• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Saran yang dapat disampaikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah :

1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga terhadap pemahaman dan ketaatan pasien, dan dapat dilakukan di rumah sakit yang berbeda. 2. Diharapkan pemberian informasi selain kepada pasien juga kepada keluarga, dengan

77

Skizofrenia Pasca Perawatan di Rumah Sakit, Skripsi, 5, Universitas Diponegoro, Semarang.

Arief, I., 2008, Hipertensi: Faktor Risiko dan Penatalaksanaannya, http://www.pjnhk.go.id/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=788, diakses tanggal 23 September 2011.

Arifin., A.L., 2011 Panduan Terapi Diabetes Mellitus Tipe 2 Terkini, http://journal.unpad.ac.id/content/2011/03/panduan_terapi_diabetes_mellitus.pdf, diakses tanggal 28 Oktober 2011.

Badan POM RI, 2006, Kepatuhan Pasien : Faktor Penting dalam Keberhasilan Terapi,http://perpustakaan.pom.go.id/KoleksiLainnya/Buletin%20Info%20POM/0506.pd f, diakses tanggal 18 Mei 2012.

Basuki, E.,2009, Konseling Medik : Kunci Menuju Kepatuhan Pasien, http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/592095560.pdf diakses tanggal 20 Februari 2012. Brashers,V.L., 2007, Aplikasi Klinis Patofiologi Pemeriksaan dan Manajemen, Kedokteran

EGC, Jakarta, pp. 157,

http://books.google.co.id/books?id=tMx_MNQTP90C&pg=PA157&dq=Diabetes+Melitu s+tipe+2&hl=id&ei=pkSBTs63AY_NrQe51KWbDg&sa=X&oi=book_result&ct=result &resnum=3&ved=0CDEQ6AEwAg#v=onepage&q=Diabetes%20Melitus%20tipe%202 &f=false,diakses tanggal 23 September 2003.

Betz,C.L and Sowden,L.A.,2004, Buku saku Keperawatan, Kedokteran EGC, Jakarta pp.275,http://books.google.co.id/books?id=j_ScFduyerMC&pg=PA275&dq=hipertensi+ primer&lr=&hl=id&cd=17#v=onepage&q=hipertensi%20primer&f=false, diakses tanggal 23 Maret 2012.

Brunton, L.L., Parker, K.L., Blumenthal, D.k., Buxton, L.L, 2010,Goodman & Gilman : Manual Farmakologi dan Terapi, alih bahasa Sukandar, E.Y., Adnyana. I.k., (Eds.), Kedokteran EGC, Jakarta, pp. 1002.

CDC, 2003, Diabetes, http://www.cdc.gov/diabetes/pubs/pdf/ndfs_2003.pdf, diakses tanggal 18 Mei 2012.

Corwin, E.J., 2008, Buku Saku Patofisiologi, diterjemahkan oleh Subekti, N.B., Kedokteran EGC, Jakarta, pp. 630, http://books.google.co.id/books?id=0b-MJ2p9GdAC&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false , diakses tanggal 19 April 2012.

Depkes RI, 2005, PharmaceuticalCare untuk Penyakit Diabetes Mellitus, Bina Kefarmasian dan

Alat Kesehatan,

http://binfar.depkes.go.id/dat/lama/1309243977_YANFAR.PC%20DM_1.pdf, diakses tanggal 18 Februari 2012.

Depkes RI, 2006, Glosarium Data dan Informasi Kesehatan,

http://www.depkes.go.id/downloads/publikasi/Glosarium%202006.pdf, diakses tanggal 19 April 2012.

Depkes RI, 2006, Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Hipertensi, http://ilmufarmasis.files.wordpress.com/2011/03/ph-care-hipertensi.pdf, diakses tanggal 18 Maret 2012.

Depkes RI, 2007, Pedoman Konseling Pelayanan Kefarmasian di Sarana Kesehatan, http://binfar.depkes.go.id/download/PEDOMAN_KONSELING.pdf, diakses tanggal 21 Mei 2012.

Depkes RI, 2012, Pedoman Pengendalian Diabetes Melitus dan Penyakit Metabolik, http://perpustakaan.depkes.go.id:8180/bitstream/123456789/1359/1/BK2008-Sep13.pdf, diakses tanggal 15 Mei 2012.

