• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

1. Perlu dilakukan rancangan penelitian lain untuk mengetahui dominasi dan

interaksi dari faktor sebagai penelitian lanjutan.

2. Perlu dilakukan uji tanggapan rasa sebagai parameter formula yang dapat

57

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, A. dan Soedarmanto, 1982, Budidaya Tembakau, CV Yasaguna, Jakarta.

Abraham, S., Basavaraj, B.V., Bharath, S., Deveswaran, R., Furtado, S., dan Madhavan, V., 2010, Formulation and Optimization of Sublingual Tablets of Rabeprazole Sodium, http://globalresearchonline.net/ journalcontents/volume5issue2/Article-010.pdf, diakses tanggal 5 Mei 2011.

Angelina, C.H., 2012, Penetapan Kadar Nikotin dalam Ekstrak Etanolik Daun Tembakau Vorstenlanden Bawah Naungan (VBN) dan Na Oogst (NO) dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT)-Densitometri,SKRIPSI, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

Anonim, 2004, Nicotiana tabacum, http://www.pfaf.org/user/Plant.aspx? LatinName=Nicotiana%20tabacum, diakses tanggal 13 September 2011.

Anshory, H., Syukri, Y., dan Malasari Y., 2009, Formulasi Tablet Effervescent dari Ekstrak Ginseng Jawa (Talinum paniculatum) dengan Variasi Kadar Pemanis Aspartam, http://journal.uii.ac.id/index.php/JIF/article/ download/480/391, diakses pada tanggal 31 Januari 2012.

Ansel, H.C., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi IV, UI Press, Jakarta, pp. 210, 255-271, 605, 607-608.

Aulton, M.E., 2002, Pharmaceutics The Science of Dosage Form Design, 2nd edition, Churchill Livingstone, London, pp. 185, 208, 422.

Barel, A.O., Paye, M., dan Maibach, H.I., 2001, Handbook of Cosmetic Science and Technology, Marcel Dekker, Inc., New York, pp.115.

Cahyono, B. 1998. TEMBAKAU, Budi daya dan Analisis Tani, Kanisius, Yogyakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1986, Sediaan Galenik, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, pp. 10-12.

Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia, 1979,

Farmakope Indonesia, Edisi III, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, pp. 7.

Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia, 1995,

Farmakope Indonesia, Edisi IV, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, pp. 4, 48, 515, 519, 609, 999.

Direktorat Jenderal Perkebunan dan Departeman Kehutanan Republik Indonesia, 2010, Komoditi Tanaman Tembakau, http://ditjenbun.deptan.go.id/bud tansim/images/pdf/komoditi%20tanaman%20tembakau.pdf diakses pada tanggal 2 Desember 2011.

Fudholi, A., 1983, Metodologi Formulasi dalam Kompresi Direk, MEDIKA No.7 Tahun 9, pp. 590.

Gorrod, J.W., dan Jacob, P., 1998, Analytical determination of nicotine and related compounds and their metabolites, Elsevier, USA, pp.78-81. Hutchinson, R. R., Emley G. S., Augusta, dan Mich, 1988, Method for Treating

Hypertension with Nicotine, http://www.uspto.gov/, diakses tanggal 2 September 2010.

Karp, N.A., 2010, R Commander an Instruction, http://cran.r-project.org/doc/ contrib/Karp-Rcommander-intro.pdf, diakses pada tanggal 01 Febuari 2012.

Lachman, L., Lieberman, H.A., dan Kanig, J.L., 1994,Teori dan Praktek Farmasi Industri, diterjemahkan oleh Siti Suyatmi, Iis Arsyah, Edisi III, Universitas Indonesia Press, Jakarta pp.20.

Lieberman, H.A., 1989, Pharmaceutical Dosage Forms: Tablets, Volume 1, 2nd Edition, Marcel Dekker Inc., New York, pp. 354-356

Marczyk, G., DeMatteo, D., dan Festinger, D., 2005, Essentials of Research Design and Methodology, John Wiley & Sons, Inc., Hoboken, New Jersey, pp.120-123.

Marques de Sá, J.P., 2007, Applied Statistics Using SPSS, Statistica, Matlab, and R, Springer-Verlag Berlin Heidelberg, New York, pp. 130-131, 188. Mohanachandran, P.S., Sindhumol, P.G., Kiran, T.S., 2011, Superdisintegrants:

An Overview, http://globalresearchonline.net/journalcontents/volume 6issue1/Article-022.pdf diakses pada tanggal 2 Desember 2011.

Rawas-Qalaji, M., Simons, R., Simons, J., 2006, Fast-disintegrating Sublingual Tablets: Effect of Ephinepherine Load on Tablet Characteristics, www.aapspharmscitech.org/view.asp?art=pt070241 diakses tanggal 31 Agustus 2011.

