BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
B. SARAN
1. Saran Metodologis
Berdasarkan hasil penelitian ini, bagi pihak-pihak yang berminat dengan penelitian sejenis ini, atau untuk mengembangkan penelitian lebih jauh, hendaknya memperhatikan hal-hal berikut:
a. Meningkatkan validitas isi skala, dengan memperhatikan struktur bahasa dalam pembuatan aitem dengan mengurangi pernyataan yang menggunakan kata tidak.
b. Membandingkan kemandirian dari keempat pola asuh.
c. Pengambilan sampel yang lebih representatif atau mengambil dengan cara probability dan memperbanyak jumlah sampel.
2. Saran Praktis
a. Saran bagi Orangtua
Saran bagi orangtua dari hasil penelitian ini adalah agar orangtua memberi kesempatan pada remaja, untuk dapat mempelajari lingkungannya, melakukan sesuatu yang diinginkannya dan bertanggungjawab serta memperbaiki sendiri kesalahan yang telah dilakukannya. Mendukung kegiatan dan turut berpartisipasi dalam kegiatan remaja.
b. Saran bagi Remaja
Bagi remaja diharapkan dapat menuju ke arah kemandirian yang baik dan tidak melakukan hal diluar batas-batas norma yang berlaku di masyarakat. Mempelajari hal-hal baru lagi agar dapat mengembangkan kemandirian tersebut. Dan bagi remaja yang masih kurang mandiri diharapkan dapat mencoba untuk mempelajari lingkungannya, berani membuat keputusan dan bertanggungjawab atas perbuatannya.
DAFTAR PUSTAKA
Azwar, S. (1997). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
_______. (2000). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset. Anisa, S. (2005). Kontribusi Pola Asuh Orangtua Terhadap Kemandirian Siswa
Kelas II SMA Negeri 1 Balapulang Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran
2004/2005. Artikel. [Tanggal akses 23 Januari 2012]. http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=4 &ved=0CFAQFjAD&url=http%3A%2F%2Flib.unnes.ac.id%2Fview%2F
year%2F2005.html&ei=iIkVUP-nFYK8rAeOlIHQAg&usg=AFQjCNFWsulFcnS_qbEgku9VZ2i1hDyCA A&sig2=fiiG2wzYMW7G6wU3D4_nBg
Basri, H. (2000). Remaja Berkualitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset Basembum, I. (2008). Gaya Pola Usuh Orangtua. Jakarta: Universitas Persada
Indonesia
Berk, L.E. (2000). Child Development (5th ed). USA : A Pearson Education Comp. Colbert. (1997). Parenting: a lifespan perspective. McGraw-Hill: USA
akses 25 Juli 2012]. http://fatur.staff.ugm.ac.id/file/ 20Kemandirian%20Pria%20Wanita%20Seimbang.pdf
Gracinia, J. (2004). Mengasuh Anak Tunggal. Jakarta: PT. Elexmedia Komputindo.
Gunarsa, S. 2000. Psikologi Praktis: Anak, Remaja dan Keluarga. BPK Jakarta: Gunung Mulia
Hadi, S. (2000). Meotologi Reresearch. Yogyakarta: Andi Yogyakarta Hurlock, E. (1980). Psikologi Perkembangan Suatu: Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga
________. (1990). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga
________. (1999). Psikologi Perkembangan Suatu: Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga
Mappiare, A. (1982). Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional
Maccoby, E.E. (1982). Social Development Psychological Growth and The Parental-Child Relationship. New York: Harcourt Brace Javanovich Ibrahim. R. (2010). Smart Parenting, apa itu?. Artikel. [Tanggal akses 31 Mei
2011].
Hetherington, E.M, & Parke, R.D. (1999). Child Psychology : A Contemporary Viewpoint (5th ed). New York : Mc. Graw Hill.
Santrock, J. W. (2003). Life Span Development (Perkembangan Masa Hidup). Jilid 1: Edisi Kelima. Penerbit Erlangga
Steinberg, L. (2002). Adolescence: sixth edition. New York: Mc. Grawhill Companies, inc
Yarliani, I. (2010). Pengaruh Gaya Pengasuhan Orangtua Terhadap Kemandirian Remaja. Jurnal Kopertis Wilayah XI. Vol 8: No 13. Kalimantan: Fakultas Tarbiayah
Yunita, R. D, Wimbarti, S dan Mustaghfirin. (2002). Kemandirian dan Motivasi Berprestasi pada Anak Penderita Asma. Indigenous (Jurnal Ilmiah
Berkala Psikologi). Vol 6, No. 1. 69-77. Surakarta : Fakultas Psikologi UMS.
