• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

D. Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan terdapat saran yang perlu diajukan yaitu perlunya penerapan metode-metode pembelajaran IPS yang bervariasi salah satunya metode Problem Solving sehingga dapat meningkatkan kreativitas siswa pada pembelajaran.

84

Amin. 2010. Asas-Asas Praktik Mengajar Sains. Jakarta: Bharata.

Arends, Richard I. 2008. Learning to Teach Belajar untuk Mengajar (Edisi Ketujuh/ Buku Dua) (Terjemahan Helly Pajitno Soetjipto & Sri Mulyantini Soetjipto). Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Asrori Mohammad. 2009. Psikologi Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima. Buchari Alma. 2008. Manajemen Pemasaran & Pemasaran Jasa. Bandung: CV.

Alfabeta.

Buzan, Tony. 2008. Buku Pintar Mind Map (terjemahan) Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

De Porter dan Hernacki. 2012. Model Quantum Learning (terjemahan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada.

Degraff, Jeff dan Katherine, A. Lawrence. 2002. Creativity at Work: Developing the Right Practices to Make Innovation Happen, University of Michigan Business School Management Series, Jossey-Bass a Wiley Company. San Fransisco. Dhajiri, Ahmad Kosasih. 2005. Strategi Pengajaran Afektif-Nilai-Moral-VCT dan

Games dalam VTC. Bandung : Jurusa PMPKn IKIP

Eka Gunawan. 2009. Pengembangan Media Dan Sumber Pembelajaran. Jakarta: Pustaka Raya.

Femi Olivia. 2008. Gembira Belajar Dengan Mind Maping. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Gulo, W. 2012. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Grasindo

Hamzah B. Uno dan Nurdin Mohamad. 2012. Belajar dengan Pendekatan PAIKEM. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Hisyam Zaini. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani. Imam Ghozali. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi

Kedua. Semarang: BP-Undip.

Jamalus. 2011. Metode Pembelajaran dalam Proses Belajar-mengajar. Jakarta : C.V Titik Terang

Joyce B, Weil M, C Alhoun E. 2011. Models of Teaching. Eighth Edition. Boston, Pearson Education International, Prentice Hall.

Kholishotul Laili. (2013). “Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Dalam Pembelajaran IPS Kelas VIIA Tahun Ajaran 2012/2013 di SMP N 2 Sewon. Jurnal Pendidikan Social Studies (Vol 2, Edisi 1 tahun 2013). Hlm. 1-8

Knirk, F.G. dan Gustafson, K.L. 2005. Instructional Technology, A Systematic Approach to Education. New York: Hlt Rinehart and Winston

Kusnin. 2008. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.

Lufti. 2008. Metode Pembelajaran Aktif. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Moeslichatoen. 2009. Metode Pengajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Munandar, U. 2009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Mulyasa. 2009. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung:Rosdakarya. Revans. 2009. The ABC of Action Learning. Weinstein: Publication Press.

Rusman. 2009. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Sandiawan Sumardi. 2009. Melawan Stigma Pendidikan Melalui Pendidikan Alternatif. Jakarta: Grasindo.

Santrock, J.W. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sardiman. 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Grafindo. Sapriya. 2011. Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Sekaran, U. 2003. Research Methods for Business: a Skill-Building Approach, 3rd edition, John Willey and Sons, Inc

Semiawan. 2009. Kreativitas Keberbakatan: Mengapa, Apa, dan Bagaimana. Jakarta: Indeks.

Senge, P., Ross, R., Smith, B., Roberts, C., & Kelmer, Art. 2012. Buku Pegangan Disiplin Kelima: Strategi dan Alat-alat untuk Membangun Organisasi Pembelajaran. Batam: Interaksara.

Septiaji Adi Nugroho.(2013). “Penerapan Metode Mind Mapping Untuk Meningkatkan Minat Belajar dan Kreativitas Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah Kelas XI IPS I SMA N 2 Wonosari Tahun Ajaran 2012/2013”. Jurnal Risalah, Vol 2, (Edisi I tahun 2013) . Hlm 1-8

Shadily Hassan. 2010. Kamus Inggris – Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Utama. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Cetakan II.

