• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan pengalaman peneliti selama proses penelitian, saran yang dapat peneliti berikan antara lain:

1. Tingkat kesulitan tes prestasi belajar perlu diperhatikan.

2. Peneliti lebih memberikan arahan dan pengawasan kepada siswa saat mengisi kuesioner sehingga siswa dapat lebih serius dalam pengisian kuesioner.

124

DAFTAR PUSTAKA

Adinawan, M.Cholik & Sugijono. 2014. Matematika untuk SMP/MTS Kelas VIII

Semester 2. Jakarta: Erlangga

Arifin, Zainal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Arifin, Zainal. 2011. Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Asmar Bani. 2011. “Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Penalaran

Matematik Siswa Sekolah Menengah Pertama Melalui Pembelajaran Penemuan Terbimbing, SPS UPI, Bandung”. Jurnal. Edisi Khusus Nomor

1, Agustus 2011

Frans Susilo. 2012. Landasan Matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Heris Hendriana dan Utari Soemarmo. 2014. Penilaian Pembelajaran Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.

Herman Hudojo. 2001. “Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika

(Edisi Revisi)”. Bandung: JICA.

Husaini, Usman. 2008. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara. Jujun S Suriasumantri. 1986. Ilmu Dalam Perspektif Moral, Sosial, dan Politik.

Jakarta: Gramedia.

Jujun S. Suriasumantri. 1999. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Sinar Harapan.

Jujun S. Suriasumantri. 2012. Ilmu Dalam Perspektif. Jakarta: Pustaka Obor Indonesia

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2008. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan

Nasional: Balai Pustaka.

Kasmadi dan Nia. 2013. Panduan Modern Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

Kilpatrick, J.,Swafford, J.,& Findel, B. 2001. “Adding It Up : Helping Children

Learn Mathematics”. Washington, DC : National Academy – Press.

Mullis, Ina dkk. 2012. TIMSS 2011 International Result in Mathematics. IEA: Boston College.

Mulyasa. 2013. Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Nana Syaodih. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Novita Yuanari. 2011. Penerapan Strategi TTW (Think-Talk-Write) Sebagai Upaya

Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Disposisi Matematis Siswa Kelas VIII SMP N 5 Wates Kulonprogo. Skripsi. Universitas Negeri

Yogyakarta.

Saparinah Sadli. 1991. Intelegensi Bakat dan Test IQ. Jakarta: Gaya Favorit Press. Siregar, Syofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Perbandingan

Perhitungan Manual & SPSS Edisi Pertama. Jakarta: Kencana.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya.Jakarta : Rineka Cipta.

Slavin and Crisonino. 2005. Geometry: A Self-Teaching Guide. United States of America: John Willey & Sons, Inc.

Soekadijo. 2008. Logika Dasar: tradisional, simbolik, dan induktif. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sri Mulatsih. 2013. Pembelajaran Berbasis Masalah Open-ended Untuk

Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Persepsi Siswa Terhadap Disposisi Matematis. Skripsi. Universitas Terbuka.

Sugiyono. 1999. Statistik Nonparametris Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2008. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi

Revisi VI). Jakarta: Rineka Cipta.

Suharsimi Arikunto. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Sukino. 2006. Matematika untuk SMP Kelas VIII. Jakarta: Erlangga.

Sumadi Suryabrata. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sumanto. 2014. Statistika Deskriptif. Jakarta: CAPS.

Suparno, Paul. 2004. Teori Inteligensi Ganda dan Aplikasinya di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius.

Surajiyo. 2006. Dasar-dasar Logika. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana.

Tampubolon, Saur M. 2013. Penelitian Tindakan Kelas: Untuk Pengembangan

Profesi Pendidik dan Keilmuan. Jakarta: Erlangga.

Yamin, Sofyan dkk. 2011. Regresi dan Korelasi dalam Genggaman Anda Aplikasi

dengan Software SPSS, EViews, MINITAB, dan STATGRAPHICS. Jakarta:

Salemba Empat.

Yaumi, Muhammad dan Nurdin Ibrahim. 2013. Pembelajaran Berbasis

Kecerdasan Jamak (Multiple Intelligences). Jakarta: Kencana.

