BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.2 Saran
Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dalam penelitian ini, maka beberapa saran yang diajukan adalah sebagai berikut:
1. Saran Metodologis
a) Peneliti selanjutnya dapat memanfaatkan focus group discussion untuk memfasilitasi peningkatan self efficacy sebagai mediator perubahan perilaku pada responden dari jenis kelamin, kelompok usia, situasi sosial dan tingkat keparahan yang berbeda atau pada responden dari jenis kelamin, kelompok usia dan tingkat keparahan yang sama namun pada substance yang berbeda.
b) Peneliti selanjutnya yang tertarik dengan topik yang sama, dapat mengelaborasi temuan dalam penelitian ini untuk mendapatkan hasil yang lebih mendalam. Terutama berkaitan dengan situasi pemicu merokok yang tidak mengalami perubahan yang signifikan yaitu HRS yang diasosiasikan dengan kenikmatan merokok (berada dalam kumpulan teman-teman perokok dan minum kopi).
2. Saran Praktis
A. Perokok secara umum
Perokok yang berkeinginan mengontrol perilaku merokok dapat melakukan diskusi kelompok yang sifatnya informal dengan responden penelitian untuk mendapat pembelajaran melalui pengalaman keberhasilan responden penelitian (vicarious learning).
B. Masyarakat
Salah satu sumber pembentuk smoking self efficacy adalah social support sehingga masyarakat dapat berpartisipasi secara langsung,
misalnya: tidak menawarkan rokok, memberikan informasi yang dibutuhkan berkaitan dengan usaha mengontrol keinginan merokok dan secara aktif mengajak atau melibatkan perokok dalam kegiatan positif untuk meminimalisir keinginan merokok.
DAFTAR PUSTAKA
American Psychiatric Association. (2004). Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders. DSM-IV-TR: Washington DC.
Armstrong Sue. (2007). Pengaruh Rokok Terhadap Kesehatan. Arcan: Jakarta. Bandura Albert. (1997). Self Efficacy : The Exercise of Control. Freeman and
Company: New York.
Barber Joseph. (2001). Freedom from smoking: integrating hypnotic methods and rapid smoking to facilitate smoking cessation. The international journal of clinical and experimental hypnosis, Vol. 49, No.3, July 2001.
Christensen. (2004). Educational Research: quantitative, qualitative, and mixed approaches, second edition. Pearson: USA.
Devi Wulandari. (2008). Peranan afeksi negatif terhadap perilaku merokok dewasa awal.Jurnal Psikologi Vol. 21, No. 1. Maret 2008.
Donatelle & Davis. (1999). Health: the basics. Allyn & Bacon: USA.
Eko Budiarto. (2003). Metodologi Penelitian Kedokteran : Sebuah Pengantar. EGC: Jakarta.
Etter & Bergman. (2000). Development and Validation of a Scale Measuring Self Efficacy of Current and Former Smokers. Research Report: Addiction; Jun 2000; 95,6; ProQuest.
Fawzani & Tritarnawati. (2005). Studi kasus 3 perokok berat. Makara kesehatan, Vol. 9, No. 1 Juni 2005: 15-22.
Feist & Brannon. (2007). Health Psychology. Wadsworth: Sanfransisco.
Fischer & Corcoran. (1987). Measures for Clinical Practice: a Sourcebook. Free Pr: New York.
Floyd, Mimms & Yelding. (2003). Personal Health: perspective and lifestyles. Wadsworth: USA.
Gloria & Catherine. (2007). Focus Groups: a step by step guide. The Bader Group.
Herry. (2008). Hubungan antara Pengetahuan, Sikap dengan Perilaku Merokok Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. (on-line). diakses tanggal 4 Maret 2013.
Hurlock. (1996). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang kehidupan. Erlangga: Jakarta.
Irwanto, Ph.D. (2006). Focus Group Discussion (FGD): Sebuah Pengantar Praktis. Yayasan obor Indonesia: Jakarta.
Johnson & Christensen. (2004). Educational Research: quatitative, qualitative and mixed approaches. Pearson Education Inc: USA
Kaplan & Sadock’s. (2003). Synopsis of psychiatry: behavioral sciences/ clinical psychiatry. Lippincott Williams & Wilkins: USA.
Karen, Trinidad, et al .(2008). Smoking Cessation Rates in the United States: a comparison of young adult and older smokers. American Journal of Public Health. Vol 98, No 2, pp.317-322.
