• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Bagi penelitian selanjutnya penting untuk mewaspadai kelemahan-kelemahan yang muncul berkaitan dengan penelitian sejenis. Penelitian berkaitan dengan topik seksualitas adalah penelitian yang masih sensitif, sehingga penting bagi peneliti selanjutnya untuk memperbaiki pengambilan data selanjutnya. Hal ini dapat dilakukan antara lain dengan memilih alat pengumpul data yang tepat.

68

DAFTAR PUSTAKA

Amalia, Amrillah. 2008. Hubungan Antara Pengetahuan Seksualitas dan Kualitas Komunikasi Orangtua Anak dengan Perilaku Seksual Pranikah. http://eprints.ums.ac.id diunduh pada Jumat, 26 April 2013.

Anneahira. Tanpa tahun. Jurnal Psikologi Pendidikan Seks Remaja. www.anneAhira.com/jurnal-psikologi-pendidikan.htm.

Ardhianita, Iis, Budi Andayani. 2005. Kepuasan Pernikahan ditinjau dari Berpacaran atau Tidak Berpacaran. Jurnal Psikologi 2005, XXXII (2). Azwar, S. 2007. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Calabrese, Mary L., Barry A. Farber, and Drew Westen. 2005. The Relationship of Adult Attachment Constructs to Object Relational Patterns of Representing Self and Others. Journal of The American Academy Psychoanalysis and Dynamic Psychiatry.

Cooper, M. Lynne, Mark Pioli, Ash Levit, Amelia E. Talley, Lada Micheas, and Nancy L. Collins. 2006. Attachment styles, sex motives,and sexual behavior. Dynamic of Romantic Love. New York: The Guilford Press. Dawson, Deborah Anne. 1986. The Effects of Sex Eduaction on Adolescent

Behavior. Journal of Family Planning Perspectives, Vol.18, No. 4, pp 162-170.

Diponegoro, AM. 2004. Analisis Faktor Kepuasan Remaja. Jurnal Phronesis. Vol. 6. No.12.

Feeney, Judith, Patricia Noller. 1996. Adult Attachment. United States of America: SAGE Publication Ltd.Fernandez, Trifena. 2009. Hubungan antara Religiusitas dengan Perilaku Seksual

Remaja yang sedang Berpacaran. Semarang : Skripsi Fakultas Psikolog, Universitas Soegijapranata.

Firestone, Robert W, Lisa A. Firestone, Joyce Catlett. 2005. Sex and Love in Intimate Relationship. Washington DC: American Psychological Association.

Gentzler, Amy L, Kathryn A. Kerns. 2004. Associations between iinsecure attachment and sexual experience. United Stated of America: Kent State University.

Giudice, Marco Del. 2009. Sex, attachment, and the development of reproductive strategies. Journal of Behavioral and Brain Sciences 32, 1-67. United Stated of America.

Hadi, R.P. 1998. Psikologi Perkembangan Remaja dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Hall C.S. , Lindzey G. 1993 . Psikologi Kepribadian 3 TEORI-TEORI SIFAT DAN BEHAVIORISTIK . Yogyakarta : Kanisisus.

Hamalik, Prof. Dr. Oemar. 1995. Psikologi Remaja: Dimensi-Dimensi Perkembangan. Bandung: Mandar Maju.

Helmi, A.F. 1992. Hubungan antara Gaya Kelekatan dan Hubungan romantis pada remaja. Laporan penelitian. Tidak diterbitkan. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.

Helmi, Avin Fadilla. 1999. Gaya Kelekatan dan Konsep Diri. Universitas Gajah Mada: Jurnal Psikologi No.1, 9-17.

Huffman, K. , Vernoy M.W , Vernoy J. 1997 .Psychology in action, Canada: John Willey & Sons.

Hurlock, E.B.2004. Psikologi Perkembangan: Suatu Perkembangan Sepanjang Rentang Kehidupan. Alih Bahasa: Istiwidayanti. Jakarta: Erlangga.

