• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.2 Saran

Penelitian lanjutan terkait pengaruh volume kendaraan bermotor dan faktor meteorologi terhadap konsentrasi NO2 dan O3 ketika keadaan sudah kembali normal, melihat bahwa saat penelitian dilakukan pada masa pandemi Covid-19 volume kendaraan yang memasuki Kawasan Universitas Pertamina lebih rendah karena aktivitas mahasiswa dan karyawan perkantoran juga dibatasi. Apabila akan dilakukan penelitian lanjutan, jumlah titik sampling dapat ditambahkan untuk memperbanyak referensi perbandingan data konsentrasi NO2 dan O3, volume kendaraan, maupun faktor-faktor meteorologi.

DAFTAR PUSTAKA

Ambarsari, N. (2015). Efek Radikal Hidroxyl (OH) dan Nitric Oxide (NO) dalam Reaksi Kimia Ozon di Atmosfer. Berita Dirgantara , 47-54.

Badan Pusat Statistik. (2020). Retrieved Februari 22, 2020, from bps.go.id: https://www.bps.go.id/ Boubel, R. W., Fox, D. L., Turner, D. B., & Stern, A. C. (1994). Fundamentals of Air Pollution.

California: Academic Press.

BPS Provinsi DKI Jakarta. (2018). Statistik Transportasi DKI Jakarta 2018. Jakarta: BPS Provinsi DKI Jakarta.

Constantya, Q. (2017). Studi Pola Konsentrasi Kualitas Udara Ambien Kota Surabaya (Parameter:

NO, NO2, O3). Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta. (2017). Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan

Lingkungan Hidup Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016. Jakarta: Dinas Lingkungan

Hidup Provinsi DKI Jakarta.

Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta. (2020). Indeks Standar Pencemaran Udara. Jakarta: Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta.

Direkctorat Jenderal Bina Marga dan Direktorat Bina Jalan Kota Republik Indonesia. (1997).

Manual Kapasitas Jalan Indonesian (MKJI).

Driejana, & Amri, S. (2009). Inventarisasi Emisi - Simulasi Inventarisasi Emisi di Perkotaan. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup.

Dunnivant, F. M., & Anders, E. (2006). A Basic Introduction to Pollutant Fate and Transport. Canada: John Wiley & Sons.

Dwirahmawati, F. (2018). Analisis Perubahan Konsentrasi Nitrogen Dioksida (NO2) pada Area Bervegetasi dan Tidak Bervegetasi di Jalan Simpang Susun. Jurnal Lanskap Indonesia , 13-18.

Hassan, A. W., & Heriyanto. (2010). Perancangan Jalan Lingkar Dalam Timur Kota Surakarta

(Design of Surakarta Eastern Inner Ringroad). Semarang: Fakultas Teknik UNDIP.

Hassan, A. W., & Heriyanto. (2010). Perancangan Jalan Lingkar Dalam Timur Kota Surakarta

(Design of Surakarta Eastern Inner Ringroad). Semarang: Fakultas Teknik Universitas

Dipenogoro.

Istyastono, E. P. (2016). Uji Statistik di Ilmu Farmasi dengan Program Statistika Komputasional R. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Jaya, Z. (2017). Analisis Pengaruh Lalu Lintas Kendaraan Bermotor di Jalan Pelabuhan terhadap Mutu Udara Ambien. Jurnal Rekayasa Sipil , 55-66.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2018). Indek Kualitas Lingkungan Hidup 2018. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Republik Indonesia. (1997). Keputusan Kepala

Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor 107 Tahun 1997 tentang Pedoman Teknis Perhitungan dan Pelaporan serta Informasi Indeks Standar Pencemar Udara.

Marhaeni, A. D. (2018). Pengaruh Faktor Meteorologi terhadap Fluktuasi Konsentrasi PM10 dan

O3 di DKI Jakarta. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Mc.Conell, J. (2008). Statospheric Ozone Chemistry. Atmosphere-Ocean , 69-92.

Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia. (1997). Keputusan Menteri Lingkungan Hidup

Republik Indoneisa Nomor 45 Tahun 1997 tentang Indeks Standar Pencemar Udara.

Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia. (2010). Peraturan Menteri Lingkungan Hidup

Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Pengendalian Pencemaran Udara di Daerah.

Nevers, N. d. (1995). Air Pollution Control Engineering. United States: Waveland Press.

Pemerintah Republik Indonesia. (1999). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41

Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara.

Prabowo, K., & Muslim, B. (2018). Penyehatan Udara. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

R, E. N., Tobing, K. R., A, I. T., & Istirokhatun, T. (2013). Pengaruh Jumlah Kendaraan dan Faktor Meteorologis (Suhu, Kecepatan Angin) terhadap Peningkatan Konsentrasi Gas Pencemar CO2, NO2, dan SO2 pada Persimpangan Jalan Kota Semarang (Studi Kasus Jalan Karangrejo Raya, Sukun Raya, dan Ngesrep Timur V). DIPA IPTEKS , 1-5.

Radytia, J. (2011). Pengaruh Volume Kendaraan terhadap Konsentrasi Pencemar NOx pada

Udara Ambien di Pintu Tol (Studi Kasus: Pintu Tol Cililitan 2). Depok: Universitas

Indonesia.

