• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN

6.2 Saran

6.2.1 Pendidikan Keperawatan

Pendidikan keperawatan sebaiknya memberi pemahaman materi menegenai resiliensi, sehingga perawat yang dihasilkan institusi adalah perawat yang mengerti bagaimana ketahanan (resiliensi) keluarga dalam menghadapi masalah terkait penyakit yang diderita anggota keluarganya.

6.2.2 Praktik Keperawatan

Praktik keperawatan kedepannya selain memandang status kesehatan dan psikologis anak, akan tetapi juga orangtua harus diberi perhatian. Walaupun penelitian ini menunjukkan hasil resiliensi orangtua menunjukkan frekuensi yang tinggi, tetapi terdapat beberapa orangtua yang memiliki tingkat resiliensi yang sedang.

6.2.3 Penelitian selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya diharapkan sebisa mungkin jumlah sampel diperbanyak karena akan berpengaruh pada hasil penelitian. responden penelitian juga sebaiknya lebih dikerucutkan dengan memfokuskan pada salah satu kanker saja, contohnya leukemia yang merupakan kanker yang sering terjadi pada anak dan peneliti selanjutnya juga dapat memasukkan kriteria inklusi berupa jumlah anak yang dimiliki oleh orangtua. Penelitian mengenai resiliensi dan mekanisme koping orangtua anak penderita kanker dapat dikembangkan dengan penelitian kualitatif agar hasil yang didapat lebih mendalam.

Allen, K.E., Marotz L.R. 2010. Profil Pengembangan Anak Prakelahiran Hingga Usia 12 Tahun. Jakarta: EGC

Ariel, Cindy., Naseef, Robert. 2006. Parents, Grandparents, Siliblings, people wih autism, and professionals share their wisdom. Amazon

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar.litbang.depkes.go.id . Diakses tanggal 13 Oktober 2014

Barr, R. 2006. Pediatric Oncology in Countries with Limited Resources. In:

Arora R.S.,Eden T.O.B., Kapoor G., 2009 .Epidemiology of childhood cancer in India. Indian Journal of Cancer October-December 2009; 46 (4): 264.

Behrman. N, K. Arvin. 2000. Nelson Ilmu Kesehatan Anak Edisi 15 Volume 3. Jakarta: EGC

Brunner. Suddarth . 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC

Cairo, M.S., Bradley, M.B., 2007. Lymphoma. In: Kliegman R.M., Behrman R.E., Jenson H.B., Stanton B.F., 2007 Nelson Texbook of Pediatrics. 18thed. USA: Saunders, 2123-2129.

Carver, C. S. 1997.You want to meansure coping but your protocol’s too long:

Consider the Brief COPE. International Journal of Behavioral Medcine, 1, 92-100

California Cancer Registry. 2013. Cancer Stage At Diagnosis. California. Maggie Burgos

Cecylia, Kreen. 2008. Studi kasus mengenai resiliensi pada ibu yang memiliki anak penyakit kronis di Bandung. Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranata. Skripsi

De Faye, B., Wilson, K., G., Chater., S., Viola, R., A., Hall, P. 2006.Stress and Coping with advanced Cancer. Palliative and Supportive Care-2006, 4, 239-249.

Grotberg, H. 2000.Resilience for today : Gaining strength from adversity. (Rev. Ed). United States of America: Greenwood Publishing Group, Inc Grothberg, E. 1999. Tapping Your Inner Strength, Oakland. New York: New

Harbinger Publication, Inc

Hashemi, F., Razavil, SH., Sharif, F., Shahriari, MM.Coping Strategies Used by Parents of Children with Cancer in Shiraz, Southern Iran. Iranian Red Crescent Medical Journal

Hill, M., A, Stafford., P, Seaman., N, Ross., B, Daniel. 2003.Parenting and Recilience. Joseph Rowntree Fondation

Hurlock, E B. 1999.Psikologi Perkembangan. Jakarta; Erlangga

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). 2013. http//idai.or.id . diakses 28 juni 2015 jam 10.05

Jaser,S., L.E, White. 2010. Coping and resilience in adolescents withtype 1 diabetes.Yale University School of Nursing, New Haven

Kemenag. 2006. Undang-Undang perlindungan Anak

riau.kemenag.go.id/file/dokumen/UUNo23tahun2003PERLINDUNGA NANAK.pdf Diakses tgl 7 November 2014 jam 14.34

Keliat, B.A. 1999. Penatalaksanaan Stres. Jakarta :Penerbit Buku Kedokteran: EGC

Kozier, B. 2011. Fundamentals of Nursing: Concepts, Process, Practice. New Jersey: Pearson Education

Kumar, V., Cotran R.S., Robbins S.L., 2007.Pathologic Basis of Disease: Bab 6 Neoplasma. 7thedition. China: Elsevler Saunders, 186- 213.