Idayanti. 2005. Hubungan Religiusitas dengan Perilaku Seksual Remaja yang Berpacaran. //http:www.eprints.unika.ac.id/2556/ diunduh Jumat, 26 April 2013.

Impett, Emily A., Amie M. Gordon, and Amy Strachman. 2008. Attachment and daily sexual goals: A study of dating couples. Journal of Personal Relationships 15:375-390. United States of America.

Karandashev, Victor, Megan Benton, Candace Edwards, Vanessa Wolters. Development of Attachment in Romantic Relationship of Young Adults with Different Love Style.

Kartono, Dr. Kartini. 2006. Psikologi Wanita 1: Mengenal Gadis Remaja dan Wanita Dewasa. Bandung : Mandar Maju.

Leveridge, Marci, Cal Stoltenberg, Denise Beesley. 2005. Relationship of Attachment Style to Personality Factors and Family Interaction Patterns. Journal of Contemporary Family Therapy, vol. 27, issue 4, pp 577-597. Mengintip Fenomena Seks Bebas Kalangan Mahasiswi Di Yogyakarta. Diunduh

//http:www.kaskus.co.id/mengintip_fenomena_seks_bebaa_kalangan_remaj a/2013.

Mikulincer, Mario, Gail S. Goodman. 2006. Dynamics of Romantic Love: Attachment, Caregiving, and Sex. New York: The Guilford Press.

Mikulincer, Mario, Philip R. Shaver. 2007. Attachment in Adulthood. New York: The Guilford Press.

Morsunbul, Umit. 2009. Attachment and Risk Taking: Are They Interrelated?. International Journal of Soocial Sciences 4:4.

Mosher, Donald L, Herbert J Cross. 1971. Sex Guilt and Premarital Sexual Experiences of College Students. Journal of Consulting and Clinical Psychology, Vol. 36 (1), 27-32.

Mu’tadin, Z. 2002. Pendidikan Seksual Pada Remaja.

www.batan.go.id/repo_msm/e_book/ratnas/LocakDisk(C)/diunduh pada Jumat, 19 April 2013.

Papalia, Diane E., Sally Wendkos Olds, Ruth Duskin Feldman. 2009. Human Development Edisi 10: Perkembangan Manusia. Jakarta: Salemba Humanika.

Pengertian Perilaku Seksual Pranikah. Diunduh pada 14 Februari 2013 dari www.psyhologimania.com/2012/06pengertian-perilaku-seks-pranikah.html Primawardani, Ati. 2010. Free Sex Behavior in Adolescent (Case Study in High

School Girls). Penelitian tidak diterbitkan. Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.

Purwadi, Didi. 2012. Seks Bebas Masalah Utama Remaja Indonesia. Diunduh 31 Desember 2012 dari http://www.antarabali.com/berita/30905/seks-bebas-masalah-utama-indonesia

Rahardjo, W. 2008. Perilaku Seks Pranikah Pada Mahasiswa Pria: Kaitannya dengan Sikap Terhadap Tipe Cinta Eros dan Ludus, dan Fantasi Erotis. Indegenous: Jurnal Ilmiah Psikologi. Vol. 10. No. 1.

Rathus, S.A. Nevid J.S. Rathus L.F. 2008. Human Sexuality In a World of Diversity. Seventh Edition. United State of America: Pearson Education Inc. Santrock, John W. 1995. Life Span Development: Perkembangan Masa Hidup.

Jakarta: Erlangga.

Santrock, John W. 2003. Adolescence: Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga. Sarwono, Sarlito W. 2012. Psikologi Remaja. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Sprecher, Susan, Kathleen McKinney. 1995. Sexuality. California: Thousand Oaks.

Stanojevic, Tatjana Stefanovic. 2004. Adult Attachment and Prediction of Close Relationship. Journal of Philosophy, Sociology, and Psychology Vol. 3, pp. 67-81.

Sulaeman, Dr. Dadang Sulaeman. 1995. Psikologi Remaja: Dimensi-dimensi Perkembangan. Bandung: Mandar Maju.

