• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.2. Saran

Berdasarkan keseluruah uraian mengenai karakter bentuk dan isi pengaturan tentang struktur organisasi dan tata kerja pemerintah desa dan kesimpulan tersebut di atas, diajukan saran sebagai berikut:

4. Sekalipun dari segi isi Perda SOTK Pemerintah Desa dan Perdes SOTK Pemerintah Desa bersifat diskresioner, namun dari segi bentuk Perdes SOTK Pemerintah Desa bersifat imperatif, oleh karena itu di dalam Perda Pedoman SOTK Pemerintah Desa perlu dirumuskan norma mengenai strategi implementasi, yang memastikan Pemerintahan Desa menetapkan SOTK Pemerintah Desa dengan Perdes.

5. Perda SOTK Pemerintah Desa adalah bersifat atribusian dalam rangka menyelenggarakan otonomi daerah, oleh karena itu Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota dapat segera menetapkan Perda SOTK Pemerintah Desa untuk memberikan landasan dan kepastian hukum dalam penetapan SOTK Pemerintah Desa.

6. Perdes SOTK Pemerintah Desa bersifat diskresioner, dalam kerangka ini Pemerintahan Desa agar memanfaatkan sifat diskresioner tersebut dengan baik, dalam pengertian agar menetapkan nomenklatur dan jumlah bidang urusan-bidang urusan dan seksi-seksi sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangannya.

DAFTAR PUSTAKA

Asshiddiqie, Jimly, 2006, Perihal Undang-Undang, Jakarta: Konstitusi Press. Attamimi, A. Hamid S., 1990, “Peranan Keputusan Presiden Republik Indonesia

dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Negara: Suatu Studi Analisis Mengenai Keputusan Presiden yang Berfungsi Pengaturan dalam Kurun Waktu Pelita I – Pelita IV”, Disertasi Doktor, Jakarta: Fakultas Pascasarjana Universitas Indonesia.

Atmaja, Gede Marhaendra Wija, 1995, “Ruang Lingkup Materi Muatan Peraturan Daerah Tingkat II (Kasus Kabupaten Daerah Tingkat II Badung dan Kotamadya Daerah Tingkat II Denpasar), Tesis Magister, Bandung: Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran.

──────, 2012, “Politik Pluralisme Hukum dalam Pengakuan Kesatuan Masyarakat Hukum Adat dengan Peraturan Daerah”, Disertasi Doktor, Malang: PDIH Fakultas Hukum Universitas Brawijaya.

──────, 2014a, “Metode Penelitian Hukum dalam Penyusunan Naskah Akademik Rancangan Peraturan Perundang-undangan”, Denpasar: Progran Studi Magister Ilmu Hukum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana ──────, 2014b, “Memahami Interpretasi Secara Hermeneutikal: Menalar

Pertimbangan Hukum PUMK Nomor 50/PUU-XII/2014”, dalam I Gusti Ngurah Parikesit Widiatedja, (ed.), Bunga Rampai Pemikiran Hukum Di

Indonesia, Denpasar, Udayana University Press.

──────, 2015a, “Penormaan Materi Pokok Yang Diatur”, Denpasar: Fakultas Hukum Universitas Udayana.

──────, 2015b, “Permusan Konsiderans Peraturan Daerah: Teori, Kaidah, Praktik” , Denpasar: Fakultas Hukum Universitas Udayana.

Bruggink, JJ. H., 2011, Refleksi Tentang Hukum: Pengertian-pengertian Dasar dalam Teori Hukum, alihbahasa B. Arief Sidharta, Bandung: Citra Aditya Bakti.

Eko, Sutoro, 2015, Regulasi Baru, Desa Baru: Ide, Misi, dan Semangat UU Desa, diterbitkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, Jakarta.

Handayaningrat, Soewarno, 1985, Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Managemen, Jakarta: Gunung Agung.

Huda, Ni’matul, 2015, Hukum Pemerintahan Desa Dalam Konstitusi Indonesia

Sejak Kemerdekaan Hingga Era Reformasi, diterbitkan Setara Press, Malang.

Indrohato, 1993, Usaha MemahamiUndang-Undang tentang Peradilan Tata

Irianto, Soelistyowati, 2011, “Praktik Penelitian Hukum: Perspektif Sosiolegal”, dalam Soelistyowati Irianto dan Shidarta, (Eds.), Metode Penelitian Hukum: Konstelasi dan Refleksi, Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

──────, 2012, “Memperkenalkan kajian sosio-legal dan implikasi metodologisnya”, dalam Adriaan W. Bedner, dkk (Eds.), Kajian Sosio-Legal, Denpasar: Pustaka Larasan.

Lubis, M. Solly, 1989, Landasan dan Teknik Perundang-undangan, Bandung: Penerbit CV Mandar Maju.

Manan, Bagir, 1992, Dasar-Dasar Perundang-undangan Indonesia, Jakarta: Penerbit Ind-Hill.Co.

