• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN

6.2 Saran

6. 2. 1 Bagi Pendidikan Keperawatan

Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa latihan ROM bahu memberi manfaat yang cukup besar bagi pasienpostmastektomi. Oleh karena itu penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi tambahan dalam mengembangkan pendidikan ilmu keperawatan dan juga dapat dijadikan sebagai bahanskill lab.

6. 2. 2 Bagi Pelayanan Kesehatan

Dalam penelitian ini latihan diberikan pada pasien yang baru saja menjalani operasi yaitu 2 haripost operasi sehingga meberikan peningkatan yang bermakna pada range of motion nya. Latihan ini cukup ringan bagi pasien yang baru saja menjalani operasi. Oleh karena itu latihan ini bisa menjadi bahan pertimbangan untuk penatalaksanaan pasienpostmastektomi.

6. 2. 3 Bagi Penelitian Keperawatan

Diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk menggunakan desain penelitian yang lain dan menambahkan jumlah sampel sehingga terdiri dari dua kelompok yakni intervensi dan kontrol sehingga terjadi peningkatan ROM pada pasien mastektomi dapat terlihat apakah karena latihan yang diberikan atau memang karena proses penyembuhan yang terjadi pada tubuh manusia. Serta perlu untuk membedakan jenis operasinya.

6. 2. 4 Keterbatasan Penelitian

Pada penelitian ini peneliti mengalami kesulitan untuk memberi latihan kepada responden dikarenakan lama rawatan hanya 2 sampai 3 hari sehingga peneliti

40

harus mengunjungi rumah responden. Selain itu, responden melakukan gerakan dengan frekuensi yang sering disebabkan karena peneliti tidak berhasil untuk meminta responden yang terlalu bersemangat, untuk hanya melakukan latihan 2 kali sehari. Dan juga ada tiga orang responden yang menjalani transfusi dalam masa latihan sehingga hal itu membuat responden tidak boleh bergerak yang kemudian pada hari itu membuat latihan hanya bisa dilakukan satu kali saja. Selain itu peneliti juga belum mampu mengembalikan variabel kendali sehingga terjadinya peningkatan ROM apakah disebabkan karena latihan atau karena proses penyembuhan.

statistics

Anonymous. (2008). Exercising after having mastectomy. Nutrilon health review.

98, 5. Diambil pada 12 Oktober 2014 dari

http://search.proquest.com/docview/220903252/2B06AF85802D4053PQ/1?a ccountid=50257

Astrand, P. O., Rodahl, K., Dahl, H. A., & Stromme, S. 2003, Textbook of work physiology : physiological bases of exercise. Human kinetic: United States Botwala, A., Bhat, L., Sharma, A., & Narwal, R. (2013). Analyzing strength &

ROM variations of shoulder complex in mastectomy subjects: a pilot study. Physiotherapy and Occupational Therapy Journal. 6(4), 163. Diambil pada

22 Nopember 2014 dari

http://search.proquest.com/docview/1547325956/B8BAAF880AD7475EPQ/1 ?accountid=50257

Breast Cancer Care. (2010). Diambil pada 22 Desember 2014 dari www.breastcancercare.org.uk/.../bcc_exercises06...

Cinar, N., Seckin, U., Keskin, D., Bodur, H., Bozkurt, B., & Cengiz, O. (2008). The effectiveness of early rehabilitation in patients with modified radical mastectomy. Cancer Nursing, 31(2). Diambil pada 19 Desember 2014 dari http://journals.lww.com/cancernursingonline/Abstract/2008/03000/The_Effec tiveness_of_Early_Rehabilitation_in.13.aspx

Cismas, A., Mesina, L., Lionte, A., & Hoble, L. (2011). Physical therapy after total mastectomy surgery in breast cancer. Timisoara physical education and rehabilitation journal. 4(7), 35. Diambil pada 10 Oktober 2014 pada http://search.proquest.com/docview/928094616/9FD68D4C922A4A37PQ/1? accountid=50257

Dell, Deena (2001). Regaining range of motion after breast surgery. Nursing. 31(10), 50. Diambil pada 12 Oktober 2014 dari http://search.proquest.com/docview/204569569/F6E655EE121F46B1PQ/1?a ccountid=50257

Dirksen, S. R., & Lewis, S. M. (2000). Nursing management breast didorders. In Lewis, S. M., Heitkemper, M. M., Dirksen, S. R (Edt), Medical surgical nursing. USA: Mosby

Dorothy, Chan Ngo Sheung. (2009). Evidence-based exercise program for breast cancer patientsto improve shoulder mobility and prevent exacerbation of lymphedema.Thesis of master of nursing, University of Hong Kong.

42

Dulburck, Hermann. (2007). Rehabilitaion and palliation of cancer patients. Paris: Springer-Verlag France.

Galantino, M. L., & Stout, N. L. (2013). Exercise intervention s for upper limb dysfunction due to breast cancer treatment.Physical therapy, 93 (10), 1291. GLOBOCAN. (2012). Estimated cancer insidennce, Mortality and Prevalance

Worldwide in 2012. Diambil pada 16 Oktober 2014 dari http://globocan.iarc.fr/Pages/fact_sheets_population.aspx

Jitowiyono, S., Kristiyanasari, W. (2010). Asuhan keperawatan post operasi pendekatan nanda, nic, noc.Yogyakarta: Nuha Medika.