Zanuar Akhmad Qhoiry. 2014. Kontribusi Kemampuan Koneksi, Kemampuan

Representasi dan Disposisi Matematis Terhadap Prestasi Belajar Matematika dengan Menggunakan Analisis Jalur. Skripsi. UIN Sunan Ampel

Lampiran B.8 Perhitungan Validitas dan Reliabilitas

Validitas Tes Hasil Belajar

Absen 1 2 3 4 5 Y ( Y)^2 1 0 5 1 10 10 26 676 2 5 10 9 10 10 44 1936 3 10 5 10 10 10 45 2025 4 1 5 1 10 1 18 324 5 5 10 10 10 6 41 1681 6 5 10 10 10 9 44 1936 7 0 5 1 1 4 11 121 8 5 10 8 10 0 33 1089 9 1 5 1 10 10 27 729 10 1 5 1 10 10 27 729 12 1 5 1 3 1 11 121 13 5 10 10 10 10 45 2025 14 0 10 10 10 5 35 1225 15 1 1 10 9 10 31 961 16 1 5 1 1 1 9 81 17 0 10 5 10 1 26 676 18 5 10 10 9 10 44 1936 19 0 10 10 10 10 40 1600 20 10 10 10 10 10 50 2500 21 5 5 10 10 5 35 1225 22 5 5 10 10 5 35 1225 23 5 5 1 10 7 28 784 24 0 10 10 10 3 33 1089 26 0 10 10 10 10 40 1600 27 0 10 10 5 0 25 625 28 5 10 10 10 10 45 2025 29 1 0 10 9 8 28 784 30 1 2 10 10 0 23 529 31 0 10 10 10 0 30 900 32 10 10 10 10 10 50 2500 33 0 7 1 1 1 10 100 34 10 10 10 10 10 50 2500 98 235 231 278 197 1039 38257 ∑ x^2 658 2029 2179 2680 1735 1079521 (∑ x)^2 9604 55225 53361 77284 38809

Absen x1y x2y x3y x4y x5y 1 0 130 26 260 260 2 220 440 396 440 440 3 450 225 450 450 450 4 18 90 18 180 18 5 205 410 410 410 246 6 220 440 440 440 396 7 0 55 11 11 44 8 165 330 264 330 0 9 27 135 27 270 270 10 27 135 27 270 270 12 11 55 11 33 11 13 225 450 450 450 450 14 0 350 350 350 175 15 31 31 310 279 310 16 9 45 9 9 9 17 0 260 130 260 26 18 220 440 440 396 440 19 0 400 400 400 400 20 500 500 500 500 500 21 175 175 350 350 175 22 175 175 350 350 175 23 140 140 28 280 196 24 0 330 330 330 99 26 0 400 400 400 400 27 0 250 250 125 0 28 225 450 450 450 450 29 28 0 280 252 224 30 23 46 230 230 0 31 0 300 300 300 0 32 500 500 500 500 500 33 0 70 10 10 10 ∑ y 1039 34 500 500 500 500 500 ∑ y^2 38257 ∑ xy 4094 8257 8647 9815 7444 (∑ y)^2 1079521 1 2 3 4 5 rxy 0,6816 0,5353 0,7540 0,7206 0,6818 ket VALID VALID VALID VALID VALID

Reliabilitas Tes Hasil Belajar Absen 1 2 3 4 5 Y (y)^2 1 0 5 1 10 10 26 676 2 5 10 9 10 10 44 1936 3 10 5 10 10 10 45 2025 4 1 5 1 10 1 18 324 5 5 10 10 10 6 41 1681 6 5 10 10 10 9 44 1936 7 0 5 1 1 4 11 121 8 5 10 8 10 0 33 1089 9 1 5 1 10 10 27 729 10 1 5 1 10 10 27 729 12 1 5 1 3 1 11 121 13 5 10 10 10 10 45 2025 14 0 10 10 10 5 35 1225 15 1 1 10 9 10 31 961 16 1 5 1 1 1 9 81 17 0 10 5 10 1 26 676 18 5 10 10 9 10 44 1936 19 0 10 10 10 10 40 1600 20 10 10 10 10 10 50 2500 21 5 5 10 10 5 35 1225 22 5 5 10 10 5 35 1225 23 5 5 1 10 7 28 784 24 0 10 10 10 3 33 1089 26 0 10 10 10 10 40 1600 27 0 10 10 5 0 25 625 28 5 10 10 10 10 45 2025 29 1 0 10 9 8 28 784 30 1 2 10 10 0 23 529 31 0 10 10 10 0 30 900 32 10 10 10 10 10 50 2500 33 0 7 1 1 1 10 100 34 10 10 10 10 10 50 2500 Ex 98 235 231 278 197 1039 38257

