• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.2. Saran

Adapun beberapa saran yang dapat diberikan untuk peningkatan pelayanan promotif dan preventif di Puskesmas Belawan.

1. Diharapkan kepada Dinas Kesehatan Kota Medan agar meningkatkan kualitas SDM Kesehatan dengan pelatihan dan pendidikan untuk peningkatan keterampilan dan kemampuan tenaga kesehatan, serta meningkatkan fungsi pengawasan dan evaluasi agar pelaksanaan pelayanan promotif dan preventif yang dilaksanakan oleh Puskesmas Belawan lebih optimal.

2. Diharapkan kepada Puskesmas Belawan untuk menyediakan satu unit khusus yang memiliki fungsi dan tugas memberikan informasi, penjelasan dan penyuluhan kepada pasien, pengunjung, dan masyarakat.

3. Diharapkan kepada tenaga kesehatan Puskesmas Belawan untuk meningkatkan kemauan dan motivasi agar lebih giat memberikan pelayanan promotif dan preventif guna pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, Rihna Azrul. 1996. Menuju Pelayanan Kesehatan yang Lebih Bermutu. Jakarta: IDI.

Bungin, Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Darmawi, Herman. 2000. Manajemen Asuransi. Cetakan Pertama. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Effendi F., Makhfudli. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas. Jakarta: Salemba Medika.

Effendy, Nasrul. 1998. Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Edisi Kedua. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Herdiansyah, Haris. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Buku Pegangan Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional. Jakarta.

http://www.depkes.go.id/download.php/JKN-SOSIALISASI-ISI_FA_REV.pdf. Diakses pada tanggal 14 Maret 2014.

_______________________________________. 2013. Mengembalikan Fungsi Puskesmas.

aiphss.org/restoring-the-function-of-puskesmas/?lang=id. Diakses pada tanggal 23 Maret 2014.

_______________________________________. 2010. Pembangunan Kesehatan Berbasis Promotif dan Preventif. Semarang.

http://www.depkes.go.id/index.php?vw=2&id=849. Diakses pada tanggal 25 April 2014.

_______________________________________. 2013. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 Tentang Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional. Jakarta.

Marjianto, Agus. 2012. Skripsi. Hubungan Kegiatan Promotif, Preventif Kesehatan Gigi dan Mulut yang Dilaksanakan Oleh Perawat Gigi dengan Prevalensi Karies Gigi Siswa SD/MI Wilayah Puskesmas di

Kota Surabaya Tahun 2012. Surabaya: Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga.

Masyuni. 2010. Tesis. Implementasi Program Promosi Pencegahan Diare Pada Anak Berusia Di Bawah Tiga Tahun (Studi Kasus Di Puskesmas Mangkurawang Kabupaten Kutai Kartanegara). Surakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sebelas Maret.

Maulana, Heri D. J. 2009. Promosi Kesehatan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Menteri Kesehatan RI. 2004. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor 128/MENKES/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta.

Moleong, Lexi J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Presiden Republik Indonesia. 2012. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 Tentang Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta. ________________________. 2013. Peraturan Presiden Republik Indonesia

Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan. Jakarta.

________________________. 2014. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Kapitasi JKN Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FTKP) Milik Pemerintah Daerah. Jakarta.

Purwindah, Ratih Hafsari. 2006. Skripsi. Pengaruh Upaya Promotif, Preventif Keluarga dan Infeksi Terhadap Kejadian Kurang Protein (Kep) (Studi Pada Anak Usia 2-5 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Gedangan Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang). Semarang: Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro.

Republik Indonesia. 1945. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Jakarta.

________________. 2004. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Jakarta.

________________. 2017. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJP-N) Tahun 2005-2025. Jakarta.

________________. 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Jakarta.

________________. 2011. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Jakarta. Rustianto, Tono. 2013. Pelayanan Promotif dan Preventif di Era Jaminan

Kesehatan Nasional. Jakarta.

http://kebijakankesehatanindonesia.net/component/content/article/2023.html. Diakses pada tanggal 24 Maret 2014.

Senduk, Safir. 2009. Seri Perencanaan Keuangan Keluarga Mengantisipasi Risiko. Jakarta: PT Gramedia.

