• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan penelitian yang penulis lakukan, saran yang dapat penulis sampaikan dari hasil analisis di atas adalah:

1. Perkembangan biaya dana yang besar mengakibatkan tidak tercapainya tingkat efisiensi. Pencapaian tingkat efisiensi, yaitu diharapkannya pengeluaran biaya dana yang lebih kecil dibandingkan perolehan pendapatan bunga. Hal ini dapat dilakukan dengan tidak mengeluarkan biaya-biaya yang tidak perlu selain dari biaya bunga. Bank dapat melakukan pengurangan atau jika biaya tersebut masih tetap diperlukan, dilakukan penghematan sehingga biaya selain biaya bunga yang tergolong pada jenis biaya dana dapat ditekan,

dengan catatan target pencapaian pendapatan bunga tetap menjadi tujuan utama. Bank memiliki kebijakan untuk menentukan komponen biaya dana tergantung luasnya jaringan dan status bank tersebut.

2. Hubungan antara nasabah dengan bank merupakan hubungan “kepercayaan dan bantuan” (trust and accomodation). Bank menerima amanat (kerpercayaan) dari nasabahnya dalam bentuk simpanan dana atau harta lainnya yang perlu dipertahankan sedangkan di sisi lain nasabah menerima bantuan pelayanan yang dapat dipercaya dari bank sehingga bank harus lebih loyal kepada nasabah karena jika nasabah merasa yakin dan percaya maka semakin banyak nasabah yang menyimpan uang dan percaya untuk menerima kredit dari bank tersebut.

3. Bank harus dapat memahami produk dan jasa yang dapat diunggulkan dalam persaingan di dunia perbankan. Jika ingin memperkenalkan produk dan jasa yang unggul di dunia perbankan, maka manajemen strategis harus mengenal kekuatan, kelemahan, peluang atau ancamannya.

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb).

Pendirian PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb) dilatarbelakangi oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 1960 tentang penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu perusahaan milik Belanda yang berkedudukan di Bandung yang dinasionalisasi yaitu NV Denis (De Estre Nederlannsche Indische Shareholding) yang sebelumnya perusahaan tersebut bergerak di bidang bank hipotek. Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 1960 Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Akta Notaris Noezar Nomor 152 Tanggal 21 Maret 1961 dan Nomor 184 Tanggal 13 Mei 1961 dan dikukuhkan dengan Surat Keputusan Gubernur Provinsi Jawa Barat Nomor 7/GKDH/BPD/61 Tanggal 20 Mei 1961, mendirikan PD Bank Karya Pembangunan dengan modal dasar untuk pertama kali berasal dari Kas Daerah sebesar Rp 2.500.000,00.

Untuk menyempurnakan kedudukan hukum Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat, dikeluarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 11/PD-DPRD/72 Tanggal 27 Juni 1972 tentang Kedudukan Hukum Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat sebagai perusahaan daerah yang berusaha di bidang perbankan. Selanjutnya melalui Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat diubah menjadi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat.

Pada tahun 1992 aktivitas Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat ditingkatkan menjadi Bank Umum Devisa berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 25/84/KEP/DIR Tanggal 2 November 1992 serta berdasarkan Perda Nomor 11 Tahun 1995 mempunyai sebutan “Bank Jabar” dengan logo baru.

Dalam rangka mengikuti perkembangan perekonomian dan perbankan, maka berdasarkan Perda Nomor 22 Tahun 1998 dan Akta Pendirian Nomor 4 Tanggal 8 April 1999 berikut Akta Perbaikan Nomor 8 Tanggal 15 April 1999 yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman RI Tanggal 16 April 1999, bentuk hukum Bank Jabar diubah dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT).

Untuk memenuhi permintaan masyarakat akan jasa layanan perbankan yang berlandaskan Syariah, maka sesuai dengan izin Bank Indonesia No.2/18/DpG/DPIP Tanggal 12 April 2000, sejak Tanggal 15 April 2000 Bank Jabar menjadi Bank Pembangunan Daerah pertama di Indonesia yang menjalankan dual banking system, yaitu memberikan layanan perbankan dengan sistem konvensional dan dengan sistem syariah.

Berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tanggal 3 Juli 2007 di Bogor, sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.9/63/KEP.GBI/2007 Tanggal 26 November 2007 tentang perubahan Izin Usaha Atas Nama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat menjadi Izin Usaha Atas Nama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten serta SK Direksi Nomor 1065/SK/DIR-PPN/2007 Tanggal 29 November 2007 maka nama perseroan

berubah menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten dengan sebutan (call name) Bank Jabar Banten.

Berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Nomor 26 Tanggal 21 April 2010, sesuai dengan Surat Bank Indonesia No.12/78/APBU/BD tanggal 30 Juni 2010 perihal Rencana Perubahan Logo serta Surat Keputusan Direksi Nomor 1337/SK/DIR/PPN/2010 Tanggal 5 Juli 2010, maka perseroan telah resmi berubah menjadi Bank Bjb.

1. Visi dan Misi Perusahaan

Visi Pendirian PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb) adalah menjadi 10 bank terbesar dan berkinerja baik di Indonesia. Merupakan penjabaran dari keinginan yang kuat dari segenap stakeholder untuk membawa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb) tumbuh berkembang menjadi salah satu diantara 10 bank terbesar dan berkinerja baik di kancah nasional.

Misi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb), yaitu :

1. Penggerak dan Pendorong Laju Perekonomian di Daerah. 2. Melaksanakan Penyimpanan Uang Daerah.

3. Salah Satu Sumber Pendapatan Asli Daerah. 2. Budaya Kerja Perusahaan

Sebagai pernyataan dari budaya perusahaan, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb) memiliki Pilar-Pilar Budaya Perusahaan yang merupakan penjabaran atas Pilar Utama diatas sebagai acuan

pokok bagaimana perilaku seluruh jajaran bank bjb dalam melakukan pengelolaan bisnisnya.

“Pilar-pilar Budaya Perusahaan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb)”, yaitu:

1. Orientasi kepada pasar.

2. Pengelolaan dan pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia. 3. Pemenuhan kepentingan semua pihak (stake holder).

4. Peningkatan kualitas kinerja.

3. Makna Logo PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb).

Logo merupakan tanda yang memberikan arti tersendiri bagi perusahaan yang bersangkutan 1 logo biasanya berbentuk gambar, kata-kata, inisial huruf, angka, susunan warna maupun kombinasi dari bentuk-bentuk tersebut.

Demikianlah halnya pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb) memiliki logo sebagai berikut :

Gambar 2.1

Logo PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb)

Keterangan :

Tabel 2.1

Makna Tipografi pada Logo Bank Jabar dan Bank bjb

No Makna Tipografi Bank Jabar Bank bjb

1 Sans Serif Modern, kontemporer, efisien, tegas dan artistik.

Modern, kontemporer, efisien, tegas dan artistik

2 Serif Kokoh, tegak, klasik dan bergengsi.

3 Script

Pribadi dan akrab, kenangan lama, keanggunan,

sophistication dan sentuhan pribadi.

Tabel 2.2

Makna Warna pada Logo Bank Jabar dan Bank Bjb

No Makna Warna Bank Jabar Bank bjb

1 Biru Dingin, tenang, damai, menjadi produktif, ramah.

Dingin, tenang, damai, menjadi produktif, ramah.

2 Hitam

Klasik, misteri, elegan, formal, serius, dukacita, profesional.

3 Merah

Nasib baik (Cina), setan, kuat, energi, api, cinta, panas, revolusi, darah, perang. 4 Kuning Sinar matahari, gembira, bahagia, tanah, optimis, cerdas, persahabatan.

