• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Dari hasil analisa yang dilakukan terhadap AJB Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Medan, penulis memberi saran yang perlu untuk dipertimbangkan guna pengembangan perusahaan dimasa yang akan datang :

1. Sebaiknya mempertahankan perusahaan asuransi yang menjadi sejarah pertama asuransi di Indonesia.

2. Mempertahankan produk yang sudah menjadi andalan perusahaan di kalangan nasabah.

3. Melakukan penelitian dan pengembangan terhadap produk yang sudah berjalan, maupun masih dalam perencanaan.

4. Dapat memberikan pengabdian dan pelayanan asuransi di setiap kalangan ekonomi, bukan hanya kalangan ekonomi menengah ke atas yang mendapatkan manfaat dari berasuransi.

5. Memberikan pengetahuan yang lebih mendalam kepada masyrakat Indonesia tentang pentingnya berasuransi untuk kehidupan masa depan yang lebih baik.

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

A.Sejarah Perusahaan

Dilatar belakangi oleh kondisi bangsa Indonesia yang terjajah lebih dari 3 (abad) oleh kolonial Belanda maka timbullah gerakan nasional bangsa Indonesia dengan berdirinya Boedi Uetomo pada tahun 1909 yang merupakan gabungan dari unsur - unsur Jong Java, Jong Sumatra, Jong Batak, Jong Islamieten dan Jong Selebes.

Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 adalah perusahaan asuransi jiwa nasional milik bangsa Indonesia yang pertama dan tertua. Didirikan pada tanggal 12 Februari 1912 di Magelang Jawa Tengah, dengan nama “Onderlingen Levensverzekering Maatschappij Persatoean Goeroe-Goeroe Hindia Belanda” atau disingkat O.L.Mij.PGHB.

Gambar 2.1 Pendiri AJB Bumiputera 1912

Perusahaan ini digagas dan didirikan oleh Mas Ngabehi Dwidjosewojo, seorang guru di Yogyakarta yang juga sekretaris Boedi Uetomo menjadi organisasi yang mempelopori gerakan kebangkitan nasional, 2 orang guru lainnya yaitu Mas Karto Hadi Soebroto dan Mas Adimidjojo turut mendirikan perusahaan ini, masing-masing sebagai Direktur dan Bendahara. Bersama R. Soepadmo dan M.Darmowidjojo, kelima pendiri itu juga anggota O.L.Mij. PGHB ini pemegang polis yang pertama.

Bumiputera 1912 memulai usahanya tanpa modal. Pembayaran premi pertama oleh kelima tokoh tersebut dianggap sebagai modal awal perusahaan, dengan syarat Uang Pertanggungan tidak akan dibayarkan kepada ahli waris Pemegang Polis yang meninggal sebelum berjalan 3 tahun penuh. Para pengurus saat itu juga tidak mengharapkan honorarium, sehingga mereka bekerja secara sukarela.

Pada mulanya perusahaan hanya melayani para guru sekolah Hindia Belanda, kemudian perusahaan memperluas jaringan pelayanannya ke masyarakat umum, dan mengganti namanya menjadi O.L.Mij. Boemi Poetera, yang sekarang dikenal sebagai AJB Bumiputera 1912.

Pada tahun 1921, perusahaan AJB Bumiputera 1912 pindah ke Yogyakarta. Pada tahun 1934 perusahaan melebarkan sayapnya dengan membuka cabang-cabang di Bandung, Jakarta, Surabaya, Palembang, Medan, Pontianak, Banjarmasin dan Ujung Pandang. Dengan semakin berkembangnya AJB Bumiputera 1912, maka pada tahun 1958 secara bertahap kantor pusat dipindahkan ke Jakarta, dan pada tahun 1959 secara resmi kantor pusat AJB Bumiputera 1912 berdomisili di Jakarta.

5

Selama lebih 9 dasawarsa, Bumiputera 1912 telah berhasil melewati berbagai rintangan yang amat sulit, antara lain pada masa penjajahan, masa revolusi, dan masa-masa krisis ekonomi seperti sanering di tahun 1965 dan krisis moneter yang dimulai pada pertengahan tahun 1997.