Dewi, F., 2010, Pengaruh Jumlah Pemberian Obat Terhadap Ketaatan Pasien Rawat Jalan Penderita Hipertensi di Poli Penyakit Dalam RSUD Panembahan Senopati, Skripsi, 45, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

DiPiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G, dan Posey, L.M., 2008, Pharmacotherapy A Pathophysiologic Appoarch Seven Edition : Hipertension, The McGraw-Hill Companies Inc., USA, pp.164

Dolan, P., Canavan, J., dan Pinkerton, J.,2006, Support as Reflective Practice. London : Jessica

Kingsley Publishers, pp. 91,

http://books.google.co.id/books?id=Vu4WYa40fvoC&printsec=frontcover&hl=id#v=one page&q&f=false, diakses tanggal 19 April 2012.

Gunarsa, S.D dan Gunarsa,S.Y., 1986,Psikologi Perawatan, Gunung Mulia, Jakarta, pp.62. Gunawan,l.,2001, Hipertensi Tekanan Darah Tinggi, Kanisius, Yogyakarta,pp. 17,

http://books.google.co.id/books?id=vgaXI5LV2_MC&printsec=frontcover&dq=hipertens i&hl=id&sa=X&ei=YUNoT6HNHsztrQfzzNWNCA&ved=0CDAQ6AEwAQ#v=onepag e&q=hipertensi&f=false, diakses tanggal 20 Maret 2012.

Harinaldi, 2005, Pengantar Engineering, Erlangga, Jakarta, pp. 97, 98, http://books.google.co.id/books?id=zZJKn_CCEcC&pg=PA97&dq=pemrosesan+inform asi&hl=id&sa=X&ei=4EBvT574OIqbmQWZmuW1Bg&ved=0CDMQ6AEwAQ#v=one page&q=pemrosesan%20informasi&f=false, diakses tanggal 25 Maret 2012.

IDF, 2005, Type 2 Diabetes Practical Targets and Treatment, http://www.idf.org/webdata/docs/T2D_practical_tt.pdf, 16 Februari 2012.

Kaplan, H.I., Sadock, B.J., dan Grebb, J.A., 1997, Sinopsis PSikiatri, Ilmu Pengetahuan Perilaku, Psikiatri Klinis, Edisi Ketujuh, diterjemahkan oleh Kusuma, W, Binarupa Aksara, Jakarta, pp.111, 112, 313.

Kuswardhani, 2005, Penatalaksana Hipertensi Pada Lanjut Usia, http://ejournal.unud.ac.id/penatalaksanaan%20hipertensi%20pada%20lanjut%20us1a%2 0%28dr%20ra%20tuty%20k%29.pdf, diakses tanggal 22 September 2011.

Muchid, A.,2005, Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Diabetes Mellitus, Direktorat Bina Farmasi Komunitas Klinik Ditjen Bina Farmasi Dan Alkes, Departemen Kesehatan RI, pp. 6, 7,13, 14, 19, 20, 21, 22.

Murti. B., 2007,Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Dan Hipertensi Pada Wanita

Di Kabupaten Sukoharjo, http://eprints.ums.ac.id/791/1/Jurnal_Daya_Saing_2_1.pdf, diakses tanggal 16 Mei 2012.

NDDK, 2008, Insulin Resistance and Prediabetes,

http://diabetes.niddk.nih.gov/dm/pubs/insulinresistance/insulinresistance_508.pdf, diakses tanggal 25 Mei 2012.

Notoatmodjo, S., 2002,Metodologi Penelitian Kesehatan, hal. 117, 138, 140, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Novianty.A.,2008, Sosiologi Untuk Kesehatan, Penerbit salemba Medika, Jakarta, pp. 55,http://books.google.co.id/books?id=1N7yMcvYLhYC&pg=PA30IA31&dq=Niven,+N eil.+(2002).+Psikologi+Kesehatan.+EGC.+Jakarta.&hl=id&sa=X&ei=SjtvT6n9C4anrAe 675ygDg&sqi=2&ved=0CDYQ6AEwAA#v=onepage&q=Niven%2C%20Neil.%20(200 2).%20Psikologi%20Kesehatan.%20EGC.%20Jakarta.&f=false, diakses tanggal 25 Maret 2012.