Jakarta: Rineka

Suharsimi Arikunto. 2010. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Suherman, E. 2008. Evaluasi Proses dan Hasil Belajar Matematika. Jakarta:

Universitas Terbuka.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Supardi. 2011. Dasar-dasar Ilmu Sosial. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Suprijono. 2009. 100 Perative Learning Team & Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Surya. 2004. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.

Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka.

Syah Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Syaiful Bahri Djamara dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wari Suwariyah. 2011. Model-model Mengajar CBSA. Jakarta: Sinar Baru Algesindo. Widayatun. 2008. Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan.

Jakarta: CV. Agung Setia.

Zain dan Djamarah. 2012.. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Zuhairni. 1997. Pembelajaran Kooperatif Team Game Tournament. Surakarta: UNS Press

(http://tekno.tempo.co/read/news/2013/07/08/061494391/Guru-Punya-Andil-Meningkatkan-Kreativitas-Siswa). Diakses pada tanggal 2 September 2015.

PERTEMUAN 1 METODE MIND MAPPING

Nama Sekolah : SMP N 3 PAJANGAN Mata Pelajaran : IPS

Kelas / Semester : VIII / 1 (satu)

Standar Kompetensi : 4. Memahami kegiatan ekonomi masyarakat

Kompetensi Dasar : 4.3Mengidentifikasi bentuk pasar dalam kegiatan ekonomi masyarakat Alokasi Waktu : 2 X 40 menit

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat :

• Menjelaskan pengertian, fungsi, dan peranan pasar bagi masyarakat • Mengidentifikasikan syarat-syarat terjadinya pasar

• Mengklasifikasi macam-macam pasar beserta contohnya masing-masing

• Mengidentifikasi ciri-ciri pasar konkret dan pasar abstrak

• Mengidentifikasi kegunaan pasar kongkret bagi kegiatan ekonomi masyarakat

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Ajar

Pasar

Pengertian pasar

Fungsi dan peranan

C. Metode Pengajaran

Mind Mapping

G. Langkah-langkah Kegiatan 1. Pendahuluan :

a. Memberi salam, memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas b. Memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti pembelajaran c. Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) :

Apakah kamu pernah berbelanja di pasar?

Barang-barang apa saja yang diperjualkan dipasar?

Dipasar tradisional bisa kita ketahui adanya penjual, pembeli dan barang dagangan

2. Kegiatan Inti :

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi :

Menjelaskan pengertian pasar

melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang pasar

memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran

Guru memberikan tugas kepada masing masing kelompok untuk membuat peta konsep dari pasar

Guru meminta siswa berdiskusi dengan kelomponya masing-masing untuk membuat peta konsep tentang pasar dari pengertian, syarat terjadinya dan fungsi pasar.

Setelah siswa selesai mengerjakan peta konsep guru mempersilahkan 3 orang siswa untuk mempresentasikan hasil peta konsep kelompok.

Kelompok yang tidak mempresentasikan diberikan kesempatan untuk bertanya dan menaggapi hasil dari pekerjaan kelompok lain bila belum jelas.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi :

Guru menegaskan kembal poin-poin penting hasil dari diskusi mengenai pengertian pasar, syarat-syarat terjadinya pasar dan fungsi pasar

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa tentang materi yang belum jelas oleh siswa

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;

melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

guru memberikan tugas rumah kepada siswa untuk membaca materi selanjutnya

salam penutup

E. Sumber Belajar

Buku Platinum Pembelajaran IPS terpadu, LKS dan Koran F. Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Mendeskripsikan pengertian pasar

Menjelaskan fungsi dan peranan pasr

Menyebutkan masing-masing contoh dari fungsi pasar

Tes tulis Tes tulis Tes tulis Tes uraian Tes Uraian Tes Uraian

Jelaskan pengertian pasar!

