• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 6 KESIMPULAN dan SARAN

6.2 Saran

1. Peneliti yang ingin meneliti kasus ini pada masa akan datang diharap bisa melengkapi kelemahan penelitian ini dengan cara memastikan responden menjawab dengan jujur serta metode tes mungkin bisa diubah ke audiometri supaya hasil yang didapatkan nanti adalah lebih akurat.

2. Peneliti juga harus memastikan apakah responden yang mengikuti penelitian,

diabetesnya benar-benar terkontrol atau tidak. Serta umur responden yang mengikuti penelitian jugak haruslah lebih variasi sehingga hasil yang didapatkan tidak dipengaruhi faktor tersebut.

3. Pemerintah serta tenaga kerja bidang kesehatan harus lebih mendedahkan

serta memberikan informasi pada masyarakat tentang adanya kemungkinan pasien diabetes mellitus mendapat gangguan pendengaran.

4. Masyarakat sendiri harus lebih proaktif dalam upaya mencari informasi serta lebih peduli untuk menjaga kesehatan diri sendiri serta keluarga.

DAFTAR PUSTAKA

Bainbridge, K.E., Hoffman, H.J., Cowie, C.C., 2008. Diabetes and Hearing Impairment in the United States: AudiometricEvidence from the National Health and Nutrition Examination Survey, 1999 to 2004. Annals of Internal

Medicine 149 (1) : 1

Daniel, M.D., Dawn, K.M., Austin, D.F., Griest, S., McMillan, G.P., Fausti, S.A., 2009. The Link Between Diabetes and Hearing Loss. The ASHA Leader. Available from :

[Accessed 24 November 2010]

Diniz, T.H., Guida, H.L., 2009.

Hearing Loss in Patients with Diabetes

Mellitus.

Braz J Otorhinolaryngol. 75(4):573-578

Fauci, A.S., Kasper D.L., Longo D.L., Braunwald, E., Hauser S.L., Jameson J.L., Loscalzo J., 2008. Harrison’s Principles of Internal Medicine 17th ed. United States : McGraw-Hill : 2275-2281

Fukushima, H., Paparella M.M., Schachern, P.A., Harada, T., 2004. The Effects of Type 1 Diabetes Mellitus on the Cochlear Structure and Vasculature in Human Temporal Bones. The Registry 12 (1) : 4-5

Gupta, O.P., Phatak, S., 2003. Pandemic Trends in Prevalence of Diabetes Mellitus and Associated Coronary Heart Disease in India – Their Causes and Prevention. INT. J. DIAB. DEV. COUNTRIES VOL. 2: 37-38

Available from : /hearing/sensorineural.htm [Accessed 8 May 2010]

Hirose, K., 2008. Hearing Loss and Diabetes: You Might Not Know What You’re Missing. Annals of Internal Medicine 149 (1) : 54-55

Kakarlapudi, V., Sawyer, R., Staecker, H., 2003. The Effect of Diabetes on Sensorineural Hearing Loss. Otology & Neurotology 24 (3).

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2009. Tahun 2030 Prevalensi

Diabetes Mellitus Di Indonesia Mencapai 21,3 Juta Orang.Available from :

[Accessed 8 May 2010]

Krishnajaya. M.S., 2010. 30-50 Persen Anak Usia Sekolah Kurang Menjaga

Kebersihan Telinga. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik

Indonesia. Available from : file://localhost/C:/Documents %20and% 20

Settings/ Acer/Desktop /KTI/Kementerian%20Komunikasi%20dan%20 Informatika%20RI %20»%2030-50%20PERSEN%20ANAK%20USIA% 20SEKOLAH%20KURANG%20MENJAGA%20KEBERSIHAN%20TELINGA. htm [Accessed 8 May 2010]

Lipkin, A., 2009. Hearing loss – Overview. University of Maryland Medical

Centre. Available from :

[Accessed 8 May 2010]

Martin, E.A., et al., 2007. Oxford Consice Medical Dictionary, 7th ed. United States : Oxford University Press.

Available from : [Accessed 8 May 2010]

Meltser, I., Tahera,Y., Simpson, E., Hultcrantz, M., Charitidi, K., Gustafsson, J.A., Canlon, B. Estrogen receptor β protects against acoustic trauma in mice.

Journal Clinical Investigation 2008;118(4):1563–1570.

National Health Survey. Hearing Levels of adults by age and sex. United States.

