• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

1. Disarankan kepada pelaksana pembangunan agar dapat memenuhi dan melaksanakan semua ketentuan dalam perjanjian sehingga tidak terjadi tuntutan dari pemilik tanah dan menghindari kerugian di kemudian hari. Kepada pemilik tanah disarankan juga harus menyadari kondisi ekonomi dan memahami kesulitan pelaksana pembangunan dalam menyelesaikan kendala dalam pembangunan rumah toko.

2. Disarankan kepada para pihak agar mempertahankan tata cara penyelesaian perselisihan baik akibat pelanggaran perjanjian atau wanprestasi maupun akibat

hal lainnya dengan cara musyawarah karena dengan cara musyawarah termasuk melalui mediasi merupakan cara terbaik untuk penyelesaian sengketa secara damai.

3. Disarankan kepada Notaris agar dalam penyelesaian secara damai antara pemilik tanah dan pelaksana pembangunan hendaknya dibuat dalam bentuk akta dengan mencantumkan hak dan kewajiban para pihak dalam akta seperti halnya Akta Perdamaian sehingga dapat dijadikan alat bukti yang otentik bagi para pihak maupun pihak ketiga.

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku – Buku

Abbas, Syahrizal, Mediasi dalam Perspektif Hukum Syari’ah, Hukum Adat dan Hukum Nasional. Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2009.

Adam, Muhammad, Asal Usul Dan Sejarah Notaris, Sinar Baru, Bandung, 1995. Adolf, Huala, Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional. Cet I, Sinar Grafika,

Jakarta, 2004.

Afandi, Ali, Hukum waris Hukum keluarga Hukum Pembuktian menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata(BW), Jakartan, Bina Aksara, 1986.

Andasasmita, Komar, Notaris I, Sumur Bandung, 1991.

Badrulzaman, Mariam Darus, Mencari Sistem Hukum Benda Nasional, Alumni, Bandung, 1983.

Budiono, Herlin, Kumpulan Tulisan Hukum Perdata di Bidang Kenotariatan, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2007.

Dahrendorf, Ralf, Case and Class Conflict in Industrial Society, Stanford University Press, Jakarta, 1959.

---., dan Sidharta, Pokok-Pokok Filsafat Hukum, Cetakan kedua, Gramedia Pustaka, 1996, Jakarta.

Departemen Kehakiman, Kumpulan Yurisprudensi Bidang Hukum Perdata, Provinsi Daerah Istimewa Aceh.

Djuned, T. M. dkk, Penelitian Hukum Adat dan Lembaga Hukum Adat di Aceh, Fakultas Hukum Unsyiah, Darussalam, Banda Aceh, 1981.

Friedman, Lawrence M., American Law an Introduction (Hukum Amerika Sebuah Pengantar), Penerjemah Wishnu Basuki, Second Edition, PT. Tatanusa, Jakarta, 2001.

Fuady, Munir, Arbitrase Nasional, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2000. hal . 42

Goodpaster, Gary, Negosiasi dan Mediasi: Sebuah Pedoman Negosiasi dan Penyelesaian Sengketa Melalui Negosiasi. ELIPS Project, Jakarta, 1993.

Gunawan Widjaya, Seri Hukum Bisnis: Alternatif Penyelesaian sengketa. Edisi I Cet. I Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2001.

Hadikusuma, Hilman, Hukum Perjanjian Adat, Alumni Bandung, 1991.

Hadimulyo, Mempertimbangkan ADR Kajian Alternatif Penyelesaian Sengketa Di Luar Peradilan, ELSAM, Jakarta, 1997.

Harahap, M. Yahya, Segi-Segi Hukurn Perjanjian, Alumni, Bandung, 1992.

Harahap, M. Yahya. 1999. Ruang Lingkup Permasalahan Eksekusi di Bidang Perdata. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1999, hal. 9

Hilman Hadikusuma, Pengantar Ilmu Hukum Adat Indonesia, Mandar Maju, Bandung, 1992.

