BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.2. Saran
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan penulis, maka beberapa saran yang dapat penulis diberikan adalah sebagai berikut:
Saran yang dapat diberikan kepada PT Duta Indah Sejahtera:
1. Maintenance mesin secara rutin dan pengawasan yang lebih terhadap kinerja operator untuk mengurangi penghambatan dalam proses
produksi yang disebabkan oleh mesin produksi. Maintenance yang sekiranya dapat dilakukan dengan:
a) Membuat check list system yang berupa daftar atau schedule yang dibuat untuk melakukan kegiatan maintenance dengan cara pemeriksaan terhadap semua mesin secara berkala.
b) Melakukan pemeriksaan kebersihan mesin setelah melakukan
maintenance atau sebelum mesin dijalankan untuk mengurangi
salah satu jenis cacat yang sering terjadi yaitu kebersihan.
c) Melakukan oiling secara teratur dan sekiranya diperlukan, karena
oiling merupakan suatu tindakan pemberian oli terhadap
komponen – komponen yang bergerak. Pada bagian oiling dapat dilakukan dengan penambahan atau penggantian oli pada suatu mesin.
d) Penggantian spare part secara rutin sesuai dengan kondisi dan usia spare part. Penggantian spare part dilakukan untuk menjamin optimalisasi kerja mesin secara keseluruhan. Penggantian spare part salah satunya berupa pisau pemotong pada mesin, baut, dan lain-lain.
e) Penyetelan kerenggangan pada mesin juga sangat diperlukan untuk mengembalikan peralatan pada kondisi semula, sehingga kerja peralatan tetap optimal. Penyetelan kerenggangan mesin menjadi salah satu penyebab jenis cacat yaitu bentuk emboss yang tidak terlihat.
2. Perusahaan perlu mengadakan training bagi para karyawan untuk meningkatkan produktivitas karyawan. Beberapa training yang menurut penulis perlu dilakukan seperti:
a) Skill training (pelatihan keahlian) yang dilakukan agar para karyawan mampu menguasai skill yang berhubungan dengan pekerjaannya. Skill training bisa dilakukan misalnya tentang cara penggunaan mesin, pelatihan ini dapat dilakukan tidak hanya sekali melainkan bisa dilakukan sebulan sekali agar karyawan ingat cara penggunaan mesin sehingga tidak terjadi kesalahan penjalanan mesin. Materi dapat dijalankan mulai dari penggunaan mesin hingga perawatan mesin.
b) Perusahaan melakukan training product knowledge untuk memberi pemahaman kepada seluruh karyawan tentang jenis – jenis produk, merek, dan lain-lain. Hal ini dapat meminimalkan kesalahan pada karyawan akan lupa jenis – jenis produk sehingga terjadi kesalahan pencetakan ukuran.
Sebaiknya perusahaan juga memperhatikan kebersihan pada saat proses produksi dijalankan dan kebersihan lingkungan penempatan produk pada saat produk sudah dihasilkan. Hal ini bisa dilakukan dengan beberapa hal sebagai berikut:
a) Membuat check list pemantauan kebersihan yang diawasi oleh kepala bagian produksi.
b) Menjaga kebersihan mesin secara teliti sehingga dapat mengetahui kondisi mesin dan menghindari kerusakan mesin seperti ada bagian mesin yang karatan karena tidak terjaganya kebersihan.
c) Membuat layout untuk masing – masing produk tisu sehingga produk tidak tercampur – campur. Layout gudang yang efektif dapat meminimalkan kerusakan bahan digudang.
3. Perusahaan dapat melakukan pertimbangan untuk menerapkan pengendalian kualitas dengan menggunakan metode Statistical
Process Control karena dinilai lebih efektif untuk mengetahui
penyebab cacat yang lebih dominan terjadi sehingga dapat menangani masalah – masalah yang terkait dengan kualitas secara optimal.