Absen X1^2 X2^2 X3^4 X4^2 X5^2 1 0 25 1 100 100 2 25 100 81 100 100 3 100 25 100 100 100 4 1 25 1 100 1 5 25 100 100 100 36 6 25 100 100 100 81 7 0 25 1 1 16 8 25 100 64 100 0 9 1 25 1 100 100 10 1 25 1 100 100 12 1 25 1 9 1 13 25 100 100 100 100 14 0 100 100 100 25 15 1 1 100 81 100 16 1 25 1 1 1 17 0 100 25 100 1 18 25 100 100 81 100 19 0 100 100 100 100 20 100 100 100 100 100 21 25 25 100 100 25 22 25 25 100 100 25 23 25 25 1 100 49 24 0 100 100 100 9 26 0 100 100 100 100 27 0 100 100 25 0 28 25 100 100 100 100 29 1 0 100 81 64 30 1 4 100 100 0 31 0 100 100 100 0 32 100 100 100 100 100 33 0 49 1 1 1 34 100 100 100 100 100 ∑x^2 658 2029 2179 2680 1735 1 2 3 4 5 11,18359 9,475586 15,9834 8,277344 16,31934 61,23926 𝜎𝑖2 ∑𝜎𝑖2

141,3115 𝑟11 0,584915

Perhitungan Validasi Prestasi Belajar

Dengan menggunakan rumus

𝑟𝑥𝑦= 𝑁 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋)(∑ 𝑌)

√[𝑁 ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2][𝑁 ∑ 𝑌2− (∑ 𝑌)2]

Dengan N = 32, 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (𝛼,𝑁)= 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (0,05 ,32)= 0,349 Diperoleh validitas sebagai berikut :

1. Soal Nomor 1 𝑟𝑥𝑦= 32 (4094)−(98)(1039) √[(32)(658)−(98)2][(32)(38257)−(1039)2] = 129568 − 101822 √[11452][144703] = 27746 40707,9692 𝑟𝑥𝑦 = 0, 6815864448

Berdasarkan tabel r product moment dengan taraf signifikansi 5% dan N=34 maka didapat r tabel = 0,349. Karena r hitung untuk soal nomor 1 adalah 0,682 sehingga

𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka soal nomor 1 valid. 𝜎𝑡2

2. Soal Nomor 2 𝑟𝑥𝑦= 32 (8257) − (235)(1039) √[(32)(2029) − (235)2][(32)(38257) − (1039)2] = 264224 − 244165 √[9703][144703] = 20059 37470, 69801 𝑟𝑥𝑦 = 0, 5353249624

Berdasarkan tabel r product moment dengan taraf signifikansi 5% dan N=34 maka didapat r tabel = 0,349. Karena r hitung untuk soal nomor 2 adalah 0,5353 sehingga

𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka soal nomor 2 valid.

3. Soal Nomor 3 𝑟𝑥𝑦 = 32 (8647) − (231)(1039) √[(32)(2179) − (231)2][(32)(38257) − (1039)2] = 276704 − 240009 √[16367][144703] = 36695 48665,73744 𝑟𝑥𝑦 = 0, 7540212463

Berdasarkan tabel r product moment dengan taraf signifikansi 5% dan N=34 maka didapat r tabel = 0,349. Karena r hitung untuk soal nomor 3 adalah 0,754 sehingga

4. Soal Nomor 4 𝑟𝑥𝑦 = 32 (9815) − (278)(1039) √[(32)(2680) − (278)2][(32)(38257) − (1039)2] = 314080 − 288842 √[8476][144703] = 25238 35021, 45954 𝑟𝑥𝑦= 0, 7206438662

Berdasarkan tabel r product moment dengan taraf signifikansi 5% dan N=34 maka didapat r tabel = 0,349. Karena r hitung untuk soal nomor 4 adalah 0,720 sehingga

𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka soal nomor 4 valid.

