• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan dari kesimpulan penelitian diatas maka dapat diberikan saran sebagai berikut:

1. Bagi Puskesmas

Puskesmas diharapkan lebih rutin lagi dalam mengadakan penyuluhan mengenai manfaat dan pentingnya tablet Fe selama masa kehamilan, sehingga kepatuhan ibu hamil bisa lebih ditingkatkan. Tenaga kesehatan diharapkan lebih intens lagi dalam membangun pola komunikasi dengan

ibu hamil dan menciptakan komunikasi yang mampu menarik perhatian ibu agar terciptanya komunikasi yang efektif sehingga ibu benar-benar mengerti akan manfaat dari mengkonsumsi tablet Fe.

2. Bagi ilmu keperawatan

Ilmu keperawatan hendaknya lebih meningkatkan lagi pembelajaran mengenai peran keperawatan dalam hal komunikasi, motivasi, fasilitasi dan konsultasi sehingga peran tenaga keperawatan dalam hal preventif dapat lebih ditingkatkan, tidak hanya mendalami teori tetapi juga dalam hal praktek.

3. Bagi Responden

Ibu hamil diharapkan lebih meningkatkan kepedulian terhadap konsumsi tablet Fe, hadir dalam setiap penyuluhan yang diadakan, memperhatikan setiap diberikan pendidikan kesehatan agar mengerti akan manfaat dan efek samping dari konsumsi tablet Fe sehingga kepatuhan ibu hamil bisa lebih baik lagi, ibu tetap bisa sehat selama masa kehamilan serta terhindar dari anemia.

4. Bagi peneliti lain

Peneliti selanjutnya diharapkan melakukan penelitian yang terkait peran tenaga kesehatan terhadap kepatuhan ibu hamil dengan responden penelitian yang lebih banyak, sehingga hasil penelitian akan lebih akurat. Peneliti selanjutnya sebaiknya mengendalikan paritas dan pendidikan ibu hamil di dalam penelitian sehingga dapat mengkaji hal-hal yang belum dapat dimunculkan atau belum dibahas dalam penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, S. (2009). Prinsip dasar ilmu gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Amiruddin. (2007). Studi kasus kontrol faktor biomedis terhadap kejadian anemia

ibu hamil di Puskesmas Bantimurung Maros tahun 2004. Jurnal Medika Unhas. Artikel Ilmiah.

Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arisman. (2010). Gizi daur kehidupan. Cetakan XII. Jakarta: ECG. Baliwati. (2006). Pengantar pangan dan gizi. Jakarta: Swadaya.

BKKBN. (2008). Harapan hidup pada 2009 diharapkan 70,6 tahun. Jakarta. Bobak. (2005). Buku ajar keperawatan maternitas (4th Eds). Jakarta: EGC.

Dahlan, S.M. (2010). Besar sampel dan cara pengambilan sampel dalam penelitian kedokteran dan kesehatan(3rd Eds). Jakarta: Salemba Medika.

Dahlan, S.M. (2011). Statistik untuk kedokteran dan kesehatan: deskriptif, bivariat, dan multivariat(5th Eds). Jakarta: Salemba Medika

Damaiyanti, M. (2008). Komunikasi terapeutik dalam praktek keperawatan. Jakarta: Rafika Aditama.

Degresi. (2005). Ilmu perilaku manusia. Jakarta: Rineka Cipta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2008). KIE Anemia dan tablet tambah darah. Jakarta

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2008). Pedoman pemberian tablet besi-folat dan sirup besi bagi petugas. Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2006). Buku panduan praktis pelayanan kesehatan. Jakarta.

Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta. (2014). Profil kesehatan kota Yogyakarta. Yogyakarta

Dutta. (2014). Compliance To Iron Supplementation Among Pregnant Women: A Cross Sectional Study In Urban Slum. National Journal Of Community Medichine.

Heuve, E.V.D. (2016). Effect of acustimulation on nausea and vomiting and on hyperemesis in pregnancy: a systematic review of Western and Chinese literature. The official journal of the International Society for Complementary Medicine Research

Hamalik, O. (2003).Proses belajar mengajar. Bandung: Bumi Aksara.