Reilly W.J., 2006, Remington: The Science and Practice of Pharmacy, 21st edition, Lippincott Williams & Wilkins, University of the Sciences in Philadelphia, USA, pp.1067, 1085.

Riwidikdo, H., 2010, Statistik untuk Penelitian Kesehatan dengan Aplikasi Program R dan SPSS, Pustaka Rihama, Yogyakarta, pp. 80

Rowe R.C., Sheskey, P.J., and Owen, S.C., 2006, Handbook of Pharmaceutical Excipients, 5th edition, Royal Pharmaceutical Society of Great Britain, London, pp. 102, 185, 211, 718, 725.

Rudnic, E.M., dan Schwartz, J.B., 2006, Remington: The Science and Practice of Pharmacy, 21stedition, Lippincott Williams & Wilkins, University of the Sciences in Philadelphia, USA, pp. 892-893.

Sulaiman, T.N.S., 2007, Teknologi dan Formulasi Sediaan Tablet, Mitra Communications Indonesia, Yogyakarta pp. 56, 149-153.

Tobing, 1989, Kimia Bahan Alam, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Jakarta, pp. 272-275, 300.

United States Pharmacopeial Convention, 2006,The United States Pharmacopeia, 29thedition, United States Pharmacopeial Inc., Rockville, pp.3017.

Voigt, R., 1994,Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, Edisi V, diterjemahkan oleh Soendani Noerono Soewandi, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, pp. 165-212.

Yount, R., 2006,Two-Sample t-Tests, Research Design and Statistical Analysis in Christian Ministry 4th Edition, pp. 20-1, 20-2.

Yuliani, S.H., Fudholi, A., dan Wahyuono, S., 2003, Optimasi Formula Tablet Kempa Langsung Perasan Bengle (Zingiber Purpuerum Roxb), SAINS KESEHATAN, 16(1), pp. 17.

61

Lampiran 1. Surat keterangan informasi jenis tembakau NO

PT.PERKEBUNAN NUSANTARA X (PERSERO)

BIDANG PENELITIAN

PENELITIAN KLATEN

Jl. Pramuka No.1 Telp./Fax(0272) 322236 Klaten 57411 Email : litbang_klaten @ telkom.net

Klaten, 18 Agustus 2011

No : KC – INSIP/11.261 Lampiran : -,-.

Hal :Bahan Penelitian (Tembakau Jenis NO)

Kepada :

Yth. Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Di Yogyakarta

Menindaklanjuti hasil konsultasi Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang melalukan penelitian, dengan ini kami berikan bahan penelitian berupa krosok daun tembakau jenis NO serta data pendukung lainnya.

Demikian untuk dipergunakan sebagai bahan penelitian.

Penelitian Klaten,

( Erna Anastasia D.E.,SP ) Nopeg.00101480

Tindasan :

1. Sdr. Eddie Hindrianto 2. Sdri. Silvia Natalia

Tembakau NO mulai penanaman pertengahan September dan mulai panen akhir Oktober. Pemanenan dilakukan 3 hari sekali 2 lembar daun, jumlah daun per pohon 22 lembar daun. Panen dilakukan kira-kira 40 hari sampai daun tembakau habis.

Data Pengamatan Pertumbuhan Tanaman Tembakau NO MT.TAHUN : 2010/2011

Nomor Pengamatan Contoh daun B 1 Tinggi tanaman (cm) 100

2 Jumlah daun (lembar) 22 3 Besar batang (cm) 1,8 4 Panjang daun (cm) 44 5 Lebar daun (cm) 28 6 Indek daun (cm) 0,64 7 Panjang ruas (cm) 6 8 Tebal daun (cm) 0,28

Lampiran 2. Perhitungan jumlah ekstrak daun tembakau dalam tablet

1 gram (1000 mg) tembakau mengandung 0,002 gram (b/b) nikotina = 2 mg nikotina

Range dosis terapi nikotina 0,00007-0,02 mg/kg BB per jam Dosis terapi untuk berat badan 50 kg = 0,00035 mg

Dosis terapi yang digunakan dalam tablet adalah 0,0007 mg

Lampiran 3. Hasil evaluasi sifat alir serbuk campuran

1. Uji kecepatan alir (g/s)

Replikasi Formula a Formula b I 46,08 43,10 II 46,29 43,29 III 46,73 42,55 Rata-rata 46,37 42,98 SD 0,33 0,38 CV 0,71 0,89

2. Uji sudut diam () Radius = 1,765 cm

Replikasi Formula a Formula b I 50,63 53,97 II 53,97 55,50 III 53,97 53,97 Rata-rata 52,85 54,48 SD 1,93 0,89 CV 3,65 1,63 3. Uji pengetapan