5. Soal Nomor 5 𝑟𝑥𝑦= 32 (7444) − (197)(1039) √[(32)(1735) − (197)2][(32)(38257) − (1039)2] = 238208 − 204683 √[16711][144703] = 33525 49174,50389 𝑟𝑥𝑦= 0, 6817557341

Berdasarkan tabel r product moment dengan taraf signifikansi 5% dan N=34 maka didapat r tabel = 0,349. Karena r hitung untuk soal nomor 5 adalah 0,682 sehingga

Perhitungan Reliabilitas

Reliabilitas tes prestasi belajar matematika siswa dihitung menggunakan rumus Alpha, sebagai berikut:

𝑟11 = ( 𝑁 𝑁 − 1) (1 − ∑ 𝜎𝑖2 𝜎𝑡2 ) Dengan N = 32 𝑟11 = ( 𝑁 𝑁 − 1) (1 − ∑ 𝜎𝑖2 𝜎𝑡2 ) 𝑟11 = ( 32 32 − 1) (1 − 61, 23925782 141,3115234) = (32 31) (1 − 0,4333635103) = 0,5849150862

Berdasarkan hasil uji coba reliabilitas di atas, didapatkan 𝑟11 bernilai 0,585. Artinya, tes prestasi belajar reliabel.

161

Lampiran C.1

SILABUS

Sekolah : SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : VIII

Semester : 2 (dua)

Kompetensi Inti :

KI1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

162

Kompetensi Dasar

Materi

Pokok Kegiatan Pembelajaran

Instrumen Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar 1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar. 3.9 Menentukan luas

permukaan dan volume kubus, balok, prisma, dan limas.

4.9 Membuat jaring-jaring kubus, balok, prisma dan limas. Bangun Ruang Sisi Datar (Kubus dan Balok) MENGAMATI

 Mengamati benda dalam kehidupan sehari-hari yang berbentuk kubus dan balok.  Mencermati contoh kubus dan

balok yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

MENANYA

 Menanya tentang kubus dan balok dari permasalahan yang muncul.  Menanya tentang luas pemukaan

dan volume kubus balok

TUGAS  Membuat jaring- jaring kubus dan balok.  Membuat laporan berdasarkan hasil diskusi. OBSERVASI  Rasa percaya diri dalam mengikuti pembelajaran matematika dan menyelesaikan maslaah kubus dan balok  Tekun dan ulet

dalam mengerjakan tugas-tugas materi kubus dan balok 3 x 5 JP Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Matematika Untuk SMP/MTs Kelas VIII Semester 2. Jakarta: Kementrian Keguruan dan Kebudayaan. Adinawan, M.Cholik dan Sugijono. 2013. Matematika untuk SMP/ MTS Kelas VIII Semester 2. Jakarta: Erlangga. Marsigit. 2009. Matematika untuk SMP/MTs kelas VIII

163

TES

 Unsur- unsur kubus dan balok  Jaring- jaring kubus dan balok  Luas dan volume kubus dan balok. Semester 2. Jakarta: Erlangga. LKS Kubus dan Balok Kerangka kubus dan balok, jaring- jaring kubus dan balok, kubus satuan. MENGUMPULKAN INFORMASI

 Menghimpun berbagai konsep tentang kubus dan balok

 Menghimpun berbagai konsep tentang unsur-unsur dan sifat-sifat kubus dan balok.

 Menghimpun berbagai konsep tentang kerangka dan jaring-jaring kubus dan balok.

 Menghimpun berbagai konsep tentang luas permukaan kubus dan balok.  Menghimpun berbagai konsep tentang

164

MENGASOSIASIKAN

 Menganalisis unsur- unsur, sifat- sifat dan jaring- jaring kubus dan balok.  Menganalisis luas permukaan dan

volume kubus dan balok.