Soekamto, Hasbullah Thabrany, dan Bambang Purwoko. 2006. Reformasi Sistem Jaminan Sosial di Indonesia [Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi RI]. Jakarta: Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat RI Bekerjasama dengan German Technical Cooperation (GTZ).

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Administrasi. Cetakan Ke-19. Bandung: Alfabeta.

Sulastomo. 2000. Manajemen kesehatan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Supratman, Dedi. 2013. Seberapa Universal-kah Universal Health Coverage di

Indonesia?. Jakarta.

http://kebijakankesehatanindonesia.net/component/content/article/2023.html. Diakses pada tanggal 24 Maret 2014.

Trihono. 2005. Manajemen Puskesmas Berbasis Paradigma Sehat. Jakarta: Agung Seto.

PEDOMAN WAWANCARA PELAKSANAAN PELAYANAN PROMOTIF DAN PREVENTIF DALAM ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI

PUSKESMAS BELAWAN TAHUN 2014

A. Daftar Pertanyaan untuk Kepala Seksi Jaminan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Medan I. Data Umum 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan Terakhir : 5. Tanggal Wawancara : II. Data Khusus

1. Seperti yang Bapak/Ibu ketahui bahwa semua masyarakat Indonesia harus mengikuti JKN. Menurut sepengetahuan Bapak/Ibu, bagaimana pelayanan promotif dan preventif sebelum dan setelah berlaku JKN?

2. Kebijakan apa saja yang Bapak/Ibu ketahui mengenai pelayanan promotif dan preventif dalam era JKN?

3. Bagaimana sistem pembiayaan untuk pelayanan promotif dan preventif sebelum dan setelah berlaku JKN?

B. Daftar Pertanyaan untuk Kepala Puskesmas I. Data Umum 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan Terakhir : 5. Tanggal Wawancara :

II. Data Khusus

1. Seperti yang Bapak/Ibu ketahui bahwa semua masyarakat Indonesia harus mengikuti JKN. Menurut sepengetahuan Bapak/Ibu, bagaimana pelayanan promotif dan preventif sebelum dan setelah berlaku JKN?

2. Kebijakan apa saja yang Bapak/Ibu ketahui mengenai pelayanan promotif dan preventif dalam era JKN?

3. Bagaimana sistem pembiayaan untuk pelayanan promotif dan preventif sebelum dan setelah berlaku JKN?

4. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai persiapan pelaksanaan pelayanan promotif dan preventif:

A.Jumlah tenaga kesehatan dalam pelaksanaan pelayanan promotif dan preventif B.Kesiapan tenaga kesehatan

C.Bagaimana job description tenaga kesehatan di puskesmas. D.Bagaimana sarana dan prasana serta peralatan yang tersedia?

5. Sepengetahuan Bapak/Ibu bagaimana proses pelaksanaan pelayanan promotif dan preventif melalui:

A.Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) B.Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)

6. Terkait dengan pelaksanaan pelayanan promotif dan preventif dalam era JKN, apa saja tantangan internal dan eksternal yang ditemui dan dapat mengganggu jalannya proses?

7. Sebagai Kepala Puskesmas strategi apa saja yang dilakukan dalam mengatasi kendala-kendala (internal dan eksternal)?

8. Sebagai Kepala Puskesmas apa saja saran yang dapat Bapak/Ibu ajukan untuk peningkatan pelayanan promotif dan preventif dalam era JKN di puskesmas?

C. Daftar Pertanyaan untuk Informan di Puskesmas (Dokter/Dokter Gigi) I. Data Umum 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan Terakhir : 5. Tanggal Wawancara : II. Data Khusus

1. Seperti yang Bapak/Ibu ketahui bahwa semua masyarakat Indonesia harus mengikuti JKN. Menurut sepengetahuan Bapak/Ibu, bagaimana pelayanan promotif dan preventif sebelum dan setelah berlaku JKN?

2. Kebijakan apa saja yang Bapak/Ibu ketahui mengenai pelayanan promotif dan preventif dalam era JKN?

3. Bagaimana sistem pembiayaan untuk pelayanan promotif dan preventif sebelum dan setelah berlaku JKN?

4. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai persiapan pelaksanaan pelayanan promotif dan preventif:

A.Jumlah tenaga kesehatan dalam pelaksanaan pelayanan promotif dan preventif B.Kesiapan tenaga kesehatan

C.Bagaimana sarana dan prasana serta peralatan yang tersedia?