Cara – cara yang dapat dilakukan perusahan untuk penerapan metode
statistical process control seperti:
a) Melakukan evaluasi terlebih dahulu apakah suatu proses produksi sudah berada dalam batas kendali menggunakan perhitungan statistika dengan salah satu tools TQM ( Total Quality
Management) yaitu peta kendali.
b) Mengumpulkan data dengan menggunakan check sheet tentang jenis masalah yang sedang terjadi.
c) Hasil pengumpulan data dapat dilanjutkan kembali menggunakan diagram pareto untuk mengetahui jenis masalah mana yang paling dominan terjadi.
d) Setelah mengetahui masalah yang paling dominan terjadi maka perusahaan bisa melakukan analisis sebab akibat dari kecacatan produk yang terjadi dengan menggunakan metode
cause-and-effect diagram.
e) Melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan.
f) Melakukan feedback kembali untuk mengetahui apakah proses produksi sudah terjadi perbaikan.
Saran yang diusulkan untuk penelitian selanjutnya:
Menambahkan variabel – variabel SPC lain dalam penelitian seperti
check sheets, histogram, scatters diagram, dan flow chart.
Menggunakan jangka periode yang lebih panjang untuk melihat perkembangan kualitas.
DAFTAR PUSTAKA
Agustina, J. (2016, Februari 02). Proses Quality Control dan Cara melakukan Quality Control. (Luciana, Interviewer)
Awaj, Y. M., Singh, A. P., & Amedie, W. Y. (2013). Quality Improvement Using Statistical Process Control Tools In Glass Bottles Manufacturing
Company. International Journal for Quality Research, 7(1), 107-126. Besterfield, Dale H. (1998). Quality control (5thedition). International Edition.
New jersey: Prentice-Hall,inc.
Bookzz. (2008). Fundamentals of Quality Control and Improvement, Third Edition. Retrieved from http://bookzz.org/book/2152393/46f5db.
Bungin, B. (2013). Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi. Jakarta: PT Jaya Grafindo Persada
Chandna, P., & Chandra, A. (2009). Quality Tools to Reduce Crankshaft Forging Defects: An Industrial Case Study. Journal of Industrial and Systems
Engineering, 3(1), 27-37.
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia (3th ed.). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Evans, J. R., & Collier, D. A. (2007). Operations Management: An Intergrated
Goods and Service Approach. USA: Thomson South.
Financeroll. (2014). PT Superma Menambah Kapasitas Mesin Produksi Tisu Menjadi 2500 mt. Retrieved from http://financeroll.co.id/news/pt-suparma-menambah-kapasitas-mesin-produksi-tisu-menjadi-2500-mt/.
Fouad, R, H., & Mukattash, A. (2010). Statistical Process Control Tools: A Practical Guide For Jordanian Industrial Organizations. Jordan Journal of
Mechanical and Industrial Engineering, 4(6), 693-700.
Heizer, J., & Render, B. (2014). Principles Of Operations Management (8th ed.). Global edition. New Jersey: Pearson Educations, Inc.
Jacobs, F. R., & Chase, R. B. (2014). Operations and Supply Chain Management (14th ed.) Global Edition.UK: McGraw-Hill Education.
Kementrian Perindustian.(2014). Industri Pulp dan Kertas Diproyeksi Tumbuh 12% Tahun Depan. Retrieved from http://financeroll.co.id/news/pt-suparma-menambah-kapasitas-mesin-produksi-tisu-menjadi-2500-mt/
Kementrian Perindustrian. (2015). Kontribusi Industri Manufaktur Meleset. Retrieved from https://www.kemenperin.go.id/artikel/14532/Kontribusi-Industri-Manufaktur-Meleset
Kementrian Perindustrian. (2015). Kontribusi Industri Pengolahan Non Migas Terhadap PDB. Retrieved from http://
www.kemenperin.go.id/statistik/pdb_share.php
Kemetrian perindustrian. (2015). Laju Pertumbuhan Industri Pengolahan Non Migas (Kumulatif). Retrieved from
http://www.kemenperin.go.id/statistik/pdb_growthc.php
Kompas. (2016). Produksi Industri Manufaktur Kuartal-I Meningkat. Retrieved from
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/05/02/140100426/Produksi.I ndustri.Manufaktur.Kuartal-I.2016.Meningkat
Mahanti, R., & Evans, J. R. (2012). Critical Success Factors For Implementing Statistical Process Control In the Software Industry. Benchmarking: An
International Journal, 19(3), 374-394.