Formula Replikasi Vo (mL) Vt (mL) Vo-Vt T%

Rata-rata SD a I 172 151 21 12,21 13,11 1.32 II 168 147 21 12,50 III 171 146 25 14,62 b I 156 135 21 13,46 12,71 0,82 II 156 136 20 12,82 III 152 134 18 11,84 Vo = Volume awal Vt = Volume akhir T%= % pengetapan

Lampiran 4. Hasil organoleptis tablet  Diameter tablet = 0,71 cm

 Tebal tablet = 0,305 cm

 Kedalamandie = 0,59 cm

 Perbandingan tekanan = kedalamandie: tebal tablet = 0,6 : 0,3

= 2 : 1

Lampiran 5. Hasil evaluasi sifat fisika tablet

1. Keseragaman bobot*)dan bobot rata-rata tablet

Formula a Formula b

RI RII RIII RI RII RIII

0,1508 0,1502 0,1490 0,1516 0,1511 0,1514 0,1500 0,1490 0,1502 0,1498 0,1498 0,1508 0,1498 0,1498 0,1483 0,1507 0,1508 0,1504 0,1505 0,1482 0,1505 0,1507 0,1515 0,1503 0,1514 0,1482 0,1510 0,1502 0,1515 0,1504 0,1499 0,1507 0,1505 0,1498 0,1519 0,1505 0,1491 0,1493 0,1503 0,1500 0,1512 0,1504 0,1504 0,1500 0,1488 0,1501 0,1513 0,1495 0,1505 0,1474 0,1489 0,1494 0,1517 0,1512 0,1497 0,1490 0,1499 0,1489 0,1511 0,1505 0,1503 0,1486 0,1509 0,1517 0,1496 0,1504 0,1501 0,1486 0,1506 0,1510 0,1497 0,1497 0,1503 0,1488 0,1486 0,1512 0,1501 0,1512 0,1504 0,1483 0,1500 0,1505 0,1511 0,1496 0,1511 0,1492 0,1503 0,1497 0,1501 0,1504 0,1518 0,1485 0,1498 0,1515 0,1490 0,1501 0,1500 0,1500 0,1491 0,1497 0,1493 0,1494 0,1500 0,1490 0,1509 0,1507 0,1506 0,1500 0,1512 0,1488 0,1510 0,1511 0,1493 0,1499 0,1515 0,1502 0,1495 0,1505 0,1499 0,1505 0,1504 0,1491 0,1499 0,1504 0,1505 0,1503 Rata-rata replikasi 0,1498 Rata-rata replikasi 0,1504

2. Kekerasan tablet

Formula a Formula b

RI RII RIII RI RII RIII

3,0 3,6 2,9 4,9 4,4 4,5 3,2 4,5 2,1 3,7 4,3 6,8 2,9 3,6 3,0 3,5 4,6 3,6 4,3 3,2 3,0 5,2 5,2 5,2 2,6 3,5 3,3 5,1 3,7 4,9 3,4 4,4 2,3 3,8 4,9 5,4 2,6 4,6 2,9 4,1 4,5 4,4 2,6 4,2 2,9 4,9 4,2 3,9 3,7 3,9 3,0 4,3 4,3 5,0 3,3 3,8 2,3 2,7 4,9 6,0 3,6 2,9 3,0 4,3 5,5 4,8 2,4 3,1 2,3 3,2 3,6 2,9 2,4 2,9 3,3 4,8 5,6 4,5 2,0 3,1 2,4 3,6 3,9 4,2 3,4 3,8 2,8 3,5 4,7 4,8 2,6 2,6 3,4 4,9 3,4 4,6 2,5 4,2 2,5 4,9 4,4 5,8 3,1 3,1 2,3 4,2 4,2 3,4 2,6 3,8 2,1 3,1 5,2 4,9 3,3 3,0 2,5 4,1 4,5 4,3 3,0 3,6 2,7 4,1 4,5 4,7

Rata-rata replikasi 3,1 Rata-rata replikasi 4,4

R = replikasi (kekerasan tablet dalam KP)

3. Kerapuhan tablet Formula Replikasi W1(g) W2(g) W1-W2 % kerapuhan Rata-rata a I 2,8702 2,8625 0,0077 0,2683 0,2609 II 2,9519 2,9436 0,0084 0,2846 III 3,3061 3,2985 0,0076 0,2298 b I 3,0060 2,9977 0,0083 0,2761 0,3056 II 2,9911 2,9798 0,0113 0,3778 III 3,0048 2,9966 0,0079 0,2630

W1= bobot sebelum dilakukan uji kerapuhan W2= bobot setelah dilakukan uji kerapuhan

