• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti menyampaikan beberapa saran, yaitu;

1. Untuk meningkatkan penguasaan mahasiswa akan keterampilan proses sains perlu adanya beberapa usaha. Usaha yang dapat dilakukan diantaranya; optimalisasi praktikum, pendampingan intensif dari dosen pengampu dan dikembangkannya model praktikum dengan pendekatan

discovery atau bahkan integrasi perkuliahan teori dengan praktek yang menerapkan hands-on activity dengan pendekatan saintifik.

2. Bagi calon guru, harus menguasai keterampilan proses sains terlebih dahulu sebelum dapat menerapkan keterampilan proses sains dalam pembelajaran. Penerapan keterampilan proses dalam pembelajaran dapat dimulai sejak perkuliahan perancangan pembelajaran, mikro teaching dan dalam program PPL di sekolah.

DAFTAR PUSTAKA

Burns, J.C., Okey, J.R. & Wise K.C, 1985. Development of an Integrated Process Skills Test : TIPS II. Jounal of Research in Science Teaching. (22), 169-177. Dahar, R.W.1985.Kesiapan Guru Mengajarkan Sains di SD Ditinjau dari Segi

Pengembangan Keterampilan Proses Sains.Bandung:FPS IKIP Bandung Devi, Poppy Kamalia.2010. Keterampilan Proses Dalam Pembelajaran IPA untuk

Guru SMP. Jakarta : PPPPTK IPA.

Fuadi, M.Agus.2008. Pengaruh Pendekatan Keterampilan Proses Sains Melalui Eksperimen Menggunakan KIT dan Alat Sederhana pada Pembelajaran Fisika. (dalam editor: Dr. Ferdy S. Rondonuwu dkk. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains “Pembelajaran Sains yang Menarik dan Menantang”). Salatiga.UKSW.

Hosnan,M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21 Cetakan 1. Bogor: Ghalia Indonesia

Kemendikbud.2013. Pendekatan Scientific dalam Pembelajaran. Jakarta:Pusbangprodik

Lan, Ong Saw. 2005. Assesing Preservice Science Teachers Competency in Integrated Science Process Skills. Sebuah paper yang dipresentasikan dalam Konferensi Nasional dalam Keterampilan dan Kompetensi Pendidikan 2005. Malaysia. Di Unduh pada tanggal 4 Maret 2014 dalam

http://eprints.usm.my/5601/1/Assessing_Competency_In_Integrated Science_Process_Skill_And_Its_Relation_With_Science_Achievement.pdf Mulyasa,E. 2013. Menjadi Guru Profesional. Bandung:PT Remaja Rosdakarya.

Nuh, U. 2010. Keterampilan Proses Sains.

Dalam http://fisikasma online.blogspot.com/2010/03/keterampilan-proses-sains.html. Diunduh tanggal 6 Mei 2014.

Prasetyo, Bambang dan Lina Miftahul Jannah.2008.Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.

Prasetyo, Zuhdan K. 2013.Konsep Dasar Pendidikan IPA.

Dalam http://staff.uny.ac.id/dosen/zuhdan-kun-prasetyo-med-dr-prof. Diunduh tanggal 6 Mei 2014.

Priyatno, Duwi. 2012. Belajar Praktis Analisis Parametrik Dan Non Parametrik Dengan SPSS. Yogyakarta:Gava Media.

Rustaman,Nuryani.1995.Pengembangan Butir Soal Keterampilan Proses Sains. Bandung:F.MIPA IKIP Bandung.

Rustaman, N.Y. 2005. Perkembangan Penelitian Pembelajaran Berbasis Inkuiri alam Pendidikan Sains. Di Unduh pada tanggal 6 Mei 2014 dalam

http://file.upi.edu/Direktori/SPS/PRODI.PENDIDIKAN_IPA/195012311790 32-NURYANI_RUSTAMAN/PenPemInkuiri.pdf

Rustaman, N.Y. 2007. Mengefektifkan Pembelajaran Sains Dan Animasinya Untuk Pengembangan Kemampuan Dasar Bekerja Ilmiah Dengan Berbagai Metode. Dalam http://penelitian.lppm.upi.edu/detil/339/mengefektifkan- pembelajaran-sains-dan-animasinya-untuk-pengembangan-kemampuan-dasar-bekerja-ilmiah-dengan-berbagai-metode. Diunduh tanggal 6 Mei 2014.

