• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian penulis menyarankan beberapa hal kepada yang terhormat:

1. Pemerintah untuk tegas menegakkan peraturan dan berintegritas menjalankan peraturan menangani imiran ilegal ke depannya.

2. Aparat keamanan Republik Indonesia dan pihak organisasi atau badan luar negeri untuk melakukan penyuluhan terhadap masyarakat tentang imigran ilegal status pengungsi maupun pencari suaka.

3. Kantor Resor Imigrasi Polonia untuk memelihara arsip sebagai bukti penting tentang sejarah berdirinya kantor.

4. Masyarakat Indonesia dan Medan supaya tidak mudah tertipu dengan imigran ilegal berstatus pengungsi untuk melakukan pernikahan siri, tidak mudah dirayu, tidak langsung memberi pertolongan karena imigran ilegal status pengungsi dapat mengajak masyarakat untuk menjadi teroris dan masyarakat juga jangan memanfaatkan imigran ilegal berstatus pengungsi dengan menjanjikan pergi ke negara ketiga dengan memeras uangnya.

DAFTAR SUMBER

Abdurrahman, Dudung, Metode Penelitian Sejarah, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999.

Darman, “Penegakan Peraturan Keimigrasian dalam Mencegah Masuknya Imigran Ilegal ke Indonesia,” dalam Tesis Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Medan, 2010. Gotschalk, Louis, Mengerti Sejarah (Terjemahan. Nugroho Notosusanto), Jakarta:

Universitas Indonesia Press, 1973.

Hartono, Heru, “Peran Imigrasi dalam Penangan Pengungsi Warga Negara Asing di Kota Medan,” dalam Tesis Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Medan, 2010. Hia, Ahmad Nasir, “Tinjauan Hukum terhadap Birokrasi Pengurusan Paspor Berbasis

Pengurusan Biometrik di Kantor Imigrasi Polonia Medan,” dalam Tesis Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Medan, 2007.

Hugiono dan Poerwantana, Pengantar Ilmu Sejarah, Jakarta: Rineka Cipta, 1992.

Indra, Muhammad, “Perspektif Penegakan Hukum dalam Hukum Keimigrasian Indonesia,” Disertasi Universitas Padjadjaran, Bandung, 2010.

2. Aparat keamanan Republik Indonesia dan pihak organisasi atau badan luar negeri untuk melakukan penyuluhan terhadap masyarakat tentang imigran ilegal status pengungsi maupun pencari suaka.

3. Kantor Resor Imigrasi Polonia untuk memelihara arsip sebagai bukti penting tentang sejarah berdirinya kantor.

4. Masyarakat Indonesia dan Medan supaya tidak mudah tertipu dengan imigran ilegal berstatus pengungsi untuk melakukan pernikahan siri, tidak mudah dirayu, tidak langsung memberi pertolongan karena imigran ilegal status pengungsi dapat mengajak masyarakat untuk menjadi teroris dan masyarakat juga jangan memanfaatkan imigran ilegal berstatus pengungsi dengan menjanjikan pergi ke negara ketiga dengan memeras uangnya.

DAFTAR SUMBER

Abdurrahman, Dudung, Metode Penelitian Sejarah, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999.

Darman, “Penegakan Peraturan Keimigrasian dalam Mencegah Masuknya Imigran Ilegal ke Indonesia,” dalam Tesis Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Medan, 2010. Gotschalk, Louis, Mengerti Sejarah (Terjemahan. Nugroho Notosusanto), Jakarta:

Universitas Indonesia Press, 1973.

Hartono, Heru, “Peran Imigrasi dalam Penangan Pengungsi Warga Negara Asing di Kota Medan,” dalam Tesis Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Medan, 2010. Hia, Ahmad Nasir, “Tinjauan Hukum terhadap Birokrasi Pengurusan Paspor Berbasis

Pengurusan Biometrik di Kantor Imigrasi Polonia Medan,” dalam Tesis Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Medan, 2007.

Hugiono dan Poerwantana, Pengantar Ilmu Sejarah, Jakarta: Rineka Cipta, 1992.

Indra, Muhammad, “Perspektif Penegakan Hukum dalam Hukum Keimigrasian Indonesia,” Disertasi Universitas Padjadjaran, Bandung, 2010.

Jufrida, “Masuknya Bangsa Cina ke Pantai Timur Sumatera,” dalam Jurnal Historisme Edisi No.23 Tahun XI, Medan, Januari 2007.

Kartodirdjo, Sartono, Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992.

Keraf, Gorys, Komposisi Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa, Flores: Nusa Indah, 1984. Kuntowijoyo, Pengantar Ilmu Sejarah, Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya, 1999. , Metodologi Sejarah, Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogyakarta, 2003.

Rahmadhan, K.H dan Yusra Abrar, Lintas Sejarah Imigrasi Indonesia, Jakarta: Direktorat Jenderal Imigrasi Departemen Hukum dan Ham Republik Indonesia, 2005.

Lubis, Elfaiz, “Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Pegawai Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan,” dalam Tesis Sekolah Pacasarja Universitas Sumatera Utara, Medan, 2009.