Salah satu kekuatan Bumiputera 1912 adalah pada kepemilikan dan bentuk perusahaannya yang unik, dimana Bumiputera 1912 adalah satu-satunya perusahaan di Indonesia yang berbentuk “mutual” atau “usaha bersama”, artinya pemilik perusahaan adalah para pemegang polis, bukan pemegang saham. Jadi perusahaan tidak berbentuk PT atau Koperasi. Hal ini terjadi karena premi yang diberikan kepada perusahaan sekaligus dianggap sebagai modal. Badan Perwakilan Anggota yang merupakan perwakilan para pemegang polis ikut serta menetukan garis-garis besar haluan perusahaan, memilih dan mengangkat direksi, dan ikut serta mengawasi jalannya perusahaan.

Kini Bumiputera 1912 melakukan hubungan internasional dengan rekan - rekan di negara lain. Sekitar 2.900 karyawan dan 23.000 agen melayani lebih dari 5 (lima) juta pemegang polis dan peserta.

Pengurus juga mengendalikan kelompok usaha Bumiputera 1912 yang terdiri dari anak-anak perusahaan, asosiasi danpenyertaan, antara lain :

Anak Perusahaan / Yayasan :

1. Bumida Bumiputera (Asuransi Kerugian) 2. PT Wisma Bumiputera (Properti)

3. PT Mardi Mulyo (Penerbitan & Percetakan) 4. PT Eurasia Wisata (Tour & Travel)

6. PT Informatics OASE (Tekonologi Informasi)

7. PT Bumi Wisata (Perhotelan : Bumi Wisata Hotel-Depok, Hyatt Regency, Surabaya)

8. PT Bumiputera Mitrasarana (Jasa Konstruksi)

9. Yayasan Dharma Bumiputera (Pendidikan : STIE Dharma Bumiputera) 10. Yayasan Bumiputera Sejahtera (Pengelola Kesejahteraan Karyawan) 11. Dana Pensiun Bumiputera (Pengelola Dana Pensiun Karyawan) 12. Bumiputera Capital Indonesia

Asosiasi / Penyertaan, terdiri dari :

1. PT Bumiputera BOT Finance (Leasing & Financing) 2. PT Damai Indah Padang Golf (Pengelola Padang Golf) 3. PT Sukapraja Padang Golf (Pengelola Padang Golf) 4. PT Preton Nusantara (Pengelola Padang Golf) 5. PT Kyoai Medical Centre (Medical Check Up)

6. PT Langen Kridha Pratyangga (Pengelola Padang Golf) 7. PT Daggo Endah (Pengelola Padang Golf)

8. PT Pondok Indah Padang Golf (Pengelola Padang Golf) 9. Asean Re, Ltd. (Pengelola Padang Golf)

10. PT Merapi Padang Golf (Pengelola Padang Golf) 11. PT Martabe Sejahtera (Pengelola Padang Golf)

AJB Bumiputera 1912 adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang asuransi jiwa, seiring dengan berjalannya kegiatan perusahaan, dalam memasarkan produk-produknya AJB Bumiputera 1912 juga tidak pernah lepas dari resiko. Dalam hal

7

ini resiko yang dimaksud adalah untung / rugi perusahaan. Terkadang perusahaan mengalami keuntungan, namun terkadang juga mengalami kerugian.

Seperti yang kita ketahui, tidak ada perusahaan yang menginginkan kerugian. Oleh karena itu, kepemimpinan di AJB Bumiputera 1912 diatur sebaik mungkin untuk mencapai target perusahaan. Hal ini tentunya membutuhkan dukungan dari para karyawan yang bekerja di AJB Bumiputera 1912. Sehingga AJB Bumiputera 1912 membina komunikasi yang baik antara pimpinan dengan semua staffnya, dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan.

Seperti halnya perusahaan yang lain, aktivitas AJB Bumiputera 1912 memperkenalkan dan menawarkan semua produk - produk mereka kepada calon - calon nasabah Bank, karena mereka berfikir di asuransi jiwa juga mereka menyimpan uang di Bank, mereka hanya melihat perbedaan waktu pengambilan. Seperti yang kita ketahui, setoran nasabah di Bank bisa diambil kapan saja nasabah memerlukannya. Namun sebenarnya asuransi jiwa tidak sama dengan Bank, perbedaannya adalah :

Asuransi Jiwa :