 Mengaplikasikan rumus luas permukaan dan volume kubus dan balok untuk memecahkan masalah.

MENGKOMUNIKASIKAN

 Menyusun laporan hasil diskusi kelompok secara rapi, rinci dan sistematis.

 Mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas secara runtut, sistematis dan santun.

 Memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok penyaji meliputi tanya jawab, memberikan sanggahan atau melengkapi informasi.

 Membuat kesimpulan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan

(RPP)

Sekolah : SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta

Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VIII/Dua

Materi Pokok : Bangun Ruang Sisi Datar Pokok Bahasan : Kubus dan Balok Alokasi Waktu : 7 JP (3 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti SMP kelas VIII :

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong ), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, menyaji , dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

No Kompetensi Dasar Indikator

1 1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

1.1.1 Kesediaan untuk melakukan refleksi terhadap cara berpikir dan kinerja pada diri sendiri dalam belajar matematika. 1.1.2 Menghargai aplikasi matematika dalam

bidang lain dan kehidupan sehari-hari. 1.1.3 Menghargai peranan pelajaran matematika

dalam bidang lain dan kehidupan sehari-hari.

2 2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan

2.2.1 Memiliki keingintahuan dalam belajar matematika.

rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar.

kubus dan balok.

2.2.3 Memiliki rasa percaya diri dalam menyelesaikan masalah kubus dan balok. 2.2.4 Tekun dan ulet dalam mengerjakan

tugas-tugas materi kubus dan balok.

2.2.5 Fleksibel dalam pembelajaran matematika dan mencoba berbagai alternatif penyelesaian masalah matematis.

3 3.9 Menentukan luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma, dan limas.

3.9.1 Mengidentifikasi unsur-unsur kubus. 3.9.2 Mengidentifikasi unsur-unsur balok. 3.9.3 Menentukan panjang diagonal dan luas

bidang diagonal kubus.

3.9.4 Menentukan panjang diagonal dan luas bidang diagonal balok.

3.9.5 Menentukan luas permukaan kubus. 3.9.6 Menentukan luas permukaan balok. 3.9.7 Menentukan volume kubus. 3.9.8 Menentukan volume balok.

3.9.9 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas permukaan kubus.

3.9.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas permukaan balok

3.9.11 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume kubus.

3.9.12 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume balok.

4 4.9 Membuat jaring-jaring kubus, balok, prisma, dan limas.

4.9.1 Membuat jaring-jaring kubus. 4.9.2 Membuat jaring-jaring balok.

C. Tujuan Pembelajaran KD 1 dan KD 2

Melalui pengamatan, tanya jawab, penugasan individu dan diskusi kelompok,siswa dapat: 1.1.1.1 Kesediaan untuk melakukan refleksi terhadap cara berpikir dan kinerja pada diri

sendiri dalam belajar matematika.

1.1.2.1 Menghargai aplikasi matematika dalam bidang lain dan kehidupan sehari-hari 1.1.3.1 Menghargai peranan pelajaran matematika dalam bidang lain dan kehidupan

dan balok,

2.2.3.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam menyelesaikan masalah kubus dan balok, 2.2.3.2 Berani mengutarakan pendapat dalam diskusi kelompok pada materi kubus dan

balok,

2.2.4.1 Menunjukkan ketertarikan pada matematika dengan tekun dan ulet dalam mengerjakan tugas-tugas materi kubus dan balok.

2.2.5.1 Fleksibel dalam pembelajaran matematika dan mencoba berbagai alternatif penyelesaian matematis.

KD 3

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, siswa dapat: 3.9.1 Mengidentifikasi unsur-unsur kubus.

3.9.2 Mengidentifikasi unsur-unsur balok.

3.9.3 Menentukan panjang diagonal dan luas bidang diagonal kubus. 3.9.4 Menentukan panjang diagonal dan luas bidang diagonal balok. 3.9.5 Menentukan luas permukaan kubus.

3.9.6 Menentukan luas permukaan balok. 3.9.7 Menentukan volume kubus. 3.9.8 Menentukan volume balok.

3.9.9 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas permukaan kubus. 3.9.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas permukaan balok 3.9.11 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume kubus. 3.9.12 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume balok. 4.9.1 Membuat jaring-jaring kubus.