Dasar. (dalam editor: Dr. Ferdy S. Rondonuwu dkk. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains “Pembelajaran Sains yang Menarik dan Menantang”). Salatiga:UKSW

Semiawan,Conny.1985.Pendekatan Keterampilan Proses:bagaimana mengaktifkan siswa dalam belajar?.Jakarta:PT Gramedia Sidiknas.2012.Pergeseran Paradigma Belajar Abad 21.

Dalam http://www.kemdikbud.go.id/kemdikbud/uji-publik-kurikulum-2013-2. Diunduh tanggal 5 Mei 2014.

Suparno, Paul. 2010. Metodologi Penelitian Fisika. Yogyakarta: USD. Trianto. 2012. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta:PT Bumi Aksara.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Visimedia.2007

LAMPIRAN

Lampiran 1.Soal TIPS II

INTEGRATED PROCESS SKILLS TEST II

Uji Ketrampilan Proses Terpadu

Waktu : 30 menit

1. Seorang pelatih sepakbola berpikir bahwa timnya kalah karena stamina menurun. Dia mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi stamina. Manakah variabel yang berdampak pada stamina pemain?

A) Banyaknya vitamin yang diminum per hari.

B) Seberapa sering latihan yang dilakukan dalam satu hari. C) Jumlah waktu untuk berlatih.

D) Jawaban di atas semua benar.

2. Sebuah penelitian tentang efisiensi mobil telah dilakukan. Hipotesa yang diuji adalah penambahan campuran zat additive pada bahan bakar dapat meningkatkan efisiensi mesin. Lima mobil yang identik diisi dengan jumlah dan jenis bensin yang sama tetapi jumlah zat additive (zat tambahan) yang berbeda. Mobil berjalan pada jalur yang sama sampai bahan bakar habis. Peneliti mencatat jarak yang dapat ditempuh setiap mobil. Bagaimana efisiensi mesin diukur dalam penelitian ini?

A) Waktu yang ditempuh mobil hingga kehabisan bensin. B) Jarak tempuh tiap mobil.

C) Jumlah bahan bakar yang digunakan.

3. Sebuah pabrik otomotif hendak membuat mobil dengan biaya operasional rendah. Mereka mempelajari beberapa variabel yang akan mempengaruhi jumlah jarak tempuh per liter bensin dari setiap mobil. Manakah variabel yang nampaknya akan mempengaruhi jumlah jarak tempuh per liter bensin?

A) Berat mobil. B) Ukuran mesin. C) Warna mobil.

D) Jawaban A dan B benar.

4. Sekelompok siswa sedang mempelajari kecepatan sebuah benda ketika jatuh ke tanah. Mereka merancang sebuah penelitian dimana ada dua buah batu dengan massa dan ukuran yang berbeda akan dijatuhkan dari ketinggian yang sama. Manakah hipotesa yang akan diuji berkaitan dengan kecepatan benda yang jatuh ke tanah?

A) Sebuah batu akan jatuh lebih cepat jika dijatuhkan lebih tinggi B) Semakin tinggi batu, semakin cepat jatuhnya

C) Semakin besar ukuran batu, semakin cepat jatuhnya D) Semakin besar massa batu, semakin cepat jatuhnya

5. Seorang siswa mempelajari tentang pengaruh suhu terhadap perkembangan bakteri. Siswa tersebut memperoleh data sebagai berikut:

Suhu Ruangan (°C) Jumlah Koloni Bakteri 5 0 10 2 15 6 25 12 50 8 70 1

Grafik manakah yang mewaikili data percobaan tersebut?

6. Jono berpikir bahwa semakin tinggi tekanan udara pada bola basket, semakin tinggi pula bola akan memantul. Untuk meneliti hipotesa ini, dia mengumpulkan beberapa bola basket dan memompanya dengan alat pengukur tekanan udara. Bagaimanakah Jono menguji hipotesanya?

A) Memantulkan bola basket dengan gaya yang berbeda dari ketinggian yang sama

B) Memantulkan bola basket yang memiliki tekanan udara yang berbeda dari ketinggian yang sama

C) Memantulkan bola basket yang memiliki tekanan udara yang sama dari kemiringan dari lantai yang berbeda

D) Memantulkan bola basket yang memiliki tekanan udara yang sama dari sudut lantai yang berbeda

7. Sebuah penyelidikan sedang dilakukan untuk meneliti berapa banyak air yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman. Satu jenis tanaman ditanam pada lima petak tanah yang berukuran kecil dan diberi air. Setelah dua bulan, masing-masing tanaman diukur ketinggiannya. Data ditampilkan pada grafik dibawah ini:

Bagaimana hubungan antar variabelnya ?