1. Jumlah uang yang dikehendaki dapat ditentukan sebelumnya. 2. Terdapat unsur perlindungan / priteksi.

3. Besarnya premi ditetapkan berdasarkan perhitungan aktuaria.

4. Adanya unsur keharusan dalam membayar premi asuransi secara teratur. Tabungan :

1. Tidak terdapat unsur perlindungan

3. Tidak ada unsur keharusan untuk menabung dan tidak dilakukan dengan waktu secara teratur.

4. Jumlah uang tidak dapat ditentukan sebelumnya karena tergantung padajumlah uang yang ditabung.

1. Visi, Misi dan Budaya Bumiputera 1912 yaitu : a. Visi AJB Bumiputera 1912 :

1. Menjadikan AJB Bumiputera 1912 sebagai Perusahaan Asuransi Jiwa Nasional yang kuat, modern dan menguntungkan.

2. Didukung oleh sumber daya manusia (SDM) profesional yang menjunjung tinggi nilai-nilai idealisme serta mutualisme.

b. Misi AJB Bumiputera 1912 :

AJB Buniputera 1912 senantiasa berada dibenak dan hati seluruh masyarakat Bangsa Indonesia. Dalam mewujudkan misi AJB Bumiputera 1912 ini, hal – hal dilakukan sebagai berikut :

1. Memelihara keberadaan Bumiputera sebagai perusahaan perjuangan bangsa Indonesia.

2. Mengembangkan korporasi yang menerapkan prinsip dasar gotong royong.

3. Menciptakan berbagai produk dan layanan yang memberikan manfaat optimal bagi komunikasi Bumiputra.

9

c. Budaya AJB Bumiputera 1912

Setiap perusahaan mempunyai budaya, yang disebut dengan budaya perusahaan, budaya tersebut harus dijalankan oleh setiap karyawannya dalam pencapaian visi dan misi perusahaan. Demikian juga dengan AJB Bumiputera 1912, setiap karyawan harus bertindak sesuai dengan budaya ada di AJB Bumiputera 1912.

Budaya karyawan tersebut adalah :

a. Berorientasi pada kepuasan pelanggan. b. Utamakan proses kerja yang benar. c. Menjadi teladan dan panutan.

d. Ikut menjaga tradisi kebersamaan didasari rasa memiliki perusahaan.

e. Profitabilitas menjadi sasaran. f. Ulet dalam melakukan pekerjaan.

g. Taat terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan peraturan perusahaan.

h. Efisiensi dan efektif dalam segala kegiatan. i. Ramah dan tulus ikhlas terhadap rekan kerja. j. Amanah dalam mengembangkan tugas perusahaan.

2. Makna dan Arti Logo AJB Bumiputera 1912

Gambar 2.2 Logo AJB Bumiputera 1912

Sumber : www.bumiputera.com

Bentuk bulatan, penyangggah dan gunung merupakan perwujudan 3 pendiri Bumiputera yang mengaspirasikan cita-cita Bumiputera, yaitu : Prinsip mutualisme yang berakar pada azas kekeluargaan dan kebersamaan untuk mencapai kesejahteraan.

a. Unsur Bulatan

Menggambarkan bola dunia, yaitu dari atmosfer dinamika gerak dan aktifitas Bumiputera yang jangkauannya tidak lagi terbatas pada lingkup nasional melainkan telah meluas ke skala internasional. Kegiatan Bumiputera tersebut selalu berlandaskan pada filosofi dan misi usaha, yaitu : mengabdi, memajukan dan bertekad turut mencerdaskan dan mensejahterakan bangsa.

b. Unsur Penyanggah

Menggambarkan kemandirian dan ketinggalan Bumiputera di dalam mengembangkan misi usaha dan cita-cita serta di dalam menghadapi tantangan di masa mendatan.

11

Merupakan perwujudan alam semesta beserta isinya dan merupakan penggambarkan dari keteguhan tekad untuk meneruskan misi para pendiri guna mensejahterakan bangsa melalui usaha asuransi.

d. Warna Biru

Melambangkan kesetiaan AJB Bumiputera 1912 terhadap pemegang polis dalam bentuk pelayanan sampai dengan kontrak asuransinya berakhir, hal ini menjadi falsafah kita di Bumiputera sebagai perusahaan yang berbentuk mutual. e. Unsur Bentuk Huruf Friz Quadrata

Mengandung makna tangguh sesuai dengan keberadaan Bumiputera sebagai perusahaan asuransi yang tertua dan terpercaya.

