• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Selain dari kesimpulan yang telah dikemukakan di atas, penulis juga

memberikan masukan berupa saran kepada perusahaan yang berhubungan dengan

penerapan sistem akuntansi pertanggungjawaban sebagai alat penilaian kinerja

yaitu:

1. Dalam hal pembagian tugas dan wewenang, sebaiknya satu orang hanya

memegang satu jabatan saja, agar pekerjaan dapat dikerjakan dengan lebih

maksimal dan efisien.

2. Sebaiknya perusahan menetapkan batas yang dianggap material atau signifikan

dalam menilai selisih antara anggaran dan realisasi, sehingga penggunaan

anggaran penjualan sebagai alat penilaian kinerja akan dapat berfungsi lebih

baik lagi.

3. Berkaitan dengan pemberian punishment, sebaiknya tidak hanya berupa

teguran saja melainkan penurunan jabatan. Hal ini dimaksudkan agar dapat

meningkatkan kesadaran para manajer untuk melaksanakan tugas dan

DAFTAR PUSTAKA

Adisaputro, Gunawan dan Anggarini Yunita, 2007. Anggaran Bisnis: Analisis,

Perencanaan, dan Pengendalian Laba, Cetakan Pertama, UPP STIM YKPN,

Yogyakarta.

Ahyari, Agus, 2002. Anggaran Perusahaan: Pendekatan Kuantitatif, Edisi Pertama, Cetakan Keempat, BPFE, Yogyakarta.

Anthony, Robert N dan Vijay Govindarajan, 2005. Management Control System, Terjemahan F. X. Kurniawan Tjakranadi, Edisi Sebelas, PT Salemba Empat, Buku Satu, Jakarta.

Garrison, Ray. H., 2000. Alih Bahasa A. Totok Budisantoso,. Akuntansi

Manajerial., PT Salemba Empat, Jakarta.

Hansen, Don R. dan Maryanne M. Mowen, 2001. Manajemen Biaya: Akuntansi

dan Pengendalian, Terjemahan Ancella A. Hermawan, M.B.A, Buku Dua,

Edisi Pertama, PT Salemba Empat, Jakarta.

Hongren, Charles T., 1997. Pengantar Akuntansi Manajemen, Terjemahan Moh. Badjuri dsn Drs. Kusnedi, Edisi VI, PT Salemba Empat, Jakarta.

Harahap, Sofyan Syafri, 2001. Budgeting Penganggaran: Perencanaan Lengkap

Untuk Membantu Manajemen. Edisi Pertama, Cetakan Kedua, penerbit

PT Indah Karya (Persero) Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2004. Buku

Petunjuk Teknis Penulisan Proposal Penelitian dan Penulisan Skripsi,

Medan.

Mulyadi, 2001. Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat dan Rekayasa, Edisi Ketiga, Salemba Empat, Jakarta.

, 2001. Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen: Sistem

Pelipatgandaan Kinerja Perusahaan, Edisi Kedua, Cetakan Pertama,

Salemba Empat, Jakarta.

Samryn,L.M., 2002. Akuntansi Manajerial Suatu Pengantar, Cetakan Kedua, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Suadi, Arief, 2001. Sistem Pengendalian Manajemen, Edisi Pertama, Penerbit BPFE – UGM, Yogyakarta.

Sugiyono, 2004. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Ketujuh, CV Alfabeta, Bandung.

Sukarno, Edy, 2002. Sistem Pengendalian Manajemen: Suatu Pendekatan Praktis, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Supriyono, R.A., 2001, Akuntansi Manajemen 2: Struktur Pengendalian

KEPALA PENJUALAN RUSLI GUNTORO SUPERVISOR PENJUALAN DODI HERWINDO DAVID TUERAH WIRANIAGA HAMZAH FANSyURI AMIRUL HAKIM ILWAN FIRNANDA JIMMY PERSLEY JUNILHAM

ABDA WIZA WAHYUDI

LIK SIONG JEFFREY JULIANTO SUPRIONO SYAHPUTRA JULIAN MUCHSIN SEMBIRING ERWIN EFFENDI MUCTANAR AFDAL FADIL ASRAF FACHRUDDIN WARIMIN SUJAYA BUDIMAN ZULFAHMI ARDIANSYAH M. SRG RUDY IRA RATNASARI SUNIATY TUNGGAL MUTIA FIRLY SHELY MONO RIKO HARRY HIMAWAN FAISAL SIRINGORINGO IRFAN LUBIS JEFFREY BINSAR ROBERT R WILLIAM LIM DONNY SYAHPUTRA KEPALA ADMINISTRASI FAJAR HERIWIJAYA SUPERVISOR ADMINISTRASI KOORDINATOR ADMINISTRASI