5. Sepengetahuan Bapak/Ibu bagaimana proses pelaksanaan pelayanan promotif dan preventif melalui:

A.Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) B.Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)

6. Terkait dengan pelaksanaan pelayanan promotif dan preventif dalam era JKN, apa saja tantangan internal dan eksternal yang ditemui dan dapat mengganggu jalannya proses?

7. Sebagai dokter strategi apa saja yang dilakukan dalam mengatasi kendala-kendala (internal dan eksternal)?

8. Sebagai dokter apa saja saran yang dapat Bapak/Ibu ajukan untuk peningkatan pelayanan promotif dan preventif dalam era JKN di puskesmas?

D. Daftar Pertanyaan untuk Informan di Puskesmas (Perawat) I. Data Umum 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan Terakhir : 5. Tanggal Wawancara :

II. Data Khusus

1. Seperti yang Bapak/Ibu ketahui bahwa semua masyarakat Indonesia harus mengikuti JKN. Menurut sepengetahuan Bapak/Ibu, bagaimana pelayanan promotif dan preventif sebelum dan setelah berlaku JKN?

2. Kebijakan apa saja yang Bapak/Ibu ketahui mengenai pelayanan promotif dan preventif dalam era JKN?

3. Bagaimana sistem pembiayaan untuk pelayanan promotif dan preventif sebelum dan setelah berlaku JKN?

4. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai persiapan pelaksanaan pelayanan promotif dan preventif:

A.Jumlah tenaga kesehatan dalam pelaksanaan pelayanan promotif dan preventif B.Kesiapan tenaga kesehatan

C.Bagaimana sarana dan prasana serta peralatan yang tersedia?

5. Sepengetahuan Bapak/Ibu bagaimana proses pelaksanaan pelayanan promotif dan preventif melalui:

A.Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) B.Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)

6. Terkait dengan pelaksanaan pelayanan promotif dan preventif dalam era JKN, apa saja tantangan internal dan eksternal yang ditemui dan dapat mengganggu jalannya proses?

7. Sebagai perawat strategi apa saja yang dilakukan dalam mengatasi kendala-kendala (internal dan eksternal)?

8. Sebagai perawat apa saja saran yang dapat Bapak/Ibu ajukan untuk peningkatan pelayanan promotif dan preventif dalam era JKN di puskesmas?

E. Daftar Pertanyaan untuk Informan di Puskesmas (Bidan) I. Data Umum 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan Terakhir : 5. Tanggal Wawancara : II. Data Khusus

1. Seperti yang Bapak/Ibu ketahui bahwa semua masyarakat Indonesia harus mengikuti JKN. Menurut sepengetahuan Bapak/Ibu, bagaimana pelayanan promotif dan preventif sebelum dan setelah berlaku JKN?

2. Kebijakan apa saja yang Bapak/Ibu ketahui mengenai pelayanan promotif dan preventif dalam era JKN?

3. Bagaimana sistem pembiayaan untuk pelayanan promotif dan preventif sebelum dan setelah berlaku JKN?

4. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai persiapan pelaksanaan pelayanan promotif dan preventif:

A.Jumlah tenaga kesehatan dalam pelaksanaan pelayanan promotif dan preventif B.Kesiapan tenaga kesehatan

C.Bagaimana sarana dan prasana serta peralatan yang tersedia?

5. Sepengetahuan Bapak/Ibu bagaimana proses pelaksanaan pelayanan promotif dan preventif melalui:

A.Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) B.Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)

6. Terkait dengan pelaksanaan pelayanan promotif dan preventif dalam era JKN, apa saja tantangan internal dan eksternal yang ditemui dan dapat mengganggu jalannya proses?

7. Sebagai bidan strategi apa saja yang dilakukan dalam mengatasi kendala-kendala (internal dan eksternal)?

8. Sebagai bidan apa saja saran yang dapat Bapak/Ibu ajukan untuk peningkatan pelayanan promotif dan preventif dalam era JKN di puskesmas?