A) Semakin banyak jumlah air yang diberikan, semakin tinggi tanamannya.

B) Kenaikan jumlah air menambah tingginya tanaman. C) Pengurangan jumlah air menambah tinggi tanaman.

D) Penurunan tinggi tanaman disebabkan oleh pengurangan jumlah air yang diberikan.

8. Susan sedang meneliti jumlah zat makanan yang dihasilkan oleh tanaman buncis. Dalam percobaan, peneliti mengubah intensitas cahaya, jumlah

karbon dioksida, dan jumlah air yang diterima oleh tanaman. Hipotesis manakah yang dapat diujikan, jika Susan akan melakukan uji tersebut?

E) Semakin banyak tanaman memperoleh karbon dioksida, semakin banyak zat makanan yang dihasilkan.

F) Semakin banyak zat makanan dihasilkan oleh tanaman, semakin banyak cahaya yang dibutuhkan.

G) Semakin banyak tanaman buncis mendapat air, semakin banyak karbon dioksida yang dibutuhkan.

H) Semakin banyak tanaman buncis menerima cahaya, semakin banyak karbon dioksida yang dihasilkan.

Bacaan berikut untuk soal nomer 9 sampai nomer 12.

Rini ingin mengetahui jika suhu mempengaruhi jumlah gula yang akan larut di dalam air. Ia menuangkan 50 mL air yang bersuhu 0°C, 50°C, 75°C, and 95°C kedalam empat botol. Kemudian, ia melarutkan gula sebanyak mungkin di setiap botol dengan mengaduknya.

9. Manakah Hipotesis yang sedang diuji?

A) Semakin sering dilakukan pengadukan, semakin banyak gula yang larut.

B) Semakin banyak gula yang larut, semakin manis larutannya C) Semakin tinggi suhu air, semakin banyak gula yang larut

D) Semakin banyak air yang digunakan, semakin tinggi suhu air tersebut

10. Manakah yang merupakan variabel kontrol dalam penelitian tersebut? E) Jumlah gula yang larut di dalam setiap botol

F) Jumlah air dalam setiap botol G) Jumlah botol air yang digunakan H) Suhu air

11. Manakah yang merupakan variabel terikat dalam penelitian tersebut? A) Jumlah gula yang dilarutkan di dalam setiap botol

B) Jumlah air dalam setiap botol C) Jumlah botol air yang digunakan D) Suhu air

12. Manakah yang merupakan variabel bebas dalam kasus tersebut? A) Jumlah gula yang dilarutkan di dalam setiap botol B) Jumlah air dalam setiap botol

C) Jumlah botol air yang digunakan D) Suhu air

13. Seorang tukang kebun menyadari bahwa tanaman labunya terserang hama. Ia harus memusnahkan hama tersebut. Saudaranya mengatakan bahwa obat pembasmi hama berbentuk serbuk yang bermerk “Masagri” adalah yang terbaik untuk membasmi hama. Sedangkan, tetangganya mengatakan bahwa obat bermerk “King-Tonik” berbentuk cairan yang disemprotkan adalah yang paling baik untuk membasmi hama. Tukang kebun ingin mengecek keefektifan obat pembasmi hama dan menggunakan obat serbuk ke dalam 3 tanaman dan cairan ke 3 tanaman yang lain. Seminggu

kemudian, ia menghitung jumlah hama yang masih hidup di setiap tanaman.

Bagaimana keefektifan pembasmi hama tersebut dapat terukur? A) Mengukur jumlah semprotan atau serbuk yang digunakan

B) Menentukan kondisi tanaman setelah disemprot atau diberi serbuk C) Menimbangberat labu yang dihasilkan setiap tanaman

D) Menghitung jumlah hama yang tersisa di tanaman

14. Lisa ingin mengukur jumlah energi panas yang bisa dihasilkan oleh nyala api dalam waktu tertentu. Sebuah alat pembakar/bunsen akan digunakan untuk memanaskan sebuah beker glass yang berisi satu liter air dingin selama sepuluh menit.

Bagaimana Lisa akan mengukur jumlah energi panas yang dihasilkan oleh nyala api tersebut?