PENATA ADM. UNIT

ADM. UNIT M. JUZLINOOR BENNY SILITONGA SELVIANI RITA ZAHARA ADM. STNK/BPKP M. YUNUS

ADM. GUDANG UNIT

ANWAR DONALD ADM. INDIRECT M. SULAIMAN ARSHINTA DEWI

PENATA ADM. SERVICE

BILLING SERVICE BOYKE SABAR UKUR

ADM. SERVICE MENTIALA LUCCY ANNA ADM. GUDANG BP EKA AKMAD S

ADM. GUDANG BAHAN

ANDREW BUDI

RINALDI

ADM. BODY REPAIR M. AZWANI

PENATA ADM. UMUM

CASHIER AFFANDI SAWITI YUNI PGA SYAIFUL HIDAYAT SECURITY AMIRUDDIN N SYAFRIANDI IRWANSYAH SYAFARUDDIN M. FAHRUL JAPPI NAPITU RAMLAN BOY HAMDANI LUBIS SALDI NASUTION ] TERBIT S SURIANTO MUNAWAR S ALI AMRAN EXPEDISI EDI SUPRAYETNO OPERATOR WINDA NOVA KEPALA BENGKEL SUPERVISOR BENGKEL HERMANTO TRI WIBOWO

FOREMAN FAUZAL SIDIK EDY P RAMLAN SUDIRMAN III KHUSNADI SUFRI EFFENDI PTM SUPRIYANTO BUDI ARIANTO SERVICE ADVISOR GONDOSARI SUDIRMAN II IIN SURIANDA M. KURNIA M. SADDEQ A ADLAN AZHAR RAMLES SIMBOLON BUDI PURNAMA ZAINUDDIN AHMAD DARWIN KOORD. THS HENDRI BUDI MEKANIK THS JHON DARWIN M ABADI L TOBING HERU BUDI H MEKANIK

BAMBANG HARIADI SUPRAPTO

RUDI SYAHPUTERA NAEL TAMBUNAN

BAMBANG S M. SYAHDAIRI AZWAR EFFENDI DEDI SULISTIONO RIZALDY FATKUROHIM

ZULKARNAIN H EDIYONO

ABDUL RAHMAN SUNARYONO

AGUS SALIM LUBIS AGUS SALIM DEDI HENDRA SUMARYONO

AFIFUDIN SUGIANTO H SURYA DARMA G MARLINGGOM SURYA DARMA CHANDRA DAMANIK ALFIANSYAH DUBEL MANIK

ZAKARIA WARDHANA FAISAL REDY

GIDEON DWIN HENDRIYONO

DEDI SATRIA HENDRA CIPTA SIGIT S ANDERSON INSTRUKTUR DOLLY ANDRIANI AFLIZAR PDI MULYADI ZULKARNAEN ANWAR LUBING ABDI HIDAYAT PARIAN TOOLS JUFRI WASHING DISUN KATIJAN VALET SERVICE MADE PS WAHYUDI SURYA BUDI SERVICE PLUS ANDI SOFYAN FAUZI ERWINSYAH

BODY REPAIR (CV. KARYA SEJAHTERA) UTIN SUKIRNO M. HAIDIR

AMIR HASAN M. RIDUAN

ABD. MULUK BUDIARSO

AGUS RIZALI` ANDI IRAWAN KUSMONO NIRFAL

ANDRE FAHREZA PONIRAN

BUDIMAN SUDARMANTO

BANGKIT SYAMSUL ISLAM

DASUKI EDI KESUMA

TAUFIK SELAMET R DEBY W SAMSUDI

DARMA EFENDI M SYAFRI SUGIANTO EFENDI A. SILALAHI ZUL IDHAM SABIL RUSDIANTO

EDIK EDI SYAHPUTRA

ELWEN MARTIN HERIADI AGUSWAN SARI SYAHRIL

ADE IRWAN NST UCOK

AHMAD SHOLIHIN ABIL ABAS PARTMAN ARDI MULIONO HUSYAINI AZHAR

DAFTAR PERTANYAAN

1. Apakah perusahaan telah menerapkan sistem akuntansi pertanggungjawaban

dalam perusahaan?