Handayani, (2013). Peran Petugas Kesehatan dan Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi Tablet Besi. Yogyakarta: UAD

Hani&Ummi, (2011). Asuhan kebidanan pada kehamilan fisiologis. Jakarta: Salemba Medika.

Hastono, S.P. (2006). Basic data analysis for health research. Jakarta: Universitas Indonesia.

Henderson, C. (2006). Buku ajar konsep kebidanan. Jakarta: EGC

Herawati. (2006). Doktor posyandu. Majalah Gemari. Diakses pada 09 November 2015, dari http://gebyarposyandu27.com.nsgemari.com.

Hidayat, A.A.A. (2007). Metode penelitian keperawatan dan tekhnik analisa data. Jakarta: Salemba Medika.

Hoetomo. (2005). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta: Mitra Pelajar. IBI. (2005). Standar pelayanan kebidanan. Pengurus Pusat IBI. Cetakan ke-5.

Jakarta.

Iis, S. (2008). Seri kesehatan ibu dan anak masa kehamilan dan persalinan. Jakarta: Alex Media.

Indrawati. (2003). Komunikasi kebidanan. Jakarta: EGC.

Irianto. (2004). Statistik: Konsep dasar dan aplikasinya. Jakarta: Prenada Media. Johnson, B., & Christensen, L. (2012). Educational research: Quantitative,

qualitative, and mixed approaches. London: SAGE Publications, Inc.

Juliane, M.T. (2010). Komunikasi terapeutik dan konseling dalam praktik kebidanan. Jakarta: Salemba Medika

Kautshar. (2013). Kepatuhan Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi (Fe) di Puskesmas Bara-Baraya Tahun 2013. Makasar: Universitas Hasanudin.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2010). Rencana aksi pembinaan gizi masyarakat 2010-2014. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kusuma. (2013). Hubungan Pengetahuan Sikap dan Perilaku Mengenai Zat Besi Terhadap Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Puskesmas Jatilawang Kabupaten Banyumas. Purwokerto: UNSUD.

Lubis, Z. (2009). Hidup sehat dengan makanan kaya serat. IPB Pres.

Lukman, S. (2002). Pelatihan ketrampilan komunikasi interpersonal/konseling (KIP/K). Jakarta.

Mandriwati. (2008). Penuntun belajar asuhan kebidanan ibu hamil. Jakarta: EGC. Manuaba, I.B.G. (2010). Pengantar kuliah obseteri. Jakarta : EGC.

Manuaba, I.B.G. (2012). Ilmu kebidanan, penyakit kandungan dan keluarga berencana untuk pendidikan bidan. Jakarta: EGC. Maulana, M. (2008). Panduan lengkap kehamilan. Yogyakarta: Kata Hati.

Maulana, M. (2009). Cara cerdas menghadapi kehamilan dan mengasuh bayi. Yogyakarta: Kata Hati.

Mcleod, R., & Schell.(2007). Sistem informasi manajemen (9th Ed). Jakarta: PT Index.

Mubarak, W.I. (2012). Ilmu kesehatan masyarakat konsep dan aplikasi dalam kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.

Mubarak, W.I. (2012). Promosi keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Mundakir. (2006). Komunikasi keperawatan: Aplikasi dalam pelayanan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Muninjaya. (2004). Manajemen kesehatan (2nd Ed). Jakarta: EGC.

Muslihatun, W.N. (2010). Asuhan neonatus bayi dan balita. Yogyakarta: Fitramaya.

Muzaham. (2007). Sosiologi kesehatan. Jakarta: Universitas Indonesia.

Niven. (2008). Psikologi Kesehatan: Pengantar Untuk Perawat Dan Profesional. Jakarta: EGC

Notoatmodjo, S. (2007). Ilmu kesehatan masyarakat: prinsip–prinsip dasar. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2007). Promosi kesehatan, teori dan aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2012). Metode penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Novita. (2011). Promosi kesehatan dalam pelayanan kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam. (2013). Metodologi penelitian ilmu keperawatan: Pendekatan praktis. Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam. (2003). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Potter, A., & Perry. A.G. (2007). Fundamental keperawatan (4th Ed). Jakarta: EGC. Pranoto. (2007). Ilmu Kebidanan. Yogyakarta: Yayasan Bina Pustaka

Prawirohardjo. (2005). Ilmu kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka

Prawirohardjo. (2011). Buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi. Jakarta: Sagung Seto.