Media Indonesia. (2016). APP Sasar Ekspansi Pasar Tisu di Jepang. Retrieved from http://www.mediaindonesia.com/news/read/43793/app-sasar-ekspansi-pasar-tisu-di-jepang/2016-05-04
Mercy, O., & Taiye, B, T. (2015). Strategic Imperatives of Total Quality
Management and Customer Satisfaction in Organizational Sustainability.
International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 5(4).
Mitra, Amitava. (2008). Fundamental Of Quality Control And Improvement (3th ed.). New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.
Mostafaeipour, A., Sedaghat, A., Hazrati, A., & Vahdatzad, M. (2012). The Use of Statistical Process Control Technique in the Ceramic Tile
Manufacturing: A Case Study. International Journal of Applied
Information Systems, 2(5), 14-19.
Nicolae, R., Nedelcu, A., & Dumitrascu, A. (2015). Improvement The Quality Of Industrial Products by Applying The Pareto Chart. Review of The Air
Force Academy, 3(30).
OWL. (2016). Purdue Online Writing Lab. Retrieved from http://owl.english.purdue.edu/owl/
Rantamaki, J., Tiainen, E. L., & Kassi, T. (2013). A Case Of Implementing SPC In A Pulp Mill. International Journal of Lean Six Sigma, 4(3), 321-337.
Reid, R. D., & Sanders, N. R. (2007). Operations Management: An Integrated
Approach (3th ed.). USA: John Wiley & Sons, Inc.
Rohani, J. R., & Teng, C. K. (2001). Improving Quality With Basic Statistical Process Control (SPC) Tools: A Case Study. Jurnal Teknologi,35(A), 21-34.
Russell, R. S., & Taylor, B. W. (2009). Operations Management: Along The
Supply Chain (6th ed.).Asia: John Wiley & Sons, Inc.
Satriyono. (2016, September 12). Data-Data Produksi dan proses produksi. (Luciana, Interviewer)
Schermerhorn, J. R. (2010). Introduction to Management (10th ed.). International Student Version. USA: John Wiley & Sons.
Sekan, U., & Bougie. R. (2013). Research Methods for Business (6th ed.). UK: John Wiley & Sons Ltd.
Sultana, F., Razive, N, I., & Azeem, A. (2009). Implementation Of Statistical Process Control (SPC) For Manufacturing Performance Improvement.
Journal of Mechanical Engineering, 40(1).
Viva. (2016). Cara Tembus Pasar Dagang Amerika Serikat. Retrieved from http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/833480-cara-tembus-pasar-dagang-amerika-serikat
www.dutaindah.com Diakses 25 Maret 2016
LAMPIRAN I
Jenis – Jenis Mesin
Jenis
Mesin Gambar Mesin
Mesin Towel Paper
Mesin Pemotong
Mesin Packaging Tisu Handkerchief satuan Mesin Packaging Tisu Handkerchief Automatic Mesin Tisu Handkerchief
Mesin Tisu Napkin( belah dua &
belah dua lipat) Mesin Tisu Napkin Standard Mesin Tisu Toilet
Mesin Tisu Facial
LAMPIRAN II
Lokasi Penelitian
Deskripsi Gambar
Waste Tisu
Gudang Bahan Baku & Barang Jadi
Tempat Penyimpanan Plastik (packaging) Tempat Gudang Produksi
Packaging Manual Gulungan Tisu Pada Mesin yang Berantakan Spesifikasi Produk
Bahan Baku Pulp Tempat Checker dan Pemasukan Barang Untuk Delivery Quality Control Untuk Bahan Pulp
Kecacatan Produk Dobel Press Produk Hnadkerchief Proses Produksi Tisu Facial Spesifikasi Bahan Baku
Proses Produksi Tisu Facial Check sheet Bahan Baku Datang