Rahardjo, Satjipto, 2000, Ilmu Hukum, Bandung: Penerbit PT Citra Aditya Bakti. Ratna, Nyoman Kutha, 2010, Metodologi Penelitian Kajian Budaya dan

Ilmu-Ilmu Sosial Humaniora Pada Umumnya, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ridwan, 2014, Diskresi & Tanggung Jawab Pemerintah, Yogyakarta: FH UII Press.

Salim, Agus, 2006, Teori & Paradigma Penelitian Sosial, Edisi Kedua, Yogyakarta: Tiara Wacana.

Sukriono, Didik, 2010, Pembaharuan Hukum Pemerinah Desa: Politik Hukum Pemerintahan Desa Di Indonesia, diterbitkan Setara Pers, Malang.

Syafrudin, H. Ateng dan Suprin Na’a, 2010, Republik Desa: Pergulatan Hukum

Tradisional dan Hukum Modern dalam Desain Otonomi Desa, diterbitkan

Penerbit Alumni, Bandung.

Silahuddin, M., 2015, Kewenangan Desa dan Regulasi Desa, diterbitkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, Jakarta.

Siagian, Sondang P., 1982a, Peranan Staf dalam Managemen, Jakarta: Gunung Agung, hlm. 20. Lihat juga Sondang P. Siagian, 1984, Filsafat Administrasi, Jakarta: Gunung Agung.

Siagian, Sondang P., 1982b, Organisasi, Kepemimpinan dan Perilaku Administrasi, Jakarta: Gunung Agung.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1993, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.

Tahir, Arifin, 2014, Buku Ajar Perilaku Organisasi, Yogyakarta: Deepublish. Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, 2008, Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta:

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

Utrecht, E., 1966, Pengantar Dalam Hukum Indonesia, Edisi Fotografi.

Vlies, I.C. van de, 2005, Buku Pegangan Perancang Peraturan

Perundang-undangan, terjemahan (judul asli: Handboek Wetgeving), Jakarta: Direktorat

Jenderal Peraturan Perundang-undangan Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.

Wijaya, Prayudha; Adam Nugroho; Sugeng Rahardjo, (Eds), 2008, Panduan

Membentuk Organisasi Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (OPKAD),

Jakarta: LGSP/Local Governance Support Program.

Westra, Pariata; Sutarto; dan Ibnu Syamsi, (Eds), 1977, Ensiklopedi Administrasi, Jakarta: Gunung Agung.

LAMPIRAN

Lampiran 1.

Pedoman Wawancara

PERTANYAAN JAWABAN ANOTASI

1. Praktik penyelenggaraan Perda Badung 3/2007. 1) Pasal 2 ayat (5) Perda Badung 3/2007: Jumlah Perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (4) disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi budaya masyarakat setempat.

Berapa jumlah perangkat desa di setiap desa di Badung dan rinciannya?; Apa yang dimaksud dengan Pelaksana Teknis Lapangan di Badung?; Apakah setiap Desa memiliki Pelaksana Teknis Lapangan?; 2) Pasal 3 ayat (1) Perda Badung 3/2007: Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa ditetapkan dengan Peraturan Desa. Apakah setiap Desa telah memiliki Perdes tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa dan sejak kapan?;

3) Pasal 4 Perda Badung 3/2007: Susunan Organisasi

Pemerintahan Desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 3

dilaporkan oleh Perbekel kepada Bupati melalui Camat. Apakah ada Perbekel yang tidak

melaporkan Susunan Organisasi Pemerintahan Desa kepada Bupati melalui Camat? 4) Hal lainnya: Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Perbekel?; Kewajiban Perbekel?; Larangan Perbekel?; tugas Perangkat Desa?; tugas Kepala Urusan?; tugas Kelian Banjar Dinas? 5) Dalam melaksanakan tugasnya Perbekel dan Perangkat Desa menerapkan prinsip koordinasi dan

sinkronisasi; bagaimana pelaksanaannya?

2. Kondisi yang ada pada penyelengga-raan pemerintahan desa setelah Perda Badung 3/2007 kehilangan dasar hukumnya, sebagai akibat adanya reformasi kebijakan desa.

1) Apakah Perda Badung 3/2007 masih digunakan dalam

penyusunan organisasi dan tata kerja pemerintahan desa? 2) Dalam hal masih digunakan, apakah disesuaikan dengan UU 6/2014 dan peraturan

pelaksanaannya?

3) Apakah kondisi tersebut menimbulkan masalah dalam penyelenggaraan pemerintahan desa?

3. Permasalahan yang dihadapi masyarakat sebagai akibat Perda Badung 3/2007 kehilangan dasar hukumnya.

1) Apakah kondisi tersebut menimbulkan masalah dalam masyarakat, khususnya masyarakat desa?.

2) Apakah kondisi tersebut menyebabkan pemerintahan desa tidak optimal memberikan pelayanan kepada

masyarakatnya?

3) Apakah masyarakat pernah mengajukan keluhan terhadap kondisi tersebut?

Dokumen terkait