Profil Kesehatan Kabupaten Bantul. (2014). Penilaian masalah gizi dan target indikator kinerja program gizi. Yogyakarta.

Proverawati. (2009). Buku ajar gizi untuk kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika. Purnama. (2011). Hubungan Antara Status Ibu Bekerja atau Tidak Bekerja dengan

Status Gizi Anak Balita di Kecamatan Medan Tembung. Medan: USU Purwanto. (2011). Hubungan pendidikan ibu hamil dengan kejadian anemia. KTI

Kebidanan. Malang: UIN Maliki Malang

Purwitasari, D. (2009). Buku ajar gizi dalam kesehatan reproduksi teori dan praktikum. Yogyakarta: Nuha Medika.

Qudsiah. (2012). Hubungan Antara Paritas dan Umur Ibu dengan Anemia pada Ibu Hamil Trimester III Tahun 2012. Semarang: UMS

Rachmawati, F. (2012). Kepatuhan konsumsi tablet zat besi pada ibu hamil dan faktor yang mempengaruhi. Sumatera Utara: Universitas Sumatera Utara. Rahmawati, D. & Mursiyam, S.W. (2008). Faktor-faktor yang mempengaruhi

kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet besi di desa sokaraja tengah, kecamatan sokaraja, kabupaten banyumas. Jurnal Keperawatan Soederman. Ridayanti. (2012). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Hamil dengan Kejadian

Anemia Pada Kehamilan di Puskesmas Banguntapan I Bantul. Yogyakarta: UMY.

Riwidikdo, H. (2008). Statistik kesehatan. Yogyakarta: Mita Cendikia Press. Santoso. (2004). Kesehatan dan gizi (2nd Ed). Jakarta: Rineka Cipta.

Sardiman. A.M., (2007). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sarwono. (2012).Ilmu kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.

Sastroasmoro, S. & Ismael, S. (2008). Dasar-dasar metodologi penelitian klinis (3th Ed). Jakarta: Sagung Seto.

Sediaoetama, A.D. (2006). Ilmu gizi. Jilid I. Cetakan Keenam. Jakarta: Dian Rakyat.

Setiadi. (2007). Konsep dan penulisan riset keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Sholihah, L. (2007). Panduan lengkap hamil sehat. Jakarta: Cetakan VII.

Simatupang. (2008). Manajemen pelayanan kebidanan. Jakarta: EGC.

Siswanto, A. G.(2010). Hubungan persepsi klien tentang konseling keluarga berencana dengan pemakaian metode kontrasepsi IUD dan implant. Yogyakarta: UGM.

Sugiyono. (2011). Statistik untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sulistyawati. (2013). Pelayanan keluarga berencana. Jakarta: Salemba Medika. Syaifuddin, A.B. (2006). Pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. Jakarta:

Yayasan Bina Pustaka.

Tarwoto&Watonah. (2010). Kebutuhan dasar manusia dan proses keperawatan (4th Ed). Jakarta: Salemba Medika.

Waryana.(2010). Gizi reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Rihana.

Widyastuti, R. (2009). Kesehatan reproduksi. Yogyakarta: Fitramaya. Winkjosastro, H. (2009). Ilmu kebidanan. Jakarta: Bina Pustaka.

Wipayani, M. (2008). Hubungan pengetahuan tentang anemia dengan kepatuhan ibu hamil meminum tablet zat besi di Desa Langensari Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang. Diakses pada26 November 2015 dari http://skripsi-tesis.com.

World Health Organization. (2014). Guideline: Daily iron and folic acid supplementation in pregnant women. Geneva:Who Library Cataloguing-In-Publication Data.

Wulanda, A.Y. (2011). Biologi Reproduksi. Jakarta: Salemba Medika.

Zahn. (2012). Making The Connection: The Role Of Cummunity Health Workers In Health Homes. New York: Health Management Association.