4.9.2 Membuat jaring-jaring balok.

D. Materi Pembelajaran

1. Unsur-unsur Kubus dan Balok

Berikut ini merupakan unsur-unsur kubus dan balok: a. Unsur-Unsur Kubus

Sebuah kubus memiliki unsur-unsur yang meliputi 1) Sisi kubus

4) Diagonal sisi kubus 5) Diagonal ruang kubus 6) Bidang diagonal kubus

b. Unsur-Unsur Balok

Sebuah balok memiliki unsur-unsur yang meliputi 1) Sisi balok

2) Rusuk balok 3) Titik sudut balok 4) Diagonal sisi balok 5) Diagonal ruang balok 6) Bidang diagonal balok

2. Jaring-jaring Kubus dan Balok

Kubus dan balok apabila diiris pada beberapa bagian rusuknya lalu direbahkan sisi-sisinya, maka akan terbentuk jaring-jaring. Berikut ini merupakan jaring-jaring kubus dan balok

a. Jaring-jaring Kubus

b. Jaring-jaring Balok

3. Luas Permukaan Kubus dan Balok

Untuk menentukan luas permukaan kubus dan balok dapat diperoleh dengan cara menjumlahkan semua luas sisi-sisinya atau dengan menghitung semua luas jaring-jaringnya.

Keterangan: s = panjang rusuk kubus b. Rumus Luas Permukaan Balok

Keterangan: p = panjang balok l = panjang balok t = panjang balok 4. Volume Kubus dan Balok

a. Rumus Volume Kubus

Keterangan: s = panjang rusuk kubus b. Rumus Volume Balok

Keterangan: p = panjang balok l = panjang balok t = panjang balok E. Pendekatan / Model / Metode Pembelajaran

1. Pendekatan pembelajaran : Saintifik

2. Model pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)

3. Metode pembelajaran : Ceramah, diskusi/ tanya jawab, penugasan

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media : Kerangka kubus, kerangka balok, jaring-jaring kubus dan jaring-jaring balok dan kubus satuan.

2. Sumber belajar :

a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Matematika untuk SMP/MTs Kelas VIII Semester 2. Matematika / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013

b. Adinawan, M.Cholik dan Sugijono. 2013. Matematika untuk SMP/MTs kelas VIII Semester 2. Jakarta: Erlangga.

c. Marsigit. 2009. Matematika SMP Kelas VIII. Jakarta: Yudhistira. 3. Bahan Ajar : Lembar Kerja Siswa (LKS).

Luas permukaan balok = 2(𝑝. 𝑙 + 𝑝. 𝑡 + 𝑙𝑡)

Volume Kubus = 𝑠3

Pokok bahasan :

a. Mengidentifikasi unsur-unsur kubus. b. Menentukan jaring-jaring kubus. c. Menentukan luas permukaan kubus. d. Menentukan volume kubus.

Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan menanya kabar.

2. Guru mengawali pembelajaran dengan berdoa. 3. Guru memeriksa kesiapan dan mengecek

kehadiran siswa.

4. Guru mengajak siswa untuk menyiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan untuk memulai kegiatan pembelajaran, misalnya Buku Siswa SMP kelas VIII dan jaring-jaring kubus.

Apersepsi:

5. Guru mengingatkan siswa mengenai bangun datar yaitu persegi dan persegi panjang dan menyatakan bahwa materi tersebut akan berkaitan dengan pelajaran yang akan dipelajari. 6. Guru memotivasi siswa untuk semangat

mengikuti pembelajaran hari ini.

7. Guru menginformasikan tentang materi yang akan dipelajari yaitu tentang kubus.

8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu:

a) Mengidentifikasi unsur-unsur kubus. b) Menentukan jaring-jaring kubus. c) Menentukan luas permukaan kubus. d) Menentukan volume kubus.