Osterberg, L., dan Blaschke, T., 2005, Adherence to Medication, http://www.nclnet.org/sosrx/membersonly/sept21/adherenceNEJM08042005.pdf, diakses tanggal 25 Oktober 2012.

Permana, H., 2009, Pengelolaan Hipertensi pada Diabetes Mellitus Tipe 2, http://books.google.co.id/books?id=vgaXI5LV2_MC&printsec=frontcover&dq=hipertens i&hl=id&sa=X&ei=YUNoT6HNHsztrQfzzNWNCA&ved=0CDAQ6AEwAQ#v=onepag e&q=hipertensi&f=false, diakses tanggal 23 September 2011.

Pratiknya, A.W., 2001, Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan, Grafindo, Jakarta, pp.11.

Price,S.A., dan Lorraine M.Wilson, 2006, PAtofisiologi : Konsep Klinik; Proses-Proses Penyakit, EGC, Jakarta, pp. 582,583.

Puri, B.K., Laking, P.J., dan Treasaden, I.H., 2001, Buku Ajar Psikiatri, alih bahasa Roan, W., dan Hartanto, H., Kedokteran EGC, Jakarta, pp. 53.

Rubenstein, D., Wayne,D., Bardley, J., 2005, Lecture Notes Kedokteran Klinis Edisi keenam, Erlangga, Jakarta, pp. 314, 320.

Salim, P., dan Salim, Y., 1991, Kamus Bahasa Insonesia Kontenporer, Modern English Press, Jakarta, pp. 1076.

Santoso, B., Suryawati, S., Danu, S., 2003, Farmakoterapi Klinik dan Farmakoterapi, Bagian Farmakologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, pp. 2, 3, 4, 7, 8, 11.

Sherwood, L., 2001, Fisiologi Manusia : Dari Sel ke Sistem, Alih bahasa: Brahm U, EGC, Jakarta, pp. 87.

Siregar, C., dan Kumolosari, E., 2005, Farmasi Klinik : Teori dan Penerapan, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta,pp. 320,321.

Smet, B., 1994,Psikologi Kesehatan,Gramedia, Jakarta, pp. 253.

Subekti, I., 2006, Tetap Sehat dengan Diabetes Melitus dalam Hidup Sehat Dengan Diabetes, FKUI,Jakarta, pp. 23 ,28.

Sugiarto, A., 2007, Faktor-Faktor Risiko Hipertensi Grade II Pada Masyarakat (Studi kasus di Kabupaten Karanganyar),Tesis, 36, Universitas Diponegoro Semarang.

Surampudi, N.P., Kalarickal, J.J., and Fonseca, V.A., 2009, Emerging Concepts in The Patophysiology of Type 2 Diabetes Mellitus, The Journal of Mount Sinai School of Medicine, pp. 216

Tambayong.J., 2000,Patofisiologi Untuk Keperawatan, Kedoteran EGC, Jakarta, pp. 95, 96. Turminah,S., Rahajeng, E., 2009, Prevalensi Hipertensi dan Determinannya di

Indonesia,http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=prevalensi+hipertensi++pdf&sourc e=web&cd=80&ved=0CFsQFjAJOEY&url=http%3A%2F%2Findonesia.digitaljournals. org%2Findex.php%2Fidnmed%2Farticle%2Fdownload%2F700%2F699&ei=n6u2T69Al J6JB6T_qPsI&usg=AFQjCNF7WZASdYKrDmRy-6fvA9ry5W-RJQ&cad=rja, diakses tanggal 18 Mei 2012.

Utami, E., 2001, Hubungan Antara Kepuasan Konsultasi Medis dan Ketaatan Medis pada Penderita Diabetes Mellitus (Usia Dewasa Madya), Skripsi, 1, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Wage, C., dan TAvris, C., 2007, Psikologi edisi Sembilan jilid 2, alih bahasa Mursalin, P., Dinasti, Erlangga, Jakarta, pp. 286.