Zakia. (2011). Assessment of Adherence to Iron and Folic Acid Supplementation and Prevalence of Anemia in Pregnant Women. Kairo: Suez Canal University

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Kepada Yth. Responden Di Puskesmas Pleret

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Meidila Putri NIM : 20120320183

Adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang akan melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Peran Tenaga Kesehatan Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet Fe”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran tenaga kesehatan terhadap kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe.

Peneliti memohon dengan hormat kesediaan ibu hamil untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Penelitian ini tidak akan menimbulkan akibat buruk bagi ibu hamil. Pemohon tidak akan melakukan pemaksaan kepada ibu hamil yang menolak untuk mengisi kuesioner. Ibu hamil yang bersedia untuk untuk mengisi kuesioner akan dijaga kerahasiaannya, dan peneliti berharap ibu hamil yang bersedia mengisi data dengan jawaban yang jujur tanpa menutupi hal yang sebenarnya. Semua informasi yang diberikan hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian dan tidak akan disalahgunakan. Ibu hamil nantinya akan diminta untuk mengisi tiga kuesioner yang sudah disediakan oleh peneliti yaitu kuesioner identitas ibu hamil, kuesioner peran tenaga kesehatan dan kuesioner kepatuhan ibu hamil.

Atas perhatian dan kesediaannya, peneliti mengucapkan terimakasih.

Yogyakarta, Maret 2016

Peneliti Meidila Putri

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Saya yang bertanda bertanda tangan di bawah ini: Nama :

Usia : Alamat :

Menyatakan bersedia untuk menjadi responden pada penelitian yang akan dilakukan oleh Meidila Putri mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berjudul “Hubungan Peran Tenaga Kesehatan Terhadap Kepatuhan Ibu

Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet Fe” dan saya akan mengikuti proses

penelitian serta menjawab kuesioner dengan jujur.

Oleh karena itu, saya menyatakan bahwa saya bersedia untuk menjadi responden pada penelitian ini dengan sukarela dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Yogyakarta, Maret 2016 Responden

KUESIONER IDENTITAS RESPONDEN Petunjuk Pengisian:

1. Bacalah dengan cermat dan teliti pada setiap item pertanyaan 2. Inisial nama ibu cukup diisi dengan satu huruf depan dari nama ibu 3. Pertanyaan dibawah ini mohon diisi semuanya dengan jujur 4. Isi jawaban sesuai petunjuk

Tanggal pengisian : Inisial nama ibu :

Usia ibu : (tahun)

Usia kehamilan ibu : (minggu)

Kunjungan ke :

Berikan tanda checklist ( √ ) pada pilihan yang anda anggap sesuai 1. Hamil anak ke : Pertama Kedua Ketiga Keempat Kelima

Lebih dari lima

2. Pendidikan terakhir yang pernah ditempuh : Tidak sekolah SD SMP SMA Perguruan Tinggi 3. Pekerjaan :

Pegawai Negeri Sipil Swasta

Ibu Rumah Tangga

... dan lain-lain

4. Jumlah tablet Fe (tablet penambah darah) yang sudah dikonsumsi : Satu bungkus

Dua bungkus Tiga bungkus Empat bungkus

KUISIONER PERAN TENAGA KESEHATAN TERHADAP KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TALET FE

Petunjuk dan keterangan pengisian kuesioner :

1. Bacalah dengan cermat dan teliti pada setiap item pertanyaan 2. Berilah tanda centang (√) pada jawaban yang dipilih

3. Peran tenaga kesehatan yaitu dokter, bidan, perawat, ahli gizi dan apoteker 4. Tablet Fe yaitu tablet zat besi atau tablet penambah darah

NO PERNYATAAN YA TIDAK

1 Tenaga kesehatan memberikan informasi mengenai cara mengkonsumsi tablet Fe dengan jelas

2 Tenaga kesehatan mendengarkan dengan baik keluhan saya mengenai efek samping dari mengkonsumsi tablet Fe

3 Tenaga kesehatan memberikan saya kesempatan untuk berpendapat mengenai konsumsi tablet Fe

4 Tenaga kesehatan memberikan saya informasi mengenai makanan dan minuman yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan tablet Fe