Suminar, Maria Chusnul Ratna. 2012. Korelasi sumber Informasi Media dan Lingkungan Pergaulan dengan Perilaku Seksual Remasa dalam Berpacaran (Studi Kasus pada Siswa Kelas XI di Satu SMA Kota Surakarta Tahun 2012). Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. Vol.1, No. 2. Suryoputro, Antono, Nicholas J. Ford, Zahroh Shaluyah. 2006. Faktor-Faktor

yang Mempengaruhi Perilaku Seksual Remaja Di Jawa Tengah: Implikasinya terhadap Kebijakan dan Layanan Kesehatan Seksual dan Reproduksi. Jurnal Kesehatan, Vol. 10, No.1, 29-40.

Tukan, Johan Suban. 1985. Etika Seksual dan Perkawinan. Jakarta.32 Persen Remaja Indonesia Pernah Berhubungan Seks. Metronews. Diunduh pada 10 Februari 2013 dari http://www.kpai.go.id/publikasi-mainmenu-

72

73

Lampiran I

KATA PENGANTAR

Ditengah berbagai aktivitas saudara sekalian, perkenankanlah saya memohon kesediaan saudara sekalian untuk meluangkan waktu sejenak guna berpartisipasi dalam mengisi angket ini. Adapun tujuan dari pengisian angket ini adalah untuk mengetahui kondisi saudara sehubungan dengan pengalaman seksual yang anda rasakan. Pengisian angket ini semata-mata bertujuan untuk kepentingan ilmiah yang pada akhirnya diharapkan dapat bermanfaat bagi kehidupan remaja pada umumnya.

Semua jawaban adalah benar apabila hal tersebut sesuai dengan kondisi saudara. Saya sangat mengharapkan saudara memberikan jawaban secara jujur, apa adanya, tidak dipengaruhi orang lain dan tidak berdasarkan apa yang dianggap baik atau buruk di dalam masyarakat. Saya menjamin bahwa semua jawaban dan identitas yang saudara berikan akan dirahasiakan sesuai dengan kode etik penelitian ilmiah.

Atas kesediaan dan kerjasamanya, saya mengucapkan banyak terima kasih. Besar harapan saya untuk kesediaan saudara mengisi angket ini.

Hormat saya

PERNYATAAN KESEDIAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa saya mengisi angket ini tidak dibawah paksaan atau tekanan dari pihak tertentu. Melainkan mengisinya dengan sukarela demi membantu terwujudnya penelitian ilmiah ini.

Semua jawaban yang saya berikan merupakan murni dari apa yang saya alami bukan berdasarkan pada pandangan masyarakat pada umumnya dan saya mengijinkan bahwa jawaban saya tersebut dapat dipergunakan sebagai data untuk penelitian ilmiah ini.

Menyetujui,

IDENTITAS

Umur :... Status :Menikah/Belum Menikah Domisili :Kos/Rumah/Asrama Pekerjaan :... Pendidikan terakhir :... Agama :...

PETUNJUK PENGISIAN

SKALA

Bagian ini bertujuan untuk melihat perasaanmu terhadap pasanganmu (pacarmu) atau terhadap hubungan pacaranmu. Kamu diminta untuk menilai setiap pernyataan sesuai dengan keadaan perasaanmu. Pada setiap pernyataan, terdapat 7 pilihan jawaban, yaitu:

STS : Sangat Tidak Setuju AS : Agak Setuju

TS : Tidak Setuju S : Setuju

ATS : Agak Tidak Setuju SS : Sangat Setuju

N : Netral

Berilah tanda (X) pada salah satu kotak pilihan jawaban yang tersedia pada setiap pernyataan. Silahkan menjawab dengan jujur Tidak ada jawaban yang benar atau salah. Jawaban yang tepat adalah yang paling sesuai dengan dirimu.

No Pernyataan Pilihan

STS TS ATS N AS S SS

1 Aku takut kehilangan cinta pacarku. 2 Lebih baik aku tidak menunjukkan

perasaanku yang sebenarnya pada pacarku.