5 menit

Kegiatan inti Fase 1: Orientasi siswa pada masalah:

a. Siswa mengamati benda dalam kehidupan sehari-hari yang berbentuk kubus. (Mengamati) b. Siswa memberikan contoh kubus yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari yaitu rubik dan kardus. (Mengamati)

kubus. (Mengamati)

e. Siswa mendengarkan penjelasan guru dan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. (Mengamati)

Fase 2: Mengorganisasikan siswa belajar

f. Siswa membentuk kelompok. Satu kelompok terdiri dari 4 orang. (Mengamati)

g. Siswa mencermati masalah yang ada pada LKS 1 secara berkelompok. (Mengamati)

h. Guru berkeliling mencermati siswa bekerja, mencermati dan menemukan berbagai kesulitan yang dialami siswa.

i. Siswa bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum dipahami. (Menanya)

j. Guru memberi bantuan berkaitan kesulitan yang dialami siswa secara individu, kelompok, atau klasikal.

k. Siswa bekerja sama untuk menghimpun berbagai konsep dan aturan matematika yang sudah dipelajari serta memikirkan secara cermat strategi pemecahan yang berguna untuk pemecahan masalah. (Mencoba/ mengumpulkan informasi)

l. Guru mendorong siswa agar bekerja sama dalam kelompok.

Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok.

m. Siswa melihat hubungan-hubungan berdasarkan informasi/data terkait untuk mengetahui unsur-unsur, luas permukaan dan volume kubus. (Mengasosiasikan/ menganalisis informasi) n. Siswa menemukan unsur-unsur, luas permukaan

dan volume kubus dengan media yang disediakan untuk menyelesaikan masalah. (Mengasosiasikan/ menganalisis informasi) o. Siswa mendiskusikan cara yang digunakan

untuk menemukan semua kemungkinan dari

20 menit

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya p. Siswa menyusun laporan hasil diskusi kelompok secara rapi, rinci, dan sistematis. (Mengkomunikasikan)

q. Guru berkeliling mencermati siswa bekerja menyusun laporan hasil diskusi, dan memberi bantuan, bila diperlukan.

r. Wakil dari kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas secara runtut, sistematis, dan santun. (Mengkomunikasikan)

Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

s. Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain yang mempunyai jawaban berbeda dari kelompok penyaji pertama untuk mengkomunikasikan hasil diskusi kelompoknya secara runtut, sistematis, dan santun.

t. Siswa dari kelompok lain memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok penyaji dengan sopan. (Mengkomunikasikan) u. Guru melibatkan siswa mengevaluasi jawaban

kelompok penyaji serta masukan dari siswa yang lain dan membuat kesepakatan, bila jawaban yang disampaikan siswa sudah benar. v. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap

kelompok.

w. Siswa menarik kesimpulan terhadap hasil diskusi.

10 menit

10 menit

Penutup 1. Guru memberikan rangkuman proses pembelajaran hari ini.

2. Guru mengevaluasi kegiatan yang dilakukan siswa.

3. Untuk memberi penguatan, siswa diminta untuk mempelajari kembali materi yang telah disampaikan.

4. Guru mengajak siswa untuk merefleksikan kegiatan pembelajaran hari ini.

b) Manfaat apa yang dapat kalian rasakan setelah mempelajari kubus?

5. Guru memberikan tugas untuk membawa jaring-jaring balok pada pertemuan berikutnya. 6. Guru menyampaikan bahwa pada pertemuan

berikutnya akan dibahas tentang unsur-unsur dan luas permukaan balok.

2. Pertemuan Kedua 3 JP (120 menit) Pokok bahasan :

a. Mengidentifikasi unsur-unsur balok. b. Menentukan jaring-jaring balok. c. Menentukan jaring-jaring balok. d. Menentukan volume balok.

Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan menanya kabar.

2. Guru mengawali pembelajaran dengan berdoa. 3. Guru memeriksa kesiapan dan mengecek

kehadiran siswa.

4. Guru mengajak siswa untuk menyiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan untuk memulai kegiatan pembelajaran, misalnya Buku Siswa SMP kelas VIII dan jaring-jaring balok.