Naingolan, Poltak Partogi, “Imigran Gelap di Indonesia: Masalah dan Penanganan,”dalam Penelitian Utama Masalah-Masalah Hubungan Internasional di Pusat Pengkajian dan Pengolahan Data dan Informasi (P3DI) Setjen DPRRI, Jakarta: Pusat Pengkajian dan Pengolahan Data dan Informasi (P3DI) Setjen DPRRI, 2009.

Said, Mohammad, Koeli Kontrak Tempoe Doeloe: dengan Derita dan Kemarahannya, Medan: Waspada, 1977.

Sanggita, Rani, “Efektifitas Sistem Penerbitan Surat Perjalanan Republik Indonesia dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik di Kantor Imigrasi Kelas Satu Polonia Medan,” dalam Skripsi Sarjana Universitas Sumatera Utara, Medan, 2011.

Santoso, M Iman, Perspektif Imigrasi dalam Pembangunan Ekonomi dan Ketahanan Nasional, Jakarta: Universitas Indonesia Press, 2004.

Senat Taruna Akademik Imigrasian, Kumpulan Peraturan Keimigrasian, Jakarta: Akademi Imigrasi Pusat Pendidikan dan Latihan Pegawai Departemen Hukum dan Ham RI, 2006.

Silaen, Alexander Kristian D.I, “Peran Kepolisian terhadap Penanggulangan Tindakan Pidana Perdagangan Orang (Human Traffikcing) (Studi di POLTABES Medan),” dalam Skripsi Sarjana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Medan, 2008. Sihombing, Sihar, Hukum Keimigrasian, Jakarta: Nuansa Aulia, 2006.

Sinar, Tengku Luckman, Sejarah Medan Tempo Doeloe, Medan: Lembaga Penelitian dan Pengembangan Seni Budaya Melayu (Satgas MABMI), 1994.

Sjamsuddin, Helius, Metodologi Sejarah, Yogyakarta: Ombak, 2007.

Tarigan, Florence, “Sistem Perjalanan pada PT Angkasa Pura II Bandara Polonia Medan,”dalam Kertas Karya Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara, Medan, 2009.

Tim Penyusun International Organization for Migration Indonesia, Buku Petunjuk Bagi Petugas dalam Rangka Penanganan Kegiatan Penyelundupan Manusia dan Tindakan Pidana yang Berkaitan dengan Penyelundupan Manusia, Jakarta: International Organization for Migration, 2009.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Bahasa Indonesia Edisi Ketiga, Jakarta: Balai Pustaka, 2007.

Wiramihardjo, Saleh, Perspektif Sejarah Hukum Kewarganegaraan Indonesia, Jakarta: Direktorat Jenderal Imigrasi Departemen Hukum dan Ham, 2008.

Zikri, Manshur, “Permasalahan Imigran Gelap dan People Smuggling dan Usaha serta Rekomendasi Kebijakan dalam Menanggulanginya,” dalam Makalah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Depok, 2010.

Lampiran 1

Gambar 1

Sumber: Badan Pusat Statsitik Kota Medan Tahun 1992

Lampiran 2

Peta Tempat Pemeriksaan Imigrasi laut dan darat seluruh Indonesia tahun 2005

Sumber: Kantor Imigrasi Kelas I Polonia, 28 Juni 2013.

Lampiran 3

Gambar 3

Sumber: Kantor Imigrasi Kelas I Polonia, 28 Juni 2013.

Lampiran 4

Peta tujuh puluh sembilan lintas batas imigrasi di seluruh Indonesia tahun 2005

Sumber: Kantor Imigrasi Kelas I Polonia, 28 Juni 2013.

Lampiran 5

Tempat Pemeriksaan Imigrasi di Bandar Udara Polonia terminal kedatangan luar negeri

Sumber: Koleksi Pribadi, 28 Juni 2013.

Gambar 6

Lambang Kantor Resor Imigrasi Polonia

Sumber: Kantor Imigrasi Kelas II Polonia, 28 Juni 2013.

Lampiran 6

Tempat Pemeriksaan Imigrasi di Bandar Udara Polonia terminal kedatangan luar negeri

Sumber: Koleksi Pribadi, 28 Juni 2013.

Gambar 8

Pemeriksaan Paspor secara manual tahun 2005

Sumber: Koleksi Pribadi, 28 Juni 2013.

Gambar 9

Kantor Imigrasi Kelas I Polonia

Sumber: Kantor Imigrasi Kelas II Polonia, 8 Aprli 2013

Gambar 10

Paspor palsu secara alat sinar UV proteksi tahun 2006

Sumber: Koleksi Pribadi, 28 Juni 2013.

Lampiran 8

Tempat penampungan pengungsi di gedung Rudenim YPAP I Jl.Cempaka Medan Selayang.

Sumber: Koleksi Pribadi, 12 April 2013.

Gambar 12

Sertifikat UNHCR pengungsi tahun 2005

Sumber: Koleksi Pribadi, 28 Juni 2013.

Gambar 13

Sertifikat UNHCR pengungsi tahun 2005

Dokumen terkait