• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

5.2 Saran

Kendati aplikasi akuntansi berbasis android mempermudah pengguna dalam pencatatan dan pelaporan namun berpotensi memunculkan masalah keamanan dan keandalan jika pengguna abai atau tidak paham dengan upaya pengendalian yang memadai atas transaksi-transaksi digital. Demikian juga halnya dengan aplikasi merchant yang verpartner dengan Grab dan Gojek untuk penjualan produkya. Pentingnya literasi digital bagi pelaku UMKM meningkatkan kesadaran akan rentannya data digital yang ada dalam lingkungan sibersehingga perlu selalu peduli pada aspek keamanan data digital.

DAFTAR PUSTAKA

Ayodya, W. 2020. UMKM 4.0: strategi umkm memasuki era digital. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Diana, N. 2018. Financial accounting standards for micro, small & medium entities (sak emkm) implementation and factors that affect it. Jurnal Ilmiah Bidang Akuntansi dan Manajemen, 15(2): 50 -59.

Ediraras, D. 2010. Akuntansi dan kinerja ukm. Jurnal ekonomi bisnis. pp. 152-158.

Fajar, M. 2015. UMKM dan globalisasi ekonomi. Yogjakarta: LP3EM UMY.

Gelinas, U.J., Dull, R.B.. Wheeler, P.R., & Hill, M.C. 2018. Accounting information systems, 11th edition. Boston: Cengage Learning.

Gerakan Literasi Nasional. 2017. Materi pendukung literasi digital. Jakarta:

Kemendikbud.

Hasan, A. & Gusnardi. 2018. Prospek implementasi standar akuntansi: entitas mikro, kecil dan menengah berbasis kualitas laporan keuangan yang berlaku efektif per 1 januari 2018. Bandung: The Sadari Institute.

Hall, J.A. 2019. Accounting information system. 10th edition. Cengage.

Herwiyanti, E., Pinasti, M., & Puspasari, N. 2020. Riset UMKM: pendekatan multiperspektif. Yogyakarta: Deepublish

Ikatan Akuntan Indonesia. 2016. Standar akuntansi keuangan entitas mikro kecil dan menengah. Jakarta: DSAK-IAI.

Jones, R.H. & Hafner, C.A. 2012. Understanding digital literacies: a practical introduction. Routledge: Taylor & Francis Group. London.

Romney, M.B. & Steinbart, P.J. 2018. Accounting information system, 14th global edition. Edinburgh Gate, Harlow: Pearson Education.

Seri Literasi Digital. 2018a. Keamanan siber untuk e-commerce. Jakarta: Kominfo

& ICT.

. 2018b. Pengantar tatakelola internet. (edisi revisi). Jakarta:

Kominfo & ICT.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20. 2008. Usaha mikro, kecil, dan menengah.

Wilantara, R. F., & Susilawati. 2016. Strategi dan kebijakan pengembangan UMKM: upaya meningkatkan daya saing UMKM nasional di era MEA.

Bandung: Refika Aditama.

LAMPIRAN

ABDIMAS UNTAR ~ Periode I Tahun 2021 ABDIMAS UNTAR Periode I Tahun 2021

EDUKASI ASPEK KEAMANAN DAN PENGENDALIAN DATA DIGITAL DALAM APLIKASI AKUNTANSI

BERBASIS ANDROID BAGI PELAKU UMKM SEKTOR KULINER

PENYAJI MATERI:

F.X. Kurniawan Tjakrawala, S.E., M.Si., Ak., CA; Dr.