B.Struktur Organisasi

Agar tujuan dapat tercapai secara efisien dan efektif, perlu suatu system dengan mengalokasikan tugas dan tanggungjawab berdasarkan jabatan pada struktur organisasinya.Struktur organisasi yang disusun sesuai dengan tujuan. Setiap bagian memiliki tanggung jawab masing-masing dalam penyelesaian tugas, memiliki wewenang dalam pengerjaan pekerjaan di setiap jabatan dan berhak untuk mengambil keputusan secara bersama dalam tim kerja. Memiliki peran penting dalam perusahaan untuk memajukan kelancaran kerja.

Struktur ini dibuat berdasarkan kegiatan yang dilakukan oleh setiap para karyawan dan staf-staf yang bekerja di AJB Bumiputera 1912 Medan. Dengan struktur ini akan memudahkan bagi semua bagian dalam melaksanakan tugasnya masing-masing serta tersusun rapi dalam pengerjaan tugasnya.

Struktur ini dirancang berdasarkan jabatan seluruh karyawan, mulai dari pemimpin perusahaan AJB Bumiputera1912 Medan sampai jabatan paling bawah secara berurutan. Dari struktur organisasi ini kita dapat melihat dan mengetahui tugas-tugas yang dilakukan oleh para karyawan serta pelaksanaan tugas masing-masing.

Struktur ini sudah dibuat sejak berdirinya AJB Bumiputera 1912 Medan oleh para pendiri pertama. Hanya saja belum begitu sempurna dalam pembagian tugas masing-masing karena dulu masih menggunakan sistem ketoleransian dan keikhlasan tanpa mengharapkan imbalan dari para pekerja. Namun sekarang adalah penataan pembagian tugas bagi para karyawan, memiliki penyusutan daftar kerja berdasarkan kemampuan dan memperoleh imbalan jasa bagi para karyawan.

13

Itu sebabnya dibuat struktur organisasi berdasarkan kegiatan di perusahaan AJB Bumiputera 1912 Medan dapat merinci penyelesaian tugas-tugas di perusahaan dan memberikan imbalan menurut apa yang dikerjakan dan dilakukan dalam perusahaan tersebut setiap harinya. Imbalan yang diperoleh berupa gaji. Adapun struktur perusahaan AJB Bumiputera 1912 Medan dapat kita lihat pada Gambar 2.3 berikut :

Struktur Organisasi Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Medan Gambar 2.3 Struktur Organisasi AJB Bumiputera 1912

Sumber : Kantor Wilayah AJB BUMIPUTERA 1912 MEDAN Kasir & Pegawai

KEPALA WILAYAH Ka Bag Pemasaran Staf Fungsi Mekanisme Staf Fungsi Analisa Toa Staf Fungsi Marketing Staf Fungsi Pelayanan & CS Ka Bag PSDM Staf Fungsi Diklat Staf Fungsi Pemberdayaan SDM Staf Fungsi Sekretaris Staf Fungsi Pesuruh, Satpam & Supir Staf Fungsi Verifikasi Ka Bag Adm Keuangan &Umum

Staf Fungsi Klaim & Pinjaman Polis

Staf Underwriting DEO/PIO Staf Fungsi Konservasi Staf Fungsi Teknik Komputer Ka Cabang KUO/SPV Agen Ka Unit Adm &Keuangan

15

C.Uraian Pekerjaan

Untuk memudahkan pencapaian tujuan perusahaan, maka diperlukan pembagian tugas dan tanggung jawab. Dalam AJB Bumiputera 1912 pembagian tugas dan tanggung jawab setiap karyawan adalah sebagai berikut:

1. Kepala Wilayah Tugas:

a. Menjabarkan strategi bisnis asuransi jiwa menjadi taktik operasional dengan kondisi lingkungan baik internal maupun eksternal.

b. Membangun dan mengembangkan organisasi pemasaran wilayahnya yang mampu mengaplikasikan taktik operasional dalam rangka mencapai sasaran yang telah diterapkan.

c. Membangun dan membina kinerja operasi antara rekan bisnis. Tanggung Jawab:

a. Membangun dan mengembangkan budaya perusahaan yang positif. b. Terjaminnya pelaksanaan mekanisme operasional dengan tertib. c. Menilai dan membina kinerja bawahan.

d. Terlaksananya program pengembangan sumber daya manusia. e. Tersusunnya rencana dan program kerja kantor wilayah. f. Tersusunnya taktik operasional yang dapat dilaksanakan. g. Terlaksananya tertib administrasi dan keuangan.

