• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian di lapangan yang diperoleh, maka terdapat beberapa saran yang hendak penulis sampaikan begi pihak pemerintah desa serang, bagi tokoh masyarakat desa serang, dan bagi masyarakat desa serang, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Bagi Pihak Orang Tua

Ditemukan bahwa masih ada anggota masyarakat dari pihak orang tua yang kurang berperan dalam memberikan pengetahuan kepada anak- anaknya untuk menerapkan nilai-nilai yang terkandung ketika pelaksanaan upacara adat pesta serang dalam kehidupan sehari-hari, maka sebaiknya orang tua harus mempunyai peran untuk lebih memberikan pengetahuan kepada anak-anaknya agar dapat menerapkan nilai-nilai yang terkandung ketika pelaksanaan upacara adat pesta serang untuk kehidupan sehari-hari, seperti nilai gotong royong, nilai kekeluargaan, dan nilai kebersamaan.

2. Bagi pihak Sekolah

Masih ditemukan kurangnya kesadaran anak-anak yang belum memaknai nilai-nilai budaya yang terkandung dalam upacara adat pesta serang, maka sebaiknya pihak sekolah melalui guru agar dapat menyelipkan pembelajaran kepada anak didiknya dengan cara lebih meningkatkan dalam mengajarkan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam upacara adat pesta serang.

96

Anna Nur Rahmah, 2014

Kajian Tentang Upaya Pewarisan Nilai Budaya Pesta Serang untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat dalam Mempertahankan Civic Culture

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Ditemukan bahwa masih ada anggota masyarakat yang kurang

memiliki kesadaran dalam mendukung pelaksanaan upacara adat pesta serang, maka sebaiknya masyarakat desa serang harus tetap meningkatkan kesadaran yang dimilikinya dalam mendukung pelaksanaan upacara adat pesta serang. Dengan cara ikut berpartisipasi sebelum pelaksanaan upacara adat, ketika pelaksanaan upacara adat dan sesudah pelaksanaan upacara adat. Dengan cara seperti itu, masyarakat akan dapat memahami dan memaknai nilai-nilai yang terkandung dalam upacara adat pesta serang.

b. Masih ditemukan kurangnya pemahaman masyarakat akan nilai-nilai

yang terkandung dalam pelaksanaan upacara adat pesta serang, maka sebaiknya sesepuh masyarakat lebih meningkatkan dalam memberikan pengetahuan serta pemahaman kepada masyarakat tentang upacara adat yang sesungguhnya dan memahami makna dari nilai-nilai yang terkandung dari upacara adat pesta serang.

c. Masih ditemukan kurangnya pemahaman masyarakat mengenai nilai-

nilai akidah agama ketika pelaksanaan upacara adat pesta serang, maka sebaiknya tokoh agama lebih meningkatkan dalam memberikan arahan kepada masyarakat tentang nilai-nilai akidah islam agar tidak timbul hal-hal yang menyimpang ketika pelaksanaan upacara adat pesta serang berlangsung.

d. Masih ditemukan kurangnya pengamanan pada saat pelaksanaan

upacara adat pesta serang, maka sebaiknya kepada pihak pemerintah desa agar lebih meningkatkan masalah keamanan ketika pelaksanaan upacara adat pesta serang berlangsung agar dapat meminimalisir hal- hal yang tidak diinginkan seperti halnya kekacauan yang selalu ditimbulkan dari pihak kalangan anak muda masyarakat desa serang atau dari desa tetangga yang selalu terjadi setiap tahun sehingga dapat meresahkan warga masyarakat lainnya.

97

Anna Nur Rahmah, 2014

Kajian Tentang Upaya Pewarisan Nilai Budaya Pesta Serang untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat dalam Mempertahankan Civic Culture

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya meneliti mengenai bagaimana peranan masyarakat untuk pembinaan budaya kewarganegaraan dalam upacara adat pesta serang. Penelitian ini juga dapat digunakan pada objek yang lain.

Anna Nur Rahmah, 2014

Kajian Tentang Upaya Pewarisan Nilai Budaya Pesta Serang untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat dalam Mempertahankan Civic Culture

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Afifuddin dan Ahmad Saebani. (2009). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Pustaka Setia.