Jamaludin Iskak, M.Si., Ak, CPI, CA, CPA; Go Felicia (LPPM—UNTAR}

TOPIK BAHASAN

 HAKIKAT UMKM

 SEKILAS TENTANG APLIKASI “BUKUWARUNG”

 SEKILAS TENTANG APLIKASI BUKUWARUNG

 LITERASI DIGITAL

 RESIKO ANCAMAN LINGKUGAN SIBER

 UPAYA KEAMANAN TRANSAKSI DIGITAL

 UPAYA PENGENDALIAN TRANSAKSI DIGITAL

2

Lampiran 1. Materi Penyuluhan PKM

HAKIKAT UMKM HAKIKAT UMKM

IAI (2016) memaknai UMKM sebagai entitas dengan pengertian sebagai berikut: entitas mikro, kecil, dan menengah adalah entitas tanpa akuntabilitas publik yang signifikan, sebagaimana didefinisikan dalam Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa

Akuntabilitas Publik, yang memenuhi definisi dan kriteria usaha mikro, kecil, dan menengah

b i di t d l t d

sebagaimana diatur dalam peraturan

perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, setidaktidaknya selama dua tahun berturut-turut.

3

SEKILAS TENTANG APLIKASI “BUKUWARUNG”

Salah satu aplikasi yang menunjang keberhasilan UMKM adalah menggunakan aplikasi BukuWarung

sebagai cara baru mencatat pembukuan usaha seperti g p p catatan hutang, piutang, penjualan dan pengeluaran.

BukuWarung adalah aplikasi pembukuan UKM yang dibuat dengan tujuan untuk memudahkan pemilik usaha dalam mencatat pembukuan usahanya. Yang dulunya dicatat melalui buku secara manual, kini

i i j k b b k

seiring majunya perkembangan zaman, pembukuan usaha bisa melalui aplikasi handphone.

4

SEKILAS TENTANG APLIKASI … (lanjutan) Beberapa keunggulan Aplikasi BukuWarung:

 Catat Utang dan Piutang

 Pencatatan Pemasukan dah Pengeluaran

 Pencatatan Pemasukan dah Pengeluaran

 Kirim tagihan melalui SMS dan WhatsApp

 Buat laporan usaha dengan mudah

 Data tersimpan relatif aman

 Aplikasi Buku Warung ini bisa digunakan dalam berbagai usaha: Toko Kelontong, Konter Pulsa, berbagai usaha: Toko Kelontong, Konter Pulsa, Warung Makan, Salon & Barber, Toko Bangunan, Rental Mobil, Bengkel, Laundry, dll.

5

LITERASI DIGITAL

 Literasi secara tradisional berarti kemampuan membaca dan menulis. Seseorang yang tidak bisa membaca atau menulis disebut 'buta huruf'. Membaca membaca atau menulis disebut buta huruf . Membaca dan menulis dalam situasi yang berbeda membutuhkan keterampilan yang sangat berbeda.

 Literasi bukan hanya cara membuat makna, tetapi juga cara berhubungan dengan orang lain dan menunjukkan siapa kita, cara melakukan sesuatu di dunia, dan cara mengembangkan ide-ide baru tentang dan solusi untuk masalah yang kita hadapi.

6

LITERASI DIGITAL … (lanjutan)

 Literasi Digital mengacu pada praktik

berkomunikasi, berhubungan, berpikir dan 'menjadi' yang terkait dengan media digital. Memahami

literasi digital berarti sebagian memahami

bagaimana media ini sendiri dapat memengaruhi jenis praktik literasi yang mungkin dilakukan.

Praktik membaca dan menulis baru ditentukan

semata mata oleh keterjangkauan dan kendala alat semata-mata oleh keterjangkauan dan kendala alat digital yang tersedia.

7

LITERASI DIGITAL … (lanjutan)

 Literasi Digital tidak hanya melibatkan kemampuan untuk 'mengoperasikan' alat seperti komputer dan telepon seluler, tetapi juga kemampuan untuk

menyesuaikan keterjangkauan dan kendala alat ini dengan keadaan tertentu. Kadang-kadang akan melibatkan penyesuaian alat yang ada dengan cara yang demi membantu aktivitas keseharian.

8

RESIKO ANCAMAN LINGKUNGAN SIBER

 Phising

 M l i t j

 Malware: virus; worm; trojan

 Serangan DDoS

 Hacking

9

UPAYA KEMANAN DATA DIGITAL

 Cadangkan berkas daring dan luring secara teratur dan aman

 Selalu pastikan berada di situs yang sah sebelum

 Selalu pastikan berada di situs yang sah sebelum memasukkan detail login atau informasi sensitif.