2. Sekretaris Kanwil Tugas:

a. Surat menyurat kepala wilayah. b. Customer Service (CS).

c. Remove Email.

3. Divisi Pemasaran

Terbagi menjadi beberapa sub bagian diantaranya: 1. Kabag Pemasaran

Tugas :

a. Mendapatkan taktik pemasaran operasional kantor wilayah. b. Menetapkan sasaran pemasaran operasional.

c. Mengusulkan kegiatan komunikasi pemasaran di wilayahnya.

d. Mengusulkan perjanjian kerjasama penutup atau kerjasama direksi melalui kepala divisi.

e. Mengembangkan jaringan pasar. 2. Staf Fungsi Mekanisme dan SOP

Tugas :

a. Pengawasan dan mekanisme kerja. b. Evaluasi kinerja SDM pemasaran. c. Rangking Prestasi KUA/Agen. 3. Staf Fungsi Analisa TAO

Tugas :

a. Menganalisa pendapatan SDM. b. Mengevaluasi mekanisme kerja.

17

c. Memeriksa kinerja SDM. 4. Staf Fungsi Marketing

Tugas :

a. Administrasi Pemasaran. b. Penerbitan Buletin Wilayah.

c. Monitoring aktivitas harian wilayah. d. Menghimpun arsip.

e. Menerima dan mengarsip surat masuk/keluar pemasaran. 5. Staf Fungsi Pelayanan dan CS

Tugas :

a. Marketing intelegent.

b. Kehumasan. c. Bedah Produk.

d. Maping SDM pemasaran.

4. Divisi PSDM (Pemberdayaan Sumber Daya Manusia)

Divisi PSDM ini terbagi menjadi beberapa sub bagian diantaranya: 1. Kabag PSDM

Tugas :

a. Mengusulkan promosi, mutasi alih tugas, skorsing dan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) pejabat/pegawai dilingkungannya.

b. Memberikan teguran lisan dan peringatan tertulis kepada sumber daya manusia di unit kerjanya.

c. Mengembangkan teguran lisan dan peringatan tertulis kepada sumber daya manusia di unit kerjanya.

d. Mengembangkan sumber daya manusia secara terprogram dan terstruktur.

e. Menyetujui atau menolak permohonan cuti pegawai/pejabat. f. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan.

g. Menandatangani kontrak agen koordinator. 2. Staf Fungsi Pemberdayaan SDM

Tugas :

a. Surat menyurat bagian PSDM. b. Menyusun laporan keagenan.

c. Menerima kontrak keagenan dari kantor cabang.

d. Mengarsip dengan tata tertib dan aman surat perjanjian keagenan dan supervisor.

e. Mengirimkan kartu dan sertifikasi lisensi ke kantor cabang yang diterbitkan oleh AJJ kemasing-masing agen supervisor.

3. Staf Fungsi Diklat Tugas :

a. Merencanakan pemenuhan kebutuhan agen dan supervisor di kantor cabang.

b. Merencanakan dan melaksanakan program perekrutan dan seleksi keagenan untuk setiap kantor cabang.

c. Melaksanakan program pendidikan dan pelantikan agen dan supervisor. d. Melaksanakan pengelola ruang rapat dan pendidikan.

19

5. Divisi Administrasi Keuangan dan Umum Terbagi menjadi beberapa sub bagian diantaranya :

1. Kabag Administrasi Keuangan dan Umum Tugas :

a. Mengusulkan rencana kerja dan anggaran kantor wilayah kepada kepala divisi.

b. Mengusulkan penempatan dana didaerah dalam rangka kerjasama dengan lembaga perbankan.

c. Mengelola keuangan kantor wilayah.

d. Mengusulkan pengeluaran biaya non kontraktual kepada divisi.

e. Melakukan pengawasan dan pengendalian keuangan kontrak wilayah dan kantor cabang.

f. Melakukan pengawasan penyelenggaraan administrasi kantor wilayah dan kantor cabang.

g. Melakukan evaluasi kinerja kantor cabang. 2. Staf Fungsi Verifikasi

Tugas :

a. Verifikasi administrasi pajak untuk wilayah. b. Rekonsiliasi Bank.

c. Verifikasi biaya non kontraktual. 3. Staf Fungsi Klaim dan Pinjaman Polis

Tugas :

a. Memproses surat klaim meninggal dunia. b. Klaim penembusan nilai tunai.

c. Proses klaim yang habis kontrak. d. Rekonsiliasi klaim.