4. Waktu hancur tablet

Formula a Formula b

RI RII RIII RI RII RIII

207,7 177,1 167,2 87,4 71,2 100,2 221,3 185,2 170,3 93,4 80,5 104,3 223,4 188,8 170,6 98,4 94,7 110,4 233,2 189 171,1 108,3 97,5 115,4 246 192,3 184,6 111,8 102,3 116,1 262,2 234,2 220,8 113,9 110,3 125,8 rata-rata 239,1 rata-rata 116,7 sd 21.1 sd 8.1

R = replikasi (waktu hancur tablet dalam detik)

5. Waktu pembasahan tablet (wetting time)

Formula a Formula b

RI RII RIII RI RII RIII

>120 >120 >120 >120 >120 >120

Lampiran 6. Hasil olahan data denganSoftware R2.14.1

1. Uji kecepatan alir

Uji normalitas dengan Shapiro-Wilk Formula a

Uji normalitas dengan Shapiro-Wilk Formula b

Levene’s testuntuk mengetahui homogenitas varians

Two-sample t-test

2. Uji sudut diam

Uji normalitas dengan Shapiro-Wilk Formula a

Uji wilcoxon untuktwo-sample

3. Uji pengetapan

Uji normalitas dengan Shapiro-Wilk Formula a

Uji normalitas dengan Shapiro-Wilk Formula b

Levene’s testuntuk mengetahui homogenitas varians

4. Uji bobot rata-rata

Uji normalitas dengan Shapiro-Wilk Formula a

Uji normalitas dengan Shapiro-Wilk Formula b

Levene’stest untuk mengetahui homogenitas varians

Two-sample t-test

5. Uji kekerasan tablet

Uji normalitas dengan Shapiro-Wilk Formula a

Levene’s testuntuk mengetahui homogenitas varians

Two-sample t-test

6. Uji kerapuhan tablet

Uji normalitas dengan Shapiro-Wilk Formula a

Uji normalitas dengan Shapiro-Wilk Formula b

Two-sample t-test

7. Uji waktu hancur tablet

Uji normalitas dengan Shapiro-Wilk Formula a

Uji normalitas dengan Shapiro-Wilk Formula b

Levene’s testuntuk mengetahui homogenitas varians

Lampiran 9. Dokumentasi alat yang digunakan

Alat penyerbuk simplisia Alat Soxhlet

Hardness tester attrition tester

Alat uji kecepatan alir alat uji sudut diam

Lampiran 10. Dokumentasi tablet yang dikempa

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi yang berjudul “Perbedaan Sifat Fisika Sediaan Tablet Sublingual Ekstrak Daun Tembakau dengan Variasi Ac-Di-Sol® sebagai Superdisintegrant

dan Magnesium Stearat sebagai Lubricant” bernama lengkap Silvia Natalia. Penulis dilahirkan pada tanggal 27 Januari 1991 di kota Pontianak, Kalimantan Barat, sebagai anak kedua dari tiga bersaudara, dari pasangan Lay Tjok Khiong dan Tan Ay Suan. Penulis menempuh pendidikan formal di TK Santa Maria Pontianak (1994-1996), di SD Santa Maria Pontianak (1996-2002), di SMP Santu Petrus Pontianak (2002-2005), dan di SMA Santu Petrus Pontianak (2005-2008). Penulis melanjutkan pendidikannya di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dhama Yogaykarta pada tahun 2008.

Penulis mengikuti kegiatan akademik maupun non-akademik selama menempuh pendidikannya di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, antara lain sebagai asisten praktikum kimia dasar, asisten praktikum spektroskopi, asisten praktikum farmakognosi-fitokimia II, dan asisten praktikum farmasi fisika, menjadi sie publikasi, dekorasi, dan dokumentasi pada acara PPnEC (Pharmacy Performance n Event Cup) di tahun 2008, bergabung dalam DPMF (Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas) Farmasi 2009/2010 pada divisi advokasi, sie dana dan usaha pada bakti sosial yang diselenggarakan JMKI (Jaringan Mahasiswa Kesehatan Indonesia) tahun 2009, bergabung dalam BEMF (Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas) Farmasi 2010/2011 pada divisi pengabdian masyarakat, menjadi sie konsumsi pada acara TITRASI (Tiga Hari Temu Akrab Farmasi) pada tahun 2010. Penulis pernah mengikuti OFI (Olimpiade Farmasi Indonesia) III bidang farmakologi. Penulis juga pernah mengikuti Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan oleh DIKTI dengan judul “Pemberdayaan Buruh Gendong Wanita di Pasar Beringharjo Kota Yogyakarta melalui Pelatihan Rasionalisasi Obat dan Jamu” dan memperoleh juara II untuk kategori poster pada tahun 2011.

Dokumen terkait