LAMPIRAN 1
SKALA
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Dengan hormat,
Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, saya bermaksud mengadakan penelitian di bidang psikologi perkembangan. Untuk itu saya membutuhkan sejumlah data yang hanya akan dapat saya peroleh dengan adanya kerja sama dari anda dalam mengisi skala ini.
Dalam pengisian skala ini, tidak ada jawaban yang salah. Pilihlah pilihan yang paling mendekati pendapat atau keadaan anda yang sesungguhnya. Oleh karena itu, isilah sejujurnya tanpa mendiskusikannya dengan orang lain. Semua data yang anda berikan akan dijaga kerahasiaanya dan hanya digunakan untuk keperluan penelitian ini saja.
Bantuan anda dalam mengisi skala ini merupakan bantuan yang amat besar dan berarti bagi keberhasilan penelitian ini. Atas kerja partisipasi anda saya mengucapkan terima kasih.
Juli , 2012 Hormat Saya,
IDENTITAS DIRI
Nama/Inisial :
Usia :
Jenis Kelamin :
*Berilah tanda √ pada kotak
Kedua orangtua masih hidup : Ibu Ayah Saat ini tinggal bersama kedua orangtua : Ya Tidak
PETUNJUK PENGISIAN
Berikut ini akan disajikan beberapa pernyataan dari dua skala, skala I terdiri dari 22 pernyataan dan skala II terdiri dari 32 pernyataan. Anda diharapkan memilih pilihan sesuai dengan keadaan, perasaan, dan pikiran anda yang sebenarnya, dengan cara menyilang (X) satu dari pilihan berikut :
SS : bila anda merasa Sangat Sesuai dengan pernyataan tersebut. S : bila anda merasa Sesuai dengan pernyataan tersebut.
N :bila anda merasa Netral dengan pernyataan tersebut.
TS : bila anda merasa Tidak Sesuai dengan pernyataan tersebut.
STS : bila anda merasa Sangat Tidak Sesuai dengan pernyataan tersebut.
Contoh:
No Pernyataan SS S N TS STS
1 Menurut saya orangtua dapat menjadi alternatif pilihan untuk tempat saya berbagi informasi
SS S N TS STS
Isilah pernyataan yang ada sesuai dengan diri Anda dan usahakan agar
tidak ada satu pernyataan pun yang terlewatkan.
SKALA I
No PERNYATAAN SS S N TS STS
1 Orangtua tidak tahu apa kebutuhan saya selama kuliah
SS S N TS STS 2 Orangtua tidak pernah memberi uang saku
untuk saya
SS S N TS STS 3 Orangtua tidak peduli meskipun saya sedang
sedih
SS S N TS STS 4 Orangtua tidak pernah menanyakan apa saja
kegiatan saya di kampus
SS S N TS STS 5 Orangtua tidak menuntut saya untuk
mendapat Indeks Prestasi (IP) yang tinggi
SS S N TS STS 6 Orangtua tidak pernah menyuruh saya
mengulang pelajaran di rumah
SS S N TS STS 7 Saya mudah mendapatkan apapun yang saya
inginkan dari orangtua
SS S N TS STS 8 Saya memilih sendiri hadiah yang saya
inginkan dari orangtua
SS S N TS STS 9 Orangtua melengkapi segala macam
keperluan kuliah saya
SS S N TS STS 10 Orangtua membantu melengkapi keperluan
saya, untuk pergi berlibur bersama teman-teman
SS S N TS STS
11 Orangtua tidak mau tahu dengan urusan saya SS S N TS STS 12 Orangtua tidak pernah menemani saya
dalam melakukan kegiatan apapun
SS S N TS STS 13 Orangtua tidak menuntut apapun dari saya SS S N TS STS 14 Orangtua saya membiarkan saya pulang
larut malam
SS S N TS STS 15 Saya boleh nonton televisi hingga larut
malam
SS S N TS STS 16 Orangtua mengikuti pendapat saya dalam
membuat keputusan
SS S N TS STS 17 Orangtua akan membelikan barang yang
saya minta, tidak perlu tahu seberapa penting manfaatnya untuk saya
SS S N TS STS
18 Orangtua ikut berpartisipasi pada kegiatan yang saya lakukan dengan teman
SS S N TS STS 19 Orangtua membantu menyelesaikan SS S N TS STS
permasalahan saya
20 Orangtua melarang saya pergi bersama teman, bila besok ada ujian
SS S N TS STS 21 Orangtua melarang saya bolos kuliah SS S N TS STS 22 Orangtua mengetahui apa saja kegiatan saya
selain kuliah
SKALA II
NO PERNYATAAN SS S N TS STS
1 Menurut saya berbagi cerita dengan orangtua dapat menambah wawasan tentang pengalaman
SS S N TS STS
2 Sebelum membeli sebuah barang saya selalu mempertimbangkan kegunaannya bagi saya
SS S N TS STS 3 Saya meminta pendapat kepada orang yang
berpengalaman terhadap masalah yang saya hadapi
SS S N TS STS