Jelaskan fungsi dan peranan pasar

Sebutkan masing-masing contoh dari fungsi pasar

Mengetahui, Pajangan, 13 November 2015

Guru Mapel IPS Peneliti

Muntiyah S.Si Retno Widyastuti

A. Pengertian pasar

Dalam bahasa sehari-hari, pasar diartikan sebagai suatu tempat di mana para penjual dan pembeli dapat bertemu untuk berjual beli barang. Dalam ilmu ekonomi, pertemuan penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli dapat dilakukan melalui sarana elektronika seperti telepon, faksimili, atau televisi. Oleh karena itu, penjual dan pembeli tidak bertatap muka sebab berjauhan. Pasar semacam ini disebut pasar abstrak. Menurut konsep ini, pasar dapat terbentuk di mana saja dan kapan saja.

Berdasarkan uraian tersebut, suatu kejadian disebut sebagai suatu pasar apabila memenuhi beberapa syarat, yaitu:

a. ada calon penjual dan pembeli;

b. ada barang dan jasa yang akan diperjualbelikan;

c. terjadi hubungan antara penjual dan pembeli secara langsung ataupun tidak langsung.

B. Fungsi dan Peranan Pasar

Pasar mempunyai peranan penting dalam mendorong kegiatan perekonomian, baik bagi konsumen, produsen, maupun pemerintah. Bagi konsumen, pasar memberikan kemudahan untuk memperoleh barang dan jasa. Bagi produsen, pasar berperan sebagai tempat untuk memperoleh barang-barang yang akan digunakan dalam suatu proses produksi. Selain itu, pasar juga berperan sebagai tempat untuk memasarkan dan mempromosikan hasil produksi. Bagi pemerintah, melalui pasar pemerintah dapat memperoleh pendapatan dari pajak dan retribusi.

Pasar sebagai tempat untuk melakukan jual beli barang dan jasa mempunyai fungsi sebagai berikut.

1.Fungsi Pembentuk

Harga Di pasar terjadi proses tawar-menawar antara penjual dan pembeli. Semula penjual menawarkan barang dengan harga tinggi dan pembeli menawar dengan harga rendah. Jika terjadi kesepakatan, terbentuklah harga pasar atau harga keseimbangan. 2. Fungsi Distribusi

Pasar memperlancar pendistribusian barang dari produsen kepada konsumen. Produsen dapat berhubungan dengan konsumen dalam menyalurkan barang- barangnya, baik langsung maupun tidak langsung melalui pasar.

3. Fungsi Promosi

Produsen ingin barang/jasa hasil produksinya dikenal oleh konsumen. Kegiatan memperkenalkan hasil produksi kepada konsumen disebut promosi. Pasar dapat digunakan oleh produsen untuk berpromosi.

4. Fungsi Penyerapan Tenaga Kerja

Pedagang yang ada di pasar mempekerjakan orang-orang sebagai kuli angkut, pelayan toko, tenaga kasir, dan sebagainya. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa pasar berfungsi sebagai tempat penyerapan tenaga kerja.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERTEMUAN 2 METODE MIND MAPPING

Nama Sekolah : SMP N 3 PAJANGAN Mata Pelajaran : IPS

Kelas / Semester : VIII / 1 (satu)

Standar Kompetensi : 4. Memahami kegiatan ekonomi masyarakat

Kompetensi Dasar : 4.3Mengidentifikasi bentuk pasar dalam kegiatan ekonomi masyarakat Alokasi Waktu : 2 X 40 menit

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat :

• Menjelaskan pengertian, fungsi, dan peranan pasar bagi masyarakat • Mengidentifikasikan syarat-syarat terjadinya pasar

• Mengklasifikasi macam-macam pasar beserta contohnya masing-masing • Mengidentifikasi ciri-ciri pasar konkret dan pasar abstrak

• Mengidentifikasi kegunaan pasar kongkret bagi kegiatan ekonomi masyarakat  Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) B. Materi Ajar Pasar  Macam-macam pasar C. Metode Pengajaran Mind Mapping D. Langkah-langkah Kegiatan 1. Pendahuluan :

a. Memberi salam, memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas b. Memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti pembelajaran c. Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) :

 Sebutkan pasar yang anda ketahui

 Siapa yang sudah pernah pergi ke pasar perayaan sekaten?