Tabel 2.3

Hubungan Elemen Tipografi pada Logo Bank Bjb dengan Visi dan Misi, Nilai serta Budaya Perusahaan

No Elemen Tipografi Makna Yang Terkandung

Kaitan Dengan Visi & Misi, Nilai, Budaya Perusahaan

1 Sans Serif

Sebuah sikap atau etika yang dianut oleh perusahaan melayani para konsumennya sebagai suatu usaha dalam membentuk citra yang baik dalam pandangan para konsumennya.

Nilai profesionalism dan integrity yang berarti memberikan pelayanan secara tepat, cepat, akurat, kompeten dan bertanggung jawab serta bekerja secara konsisten, disiplin dan penuh semangat. Butir-butir

perilaku budaya perusahaan yaitu terletak pada butir pertama yang berbunyi “bekerja keras dengan penuh tanggung jawab”

2 Lowercase

Suatu tahap awal dari sebuah proses “kelahiran

kembali” yang dialami oleh perusahaan.

Jujur dan berdisiplin sebagai wujud dari keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa”, butir ketiga yang berbunyi “bekerja sebagai wirausahawa, kreatif, dinamis dan proaktif” dan butir kesembilan yang berbunyi “bersikap tertib, selalu tampil rapi, tepat waktu, tepat janji dan menjunjung tinggi etika pergaulan.

B. Struktur Organisasi

Gambar 2.2

Struktur Organisasi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb) Cabang Medan

C. Uraian Pekerjaan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb) Cabang Medan.

1. Pemimpin cabang Tugasnya :

a. Mengkoordinasikan dan mengawasi seluruh aktivitas operasional perbankan di kantor cabang.

b. Memimpin operasinal pemasaran produk-produk Commercial Banking & Consumer.

c. Melaksanakan tugas pemasaran produk yang diberikan oleh atasan. 2. Manager of consumer banking

Tugasnya :

a. Mengkoordinasikan aktivitas operasional consumer banking.

b. Mengawasi operasional pemasaran produk consumer banking dan analisis kredit.

c. Mengawasi pemasaran DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan). d. Mengawasi operasional pemasaran credit card.

e. Melaksanakan tugas pemasaran produk yang diberikan oleh atasan. 3. Marketing officer commercial banking

Tugasnya :

a. Menyebarluaskan informasi mengenai produk commercial banking kepada nasabah maupun calon nasabah.

4. Marketing staff-commercial banking Tugasnya :

a. Menyebarluaskan informasi mengenai produk commercial banking kepada nasabah maupun calon nasabah.

b. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan. 5. Analyst

Tugasnya :

a. Memproses pengajuan kredit commercial banking dan penyimpanan berkas-berkasnya.

b. Menyusun proposal analisa dan kesepakatan permohonan dana dan jasa kredit commercial banking.

c. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan atasan dalam ruang lingkup tugasnya.

6. Analyst staff Tugasnya :

a. Memproses pengajuan kredit commercial banking dan penyimpanan berkas-berkasnya.

b. Menyusun proposal analisa dan kesepakatan permohonan dana dan jasa kredit commercial banking.

c. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan atasan dalam ruang lingkup tugasnya.

7. Teller supervisor Tugasnya :

b. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan atasan dalam ruang lingkup tugasnya.

8. Teller Tugasnya :

a. Melayani transaksi perbankan nasabah di kantor cabang.

b. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan atasan dalam ruang lingkup tugasnya.

9. Customer service supervisor Tugasnya :

a. Mengawasi dan memastikan pelayanan terhadap nasabah yang datang untuk kepentingan administratif.

b. Mengawasi dan memastikan pelayanan dari konsumen yang akan datang. c. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan atasan dalam ruang lingkup

tugasnya.

10. Customer service staff Tugasnya :

a. Melayani nasabah yang datang untuk kepentingan administratif.

b. Melayani permintaan informasi layanan perbankan konsumen yang akan datang.

c. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan atasan dalam ruang lingkup tugasnya.

