• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.2. Saran

Rata-rata kadar glukosa darah pada kedua-dua fase adalah di atas batas normal karena sampel darah diambil pada waktu pagi seawal jam 6 pagi dan dikatakan terdapat pengaruh faktor Dawn Phenomenon. Namun demikian, setiap wanita haruslah mengamalkan diet yang seimbang terutama semasa menstruasi untuk memastikan kecukupan gizi dan keseimbangan kadar glukosa darah sepanjang siklus menstruasi. Selain itu, stres yang berlebihan juga haruslah dielakkan supaya sindroma premenstrual dapat dikawal dengan baik.

Penelitian yang telah dilakukan ini masih tidak lengkap dan banyak kekurangan. Peneliti sangat berharap terdapat penelitian lain yang dapat melanjutkan penelitian ini agar lebih lengkap dan sempurna. Antara saran bagi penelitian selanjutnya adalah:

1. Mengkaji kadar glukosa darah puasa pada setiap fase pada siklus menstruasi. 2. Mengukur kadar glukosa darah responden yang berpuasa disiang hari untuk

3. Mengukur kadar glukosa darah pada individu yang mengalami sindroma premenstrual dan individu yang tidak mengalami sindroma ini pada siklus menstruasi.

4. Jumlah responden juga mungkin bisa ditambahkan lebih ramai memandangkan pada penelitian ini terdapat keterbatasan waktu dan sampel di mana hanya 30 orang responden yang ikut serta dalam penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

Allan D. Marks, Colleen Smith, Michael Lieberman, 2005. Generation of ATP From

Glucose: Glycolysis, Marks’ Basic Medical Biochemistry. 2nd ed. USA: Williams & Wilkins: 399-415.

Alonso-Magdalena P, Ropero AB, Carrera MP, Cederroth CR, Baquie´ M, et al., 2008. Pancreatic Insulin Content Regulation by the Estrogen Receptor ERα, PLoS ONE, Vol 3, Issue 4.

American Academy of Pediatrics, 2006. Menstruation in Girls and Adolescents: Using the Menstrual Cycle as a Vital Sign, Official Journal of The American Academy of Pediatrics, Vol. 118 No. 5.

Ana C. R. Ramalho, Carolina M. Andrade and Fernanda V. D. O. Prates, 2008.

Menstrual Cycle and Glycemic Control, Recent Patents on Endocrine,

Metabolic & Immune Drug Discovery Vol. 3, 65-68.

Arun S. Rajan, MD, MBA, 2002. Regulation of Insulin Secretion

Athena Institute, 2005. What Are Pheromones? Biomedical Research Facility.

Available from:

November 2010].

Barbara Sternfeld, Marlena K. Jacobs, Charles P. Quesenberry Jr., Ellen B. Gold and MaryFran Sowers, 2002. Physical Activity and Menstual Cycle Characteristic

Biohealth Indonesia, 2007. Siklus Menstruasi Wanita. Available from:

Carroll MF and Schade DS, 2005. The dawn phenomenon revisited: implications for

diabetes therapy, US National Library of Medicine, National Institutesof

Health. Endocrine Practice, Vol 11(1): 55-64.

Davidsen et. Al, 2007. Impact of The Menstrual Cycle on Determinants of Energy

Balance: a putative role in weight loss attempts. International Journal of

Obesity 31, 887-890.

Deanna Glick, 2009. Women's Monthly Cycle Affects Blood Glucose Control, But Not

Consistently, Diabetes Health. Available from:

George P. Chrousos, David J. Torpy and Philip W. Gold, 1998. Interactions between

the Hypothalamic-Pituitary-Adrenal Axis and the Female Reproductive System: Clinical Implications, Annals of Internal Medicine, Vol 129: 3.

Gerard J. Tortora and Bryan Derrickson, 2009. The Female Reproductive Cycle, Principles of Anatomy and Physiology 12th ed. Asia: John Wiley & Sons, Vol 2: 1112-1116.

