• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, beberapa saran yang dapat diajukan oleh peneliti yaitu:

1. Bagi Pengguna Media Sosial Dewasa Awal

Media sosial merupakan perkembangan teknologi yang digemari saat ini. Berdasarkan hasil penelitian, didapati bahwa meski kontibusi penggunaan media sosial terhadap perubahan kestabilan emosi relatif kecil, tetapi terlalu sering mengkonsumsi konten emosional pada media sosial dapat menurunkan kestabilan emosi. Pengguna media sosial dewasa awal diharapkan dapat mengurangi durasi penggunaan media sosial dan meningkatkan kewaspadaan dalam menggunakan media sosial agar tetap dapat memiliki kestabilan emosi yang baik.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan bahwa penemuan tentang adanya hubungan antara durasi pengunaan media sosial dengan kestabilan emosi penguna media sosial dewasa awal dapat dijadikan referensi untuk penelitian berikutnya. Berdasarkan proses penelitian, didapati bahwa ada keterbatasan kemampuan peneliti dalam menyusun alat ukur untuk durasi penggunaan media sosial. Keterbatasan teori yang membahas mengenai durasi penggunaan media sosial membuat alat ukur disusun secara minimalis. Adanya keterbatasan ini membuat alat ukur hanya dapat berupa angket yang menanyakan penggunaan media sosial dalam satuan jam

selama seminggu. Kekurangan dari alat ukur ini adalah tidak adanya batasan yang jelas sehingga sulit membuat pengkategorian hasil skor. Diharapkan, peneliti selanjutnya dapat mengembangkan alat ukur durasi penggunaan media sosial yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Ahlqvist, T., Back, A., Halonen, M., & Heinonen, S. (2008). Social media roadmap: Exploring the utures triggered by social media. Diunduh dari: http://www.vtt.fi/inf/pdf/tiedotteet/2008/T2454.pdf. (diakses pada 24 April 2015).

Andarwati, S.R. & Sankarto, B.S. (2005). Pemenuhan Kepuasan Penggunaan Internet oleh Peneliti Badan Litbang Pertanian di Bogor.Jurnal

Perpustakaan Pertanian. Vol.14(1). Diunduh dari :

http://www.pustaka-deptan.go.id/publikasi/pp141052.pdf (diakses pada 24 April 2015).

Arfiani, S. (2013). Waspada! Facebook Bisa Picu Depresi! http://solopos.com/2013/10/24/waspada-facebook-bisa-picu-depresi-458964 (diakses pada 24 April 2015).

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rinek Cipta.

Askalani, M. (2012). Staring at the sun: Identifying, understanding, and influencing social media users. Diunduh dari: http://aimmia.com/files/doc_downloads/Aimia_SocialMedia_Whitepaper. pdf. (diakses pada 24 April 2015).

Azwar, S. (1998). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

________ (2011). Reliabilitas dan Validitas (edisi ketiga). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

________ (2012). Penyusunan Skala Psikologi Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bar-Tal, D., Halperin, E., & De Rivera, J. (2007). “Collective emotions in conflict situations: Societal implications”. Journal of Social Issues. Vol. 63(2) :

441–460.

Barrick, M.R., Mount, M.K., & Judge, T.A. (2001). The FFM personality dimensions and job performance: Meta-analysis of meta-analyses.

Berk, L.E. (2007). Development Through the Lifespan. Boston: Allyn n Bacon. Burger, J.M. (2000). Personality. USA: Wadsworth.

Candra, A. (2011). Facebook Bisa Memicu Depresi?

http://sains.kompas.com/read/2011/03/28/16352190/facebook.bisa.memicu .depresi (diakses pada 24 April 2015).

Chaturvedi, M. & Chander, R. (2010). Development of emotional stability scale.

Industrial Psychiatry Journal. Vol. 19(1) : 37–40.

Chmiel, A., Sienkiewicz, J., Thellwall, M., Paltoglou, G., Buckeley, K., Kappas, A., & Holyst, J.A. (2011). Collective emotions online and their influence on community life. PLoS ONE. Vol. 6(7) : 1-9.

Collins, F.M. (2014). The relationship between social media and empathy.

College of Graduate Studies (COGS). Georgia Southern University.

