• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis memberikan saran-saran kepada:

1. PT. Para Bandung Propertindo

Berdasarkan hasil penelitian, keterikatan kerja karyawan perusahaan cenderung lebih banyak termasuk kategori rendah pada dimensi dedication. Dimensi dedication sendiri berarti rasa penuh makna dan rasa bangga terhadap pekerjaan, hal ini termasuk waktu dan usaha yang diberikan karyawan dalam bekerja. Oleh karena itu, diharapkan perusahaan dapat kembali mengkaji aspek-aspek yang berhubungan maupun berpengaruh terhadap keterikatan kerja karyawan. Khususnya aspek-aspek dalam

perceived organizational support karena hal ini memiliki hubungan yang

signifikan terhadap keterikatan kerja.

Perusahaan dapat melakukan survey melalui penyebaran kuesioner untuk mengetahui kebutuhan karyawan, baik dalam meningkatkan perceived

organizational support maupun keyakinan karyawan dalam menjalankan

pekerjaannya. Salah satunya perusahaan dapat melaksanakan training bagi karyawan untuk meningkatkan keyakinan dan kemampuan karyawan dalam menjalankan dan menyelesaikan setiap pekerjaannya.

85

Resa Restiani, 2014

Hubungan Self Efficacy Dan Perceived Organizational Support Dengan Keterikatan Kerja Pada Karyawan Unit Theme Park Pt. Para Bandung Propertindo

2. Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian dengan lebih baik, seperti menggunakan instrumen yang terstandar atau lebih menggali informasi yang diinginkan, karena item-item yang dibuat belum dapat menggambarkan informasi yang ingin diperoleh.

Selain itu, diharapkan peneliti selanjutnya dapat mencari variabel lain yang terkait dengan keterikatan kerja guna memperkaya variabel apa saja yang berhubungan dan berkontribusi terhadap keterikatan kerja karyawan. Sehingga kajian selanjutnya dapat lebih bermanfaat bagi pembangunan dan perkembangan usaha-usaha di Indonesia.

Resa Restiani, 2014

Hubungan Self Efficacy Dan Perceived Organizational Support Dengan Keterikatan Kerja Pada Karyawan Unit Theme Park Pt. Para Bandung Propertindo

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Alwisol. (2004). Psikologi Kepribadian. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang Press.

Ariani, D. W. (2011). “Persepsi Terhadap Dukungan Organisasi dan Penyelia, Kepuasan, Nilai, dan Komitmen pada Industri Perbankan Indonesia”. Jurnal

Keuangan dan Perbankan. 15, (3), 416-427.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar, S. (2007). Penyusunan Skala Psikologis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bandura, A. (1997). Self-Efficacy: The Exercise of Control. New York: Freeman.

Bandura, A. & Cervone, D. (1983). “Self Evaluative and Self Efficacy Mechanisms Governing The Motivational Effects of Goal Systems”. Journal

of Personality and Social Psychology. 45, (5), 1017-1028.

Chaudhary, R., Rangnekar, S., & Barua, M. K. (2012). “Impact of Occupational Self-efficacy on Employee Engagement: An Indian Perspective”. Journal of the Indian Academy of Applied Psychology. 38, (2), 329-338.

Chen, G., Gully, S. M., & Eden, D. (2001). “Validation of New General Self- Efficacy Scale”. Organizational Research Methods. 4, (1), Sage Publications, Inc.

Coetzee, M. & Villiers, M. de. (2010). “Sources of Job Stress, Work Engagement and Career Orientations of Employees in South African Financial Institution”. Southern African Business Review, 14, (1).

Eisenberger, R & Cummings, J. (1997). “Perceived Organizational Support, Discretionary Treatment, and Job Satisfaction”. Journal of Applied Psychology. 82, (5), 812-820.

Eisenberger, R., Huntington, R., Hutchison, S., & Sowa, D. (1986). “Perceived Organizational Support”. Journal of Applied Psychology. 71, (3), 500-507.

Feist, J & Feist, G. J. (2008). Theories of Personality Edisi Keenam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Finney, Martha. I. (2010). Engagement. Jakarta: PPM Manajemen.

Indrianti, R. & Hadi, C. (2012). “Hubungan antara Modal Psikologis dengan Keterikatan Karyawan pada Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya”. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi. 1, (2).

87

Resa Restiani, 2014

Hubungan Self Efficacy Dan Perceived Organizational Support Dengan Keterikatan Kerja Pada Karyawan Unit Theme Park Pt. Para Bandung Propertindo

Iqbal, T., Khan, K., & Iqbal, N. (2012). “Job Stress & Employee Engagement”. European Journal of Social Sciences. 28, (1), 109-118.

Kottke, J. L., & Sharafinski, C. E. (1988) “Measuring Perceived Supervisor and

Organizational Support”. Educational and Psychological Measurement

Winter. 48,(4), 1075-1079.

Lew, T-Y. (2009). “The Relationships between Perceived Organizational Support, Felt Obligation, Affective Organizational Commitment and Turnover Intention of Academics Working with Private Higher Educational Institutions in Malaysia”. European Journal of Social Sciences. 9, (1).