WHO, 2003, Adherence To Long Term Therapies : Evidence for Action, http://www.who.int/chp/knowledge/publications/adherence_full_report.pdf, diakses tanggal 21 April 2012.

Wisely, 2008, Studi Tentang Pemahaman Obat Tradisional Berdasarkan Informasi Pada Kemasan Dan Alasan Pemilihan Jamu Ramuan Segar Atau Jamu Instan Pada Masyarakat Desa Maguwoharjo,Skripsi, hal. 29, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

Lampiran 3. Persetujuan Uji Validitas dari Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta

Lampiran 4. Pengajuan Penelitian dan Pengambilan Data di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito

Lampiran 5. Persetujuan Penelitian dan Pengambilan Data dari Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito

Lampiran 6. Lembar Informasi Untuk Pasien

LEMBAR INFORMASI UNTUK RESPONDEN

Prevalensi Diabetes Melitus (DM) di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan. Seperti halnya DM, prevalensi hipertensi juga mengalami peningkatan kasus yang cukup signifikan, sehingga dapat diketahui bahwa masih banyak kasus ketidaktaatan pasien DM Tipe 2 dengan hipertensi di dalam menggunakan obat.

Akibat dari ketidaktaatan penggunaan obat dapat berakibat sangat fatal, misalnya pada pengobatan hipertensi, apabila pasien hipertensi tidak taat menggunakan obatnya secara teratur maka sewaktu-waktu tekanan darah pasien dapat mengalami peningkatan secara tidak terkontrol, dokter yang melihat kondisi ini akan mengira bahwa dosis obat yang diberikan kurang, maka dokter akan menambah dosis ataupun mengganti golongan obat yang lebih keras untuk mengimbangi tekanan darah pasien yang meningkat/tidak terkontrol tersebut, tentu hal ini akan berdampak buruk bagi kesehatan pasien. Selain itu juga pemahaman yang baik dari pasien terkait informasi pengobatan yang diberikan sangat penting.minimal informasi yang diterima pasien tersebut meliputi efek dari obat yang diberikan (efek terapi), efek samping obat, instruksi, peringatan serta jadwal konsultasi mendatang.

Tujuan Penelitian

Mengetahui seberapa besar pemahaman dan ketaatan penggunaan obat pada pasien DM tipe 2 dengan hipertensi di Instalasi Rawat Jalan RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta.

Jalannya Penelitian

Penelitian akan dilakukan selama 2 bulan, yaitu bulan Januari 2012, Subjek penelitian adalah semua pasien DM tipe 2 dengan hipertensi di Instalasi Rawat Jalan RSUP Dr. Sardjito. Peneliti akan melihat data pasien dari rekam medis dimana data yang diperoleh digunakan untuk melihat seberapa jauh ketaatan pasien untuk datang berobat atau kontrol ke rumah sakit dan melihat data resep pasien di Instalasi Farmasi RSUP Dr.Sardjito, data ini digunakan untuk memastikan bahwa jumlah dan jenis obat yang diterima pasien sesuai dengan yang diresepkan. kemudian pada bulan berikutnya bulan Februari 2012, peneliti akan melakukan home care dimana peneliti seberapa besar pemahaman dan ketaatan pasien dalam mengkonsumsi obat. Ketaatan meliputi pengecekan sisa obat, waktu kontrol kembali,

penebusan resep, dan pemahaman pasien meliputi indikasi, cara penggunaan obat, waktu minum obat, efek samping obat, dampak klinis bila obat tidak diminum dan peneliti memberikan kuesioner kepada pasien untuk dapat diisi.

Parameter yang dinilai

 Tingkat pemahaman pasien dalam penggunaan obat  Tingkat ketaatan pasien dalam penggunaan obat

Informasi tambahan

Bapak/ibu dapat mengundurkan diri dari penelitian ini setiap saat. Informasi yang didapat dari penelitian ini bersifat rahasia, hanya akan digunakan untuk tujuan penelitian.

Jika Bapa/ibu mempunyai pertanyaan mengenai penelitian ini, Bapak/ibu dapat menghubungi Dita Utima Lorentina (08998622125).