3 Aku sering khawatir pacarku tidak mau lagi berpacaran denganku.

4 Aku merasa nyaman menceritakan pendapat dan perasaanku yang sebenarnya pada pacarku.

5 Aku sering khawatir pacarku tidak benar-benar mencintai aku.

6 Aku merasa sulit merelakan diriku bergantung pada pacarku.

7 Aku khawatir pacarku tidak memberikan perhatian padaku sebesar aku memberi perhatian padanya

8 Aku merasa sangat nyaman memiliki hubungan yang dekat dengan pacarku. 9 Aku sering berharap perasaan pacarku kepadaku sebesar perasaanku padanya. 10 Aku merasa tidak nyaman untuk terbuka

pada pacarku.

11 Aku sering mengkhawatirka hubunganku dengan pacarku.

12 Aku lebih suka tidak terlalu dekat secara emosi dengan pacarku.

13 Ketika pacarku sedang tidak bersamaku, aku khawatir ia akan tertarik pada orang lain.

14 Aku merasa tidak nyaman ketika pacarku ingin hubungan kami menjadi sangat dekat.

15 Ketika aku mengungkapkan perasaanku pada pacarku, aku takut ia tidak

memiliki perasaan yang sama denganku. 16 Mudah bagiku untuk menjalin hubungan

yang dekat dengan pacar.

17 Aku jarang khawatir akan ditinggalkan oleh pacarku.

18 Tidak sulit bagiku untuk menjalin hubungan dekat dengan pacarku. 19 Pacarku membuatku meragukan diriku

sendiri.

20 Aku biasa membicarakan masalah dan beban pikiranku dengan pacar.

21 Aku jarang merasa cemas suatu saat akan ditinggalkan oleh pacarku. 22 Disaat-saat sulit, aku merasa terbantu

jika pacarku dapat mendampingi. 23 Aku merasa pacarku tidak ingin

memiliki kedekatan emosi seperti yang aku harapkan.

24 Aku menceritakan hampir semua hal pada pacarku.

25 Kadang-kadang perasaan pacarku terhadapku berubah tanpa alasan yang jelas.

26 Aku membicarakan segala hal dengan pacarku.

27 Keinginanku untuk memiliki hubungan yang dekat kadang membuat orang lain tidak nyaman dan menjauh.

28 Aku gelisah ketika pacarku terlalu dekat secara emosi denganku.

29 Aku merasa takut jika suatu saat pasanganku semakin mengenalku ia tidak menyukai aku apa adanya. 30 Aku merasa nyaman bergantung pada

pacarku.

31 Aku merasa kacau ketika aku tidak mendapat perhatian dan dukungan yang aku butuhkan dari pacarku.

32 Mudah bagiku bergantung pada pacarku. 33 Aku merasa khawatir tidak mampu

menjadi sebaik orang lain.

34 Mudah bagiku untuk bersikap romantis dengan pacar.

35 Sepertinya pacarku hanya

memperhatikanku ketika aku marah. 36 Pacarku benar-benar memahamiku dan

80

Lampiran 2

Kelekatan Tidak Aman (Insecure Attachement)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 75 100.0