A) Mencatat perubahan suhu air setelah sepuluh menit B) Mengukur volume air setelah sepuluh menit

C) Mengukur suhu nyala api setelah sepuluh menit

D) Menghitung waktu yang dibutuhkan hingga satu liter air mendidih 15. Vino sedang menyelidiki pengaruh suhu terhadap kecepatan aliran

minyak. Hipotesis dalam penyelidikan ini adalah semakin tinggi suhu pada minyak maka semakin cepat minyak tersebut akan mengalir.

A) Memanaskan minyak dalam suhu yang berbeda-beda dan menimbangnya setelah minyak tersebut mengalir keluar dari kaleng

B) Mengamati kecepatan tertentu dimana minyak dalam suhu yang berbeda-beda mengalir di permukaan yang licin.

C) Mengamati kecepatan minyak mengalir pada permukaan yang licin.

D) Mengukur waktu mengalir minyak dengan berbagai kekentalan yang berbeda.

16.Seorang peneliti sedang menguji pupuk baru dengan menggunakan lima lahan yang berukuran sama. Ia memberikan jumlah pupuk yang berbeda di setiap lahan. Satu bulan kemudian, ia mengukur tinggi rata-rata rumput di setiap lahan tersebut. Hasil pengukurannya terdapat pada tabel di bawah ini.

Jumlah Pupuk (kg)

Tinggi rata-rata rumput (cm) 10 7 30 10 50 12 80 14 100 12

Manakah grafik yang paling tepat untuk menggambarkan data pada tabel?

17. Seorang ahli Biologi menguji hipotesa berikut: Semakin banyak jumlah vitamin yang diberikan kepada seekor tikus, semakin cepat tikus tersebut tumbuh. Bagaimana ia dapat mengukur pertumbuhan tikus tersebut?

E) Mengukur kecepatan tikus berlari

F) Mengukur banyaknya latihan yang dilakukan oleh tikus G) Mengukur berat tikus setiap hari

H) Mengukur jumlah vitamin yang dimakan oleh tiku

18. Sekelompok siswa sedang mempertimbangkan variabel-variabel yang mungkin mempengaruhi waktu yang dibutuhkan untuk melarutkan gula. Mereka mengidentifikasi suhu air, banyaknya gula yang akan dilarutkan dan banyaknya air untuk melarutkan sebagai variabel-variabel yang dipertimbangkan. Hipotesa apa yang dapat mereka uji untuk mengetahui pengaruh waktu terhadap proses pelarutan gula?

A) Semakin banyak jumlah gula, semakin banyak air yang dibutuhkan untuk melarutkan

B) Semakin dingin air yang digunakan, semakin cepat pengadukan yang harus dilakukan

C) Semakin hangat air yang digunakan, semakin banyak gula yang akan larut

D) Semakin hangat air yang digunakan, semakin banyak waktu yang digunakan untuk melarutkan gula

19. Sekelompok konsumen mengukur jarak tempuh mobil untuk setiap penggunaan satu liter bensin dengan ukuran mesin yang berbeda-beda. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Manakah yang menunjukkan hubungan antar variabel?

A) Semakin besar ukuran mesin, semakin jauh jarak tempuh untuk setiap liter bensin yang digunakan.

B) Semakin sedikit jarak tempuh untuk setiap liter bensin, semakin kecil ukuran mesinnya.

C) Semakin kecil ukuran mesin, semakin jauh jarak tempuh untuk setiap liter bensin.

D) Semakin banyak jarak tempuh setiap liternya, semakin besar ukuran mesin.

Bacaan berikut untuk soal nomer 20 sampai nomer 23.

Sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah sampah daun yang dimasukkan ke dalam tanah memberikan pengaruh terhadap buah tomat yang dihasilkan. Tanaman-tanaman tomat ditanam di empat bak yang besar. Setiap bak diisi jenis dan jumlah tanah yang sama. Satu bak diisi 15 kg sampah daun yang dicampur dengan tanah. Bak kedua diisi 10 kg, bak ketiga diisi 5 kg dan bak keempat tidak diisi sampah daun. Semua bak diletakkan diluar rumah agar mendapat sinar matahari dan dilakukan penyiraman. Kemudian, jumlah tomat yang dihasilkan di setiap bak dihitung.