5 Tenaga kesehatan tidak menyarankan saya untuk mengkonsumsi tablet Fe

6 Tenaga kesehatan menganjurkan saya untuk segera kembali ke Puskesmas bila tablet Fe saya telah habis 7 Tenaga kesehatan meyakinkan saya apabila saya

mengkonsumsi tablet Fe secara teratur maka saya akan sehat

8 Tenaga kesehatan menjelaskan apabila saya

mengkonsumsi tablet Fe secara teratur maka janin saya bisa lahir dengan selamat

9 Tenaga kesehatan memberikan satu bungkus (30 butir) tablet Fe pada saat kunjungan ke puskesmas/tempat pelayanan kesehatan

10 Tenaga kesehatan membantu saya mengatasi mual yang timbul selama saya mengkonsumsi tablet Fe

11 Tenaga kesehatan tidak memberikan saran apa pun terhadap keluhan-keluhan saya selama mengkonsumsi tablet Fe

12 Tenaga kesehatan terlihat acuh ketika saya mengeluhkan kekhawatiran saya mengenai efek samping selama mengkonsumsi tablet Fe

13 Tenaga kesehatan memberikan saya tablet Fe secara gratis

14 Tenaga kesehatan tidak mengunjungi rumah saya untuk memantau apakah saya mengkonsumsi tablet Fe dengan teratur

15 Tenaga kesehatan selalu membina hubungan baik setiap kali saya melakukan kunjungan ke puskesmas/tempat pelayanan kesehatan

16 Tenaga kesehatan rutin mengadakan penyuluhan mengenai manfaat dari konsumsi tablet Fe

KUISIONER KEPATUHAN IBU HAMIL

DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE

Petunjuk dan keterangan pengisian kuesioner :

1. Bacalah dengan cermat dan teliti pada setiap item pertanyaan 2. Berilah tanda centang (√) pada jawaban yang dipilih

3. Tablet Fe yaitu tablet zat besi atau tablet penambah darah

NO PERNYATAAN YA TIDAK

1 Saya tidak mengkosumsi tablet Fe ketika saya merasa mual

2 Saya mengkonsumsi tablet Fe sesuai dengan keinginan saya

3 Saya tidak menghentikan konsumsi tablet Fe sebelum tablet Fe tersebut habis

4 Saya tidak menghabiskan tablet Fe yang diberikan 5 Saya mengkonsumsi tablet Fe setiap hari

6 Saya mengkonsumsi tablet Fe ketika saya ingat 7 Saya mengkonsumsi 2 tablet Fe sehari

8 Saya mengkonsumsi tablet Fe tepat waktu setiap hari 9 Saya mengkonsumsi tablet Fe dengan air teh ketika saya

HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS Kuesioner Peran Tenaga Kesehatan Case Processing Summary

N %

Cases Valid 36 100.0

Excludeda 0 .0

Total 36 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Item Statistics Mean Std. Deviation N P1 .86 .351 36 P2 .78 .422 36 P3 .78 .422 36 P4 .83 .378 36 P5 .78 .422 36 P6 .86 .351 36 P7 .86 .351 36 P8 .78 .422 36 P9 .89 .319 36 P10 .75 .439 36 P11 .75 .439 36 P12 .92 .280 36 P13 .86 .351 36 P14 .14 .351 36 P15 .97 .167 36 P16 .47 .506 36 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .769 16 Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS Kuesioner Kepatuhan Ibu Hamil

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 36 100.0

Excludeda 0 .0

Total 36 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Item Statistics Mean Std. Deviation N P1 .58 .500 36 P2 .67 .478 36 P3 .89 .319 36 P4 .89 .319 36 P5 .83 .378 36 P6 .81 .401 36 P7 .67 .478 36 P8 .75 .439 36 P9 .97 .167 36 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted P1 6.47 2.199 -.035 .527 P2 6.39 1.730 .348 .346 P3 6.17 1.914 .432 .347 P4 6.17 1.857 .504 .322 P5 6.22 1.892 .348 .362 P6 6.25 2.079 .136 .442 P7 6.39 2.244 -.053 .529 P8 6.31 1.990 .173 .429 P9 6.08 2.307 .122 .446 Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