Kumar V, Maitra., 2007. Bab 7 Penyakit Genetik dan Anak. In: Kumar V., Cotran R.S., Robbins S.L., 2007. Buku Ajar Patologi. Ed 7. Jakarta: EGC, 284- 285.

Lazarus, R.S., S. Folkman. 1984.Stress, Appraisal, Coping. New York: Springer Publishing Company, inc

Maddi, S., Khoshaba D. 2005. Resilience at work: How to succed no matter what life throws at you. USA: American Management Association. Mardiana, Lina. 2013.Kanker pada Wanita. Jakarta; Seri Agrisehat

Murray, T., Jemal, A., Samuels, A., Ghafoor, A., Ward, E., Thun, MJ. 2003.

Cancer Statistic. US.PubMed

Nasution, S.M. 2011. Resiliensi Daya Pegas Menghadapi Trauma Kehidupan. Medan: USUPress

Norberg, AL., Lindblad, F., Boman, KK. 2004. Coping Strategies in Parents of Children with Cancer. SOCIAL SCIENCE & MEDCINE vol 60:965- 975

Price, S.A. Lorraine M W. 2006. Bab 8 Gangguan Pertumbuhan, Proliferasi, dan Diferensiasi Sel. In:. Priceet al., 2006.Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit Ed 6. Jakarta: EGC, 150-158.

Rasmun. 2004. Stres, Koping dan Adaptasi Teori dan Pohon Masalah Keperawatan. Jakarta: Sagung Seto

Reivich, K., Shatte A. 2002. The Resilience Factor ; 7 Essential Skill For

Overcoming Life’s Inevitable Obstacle.New York: Broadway Books. Rose, J., L., Radziewicz, R., Bowman, K., F., O’Toole, E., E. (2008).A coping

and communication support intervention tailored to older patients diagnosed with late-stage cancer.Clin Interv Aging. 2008 March; 3(1): 77-95

Rudolph, A., Julien H.C. R. 2007. Buku Ajar Pediatri RUDOLPH volume 2 edisi 20. Jakarta: EGC

Schweitzer, R., Greenslade, J., Kagee, A. 2007.Coping and Resilience in Refugees from the Sudan: a narrative account.Australian and New Zealand Journal of Psychiatry 2007; 41:282-288

Smith, M.A., Gurney J.G., Ries G., Ross J.A., 1999. Leukemia. In: SEER Pediatric Monograph.National Cancer Institute: 17-21

Sudiharjo. 2007. Asuhan Keperawatan Keluarga dengan pendekatan transkultural. Jakarta; EGC

Sukarja, I.D.G. 2000. Onkologi Klinik,Edisi 2. Surabaya: Airlangga University

Press

Supartini, Y. 2004.Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta: EGC Stuart, G.W. Sundeen, S.J. 1995. Principles and Practice of Psychiatric

Taylor, S., E. 2012. Health Psychology (8 ed). New York: McGraw-Hill Companies

Tomas, JM., Sancho, P., Melendez., JC, Mayordomo, T. 2012. Resilience and coping as predictors of general well-being in the elderly: a structural equation modeling approach. PubMed

Wagnild, G., M., 2011.Will resilience help you to be more successful?.Diunduh dari http://www.resiliencescale.com/papers/resilience_core.html pada tanggal 5 juni 2015, 19.00

Weiten, W. 2010. Psychology: Themes and Variations Briefer: Cecange Learning

West, C., Petra, B., Lee ,S., Kim, F.,Kim, U. 2012 .Resilience in families with a member with chronic pain: a mixed methods study. Journal of clinical nursing

William, M.C., Ching H.P., 2000. Leukemia. Dalam:Berhrman R.E., Kliegman R.M., Arvin A.M. Nelson Ilmu Kesehatan Anak. Ed 15. Jakarta: EGC, 1772- 1777.