Kenney & Holahan. (2008). Depressive Symptoms and Cigarette Smoking in a College Sample. Journal of American College Health, Vol. 56, No. 4. Kimberly, Kari, Sandra, et al, (2006). Characteristics of Social Smoking Among
College Students. Journal of American College Health, vol. 55, no.3. Kompas. (2012). Kesehatan Masyarakat: pajak untuk kendalikan konsumsi rokok.
Terbit tanggal 7 November 2012.
Koran Jakarta. (2012). Stop merokok dan hentikan intimidasi: world no tobacco day 2012. http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/92149. (on-line). diakses tanggal 17 September 2012.
Kwon Myung & Gwan Seo. (2011). Analysis of Smoking Related Characteristics Over Time in Korean Adult Smokers: findings from the international tobacco control (ITC) Korea Survey.Official Journal of the Society for Research on Nicotine and Tobacco.
Levy, M.R. (1984). Life and Health. Random House: New york.
Margolis & McCabe. (2006). Improving self efficacy and motivation. Intervention in school and clinic. Vol. 41, No. 4, March.
Marks, Murray, et al. (2004). Health Psychology : Theory, Research & Practice. Sage Publishing: London.
Momoh, Imhonde. (2008). The Role of Gender, Self Efficacy, Age & Extroversion on Smoking Behavior Among Ambrose Alli University Student Nigeria.
Journal of International Women’s Studies, Vol.10.
Monique Hennink. (2007). International Focus Group Research: a handbook for the health and social sciences. Cambridge University Press: USA.
Mulyadi dan Sumarmo. (2007). Tips Cerdas agar Anak Anda Berhenti Merokok. PT. Prestasi Pustaka: Surabaya.
Nicholas & Stewart. (2011). Mediating Effects of Coping, Personal Belief, and Social Support on the Relationship among Stress, Depression, and Smoking behavior in University Students. ProQuest Research Library. Ogden Jane. (2000). Health Psychology: a text book. Open University Press:
Philadelphia.
Papalia, Old & Feldman. (2005). Human Development. McGraw Hill Company: New York.
Pokras, Feldman, Kanamori, et al. (2011). Barries and Facilitators to Smoking Cessation Among Latino Adults. Departement of Epidemiology & Biostatistics, School of Public Health, University of Maryland: USA. Prawitasari. (2011). Psikologi Klinis: Pengantar Terapan Mikro dan Mikro.
Erlangga: Jakarta.
Punchta & Potter. (2004). Focus Group Practice. Sage Publications: London. Repository USU. (2010). diakses secara online di
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22539/4/Chapter%20II.pd f tanggal 1 Juli 2013.
Santrock J.W. (2002). Life Span Development: perkembangan masa hidup. Erlangga: Jakarta.
Sarafino Edward. (2006). Health psychology: biopsychosocial interactions. John Wiley & Sons Inc: USA.
Sari, Ari Tris Ochtia, Ramdhani, Neila dan Eliza, Mira. (2003). Empati dan perilaku merokok di tempat umum. Jurnal Psikologi No.30, 81-90.
Schultz & Schultz. (1994). Theories of personality. Wadsworth, Inc., Belmont: USA.
Sitepoe Mangku. (2000). Kekhususan Rokok Indonesia. PT Gramedia Widiasarana Indonesia: Jakarta.
Soewarta Kosen. (2008). Dampak kesehatan dan ekonomi perilaku merokok di Indonesia : Pusat penelitian dan pengembangan sistem dan kebijakan kesehatan. Buletin penelitian sistem kesehatan. Vol. 11 No. 3 Juli 2008. Solso & Maclin. (2002). Experimental Psychology. Allyn & Bacon: Boston. Spek, Pouwer & Pop. (2012). Development of a Smoking Abstinence Self Efficacy
Questionnaire. International Journal Behavior Medicine. Open access at Springerlink.com
Stefanus. (2002). dalam
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/3/jtptunimus-gdl-s1-2007-adynyototr-135-2-bab1.pdf (on-line) diakses tanggal 17 Januari
2012.
Sugiarto dan Oetomo (2003). Teknik Sampling. PT. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.
Taylor. (2009). Health psychology: seventh edition. McGraw Hill Companies, Inc: New York.
Wismanto & Sarwo. (2010). Konsistensi niat dan perilaku berhenti merokok pada karyawan sekretariat daerah kabupaten/ kotamadya di Jawa Tengah. Anima: Indonesian Psychological Journal. Vol. 25, No. 2 January 2010. (online) diakses tanggal 1 April 2013.
Woerpel, Wright & Wetter. (2007). Smoking Cessation 3: Multicomponent Interventions. Behavioral Medicine; Winter 2007; 32, 4; ProQuest.