah Pendidikan Matematika Realistik Indonesia. Yogyakarta: Koleksi Pustaka.
Suryosubroto. 2002. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta. Taniredja, Tukiran. Pujiati, Irma dan Nyata. 2010. Penelitian Tindakan Kelas:
untuk Pengembangan Profesi Guru Praktik, Praktis, dan Mudah. Bandung: Alfabeta.
85 Tumijan, P, dkk. (2010). Pintar Matematika untuk SD dan MI Kelas 5. Jakarta:
Grasindo.
Utami, Dwi Tyas. 2010. Panduan PAKEM PKn SD. Jakarta: Erlangga.
Wahyuningtyas, Elfridha Joise. 2012. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Yang Mengakomodasi Interaktivitas Siswa Pada Penjumlahan Pecahan Dengan Pendekatan PMRI Kelas IVA SDN Adisucipto 1. Skripsi. PGSD-FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta: Tidak diterbitkan.
Wijaya, Ariyadi. (2012). Pendidikan Matematika Realistik Suatu Alternatif Pendekatan Pembelajaran Matematika.Yogyakarta:Graha Ilmu.
Wijaya, Ariyadi. 2011. Pendidikan Matematika Realistik: Suatu Alternatif Pendekatan Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: GrahaIlmu.
Winkel, W.S. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT Grasindo.
Yulianto, Brigita Krisnilasari. 2013. Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar IPS dengan Pendekatan CTL Pada Siswa Kelas IVB Semester Genap SD Cahaya Nur Kabupaten Kudus. Skripsi. PGSD-FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta: Tidak diterbitkan.
86
LAMPIRAN 1.
87
SILABUS
Sekolah Dasar : SD Cahaya Nur Kelas/ Semester : V/ 1
Mata pelajaran : Matematika
Materi : Volume kubus dan balok Alokasi Waktu : 10 x 40 menit
Standar Kompetensi (SK): 4. Menghitung volume kubus dan balok dan menggunakannya dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar
Materi
Pokok Kegiatan Belajar Indikator Penilaian
Alokasi Waktu Media dan Sumber Pembelajaran 4.1 Menghitung volume kubus dan balok Volume kubus PERTEMUAN 1:
a) Siswa memperhatikan guru yang
menjelaskan perbedaan antara persegi dan kubus dengan mengunakan karton yang berbentuk persegi dan kayu yang berbentuk kubus secara singkat (Menggunakan
masalah kontekstual mengunakaan berbagai model, dan Keterkaitan)Guru menanamkan konsep menghitung volume kubus dengan menggunakan media yang tersedia. (Menggunakan masalah kontekstual)
Kognitif:
4.1.1. Menghitung volume kubus.
Afektif:
4.1.2. Menghitung volume kubus dengan semangat kerja sama. 4.1.3. Menghitung volume kubus dengan menghargai pendapat teman. Jenis : Tertulis Teknik : Tes
dan non tes Bentuk soal : pilihan ganda (terlampir) Prosedur : Proses pedoman 3 X 40 menit Media pembelajaran: Alat peraga kubus satuan Sumber: Tumijan, P, dkk. (2010). Pintar Matematika untuk SD dan
88 b) Siswa diminta menyelesaikan soal yang
berhubungan dengan volume kubus menggunakan kayu yang berbentuk kubus satuan secara berkelompok. (Menggunakan masalah kontekstual, menggunakan berbagai model, dan keterkaitan)
c) Siswa diberi kesempatan untuk mempersentasikan cara menemukan jawaban mereka di depan kelas dan siswa lain diberi kesempatan untuk menanggapi jawaban teman. (Interaktivitas)
d) Siswa memperhatikan guru saatmenghitung volume kayu yang berbentuk kubus. (Menggunakan masalah kontekstual dan menggunakan berbagai model)
e) Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran hari ini tentang menghitung volume kubus. (Interaktivitas)
f) Siswa diminta mengerjakan lembar refleksi.(Kontribusi Siswa) Psikomotorik: 4.1.4. Mendemostrasikan cara menghitung volume kubus dengan menggunakan media. skoring (terlampir) MI Kelas 5. Jakarta: Grasindo.