4. Staf Fungsi Underwriting DEO/PIO Tugas :

a. Mengusulkan permintaan program asuransi jiwa kumpulan non standard. b. Memutuskan dan mengakseptasikan permintaan pertanggungan askum

(Asuransi Kumpulan) sesuai dengan batas wewenangnya.

c. Mengusulkan permintaan biaya teknik penutupan program asuransi jiwa kumpulan non standard.

d. Merekomendasikan evaluasi produk dan pengembangan produk baru. 5. Staf Fungsi Teknik Komputer dan Umum

Tugas :

a. Perbaikan Software dan Hardware Komputer. 6. Staf Fungsi Konsentrasi dan Perubahan Polis

Tugas :

a. Melaksanakan rekuli.

b. Koordinasi kebersihan gedung. c. Pelaksanaan DSP, SPAP. 7. Staf Fungsi Kasir

Tugas :

a. Sebagai administrasi melayani transaksi nasabah. b. Mengurus penerimaan dan pengeluaran.

c. Menyusun laporan keuangan wilayah. d. Setoran dan pelaporan pajak.

21

8. Staf Fungsi Sekretariat Tugas :

a. Surat menyurat (agenda dan distribusi) b. Operator telepon.

c. Konfirmasi Nilai Tunai Polis 6. Kepala Cabang

Tugas :

a. Membangun dan mengembangkan organisasi pemasaran kantor cabang yang mampu mengaplikasikan taktik operasional dalam rangka mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

b. Mengawasi pelaksanaan tugas pegawai dinas dalam dan dinas luar dikantor cabangnya.

c. Melakukan pengawasan terhadap Pelaksanaan Trilogi Operasional Asuransi di kantor cabangnya.

d. Menciptakan strategi pemasaran asuransi. 7. Kepala Unit Operasional

Tugas :

a. Mengawasi kinerja pemasaran di wilayah unit operasionalnya. b. Membina agen pemasaran di wilayah unit operasionalnya. 8. Kepala Unit Administrasi dan Keuangan

Tugas :

a. Melakukan fungsi administrasi di kantor cabang. b. Mengelola keuangan kantor cabang.

9. Kasir Tugas :

a. Menangani penerimaan dan pengeluaran

b. Menyusun laporan keuangan dan memberikan kepada kepala unit administrasi untuk di check dan recheck.

c. Mengirimkan Lembaran Buku Kas ke Kantor Wilayah secara rutin. 10.Pegawai Administrasi

Tugas :

a. Menangani fungsi administrasi produksi, pinjaman polis, klaim, Surat Permintaan Asuransi Pindah, Pemulihan Polis yang ada di kantor cabangnya.

b. Mendistribusikan kwitansi premi pertama atau kwitansi premi lanjutan kepada petugas pemasaran (agen penutup dan agen debit).

11.Agen Tugas :

a. Melakukan pemasaran produk asuransi sesuai target yang diberikan perusahaan.

b. Melakukan penutupan asuransi sesuai target yang diberikan perusahaan oleh perusahaan.

c. Memberikan pelayanan kepada para Pemegang Polis (penagih premi) khusus agen debit.

d. Menjaga nama baik perusahaan dikalangan para pemegang polis.

e. Melakukan proses seleksi langsung dilapangan secara fisik dan keuangan terhadap kondisi calon nasabah yang akan diprospek.

23

D.Kinerja Usaha Terkini

Setiap instansi Negara tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan Bumiputera 1912 sesuai dengan tujuan instansi, butuh waktu untuk mencapainya. Kinerja usaha terkini AJB Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Medan sejauh ini masih kurang baik, hal ini disebabkan karena pendapatan premi yang diperoleh oleh perusahaan tidak sesuai dengan yang dianggarkan oleh Kantor Pusat. Pendapatan premi yang diperoleh oleh perusahaan hanya mencapai 60% dari yang dianggarkan oleh Kantor Pusat.

Seiring berjalannya dalam tahun ini, bukti pendapatan premi yang diperoleh perusahaan dengan yang dianggarkan oleh Kantor Pusat masih belum tercapai. Tetapi apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya pendapatan premi yang diperoleh perusahaan mengalami pertumbuhan.