Lampiran 7. FormulirInformed Consent

Surat Persetujuan (Informed Consent)

Yang bertanda tanda tangan dibawah ini :

Nama :

Usia :

Alamat : Menyatakan bahwa :

1. Saya telah mendapatkan penjelasan tentang segala sesuatu mengenai penelitian “Kajian Pemahaman dan Ketaatan Penggunaan Obat pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Hipertensi di RSUP dr. Sardjito Yogyakarta

2. Setelah saya memahami penjelasan tersebut, dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari siapapun, bersedia ikut dalam penelitian ini dengan kondisi :

a. Berstatus pasien rawat jalan dengan penyakit diabetes mellitus tipe 2 dengan hipertensi serta digunakan catatan mediknya guna kepentingan penelitian.

b. Data yang diperoleh dari penelitian ini akan dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk kepentingan ilmiah.

c. Apabila saya inginkan, saya boleh memutuskan untuk membatalkan/tidak berpartisipasi lagi dalam penelitian ini tanpa menyampaikan alasan apapun.

Demikian pernyataan ini saya buat sejujur-jujurnya tanpa paksaan dari pihak manapun dan penelitian ini dapat memberi manfaat kepada saya sebagai suatu evaluasi untuk kesehatan pribadi diri saya.

Yogyakarta,………..

Saksi Yang membuat pernyataan

Lampiran 8. Kuesioner Penelitian

No. Responden : Tanggal wawancara :

KUESIONER PENELITIAN

Kajian Pemahaman dan Ketaatan Penggunaan Obat pada Pasien DM tipe 2 dengan Hipertensi

Keterangan / Petunjuk pengisian :

- Jawablah semua pertanyaan yang tersedia dengan memberikan tanda (√ ) pada tempat yang telah disediakan.

- Tiap pertanyaan dapat diisi dengan satu jawaban.. 1. Data Responden

1. Nama : ………

2. Umur : ………tahun

3. Jenis kelamin : Laki-laki Perempuan

4. Alamat tempat tinggal : ………

5. Pendidikan : SD SMP

SMA S2

S1 lain-lain…..

6. Pekerjaan : Petani Buruh

PNS TNI/Polri

Wiraswasta Lain-lain……

7. Penghasilan per bulan : <

Rp.870.000,-Rp. 870.000– 1.500.000,-Rp. 1.500.000– 3.000.000,->

2. Kuesioner

Petunjuk Pengisian

Berilah tanda checklist () pada pilihan yang tersedia sesuai dengan

pendapat anda.

Isilah semuanya dengan baik, jangan sampai ada pernyataan yang terlampaui atau tidak diisi.

Adapun pilihan jawaban yang ada mempunyai arti sebagai berikut:

Sangat setuju (SS) Tidak setuju (TS)

Setuju ( S ) Sangat tidak setuju (STS)

2.1. Dukungan Kepada Pasien

No. Pertanyaan SS S TS STS

1. Keluarga mengetahui setiap keluhan yang dialami pasien selama di rawat di rumah

2. Keluarga mengingatkan pasien untuk mematuhi anjuran dokter

3. Keluarga meingatkan pasien untuk minum obat secara teratur

4. Keluarga memantau pasien minum obat sesuai dengan aturan pakai

5. Keluarga mengetahui macam obat yang di konsumsi pasien

6. Keluarga memberitahu pasien tentang cara penggunaan obat sesuai dengan informasi yang diberikan

7. Keluarga memberi dukungan penuh terhadap kesembuhan pasien

8. Keluarga mengetahui setiap khasiat obat yang di konsumsi pasien

2.2.Pemahaman Pasien Dalam Penggunaan Obat

No. Pertanyaan SS S TS STS

9. Saat menerima obat, pasien memperhatikan kembali rincian obat yang diberikan

10. Pasien mengetahui aturan pakai setiap obat yang diberikan

11. Pasien mengetahiu macam obat yang dikonsumsi 12. Pasien mengetahui efek samping obat yang dikonsumsi 13. Pasien mematuhi perhatian dan peringatan yang