20. Manakah Hipotesa yang sedang diuji ?

A) Semakin banyak sinar matahari, semakin banyak tomat yang dihasilkan

B) Semakin besar bak yang digunakan, semakin banyak sampah daun yang ditambahkan

C) Semakin banyak air yang ditambahkan, semakin cepat sampah daun akan membusuk di dalam bak

D) Semkain banyak sampah daun yang ditambahkan, semakin banyak jumlah tomat yang dihasilkan

21. Manakah yang merupakan variabel kontrol dalam penelitian tersebut ? A) Jumlah tomat yang dihasilkan dalam setiap bak

B) Jumlah sampah daun yang ditambahkan dalam bak C) Jumlah tanah di dalam setiap bak

D) Jumlah bak yang diisi sampah daun

22. Manakah yang merupakan variabel terikat dalam penelitian tersebut ? A) Jumlah tomat yang dihasilkan dalam setiap bak

B) Jumlah sampah daun yang ditambahkan dalam bak C) Jumlah tanah di dalam setiap bak

D) Jumlah bak yang diisi sampah daun

23. Manakah yang merupakan variabel bebas dalam penelitian tersebut ? A) Jumlah tomat yang dihasilkan dalam setiap bak

B) Jumlah sampah daun yang ditambahkan dalam bak C) Jumlah tanah di dalam setiap bak

D) Jumlah bak yang diisi sampah daun

24. Seorang siswa sedang menyelidiki kekuatan sebuah magnet untuk menarik benda-benda. Ia memiliki beberapa magnet dengan ukuran dan bentuk yang berbeda. Untuk setiap magnet, ia menimbang serbuk besi yang dapat diangkat oleh magnet tersebut. Apa definisi yang tepat dari kekuatan magnet dalam eksperimen tersebut ?

A) Ukuran magnet yang digunakan.

B) Berat magnet yang dapat mengangkat benda. C) Bentuk magnet yang digunakan.

D) Berat serbuk besi yang yang diangkat magnet.

25. Ani memelihara ikan emas di dalam akuarium. Ia menyadari bahwa beberapa ikan sangat aktif. Ia ingin tahu apa yang mempengaruhi keaktifan ikan-ikan tersebut. Hipotesa apa yang dapat ia uji untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keaktifan ikan-ikan tersebut?

A) Semakin sering ikan diberi makan, semakin besar tubuh ikan. B) Semakin aktif ikan tersebut, semakin banyak makanan yang

dibutuhkan.

C) Semakin banyak oksigen dalam air, semakin besar ukuran ikan. D) Semakin banyak cahaya masuk dalam akuarium, semakin aktif

Lampiran 7. Hasil Perolehan Skor Keterampilan Proses Sains Mahasiswa

DATA SKOR KETERAMPILAN PROSES SAINS

Kode

Skor Mentah Skor Akhir (%) 2010 2011 2012 2013 2010 2011 2012 2013 A1 21 22 13 13 84 88 52 52 A2 19 24 14 15 76 96 56 60 A3 18 17 21 13 72 68 84 52 A4 20 17 13 15 80 68 52 60 A5 16 15 16 17 64 60 64 68 A6 15 13 16 11 60 52 64 44 A7 22 13 18 16 88 52 72 64 A8 16 18 22 15 64 72 88 60 A9 23 17 13 14 92 68 52 56 A10 21 15 18 10 84 60 72 40 A11 9 11 17 11 36 44 68 44 A12 13 14 17 16 52 56 68 64 A13 12 14 22 13 48 56 88 52 A14 6 16 12 11 24 64 48 44 A15 15 16 18 13 60 64 72 52 A16 16 13 17 13 64 52 68 52 A17 15 17 10 12 60 68 40 48 A18 16 11 20 13 64 44 80 52 A19 17 9 11 21 68 36 44 84 A20 15 9 14 13 60 36 56 52 A21 16 19 15 12 64 76 60 48 A22 14 8 11 14 56 32 44 56 A23 14 13 8 17 56 52 32 68 A24 15 15 20 13 60 60 80 52 A25 12 17 12 19 48 68 48 76 A26 19 13 13 11 76 52 52 44 A27 10 14 16 13 40 56 64 52 A28 18 15 16 13 72 60 64 52 A29 16 13 13 16 64 52 52 64 A30 17 22 18 19 68 88 72 76 Rata-rata 15.87 15 15.47 14.07 63.47 60 61.87 56.27

Dokumen terkait