E.Produk Asuransi

1. Asuransi Jiwa Perseorangan

Asuransi Jiwa Perorangan adalah produk asuransi jiwa yang dipasarkan secara individual (orang per orang) oleh perusahaan asuransi. Karena sifatnya yang demikian maka proses seleksi (underwriting) terhadap calon tertanggung juga dilakukan secara orang per orang, sehingga sangat memungkinkan tarif preminya menjadi lebih mahal. Besaran premi asuransi perorangan juga sangat bervariasi, hal ini dikarenakan oleh perbedaan kondisi dan karakteristik masing-masing individu calon tertanggung. Sehingga meskipun beberapa polis diterbitkan untuk individu yang usianya relatif sama, Uang Pertanggungan (UP) persis sama besarnya, jangka waktu asuransinya juga sama, akan tetapi besaran preminya bisa berbeda. Berikut beberapa produk Asuransi Jiwa Perseorangan pada AJB Bumiputera 1912 :

a. Mitra Prima

Program asuransi Mitra Prima AJB Bumiputera 1912 dengan mata uang dolar ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan yang paling mendasar dari program Asuransi: perlindungan selama program berlangsung, tabungan ketika program berakhir, dan warisan untuk orang yang dicintai jika kematian mengakhiri program lebih awal. Dengan Mitra Prima, tidak perlu membayar untuk manfaat tambahan yang tidak dibutuhkan.

b. Eka Waktu Ideal

Ekawaktu Ideal AJB Bumiputera 1912 adalah produk asuransi dalam mata uang rupiah yang dirancang untuk membantu keluarga Indonesia dengan

25

memberikan layanan tabungan untuk masa pensiun serta melindungi kesejahteraan keuangan keluarga jika Tertanggung meninggal dunia lebih awal. Ekawaktu Ideal bersifat fleksibel dan mudah. Syarat-syarat kontrak mulai dari minimal 5 (lima) tahun. Calon Pemegang Polis dapat mengatur premi yang lebih rendah dan periode pembayaran yang fleksibel, serta dengan mudah dapat menyesuaikan jangka waktu kontrak sesuai dengan kebutuhan dan situasi keuangan, dan memilih pembayaran premi secara triwulanan, setengah tahunan, atau tahunan.

c. Mitra Beasiswa

Mitra Beasiswa disediakan dalam mata uang Rupiah dan merupakan program Mitra Beasiswa yang menjamin pembiayaan pendidikan anak sepenuhnya, mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi, terlepas dari perubahan keadaan keuangan.

Mitra Beasiswa dirancang khusus untuk menjadi mitra anak dalam pendidikan, memastikan anak-anak secara teratur mendapatkan uang yang mereka butuhkan untuk melanjutkan pendidikan mereka. Masa depan anak-anak juga terlidungi karena program ini dirancang untuk memastikan agar mereka tetap mendapatkan dana beasiswa hingga mereka lulus, walaupun jika orang tua mereka meninggal dunia.

d. Mitra Permata

Mitra Permata dirancang untuk menyediakan manfaat perlindungan tabungan dengan nilai investasi yang tinggi.Walaupun Mitra Permata adalah sebuah program asuransi, produk ini dirancang untuk menawarkan fleksibilitas yang tidak

terbatas, serta dapat menentukan pembayaran premi, jumlah uang pertanggungan, dan nilai penarikan tabungan.

Pembayaran premi dapat ditambah setiap saat, dan setiap peningkatan dinyatakan sebagai premi tunggal dan menambah uang pertanggungan dan tabungan.Masa pertanggungan asuransi Mitra Permata berlaku mulai dari minimum 5 tahun hingga maksimum 15 tahun. Selama jangka waktu tersebut, Pemegang Polis berhak mendapatkan sebagian dari akumulasi dana tabungan hingga maksimum 50% dari dana akumulasi yang ada untuk setiap penarikan. Tabungan dapat ditarik maksimal tiga kali dalam setahun.

e. Mitra Melati

Mitra Melati AJB Bumiputera 1912 merupakan program asuransi dalam rupiah yang menawarkan manfaat dalam bentuk perlindungan dan tabungan serta menjamin pendapatan investasi biasa. Dirancang khusus untuk yang membutuhkan asuransi dengan program manfaat tetap, Mitra Melati menawarkan perpaduan antara kebutuhan perlindungan dan tabungan/investasi. Tidak seperti

Dokumen terkait