2. Kegiatan Inti : Eksplorasi

 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran  Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi :

 Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok (masing-masing terdiri dari 5 siswa)  Guru memberikan tugas kepada masing masing kelompok untuk membuat peta

konsep dari pasar

 Guru meminta siswa berdiskusi dengan kelomponya masing-masing untuk membuat peta konsep tentang pasar dari macam-macam pasar

 Setelah siswa selesai mengerjakan peta konsep guru mempersilahkan 3 orang siswa untuk mempresentasikan hasil peta konsep kelompok.

 Kelompok yang tidak mempresentasikan diberikan kesempatan untuk bertanya dan menaggapi hasil dari pekerjaan kelompok lain bila belum jelas.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi :

 Guru menegaskan kembal poin-poin penting hasil dari diskusi mengenai pengertian pasar, syarat-syarat terjadinya pasar dan fungsi pasar

 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa tentang materi yang belum jelas oleh siswa

 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;

 melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

 guru memberikan tugas rumah kepada siswa untuk membaca materi selanjutnya  salam penutup

E. Sumber Belajar

Buku Platinum Pembelajaran IPS terpadu, LKS dan Koran

F. Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen  Menjelaskan perbedaan pasar kongkret dan pasar abstrak

 Menyebutkan pasar berdasarkan luas kegiatan pasar

 Menjelaskan pasar berdasarkan jenis barang yang diperjualbelikan Tes tulis Tes tulis Tes tulis Tes uraian Tes Uraian Tes Uraian

 Jelaskan perbedaan dari pasar kongkret dan pasar abstrak

 Sebutkan pasar berdasarkan luas kegiatan pasar

 Jelaskan pembagian pasar berdasarkan jenis barang yang diperjualbelikan

Mengetahui, Pajangan, 13 November 2015

Guru Mapel IPS Peneliti

Muntiyah S.Si Retno Widyastuti

PASAR A.Macam-macam Pasar

Pasar yang ada dalam masyarakat dapat dibedakan menurut wujudnya, banyaknya penjual dan pembeli, luasnya kegiatan, waktunya, dan jenis barang yang diperjualbelikan.

1. Pasar Berdasarkan Wujudnya (segi fisik) Berdasarkan wujudnya, pasar dapat dikelompokkan sebagai berikut:

a. Pasar Konkret (Pasar Nyata)

Pasar konkret/nyata yaitu tempat untuk memperjualbelikan barang dan jasa, dan barang-barang yang diper- jualbelikan berada di pasar tersebut.

b. Pasar Abstrak (Pasar T idak Nyata)

Selain pasar konkret, ada jenis pasar lain yaitu pasar abstrak. Pasar abstrak yaitu pasar di mana penjual menawarkan barang hanya memperlihatkan contoh (master) atau pembeli dan penjual tidak langsung datang ke pasar. Jual beli dapat dilakukan melalui telepon, faksimili, internet, atau surat pesanan. Contohnya pasar abstrak, yaitu pasar tenaga kerja, Bursa Efek Jakarta (BEJ).

2. Pasar Berdasarkan Luas Kegiatannya Berdasarkan luas kegiatannya pasar dapat dikelompokkan sebagai berikut.

a. Pasar Lokal (Pasar Setempat)

Mungkin di dekat rumah kalian terdapat pasar. Pasar tersebut adalah pasar lokal yaitu tempat yang mempertemukan penjual dan pembeli dari satu daerah setempat saja. Misalnya, pasar desa.

b. Pasar Daerah (Pasar Wilayah)

Selain pasar lokal terdapat juga pasar daerah, yaitu tempat yang mempertemukan penjual dan pembeli dari satu daerah tertentu. Letaknya biasanya di ibu kota kabupaten, pusat kota, atau ibu kota provinsi. Contoh: Pasar Beringharjo di Yogyakarta, dan Pasar Klewer di Solo.

c. Pasar Nasional

Pasar nasional adalah pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli dari berbagai wilayah dalam suatu negara (tingkat nasional). Contohnya Bursa Efek Jakarta (BEJ).

d. Pasar Internasional

Selain ke tiga pasar tersebut terdapat juga pasar internasional, yaitu pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli dari berbagai negara Contoh: pasar kopi di Brasilia, pasar tembakau di Bremen, dan pasar karet di New York, Amerika Serikat.