89 4.1 Menghitung volume kubus dan balok Volume kubus PERTEMUAN 2:
a) Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang materi yang sudah di pelajari yaitu volume kubus dengan media yang ada di sekitar siswa (Menggunakan masalah kontekstual)
b) Siswa diminta menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan volume kubus dengan menggunakan alat peraga kardus bekas dan bangun ruang yang ada disekitar siswa secara berkelompok. (Menggunakan
masalah kontekstual, menggunakan berbagai model dan keterkaitan)
c) Siswa diberi kesempatan untuk mempersentasikan cara menemukan jawaban mereka di depan kelas dan siswa lain diberi kesempatan untuk menanggapi jawaban teman. (Interaktivitas)
d) Guru memfasilitasi siswa untuk menyimpulkan materi volume kubus. (interaktivitas)
Kognitif:
4.1.5. Memahami penggunaan rumus volume kubus.
Afektif:
4.1.6. Memahami penggunaan rumus volume kubus dengan semangat kerja sama.
4.1.7. Memahami penggunaan rumus volume kubus dengan menghargai pendapat teman. Psikomotorik: 4.1.8. Mendemostrasikan cara menghitung volume kubus dengan menggunakan media. Jenis : Tertulis Teknik : Tes dan non tes
Bentuk soal : pilihan ganda (terlampir) Prosedur : Proses pedoman skoring (terlampir) 2 x 40 menit Media pembelajaran: Kardus bekas Sumber: Tumijan, P, dkk. (2010). Pintar Matematika untuk SD dan MI Kelas 5. Jakarta: Grasindo.
90 e) Siswa memperhatikan guru saat menghitung
volume kubus menggunakan alat peraga kubus dari kardus bekas dan bangun ruang yang ada di sekitar siswa. (Menggunakan masalah kontekstual dan Menggunakan berbagai model)
f) Siswa diminta mengerjakan soal evaluasi yang berhubungan dengan materi volume kubus secara individu. (Kontibusi Siswa)
SIKLUS II 4.1 Menghitung volume kubus dan balok Volume balok. PERTEMUAN 3:
h) Siswa memperhatikan guru yang menjelaskan perbedaan antara persegi panjang dan balok dengan mengunakan karton yang berbentuk persegi dan kayu yang berbentuk kubus secara singkat (Menggunakan masalah kontekstual mengunakaan berbagai model, dan Keterkaitan)
i) Siswa diminta menyelesaikan soal yang berhubungan dengan volume balok menggunakan kayu yang berbentuk kubus
Kognitif:
4.1.9. Menghitung volume balok.
Afektif:
4.1.10. Menghitung volume balok dengan semangat kerja sama. 4.1.11. Menghitung volume balok dengan menghargai pendapat teman. Jenis : Tertulis Teknik : Tes
dan non tes
Bentuk soal : pilihan ganda (terlampir) Prosedur : Proses 3 X 40 menit Media pembelajaran: Alat peraga kubus satuan Sumber: Tumijan, P, dkk. (2010). Pintar Matematika untuk SD dan
91 satuan secara berkelompok. (Menggunakan
masalah kontekstual, menggunakan berbagai model, dan keterkaitan)
j) Siswa diberi kesempatan untuk mempersentasikan cara menemukan jawaban mereka di depan kelas dan siswa lain diberi kesempatan untuk menanggapi jawaban teman. (Interaktivitas)
k) Siswa memperhatikan guru saat menghitung volume kayu yang berbentuk balok.
(Menggunakan masalah kontekstual dan menggunakan berbagai model)
l) Siswa diminta mengerjakan lembar refleksi (Kontribusi Siswa) Psikomotorik: 4.1.12. Mendemostrasikan cara menghitung volume balok dengan menggunakan media. pedoman skoring (terlampir) MI Kelas 5. Jakarta: Grasindo. 4.1 Menghitung volume kubus dan balok Volume balok. PERTEMUAN 4:
h) Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang materi yang sudah di pelajari yaitu volume balok dengan media yang ada di sekitar siswa (Menggunakan masalah kontekstual)
i) Siswa diminta menyelesaikan masalah yang
Kognitif:
4.1.13. Memahami penggunaan rumus volume balok.
Afektif:
4.1.14. Memahami penggunaan rumus volume balok dengan semangat
Jenis : Tertulis
Teknik : Tes dan non tes
Bentuk soal 2 x 40 menit Media pembelajaran: Kardus bekas Sumber: Tumijan, P,
92 berhubungan dengan volume balok dengan
menggunakan alat peraga kardus bekas dan bangun ruang yang ada disekitar siswa secara berkelompok. (Menggunakan
masalah kontekstual, menggunakan berbagai model dan keterkaitan)
j) Siswa diberi kesempatan untuk mempersentasikan cara menemukan jawaban mereka di depan kelas dan siswa lain diberi kesempatan untuk menanggapi jawaban teman. (Interaktivitas)
k) Siswa menjawab pertanyaan refleksi pada lembar refleksi (Kontribusi Siswa) l) Siswa diminta mengerjakan soal evaluasi
yang berhubungan dengan materi volume kubus secara individu. (Kontibusi Siswa)
bekerjasama.
4.1.15. Memahami penggunaan rumus volume balok dengan menghargai pendapat teman. Psikomotorik: 4.1.16. Mendemostrasikan cara menghitung volume balok dengan menggunakan media. : pilihan ganda (terlampir) Prosedur : Proses pedoman skoring (terlampir) dkk. (2010). Pintar Matematika untuk SD dan MI Kelas 5. Jakarta: Grasindo. Mengetahui, Kepala
93
LAMPIRAN 2.
94 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP
Satuan Pendidikan : SD Cahaya Nur Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : V/1
Pertemuan Ke : 1
Materi : Menghitung volume kubus Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit
A. Standar Kompetensi
4. Menghitung volume kubus dan balok dan menggunakannya dalampemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar
4.1. Menghitung volume kubus dan balok
C. Indikator Kognitif:
4.1.1. Menghitung volume kubus. Afektif:
4.1.2. Menghitung volume kubus dengan semangat kerja sama.
4.1.3. Menghitung volume kubus dengan menghargai pendapat teman. Psikomotorik:
4.1.4. Mendemostrasikan cara menghitung volume kubus dengan menggunakan media.
D. Tujuan Kognitif:
4.1.1.1. Siswa mampu menghitung volume kubus dengan alat peraga kubus satuan.
95 Afektif:
4.1.2.1. Siswa mampu menghitung volume kubus menggunakan alat peraga kubus satuan dengan semangat kerja sama.
4.1.3.1. Siswa mampu menghitung volume kubus menggunakan alat peraga kubus satuan menghargai pendapat teman.
Psikomotorik:
4.1.4.1. Siswa mampu mendemostrasikan cara menghitung volume kubus dengan menggunakan media yang telah dipersiapkan oleh guru.
E. Materi Pembelajaran Volume kubus.
F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan : PMRI
Metode : Tanya jawab, diskusi, demostrasi, cermah singkat
G. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal (15 menit) :
- Salam pembuka, presensi.
- Apersepsi
Siswa memperhatikan guru yang menjelaskan perbedaan antara persegi dan kubus dengan mengunakan karton yang berbentuk persegi dan kayu yang berbentuk kubus secara singkat (Menggunakan masalah kontekstual mengunakaan berbagai model, dan Keterkaitan)
- Siswa memperhatikan guru saat berbicara tentang tujuan pembelajaran yang akan dilakukan. (Interaktivitas)
2. Kegiatan Inti (75 menit) : Eksplorasi: (20 menit)
- Siswa dibagi menjadi 8 kelompok tiap kelompok terdiri dari 4 siswa. (Interaktivitas)
96
- Siswa diminta menyelesaikan soal yang berhubungan dengan volume kubus menggunakan kayu yang berbentuk kubus satuan secara berkelompok. (Menggunakan masalah kontekstual, menggunakan berbagai model, dan keterkaitan)
- Siswa mengerjakan LKS bersama dengan kelompok diskusinya. (Interaktivitas dan Kontribusi siswa)
Elaborasi: (45 menit)
- Siswa diberi kesempatan untuk mempersentasikan cara menemukan jawaban mereka di depan kelasdan siswa lain diberi kesempatan untuk menanggapi jawaban teman. (Interaktivitas)
- Siswa memperhatikan guru saatmenghitung volume kayu yang berbentuk kubus. (Menggunakan masalah kontekstual dan menggunakan berbagai model)
- Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang materi volume kubus yang belum dimengerti siswa. (Interaktivitas)
Konfirmasi:(10 menit)
- Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran hari ini tentang menghitung volume kubus. (Interaktivitas)
3. Kegiatan Akhir (30 menit) :
- Siswa diminta mengerjakan soal latihan yang berhubungan dengan materi volume kubus secara individu. (Kontibusi Siswa)
- Siswa diminta mengerjakan lembar refleksi.(Kontribusi Siswa)
- Siswa diminta guru untuk mempelajari kembali materi volume kubus dirumah (Interaktivitas)
97 H. Media dan Sumber Belajar
- Media Pembelajaran : Alat peraga kubus satuan
- Sumber Pembelajaran :
Tumijan, P, dkk. (2010). Pintar Matematika untuk SD dan MI Kelas 5. Jakarta: Grasindo.
