• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.2 Saran

a. Untuk mendapatkan hasil penelitian yang mencerminkan populasi yang diteliti maka diperlukan besar sampel yang lebih besar dan representatif.

b. Dapat dilakukan pemeriksaan hematologi untuk menguji defisiensi nutrisi yang lebih spesifik seperti kekurangan besi, asam folat dan vitamin B12.

DAFTAR RUJUKAN

1. Hasibuan S. Penuntun prosedur diagnosa penyakit mulut. Medan: Bina teknik press, 2006 : 1-2

2. Ehrlich A. Nutrition and dental health. 4th ed; United states of America. 1982; 3-6

3. Bamji M.S, Rameshwarsarma K.V, Radhaiah G. Relationship between biochemichal and clinical indices of B-vitamin deficiency. A study in rural school boys. Br. J. Nutr. 1979; 41: 431-441

4. Maria R. Crivelli, Silvia Aguas, Isabel Adler, Cecilia Quarracino, Pablo Bazerque. Influence of socioeconomic status on oral mucosa lesion

prevalence in schoolchildren. Mei 2006.

5. Anonymous. Maret 2010.

6. Anonymous. Angular cheilitis. 1 Agustus 2010

7. Scully C. Angular cheilitis (angular stomatitis). In: Scully C. Oral and

8. Langlais, Miller. Atlas berwarna kelainan rongga mulut yang lazim. Jakarta: Hipokrates, 1998 : 68-69.

9. Schuftan C. The causes of hunger and malnutrition: macro and micro

determinants. Hunger and Society, Cornell Intl. Monograph Series 1998;

Vol.1(18): chapt 3.

10.Anonymous. Angular cheilitis treatment, causes and cures. 08 februari 2009. <http://www.google.co.id/images?hl=id&biw=1280&bih=610&gbv=2&tbs=i sch%3A1&sa=1&q=angular+cheilitis+in+children&aq=f&aqi=&aql=&oq=& gs_rfai= > (15 September 2010).

11. Burket. Red and white lesions of the oral mucosa. In: Burket. Oral medicine

diagnosis & treatment. 10th ed; Philadelphia. 2003

12.Scully C. Angular cheilitis (angular stomatitis). In: Scully C. Oral and

maxillofacial medicine. London. Wright,2004: 189-93.

13.Anonymous. Angular cheilitis (Angular stomatitis). 30 September 2008.

14.Suryani. Gizi – kesehatan ibu dan anak. Departemen pendidikan sosial, 2002.

15. Susan ZL. Oral Candidiasis: Diagnosis and Treatment. J Practical Hyg 2000;6:31-6

16. Suryanto P. Gizi anak usia sekolah. 15 Juni 2006.

17.Almatsier S. Prinsip dasar ilmu gizi. Jakarta: Gramedia, 2001 : 282-92

18.Wibowo D. Ilmu gizi terapan. "The assessment of nutritional status of the community" oleh Jelliffe, WHO 1966). Jakarta: Erlangga, 2000. 198-99

19.Masdin. Helath and home tips. 21 Maret 2010.

20.Alimul A. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta: Penerbit Salemba, 2008.

21.Lund & Burk. A analysis of children’s food consumption behavior model. 10

April 2001.

22.Philips P. Knowledge about nutrition. 2000

23. Siswono. Pengaruh budaya terhadap nutrisi. 22 Desember 2006. (24 September 2010)

24.Barasi M.E. At a glance. Ilmu gizi. Jakarta: Erlangga, 2002: 92-3.

25.Notoatmodjo S. Metodologi penelitian kesehatan. 3th ed; Jakarta: PT Rineka Cipta, 2005: 88-89.

26.Sastroasmoro S. Dasar-dasar metodologi penelitian klinis. 3th ed; Jakarta: CV.Sagung Seto, 2008: 86

27.Dahlan M.S. Besar sampel dan cara pengambilan sampel. 2th ed; Jakarta: PT Salemba Medika, 2009: 34-6

28.Almeida Maira GD, Moratto LM, Carvalho IM. Angular cheilitis prevalence cleft lip/cleft palate patients from hospital for rehabilitation of craniofacial anomalies, USP, Bauru. J Salusvista 2005; 24(1): 105-111

29.Selanty N. Penilaian tingkat pengetahuan dan status gizi pada anak panti asuhan umur 6-12 tahun hubungannya dengan angular cheilitis. Skripsi, FKG 2008: 24-40

30.Hidayatullah. Bantulah anak-anak menjauhi konsumsi “junk-food”. 12 Maret 2011.