Luthans, F. (2006). Perilaku Organisasi Edisi Sepuluh. Yogyakarta : ANDI.

Mahmudah, N. (2012). Hubungan antara Persepsi terhadap Kepemimpinan

Transformasional Pimpinan dengan Keterikatan Kerja pada Karyawan Bidang SDM di PT. Pos Indonesia (Persero) Kota Bandung. Skripsi

Universitas Pendidikan Indonesia: tidak diterbitkan.

Margareth, M & Saragih, S. (2008). “Employee Engagement: Upaya Peningkatan Kinerja Organisasi”. Journal Psychology Universitas Kristen Maranatha:

Bandung.

Novianto, A. (2012). Analisis Faktor-Faktor Kualitas Kehidupan Kerja sebagai

Pendukung Peningkatan Keterikatan Karyawan pada PT. Taspen. Skripsi

Institut Pertanian Bogor: tidak diterbitkan.

Nugraha, H, S. (2010). Hubungan antara Job Enrichment dengan Kepuasan

Kerja Karyawan PD. BPR BKK Purwodadi. Skripsi Universitas

Muhammadiyah Surakarta: tidak diterbitkan.

Pati, S. P., & Kumar, P. (2010). “Employee Engagement: Role of Self Efficacy, Organizational Support & Supervisor Support”. Indian Journal of Industrial

Relations, 46, (1).

Piartrini, S. (2011). “Keterikatan Karyawan Merupakan Alternatif, Ketika Kepuasan Kerja dan Komitmen Tidak Cukup untuk Meningkatkan Kinerja Organisasi”. Universitas Udayana Bali. 7, (1).

Puspita, D. (2012). Mencegah Penurunan Perceived Organizational Support dan

Kepuasan kerja melalui Program Information Sharing di PT.X. Tesis

Universitas Indonesia: tidak diterbitkan.

Ram, P & Prabhakar, G. V. (2011). “The Role of Employee Engagement in Work-Related Outcomes”. Interdisciplinary Journal of Research in Business.

1, 47-61.

Riduwan & Sunarto. (2009). Pengantar Statistika untuk Penelitian: Pendidikan,

88

Resa Restiani, 2014

Hubungan Self Efficacy Dan Perceived Organizational Support Dengan Keterikatan Kerja Pada Karyawan Unit Theme Park Pt. Para Bandung Propertindo

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

Rhoades, L & Eisenberger, R. (2002). “Perceived organizational support: A Review of the Literature”. Journal of Applied Psychology. 87, (4), 698-714. Robertson, I. T., & Cooper, C. L. 2010. “Full Engagement: The Integration of

Employee Engagement and Psychological Well Being”. Leadership &

Organization Development Journal. 31, (4), 324-336.

Saks, A. M. (2006). “Antecedents and Concequences of Employee Engagement”.

Journal of Managerial Psychology. 21, (7), 600-619.

Sapariyah, A. (2011). ”Pengaruh Self Esteem, Self Efficacy and Locus of Control Terhadap Kinerja Karyawan dalam Perspektif Balance Scorecard pada Perum Pegadaian Boyolali”. E-journal.stie-aub.ac.id. 19, (18).

Schaufeli, W. B., Salanova, M., Gonzalez-Roma, V., & Bakker, A.B. (2002). “The Measurement of Engagement and Burnout: A Confirmatory Factor

Analytic Approach”. Journal of Happiness Studies. 3, 71-92.

Schiemann, W. A. (2011). Aligment Capability Engagement. Jakarta: PPM Manajemen.

Srimulyani, V. A. (2012). Antesenden Organizational Citizenship Behavior: Studi

Pada Guru-guru SMA Di Kota Madiun. Widya Warta No. 01 Thn

XXXVI/2012.

Sugiarto, dkk. (2003). Teknik Sampling. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Sugiyono. (2008). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Afabeta.

. (2010). Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.

. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata. (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya.

Umar, H. (2008). Desain Penelitian MSDM dan Perilaku Karyawan: Paradigma

Positivistik dan Berbasis Pemecahan Masalah. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada.

Wang, P., Lawler, J. J., & Shi, K. (2010). “Work--Family Conflict, Self-Efficacy, Job Satisfaction, and Gender: Evidences From Asia”. Journal of Leadership

& Organizational Studies. 17, (3), 298–308.

Zeffane, R. M. (1994). “Understanding Employee Turnover: The Need for a Contingency Approach”. International Journal of Manpower. 15, (9), 20-37.

89

Resa Restiani, 2014

Hubungan Self Efficacy Dan Perceived Organizational Support Dengan Keterikatan Kerja Pada Karyawan Unit Theme Park Pt. Para Bandung Propertindo

... (2012). Mencengangkan 2/3 Karyawan Disengaged. [Online]. Tersedia: http://www.portalhr.com/berita/global-workforce-study-2012-mencengangkan-23- karyawan-disengaged/. [05 Oktober 2012]

Dokumen terkait