I. Penilaian
- Jenis penilaian : Tes
- Bentuk penilaian : LKS
- Instrumen penilaian : LKS (terlampir)
- Skor soal : terlampir
Kudus, 26 Agustus 2013
Mengetahui, Kepala sekolah
Sr. Benedikta Sri Lestari Yohanita, PI.,S.Ag.
Guru Mapel MTK Peneliti
Tujiyantono Nikolaus, S.Pd.SD Leonardus Gangga Setiyanto NIM : 091134034
98 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP
Satuan Pendidikan : SD Cahaya Nur Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : V/1
Pertemuan Ke : 2
Materi : Menghitung volume kubus Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit
A. Standar Kompetensi
4. Menghitung volume kubus dan balok dan menggunakannya dalampemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar
4.1. Menghitung volume kubus dan balok
C. Indikator Kognitif:
4.1.5. Memahami penggunaan rumus volume kubus. Afektif:
4.1.6. Memahami penggunaan rumus volume kubus dengan semangat kerja sama.
4.1.7. Memahami penggunaan rumus volume kubus dengan menghargai pendapat teman.
Psikomotorik:
4.1.8. Mendemostrasikan cara menghitung volume kubus dengan menggunakan media.
99 D. Tujuan
Kognitif:
4.1.5.1. Siswa mampu memahami penggunaan rumus volume kubus dengan media bangun ruang yang ada disekitar siswa.
Afektif:
4.1.6.1. Siswa mampu memahami penggunaan rumus volume kubus dengan semangat kerja sama.
4.1.7.1. Siswa mampu memahami penggunaan rumus volume kubus dengan menghargai pendapat teman.
Psikomotorik:
4.1.8.1. Siswa mampu mendemostrasikan cara menghitung volume kubus dengan menggunakan media yang telah dipersiapkan oleh guru.
E. Materi Pembelajaran Volume kubus.
F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan : PMRI
Metode : Tanya jawab, diskusi, demostrasi, ceramah singkat
G. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal (5 menit) :
- Salam pembuka, presensi.
- Apersepsi
Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang materi yang sudah di pelajari yaituvolume kubus dengan media yang ada di sekitar siswa (Menggunakan masalah kontekstual)
- Siswa memperhatikan guru saat berbicara tentang tujuan pembelajaran yang akan dilakukan. (Interaktivitas)
100 2. Kegiatan Inti (55 menit) :
Eksplorasi:(20 menit)
- Siswa berkumpul dengan kelompok yang sudah dibentuk pada pertemuan 1. (Interaktivitas)
- Siswa diminta menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan volume kubus dengan menggunakan alat peraga kardus bekas dan bangun ruang yang ada disekitar siswa secara berkelompok. (Menggunakan masalah kontekstual, menggunakan berbagai model dan keterkaitan)
- Siswa mengerjakan LKS bersama dengan kelompok diskusinya. (Interaktivitas dan kontribusi siswa)
Elaborasi:(45 menit)
- Siswa diberi kesempatan untuk mempersentasikan cara menemukan jawaban mereka di depan kelas dan siswa laindiberi kesempatan untuk menanggapi jawaban teman. (Interaktivitas)
- Siswa memperhatikan guru saatmenghitung volume kubus menggunakan alat peraga kubus dari kardus bekas dan bangun ruang yang ada di sekitar siswa. (Menggunakan masalah kontekstual dan Menggunakan berbagai model)
- Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang materi yang belum dimengerti siswa. (Interaktivitas)
Konfirmasi:(10 menit)
- Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran hari ini tentang menghitung volume kubus. (Interaktivitas)
3. Kegiatan Akhir (30 menit) :
- Siswa diminta mengerjakan soal evaluasi yang berhubungan dengan materi volume kubus secara individu. (Kontibusi Siswa)
- Siswa menjawab pertanyaan refleksi pada lembar refleksi (Kontribusi Siswa)
- Siswa diminta guru untuk mempelajari materi volume balok dirumah (Interaktivitas)
101 H. Media dan Sumber Belajar
- Media Pembelajaran :
Kubus yang terbuat dari kardus bekas dan bangun ruang yang terdapat disekitar siswa
- Sumber Pembelajaran :
Tumijan, P, dkk. (2010). Pintar Matematika untuk SD dan MI Kelas 5. Jakarta: Grasindo.