11. Back office supervisor Tugasnya :

a. Mengawasi dan memonitori proses aplikasi transaksi harian kredit dan funding di kantor cabang.

b. Mengawasi dan memeriksa laporan operasional kredit dan funding bank di kantor cabang.

c. Mengawasi pengelolaan kredit dan funding administrasi di kantor cabang. d. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan dalam ruang lingkup

tugasnya.

12. Back office staff credit Tugasnya :

a. Mengaplikasikan garansi bank di kantor cabang.

b. Mencetak dan membuat laporan operasional bank di kantor cabang.

c. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan atasan dalam ruang lingkup tugasnya.

13. Back office staff funding Tugasnya :

a. Mengaplikasi transaksi harian di kantor cabang.

b. Mencetak dan membuat laporan operasional bank di kantor cabang.

c. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan atasan dalam ruang lingkup tugasnya.

14. Credit administration staff Tugasnya :

b. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan atasan dalam ruang lingkup tugasnya.

15. Branch operation supervisor Tugasnya :

a. Mengawasi pengelolaan IT di kantor cabang dan kantor kas.

b. Menangani dan mengawasi pengelolaan human resources di kantor cabang. c. Menangani pengelolaan finance dan accounting di kantor cabang.

16. Manager of internal control branch office Tugasnya :

a. Mengkoordinasikan dan mendelegasikan tugas pengawasan prosedur operasional dan manajemen resiko di kantor cabang.

b. Membuat laporan pengawasan prosedur perbankan di kantor cabang.

c. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan atasan dalam ruang lingkup tugasnya.

17. Internal control staff Tugasnya :

a. Mengawasi pelaksanaan prosedur operasional.

b. Membuat laporan pelaksanaan prosedur operasional di kantor cabang.

c. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan atasan dalam ruang lingkup tugasnya.

18. IT staff Tugasnya :

b. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan atasan dalam ruang lingkup tugasnya.

19. Human resource staff Tugasnya :

a. Menangani dan mengawasi pengelolaan human resource.

b. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan atasan dalam ruang lingkup tugasnya.

D. Kinerja Terkini PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk Cabang Medan.

Dalam rangka mendukung pencapaian visi dan misi menjadi 10 bank terbesar dan berkinerja baik di indonesia, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb) telah melakukan beberapa perubahan, salah satunya perubahan budaya perusahaan. Budaya perusahaan tersebut tercermin semangat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb) dalam menghadapi persaingan perbankan yang semakin ketat dan dinamis. Nilai-nilai budaya perusahaan (corporate values) yang telah dirumuskan yaitu GO SPIRIT yang merupakan perwujudan service excellence, Profesionalism, Integrity, Respect, Intelligence, Trust yang dijabarkan dalam 14 perilaku utama.

Tabel 2.4

Corporate Values, Perilaku Utama Budaya Perusahaan

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb)

Corporate Values Perilaku Utama

Services excelent 1. Ramah, tulus, kekeluargaan

2. Selalu memberikan pelayanan prima Profesionalism

3. Cepat, tepat, akurat

4. Kompeten dan bertanggung jawab

Lanjutan Tabel 2.4

Corporate Values, Perilaku Utama Budaya Perusahaan

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb)

Corporate Values Perilaku Utama

Integrity

6. Konsisten, disiplin dan penuh semangat

7. Menjaga citra bank melalui perilaku terpuji dan menjunjung tinggi etika

Respect 8. Fokus pada nasabah 9. Peduli pada lingkungan Intelligence

10. Selalu memberikan solusi terbaik

11. Berkeinginan kuat untuk mengembangkan diri 12. Menyukai perubahan positif

Trust

13. Menumbuhkan tranparansi, kebersamaan dan kerjasama yang sehat.

14. Menjaga rahasia bank dan perusahaan. Sumber : Website PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb)

Adapun panduan untuk pelaksanaan budaya perusahaan ini telah tersusun dalam Pedoman Budaya Perusahaan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb)

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb) telah melakukan beberapa langkah sebagai upaya sosialisasi

.