LEMBAR PENJELASAN KEPADA SUBJEK PENELITIAN

Selamat pagi adik-adik semua,

Perkenalkan nama saya Tika Elmayanti Purba, saat ini saya sedang menjalani pendidikan dokter gigi di Universitas Sumatera Utara. Saya ingin memberitahukan kepada adik-adik semua bahwa saya sedang melakukan penelitian dengan judul “Penyebab Defisiensi Nutrisi Pada Murid Penderita Angular Cheilitis di Sekolah Dasar St.Antonius 1 dan Sekolah Dasar Negeri 060895 di Kecamatan Medan Baru Medan.” Untuk adik-adik ketahui, angular cheilitis adalah penyakit yang terjadi di sudut mulut berupa keropeng atau pengelupasan kulit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab defisiensi nutrisi pada anak yang menderita angular cheilitis di SD St.Antonius 1 dan SD Negeri 060895. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberi masukan kepada para guru agar dapat memberi pengertian pada anak didiknya mengenai gizi yang baik, bagi Dinas Kesehatan bermanfaat untuk memberikan penyuluhan mengenai kesehatan gigi dan mulut pada anak usia sekolah dan bagi tenaga kesehatan dapat memberi informasi sehingga dapat menanggulangi pasien dengan benar.

Adik-adik, penyakit gigi dan mulut tidak hanya gigi berlubang tetapi juga melibatkan bagian tubuh lainnya disekitar gigi-geligi seperti luka di sudut bibir, lidah dan pipi bagian dalam. Penyakit-penyakit ini ada yang dapat sembuh sendiri ada juga yang dapat mengganggu fungsi mulut sebagai pintu masuk makanan dan bahkan dapat merupakan tanda- tanda dari penyakit lainnya seperti defisiensi nutrisi, anemia dan lain-lain.

Saya akan mencatat identitas adik-adik. Adapun pemeriksaan yang akan saya lakukan diantaranya dengan mengukur lingkaran lengan atas untuk mengetahui status gizi adik-adik dan melihat keadaan sudut mulut adik-adik dengan kaca mulut. Setelah itu, saya akan bertanya beberapa pertanyaan melalui kuesioner mengenai pengetahuan gizi dan kebiasaan makan adik-adik serta pengaruh adat yang mempengaruhi gizi dalam kehidupan sehari-hari adik. Tidak ada efek samping didalam pemeriksaan yang akan saya lakukan.

Partisipasi adik-adik dalam penelitian ini bersifat sukarela, tidak akan terjadi efek samping sama sekali. Apabila selama penelitian berlangsung ada keluhan yang adik-adik alami, silahkan hubungi saya, Tika Elmayanti Purba (HP: 085265802369).

Peneliti

INFORMED CONSENT

Saya yang namanya tersebut di bawah ini: Nama :

Tanggal Lahir :

Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan Alamat :

Setelah mendapat keterangan dan penjelasan secara lengkap, maka dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan, saya menandatangani dan menyatakan bersedia berpartisipasi pada penelitian ini.

Medan, / / 2010

Peneliti Peserta Penelitian

Lembar Kuesioner Penelitian Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara Departemen Ilmu Penyakit Mulut

Penyebab Defisiensi Nutrisi Murid Penderita Angular Cheilitis

di Sekolah Dasar St.Antonius I dan Sekolah Dasar Negeri 060895 Kecamatan Medan Baru Medan

No .Kartu :

Tanggal : / 12 / 2010

DATA IDENTITAS RESPONDEN Nama : Kelas : Umur : Tanggal Lahir : Jenis kelamin : Agama :

KUESIONER KEBIASAAN MAKAN ANAK

PETUNJUK : Lingkari jawaban yang menurut adik benar, jawaban tidak boleh lebih dari satu.

1. Frekuensi makan dalam satu hari : 1. ≥ 3 kali 2. 2 kali

3 .1 kali 2. Keteraturan makan : 1. Selalu

2. Kadang-kadang 3. Tidak pernah

3. Menu makan setiap hari : 1. Makanan pokok+lauk pauk+ sayuran+buah

2. Makanan pokok+lauk pauk+ sayuran/buah

3.Makanan pokok+lauk/sayuran 4. Kebiasaan makan bersama keluarga : 1. Ya

2. Tidak 5. Kebiasaan sarapan pagi : 1. Selalu

2. Kadang-kadang 3. Tidak pernah 6. Kebiasaan minum susu : 1. Selalu

2. Kadang-kadang 7. Konsumsi makanan junk food : 1. Selalu

2. Kadang-kadang 3. Tidak pernah 8. Konsumsi makanan jajanan : 1. Selalu

2. Kadang-kadang 3. Tidak pernah

KUESIONER PENGETAHUAN ANAK SD TENTANG GIZI PETUNJUK : Berilah tanda (v) pada kolom jawaban yang tersedia