Jim Hartmann, 2009. Dawn Phenomenon, Diabetes Support Forum UK. Available

from:

[Accessed 5 November 2010].

Jovanovic L. 2004. Advances in Diabetes For The Millennium: Diabetes in women. Med Gen Med.; 6(3 Suppl): 3.

Loiuse Tenney, 1997. Hypoglycemia: A Nutritional Approach, Woodland health Series. Available from:

November 2010].

Lori M. Dickerson, Pamela J. Mazyck and Melissa H. Hunter, 2003. Premenstrual

Syndrome, American Family Physician, Vol 67(8): 1743-1752.

M. Anwari Irawan, 2007. Glukosa & Metabolisme Energi, Polton Sports Science & Performance Lab, Sports Science Brief, Vol 1, No 6: 1-5.

Masayo Morofushi, Kazuyuki Shinohara, Toshiya Funabashi and Fukuko Kimura, 2000. Positive Relationship between Menstrual Synchrony and Ability to

Smell 5α-Androst-16-en-3α-ol, Oxford University Press 2000, Chem. Senses

25: 407-411.

McKinley Health Centre, 2008. Irregular Menses, University of Illinois. Available

from:

Raymond F. Peat, Ph. D., 2009. Progesterone: Essential to Your Well-Being, An International Women’s Holistic Health Resource Group. Available from:

Salem, R. and Setty, V., 2006. Key Facts About the Menstrual Cycle. INFO Reports No. 7. Baltimore, Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health.

Available from:

March 2010].

Stephen L. Aronoff, Kathy Berkowitz, Barb Shreiner and Laura Want, 2004. Glucose

The University of Chicago Primary Care Group, 2007. Premenstrual Syndrome. Available from:

16 October 2010].

Trout KK, Rickels MR, Schutta MH, et al, 2007. Menstrual Cycle Effects on Insulin Sensitivity in Women With Type 1 Diabetes: A pilot study. Diabetes Technol Ther.; 9: 176–182.

William F. Ganong, 2005. Endocrine Functions of The Pancreas & Regulation of

Carbohydrate Metabolism, Review of Medical Physiology. 22nd ed. ASIA: McGraw-Hill: 333-555.

Yayasan Spiritia, 2010. Tes Gula dan Lemak Darah, Lembaran Informasi 123, Situs

web:

LAMPIRAN 1

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Lina Mumtazah Binti Makmor

Tempat/Tanggal Lahir : Johor / 20 Juni 1988

Agama : Islam

Alamat : Putra Villa, Kepala Batas, Pulau Pinang

Riwayat Pendidikan : 1. Sekolah Kebangsaan Datuk Ismail Saadon, Johor 2. Kolej Tunku Kurshiah, Negeri Sembilan

3. Allianze College of Medical Sciences, Pulau Pinang Riwayat Pelatihan :1. Peserta Minggu Suai Kenal Pelajar Malaysia 2007

2. Peserta Penyambutan Mahasiswa Baru 2007 FK USU, Medan

Riwayat Organisasi : 1. Persatuan Mahasiswa Malaysia USU (PM-USU) 2. Ahli Persatuan Kebangsaan Pelajar-pelajar Malaysia se-Indonesia (PKPMI)

LAMPIRAN 2

FORMULIR A

PENJELASAN MENGENAI PENELITIAN Yth: Saudari

Saya, Lina Mumtazah binti Makmor, peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara ingin membuat penelitian tentang Hubungan Perubahan Kadar

Glukosa Darah pada Fase Pasca Ovulatori dan Fase Menstrual pada Usia Muda. Untuk mendukung penelitian ini, anda diminta untuk tidak mengambil

sebarang makanan kecuali air putih selepas jam 10 malam, pada malam sebelum pengukuran kadar glukosa dalam darah dilakukan.