3. Pasar Berdasarkan Waktunya

Berdasarkan waktunya pasar dapat dikelompokkan sebagai berikut. a. Pasar Harian

Pasar harian adalah pasar yang terjadi hampir setiap hari dan menyediakan barang-barang kebutuhan sehari-hari. Contoh: pasar tradisional, toserba, dan swalayan.

b. Pasar Mingguan

Pasar mingguan adalah pasar yang terjadi seminggu sekali. Contohnya, pasar mobil di halaman kantor TVRI Stasiun Yogyakarta yang diselenggarakan setiap hari Minggu.

c. Pasar Bulanan

Jika kamu amati ada juga pasar yang beraktivitas sebulan sekali. Pasar ini disebut pasar bulanan, yaitu pasar yang terjadi setiap bulan sekali. Contohnya pasar di daerah perkebunan kelapa sawit di Sumatera Utara yang dikenal dengan nama Pajak terjadi setiap bulan sekali. Apakah di daerahmu juga terdapat pasar bulanan?

d. Pasar Tahunan

Pasar tahunan adalah pasar yang terjadi setahun sekali. Pasar ini biasanya diadakan karena ada peristiwa-peristiwa tertentu yang diperingati setiap tahun. Contoh: Sekaten di Yogyakarta dan Surakarta, Pekan Raya Jakarta, Pekan Raya Semarang, dan Vancouver Fair di Kanada.

e. Pasar Temporer

Pasar temporer adalah pasar yang terjadi sewaktu-waktu dalam waktu yang tidak tertentu. Contoh: pasar tiban, pasar murah, dan bazar.

4. Pasar Berdasarkan Jenis Barang yang Diperjual- belikan

Berdasarkan jenis barang yang diperjualbelikan, pasar dapat dikelompokkan sebagai berikut.

a. Pasar Barang Konsumsi (Pasar Output)

Pasar barang konsumsi adalah pasar yang digunakan untuk memperjualbelikan barang konsumsi. Contoh: pasar sehari-hari, pasar buah, pasar sayur-sayuran, pasar ikan, dan sebagainya.

b. Pasar Faktor Produksi (Pasar Input)

Pasar faktor produksi, yaitu pasar yang digunakan untuk memperjualbelikan faktor-faktor produksi, seperti bahan baku, tenaga kerja, dan mesin yang dapat digunakan untuk memproduksi barang lain.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERTEMUAN 1 METODE PROBLEM SOLVING

Nama Sekolah : SMP N 3 PAJANGAN Mata Pelajaran : IPS

Kelas / Semester : VIII / 1 (satu)

Standar Kompetensi : 4. Memahami kegiatan ekonomi masyarakat

Kompetensi Dasar : 4.3Mengidentifikasi bentuk pasar dalam kegiatan ekonomi masyarakat Alokasi Waktu : 2 X 40 menit

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat :

• Menjelaskan pengertian, fungsi, dan peranan pasar bagi masyarakat • Mengidentifikasikan syarat-syarat terjadinya pasar

• Mengklasifikasi macam-macam pasar beserta contohnya masing-masing

• Mengidentifikasi ciri-ciri pasar konkret dan pasar abstrak

• Mengidentifikasi kegunaan pasar kongkret bagi kegiatan ekonomi masyarakat

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Ajar

Pasar

Pengertian pasar

Fungsi dan peranan

C. Metode Pengajaran

Problem Solving (Pemecahan Masalah) D. Langkah-langkah Kegiatan

1. Pendahuluan :

a. Memberi salam, memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas b. Memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti pembelajaran c. Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) :

Apakah kamu pernah berbelanja di pasar?

Barang-barang apa saja yang diperjualkan dipasar?

Dipasar tradisional bisa kita ketahui adanya penjual, pembeli dan barang dagangan

2. Kegiatan Inti :

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi :

Menjelaskan pengertian pasar

melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang pasar

memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

Dalam kegiatan elaborasi :

Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok (masing-masing terdiri dari 5 siswa)

Guru memberikan tugas kepada masing masing kelompok untuk memecahkan masalah yang diberikan oleh guru

Guru meminta siswa berdiskusi dengan kelomponya masing-masing untuk mencari hipotesis sebagai pembuktian untuk memecahkan masalah

Setelah siswa selesai mengerjakan guru mempersilahkan 3 orang siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok untuk memecahkan masalah kelompok.