Kaelin, C. M & Coltrera, F. (2005).Living through breast cancer.USA: Mc Graw Hill

Lowdermilk, D. L., Perry, S. E., Cashion, M. C., & Aldhen, R. (2012). Maternity & women’s health care (10thedition).USA: Elsevier Mosby

Lowdermilk, D. L., Perry, S. E., & Cashion, M. C. (2014). Maternity Nursing (8th edition).USA: Elsevier Mosby

Lukman & Ningsih,, N. (2009).Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Sistem Muskuloskeletal. Jakarta: Salemba Medika

Magee, Elaine. (2000). Cegah dini kanker payudara. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer

Mahleda, I., P., M & Hartini, N. (2012). Post-traumatic growth pada pasien kanker payudarapasca mastektomi usia dewasa madya. Jurnal psikologi klinis dan kesehatan mental. 2 (1). 67. Diambil pada 13 Oktober 2014 dari journal.unair.ac.id/filerPDF/110810226_3v.pdf

McNeely, M. L., Campbell, K., Ospina, M., Rowe, B. H., Dabbs, K., Klassen, T. P., Mackey, J., Courneya, K. (2010). Exerciseintervention for upper- limbdysfunction due tobreast cancer treatment (review). The Cochrane Library, 6. Diambil pada 19 Desember 2014 dari www.strengthandcourage.net/.../Exercise%20inter

Na, Y. M., Lee, J. S., Park, J. S., Kang, S. W., Lee, H. D., & Koo, J. Y. (1999). Early rehabilitation program in post mastectomy patients: a prospective clinical trial.Yonsei Medical Journal. 40 (1). 1

Nurhidayah, R. E., Tarigan, R., & Nurbaiti. (2014). Latihan Range Of Motion (ROM). Medan: Fakultas Keperawatan USU

Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan edisi 2.Jakarta: Salemba medika

Popovic-Petrovic, S., Tomic, S., Nedeljkovic, M., Popovic, L., Matovina, G. (2013). Early rehabilitation for patients operated for breast carcinoma. Vojnosanit Pregl.70 (4), 407

Potter, P. A., & Perry, A. G. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Volume 2(4thedition) ( alih bahasa oleh Komalasari, et al). Jakarta: EGC Profil Kesehatan Indonesia. (2008). Diambil pada 13 Oktober 2014 dari

http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan- indonesia/profil-kesehatan-indonesia-2008.pdf

Reigle, S. B. (2006). The prevention of disablement: a framework for the breast cancer trajectory. Rehabil Nurs.31 (4): 174- 9

Riskesdas. (2013). Diambil pada 2 Desember 2014 dari www.depkes.go.id/resources/download/.../Hasil%20Riskesdas%202013.pdf Sekaran, U. (2006). Metode Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat

Shin, K. Y. (2014).Cancer. New York: Demos Medical Publishing

Smeltzer, S. C., & Brenda G. B. (2002). Keperawatan Medikal Bedah Volume 3 (8thedition) (alih bahasa oleh Kuncara,et al). Jakarta: EGC

Smeltzer, S. C. (2010). Keperawatan medical bedah Brunner & suddarth (12nd edition) (alih bahasa oleh Yulianti & Kimin). Jakarta: EGC

Sommers, M. S., & Fannin, E. F. (2011). Diseases and disorders, a nursing therapeutics manual (5thedition).Philadelphia: David Plus

Song, W. H., Hwang, C. H., Na, H. J., Sung, I. Y., & Ahn, S. H. (2005). Effect of Intensive Rehabilitation Program in Postmastectomy Patients. J Korean Acad Rehab Med. 29: 98- 101

Sudarto. (2002). Korelasi pemberian terapi tambahan terhadap komplikasi fisik dan kualitas hidup pada penderita karsinoma payudara stadium II post mastektomi,Thesis Ilmu Bedah FK UNDIP.

Sugiyono. (2007). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta

Suratun, Heryati, Manurung, S., & Raenah, E. (2006). Klien Gangguan Sistem Muskuloskeletal.Jakarta: EGC

Surbakti, Elisabeth. (2013). Hubungan riwayat keturunan dengan terjadinya kanker payudara pada ibu di RSUP H.Adam Malik Medan.Jurnal Precure, 1

(1), 15. Diambil pada 19 Oktober 2014 dari

jurnal.usu.ac.id/index.php/precure/article/view/4526

Temple, J. S., & Joyce Y. J. (2002). Nurses’s Clinical Procedures (4th edition). USA: Lippincott

44

WHO. (2010). Cancer in developing countries: facing the challenge. Diambil

pada 17 Desember 2014 dari

http://www.who.int/dg/speeches/2010/iaea_forum_20100921/en/ Yan, H., Pei, G., & Xiaoju, Z. (2005). The Effectiveness of Rehabilitation

Program on Shoulder Function of Breast Cancer Patients after Modified Radical Mastectomy. Diambil pada !4 Desember 2014 pada

Dokumen terkait