Excludeda 0 .0

Total 75 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .967 36 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Kelekatan Pertanyaan 1 117.87 2299.009 .752 .965 Kelekatan Pertanyaan 2 119.24 2386.617 .301 .968 Kelekatan Pertanyaan 3 118.97 2286.783 .775 .965 Kelekatan Pertanyaan 4 118.01 2248.608 .843 .965 Kelekatan Pertanyaan 5 119.24 2296.969 .742 .965 Kelekatan Pertanyaan 6 118.67 2352.766 .537 .966 Kelekatan Pertanyaan 7 119.04 2286.201 .818 .965 Kelekatan Pertanyaan 8 118.04 2237.958 .907 .964 Kelekatan Pertanyaan 9 118.13 2240.928 .905 .964 Kelekatan Pertanyaan 10 119.85 2327.803 .601 .966 Kelekatan Pertanyaan 11 118.88 2300.431 .742 .965 Kelekatan Pertanyaan 12 119.69 2352.107 .499 .966 Kelekatan Pertanyaan 13 118.59 2273.759 .782 .965 Kelekatan Pertanyaan 14 119.60 2327.189 .614 .966 Kelekatan Pertanyaan 15 119.24 2287.401 .755 .965 Kelekatan Pertanyaan 16 118.17 2296.010 .766 .965 Kelekatan Pertanyaan 17 119.57 2358.275 .484 .967 Kelekatan Pertanyaan 18 118.55 2293.494 .730 .965 Kelekatan Pertanyaan 19 120.20 2383.216 .440 .967

Kelekatan Pertanyaan 20 117.72 2240.421 .884 .964 Kelekatan Pertanyaan 21 119.51 2392.524 .296 .967 Kelekatan Pertanyaan 22 117.83 2237.740 .885 .964 Kelekatan Pertanyaan 23 120.04 2369.742 .510 .966 Kelekatan Pertanyaan 24 118.59 2278.489 .745 .965 Kelekatan Pertanyaan 25 119.53 2340.766 .575 .966 Kelekatan Pertanyaan 26 118.29 2316.670 .674 .966 Kelekatan Pertanyaan 27 119.57 2326.248 .690 .966 Kelekatan Pertanyaan 28 119.88 2385.891 .406 .967 Kelekatan Pertanyaan 29 119.75 2330.840 .630 .966 Kelekatan Pertanyaan 30 119.59 2332.975 .597 .966 Kelekatan Pertanyaan 31 118.48 2352.902 .524 .966 Kelekatan Pertanyaan 32 119.61 2337.646 .605 .966 Kelekatan Pertanyaan 33 119.25 2333.489 .634 .966 Kelekatan Pertanyaan 34 118.67 2301.550 .731 .965 Kelekatan Pertanyaan 35 120.20 2385.649 .403 .967 Kelekatan Pertanyaan 36 118.40 2344.892 .530 .966 Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

83

Lampiran 3

KATA PENGANTAR

Ditengah berbagai aktivitas saudara sekalian, perkenankanlah saya memohon kesediaan saudara sekalian untuk meluangkan waktu sejenak guna berpartisipasi dalam mengisi angket ini. Adapun tujuan dari pengisian angket ini adalah untuk mengetahui kondisi saudara sehubungan dengan pengalaman seksual yang anda rasakan. Pengisian angket ini semata-mata bertujuan untuk kepentingan ilmiah yang pada akhirnya diharapkan dapat bermanfaat bagi kehidupan remaja pada umumnya.

Semua jawaban adalah benar apabila hal tersebut sesuai dengan kondisi saudara. Saya sangat mengharapkan saudara memberikan jawaban secara jujur, apa adanya, tidak dipengaruhi orang lain dan tidak berdasarkan apa yang dianggap baik atau buruk di dalam masyarakat. Saya menjamin bahwa semua jawaban dan identitas yang saudara berikan akan dirahasiakan sesuai dengan kode etik penelitian ilmiah.

Atas kesediaan dan kerjasamanya, saya mengucapkan banyak terima kasih. Besar harapan saya untuk kesediaan saudara mengisi angket ini.

Hormat saya

PERNYATAAN KESEDIAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa saya mengisi angket ini tidak dibawah paksaan atau tekanan dari pihak tertentu. Melainkan mengisinya dengan sukarela demi membantu terwujudnya penelitian ilmiah ini.

Semua jawaban yang saya berikan merupakan murni dari apa yang saya alami bukan berdasarkan pada pandangan masyarakat pada umumnya dan saya mengijinkan bahwa jawaban saya tersebut dapat dipergunakan sebagai data untuk penelitian ilmiah ini.

Menyetujui,

IDENTITAS

Umur :... Status :Menikah/Belum Menikah Domisili :Kos/Rumah/Asrama Pekerjaan :... Pendidikan terakhir :... Agama :...