Ichsan, Ahmad, Hukum Perdata I B, Pembimbing Masa, Jakarta, 1999.

John M. Echols & Hassan Shadily, Kamus Inggris – Indonesia, Gramedia, Jakarta 1989.

Joni Emirson. Alternative Penyelesaian Sengketa di luar Pengadilan. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2001.

Kamello, Tan, Perkembangan Lembaga Jaminan Fidusia : Suatu Tinjauan Putusan Pengadilan dan Perjanjian di Sumatera Utara, Disertasi, PPs-USU, Medan, 2002, hal. 35.

Kamello, Tan, Karakter Hukum Perdata Dalam Fungsi Perbankan Melalui Hubungan Antara Bank Dengan Nasabah, Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar ,USU, 2 September 2006.

Kansil, C.S.T., Pokok-Pokok Etika Profesi Hukum, Pradnya Paramita, Jakarta 2003. Kantaatmadja, Beberapa masalah Dalam Penerapan ADR di Indonesia. Makalah:

Bandung 1998.

Kanter, E. Y., Etika Profesi Hukum Sebuah Pendekatan Sosio – Religius, Storia Grafika, Jakarta 2001.

Kastini, Sri, Peraturan Jabatan Notaris, USU Press, Medan, 1997.

Kie, Tan Thong, Buku I Studi Notariat – Beberapa Mata Pelajaran dan Serba Serbi Praktek Notaris, Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta 2000.

Kie, Tan Thong, Media Notariat (Edisi kedelapan), Harvindo, Jakarta, 2001.

Koehn, Daryl, Landasan Etika Profesi, Kanisius, Yogyakarta 2000, hal. 75, dalam E. Y. Kanter, Etika Profesi Hukum Sebuah Pendekatan Sosio – Religius, Storia Grafika, Jakarta, 2001..

Lubis, M. Solly, Filsafat Ilmu dan Penelitian, Mandar Maju, Bandung, 1994.. Lubis, Suhrawadi K., Etika Profesi Hukum, 1994, Sinar Grafika, Jakarta, 1994. Mahkamah Agung, Naskah Akademis Mengenai: Court Dispute Resolution,

Puslitbang Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI, Jakarta, 2003

Miru, Ahmadi, Hukum Kontrak (Perancangan Kontrak), Radja Grafindo Persada, Jakarta, 2007.

Moh. Koesnoe, Catatan-Catatan Terhadap Hukum Adat Dewasa Ini, (Surabaya: Airlangga University Perss, Surabaya, 1979 .

Moleong, Lexy. J, Metodologi Penelitian Kualitatif, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2006.

Muhammad, Abdulkadir, Etika Profesi Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung 2001. Muhammad, Abdulkadir. Hukum Perikatan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung 1982. ---., Hukum Perikatan, Citara Aditya Bakti, Bandung, 1992.

Muljadi, Kartini dan Gunawan Wijaya, Perikatan Pada Umumnya, Rajawali Pers, Jakarta, 2004.

Perdana, Surya, Mediasi Merupakan Salah Satu Cara Penyelesaian Perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja Pada Perusahaan Disumatera Utara, USU e- Repository, Medan, 2008.

Prodjodikoro, Wirjono, Hukum Perdata Tentang Persetujuan Tertentu, Sumur Bandung, 1995.

Ranuhandoko, I.P.M., Terminologi Hukum Inggris-Indonesia, Cetakan Keempat, Sinar Grafika, Jakarta hal. 399.

Rasjidi, Lili dan Ira Thania Rasjidi, Pengantar Filasafat Hukum, Mandar Maju, Bandung 2002.

Salim H.S., Perkembangan Hukum Kontrak Innominaat di Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta, 2004.

Santosa, Mas Achmad. Pengaduan Masyarakat dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan. ICEL, Jakarta, 1995.