4 Saya menyimpan sampah bungkus makanan sampai menemukan tempat sampah
SS S N TS STS 5 Saya akan membayar orang lain untuk
menyelesaikan tugas kuliah saya
SS S N TS STS 6 Saya tidak membebankan masalah yang saya
hadapi kepada orangtua
SS S N TS STS 7 Saya merasa bosan jika mendengarkan
nasehat orangtua saya
SS S N TS STS 8 Saya tidak mengetahui kepada siapa harus
bertanya untuk dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi
SS S N TS STS
9 Saya mengembalikan barang yang saya pinjam dari teman
SS S N TS STS 10 Saya merasa senang jika dapat berbagi
kebahagian dengan teman
SS S N TS STS 11 Saya merasa senang orangtua mau membagi
cerita pengalamannya kepada saya
SS S N TS STS 12 Saya tidak mau mendengar pendapat orang
yang usianya lebih muda dari saya
SS S N TS STS 13 Saya merasa mendengarkan pendapat dari
orang yang berpendidikan rendah tidak ada gunanya
SS S N TS STS
14 Saya menerima pendapat teman yang berbeda prinsip dengan saya
SS S N TS STS 15 Saya mematikan keran di kamar mandi
umum setelah selesai menggunakannya
SS S N TS STS 16 Saya akan membeli barang yang sesuai
dengan kebutuhan saja
SS S N TS STS 17 Saya yakin mampu mampu untuk SS S N TS STS
menyelesaikan soal ujian
18 Saya tidak peduli jika teman sedang dalam keadaan sedih
SS S N TS STS 19 Jika saya tidak memahami suatu pelajaran
maka akan bertanya kepada teman atau dosen yang paham
SS S N TS STS
20 Saya suka mencoret-coret bangku kuliah dengan pulpen
SS S N TS STS 21 Saya tetap berteman dengan siapa saja
meskipun status sosialnya berbeda
SS S N TS STS 22 Saya tidak mau mendengar pendapat orang
yang pendidikannya lebih rendah dari saya
SS S N TS STS 23 Orangtua bukan tempat yang tepat untuk
saya bertukar pikiran
SS S N TS STS 24 Saya menghibur teman yang sedang
dirundung kesedihan
SS S N TS STS 25 Saya merasa semua teman saya tidak peduli
dengan masalah saya
SS S N TS STS 26 Saya tidak memikirkan dampak yang
mungkin dihadapi jika saya pergi keluar kota tanpa izin orangtua
SS S N TS STS
27 Sebelum membuat keputusan saya selalu memikirkan dampak positif dan negatifnya
SS S N TS STS 28 Saya mempertimbangkan seberapa besar
manfaat yang saya dapatkan jika mengikuti kegiatan ekstrakulikuler di kampus
SS S N TS STS
29 Keputusan yang saya buat tidak pernah saya pertimbangkan sebelumnya
SS S N TS STS 30 Saya tidak memikirkan kemungkinan yang
akan terjadi jika saya pulang larut malam sendiri dari rumah teman
SS S N TS STS
31 Saya tidak akan bertanya meski tidak paham tentang pelajaran yang disampaikan dosen
SS S N TS STS 32 Orangtua dapat menjadi pemberi informasi
bagi saya
SS S N TS STS
Jangan sampai ada satu nomor pun yang terlewatkan
LAMPIRAN 2
Reliabilitas Kemandirian
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 220 100.0
Excludeda 0 .0
Total 220 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items .883 .888 32 Item-Total Statistics Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
Reliabilitas Pola Asuh Permisif
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 220 100.0
Excludeda 0 .0
Total 220 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items .828 .835 14 Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
LAMPIRAN 3
Frequencies Data Kemandirian
Statistics
VAR00001
N Valid 100
Missing 0
VAR00001
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sedang 7 7.0 7.0 7.0
TINGGI 93 93.0 93.0 100.0
LAMPIRAN 4
Descriptives
Jenis Kelamin
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
VAR00003 60 111 154 131.30 10.747
Valid N (listwise) 60
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
VAR00005 40 111 155 130.33 11.116
Valid N (listwise) 40
Descriptives
Kemandirian EmosiDescriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
VAR00001 100 30 50 41.78 3.786
Valid N (listwise) 100
Kemandirian Perilaku
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
VAR00002 100 44 79 64.45 6.750
Valid N (listwise) 100
Kemandirian Nilai
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
VAR00003 100 18 30 24.68 2.666