7.06 2.397 1.548 9

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

HASIL ANALISA DATA 1. Karakteristik Ibu Hamil

Statistics

umur_ibu

Jumlah kelahiran ibu

Pendidikan

terakhir ibu Pekerjaan ibu

N Valid 36 36 36 36

Missing 0 0 0 0

umur_ibu

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid <20 1 2.8 2.8 2.8 20-35 33 91.7 91.7 94.4 >35 2 5.6 5.6 100.0 Total 36 100.0 100.0

Jumlah kelahiran ibu

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Primipara 11 30.6 30.6 30.6 Multipara 18 50.0 50.0 80.6 Multipara 5 13.9 13.9 94.4 Multipara 2 5.6 5.6 100.0 Total 36 100.0 100.0

Pendidikan terakhir ibu

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid SD 5 13.9 13.9 13.9 SMP 16 44.4 44.4 58.3 SMA 15 41.7 41.7 100.0 Total 36 100.0 100.0 Pekerjaan ibu

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Swasta 1 2.8 2.8 2.8

Ibu Rumah Tangga 34 94.4 94.4 97.2

dan lain-lain 1 2.8 2.8 100.0

2. Peran Tenaga Kesehatan Statistics Kategori_total N Valid 36 Missing 0 Kategori_total

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Kurang 2 5.6 5.6 5.6

Baik 34 94.4 94.4 100.0

Total 36 100.0 100.0

3. Kepatuhan Ibu Hamil Statistics

Total_skor

N Valid 36

Missing 0

Total_skor

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Patuh 28 77.8 77.8 77.8

Patuh 8 22.2 22.2 100.0

4. Hubungan Peran Tenaga Kesehatan Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet Fe

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Peran * Kepatuhan 36 100.0% 0 .0% 36 100.0%

Peran * Kepatuhan Crosstabulation

Kepatuhan

Total

Tidak Patuh Patuh

Peran Kurang Count 2 0 2

% within Peran 100.0% .0% 100.0% Baik Count 26 8 34 % within Peran 76.5% 23.5% 100.0% Total Count 28 8 36 % within Peran 77.8% 22.2% 100.0% Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square .605a 1 .437 Continuity Correctionb .000 1 1.000 Likelihood Ratio 1.038 1 .308

Fisher's Exact Test 1.000 .600

Linear-by-Linear Association .588 1 .443

N of Valid Casesb

36

a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,44. b. Computed only for a 2x2 table

No Inisial Usia Ibu Usia

kehamilan Paritas

Pendidika

n Pekerjaan Fe Usia Ibu

Usia Kehamilan Fe 1 RF 27 24 2 3 3 2 2 2 60 2 SM 29 20 1 2 3 2 2 3 60 3 F 32 25 4 4 3 1 2 3 30 4 ST 37 36 2 4 3 1 3 3 30 5 S 32 16 2 3 3 1 2 3 30 6 NA 23 28 1 3 3 3 2 2 90 7 SN 30 24 2 2 3 3 2 3 90 8 MR 19 28 1 2 3 2 2 2 60 9 ZR 29 12 2 4 3 2 2 2 60 10 A 27 24 2 3 3 3 2 2 90 11 MK 26 28 1 4 4 4 2 2 120 12 NR 23 24 1 4 3 5 2 2 150 13 TI 32 20 2 3 3 1 2 3 30 14 US 34 25 2 3 3 1 2 3 30 15 UM 31 16 3 2 3 1 2 3 30 16 NH 31 35 2 3 3 5 2 3 150 17 ON 26 32 2 3 3 5 2 2 150 18 IF 33 39 3 3 3 1 2 3 30 19 AN 29 23 2 3 3 4 2 3 120 20 NR 22 29 1 4 3 1 2 2 30 21 TS 27 12 1 4 3 2 2 2 60 22 SR 25 28 1 4 3 2 2 2 60