Pada penelitian ini, sampel darah akan diambil dari ujung jari dan akan diukur pada glukometer untuk mengetahui kadar glukosa darah. Pengambilan sampel darah akan dilakukan sebanyak dua kali yaitu pertama, antara pada hari ke 18-25 siklus menstruasi pertama dan kali kedua antara pada hari ke 2-5 siklus menstruasi berikutnya. Sampel darah akan diambil pada waktu pagi yaitu sebelum mahasiswi bersarapan pagi karena kadar glukosa yang akan diukur adalah kadar glukosa darah puasa. Peniliti memastikan menggunakan prosedur yang benar dan dijelaskan kepada mahasiswi secara lisan. Pada penelitian ini, anda akan mendapat tahu perubahan kadar glukosa darah sebelum dan saat menstruasi.

Anda tidak akan dipaksa untuk ikut serta dalam penelitian ini bila anda tidak menghendakinya. Anda hanya boleh ikut mengambil bagian atas kehendak sendiri. Anda berhak menolak partisipasi tanpa memberikan suatu alasan. Segala data yang didapatkan akan menjadi kerahasiaan dan akan digunakan untuk tujuan penelitian sahaja. Segala kerjasama dari anda amatlah saya hargai.

LAMPIRAN 3

FORMULIR B INFORMED CONSENT

(SURAT PERSETUJUAN PENELITIAN)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama :

Umur : No HP :

Setelah mendapat keterangan secukupnya serta menyadari manfaat dan resiko penelitian ini yang berjudul : Hubungan Perubahan Kadar Glukosa Darah pada

Fase Pasca Ovulatori dan Fase Menstrual pada Usia Muda, saya bersetuju untuk

ikut serta dalam uji penelitian ini.

Kepala Batas, ……….. 2010

Mengetahui, Yang menyatakan,

Penanggungjawab penelitian, Responden,

……… ………

LAMPIRAN 4

LAMPIRAN 5

LAMPIRAN 6

HASIL SPSS

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 kgdfasePO 107.667 30 9.7850 1.7865

kgdfaseM 110.333 30 10.8607 1.9829

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 kgdfasePO & kgdfaseM 30 -.147 .440

Paired Samples Test

Paired Differences t df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 kgdfasePO - kgdfaseM -2.6667 15.6477 2.8569 -8.5096 3.1763 -.933 29 .358

LAMPIRAN 7

DATA INDUK RESPONDEN

Nama:

Umur: ________ tahun Siklus Haid: ________ hari

Kadar glukosa darah pada Fase Pasca Ovulatori: ________ mg/dl Kadar glukosa darah pada Fase Menstrual: ________ mg/dl

DATA MENTAH

No. Kode Nama Usia

KGD fase Pasca Ovulatori (mg/dl) KGD fase Menstrual (mg/dl) 1 A 22 124.0 110.0 2 B 22 103.0 120.0 3 C 22 113.0 101.0 4 D 22 94.0 115.0 5 E 22 111.0 114.0 6 F 22 91.0 124.0 7 G 22 122.0 106.0 8 H 22 103.0 122.0 9 I 22 105.0 120.0 10 J 22 105.0 118.0 11 K 22 104.0 124.0 12 L 22 113.0 114.0 13 M 21 101.0 104.0 14 N 22 93.0 124.0 15 O 22 101.0 120.0 16 P 22 94.0 92.0 17 Q 22 109.0 114.0 18 R 22 107.0 96.0 19 S 22 123.0 111.0 20 T 23 103.0 116.0 21 U 22 120.0 107.0 22 V 22 93.0 93.0 23 W 22 105.0 91.0 24 X 22 121.0 106.0 25 Y 22 105.0 120.0 26 Z 22 121.0 123.0 27 Aa 22 118.0 105.0 28 Bb 22 116.0 94.0 29 Cc 23 102.0 114.0 30 Dd 22 110.0 92.0

Dokumen terkait