 Perkuat jaringan internet dengan anti virus mutahir .

 Pastikan menginstal perangkat lunak antivirus terbaru.

 Gunakan kata sandi yang kuat.

10

UPAYA KEMANAN DATA DIGITAL… (lanjutan)

 Cadangkan berkas daring dan luring secara teratur

 Aktifkan verifikasi dua langkah.

 Selalu pembaharui perangkat lunak

 Periksa pengaturan privasi dan keamanan.

 Hindari membuka e-mail atau lampiran yang mencurigakan dan selalu menghapus e-mail

11

UPAYA PENGENDALIAN DATA DIGITAL

 Pengendalian masukan

 Desain formulir, pembatalan dan penyimpanan dokumen, otorisasi dan segregasi, kontrol tugas, pemindaian visual, kontrol entri data

 Pengendalian proses

 Pencocokan data, label file, batch total, cross-footing dan zero-tes keseimbangan, perlindungan

mekanisme, proses database; kontrol integritas

 Pengendalian keluaran

 Review dan rekonsiliasi, enkripsi dan kontrol akses, cek paritas, pesan teknik pengakuan

12

Foto Layout Usaha Kuliner dari Mitra PKM

(sumber: dokumentasi tim tahun 2021)

Lampiran 2. Dokumentasi Lay-Out Usaha Mitra PKM

BIODATA TIM PENGUSUL PKM

KETUA TIM

1. IDENTITAS a

a.. NaNammaa LLeennggkkaapp : : FF..XX.. KKuurrnniiaawwaann TTjjaakkrraawwaallaa,, SS..EE..,, MM..SSii..,, AAkk..,, CCAA b.b. NINIDDNN // NNIIKK : : 00333311001177000022 // 1100119988003366

c.c. JFJFDD // GGoolloonnggaann : : LLeekkttoorr KKeeppaallaa // IIVVAA d.d. FaFakkuullttaass // PPrrooddii : : EEkkoonnoommii && BBiissnniiss // PPPPAAkk e

e.. HPHP // eemmaaiill : : ++662288112288116622110033 // kkuurrnniiaawwaanntt@@ffee..uunnttaarr..aacc..iidd f.f. AlAlaammaatt KKaannttoorr : : KKaammppuuss IIII FFEEBB UUnniivveerrssiittaass TTaarruummaannaaggaarraa,,

JJll.. TTaannjjuunngg DDuurreenn UUttaarraa NNoo..11,, JJaakkaarrttaa 1111447700 2. PENDIDIKAN TINGGI

a

a.. StStrraattaa DDuuaa : : FFEEBB UUGGMM;; PPrrooddii SS22--AAkkuunnttaannssii,, lluulluuss 22000022 b.b. StStrraattaa SSaattuu : : FFEEBB UUGGMM;; PPrrooddii SS11--AAkkuunnttaannssii,, lluulluuss 11999988 c.c. StStrraattaa SSaattuu : : FFEEBB UUnniivveerrssiittaass LLaammppuunngg;; PPrrooddii SS11--MMaannaajjeemmeenn,,

lluulluuss 11999955 3. PENGALAMAN KERJA

Tahun Pengalaman Kerja

1998 s/d sekarang : : Dosen Tetap Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara

1995 s/d 1998 : : System Analyst pada perusahaan konsultan area regional Jawa Tengah & Jawa Timur

1993 s/d 1995 : : Accounting Manager pada perusahaan pengolahan kayu/furnitur di Bandar Lampung

Jakarta, 15-Feb-2021

(F.X. Kurniawan Tjakrawala, S.E., M.Si., Ak, CA) Lampiran 3. Biodata Tim Pengusul PKM