23 SK 25 34 1 4 3 5 2 2 150 24 SF 28 35 2 4 3 5 2 2 150 25 SW 29 28 2 3 3 5 2 3 150 26 UD 28 28 2 3 3 5 2 2 150 27 WG 36 32 3 3 3 3 3 3 90 28 HS 25 29 2 2 2 3 2 2 90 29 SD 28 32 3 4 3 1 2 2 30 30 WR 34 36 2 3 3 5 2 3 150 31 SP 28 24 2 3 3 3 2 2 90 32 RI 23 26 1 3 3 3 2 2 90 33 AS 31 32 3 4 3 3 2 3 90 34 MN 25 23 2 4 3 2 2 2 60 35 WB 32 26 4 4 3 4 2 3 120 36 NI 23 29 1 4 3 2 2 2 60

No Inisial R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 Total Persentase 1 RF 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 12 75 2 SM 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 11 69 3 F 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 14 88 4 ST 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 15 94 5 S 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 4 25 6 NA 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 12 75 7 SN 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 15 94 8 MR 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 12 75 9 ZR 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 12 75 10 A 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 12 75 11 MK 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 100 12 NR 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 15 94 13 TI 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 15 94 14 US 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 11 69 15 UM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 3 19 16 NH 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 12 75 17 ON 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 12 75 18 IF 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 15 94 19 AN 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 11 69 20 NR 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 13 81 21 TS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 13 81 22 SR 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 9 56 23 SK 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 14 88

25 SW 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 14 88 26 UD 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 15 94 27 WG 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 15 94 28 HS 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 11 69 29 SD 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 15 94 30 WR 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 14 88 31 SP 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 11 69 32 RI 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 12 75 33 AS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 13 81 34 MN 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 11 69 35 WB 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 9 56 36 NI 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 9 56

No Inisial R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 TOTAL Persentase 1 RF 0 0 0 0 1 0 1 1 1 4 44 2 SM 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8 89 3 F 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 100 4 ST 1 0 0 0 0 1 1 0 1 4 44 5 S 0 0 1 1 0 1 1 0 1 5 56 6 NA 0 0 1 1 1 1 0 1 1 6 67 7 SN 0 1 1 1 1 1 0 1 1 7 78 8 MR 0 1 1 1 1 1 0 1 1 7 78 9 ZR 0 1 1 1 1 1 0 1 1 7 78 10 A 0 1 1 1 1 1 1 1 1 8 89 11 MK 1 0 1 1 1 0 1 1 1 7 78 12 NR 1 0 1 1 1 1 0 1 1 7 78 13 TI 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 100 14 US 0 1 1 1 1 1 1 0 1 7 78 15 UM 1 1 0 1 0 1 1 0 1 6 67 16 NH 0 1 1 1 1 1 1 0 1 7 78 17 ON 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 100 18 IF 0 1 1 1 1 1 1 1 1 8 89 19 AN 0 1 1 1 1 1 0 0 1 6 67 20 NR 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8 89 21 TS 1 0 1 1 1 1 1 1 1 8 89 22 SR 1 1 1 1 0 0 1 0 1 6 67

24 SF 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 100 25 SW 1 0 0 0 0 1 0 1 1 4 44 26 UD 0 0 1 1 1 1 0 1 1 6 67 27 WG 1 0 1 1 0 0 1 1 1 6 67 28 HS 0 0 1 0 1 0 1 1 1 5 56 29 SD 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 100 30 WR 1 1 1 1 1 0 1 1 1 8 89 31 SP 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 100 32 RI 0 1 1 1 1 1 1 1 1 8 89 33 AS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 100 34 MN 1 1 1 1 1 0 0 0 0 5 56 35 WB 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 100 36 NI 1 0 1 1 1 1 0 1 1 7 78

HUBUNGAN PERAN TENAGA KESEHATAN TERHADAP

KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI

TABLET Fe

Naskah Publikasi

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh

Derajat Sarjana Keperawatan pada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Disusun oleh:

Meidila Putri

20120320183

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

PENDAHULUAN

Kehamilan merupakan salah satu masa penting di dalam kehidupan seorang wanita, selama kehamilan akan terjadi proses alamiah berupa perubahan-perubahan yang bersifat fisiologis pada organ-organ tubuh (Wulanda, 2011). Tingkat kesadaran seorang wanita dalam menjaga kesehatan selama masa kehamilan merupakan salah satu faktor penting yang menentukan angka kematian ibu (AKI) selama proses kehamilan dan melahirkan (Bobak, 2005).