14. Pasien mengetahui dampak jika obat tidak dikonsumsi sesuai dengan aturan

15. Pasien berkonsultasi dengan dokter jika terjadi keluhan selama pengobatan

16. Sebelum mengkonsumsi obat, pasien terlebih dahulu membaca peringatan khusus pada obat

2.3. Ketaatan Pasien dalam Minum Obat

No. Pertanyaan SS S TS STS

17. Pasien menerima obat sesuai dengan yang diresepkan 18. Pasien minum obat sesuai aturan

19. Pasien menaati aturan minum obat yang diresepkan 20. Pasien minum obat sesuai dengan dosis yang diberikan

21. Pasien mengetahui pentingnya pemeriksaan laboratorium

22. Pasien melakukan pengecekan laboratorium secara rutin sesuai jadwal yang ditentukan untuk memonitor kondisi kesehatan.

jawaban boleh lebih dari satu

24. Darimana anda mendapatkan informasi penggunaan obat yang anda gunakan ?

Dokter Keluarga

Apoteker/AA Teman

Perawat Sumber lain ………

25. Kesulitan apa yang anda alami dalam penggunaan obat yang anda konsumsi ? Obat terlalu banyak Aturan minum obat sulit di pahami

Susah menelan obat Lain– lain………..

Lupa

TERIMAKASIH SEMOGA LEKAS SEMBUH

Lampiran 9. Uji Validitas dan Reabilitas

Uji Validitas Kuesioner A. Validitas item butir pernyataan

Validitas item butir pernyataan dianalisis menggunakan rumus Korelasi Product Moment Pearson sebagai berikut:

= − (∑ )(∑ )

{ ∑ − (∑ ) }{ ∑ − (∑ ) }

Tabel . Tingkat Kualifikasi Validitas Item No Koefisien Korelasi Kualifikasi

1. 0,91-1,00 Sangat tinggi

2. 0,71-0,90 Tinggi

3. 0,41-0,70 Cukup

4. 0,21-0,40 Rendah

5. Negatif-0,20 Sangat rendah

Tabel . Validitas Dukungan Pasien

Pernyataan Responden (N) = 30 r Tingkat kualifikasi Keterangan 1 0,837241262 tinggi valid 2 0,878120119 tinggi valid 3 0,838189978 tinggi valid 4 0,713644682 tinggi valid 5 0,697523537 cukup valid 6 0,739802076 tinggi valid 7 0,738324328 tinggi valid 8 0,732399714 tinggi valid

Tabel . Validitas Pemahaman Pasien

Pernyataan Responden (N) = 30 r

Tingkat kualifikasi

Keterangan

1 0,950660481 Sangat tinggi valid 2 0,931672624 Sangat tinggi valid 3 0,931341329 Sangat tinggi valid

5 0,948044156 Sangat tinggi valid

6 0,903388702 tinggi valid

7 0,926300024 Sangat tinggi valid 8 0,929033021 Sangat tinggi valid

Tabel .Validitas Ketaatan Pasien

Pernyataan Responden (N) = 30 r Tingkat kualifikasi Keterangan 1 0,705494084 cukup valid 2 0,607053049 cukup valid 3 0,81386961 tinggi valid 4 0,778059229 tinggi valid 5 0,659282982 cukup valid 6 0,748026014 tinggi valid

Lampiran 10. Karakteristik Responden No Data Umur (th) Jenis kelamin

Alamat Pendidikan Pekerjaan Penghasilan Per bulan

1 82 L Kota gede D3 Pensiun 1.500.000-3.000.000,-2 56 P Kota gede SMP IRT 870.000 –

1.500.000,-3 56 P Bantul SMA IRT 870.000 –

1.500.000,-4 77 P Sleman D3 Pensiun 1.500.000-3.000.000,-5 80 P Sleman S1 IRT 870.000 – 1.500.000,-6 72 P Sleman SD IRT < 870.000,-7 82 P Kodya Yogyakarta SMP IRT 870.000 – 1.500.000,-8 70 L Kodya Yogyakarta D3 Pensiun 1.500.000-3.000.000,-9 58 P Kodya Yogyakarta SD IRT 870.000 – 1.500.000,-10 61 P Kodya Yogyakarta SMA IRT 870.000 – 1.500.000,-11 64 L Sleman SMA Pensiun