Ahmadi, Abu. (2007). Sosiologi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arikunto, Suharisimi. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta. Artha, T, Ahimsa. (2004). Sejuta Warisan Budaya. Yogyakarta: Kunci Ilmu. As’arie, Denis. (2011).Suatu Kajian Tentang Nilai Budaya Pesta Pecung di

Masyarakat Kasugengan Kidul Kabupaten Cirebon di Tinjau Dari Civic Culture. Skripsi FPIPS UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Budimansyah, Dasim dan Udin Winataputra. (2007). Civic Education: Konteks, Landasan, Bahan Ajar dan Kultur Kelas. Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan SPs UPI.

Carsidiawan, Didi. (2013). Budaya Nusantara. [online]. Tersedia:

Http//www.wiziq.com/tutorial/41378-Budaya-Nusantara [15 Maret 2013]. Creswell, John W. (2010). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif,

dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Danial, Endang dan Wasriah. (2009). Metode Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Laboratorium PKn Universitas Pendidika Indonesia.

Darwis Ranidar. (2008). Hukum Adat. Bandung: Labolatorium PKn Universitas Pendidikan Indonesia.

Fredrik, George John. (2013). Pewarisan Budaya. [Online]. Tersedia: http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_7253/title_pewarisan- budaya/ [2 Maret 2013].

98

Anna Nur Rahmah, 2014

Kajian Tentang Upaya Pewarisan Nilai Budaya Pesta Serang untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat dalam Mempertahankan Civic Culture

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Inventararisasi. (2003). Cerita Rakyat Asal Usul Desa di Kabupaten Cirebon. Cirebon: Tidak diterbitkan.

Iswandi, Haris. (2004). Membentuk Karakter Warga Negara Melalui Lingkungan Seni dan Budaya Daerah di Kampus. Skripsi FPIPS UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Kalidjernih, Freddy K. (2010). Kamus Studi Kewarganegaraan: Perspektif Sosiologikal dan Politikal. Bandung: Widya Aksara Press.

Kodiran. (1996). Wujud, Arti dan Fungsi Puncak-Puncak Kebudayaan Lama dan Asli bagi Masyarakat Pendukungnya. Yogyakarta: Depdikbud.

Koentjaraningrat. (2005). Pengantar Antropologi. Jakarta: PT Rineka Cipta Marham, Dimas. (2013). Faktor-Faktor atau Unsur-Unsur Masyarakat. [Online].

Tersedia: http://dimasmarham.blogspot.com/2009/12/faktor-faktor-unsur- unsur-masyarakat-m.html [ Maret 2013].

Marzali, Amri. (2005). Antropologi dan Pembangungan Indonesia. Jakarta: PT Kencana.

Moleong, Lexi J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Muslikhatun. (2013). Pewarisan Budaya. [Online]. Tersedia: http://muslikhatun- antropologi.blogspot.com/pewarisan-budaya.html [ 2013].

Nasution. (2003). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito. Nazir, M. (2005). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Rahman, Arif. (2013). Menghayati Arti Pesta Demokrasi. [Online]. Tersedia: http://omjyalabs.wordpress.com [Februari 2013].

99

Anna Nur Rahmah, 2014

Kajian Tentang Upaya Pewarisan Nilai Budaya Pesta Serang untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat dalam Mempertahankan Civic Culture

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rostiayati, Ani, dkk. (1995). Fungsi Upacara Tradisional Bagi Masyarakat Pendukungnya pada Masa Kini. Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Setiadi, Elly M. dkk. (2007). Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar. Bandung: Kencana Predana Media Group.

Soekanto, Soerjono. (2007). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Rajawali Pers.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sunatra dan Budimansyah, D. (1989). Sosiologi dan antropologi. Bandung: Cv. Epsilon Grup Bandung.

Syaodih, Nana dan Surya Moch. (1978). Pengantar Psikologi Publikasi Perumusan Bimbingan dan Penyuluhan, IKIP Bandung.

Thoyyib, Pandawa. (2013). Berbagai tingkat kesadaran manusia, [online].

Tersedia: http://pandawa-thoyyib.blogspot.com/2012/01/tingkat-

kesadaran-manusia.html.[16 Maret 2013].

Widjaja. (1984). Kesadaran Hukum Manusia dan Masyarakat Pancasila, Jakarta: CV. Era Swasta.

Dokumen terkait