Dariyo, A. (2003). Psikologi Perkembangan Dewasa Muda. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Departemen Pendidikan Nasional. (2011). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi

Keempat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

De Raad, B. & Perugini, M. (2002). Big Five Assesment. Gottingen: Hogefe & Huber Pub.

Effendy, O.U. (1986). Dinamika komunikasi. Bandung: CV Remaja Karya.

Fatimah, A. (2015). Pasti Ini Alasan yang Bikin Anak Muda Usia 20-an Sering Galau. http://www.idntimes.com/agustin/pasti-ini-5-alasan-yang-bikin-anak-muda-usia-20-an-sering-galau-1 (diakses pada 28 Juni 2015).

Fowler, J.H., and Christakis, N.A. (2008). Dynamic spread of happiness in a large social network: Longitudinal analysis over 20 years in the Framingham Heart Study. BMJ. Vol.337 : a2338.

Hartfield, E., Cacioppo, J.T., & Rapson, R.L. (1994). Emotional contagion. Cambridge: Cambrige University Press.

Hurlock, B.E. (1999). Psikologi perkembangan: suatu pendekatan sepanjang

rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Jalonen, H. (2014). Social media – an area for venting negative motions.

International Conference on Communication, Media, Technology and Design. 24 26 April 2014. Turkey.

Jalonen, H. (2014). Social media and emotions in organizational knowledge creation. ACSIS. Vol.2 : 1371–1379.

Jones, G. (2011, 22 Mei). Social Media. Diakses dari: http://www.grahamjones.co.uk/category/encyclopaedia/social-media-encyclopaedia. (diakses pada 24 April 2015).

Judge, T.A. & Ilies, R. (2002). Relationship of personality to performance motivation: A meta-analytic review. Journal of Applied Psychology. Vol.87 : 797–807.

Kanfer, R. & Heggestad, E.D. (1997). Motivational traits and skills: A person-centered approach to work motivation. Research in Organizational

Behavior. Vol.19 : 1–56.

Kaplan, A.M. & Haenlein, M. (2010). “Usersof the world, unite! The challenges and opportunities of social media”.Business Horizons. Vol. 53 : 59–68. Kendler, K.S., Kuhn, J., Prescott, C.A. (2004). The Interrelationship of

Neuroticism, Sex, and Stressful Life Events in the Prediction of Episodes of Major Depression. The American Journal of Psychiatry. Vol.161(4) : 631–636.

Kling, K.C., Ryff, C.D., Love, G., Essex, M. (2003). Exploring the Influence of Personality on Depressive Symptoms and Self-Esteem Across a Significant Life Transition. Journal of Personality and Social Psychology. Vol.85(5) : 922–932.

Kramer, A., Guillory, J.E., & Hancock, J.T. (2014). Experimental evidence of massive scale emotional contagion through social networks. Diunduh dari : http://www.pnas.org/content/111/24/8788.full.

Kross, E., Verduyn, P., Demiralp, E., Park, J., Lee, D.S., Lin, N. et al. (2013). Facebook use predicts declines in subjective well-being in young-adults.PLoS ONE. Vol.8(8) : e69841.

Kumar, P. (2013). A Study of Emotional Stability and Socio-Economic-Status of Students Studying in Secondary Schools. International Journal of

Education and Information Studies. Vol.3(1) : 7–11.

Kwon, O., Kim, C-R., & Kim, G. (2013). Factors affecting the intensity of emotional expressions in mobile communications. Online Information

Review. Vol. 37(1) : 114–131.

Lemme, B.H. (1995). Development in Adulthood. USA: Simon & Schuster Company.

Li, Y. (2005). Construct of emotional stability and its moderating effects between proximal organizational conflicts and individual outcomes. AOM Conference Paper.

Locke, E.A. (2001). Attain Emotional Control by Understanding What Emotions Are. Handbook of Principles of Organizational Behavior: Indispensable Knowledge for Evidence-Based Management. Hoboken: John Wiley & Sons, Inc.

Maggiani, R. (2012). Social media and its effect on communication: Multidimensional interactions have altered the basic rules of communication. Diunduh dari: http://www.solari.net/documents/position-papers/Solari-Social-Media-and-Communication.pdf. (diakses pada 24 April 2015).