I. Penilaian
- Jenis penilaian : Tes
- Bentuk penilaian : LKS dan soal evaluasi
- Instrumen penilaian : Soal dan kunci jawaban (terlampir)
- Skor soal : terlampir
Kudus, 26 Agustus 2013
Mengetahui, Kepala Sekolah
Sr.Benedikta Sri Lestari Yohanita, PI.,S.Ag.
Guru Mapel MTK Peneliti
Tujiyantono Nikolaus, S.Pd.SD Leonardus Gangga Setiyanto NIM : 091134034
102 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP
Satuan Pendidikan : SD Cahaya Nur Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : V/1
Pertemuan Ke : 3
Materi : Menghitung volume balok Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit
A. Standar Kompetensi
4. Menghitung volume kubus dan balok dan menggunakannya dalampemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar
4.1. Menghitung volume kubus dan balok
C. Indikator Kognitif:
4.1.9. Menghitung volume balok. Afektif:
4.1.10. Menghitung volume balok dengan semangat kerja sama.
4.1.11. Menghitung volume balok dengan menghargai pendapat teman. Psikomotorik:
4.1.12. Mendemostrasikan cara menghitung volumebalok dengan menggunakan media.
D. Tujuan Kognitif:
4.1.9.1. Siswa mampu menghitung volume balok dengan menggunakan alat peraga kubus satuan.
103 Afektif:
4.1.10.1. Siswa mampu menghitung volume balok dengan semangat kerja sama. 4.1.11.1. Siswa mampu menghitung volume balok dengan menghargai pendapat
teman. Psikomotorik:
4.1.12.1. Siswa mampu mendemostrasikan cara menghitung volumebalok dengan menggunakan media yang telah dipersiapkan oleh guru.
E. Materi Pembelajaran Volume balok.
F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan : PMRI
Metode : Tanya jawab, diskusi, demostrasi, cermah singkat
G. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal (15 menit) :
- Salam pembuka, presensi.
- Apersepsi
Siswa memperhatikan guru yang menjelaskan perbedaan antara persegi panjang dan balok dengan mengunakan karton yang berbentuk persegi dan kayu yang berbentuk kubus secara singkat (Menggunakan masalah kontekstual mengunakaan berbagai model, dan Keterkaitan)
- Siswa memperhatikan guru saat berbicara tentang tujuan pembelajaran yang akan dilakukan. (Interaktivitas)
2. Kegiatan Inti (75 menit) : Eksplorasi: (20 menit)
- Siswa berkumpul dengan kelompok yang sudah dibentuk pada pertemuan 1. (Interaktivitas)
104
- Siswa diminta menyelesaikan soal yang berhubungan dengan volume balok menggunakan kayu yang berbentuk kubus satuan secara berkelompok. (Menggunakan masalah kontekstual, menggunakan berbagai model, dan keterkaitan)
- Siswa mengerjakan LKS bersama dengan kelompok diskusinya. (Interaktivitas dan Kontribusi siswa)
Elaborasi: (45 menit)
- Siswa diberi kesempatan untuk mempersentasikan cara menemukan jawaban mereka di depan kelasdan siswa lain diberi kesempatan untuk menanggapi jawaban teman. (Interaktivitas)
- Siswa memperhatikan guru saatmenghitung volume kayu yang berbentuk balok. (Menggunakan masalah kontekstual dan menggunakan berbagai model)
- Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang materi volume balok yang belum dimengerti siswa. (Interaktivitas)
Konfirmasi:(10 menit)
- Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran hari ini tentang menghitung volume balok. (Interaktivitas)
3. Kegiatan Akhir (30 menit) :
- Siswa diminta mengerjakan soal latihan yang berhubungan dengan materi volume balok secara individu. (Kontibusi Siswa)
- Siswa diminta mengerjakan lembar refleksi (Kontribusi Siswa)
- Siswa diminta guru untuk mempelajari kembali materi volume balok dirumah (Interaktivitas)
- Doa dan salam penutup.