PETUNJUK PENGISIAN

SKALA I

Di bawah ini terdapat bermacam-macam perilaku. Perilaku ini adalah perilaku yang dilakukan dengan lawan jenis. Baik itu dengan pacar atau bukan. Skala ini bersifat sangat pribadi dan dijaga kerahasiaannya oleh sebab itu dimohon anda mengisi sesuai dengan keadaan anda yang sebenar-benarnya guna membantu terlaksananya penelitian ini. Semua orang memiliki jawaban yang berbeda namun semua jawaban dianggap BENAR dan tidak akan ada jawaban yang dianggap SALAH. Jawaban yang paling benar adalah jawaban yang sesuai dengan diri anda.

Pilihan jawaban adalah:

 Sangat Sering (SS)

Jika pernyataan sangat sering anda lakukan.

 Sering (S)

Jika pernyataan sering anda lakukan.

 Jarang (J)

Jika pernyataan jarang anda lakukan.

 Pernah (P)

Jika pernyataan pernah anda lakukan.

 Tidak pernah (TP)

Jika pernyataan tidak pernah anda lakukan.

Bacalah setiap pernyataan dengan seksama kemudian pilihlah salah satu jawaban dengan memberikan tanda (√) pada jawaban yang menurut anda paling sesuai. Untuk kata-kata yang memiliki tanda (*) dapat dilihat artinya pada halaman akhir.

Contoh pernyataan:

SS S J P TP

1 Saya memegang tangan

lawan jenis saya. √

Jika anda mengoreksi jawaban anda maka berilah tanda ( = ) pada jawaban yang lebih sesuai dengan diri anda.

Contoh pengoreksian:

No Pernyataan Pilihan

SS S J P TP

1 Saya memegang tangan

lawan jenis saya. √

Ketika berhubungan dengan lawan jenis, saya:

No Pernyataan PILIHAN

TP P J S SS

1 Membiarkan kening saya dicium.

2 Memperbolehkannya memeluk saya.

3 Membiarkannya meremas payudara saya ketika masih berpakaian.

4 Menjilat batang penisnya.

5 Mendorongnya untuk memasukkan penis ke dalam vagina saya.

6 Membiarkannya mencium pipi saya.

7 Memegang penisnya saat sedang berdua.

8 Mendorongnya memegang payudara saya dengan kondisi setengah telanjang/ telanjang.

9 Mencium penisnya.

10 Membiarkannyta memasukkan penis ke anus saya.

11 Mendorongnya agar mau mencium bibir saya.

12 Meminta/memperbolehkannya memainkan klitoris* saya dengan tangannya.

13 Membiarkannya mencium payudara saya saat saya sudah setengah telanjang.

14 Mengulum testis*nya.

15 Melakukan hubungan intim dengannya dalam keadaan setengah telanjang.

16 Memperbolehkannya mencium leher saya.

17 Membiarkannya memasukkan jari ke dalam vagina saya.

18 Memperbolehkannya mencium payudara saya secara langsung.

19 Membiarkannya mencium bagian vagina saya.

20 Memintanya untuk melakukan hubungan intim.

21 Memintanya untuk mencium bibir saya.

22 Meremas penisnya untuk memberikan rangsangan.

23 Mendorongnya untuk menyentuh puting* saya.

24 Memperbolehkannya menjilat bagian vagina saya.

25 Melakukan hubungan intim dengannya setelah melihat video porno.

26 Membiarkannya memasukkan lidah ke mulut saya ketika melakukan ciuman bibir.

27 Memainkan testis*nya dengan menggunakan tangan.

28 Membiarkannya mengulum/mencium puting* saya.

29 Saling mengulum alat kelamin dengan melakukan posisi 69*

30 Membiarkannya saat akan melakukan hubungan seksual dengan saya.

32 Memasukkan jari pada anusnya (fisting) untuk memberikan rangsangan.

33 Membelai dadanya.

34 Mengulum penisnya.

35 Melakukan hubungan intim tanpa pengaman*.

36 Mencium bibirnya.

37 Menciumi dadanya.

38 Membiarkannya meraba bagian-bagian tubuh saya.

39 Mengulum penisnya dalam keadaan telanjang.

40 Melakukan hubungan intim dengan pengaman*.

41 Mencium mulutnya sambil memainkan lidah.

42 Memeluknya saat sedang berdua dengannya.

43 Mengulum/mencium puting*nya.

44 Membiarkannya menjilati bagian vagina saya dengan keadaan setengah telanjang.

45 Memintanya untuk melakukan variasi posisi saat berhubungan intim.

46 Mencium lehernya saat sedang berduaan.

47 Menggenggam tangannya.

48 Menggesekkan payudara dengan dadanya sambil saling berpelukan.

49 Mendorongnya memainkan klitoris saya dengan lidahnya.

50 Melakukan hubungan intim dengan lebih dari satu orang sekaligus.

KETERANGAN

Testis : Alat kelamin laki-laki yang menghasilkan mani: buah zakar. Puting : Bagian dari susu atau buah dada pada ujung depan yang

berbentuk bulat kecil (biasanya berwarna hitam atau cokelat); pentil.

Klitoris :Daging atau gumpal jaringan kecil yang terdapat pada ujung atas lubang kemaluan perempuan; kelentit.

Mengulum : Menahan sesuatu di dalam mulut.

Gaya 69 : posisi seksual dimana pria terlentang di bawah tubuh wanita. Masing-masing dari mereka menghadap pada alat kelamin pasangannya untuk memberikan kepuasan seksual.

Pengaman : alat kontrasepsi yang digunakan untuk mencegah terjadinya kehamilan. Sebagai contoh kondom, pil KB, dll.

PETUNJUK PENGISIAN

SKALA II

Bagian ini bertujuan untuk melihat perasaanmu terhadap pasanganmu (pacarmu) atau terhadap hubungan pacaranmu. Kamu diminta untuk menilai setiap pernyataan sesuai dengan keadaan perasaanmu. Pada setiap pernyataan, terdapat 7 pilihan jawaban, yaitu:

STS : Sangat Tidak Setuju AS : Agak Setuju

TS : Tidak Setuju S : Setuju

ATS : Agak Tidak Setuju SS : Sangat Setuju

N : Netral

Berilah tanda (X) pada salah satu kotak pilihan jawaban yang tersedia pada setiap pernyataan. Silahkan menjawab dengan jujur Tidak ada jawaban yang benar atau salah. Jawaban yang tepat adalah yang paling sesuai dengan dirimu.

No Pernyataan Pilihan

STS TS ATS N AS S SS

1 Aku takut kehilangan cinta pacarku. 2 Aku sering khawatir pacarku tidak mau

lagi berpacaran denganku.

3 Aku merasa nyaman menceritakan pendapat dan perasaanku yang sebenarnya pada pacarku.

4 Aku sering khawatir pacarku tidak benar-benar mencintai aku.

5 Aku merasa sulit merelakan diriku bergantung pada pacarku.

6 Aku khawatir pacarku tidak memberikan perhatian padaku sebesar aku memberi perhatian padanya

7 Aku merasa sangat nyaman memiliki hubungan yang dekat dengan pacarku. 8 Aku sering berharap perasaan pacarku kepadaku sebesar perasaanku padanya. 9 Aku merasa tidak nyaman untuk terbuka

pada pacarku.

10 Aku sering mengkhawatirka hubunganku dengan pacarku.

11 Aku lebih suka tidak terlalu dekat secara emosi dengan pacarku.

12 Ketika pacarku sedang tidak bersamaku, aku khawatir ia akan tertarik pada orang lain.

13 Aku merasa tidak nyaman ketika pacarku ingin hubungan kami menjadi sangat dekat.

14 Ketika aku mengungkapkan perasaanku pada pacarku, aku takut ia tidak

memiliki perasaan yang sama denganku. 15 Mudah bagiku untuk menjalin hubungan

yang dekat dengan pacar.