Richards, J. R. (2000). Control of Gaseous Emissions. United States: ICES Ltd.

Salatin, A., Arif, C., & Rachmawati, N. D. (2019). Analisis Tingkat Risiko Paparan NOx terhadap Pekerja di Gardu Tol Akibat Volume Kendaraan di Pintu Tol Jagorawi, Bogor. Jurnal

Serlina, Y. (2020). Pengaruh Faktor Meteorologi Terhadap Konsentrasi NO2 di Udara Ambien (Studi Kasus Bundaran Hotel Indonesia DKI Jakarta). Serambi Engineering , 1228-1235. Standar Nasional Indonesia. (2005). SNI 19-7119.6-2005 tentang Udara ambien-Bagian 6:

Penentuan Lokasi Pengambilan Contoh Uji Pemantauan Kualitas Udara Ambien.

Standar Nasional Indonesia. (2005). SNI 19-7119.2-2005 tentang Udara ambien-Bagian 2: Cara

Uji Kadar Nitrogen Dioksida (NO2) dengan Metode Griess Saltzman menggunakan Spektrofotometer.

Standar Nasional Indonesia. (2005). SNI 19-7119.8-2005 tentang Udara ambien-Bagian 8: Cara

Uji Kadar Oksidan dengan Metode Neutral Buffer Kalium Iodida (NKBI) menggunakan Spektrofotometer.

Stulpnagel, A., Hobert, M., & Sukopp, H. (1990). The Importance of Vegetation for the Urban

Climate. The Hague: SPB Academic Publishing.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sutopo, Y., & Slamet, A. (2017). Statistika Inferensial. Yogyakarta: ANDI.

T., R. N., Ali, F., & Nazech, E. K. (2013). Pengaruh Volume Kendaraan Terhadap Konsentrasi

NOx pada Udara Ambien (Studi Kasus: Lajur Bus Terminal Blok M). Depok: Universitas

Indonesia.

Turyanti, A., & Santikayasa, I. (2006). Analisa Pola Unsur Meteorologi dan Konsentrasi Polutan di Udara Ambien Studi Kasus: Jakarta dan Bandung. J. Agromet Indonesia , 25-37.

US EPA. (2016). Retrieved Februari 18, 2020, from epa.gov: https://www.epa.gov/environmental-topics/air-topics

Wiyandari, M. (2010). Hubungan Volume Kendaraan Terhadap Konsentrasi Polutan NOx di

LAMPIRAN

Lampiran 1:

Hasil Uji Laboratorium Sampel Udara Ambien di Kawasan Universitas Pertamina dari PT Unilab Perdana

Lampiran 2:

Proses sampling udara ambien parameter NO2 dan O3 di Lokasi 1 (Sebelah Laboratorium

Lampiran 3:

Proses sampling udara ambien parameter NO2 dan O3 di Lokasi 2 (Parkiran Depan Gedung

Lampiran 4:

Alat yang digunakan untuk sampling udara ambien parameter NO2 dan O3

Lampiran 5:

Hasil analisis uji normalitas dan uji regresi linier sederhana menggunakan SPSS

1. Uji regresi linier sederhana antara volume kendaraan dengan konsentrasi NO2

(Lokasi 1 dan 2)

2. Uji regresi linier sederhana antara volume kendaraan dengan konsentrasi O3 (Lokasi

3. Uji normalitas NO2

5. Uji normalitas volume kendaraan

7.

Uji normalitas kelembaban

9. Uji regresi linier sederhana antara suhu dengan konsentrasi O3 (Lokasi 1 dan 2)

10. Uji regresi linier sederhana antara kelembaban dengan konsentrasi O3 (Lokasi 1 dan

11. Uji regresi linier sederhana antara kecepatan angin dengan konsentrasi O3 (Lokasi 1 dan 2)

13. Uji regresi linier sederhana antara kelembaban dengan konsentrasi NO2 (Lokasi 1 dan 2)

14. Uji regresi linier sederhana antara kecepatan angin dengan konsentrasi NO2 (Lokasi

15. Uji regresi linier sederhana antara volume kendaraan dengan konsentrasi NO2

(Lokasi 1)

16. Uji regresi linier sederhana antara volume kendaraan dengan konsentrasi NO2

17. Uji regresi linier sederhana antara volume kendaraan dengan konsentrasi O3 (Lokasi 1)

18. Uji regresi linier sederhana antara volume kendaraan dengan konsentrasi O3 (Lokasi

19. Uji regresi linier sederhana antara suhu dengan konsentrasi NO2 (Lokasi 1)

21. Uji regresi linier sederhana antara kecepatan angin dengan konsentrasi NO2 (Lokasi 1)

23. Uji regresi linier sederhana antara kelembaban dengan konsentrasi NO2 (Lokasi 2)

24. Uji regresi linier sederhana antara kecepatan angin dengan konsentrasi NO2 (Lokasi

25. Uji regresi linier sederhana antara suhu dengan konsentrasi O3 (Lokasi 1)

27. Uji regresi linier sederhana antara kecepatan angin dengan konsentrasi O3 (Lokasi 1)

29. Uji regresi linier sederhana antara kelembaban dengan konsentrasi O3 (Lokasi 2)

Dokumen terkait