corporate values yang berada di bawah koordinasi Divisi Change Management Office. Proses sosialisasi tersebut dibantu pula oleh Change Leaders dan Change Agents

1. Pembentukan tim internalisasi budaya yang terdiri dari

yang telah ditunjuk di seluruh unit kerja untuk dapat mensosialisasikan perubahan budaya kepada unit kerjanya masing-masing. Program-program yang telah dilaksanakan oleh Divisi Change Management Office antara lain:

change sponsors, change leaders, change agents dan change targets serta Divisi Change Management Office sebagai divisi yang bertanggung jawab dalam proses internalisasi budaya secara keseluruhan.

2. Training dan sosialisasi kepada Change Leaders & Change Agents

3. Pencetakan media sosialisasi berupa X-banner, s

(Batch I,II dan III).

ign wall, buku saku, buku pedoman, PIN dan Kartu Hologram.

4. Program pembahasan ketentuan perusahaan (termasuk tentang budaya perusahaan) di seluruh unit kerja secara periodic (minimal 1 bulan sekali).

5. Survei budaya perusahaan untuk mengetahui dan mengevaluasi tingkat pengetahuan, pemahaman, persepsi kepentingan dan keyakinan para pegawai terhadap proses transformasi organisasi dan budaya perusahaan.

Agar

corporate values

1. Training lanjutan bagi

tersebut dapat diimplementasikan oleh seluruh jajaran organisasi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb) dalam setiap aktivitas sehari-hari, maka akan dilakukan upaya internalisasi nilai-nilai budaya melalui program-program budaya antara lain:

change agents dan change leaders. 2. Workshop

Cristalizing Concept reformulasi strategi transformasi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb)

3. Mendorong setiap unit kerja untuk memiliki program budaya. .

4. Mengintegrasikan nilai-nilai budaya dalam Human Resource System

Proses perubahan budaya bukanlah suatu hal yang mudah, namun dengan adanya komitmen yang kuat dari seluruh jajaran organisasi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb) terutama

.

top management, maka PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb) optimis dapat melakukan transformasi dan mencapai visi dan misinya.

Kejadian Penting dan Prestasi Tahun 2009

The important events and achievements accomplished by bank bjb on 2009 1. "Effeciency Award" - Bisnis Indonesia newspaper

2. "The Best BPD" Bank Terbaik Kategori Pembangunan Daerah (The best bank in category of region development)

3. "The Best Performance Award of Indonesian Banks- BPD category - TEMPO magazine

4. 1st Best ATM – InfoBank magazine

5. 1st Best Security guard - InfoBank Magazine 6. 2nd Best Phone Handling - InfoBank Magazine Kejadian Penting dan Prestasi Tahun 2010

The important events and achievements accomplished by bank bjb on 2010

1. "The Best Bandung Services Excellence Champion". Category Conventional Banking.

2. "Investor Award, Top Regional Bankers" Kejadian Penting dan Prestasi Tahun 2011

The important events and achievements accomplished by bank bjb on 2011

1. Corporate Image Award 2011, "Excellence in Building and Managing Corporate Image" - 9 Juni 2011

2. Piagam Penghargaan Museum Rekor Indonesia atas rekor "Khitanan dan Donor Darah Masal secara Serentak di 41 Kota/Kabupaten Kantor bank bjb" 3. "Investor Award, Best Performance IPO" - 4 Mei 2011, Hotel Four Season

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan dunia perbankan memiliki peranan vital dalam aktivitas pembangunan ekonomi nasional dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan dan stabilitas ekonomi taraf hidup masyarakat sehingga dunia perbankan memiliki bagian penting dalam suatu negara.

Bank merupakan salah satu lembaga yang ikut berperan dalam laju dan perkembangan ekonomi Indonesia. Peran bank disini adalah sebagai lembaga yang berfungsi menghimpun dan menyalurkan dana, memberikan pinjaman kredit serta menawarkan produk dan jasanya untuk mencapai keuntungan semaksimal mungkin, menjaga kelangsungan hidup perusahaan maupun memperluas jaringan usaha perusahaan itu sendiri.

Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan, umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote. Kata bank berasal dari bahasa Italia banca berarti tempat penukaran uang.

Menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Menurut Hasibuan (2008:2), “Bank adalah lembaga keuangan berarti bank adalah usaha yang kekayaannya terutama dalam bentuk aset keuangan (financial assets) serta bermotifkan profit dan juga sosial, jadi bukan hanya mencari keuntungan saja”.

Menurut Silvanita (2009:14), “Bank adalah anggota lembaga keuangan yang paling dominan, mampu memobilisasi dana, mengumpulkan dan mengalokasikan dana dalam jumlah besar dibandingkan anggota lembaga keuangan lainnya”.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb) sebagai salah satu lembaga perbankan yang berfungsi sebagai pembangunan daerah yang merupakan subsistem perekonomian nasional yang mempunyai peranan strategis dalam mencapai tujuan pembangunan nasional. Oleh karena itu, landasan operasional yang kokoh mutlak diperlukan oleh manajemen agar bank mampu berfungsi secara efisien, sehat, wajar dan mampu menghadapi persaingan serta mampu melindungi, baik dana yang dititipkan masyarakat dan pemilik serta menyalurkannya ke sektor-sektor yang produktif bagi pencapaian sasaran pembangunan secara aman.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb) sebagai salah satu bank yang ditunjuk oleh Bank Indonesia sebagai Bank Devisa, yang menggunakan produknya untuk melayani para nasabah dengan memberikan benefit yang baik. Dalam menjalankan usahanya PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb) selalu berusaha mengembangkan berbagai produknya baik produk tabungan, kredit maupun deposito.

Fungsi bank secara umum yaitu menghimpun dana (funding) dan menyalurkan dana (lending). Funding adalah kegiatan menghimpun dan membeli dana dari masyarakat. Kegiatan membeli dana dapat dilakukan dengan cara menawarkan berbagai jenis simpanan. Simpanan sering disebut dengan nama rekening atau account. Sedangkan Lending adalah kegiatan menyalurkan dana dalam bentuk pemberian kredit. Kredit yang diberikan oleh bank sebelumnya dinilai terlebih dahulu dari kelayakan nasabah tersebut. Kelayakan ini meliputi berbagai aspek penilaian. Penerima kredit akan dikenakan bunga kredit yang besarnya tergantung dari bank yang menyalurkannya. Besar kecilnya bunga kredit sangat mempengaruhi keuntungan bank, mengingat keuntungan utama bank adalah dari selisih bunga kredit dengan bunga simpanan.

Tetapi sebenarnya, fungsi bank dapat dijelaskan dengan lebih spesifik seperti yang diungkapkan oleh Susilo, et al. (2006), yaitu:

1. Agent of Trust. Dasar utama kegiatan perbankan adalah trust atau kepercayaan, baik dalam hal menghimpun dana maupun penyaluran dana. 2. Agent of Development. Kelancaran kegiatan investasi, distribusi, konsumsi ini

tidak lain adalah kegiatan pembangunan perekonomian masyarakat.

3. Agent of Service. Selain menghimpun dan menyalurkan dana, bank juga memberikan penawaran jasa-jasa perbankan yang lain kepada masyarakat seperti jasa pengiriman uang, jasa penitipan barang berharga dan lain-lain.

Bank sebagai perantara keuangan (financial intermediary), maksudnya adalah bank menjadi perantara keuangan antara pihak yang kelebihan dana (surplus unit) dengan pihak yang membutuhkan dana (defisit unit). Bank sebagai badan usaha tidak semata-mata mengejar keuntungan (profit oriented), tetapi bank

turut bertanggung jawab dalam pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Dalam hal ini, bank juga memiliki tanggung jawab sosial.

Dalam menjalankan usahanya, bank menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dalam berbagai alternatif investasi. Sehubungan

Dokumen terkait