16 Aku jarang khawatir akan ditinggalkan oleh pacarku.

17 Tidak sulit bagiku untuk menjalin hubungan dekat dengan pacarku. 18 Pacarku membuatku meragukan diriku

sendiri.

19 Aku biasa membicarakan masalah dan beban pikiranku dengan pacar.

20 Disaat-saat sulit, aku merasa terbantu jika pacarku dapat mendampingi. 21 Aku merasa pacarku tidak ingin

memiliki kedekatan emosi seperti yang aku harapkan.

22 Aku menceritakan hampir semua hal pada pacarku.

23 Kadang-kadang perasaan pacarku terhadapku berubah tanpa alasan yang jelas.

24 Aku membicarakan segala hal dengan pacarku.

25 Keinginanku untuk memiliki hubungan yang dekat kadang membuat orang lain tidak nyaman dan menjauh.

26 Aku merasa takut jika suatu saat pasanganku semakin mengenalku ia tidak menyukai aku apa adanya. 27 Aku merasa nyaman bergantung pada

pacarku.

28 Aku merasa kacau ketika aku tidak mendapat perhatian dan dukungan yang aku butuhkan dari pacarku.

29 Mudah bagiku bergantung pada pacarku. 30 Aku merasa khawatir tidak mampu

menjadi sebaik orang lain.

31 Mudah bagiku untuk bersikap romantis dengan pacar.

32 Pacarku benar-benar memahamiku dan kebutuhan-kebutuhanku.

95

Lampiran 4

A. Uji Asumsi

1. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Perilaku Seksual Pranikah Kelekatan (Attachment) Kelekatan Avoidant Kelekatan anxiety N 151 151 151 151 Normal Parameter sa,b Mean 94.24 113.19 59.44 53.74 Std. Deviation 34.341 41.715 22.812 20.586 Most Extreme Difference s Absolute .115 .110 .142 .078 Positive .115 .093 .095 .078 Negative -.099 -.110 -.142 -.077 Kolmogorov-Smirnov Z 1.414 1.357 1.746 .959

Asymp. Sig. (2-tailed) .037 .050 .005 .316

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

2. Uji Linieritas Hasil Penelitian

Case Processing Summary

Cases

Included Excluded Total

N Percent N Percent N Percent

Perilaku Seksual Pranikah * Kelekatan (Attachment) 151 100.0% 0 .0% 151 100.0% ANOVA Table Sum of Squares df Mean Square F Sig. Perilaku Seksual Pranikah * Kelekatan (Attachment) Between Groups (Combined) 95171.870 79 1204.707 1.047 .424 Linearity 2323.484 1 2323.484 2.019 .160 Deviation from Linearity 92848.385 78 1190.364 1.034 .444 Within Groups 81725.548 71 1151.064 Total 176897.417 150

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

Perilaku Seksual Pranikah * Kelekatan (Attachment) -.115 .013 .733 .538 B. Hasil Penelitian 1. Uji Korelasi Correlations Perilaku Seksual Pranikah Kelekatan (Attachment)

Spearman's rho Perilaku Seksual Pranikah Correlation Coefficient 1.000 -.139*

Sig. (1-tailed) . .045

N 151 151

Kelekatan (Attachment) Correlation Coefficient -.139* 1.000

Sig. (1-tailed) .045 .

N 151 151

*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).

2. Deskripsi Data

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Perilaku Seksual Pranikah 151 50 198 94.24 34.341 Kelekatan (Attachment) 151 32 190 113.19 41.715 Valid N (listwise) 151

3. Mean Empiris Perilaku Seksu-al Pranikah dan Kelekatan Tidak

Aman (Insecure Attachment)

a. Perilaku Seksual Pranikah

One-Sample Statistics

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Perilaku Seksual Pranikah 151 94.24 34.341 2.795

One-Sample Test Test Value = 150

Dokumen terkait