BIODATA TIM PENGUSUL PKM

ANGGOTA DOSEN

1. IDENTITAS a

a.. NaNammaa LLeennggkkaapp : : DDrr.. JJaammaalluuddiinn IIsskkaakk,, MM..SSii..,, AAkk..,, CCPPII,, CCAA..,, CCPPAA..,, AACCPPAA b.b. NINIDDNN // NNIIKK : : 00330022008866220088 // 1100119922003322

c.c. JFJFDD : : LLeekkttoorr KKeeppaallaa // IIVVAA d.d. FaFakkuullttaass // PPrrooddii : : EEkkoonnoommii && BBiissnniiss // PPPPAAkk e

e.. HPHP // eemmaaiill : : ++66228811225500008855009999 // jjaammaalluuddiinnii@@ffee..uunnttaarr..aacc..iidd f.f. AlAlaammaatt KKaannttoorr : : KKaammppuuss IIII FFEEBB UUnniivveerrssiittaass TTaarruummaannaaggaarraa,,

JJll.. TTaannjjuunngg DDuurreenn UUttaarraa NNoo..11,, JJaakkaarrttaa 1111447700 2. PENDIDIKAN TINGGI

a

a.. StStrraattaa TTiiggaa : : FFEEBB UUNNPPAADD;; PPrrooddii SS33--AAkkuunnttaannssii,, lluulluuss 22001166 b.b. StStrraattaa DDuuaa : : FFEEBB UUGGMM;; PPrrooddii SS22--AAkkuunnttaannssii,, lluulluuss 11999988 c.c. StStrraattaa SSaattuu : : SSTTAANN;; PPrrooddii AAkkuunnttaannssii,, lluulluuss 11999922

3. PENGALAMAN KERJA

Tahun Pengalaman Kerja

2018 s/d sekarang : : KKeettuuaa PPrrooddii PPPPAAkk,, FFEEBB--UUNNTTAARR

2009 s/d sekarang : : PPaarrttnneerr KKaannttoorr AAkkuunnttaann PPuubblliikk ““JJaammaalluuddiinn,, AArriiaa,, S

Suukkiimmttoo && RReekkaann””,, JJaakkaarrttaa

1994 s/d sekarang : : Dosen Tetap Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara

Jakarta, 15-Feb-2021

Dr. Jamaludin Iskak, M.Si., Ak., CPI, CA, CPA, ACPA Lampiran 3. Biodata Tim Pengusul PKM (cont'd)

BIODATA TIM PENGUSUL PKM

ANGGOTA MAHASISWA

1. IDENTITAS ANGGOTA MAHASISWA a. Nama Lengkap : Go Felicia Utomo

b. NIM : 126201015

c. Fakultas / Prodi : Ekonomi & Bisnis / PPAk

d. HP / email : 082110008938 / gofelicia.126201015@stu.untar.ac.id e. Alamat Rumah : Dwiwarna IV No.7, RT04 RW09, Kel. Karang Anyar,

Kec. Sawah Besar, Jakarta Pusat 10740

2. RIWAYAT PENDIDIKAN

a. Sekolah Dasar : SD Budi Mulia, lulus 1998

b. Sekolah Lanjutan Pertama : SMP Budi Mulia, lulus tahun 2001 c. Sekolah Lanjutan Atas : SMA Strada I Pagi, lulus tahun 2004 d. Perguruan Tinggi : Prodi S1-Akuntansim, Universitas

Tarumanagara, lulus 2008

Jakarta, 15-Feb-2021

Go Felicia Utomo, S.E.