Apersepsi:

5. Guru mengingatkan siswa mengenai unsur-unsur, jaring-jaring, luas permukaan dan volume kubus.

6. Guru memotivasi siswa untuk semangat mengikuti pembelajaran hari ini.

7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu:

a) Mengidentifikasi unsur-unsur balok b) Menentukan jaring-jaring balok c) Menentukan luas permukaan balok d) Menentukan volume balok

sehari-hari yang berbentuk balok. (Mengamati) b. Siswa memberikan contoh balok yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. (Mengamati)

c. Guru memberikan contoh kerangka balok. d. Siswa menyebutkan unsur-unsur yang ada pada

balok. (Mengamati)

e. Siswa mendengarkan penjelasan guru dan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. (Mengamati)

Fase 2: Mengorganisasikan siswa belajar

f. Siswa membentuk kelompok. Satu kelompok terdiri dari 4 orang. (Mengamati)

g. Siswa mencermati masalah yang ada pada LKS 2 secara berkelompok. (Mengamati)

h. Siswa bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum dipahami. (Menanya)

i. Guru memberi bantuan berkaitan kesulitan yang dialami siswa secara individu, kelompok, atau klasikal.

j. Siswa bekerja sama untuk menghimpun berbagai konsep dan aturan matematika yang sudah dipelajari serta memikirkan secara cermat strategi pemecahan yang berguna untuk

pemecahan masalah.

(Mencoba/mengumpulkan informasi) k. Guru mendorong siswa agar bekerja sama dalam

kelompok.

Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok.

l. Siswa melihat hubungan-hubungan berdasarkan informasi/data terkait untuk mengetahui unsur-unsur, jaring-jaring dan luas permukaan balok. (Mengasosiasikan/menganalisis informasi) m. Siswa menemukan unsur-unsur, jaring-jaring

dan luas permukaan balok dengan media yang telah disiapkan dari rumah untuk menyelesaikan

40 menit

n. Siswa mendiskusikan cara yang digunakan untuk menemukan semua kemungkinan dari

penyelesaian masalah.

(Mengasosiasikan/menganalisis informasi) Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

o. Siswa menyusun laporan hasil diskusi kelompok secara rapi, rinci, dan sistematis. (Mengkomunikasikan)

p. Guru berkeliling mencermati siswa bekerja menyusun laporan hasil diskusi, dan memberi bantuan, bila diperlukan.

q. Wakil dari kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas secara runtut, sistematis, dan santun. (Mengkomunikasikan)

Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

r. Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain yang mempunyai jawaban berbeda dari kelompok penyaji pertama untuk mengkomunikasikan hasil diskusi kelompoknya secara runtut, sistematis, dan santun.

s. Siswa dari kelompok lain memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok penyaji dengan sopan. (Mengkomunikasikan) t. Guru melibatkan siswa mengevaluasi jawaban

kelompok penyaji serta masukan dari siswa yang lain dan membuat kesepakatan, bila jawaban yang disampaikan siswa sudah benar. u. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap

kelompok.

v. Siswa menarik kesimpulan terhadap hasil diskusi.

10 menit

2. Guru mengevaluasi kegiatan yang dilakukan siswa.

3. Untuk memberi penguatan, siswa diminta untuk mempelajari kembali materi yang telah disampaikan.

4. Guru mengajak siswa untuk merefleksikan kegiatan pembelajaran hari ini.

a) Bagaimana perasaan kalian terhadap pembelajaran hari ini?

b) Manfaat apa yang dapat kalian rasakan setelah mempelajari kubus?

5. Guru memberikan Pekerjaan Rumah (PR) yang berupa latihan soal untuk dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

6. Guru menyampaikan bahwa pada pertemuan berikutnya akan diadakan ulangan harian materi kubus dan balok.

3. Pertemuan Ketiga (60 menit).

Pokok bahasan : Ulangan Harian (Kubus dan Balok)

Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan menanya kabar.

2. Guru mengawali pembelajaran dengan berdoa. 3. Guru mengajak siswa untuk menyiapkan

peralatan untuk ulangan harian dan mengajak siswa untuk memasukkan semua buku dan catatan ke dalam tas.

Kegiatan inti 1. Guru membagikan soal ulangan harian

2. Peserta didik mengerjakan soal ulangan harian yang telah diberikan guru selama 60 menit.

Dokumen terkait