Jawab

2. Apakah terdapat pembagian tugas secara tertulis yang lengkap dengan

perincian intruksi manual untuk setiap pekerjaan?

: PT Astra International,Tbk-TSO Cabang Sisingamangaraja-Medan

telah menerapkan sistem akuntansi pertanggungjawaban. Hal ini dapat dilihat

dari adanya pendelegasian wewenang dan tanggung jawab kepada

masing-masing karyawan yang tercermin dalam struktur organisasi perusahaan dan

adanya anggaran penjualan sebagai salah satu alat yang digunakan untuk

mengukur kinerja manajer pusat pendapatan.

Jawab

3. Siapakah yang diperlakukan sebagai pusat pendapatan dalam perusahaan? : Ya, perusahaan telah membuat pembagian tugas secara tertulis yang

menjelaskan tugas dari masing-masing pusat pertanggungjawaban dalam

perusahaan.

Jawab : Yang diperlakukan sebagai pusat pendapatan adalah manajer penjualan, yang bertugas untuk meningkatkan jumlah unit kendaraan yang

dijual, membina hubungan baik dengan perusahaan pengangkutan (ekspedisi),

menganalisa pasar, membuat ramalan penjualan, dan merencanakan kegiatan

4. Siapakah yang bertanggungjawab dalam membuat anggaran penjualan?

Jawab

5. Bagaimana proses penyusunan anggaran penjualan pada perusahaan?

: Yang bertanggungjawab membuat anggaran penjualan adalah

manajer penjualan yang sekaligus merangkap sebagai kepala cabang.

Apakah menggunakan pendekatan Top Down, Bottom Up atau Campuran?

Jawab

6. Faktor-faktor apa saja yang dipertimbangkan oleh perusahaan dalam

menyusun anggaran penjualan?

: Perusahaan menggunakan pendekatan bottom up, dimana anggaran

disusun terlebih dahulu oleh manajer penjualan yang berada di kantor cabang

untuk kemudian diajukan dalam rapat tim anggaran. Sebelum dikirim ke

kantor pusat untuk meminta pengesahan oleh dewan direksi, anggaran tersebut

harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari kepala cabang. Di kantor

pusat, anggaran penjualan tersebut dikoreksi dan disahkan oleh dewan

komisaris. Setelah itu, anggaran penjualan dikirim kembali ke kantor cabang

di Medan untuk dilaksanakan.

Jawab : Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan perusahaan dalam

menyusun anggaran penjualan yaitu realisasi penjualan yang terjadi pada

tahun sebelumnya serta faktor-faktor eksternal seperti keadaan ekonomi,

selera konsumen, kondisi lingkungan, pesaing, kemungkinan kenaikan harga

7. Dalam menilai anggaran dan realisasi adakah batas yang dianggap

signifikan/material?

Jawab

8. Apakah perusahaan melakukan evaluasi terhadap kinerja manajer penjualan?

Kapan evaluasi tersebut dilaksanakan?

: Tidak ada batasan yang dianggap signifikan dalam menilai anggaran

dan realisasi, perusahaan hanya mempertimbangkan kondisi perekonomian

pada saat yang bersangkutan.

Jawab

9. Apakah ada pemberian reward dan punishment kepada manajer penjualan

terhadap pencapaian target penjualan? Jika ada, dalam bentuk apa reward dan

punishment tersebut diberikan?

: Perusahaan melakukan evaluasi terhadap kinerja manajer penjualan

setiap enam bulan sekali dan berdasarkan hasil evaluasi tersebut, perusahaan

akan menetapkan tindakan perbaikan untuk lebih meningkatkan kinerja

manajer penjualan di periode mandatang.

Jawab : Perusahaan telah menetapkan pemberian reward dan punishment

kepada manajer penjualan terhadap pencapaian target penjualan. Jika kinerja

manajer penjualan dianggap baik/memuaskan, maka manajer tersebut akan

diberi reward berupa tour gratis, kenaikan gaji, dan bahkan kenaikan jabatan.

Dan sebaliknya, jika kinerja manajer penjualan dianggap buruk, maka manajer

Dokumen terkait