Lampiran 3. Biodata Tim Pengusul PKM (cont'd)

Lampiran 4. Scan Form Daftar Hadir Peserta Kegiatan PKM (Hari ke-1)

Lampiran 4. Scan Form Daftar Hadir Peserta Kegiatan PKM (Hari ke-2)

EDUKASI ASPEK KEAMANAN DAN PENGENDALIAN DATA GUNA MEMBANGUN LITERASI DIGITAL BAGI PELAKU UMKM

F.X. Kurniawan Tjakrawala1 dan Jamaludin Iskak2

1Prodi PPAk, Universitas Tarumanagara kurniawant@fe.untar.ac.id

2Prodi PPAk, Universitas Tarumanagara prodippa@untar.ac.id

Abstrak

Tujuan dari aktivitas Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) pada periode I (satu) tahun 2021 adalah mengadakan penyuluhan/pelatihan dan praktek kepada mitra PKM mengenai aspek keamanan dan pengendalian data demi membangun literasi digital yang memadai bagi pelaku UMKM khususnya sektor industri kuliner. Mitra PKM pada periode ini adalah Rumah Makan “Seafood67 & Soto Lamongan”. Hasil survey maupun diskusi dengan mitra memberikan gambaran bahwa pemilik rumah makan tersebut pernah mengalami peretasan akun aplikasi merchant yang menjadi partner dalam pemasaran produknya; serta sering mengalami kendala aplikasi umtuk pencatatan transaksi keuangan. Metode yang dipakai dalam PKM ini adalah metode ceramah, tanya-jawab dan juga praktek pengawasan keamanan dan pengendalian data transaksi menggunakan aplikasi berbasis android. Kegiatan PKM ini juga melibatkan mahasiswa dari Prodi PPAk FEB UNTAR. Keterlibatan mahasiswa prodi PPAk dimaksudkan karena pada umumnya mahasiswa telah bekerja di perusahaan selama beberapa tahun, yang tentunya berdampak pada sudut pandang dan kemampuan analsis terhadap masalah riil/fakta di masyarakat. Selain itu keikutsertaan mahasiswa prodi PPAk juga berdampak positif terhadap akreditasi prodi PPAk FEB Untar. PKM ini juga menghasilkan luaran berupa artikel ilmiah untuk keperluan publikasi pada prosiding pertemuan ilmiah. Hasil dari PKM ini dirasakan manfaatnya oleh mitra yang semakin sadar akan pentingnya literasi digital.

Kata Kunci: UMKM, literasi, digital, kuliner, android

Abstract

The purpose of Community Service (PKM) activities in period I (one) 2021 is to provide counseling and practice to PKM partners regarding aspects of security and data control in order to build adequate digital literacy for MSME actors, especially the culinary industry sector. PKM partners in this period are the Restaurant "Seafood67 & Soto Lamongan". The results of the survey and discussions with partners provide an illustration that the owner of the restaurant has experienced hacking of the application account of traders who are partners in product marketing; and often experience application problems for recording financial transactions. The method used in this PKM is the lecture method, question and answer, and also the practice of security supervision and transaction data control using an android-based application. This PKM activity also involved students from the PPAk FEB UNTAR Study Program. The involvement of PPA study program students is because in general students have worked in companies for several years, which of course has an impact on their point of view and ability to analyze real problems/facts in society. In addition, the participation of PPAk study program students also had a positive impact on the accreditation of the FEB Untar PPAk study program. This PKM also produces output in the form of scientific articles for publication at scientific meetings. The results of this PKM are beneficial for partners who increase awareness of the importance of digital literacy.

Keywords: MSME, literacy, digital, android, culinary

Lampiran 5. Luaran Wajib PKM Periode 1 2021

( L U A R A N W A J I B ~ D R A F T P A P E R S E N A P E N M A S 2 0 2 1 )

1. PENDAHULUAN

Pandemi covid-19 berimbas pada lambatnya laju perekonomian nasional bahkan pada kuartal ketiga 2020 cenderung resesi. Namun demikian pemerintah senantiasa berupaya memulihkan kondisi perekonomian. Pemerintah telah menyalurkan dana bantuan sosial bagi warga masyarakat yang terdampak pandemi covid-19. Akan tetapi hal tersebut belum efektif memacu minat belanja masyarakat ekonomi menengah ke bawah, terutama pada produk UMKM. UMKM di berbagai wilayah Indonesia, umumnya terdampak dari dua sisi, yaitu demand dan juga supply. Sekitar 50 persen UMKM sulit bertahan—akibat distribusi dan arus kas yang terganggu—bahkan cenderung bangkrut pada September 2020 gara-gara pandemi Covid-19. Kebijakan social distancing dalam ujud PPKM/PTKM/PSBB di berbagai kotamadya/kabupaten/ provinsi, telah merontokkan daya tahan UMKM.