Wong, D L., Marilyn H.E., David W., Marilyn L.W., Patricia S.W. 2009. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Volum 1 Edisi 6. Jakarta: EGC

WHO (World Health Organization). 2014. Cancer: Key Fact. www.who.int/mediacentre/factsheets/fs297/en/index.html. diakses tanggal: 29 November 2014

Ye, N.J. 2009. Prevalensi Lima Kanker Tertinggi pada Anak di Beberapa Laboratorium di Daerah Kota Medan pada Tahun 2009. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Bandung

No

Aktivitas Penelitian September 2014 Oktober 2014 November 2014 Desember 2014 Januari 2015 Februari 2015 Maret 2015 April 2015 Mei 2015 Juni 2015 Juli 2015 Minggu Ke- 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pengajuan judul 2 Menyusun Bab 1 3 Menyusun Bab 2 4 Menyusun Bab 3 5 Menyusun Bab 4 6 Menyerahkan proposal penelitian

7 Ujian sidang proposal 8 Revisi proposal penelitian 9 Uji Validitas & Reliabilitas 10 Pengumpulan data responden 11 Analisa data

12 Ujian sidang skripsi 13 Revisi skripsi

Lampiran 2

Penjelasan Tentang Penelitian

Judul : Resiliensi dan Mekanisme Koping Orangtua Anak Penderita Kanker di RSUP H. Adam Malik Medan

Saya bernama Yosi Situmorang / 111101067 adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara ingin melakukan penelitian di RSUP H. Adam Malik Medan Medan dengan tujuan mengidentifikasi resiliensi dan mekanisme koping orangtua anak penderita kanker.

Penelitian ini merupakan salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir di Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Peneliti menjamin bahwa penelitian yang dilakukan tidak akan menimbulkan dampak negatif kepada anda sebagai responden. Untuk keperluan tersebut, saya mengharapkan kesediaan anda sebagai orangtua untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Jika anda bersedia, peneliti akan memberikan kuesioner yang berisikan pertanyaan dan pernyataan yang terbagi atas 3 bagian yaitu data demografi, kuesioner resiliensi dan kuesioner mekanisme koping. Anda diharapkan menjawab pertanyaan dengan jujur, apa adanya sesuai dengan situasi saat ini.

Partisipasi dalam penelitian ini bersifat sukarela, sehingga anda bebas untuk mengundurkan diri setiap saat tanpa ada sanksi apapun. Semua informasi yang diberikan akan dirahasiakan dan hanya akan dipergunakan dalam penelitian ini.

Terima kasih atas partisipasi anda dalam penelitian ini.

Medan, 2015

Lampiran 3

Lembar Persetujuan Menjadi Responden

Setelah mendengarkan penjelasan dari peneliti tentang penelitian yang berjudul “Resiliensi dan Mekanisme Koping Orangtua Anak Penderita Kanker di RSUP H. Adam Malik Medan”, maka saya dengan sukarela dan tanpa paksaan menyatakan bersedia menjadi responden dalam penelitian tersebut.

Medan, 2015 Responden

Lampiran 4

INSTRUMEN PENELITIAN

Resiliensi dan Mekanisme Koping Orangtua Anak Penderita Kanker di RSUP H. Adam Malik Medan

Saudara di harapkan untuk:

a. Menjawab setiap pertanyaan yang tersedia dengan mengisi titik-titik dan memberikan tandachecklist() pada tempat yang di sediakan.

b. Semua pertanyaan harus dijawab.

c. Setiap pertanyaan diisi dengan satu jawaban.

d. Bila ada yang kurang mengerti, dapat ditanyakan kepada peneliti.

Kode: ….

1. Kuesioner Data Demografi

1. Jenis kelamin : Laki-laki Perempuan

2. Usia Orang Tua : ………

3. Pekerjaan Orang Tua :

 PNS Karyawan Swasta

 Petani Wiraswasta

 BUMN Lain-lain (………..)

4. Tingkat Pendidikan Orangtua:

 SD Perguruan Tinggi

 SMP Lain-lain (…..)