F. Daftar Pertanyaan untuk Informan di Puskesmas (Penanggung Jawab Bidang Promosi Kesehatan)

I. Data Umum 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan Terakhir : 5. Tanggal Wawancara : II. Data Khusus

1. Seperti yang Bapak/Ibu ketahui bahwa semua masyarakat Indonesia harus mengikuti JKN. Menurut sepengetahuan Bapak/Ibu, bagaimana pelayanan promotif dan preventif sebelum dan setelah berlaku JKN?

2. Kebijakan apa saja yang Bapak/Ibu ketahui mengenai pelayanan promotif dan preventif dalam era JKN?

3. Bagaimana sistem pembiayaan untuk pelayanan promotif dan preventif sebelum dan setelah berlaku JKN?

4. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai persiapan pelaksanaan pelayanan promotif dan preventif:

A.Jumlah tenaga kesehatan dalam pelaksanaan pelayanan promotif dan preventif B.Kesiapan tenaga kesehatan

C.Bagaimana sarana dan prasana serta peralatan yang tersedia?

5. Sepengetahuan Bapak/Ibu bagaimana proses pelaksanaan pelayanan promotif dan preventif melalui:

A.Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) B.Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)

6. Terkait dengan pelaksanaan pelayanan promotif dan preventif dalam era JKN, apa saja tantangan internal dan eksternal yang ditemui dan dapat mengganggu jalannya proses?

7. Sebagai PJ Bidang Promkes strategi apa saja yang dilakukan dalam mengatasi kendala-kendala (internal dan eksternal)?

8. Sebagai PJ Bidang Promkes apa saja saran yang dapat Bapak/Ibu ajukan untuk peningkatan pelayanan promotif dan preventif dalam era JKN di puskesmas?

G. Daftar Pertanyaan untuk Pasien JKN I. Data Umum 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan Terakhir : 5. Tanggal Wawancara :

II. Data Khusus

1. Ketika Bapak/Ibu berobat ke Puskesmas, apa yang ibu ketahui tentang pelayanan promotif dan preventif?

2. Setelah Bapak/Ibu berobat di puskesmas, bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai pelayanan kesehatan yang diberikan oleh dokter?

A. Apakah diberikan pelanan promotif dan preventif, paling sedikit mengenai faktor risiko penyakit dan PHBS?

B. Apa saja yang dikatakan dokter/perawat/bidan setelah berobat? Adakah diberikan pelayanan promotif dan preventif atau anjuran-anjuran dari dokter untuk mencegah penyakit agar tidak kambuh lagi?

H. Daftar Pertanyaan untuk Pasien JAMKESMAS I. Data Umum 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan Terakhir : 5. Tanggal Wawancara :

II. Data Khusus

1. Ketika Bapak/Ibu berobat ke Puskesmas, apa yang ibu ketahui tentang pelayanan promotif dan preventif?

2. Setelah Bapak/Ibu berobat di puskesmas, bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai pelayanan kesehatan yang diberikan oleh dokter?

A. Apakah diberikan pelanan promotif dan preventif, paling sedikit mengenai faktor risiko penyakit dan PHBS?

B. Apa saja yang dikatakan dokter/perawat/bidan setelah berobat? Adakah diberikan pelayanan promotif dan preventif atau anjuran-anjuran dari dokter untuk mencegah penyakit agar tidak kambuh lagi?

C.

I. Daftar Pertanyaan untuk Pasien non JKN I. Data Umum 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan Terakhir : 5. Tanggal Wawancara :

II. Data Khusus

1. Ketika Bapak/Ibu berobat ke Puskesmas, apa yang ibu ketahui tentang pelayanan promotif dan preventif?

2. Setelah Bapak/Ibu berobat di puskesmas, bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai pelayanan kesehatan yang diberikan oleh dokter?

A. Apakah diberikan pelanan promotif dan preventif, paling sedikit mengenai faktor risiko penyakit dan PHBS?

B. Apa saja yang dikatakan dokter/perawat/bidan setelah berobat? Adakah diberikan pelayanan promotif dan preventif atau anjuran-anjuran dari dokter untuk mencegah penyakit agar tidak kambuh lagi?

Dokumen terkait