Angka kematian ibu terus meningkat setiap tahunnya, angka kematian ibu di dunia mencapai 289.000 jiwa pertahunnya, dan Indonesia menduduki posisi angka kematian ibu tertinggi di Asia Tenggara yaitu 11.534 pertahunnya (WHO, 2014). Data dari Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakata (Dinkes DIY) menunjukkan sepanjang tahun 2014 angka kematian ibu mencapai 40 kasus.

Angka kematian ibu merupakan salah satu indikator penting yang perlu diperhatikan dalam menentukan derajat kesehatan di masyarakat

(Depkes, 2008). Kematian ibu menurut World Health Organization (WHO) 2014 adalah kematian seorang wanita yang terjadi selama masa kehamilan, persalinan atau 42 hari setelah persalinan dengan penyebab yang berhubungan langsung atau tidak langsung terhadap persalinan, sehingga dapat diperkirakan 800 perempuan di dunia meninggal setiap harinya akibat komplikasi kehamilan dan proses kelahiran.

Hasil Audit Maternal Perinatal (AMP) di dalam Profil Kesehatan Kabupaten Bantul tahun 2014 menguraikan pendarahan menempati persentase tertinggi dari kematian ibu yang disebabkan oleh anemia, kekurangan energi kronis pada ibu hamil, keterlambatan dalam penanganan oleh tenaga ahli yang berkompeten dan profesional, ketersediaan darah, dan peralatan yang tidak lengkap. Anemia selama masa kehamilan memiliki dampak yang sangat besar. Ibu hamil yang mengalami anemia dapat mengalami keguguran, lahir sebelum waktunya, berat badan lahir rendah, perdarahan

sebelum dan selama persalinan bahkan dapat mengakibatkan kematian pada ibu dan janinnya (Tarwoto dan Wasnidar, 2010).

Menurut Purwitasari (2009) ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya anemia defisiensi gizi besi pada ibu hamil, yaitu peran petugas kesehatan, ketersediaan tablet besi, dan kepatuhan ibu hamil itu sendiri dalam mengkonsumsi tablet zat besi. Petugas kesehatan berperan aktif di dalam setiap kunjungan ibu hamil, seperti mengenali kehamilan yang berisiko tinggi khususnya anemia kurang gizi, memberikan penyuluhan kesehatan kepada ibu hamil, dan berperan dalam proses pengobatan serta penyembuhan penyakit (Sarwono, 2012).

Berdasarkan studi pendahuluan yang peneliti lakukan di Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul didapati bahwa kejadian anemia tertinggi pada ibu hamil terjadi PuskesmasPleret dengan total 403 ibu hamil yang memeriksakan kehamilan 207 diantaranya memiliki Hb <11. Upaya

pencegahan anemia pada ibu hamil telah dilakukan oleh Pemerintahan Kabupaten Bantul berupa Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMTP) dan program pemberian Tablet Fe kepada ibu hamil. Data ibu hamil di Kabupaten Bantul penderita anemia yang mendapatkan PMTP menurun dari 151 orang menjadi 104 orang, data ibu hamil yang mendapatkan tablet zat besi (Fe1 dan Fe3) di Kabupaten Bantul tahun 2014 mencakup Fe1 sebanyak 94,97% dan Fe3 sebanyak 87,43%, cakupan tablet zat besi tersebut sudah diatas target 85% tetapi belum juga mampu menekan angka kematian ibu dan angka kejadian anemia (Profil Kesehatan Kabupaten Bantul, 2014).

Mengingat besarnya dampak anemia defisiensi zat besi bagi kesehatan ibu hamil dan janin maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai hubungan peran tenaga kesehatan terhadap kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe di kabupaten Bantul, Yogyakarta.

METODE PENELITIAN

Desain penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yang bersifat korelasional.

Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang melakukan pemeriksaan di Puskesmas Pleret, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, yaitu sebanyak 145 orang. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive sampling, dengan kriteria inklusi ibu hamil yang tinggal

Dokumen terkait