Matsumoto, D., Juang, L. (2011).Culture and Psychology (5th Ed). United States: Wadsworth Cengage Learning.

Musianto, L.K. (2002). Perbedaan Pendekatan Kuantitatif dengan Pendekatan Kualitatif dalam Metode Penelitian Jurnal Manajemen & Kewirausahaan. Vol. 4(2) : 123–136.

Nisfiannoor, M. (2009). Pendekatan Statistika Modern untuk Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

N.N. (2013). Kominfo: Pengguna Internet di Indonesia 63 Juta Orang. http://kominfo.go.id/index.php/content/detail/3415/Kominfo+%E2%80%A 6di+Indonesia+63+Juta+Orang/0/berita_satker#.VnC84V9Xec1 (diakses pada 15 Mei 2015).

Papalia, D.E. & Olds, S.W., (2007). Human Development 10th Ed. New York: McGraw Hill.

Rahmani, Noor S. (2014). Pengembangan SDM di Era Globalosaso: Sebuah Tinjauan Budaya. Perkembangan Psikologi Masa Kini Kajian Berbagai

Bidang. Yogyakarta: Beta Offset.

Rhodewalt, F. (1994). Conceptions of ability, acjievement goals and individual-differences in self-handicapping behavior – on the application of implicit theories. Journal of Personality. Vol.62 : 67–85.

Rosenquist, J.N., Fowler, J.H., & Christakis, N.A. (2011). Social network determinants of depression. Mol Psychiatry. Vol. 16(3) : 273–281.

Rubin, A. (2011). Living in the age of emotional rationality: Wendell Bendell, social media and the challenges of value change. Futures. Vol.43: 583

589.

Santoso, Agung. (2010). Statistik untuk Psikologi: dari Blog menjadi Buku. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Santrock, J.W. (2009). Life Span Development 12th Ed. Boston: McGraw Hill Companies.

Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantoitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Schwaitzer, F. & Garcia, D. (2010). An agent-based model of collective emotions in online communities. European Physical Journal B. Vol. 77 : 533–545. Smithson WB. (1974). Psychological adjustment: Current concepts and

Steers, Mai-Ly N., Wickham, Robert E., Acitelli, Linda K. (2014). Seeing Everyone Else's Highlight Reels: How Facebook Usage is Linked to Depressive Symptoms. Journal of Social and Clinical Psychology, Vol.33(8): 701.

Suhartanto, P.E. (2003). Hubungan dimensi kepribadian Big Five dan

karakteristik kerja dengan performansi kerja. (Skripsi tidak

dipublikasikan). Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.

Supratiknya, A. (2014). Pengukuran Psikologis. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Tadic, B., Gligorijevic, V., Mitrovic, M., & Suvakov, M. (2013). Co-evolutionary mechanisms of emotional bursts in online social dynamics and networks.

Entropy. Vol. 15 : 5048–5120.

Tapscott, D. & Williams, A.D. (2007). Wikinomics: How Mass Collaboration

Changes Everything. Toronto: Penguinn.

Thorndike, R.L., & Hagen, E.P. (1979). Measurement and Evaluation in

Psychology and Education. New Delhi: Wiley Eastern Limited.

Trihendradi, C. (2013). Langkah Praktis Menguasai Statistik untuk Ilmu Sosial

dan Kesehatan. Yogyakarta: Andi Offset.

Tubb, S.L. & Sylvia, M. (1983). Human Communication Fourth Edition. United States: Ramdom House, Inc.

Turke, S. (2011). Alone together: Why we expect more from technology and less

from each other. New York: Basic Books.

Walgito, B. 1970. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada.

Wijaya, Ketut K. (2015). Berapa jumlah pengguna website, mobile, dan

media sosial di Indonesia? https://id.techinasia.com/laporan-pengguna-website-mobile-media-sosial-indonesia/ (diakses pada 15 Mei 2015).

Williams, R. (2014). Moods and emotions are spread by social media: Happiness, anger and other emotions can be spread from person to person via updates posted on social networks, scientists have found. http://www.telegraph.co.uk/technology/social-media/10694417/Moods-and-emotions-are-spread-by-social-media.html (diakses pada 24 April 2015).