---., “Court Connected ADR in Indonesia, Urgensi dan Prasyarat

Pengembangannya.” Makalah dalam Seminar Nasional Court Connected-

ADR. Jakarta: Departemen Kehakiman. 21 April 1999. Satjipto Raharjo, Ilmu Hukum, Alumni, Bandung, 1986.

Satrio, J., Hukum Perikatan, Alumni Bandung, 1992.

Setiawan, R.., Pokok-Pokok Perikatan, Bina Cipta, Bandung, 1992.

Setiawan, Wawan, Notaris Profesonal, Media Notariat, Edisi Mei-Juni 2004.

Sitepu, Runtung, Pemberdayaan Mediasi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa di Indonesia, Pidato Pengukuhan Guru Besar, USU, Medan, 2006.

Sjahdeini, Sutan Remy, Kebebasan Berkontrak dan Perlindungan yang Seimbang bagi Para Pihak dalam Perjanjian Kredit Bank di Indonesia, Institut Bankir Indonesia (IBI), Jakarta, 1993.

Soekanto, Soerjono, Pengantar Penelitian Hukum, UI-Press, Jakarta 1986.

Soerapto, Hartono Hadi, Pokok-Pokok Hukum Perikatan dan Hukum Jaminan,

Liberty, Yogjakarta, 1984.

Subagio, Joko P., Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek, Rineke Cipta, Jakarta, 1996.

Subekti R, Hukum Perjanjian, Intermasa, Jakarta, 1987. ---., Hukum Perjanjian, Intermasa, Jakarta, 1991. ---.,Hukum Perjanjian, Intermasa, Jakarta, 1994.

Suherman, Ade Maman, Perbandingan Sistem Hukum RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2004.

Sumarsono, Gatot, Arbitrase dan Mediasi di Indonesia. PT Raja Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2006.

Sumber : Majalah Renvoi, Nomor 2,14,II, Tanggal 3 Juli 2004.

Sunaryati Hartono, C.F.G., Politik Hukum Menuju Satu Sistem Hukum Nasional, Alumni, Bandung, 1991.

Sunggono, Bambang, Metedologi Penelitian Hukum, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1997

Supriadi, Etika dan Tanggung Jawab Profesi Hukum di Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta, 2006.

Sutrisno, Tanggapan Terhadap Undang-undang No.30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris, (Bahan Kuliah Etika Profesi Notaris), MKn USU, 2007.

Tedjasaputro, Liliana, Etika profesi Hukum, Aneka Ilmu, Semarang, 1991.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Depdikbud, Jakarta, 1988.

Tobing, G.H.S Lumban, Peraturan Jabatan Notaris, Erlangga, Jakarta, 1992.

Usman, Rachmadi, Pilihan Penyelesaian Sengketa Di Luar Pengadilan, Citra Aditya Bakti, Bandung 2003..

Utrecht, Pengantar Dalam Hukum Indonesia, Balai Bulan, Jakarta, 1995.

Widjaja, R. Rosjidi Rangga, Ilmu Perundang-undangan Indonesia Mandar Maju, Bandung, 1998.

Wuisman, J.J.J. M., Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Penyunting, M. Hisyam, UI Press, Jakarta, 1996.

B. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN Undang-undang Dasar 1945

Kitab Undang-undang Hukum Perdata

Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Penyelesaian Sengketa Alternatif.

Undang-undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris

Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2003 tentang

Prosedur Mediasi di Pengadilan

Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan

C. INTERNET

http://ucupneptune.blogspot.com/2007/11/ketentuan-dan-kode-etik-notaris.html, April 2009.

http://wawasanhukum.blogspot.com/2007/07/tentang-jabatan-notaris.html, April 2009.

http://welinkusuma.blogspot.com/2008/05/profesi-notaris.html. http://notarisgracegiovani.com/index.php/Latest/Article-1.html

Dokumen terkait