1.500.000-3.000.000,-12 79 P Sleman SD IRT <

870.000,-13 68 P Bantul SMA IRT 870.000 –

1.500.000,-14 59 L Kodya

Yogyakarta

S1 Wiraswasta

1.500.000-3.000.000,-15 75 P Sleman SMA IRT 870.000 –

1.500.000,-16 58 P Kodya Yogyakarta SMA IRT 1.500.000-3.000.000,-17 72 L Kodya Yogyakarta S2 Pensiun 1.500.000-3.000.000,-18 56 P Bantul SMA PNS 1.500.000-3.000.000,-19 60 L Sleman SMP Pensiun 870.000 – 1.500.000,-20 72 L Kodya Yogyakarta SMA Pensiun 1.500.000-3.000.000,-21 85 L Kodya Yogyakarta S1 Pensiun 870.000 –

1.500.000,-22 58 P Sleman SMA IRT 870.000 –

1.500.000,-23 63 P Bantul SMP Pensiun 870.000 – 1.500.000,-24 66 P Kota gede SD IRT 870.000 – 1.500.000,-25 60 L Bantul SMA Pensiun 870.000 –

1.500.000,-Lampiran 11. Hasil Pemahaman, dan Ketaatan Pasien Pemahaman Pasien Respo n Pernyataan ( SS,S,TS,STS ) den 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 SS S S SS S S SS SS SS SS S SS S 2 SS SS SS SS SS TS SS SS SS SS SS SS SS 3 SS SS SS SS SS SS SS SS SS S SS SS S 4 SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS 5 SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS 6 SS SS SS SS SS SS SS Ss SS SS SS SS SS 7 SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS 8 SS S S S S S SS S SS SS SS SS SS 9 SS S S SS SS S SS SS S S S SS S 10 S S S S S S S S S S S S S 11 SS SS SS SS SS SS SS SS SS S S SS S 12 S S TS TS S S SS TS SS S S SS S 13 S S S S S S S S S S S S S 14 SS SS SS S SS SS SS SS SS SS SS SS S 15 SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS 16 SS SS SS S SS SS SS SS SS SS SS SS S 17 S S S S S S S S S S S SS S 18 SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS 19 S SS S TS S S S SS S S S SS TS 20 SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS 21 SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS SS 22 S S S S S S S S S S S S S 23 SS SS SS S S S SS S S S S S SS 24 SS SS SS SS SS S SS SS SS S S SS S 25 S S S S S SS SS ST S TS S TS SS TS

Ketaatan Pasien Responden Pertanyaan ( S,SS,TS,STS ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 SS S S S SS SS SS SS SS 2 SS SS SS SS SS SS SS TS SS 3 SS SS SS SS S S S SS SS 4 SS SS SS SS SS SS SS SS SS 5 SS SS SS SS SS SS SS SS SS 6 SS SS SS SS SS SS SS SS SS 7 SS SS SS SS SS SS SS SS SS 8 SS SS SS SS SS SS SS SS SS 9 SS S S SS SS S S S S 10 S S S S SS SS S S S 11 SS S SS SS SS SS SS SS SS 12 S SS S SS SS SS SS SS S 13 S S S S S S S S S 14 SS SS SS SS S S S S SS 15 SS SS SS SS SS SS SS SS SS 16 SS SS SS SS S S S S SS 17 S S S S S TS S S SS 18 SS SS SS SS SS SS SS SS SS 19 SS SS SS SS TS S SS SS SS 20 SS SS SS SS SS SS SS SS SS 21 SS SS SS SS SS SS SS SS SS 22 S S S S S S S S S 23 S S SS S SS S S S S 24 SS S SS SS S S SS SS S 25 SS SS SS SS SS S S S S

Lampiran 12. Hasil Kuesioner Informasi Tambahan

1. Darimana anda mendapatkan informasi penggunaan obat yang anda gunakan ? ( Jawaban boleh dari satu )

No Jawaban Jumlah Persentase (%)

1 Dokter 23 92

2 Apoteker/ asisten apoteker 7 28

3 Perawat 2 8

4 Keluarga 2 8

5 Teman 2 8

6 Sumber lain: buku 1 4

2. Kesulitan apa yang anda alami dalam penggunaan obat yang anda konsumsi ?

No Jawaban Jumlah Persentase ( % )