Lampiran 1

Angket Durasi Penggunaan Media Sosial dan Skala Kestabilan Emosi

Halo teman-teman, dalam rangka memenuhi tugas akhir (skripsi), saya hendak memohon bantuan teman-teman untuk mengisi skala penelitian ini.

Berikut saya sediakan beberapa informasi mengenai skala penelitian yang saya sajikan.

Skala penelitian ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama adalah pertanyaan seputar penggunaan media sosial.

Bagian kedua adalah skala kestabilan emosi. Tujuan dari skala ini adalah sebagai alat pengukur tingkat kestabilan emosi seseorang. Data hasil pengisian skala ini nantinya akan saya gunakan untuk data penelitian skripsi saya.

Tentunya hal ini akan membutuhkan waktu teman-teman. Tidak ada resiko yang akan Anda alami karena pengisian skala ini. Partisipasi Anda dalam pengisian skala ini bersifat suka rela. Anda berhak untuk tidak menyetujui.

Jika teman-teman memiliki pertanyaan yang ingin ditanyakan tentang pengisian skala ini yang berkaitan dengan partisipasi teman-teman, teman-teman dapat menghubungi pelaksana di nomor (085647506445).

Petunjuk pengerjaan : Skala ini berisi dua bagian: 1. Bagian pertama

Pada bagian pertama ini, Anda diharapkan untuk menjawab beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan penggunaan media sosial.

2. Bagian kedua

Pada bagian kedua, Anda diharapkan untuk mengisi skala yang berkaitan dengan kemampuan Anda dalam menjaga keseimbangan emosi dalam kehidupan sehari-hari.

Selamat mengerjakan.

BAGIAN I

Berapa usia Anda? (usia minimal partisipan adalah 18 tahun) ____ Jenis Kelamin

□ Perempuan

□ Laki-laki

ANGKET DURASI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL

Angket ini terdiri dari 4 pertanyaan. Anda diharapkan untuk mengisi jawaban sesuai dengan keadaan Anda yang sebenarnya berkaitan dengan penggunaan media sosial.

1. Pilihlah media sosial yang Anda miliki dan gunakan * Anda dapat memilih lebih dari satu pilihan.

Facebook

Twitter

Instagram

LINE

2. Pilihlah tipe pengguna media sosial berikut ini yang sesuai dengan diri Anda. *

Penguna Aktif (Anda lebih cenderung untuk aktif terlibat dalam interaksi secara online dengan menggunakan fitur media sosial seperti misalnya membuat status, memberikan feedback, mengunggah gambar/foto, mengunduh, dll.)

Pengguna Pasif (Anda lebih cenderung hanya sekedar menjelajahi media sosial yang Anda gunakan, seperti misalnya menjelajah laman milik teman.)

3. Sudah berapa lama Anda menggunakan media sosial Anda? *

< 2 tahun

2 - 5 tahun

> 5 tahun

4. Berapa lama waktu yang Anda gunakan setiap minggunya untuk mengakses

BAGIAN II

SKALA KESTABILAN EMOSI Skala ini terdiri dari 25 pernyataan. Bacalah dengan cermat dan pahami setiap pernyataan yang ada. Kemudian pilihlah salah satu respon jawaban yang sesuai dengan keadaan diri Anda dengan meng-klik respon jawaban yang Anda pilih pada salah satu bulatan. Penggantian jawaban dapat dilakukan dengan cara meng-klik pada bulatan baru yang Anda kehendaki. Pilihan respon yang disediakan adalah: 1 (STS) = untuk pernyataan yang SANGAT TIDAK SESUAI dengan keadaan Anda 2 (TS) = untuk pernyataan yang TIDAK SESUAI dengan keadaan AndaI 3 (S) = untuk pernyataan yang SESUAI dengan keadaan Anda 4 (SS) = untuk pernyataan yang SANGAT SESUAI dengan keadaan Anda Pilihlah jawaban yang BENAR-BENAR menggambarkan keadaan Anda yang sesungguhnya, jawaban tidak ada yang benar/ salah. Anda diharapkan untuk merespon SEMUA pernyataan. Pastikan tidak ada pernyataan yang terlewati. Hasil pengisian skala ini bersifat rahasia, tidak akan dipublikasikan.