1960 – 1962. Available from :

National Institutes of Health (NIH)/National Diabetes Information Cleaninghouse,

2008. Diabetes Overview. Available from : http://diabetes.niddk.nih.gov /dm /pubs/overview/ [Accessed 8 May 2010]

National Institutes of Health (NIH)/National Institute of Diabetes and Digestive

and Kidney Diseases, 2008. Hearing Loss Is Twice As Common In People With Diabetes Compared To Those WIthout The Disease. ScienceDaily. Available

from:

[Accessed 8 May 2010]

Poovazhagi V, Nagarajan M, Suresh S. Hearing loss in children with Type 1 Diabetes Mellitus. Pediatric Oncall. [serial online] 2010 [cited 2010 May 1];7.Art#26. Available from http://www.pediatriconcall.com/fordoctor/ Medical_original_articles/diabetes_mellitus.asp [Accessed 27 November 2010]

Porth, C.M., 2006. Essentials of Patophysiology. Lippincott Williams & Wilkins : 565-569

diabetes mellitus. Ann Otol Rhinol Laryngol. 1983; 92: 237-241

Tenggara, H., 2008. Mengenal Diabetes Mellitus, Apa yang Dapat Anda Lakukan.

Available from :

World Health Organization, 2010. Diabetes Programme : Country and regional

data. Available from :

[Accessed 7 May 2010]

Yunir, E.M., 2007. Mengenai Penyakit Diabetes Mellitus. Seputar Indonesia.

Available from

Mengenai_Penyakit_Diabetes_Melitus.pdf?UI=d3515e5f0f93fa82711d 2f798 b01dc37 [Accessed 7 May 2010]

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Nur Rihana Jaafar

Tempat / Tanggal Lahir : Selangor, Malaysia / 25 December 1987

Agama : Islam

Alamat : Jl Prof M. Yusuf, No. 17

Riwayat Pendidikan : 1. Sek. Ren. Keb. St. Nicholas Convent 2. Sek. Men. Keb. Convent Alor Star 3. Kolej Matrikulasi Kedah

Riwayat Pelatihan : 1. Seminar Proposal

2. Seminat Ethical Clearance

Riwayat Organisasi : 1. Medical Emergency Team (MET) 2. Perwakilan Mahasiswa Malaysia di USU

3. Persatuan Kebangsaan Pelajar-pelajar Malaysia di Indonesia (PKPMI)

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN MENGIKUTI PENELITIAN

JUDUL PENELITIAN:

PREVALENSI GANGGUAN PENDENGARAN PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS YANG BEROBAT DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUP H. ADAM MALIK.

Saya, Nur Rihana Jaafar. NIM 070100317 adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara akan melakukan penelitian yang berjudul “ Prevalensi Gangguan Pendengaran pada Penderita Diabetes Mellitus yang Berobat di Poliklinik Penyakit Dalam RSUP H. Adam Malik.”. Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu kegiatan dalam rangka menyelesaikan proses belajar dan mengajar pada semester ketujuh.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi gangguan pendengaran pada pasien Diabetes Melitus di RSUP H. Adam Malik. Untuk keperluan tersebut saya memohon kepada ibu atau bapak untuk menjadi partisipan dalam penelitian ini.

Diharapkan agar ibu atau bapak sekalian dapat memberikan jawaban sejujurnya dan bekerjasama dengan saya.

Identitas pribadi ibu atau bapak sebagai partisipan akan dirahasiakan dan semua informasi yang diberikan hanya akan digunakan untuk penelitian ini. Jika terdapat hal-hal yang kurang dimengerti mengenai penelitian ini ibu atau bapak dapat bertanya langsung kepada saya atau dapat juga menghubungi nomor telepon 085664191441.

Jika ibu atau bapak bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, silahkan menandatangani surat persetujuan ini sebagai bukti kesukarelaan. Atas perhatian dan kesediaan ibu atau bapak berpartisipasi dalam penelitian ini, saya mengucapkan terima kasih.

Medan, 2010

Partisipan, Peneliti,

Nama : Umur :

Jenis Kelamin : Lama mengidap DM :

TES Rinne : Telinga kanan – Positif / Negatif Telinga kiri – Positif / Negatif TES Weber : - Tiada Lateralisasi ( )

- Lateralisasi ke telinga sihat ( ) - Lateralisasi ke telinga sakit ( )

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

umur responden * gpendengaran

65 100.0% 0 .0% 65 100.0%

umur responden * gpendengaran Crosstabulation

Count gpendengaran Total Gpndengarn normal umur responden 1 1 1 2 2 14 11 25 3 21 4 25 4 11 0 11 5 2 0 2 Total 49 16 65

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

jenis kelamin responden * gpendengaran

jenis kelamin responden * gpendengaran Crosstabulation

Count

gpendengaran

Total

Gpndengarn normal

jenis kelamin responden laki-laki 33 6 39

perempuan 16 10 26

Total 49 16 65

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

lama mengidap DM * jenis tuli

65 100.0% 0 .0% 65 100.0%

lama mengidap DM * jenis tuli Crosstabulation

Count

jenis tuli

Total normal tuli sensorineural tuli konduktif

lama mengidap DM 1 15 13 9 37

2 1 8 11 20

3 0 6 2 8

jenis tuli

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid normal 16 24.6 24.6 24.6 tuli sensorineural 27 41.5 41.5 66.2 tuli konduktif 22 33.8 33.8 100.0 Total 65 100.0 100.0

Dokumen terkait