2. Resiliensi

Tuliskan tanda checklist () pada kotak untuk pilihan jawaban yang tepat sesuai yang terjadi pada Anda

No. Pernyataan T

P

J K S

L

1. Selama anak saya menjadi pasien kanker, saya tetap bersikap baik pada teman saya

2. Saya mampu mengatasi dan pulih dari rasa terkejut mengetahui anak saya mengalami kanker

3. Saya mampu menghadapi masalah kanker pada anak saya

4. Saya tetap kuat sehingga memberi kesan baik pada orang di sekitar saya walaupun anak saya menjadi pasien kanker

5. Saya dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari selama anak saya menjadi pasien kanker

6. Ketika menghadapi masalah kanker pada anak saya, saya tetap berusaha terlihat bersemangat

7. Saya mengalihkan perasaan sedih dengan berjalan-jalan ketempat yang baru agar menerima keadaan kanker pada anak saya

8. Saya mencari informasi mengenai kanker pada anak saya

9. Berinteraksi dengan teman tetap merupakan hal yang menyenangkan ketika anak saya menjadi pasien kanker

10. Saya berhati-hati dalam memilih tindakan pengobatan kanker untuk anak saya

11. Saya mencari alternatif pengobatan untuk kesembuhan anak saya 12. Kehidupan saya memiliki hal-hal yang menarik selama anak saya

menjadi pasien kanker

13. Selama anak saya menjadi pasien kanker, saya dapat disebut sebagai pribadi yang kuat

14. Saya dapat mengontrol emosi dengan baik selama anak saya menderita kanker

2. Mekanisme Koping

Tuliskan di tabel tanda checklist () pada kotak untuk pilihan yang sesuai dengan yang anda rasa saat ini.

No. Pernyataan T

P

J K S

L

1. Saya mencoba pengobatan alternatif untuk anak saya yang menderita kanker walaupun saya pikir tidak akan berhasil, setidaknya saya pernah mencoba

2. Saya melampiaskan kemarahan kepada orang yang membuat saya marah ketika terjadi kanker pada anak saya

3. Saya larut dalam kesedihan karena kanker yang terjadi pada anak saya

4. Saya mengambil pengobatan yang beresiko (operasi) untuk menyembuhkan kanker pada anak saya

5. Saya berusaha dan berjuang untuk kesembuhan anak saya dari kanker

6. Saya percaya kanker pada anak saya karena takdir dan nasib yang kurang baik saja

7. Saya mampu menjalani hidup walau terjadi kanker pada anak saya 8. Saya dapat mengatasi situasi sehingga dapat mengalihkan masalah

kanker anak saya

9. Melihat anak saya menjadi pasien kanker, saya dapat menyembunyikan perasaan sedih

10. Saya cermat dalam bertindak mengambil keputusan terkait kanker anak saya

11. Saya menenangkan diri terhadap masalah kanker pada anak saya supaya tidak mengganggu hal lain

12. Saya memperoleh banyak informasi mengenai kanker dengan berbincang-bincang dengan orang yang memiliki masalah yang sama

13. Saya menerima rasa simpati dan pengertian orang kepada anak saya yang menderita kanker

14. Untuk pengobatan kanker anak, saya dibantu oleh tim professional (dokter atau ners)

15. Saya berbicara dengan seseorang yang dapat bertindak nyata dalam mengatasi masalah kanker pada anak saya

16. Saya menceritakan perasaan saya mengenai masalah kanker anak saya kepada keluarga

17. Saya mengkritik kesalahan yang saya buat ketika anak saya menderita kanker

18. Saya melakukan sesuatu untuk membuat situasi menjadi lebih baik untuk anak saya

19. Saya berjanji pada diri sendiri bahwa anak saya pasti sembuh dari kanker suatu saat nanti

20. Saya mengharapkan keajaiban dari Tuhan untuk kesembuhan anak saya yang menderita kanker

21. Saya menenangkan pikiran dari masalah kanker pada anak saya dengan banyak makan dan minum

22. Saya menyangkal kanker yang terjadi pada anak saya

23. Saya hanya berkonsentrasi pada usaha yang akan saya lakukan untuk kesembuhan kanker pada anak saya

24. Saya membuat rencana dan mengikuti program untuk pengobatan kanker anak saya

25. Saya memodifikasi keadaan sehingga masalah kanker pada anak saya berubah menjadi baik

26. Saya mengerti apa yang harus dilakukan untuk masalah kanker pada anak sehingga saya berusaha dua kali lipat agar semuanya berhasil

27. Saya memilih pengobatan alternatif dalam mengatasi masalah kanker pada anak saya

28. Saya menjadi seseorang yang lebih baik dan kuat karena kanker yang terjadi pada anak saya

29. Saya menyadari apa makna dalam hidup ini melalui kanker yang terjadi pada anak saya

30. Saya lebih sering berdoa kepada Tuhan untuk kesembuhan kanker pada anak saya

Dokumen terkait