H. Media dan Sumber Belajar
- Media Pembelajaran : Alat peraga kubus satuan
105
- Sumber Pembelajaran :
Tumijan, P, dkk. (2010). Pintar Matematika untuk SD dan MI Kelas 5. Jakarta: Grasindo.
I. Penilaian
- Jenis penilaian : Tes
- Bentuk penilaian : LKS
- Instrumen penilaian : LKS (terlampir)
- Skor soal : terlampir
Kudus, 26 Agustus 2013 Mengetahui,
Kepala Sekolah
Sr. Benedikta Sri Lestari Yohanita, PI.,S.Ag.
Guru Mapel MTK Peneliti
Tujiyantono Nikolaus, S.Pd.SD Leonardus Gangga Setiyanto NIM : 091134034
106 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP
Satuan Pendidikan : SD Cahaya Nur Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : V/1
Pertemuan Ke : 4
Materi : Menghitung volume balok Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit
A. Standar Kompetensi
4. Menghitung volume kubus dan balok dan menggunakannya dalampemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar
4.1. Menghitung volume kubus dan balok
C. Indikator Kognitif:
4.1.13. Memahami penggunaan rumus volume balok. Afektif:
4.1.14. Memahami penggunaan rumus volume balok dengan semangat bekerjasama.
4.1.15. Memahami penggunaan rumus volume balok dengan menghargai pendapat teman.
Psikomotorik:
4.1.16. Mendemostrasikan cara menghitung volumebalok dengan menggunakan media.
107 D. Tujuan
Kognitif:
4.1.13.1. Siswa mampu memahami penggunaan rumus volume balok dengan menggunakan menggunakan balok dari kardus bekas dan bangun ruang yang ada di sekitar siswa.
Afektif:
4.1.14.1. Siswa mampu memahami penggunaan rumus volume balok dengan semangat bekerjasama.
4.1.15.1. Siswa mampu memahami penggunaan rumus volume balok dengan menghargai pendapat teman.
Psikomotorik:
4.1.16.1. Siswa mampu mendemostrasikan cara menghitung volumebalok dengan menggunakan media yang telah dipersiapkan oleh guru.
E. Materi Pembelajaran Volume kubus.
F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan : PMRI
Metode : Tanya jawab, diskusi, demostrasi, cermah singkat
G. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal (5 menit) :
- Salam pembuka, presensi.
- Apersepsi
Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang materi yang sudah di pelajari yaituvolume balok dengan media yang ada di sekitar siswa (Menggunakan masalah kontekstual)
- Siswa memperhatikan guru saat berbicara tentang tujuan pembelajaran yang akan dilakukan. (Interaktivitas)
108 2. Kegiatan Inti (55 menit) :
Eksplorasi:(20 menit)
- Siswa berkumpul dengan kelompok yang sudah dibentuk pada pertemuan 1. (Interaktivitas)
- Siswa diminta menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan volume balok dengan menggunakan alat peraga kardus bekas dan bangun ruang yang ada disekitar siswa secara berkelompok. (Menggunakan masalah kontekstual, menggunakan berbagai model dan keterkaitan)
- Siswa mengerjakan LKS bersama dengan kelompok diskusinya. (Interaktivitas dan kontribusi siswa)
Elaborasi:(45 menit)
- Siswa diberi kesempatan untuk mempersentasikan cara menemukan jawaban mereka di depan kelas dan siswa laindiberi kesempatan untuk menanggapi jawaban teman. (Interaktivitas)
- Siswa memperhatikan guru saatmenghitung volume balok menggunakan alat peraga kubus dari kardus bekas dan bangun ruang yang ada di sekitar siswa. (Menggunakan masalah kontekstual dan Menggunakan berbagai model)
- Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang materi yang belum dimengerti siswa. (Interaktivitas)
Konfirmasi:(10 menit)
- Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran hari ini tentang menghitung volume balok. (Interaktivitas)
3. Kegiatan Akhir (30 menit) :
- Siswa diminta mengerjakan soal evaluasi yang berhubungan dengan materi