UMKM adalah salah satu penggerak perekonomian di Indonesia. UMKM memberikan kontribusi total Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 60,3%, lapangan pekerjaan sebesar 99%, dan menyerap tenaga kerja sebesar 97% di Indonesia. Di Indonesia, UMKM diatur dalam UU Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang mendefinisikan UMKM sebagai perusahaan berskala kecil yang dimiliki dan dikelola oleh seseorang atau kelompok tertentu yang memiliki jumlah kekayaan dan pendapatan tertentu. Badan Pusat Statistik membagi UMKM di Indonesia terbagi ke dalam dua kelompok besar yaitu pertanian dan non-pertanian. Pelaku usaha paling banyak dalam usaha non-pertanian terletak pada pedagang besar dan eceran, penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum, dan industri pengolahan. UMKM merupakan sektor yang penting dan strategis untuk pembangunan ekonomi nasional, tetapi memiliki kesulitan untuk naik kelas karena keterbatasan dalam masalah keuangan, manajemen, dan regulasi UMKM (Herwiyanti, Pinasti, & Puspasari, 2020).

Permasalahan UMKM baik internal maupun eksternal menyebabkan potensi UMKM belum dapat dioptimalkan seluruhnya. Tantangan utama bagi UMKM adalah penurunan daya beli sehingga menurunnya permintaan, fluktuasi tingkat suku bunga, maupun perebutan pasar UMKM karena adanya perilaku pemodal kuat yang ingin menguasai pasar (Wilantara &

Susilawati, 2016). Jika UMKM tidak memiliki keunggulan, maka pelaku UMKM tidak dapat bertahan untuk menjalankan usahanya karena tidak dapat memenangkan persaingan dan kurangnya penjualan (Ayodya, 2020).

Bisnis UMKM cukup marak akhir-akhir ini karena tingginya minat usaha pada era industri 4.0. Sebenarnya apa itu bisnis UMKM? Usaha mikro kecil menengah atau biasa disebut UMKM adalah usaha yang masih berkembang untuk menjadi perusahaan yang lebih baik. Sesuai dengan Undang-undang No. 20 tahun 2008, UMKM harus berasaskan berwawasan lingkungan.

Yang dimaksud dengan “berwawasan lingkungan” adalah asas pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah yang dilakukan dengan tetap memperhatikan dan mengutamakan perlindungan dan pemeliharaan lingkungan hidup. Pemerintah dan Pemerintah daerahpun turut membantu dalam memfasilitasi UMKM mengembangkan teknologi dan kelestarian lingkungan hidup.

Eksistensi UMKM diakui sebagai penyangga utama perekonomian nasional. Data BPS, di Indonesia (2018) menunjukkan jumlah UMKM 64,2 juta, yang meliputi 63,35 unit usaha mikro, 783 ribu usaha kecil, dan 60.702 usaha menengah. Di berbagai daerah, UMKM mampu menyerap 116 juta angkatan kerja. Demi membantu UMKM kembali bangkit, revitalisasi yang dilakukan pemerintah adalah mendorong keterlibatan pelaku UMKM dalam proses digitalisasi.

Tak hanya UMKM di bidang layanan pariwisata, produk UMKM, seperti makanan, kerajinan, alat rumah tangga, dan lain-lain, terancam gulung tikar karena tak ada permintaan pasar.

Memasuki normal baru, pergeseran ke belanja daring tidak dapat dihindari.

Lalu bagaimana cara agar UMKM tersebut dapat bersaing di era industri 4.0 tersebut?

Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh UMKM adalah dengan melakukan update business

( L U A R A N W A J I B ~ D R A F T P A P E R S E N A P E N M A S 2 0 2 1 )

process pada usahanya, contoh, saat ini banyak para pelaku UMKM menggandeng Go-Food dan Go-Send sebagai cara untuk memperluas jangkauan pengiriman dan sebagai salah satu channel untuk meningkatkan penjualan mereka. Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan ikut masuk kedalam marketplace yang saat ini jumlahnya banyak dan user-friendly. Dengan melakukan usaha-usaha tersebut semoga semakin banyak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia yang maju turut serta membantu perekonomian Indonesia menjadi sehingga Indonesia menjadi negara yang lebih maju lagi.

Literasi digital, pada dasarnya praktik komunikasi, menjalin relasi, berpikir, dan aktivitas lain yang berkaitan dengan media digital. Pengembangan literasi digital, bagian dari upaya memahami bagaimana media memberikan dampak terhadap berbagai jenis praktik literasi yang muncul, termasuk praktik membaca dan menulis yang berkembang karena pengaruh penggunaan teknologi digital. Hal itu dimanfaatkan untuk kebutuhan pemasaran bagi pelaku UMKM.

Memahami literasi digital berarti tidak sekadar menunjuk bagaimana secara teknis peralatan digital dipraktikkan, tetapi juga penggunaan peralatan digital itu terkait aspek sosial, termasuk kemampuan mengelola hubungan dan identitas sosial dalam lingkungan digital. Seperti dikatakan Jones & Hafner (2012), literasi digital tidak hanya kemampuan teknis mengoperasionalkan komputer sebagai peralatan digital, tetapi juga kemampuan beradaptasi dengan aktivitas yang termediasi teknologi digital, termasuk praktik sosial. Bagi pelaku UMKM yang sebagian besar kurang berpendidikan dan gagap dalam pemanfaatan teknologi informasi serta internet, peluang mereka terlibat dalam proses digitalisasi harus diakui tidaklah besar.

Dengan segala keterbatasan mereka, bisa dipastikan tak banyak pelaku UMKM mampu beradaptasi dengan situasi pada era normal baru. Mengapa? Tak lain karena membangun kemampuan literasi digital bukanlah hal yang bisa dilakukan instan.

Pada era modern ini, masyarakat semakin bergantung pada teknologi. Menurut hasil survey yang dilaksanakan oleh media Inggris We Are Social dan Hootsuite, melaporkan bahwa 46% penduduk dunia alias 3.5 miliar manusia kini sudah melek dalam memakai media sosial.

Bahkan prediksi tersebut mengatakan pengguna media sosial bakal bertumbuh hingga 60% dari total penduduk di dunia dalam beberapa tahun ke depan. Media sosial dapat dimanfaatkan oleh UMKM untuk melakukan berbagai aktivitas untuk menunjang perkembangannya (Ayodya, 2020). Media sosial dapat dimanfaatkan oleh UMKM untuk melakukan berbagai aktivitas untuk menunjang perkembangannya. Kemajuan era sekarang telah menunjukkan adanya perubahan gaya berbelanja pelanggan yang dulunya offline kini menjadi online (Ayodya, 2020). Bahkan pemerintah juga sudah mengakui bahwa UMKM menjadi sektor yang begitu penting keberadaannya dalam

Bahkan prediksi tersebut mengatakan pengguna media sosial bakal bertumbuh hingga 60% dari total penduduk di dunia dalam beberapa tahun ke depan. Media sosial dapat dimanfaatkan oleh UMKM untuk melakukan berbagai aktivitas untuk menunjang perkembangannya (Ayodya, 2020). Media sosial dapat dimanfaatkan oleh UMKM untuk melakukan berbagai aktivitas untuk menunjang perkembangannya. Kemajuan era sekarang telah menunjukkan adanya perubahan gaya berbelanja pelanggan yang dulunya offline kini menjadi online (Ayodya, 2020). Bahkan pemerintah juga sudah mengakui bahwa UMKM menjadi sektor yang begitu penting keberadaannya dalam

Dokumen terkait