Kelompok yang tidak mempresentasikan diberikan kesempatan untuk bertanya dan menaggapi hasil dari pekerjaan kelompok lain bila belum jelas.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi :

Guru menegaskan kembal poin-poin penting hasil dari diskusi mengenai pengertian pasar, syarat-syarat terjadinya pasar dan fungsi pasar

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa tentang materi yang belum jelas oleh siswa

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;

melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

guru memberikan tugas rumah kepada siswa untuk membaca materi selanjutnya

salam penutup

E. Sumber Belajar

Buku Platinum Pembelajaran IPS terpadu, LKS dan Koran F. Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Mendeskripsikan pengertian pasar

Menjelaskan fungsi dan peranan pasr

Menyebutkan masing-masing contoh dari fungsi pasar

Tes tulis Tes tulis Tes tulis Tes uraian Tes Uraian Tes Uraian

Jelaskan pengertian pasar!

Jelaskan fungsi dan peranan pasar

Sebutkan masing-masing contoh dari fungsi pasar

Mengetahui, Pajangan, 13 November 2015

Guru Mapel IPS Peneliti

Muntiyah S.Si Retno Widyastuti

PASAR A. Pengertian pasar

Dalam bahasa sehari-hari, pasar diartikan sebagai suatu tempat di mana para penjual dan pembeli dapat bertemu untuk berjual beli barang. Dalam ilmu ekonomi, pertemuan penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli dapat dilakukan melalui sarana elektronika seperti telepon, faksimili, atau televisi. Oleh karena itu, penjual dan pembeli tidak bertatap muka sebab berjauhan. Pasar semacam ini disebut pasar abstrak. Menurut konsep ini, pasar dapat terbentuk di mana saja dan kapan saja.

Berdasarkan uraian tersebut, suatu kejadian disebut sebagai suatu pasar apabila memenuhi beberapa syarat, yaitu:

d. ada calon penjual dan pembeli;

e. ada barang dan jasa yang akan diperjualbelikan;

f. terjadi hubungan antara penjual dan pembeli secara langsung ataupun tidak langsung.

B. Fungsi dan Peranan Pasar

Pasar mempunyai peranan penting dalam mendorong kegiatan perekonomian, baik bagi konsumen, produsen, maupun pemerintah. Bagi konsumen, pasar memberikan kemudahan untuk memperoleh barang dan jasa. Bagi produsen, pasar berperan sebagai tempat untuk memperoleh barang-barang yang akan digunakan dalam suatu proses produksi. Selain itu, pasar juga berperan sebagai tempat untuk memasarkan dan mempromosikan hasil produksi. Bagi pemerintah, melalui pasar pemerintah dapat memperoleh pendapatan dari pajak dan retribusi.

Pasar sebagai tempat untuk melakukan jual beli barang dan jasa mempunyai fungsi sebagai berikut.

1. Fungsi Pembentuk

Harga Di pasar terjadi proses tawar-menawar antara penjual dan pembeli. Semula penjual menawarkan barang dengan harga tinggi dan pembeli menawar dengan harga rendah. Jika terjadi kesepakatan, terbentuklah harga pasar atau harga keseimbangan. 2. Fungsi Distribusi

Pasar memperlancar pendistribusian barang dari produsen kepada konsumen. Produsen dapat berhubungan dengan konsumen dalam menyalurkan barang- barangnya, baik langsung maupun tidak langsung melalui pasar.

3. Fungsi Promosi

Produsen ingin barang/jasa hasil produksinya dikenal oleh konsumen. Kegiatan memperkenalkan hasil produksi kepada konsumen disebut promosi. Pasar dapat digunakan oleh produsen untuk berpromosi.

4. Fungsi Penyerapan Tenaga Kerja

Pedagang yang ada di pasar mempekerjakan orang-orang sebagai kuli angkut, pelayan toko, tenaga kasir, dan sebagainya. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa pasar berfungsi sebagai tempat penyerapan tenaga kerja.

Dokumen terkait