1. Anda merasa puas dengan diri Anda. *

1 2 3 4

Sangat Tidak Sesuai Sangat Sesuai

2. Pada umumnya Anda mampu mengambil keputusan sendiri tanpa bantuan pendapat orang lain. *

1 2 3 4

Sangat Tidak Sesuai Sangat Sesuai

3. Anda berinisiatif memberikan tempat duduk Anda untuk orang tua atau ibu yang sedang hamil. *

1 2 3 4

Sangat Tidak Sesuai Sangat Sesuai

4. Anda merasa mampu bekerja di bawah tekanan dengan baik. *

1 2 3 4

Sangat Tidak Sesuai Sangat Sesuai

5. Anda merasa diri Anda selalu mendapatkan nasib buruk. *

1 2 3 4

6. Anda sering merasa tidak tenang seperti Anda ingin melakukan sesuatu tetapi Anda tidak tahu harus melakukan apa. *

1 2 3 4

Sangat Tidak Sesuai Sangat Sesuai

7. Anda tetap dapat merasa tenang meski orang-orang di sekitar Anda panik dan keadaan kacau. *

1 2 3 4

Sangat Tidak Sesuai Sangat Sesuai

8. Anda memiliki banyak teman atau relasi. *

1 2 3 4

Sangat Tidak Sesuai Sangat Sesuai

9. Anda merasa terganggu apabila ada teman Anda yang mengeluhkan masalahnya kepada Anda. *

1 2 3 4

Sangat Tidak Sesuai Sangat Sesuai

10. Anda mengalami kebingungan saat perintah yang Anda terima tidak memberikan batasan-batasan yang jelas bagi Anda. *

1 2 3 4

Sangat Tidak Sesuai Sangat Sesuai

11. Anda mudah merasa panik. *

1 2 3 4

Sangat Tidak Sesuai Sangat Sesuai

12. Apabila ada kecelakaan di depan Anda, Anda segera ikut membantu. *

1 2 3 4

Sangat Tidak Sesuai Sangat Sesuai

13. Anda mudah marah saat berkendara dalam situasi yang terburu-buru atau dalam lalu lintas yang padat. *

1 2 3 4

14. Anda merasa bahwa halangan dalam mencapai tujuan merupakan tantangan yang positif. *

1 2 3 4

Sangat Tidak Sesuai Sangat Sesuai

15. Anda berusaha memberikan pelajaran yang setimpal kepada orang yang telah berbuat salah kepada Anda. *

1 2 3 4

Sangat Tidak Sesuai Sangat Sesuai

16. Anda menyalahkan orang lain atau hal diluar diri Anda apabila Anda mengalami kegagalan. *

1 2 3 4

Sangat Tidak Sesuai Sangat Sesuai

17. Anda merasa kecewa dan muram ketika Anda mendapatkan hal yang lebih buruk daripada orang lain. *

1 2 3 4

Sangat Tidak Sesuai Sangat Sesuai

18. Anda mengkhawatirkan masa depan Anda sehingga terkadang Anda susah tidur karena gelisah. *

1 2 3 4

Sangat Tidak Sesuai Sangat Sesuai

19. Anda berani dan percaya diri untuk menjadi pejuang tunggal (single fighter). *

1 2 3 4

Sangat Tidak Sesuai Sangat Sesuai

20. Anda berani mengambil resiko untuk mencoba hal baru. *

1 2 3 4

Sangat Tidak Sesuai Sangat Sesuai

21. Anda lebih memilih untuk menghindari teman yang tampaknya akan meminta bantuan Anda. *

1 2 3 4

22. Anda bersedia untuk kehilangan jatah berlibur Anda karena harus membantu teman yang membutuhkan bantuan Anda. *

1 2 3 4

Sangat Tidak Sesuai Sangat Sesuai

23. Anda menikmati kebebasan mengekspresikan diri. *

1 2 3 4

Sangat Tidak Sesuai Sangat Sesuai

24. Anda merasa kurang berdaya dan membutuhkan dukungan dari orang lain untuk mengatasi masalah atau kegagalan Anda. *

1 2 3 4

Sangat Tidak Sesuai Sangat Sesuai

25. Anda dapat mentolerir apabila ada perubahan yang terjadi secara tiba-tiba. *

1 2 3 4

Lampiran 2

Hasil Seleksi Aitem Skala Kestabilan Emosi

Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted x1 108.54 114.839 .414 . .832 x2 108.62 113.969 .453 . .831 x3 107.71 117.402 .359 . .834 x4 108.66 112.933 .499 . .829 x5 108.21 113.410 .487 . .830 x6 109.09 110.840 .497 . .829 x7 108.23 117.273 .257 . .836 x8 108.39 118.190 .181 . .838 x9 108.78 115.465 .341 . .834 x10 108.33 114.557 .448 . .831 x11 108.24 117.244 .301 . .835 x12 108.21 117.830 .161 . .839 x13 109.52 115.781 .367 . .833 x14 108.84 112.202 .487 . .829 x15 108.94 117.114 .235 . .836 x16 108.63 116.554 .304 . .835 x17 108.46 118.923 .169 . .838 x18 109.54 118.049 .213 . .837

x19 109.18 120.218 .060 . .840 x20 109.02 113.311 .365 . .833 x21 108.51 117.311 .241 . .836 x22 109.08 116.137 .258 . .836 x23 108.21 118.889 .165 . .838 x24 108.26 117.185 .310 . .835 x25 108.72 113.448 .407 . .832 x26 108.37 113.663 .500 . .830 x27 109.20 116.161 .291 . .835 x28 109.18 114.112 .413 . .832 x29 108.67 117.669 .228 . .836 x30 108.73 125.323 -.260 . .848 x31 108.93 111.777 .399 . .832 x32 108.38 114.541 .386 . .832 x33 109.06 118.341 .109 . .842 x34 108.46 115.276 .397 . .832 x35 108.57 114.970 .404 . .832 x36 108.44 117.829 .199 . .837 x37 108.38 117.146 .358 . .834 x38 108.08 116.574 .362 . .834 x39 109.21 115.175 .359 . .833 x40 109.32 115.227 .390 . .833

Lampiran 3

Hasil Uji Reliabilitas Skala Kestabilan Emosi Hasil Ujii Reliabilitas I

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 120 100.0

Excludeda 0 .0

Total 120 100.0

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.838 40

Hasil Uji Reliabilitas II

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 120 100.0

Excludeda 0 .0

Total 120 100.0

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

Lampiran 4

Hasil Uji Deskriptif Mean Empiris

Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation

KE 112 39 57 96 72.40 7.365

DURASI 112 89 1 90 22.27 21.134

Valid N (listwise) 112

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

KE 112 72.40 7.365 .696

One-Sample Test Test Value = 0

t df Sig. (2-tailed) Mean Difference

95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper

KE 104.037 111 .000 72.402 71.02 73.78

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

DURASI 112 22.27 21.134 1.997

One-Sample Test Test Value = 0

t df Sig. (2-tailed) Mean Difference

95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper

Lampiran 5

Hasil Uji Normalitas

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

KE .067 112 .200* .988 112 .404

Lampiran 6

Hasil Uji Linearitas

Case Processing Summary

Cases

Included Excluded Total

N Percent N Percent N Percent

KE * DURASI 112 100.0% 0 0.0% 112 100.0%

ANOVA Table

Sum of Squares df Mean Square

KE * DURASI Between Groups (Combined) 2363.504 32 73.860

Linearity 247.244 1 247.244 Deviation from Linearity 2116.260 31 68.266 Within Groups 3657.415 79 46.296 Total 6020.920 111 ANOVA Table F Sig.

KE * DURASI Between Groups (Combined) 1.595 .049

Linearity 5.340 .023

Deviation from

Linearity 1.475 .086

Within Groups

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

Lampiran 7

Hasil Uji Hipotesis

Correlations

KE FREQ

Spearman's rho KE Correlation Coefficient 1.000 -.313**

Sig. (1-tailed) . .000

N 112 112

DURASI Correlation Coefficient -.313** 1.000

Sig. (1-tailed) .000 .

N 112 112

Dokumen terkait