1 Obat terlalu banyak 5 20

2 Susah menelan obat 4 16

3 Lupa 11 44

4 Aturan minum obat susah di pahami 0 0

5 Lain-lain:

a. tidak ada b. makan tidak teratur

9 1

36 4

peresepan obat yang diberikan

pakai obat pasien

1 26/01/12 24/02/12

Antidiabetes Glimepirid®2 mg 30 1x1 10

13,333 Taat Lupa

Suplemen Fitbon® 30 1x1 10

Anti kolesterol Simvastatin®10mg 30 1x1 0 Asam urat Alupurinol®300mg 30 1x1 0 Anti hipertensi Valsartan®160 mg 30 1x1 0 2 30/01/12 28/02/12

Anti diabetes Metformin®500mg 60 2x1 0

0 Taat

-Anti hipertensi Captopril®12,5mg 60 2x1 0

Anti hipertensi Fordiab®30mg 30 1x1 0 3 30/01/12 28/02/12

Anti diabetes Novomix®30 24-24-24 3x1 0

0 Taat

-Anti diabetes Metformin®800 mg 90 3x1 0 Anti hipertensi Noperten®10mg 30 1x1 0 4 30/01/12 28/02/12

Anti diabetes Fordiab® 60 2x1 0

0 Taat

-Anti hipertensi Valsartan®80mg 30 1x1 0 Anti diabetes Metformin®500mg 60 2x1 0 Suplemen Sohobion®100mg 30 1x1 0 5 16/01/12 14/02/12

Anti diabetes Metformin®500mg 30 1x1 0

0 Taat

-Anti diabetes Glucodex® 30 1x1 0

Anti hipertensi Noperten®10mg 30 1x1 0 Kekurangan vit. Neurodex® 30 1x1 0 6 18/01/12 16/02/12

Anti hipertensi Valsartan®80mg 30 1x1 0

0 Taat

-Anti diabetes Glucodex® 30 1x1 0

Anti diabetes Metformin®500mg 60 2x1 0 Suplemen Sohobion®100mg 60 2x1 0 Anti hipertensi Valsartan®80mg 30 1x1 0

®

Suplemen Fitbon 30 1x1 0

Anti diabetes Glucobay®50mg 30 1x1 0 Anti diabetes Fordiab®30mg 30 1x1 0 8 17/01/12 15/02/12

Anti hipertensi Valsartan®80mg 30 1x1 3

0 Taat

-Suplemen Sohobion®100mg 30 1x1 2 Anti diabetes Novomix®30 20-0-10 2x1 0

9 30/01/12 28/02/12 Anti diabetes Novomix®30 20-0-10 2x1 0 0 Taat

-Anti hipertensi Valsartan®80mg 30 1x1 0 Anti hipertensi Amlodipin®5mg 30 1x1 0

10 04/01/12 02/02/12

Anti diabetes Glukodex® 45 1x1/2 13

29,123 Tidak taat Makan tidak teratur Anti diabetes Metformin®500mg 90 3x1 30

Anti hipertensi Amlodipin®5mg 30 1x1 0 Anti hipertensi Noperten®10mg 30 1x1 14 Anti hipertensi Bisoprolo®l 5mg 30 1x1 19 Suplemen Sohobion®100mg 30 1x1 7

Suplemen Osmin®250mg 30 1x1 0

11 31/01/12 29/02/12

Anti diabetes Glukodex® 30 1x1 0

- Taat

-Anti hipertensi Valsartan® 80mg 30 1x1 0 Suplemen Sohobion® 100mg 30 1x1 0 Anti kolesterol Simvastatin® 40mg 30 1x1 0 12 31/01/12 29/02/12

Anti diabetes Metformin® 500mg 60 2x1 0

- Taat

-Anti hipertensi Valsartan® 80mg 30 1x1 0 Suplemen Sohobion® 100mg 30 1x1 0 13 13/01/12 11/02/12

Anti diabetes Novomix® 30 20-0-10 2x1 0

- Taat

-Anti hipertensi Valsartan® 80mg 30 1x1 0

Dokumen terkait