No Pertanyaan Benar Salah

1 Wortel baik untuk kesehatan mata

2 Saos merupakan bahan makanan yang tidak sehat 3 Buah dan sayuran merupakan bahan makanan sumber

vitamin

4 Makanan yang tertutup lebih baik untuk dikonsumsi 5 Susu baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi 6 Minuman yang menggunakan pemanis buatan baik

untuk kesehatan

7 Kalau mau jajan sebaiknya memilih di tempat yang bersih

8 Sayuran adalah bahan makanan sumber vitamin 9 Kekurangan vitamin A dapat menurunkan penglihatan 10 Ciki atau makanan jajanan tidak mengandung zat besi 11 Tempe dan tahu adalah bahan makanan yang

mengandung protein

12 Dalam memasak sebaiknya tidak menggunakan garam beryodium

13 Kalau mau makan sebaiknya cuci tangan terlebih dahulu

14 Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan sariawan 15 Larutan gula garam diberikan pada anak yang diare 16 Fungsi sarapan pagi untuk meningkatkan konsentrasi

pada saat belajar

17 Makanan bergizi adalah empat sehat lima sempurna 18 Makanan yang mengandung pewarna buatan dan

KUESIONER PENGARUH ADAT TERHADAP STATUS GIZI PETUNJUK : Lingkari jawaban yang menurut adik benar dan isi pertanyaan isian

1. Kebiasaan memanfaatkan unit pelayanan kesehatan masyarakat : a. Dukun/Shinshe/Pengobatan sendiri

b. Puskesmas/Rumah Sakit

2. Jika jawaban No. 1 adalah Poin b, frekuensi menggunakan unit pelayanan kesehatan masyarakat :

a. Sangat jarang b. Kadang-kadang c. Sering

3. Prinsip diet/Makanan pantangan a. Ya

b. Tidak

Jika ada makanan pantangan, tuliskan apa-apa saja: - Dari golongan karbohidrat :

- Dari golongan protein hewani : - Dari golongan protein nabati : - Dari golongan sayur-sayuran : - Dari golongan buah-buahan :

HASIL UJI STATISTIK DEFISIENSI NUTRISI

DENGAN ANGULAR CHEILITIS PADA SD ST.ANTONIUS I DAN SD NEGERI 060895

BERDASARKAN USIA, KELAS DAN JENIS KELAMIN

1. Hasil statistik pada SD St.Antonius I

Frequencies

Statistics

Usia Jenis Kelamin Kelas

N Valid 7 7 7 Missing 0 0 0 Mean 9.29 4.14 Median 9.00 4.00

Frequency Table

Usia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 6 1 14.3 14.3 14.3 7 1 14.3 14.3 28.6 9 2 28.6 28.6 57.1 11 2 28.6 28.6 85.7 12 1 14.3 14.3 100.0

Usia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 6 1 14.3 14.3 14.3 7 1 14.3 14.3 28.6 9 2 28.6 28.6 57.1 11 2 28.6 28.6 85.7 12 1 14.3 14.3 100.0 Total 7 100.0 100.0 Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Laki-laki 5 71.4 71.4 71.4 Perempuan 2 28.6 28.6 100.0 Total 7 100.0 100.0 Kelas

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid satu 1 14.3 14.3 14.3

dua 1 14.3 14.3 28.6

empat 2 28.6 28.6 57.1

enam 3 42.9 42.9 100.0

2. Hasil statistik pada SD Negeri 060895

Frequencies

Statistics

Usia Jenis Kelamin Kelas

N Valid 10 10 10

Missing 0 0 0

Mean 9.30 3.90

Frequency Table

Usia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 6 1 10.0 10.0 10.0 7 1 10.0 10.0 20.0 8 1 10.0 10.0 30.0 9 2 20.0 20.0 50.0 10 2 20.0 20.0 70.0 11 2 20.0 20.0 90.0 12 1 10.0 10.0 100.0 Total 10 100.0 100.0 Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 1 7 70.0 70.0 70.0 2 3 30.0 30.0 100.0 Total 10 100.0 100.0 Kelas

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid satu 2 20.0 20.0 20.0 dua 1 10.0 10.0 30.0 empat 2 20.0 20.0 50.0 lima 3 30.0 30.0 80.0 enam 2 20.0 20.0 100.0 Total 10 100.0 100.0

Bar Chart

Dokumen terkait